BUPATI LAHAT PAMITAN USAI UPACARA APEL GABUNGAN KEPADA ASN SELAMAT JALAN ASWARI



Reporter  : Bambang.MD

LAHAT -  SUMSEL - POLICEWATCH NEWS -  Bupati Lahat Saifudin Aswari Rifai selaku Inspektur Upacara membacakan teks Pancasila dalam upacara apel gabungan Aparatur Negeri Sipil di halaman Pemkab Lahat (17/9).

Aswari selaku Inspektur Upacara dalam kata sambutannya dihadapan ASN didampingi wakil bupati Marwan Mansyur. Aswari kecewa bahwa kualitas apel hari ini harus diperbaiki lagi dan juga hari ini apel terakhir bagi saya dan tanggal 23 september 2018. saya mengundurkan diri dikarenakan habis masa jabatannya. 

Dan dilanjutkan lagi oleh bapak Marwan memimpin hingga akhir jabatan desember 2018.
Aswari juga menyampaikan bahwa dirinya " pamit dan saya mohon maaf apabila bila ada kesalahan saya dan istri saya. Wari juga mengundang kepada pegawai  pada tanggal 22 september akan diadakan malam pisah sambut yang digelar di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat.
Aswari usai memimpin upacara apel gabungan di halaman Pemkab Lahat dirinya mendapat ucapan selamat dari ASN selamat jalan bapak bupati lahat Saifudin Aswari Rifai didampingi Wakil Bupati Marwan Mansyur para pegawai negeri sipil (ASN) memberikan ucapannya yang terakhir bagi Bupati Lahat Saifudin Aswari Rifai mereka berjabat tangan dan poto bersama dengan " SAMA " (Saifudin Aswari Rifai dan Marwan Mansyur ).

Selanjutnya Aswari meninggalkan kota " Seganti Setungguan " untuk kembali ke jakarta menggunakan pesawat pesan kepada wartawan saat berbincang usai memimpin upacara apel gabungan Aparatur Sipil .


Film Perjalanan "Ki Ageng Pandanaran" Sunan Bayat Klaten

Red-Film ini hanya sebuah cerita sejarah yang di kutip dari  berbagai sumber di youtube

DEMO TIDAK ADA IJIN SEMPAT RICUH DENGAN APARAT TERKAIT " INDIKASI PUNGLI DISEKOLAH "

Reporter  : Bambang.MD
Dmo lahat

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS -  Forum Peduli Pendidikan Kabupaten Lahat menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Lahat rabu (18/9)
Puluhan masa Aksi demo yang menggelar dihalaman gedung dprd lahat. Suasana berlangsung sidang paripurna.
Aksi masa terus menaiki tangga dprd mau menerobos kedalam ruang sidang. Namun dihalangi Pol PP dibantu dari Polres Lahat. Sehingga terjadi saling dorong mendorong antara masa dan petugas sempat saling tuding  serta adu mulut hingga intel polres lahat mengamankan beberapa orang untuk diamankan

Kordinator aksi Lidya Cendana terus memberikan aba aba maju selangkah sambil membawa mega phone sambil berorasi " didepan pintu masuk kantor DPRD Lahat  tentang Perbup no 42 tahun 2017 diminta untuk dihapuskan karena merusak citra pendidikan di Kabupaten Lahat adanya dugaan praktik pungli di SD. SMP dilakukan oleh oknum Kepala sekolah, masa segera mendesak agar Perbup no 42 tahun 2017 dihapuskan.

Demopun terus berlanjut masa masih menunggu para petinggi dan anggota dprd masih sidang paripurna. Setelah beberapa jam usai sidang paripurna masa mengejar Wabup Lahat turun dari tangga hingga dilakukan pengawalan dari pol pp dibantu dari Polres Lahat.

Marwan menerima masa dari Forum Peduli Pendidikan Kabupaten Lahat akhirnya Marwan angkat bicara " Adik saya sudah menerima aspirasi saya selaku eksekutif akan berkoordinasi dengan anggota dprd apa yang dituntut kalian tentang perbup no 42 tahun 2017 agar dihapus yang disampaikan salah satu masa, Marwan akan menyampaikan dulu kepada dprd yang membidangi masalah pendidikan dan kita ikuti aturan hukum kata " Marwan yang jelas nanti apa yang diinginkan kalian akan kita sampaikan kepada DPRD ungkap " Marwan
Masa meminta dukungan tanda tangan untuk menghapus perbup no 42 tahun 2017 untuk di hapus

Ada beberapa tulisan yang di bawa masa seperti "  Saifudin Aswari Dalang Bising Dunia Pendidikan "
Sementara masa menemui ketua DPRD Lahat Samarudin. SH usai rapat salah satu pendemo meminta kepada ketua agar Perbup nomor 42  tahun 2017 dihapus. Een panggilan akrab dia menjelaskan kepada masa kami minta dukungan dari teman teman karena dunia pendidikan sangat penting dan saya siap apa yang dimaksud permintaan adik adik seperti memberatkan biaya pendidikan yang kalian suarakan melalui aksi demo agar Perbup nomor 42 tahun 2017 untuk dihapuskan.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat ditemui wartawan rabu (18/9)  dia mengaku tidak ada masalah didampingi Holmin. Kabid Sarana Prasarana dan Kepala Sekolah SMKN 1. Rahman langsung menuju mobil sekitar pukul 14.00 wib.

DPW JPKP Silaturahmi Di Pendopo Ustad H Zaenal Abidin SH


 Reporter : Jamal
silaturahmi JPKP 

Tangerang,Policewatch.news,-Ketua konsulat DPW  Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah Banten ( JPKP )beserta angotanya bersilaturahmi  ke pendopo  ustad H zaenal abidin SH untuk mempererat tali persaudaran dan silaturrahmi pada hari minggu 16/09/2018 di jl. Raya mauk desa jatiwaringin Mauk.

Dalam kesempatan itu tampak dihadiri juga keluarga besar Bpk Zikri fahmi spd, dan ketua konsulat (JPKP) jaringan pendamping kinerja pemerintah Bpk. Muhamad Obo,juga ratusan masyarakat jatiwaringin.

Dalam rangka silaturahmi ini untuk mempererat tali  persaudaran kedua belah pihak  antara keluarga besar pendopo ustad H zaenal abidin SH dan keluarga besar ketua konsulat DPW (JPKP) jaringan pendamping kinerja pemerintah banten bpk. muhamad obo sangatlah bagus demi berlangsungnya keselarasan dalam bermasyarakat dan pendampingan, kinerja pemerintahan Banten khususnya.

Deklarasi Damai, Pemilu 2019 Kab Tangerang

deklarasi Damai



Kabupaten Tangerang,Policewatch,- Peserta deklarasi dari berbagai elemn deklarasikan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan legislatif 2019 aman dan damai. Deklarasi dilakukan di Talaga Bestari Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu, (16/9/18)
Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin mengatakan, deklarasi merupakan wujud kepedulian dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang, agar suasana Pilpres dan Pileg yang akan digelar pda tabun 2019 berjalan dengan aman, lancar kondusif. Acara menjadi penting, karena masyarakat saat ini mudah terhasut atau terprovokasi.

” Kami menolak segala bentuk isu sara dalam pelaksanaan kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemiku Legislatif 2019. Terlebih yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa” terang Abex, sapaan Adang Akbarudin.

Agar masyarakat terhindar dari berita hoax sambung Abex, perlu adanya persatuan dan kesatuan diantara segenap bangsa. Sehingga maystarakat bisa memahami dan menghindari pahama intoleran, karena paham Intolear akan membawa kepada paham radikalisme.

” Kami siap Bekerja sama dengan Kepolisian dan TNI untuk menciptakan suasana Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif 2019 yang kondusif, aman dan damai ” tandasnya.
Kapolresta Tangerang Kombes H.Sabilul Alif, S.H.,S.IK.,M.Si menyambut baik acara yang digelar elemen masyarakat dan pemuda di Kabupaten Tangerang. Menurutnya kegiatan hal yang positif, untuk menjaga stabilitas keamanan jelang pilpres dan pileg tahun 2019. Ia berharap keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketentraman wilayahnya.

” Acara ini merupakan bukti bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang sudah dewasa dan cerdas. Karena menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama” terang Sabilul.
Tampak hadir berbagai perwakilan ormas, elemen, pemerintahan, hingga penyelenggara dan pengawas Pemilu di Kabupaten Tangerang. (Ali).

30 SAKSI SIAP BONGKAR KASUS JUAL BELI LAHAN DIDUGA FIKTIF DI AREA IUP PT. BUMI GEMA GEMPITA


LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS -  Bergulirnya kasus lahan 500 ha di IUP PT. Bumi Gema Gempita di Desa Muaralawai. Kecamatan Merapi Timur. Kabupaten Lahat sejumlah saksi yang mendapat tekanan oleh mantan Camat Merapi Timur  inisial AH.DN dan mantan Kades Muaralawai inisial SP mereka siap memberikan keterangannya kepada penegak hukum Polda Sumsel.
Hal ini diungkapkan oleh Rawi warga Desa Muaralawai mantan Lurah Lebuay Bandung ditemui dirumah nya minggu (19/8)
Bahwa saya ada pernyataan dari 30 saksi warga yang siap membongkar kasus yang saat ini ditangani Direskrimum Polda Sumsel. Saya sudah diperiksa sebagai saksi untuk saksi sdr. Arifudin yang melaporkan Widarto Chairman Sungai Budi Grup beralamat di Lampung ke Bareskrim Mabes Polri ujar " Rawi
Masih kata " Rawimantan Lurah Lebuay Bandung. Kecamatan Merapi Timur. dia mengaku saya hadir sebagai saksi untuk memberikan keterangan kepada penyidik Polda Sumsel terkait laporan sdr. Arifudin ke Mabes Polri melaporkan Widarto Chairman Sungai Budi Grup beralamat di Lampung.
Rawi menjelaskan bahwa Arifudin tidak pernah melakukan menggelapkan surat tanah.apa yang dikatakan oleh Amir Karsono .
Itu tidak benar karena yang selama ini arifudin dituding oleh Widarto
Sehingga Arifudin ditangkap dan dipenjarakan semua it tidak benar ucap " Rawi
Dibeberkan lagi saya ada bukti bahwa ada surat pernyataan diatas meterai bahwa ada 30 orang yang disuruh menandatangani dan diancam dan ditakut takuti apabila tidak membubuhkan tanda tangan kamu masuk penjara diceritakan Rawi. Oknum tersebut inisial SP mantan kades. AH mantan Camat dan DN mantan Camat Merapi Timur.
Menurut pengakuan Rawi belum lama ini dia memenuhi panggilan ke Polda Sumsel bersama Saipul untuk dipanggil sebagai saksi sdr. Arifudin saya selaku saksi Arifudin ikut melaporkan Widarto Chairman Sungai Budi Grup di Kabareskrim Mabes Polri.
Chairman Sungai Budi Grup Widarto saat dihubungi wartawan melalui ponselnya nomor hp nya 0811164XXX sekitar pukul 12 : 54 wib nada tersambung diangkat " dari mana. Dijawab " dari lahat saya wartawan mau minta 5 menit pak Widarto namun sempat terputus hubungan via ponsel Widarto dengan wartawan policewatch.news.
Dicoba lagi dihubungi ke nomor hp Widarto pukul 12 : 56 wib nada sambung masuk namun tidak diangkat hingga berita ini diturunkan belum memberikan hak jawab kepada policewatch.news terkait laporan sdr. Arifudin ke Bareskrim Mabes Polri tanda bukti
lapor  : STTL / 442/ IV /2018/BARESKRIM. akan bersambung
Reporter  : Bambang.MD

CUITAN ARIFUDIN DI AKUN FB MILIKNYA IUP BGG SURAT MENYURAT TANAH DIDUGA " FIKTIF "

cuitan afifudin di fb


LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS -  Arifudin Warga Muaraenim dirinya kecewa melalui akun facebooknya mencurahkan unek - unek Kekesalan kepada PT. Bumi Gema Gempita pemilik Ijin Usaha Pertambangan Keputusan Bupati Lahat nomor : 503/194 / KEPERTAMBEN / 2010 ditandatangani oleh Bupati Lahat Saifudin Aswari Rifai. SE.

Dalam cuitan Arifudin di akun facebook nya " Ijin Usaha Pertambangan produksi batubara PT. BGG yang ditandatangani oleh Saifudin Aswari Rifai. Produksi batubara menggunakan surat surat tanah fiktif dari tahun 2010 sampai sekarang ini "

Seperti juga dia menuliskan diakun facebook pada tanggal 31 mei 2018 pukul 07.44 " ini bukti bukti surat tanah palsu yang dilakukan oleh tim legal oleh PT. Bumi Gema Gempita a/n Budi Sukoco  berkolaborasi dengan Kades Muaralawai a/n Sopian dan Camat Merapi Timur tahun 2014 "
Sebelumnya Arifudin Warga Muaraenim inimelaporkan ke Mabes Polri terkait dia dilaporkan ke Polda Sumsel sehingga Arifudin ditetapkan tersangka oleh penyidik dan dalam persidangan Arifudin  divonis penjara oleh Pengadilan  Negeri.

Kini Arifudin akan memulihkan nama baiknya bahwa dia tidak bersalah dan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri yang dilaporkan bos PT. Bumi Gema Gempita pemilik Ijin Usaha Pertambangan batubara sdr Widarto Chairman Sungai Budi Grup beralamat di Lampung. (Bambang)

Pembangunan RPS , SMK Perjuangan Bangsa Ligung,Kurang Transparan pada Publik


SMK perjuangan bangsa ligung

Majalengka,Policewatch.news,-Di tahun 2018  SMK perjuangan bangsa ligung   kecamatan ligung kabupaten majalengka  jawa barat , mendapatkan bantuan bangunan ruang praktek siswa RPS  namun sayangnya terkesan tertutup untuk insan pers ,  tidak transparan padahal UU KIP no 14 tahun 2014 mengamanat kan keterbukaan informasi publik , contoh kongkrit terlihat jelas ,  tidak  memasangnya papan proyek di lokasi pembangunan diduga kuat penggunaan anggran pembangunan di selewngkan  , bahkan menurut informasi , ysng di dapat awak media MPW  pencairan anggran bangunan RPS komite sekolah tidak mengetahuinya , ada apa.   ??

Saaat awak media police watch menemui bagian sarpras JAJA  dengan maksud mengkonfirmasikan hal tersebut mengatakan tidak mengetahui anggran teresbut " saya tidak tau ,berapa anggran nya dan sumber anggran darimana saya hanya sapras , untuk lebih jelas nya silahkan tanya kepala sekolah langsung "ujar jaja kepada awak media police watch di ruang kantin sekolah  jumat (07/09/2018 ).

di tempat terpisah Asep kepala sekolah SMK perjuangan ligung di temui di rumah nya  jumat ( 07/09/2018 ) ,  saat di komfirmasikan  hal  tersebut menerangkan " saya sendiri baru menjadi kepala sekolah mulai per agustus , pengajuan bangunan tersebut masih pengajuan kepala sekolah yang dulu , jadi saya tidak tau sumber anggran nya dari mana akan tetapi untuk  jumlah anggran sebesar RP 193 ,000,000 ( seratus sembilan puluh tiga juta rupiah ) pencairan nya dua  tahap  diantaranya  tahap pertama  70% dan tahap kedua  30% , itu juga kalaw kekurangan anggran nanti di ambil dari uang orang tua siswa melalui komite " ,terangnya 

Masih dikatakan ASEP  untuk komite sekolah memang sudah habis masa jabatan ,  tapi Memang SK nya belum  ada  jadi bukan tidak di libatkan " memang saya akui ada mis komunikasi dengan komite jadi bukan berarti tidak  di libatkan sekarang lagi di komunikasikan saya sendiri waktu menjabat pertama jadi kepala sekolah anggran dana bantuan oprasional sekolah (BOS ) bendahara tidak megang anggran , nol rupiah , saya j dari tahun 2017 -  2018  agak  mis komunikasi  dengan ketua yayasan sekarang,  ketua yayasan yang baru . dan saya juga tidak serta merta menginginkan jadi kepala sekolah , mendingan jadi guru biasa ,  saya sendiri  jadu kepala sekolah bukan kemauan saya sendiri  "pungkas nya  ( aboen )


DAPA SATRIA MANDALA , "SISWA SD NEGERI 1 LIGUNG LOR "RAIH JUARA 2 TAEKWONDO TINGKAT PROVINSI


Reporter  : Aboen
juara ke dua , dari cabang olahraga  TAEKWONDO  di tingkat provinsi
Majalengka,Policewatch.news,-Prestasi membanggakan kembali di raih oleh siswa SD Negeri 1 ligung lor kecamatan ligung kabupaten majalengka jawa barat . di harumkan oleh dapa satria mandala siswa kelas empat yang berhasil meraih juara ke dua , dari cabang olahraga  TAEKWONDO  di tingkat provinsi yang di adakan di bandung beberapa waktu lalu . 

Oding samsudin S.P.d  Kepala sekolah sd negeri 1 ligung lor   melalui guru , saat di temui di ruangan kantor nya mengatakan " meraih prestasi bukanlah yang mudah jika bimbingan para orang guru kurang full.  Kepada para siswa  yang disiplin " ungkap edi maryanto S.pd kepada awak media police watch .

Masih dikatakanya  " keberhasilan yang di raih oleh dapa satria mandala merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah dan para guru di sdn 1 ligung lor , karena sudah mengharumkan nama sekolah dan nama kabupaten majalengka di tingkat provinsi ," katanya

Hal senada dikatakan yayat hidayat s.pd yang juga guru , bukan sajah juara tae kwondo ada juga siswi yaitu aliyah  siswi kelas enam  yang meraih juara pertama ,  PMBK  tingkat kecamatan siswa berpestasi
" saya sangat  bersyukur atas prestasi yang di raih siswa dan  siswi sekaligus menjadi motivasi tersendiri untuk meningkatkan prestasi siswa kedepan nya " ujar nya

yayat menbahkan , pencapaian tetsebut salah satu nya berkat dukungan kepala sekolah sdn 1 ligung lor oding samsudin s.pd
menurut yayat untuk lolos pada tingkat provinsi tidaklah mudah dan bukan persoalan instan ,
"dalam meraih  prestasi ini tentunya melalui proses dan bimbingan serta petunjuk dari semua pihak baik dari guru ,orang tua siswa dan msyarakat harapan nya kedepanya siswa sdn 1 ligung lor supaya lebih berprestasi " 

PT. BUKIT ASAM REHABILITASI DAS 453 HA.MULAK ULU LAHAT 100 HA


Reporter  :Bambang.MD
Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suryo Eko Hadianto

PALEMBANG -Policewatch.news,- PT Bukit Asam (PTBA) Tbk sebagai perusahaan tambang batu bara diwilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah melaksanakan komitmennya merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah ini. Sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) PTBA telah merehabilitasi DAS tahap I (satu)

Dalam siaran pers yang dikirimkan kepada wartawan policewatch.news menyebutkan, PT Bukit Asam telah berhasil merehabilitasi DAS tahap I seluas 453 hektare untuk di Sumatera Selatan.
Laporan dan ekspose kesejumlah media keberhasilan penanaman rehabilitasi DAS telah diserahkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suryo Eko Hadianto telah menyerahkan laporan penyelesaian pekerjaan penanaman rehabilitasi DAS tahap I kepada Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian LHK Ida Bagus Putera Parthama,” kata Sekretaris Perusahaan Suherman, Selasa (4/9).

Menurut Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suryo Eko Hadianto PTBA telah berhasil merehabilitasi DAS tahap I seluas 453 hektare. DAS yang telah selesai direhabilitasi tersebut mencakup hutan lindung Bukit Jambul Gunung Patah Desa Pengentaan, Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat seluas 100 hektare.

Sisanya di Bukit Jambul Asahan Desa Kota Padang dan Desa Gunung Agung, Semende Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim seluas 260 hektare, serta fasilitas umum seluas 93 hektare.
“Berdasarkan berita acara hasil penilaian keberhasilan penanaman oleh tim terpadu yang ditunjuk Kementerian LHK pada 9 Agustus 2018, penanaman rehabilitasi DAS PTBA tahap I seluas 453 hektare dinyatakan berhasil dengan standar keberhasilan mengacu pada P.87/2016 dengan minimal 700 batang pohon/ha pada hutan lindung dan 400 batang/ha pada fasilitas umum,” kata Suryo.

PTBA Tbk melakukan rehabilitasi DAS sesuai dengan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No P.63/Menhut-II/2011. Pemegang IPPKH untuk penggunaan komersial dan ekonomi dikenakan ketentuan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS dengan rasio 1:1, ditambah dengan luas rencana areal terganggu dalam kategori L3.

Menurut Suherman, dengan diserahkannya penyelesaian pekerjaan penanaman rehabilitasi DAS tahap I dari PTBA ke Dirjen PDASHL menjadikan PTBA sebagai perusahaan pertama di Sumatera Selatan yang telah menyerahkan penyelesaian rehabilitasi DAS.

Sebelumnya, pada 2013 PTBA telah merehabilitasi 3.660 hektare DAS. Luas kawasan yang direhabilitasi tersebut pada bagian dari hulu Sungai Musi yang terbagi dalam tiga  kabupaten, yakni 2.770 hektar di Kabupaten Muara Enim, 590 hektar di Kabupaten Lahat, dan  300 hektare di Kabupaten Musi Banyuasin. " Tutupnya