Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri jabodetabek. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri jabodetabek. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

11 Desember 2022

Anniversary Komunitas Uwoo Jabodetabek Disertai Santunan Yatim Piatu

 


Tangerang.Policewatch.News:Diacara anniversary komunitas ojek online dengan anggota yang kompak solid mempersiapkan acara  di techno park BSD SERPONG,


 Anniversary Uwoo Jabodetabek adalah Paguyuban Urang Awak Ojek Online. Khusus yg. berdarah Minangkabau.

Dalam rangka Anniversary ke 2th ini, Uwoo Jabodetabek berusaha berdiri diatas kaki sendiri dalam prihal pendanaan murni dari Anggota Uwoo Jabodetabek sampai terlaksana nya acara tersebut. Di anniversary ini juga disertai Santunan yatim piatu,

Semoga Uwoo Jabodetabek dapat menjadi contoh yg baik komunitas2 lain, ujar Ayah Arta pembina Komunitas Uwoo Jabodetabek saat diwawancarai awak media policewatch,

Aniversary dihadiri oleh semua perwakilan komunitas komunitas ojek online sejabotabek dan hadir juga Maung (BM 001) Pembina Gograber


 Menjadi pembina,ketua Komunitas jangan mengutamakan ego, driver indonesia harus kompak dan slalu menjaga keluarga,ujar Maung  BM 001 Pembina  Gograber Indonesia dalam sambutannya..(JG)









13 Desember 2020

Para Jawara Betawi 411 Se-Jabodetabek Siap Menyerahkan Diri dan Ikut Ditahan Bersama Rizieq Shihab



Jakata, POLICEWATCH,- Menyusul pengumuman resmi penahanan terhadap Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya, Minggu dini hari, dukungan dari sejumlah elemen umat Islam pun mengalir kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Tak sekadar dukungan, mereka juga ada yang lebih dahulu menyatakan siap menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya dan siap bersama-sama Rizieq Shihab jika resmi ditahan. Salah satu dukungan itu datang dari keluarga besar Brigade Jawara Betawi 411 se-Jabodetabek.


Dalam sebuah video yang diunggah di akun resmi mereka di Instagram, segenap keluarga besar Brigade Jawara Betawi 411 se-Jabodetabek menyatakan sikap siap datang ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri

Sikap tersebut, menurut mereka, sebagai upaya pertanggungjawaban ikut dalam kerumunan saat menyambut kedatangan Rizieq Shihab di Petamburan, Jakpus, juga saat di Megamendung, Bogor beberapa waktu lalu. "Keluarga besar Brigade Jawara Betawi 411 se-Jabodetabek akan datang ke Mapolda untuk ditahan bersama Imam Besar Habib Rizieq Shihab," bunyi pernyataan Brigade Jawara Betawi 411 se-Jabodetabek, Sabtu,12/12

"Ini merupakan pertanggungjawaban kami yang telah ikut menjemput beliau (HRS), dan kami juga telah datang ke Petamburan untuk mengikuti acara Maulid. Demikian pernyataan sikap ini, kami Keluarga Besar Brigade Jawara Betawi 411 siap ditahan juga." Pernyataan sikap serupa juga datang dari elemen yang mengatasnamakan umat Islam Jawa Barat, dan beberapa daerah lain.

Rizieq Shihab datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus kerumunan di Petamburan, pada Sabtu (12/12).

Setelah menjalani pemeriksaan selama 11 jam, Rizieq Shihab resmi dinyatakan statusnya sebagai tersangka kasus kekarantinaan kesehatan dan penghasutan. Polda Metro Jaya pun melakukan penahanan terhadap Rizieq Shihab pada Minggu (13/12) dini hari

Pewarta: Aji SR


18 Desember 2020

JASA PENYALUR TENAGA KERJA PRT DAN BABY SITTER CV AFIFA CAHAYA MANDIRI


 


Anda butuh pembantu Rumah Tangga atau Baby Sitter ???
Jangan Biarkan kesulitan pekerjaan rumah tangga
membebani Anda !!!

Kami Menyediakan Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan Baby Sitter

1. Pemula dan Berpengalaman
2. Berasal dari Jawa, Lampung, Jawa Barat
3. Melayani seluruh wilayah indonesia dan Jabodetabek
4. Pekerja rumah tangga wanita dan Laki-Laki
Bergaransi 3 bulan untuk jabodetabek dan 1 tahun untuk luar kota 3x tukar jika tidak cocok.

 


Rincian gaji Pembantu rumah tangga (PRT) Baby Sitter untuk wilayah jabodetabek

Gaji Pembantu Rumah Tangga  Rp. 1,600,000 bulan s/d Rp. 2,000,000 bulan ,Gaji baby sitter Rp. 2,000,000 bulan s/d Rp. 3,500,000 bulan

Rincian gaji Pembantu rumah tangga (PRT) Baby Sitter untuk luar wilayah jabodetabek

Gaji Pembantu Rumah Tangga  Rp. 1,700.000 bulan s/d Rp. 2,500,000 bulan ,Gaji baby sitter Rp. 2,500,000 bulan s/d Rp. 3,500,000 bulan

tok selalu ready.Kami mengutamakan pelayanan bagi anda yang sibuk dan tidak bisa datang ke kantorkami, kami siap mengantarkan ke rumah anda***

14 Januari 2021

KPK Periksa 5 saksi Salah Satunya Sekjen Kemensos RI Terkait Suap Bansos Covid 19 JABODETABEK

                Ali Fikri Jubir KPK

JAKARTA|POLICEWATCH.NEWS -
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek [JAKARTA.BOGOR.DEPOK.TANGERANG,Dan BEKASI]

Salah satu saksi yang telah dijadwalkan penyidik adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Hartono Laras.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka JPB," kata Fikri  dalam keterangan pers yang diterima policewatch.news Kamis [14/1/2021]

Selain Hartono Laras, penyidik KPK  juga memanggil 2 saksi lainnya yaitu seorang wiraswasta Muhammad Rakyan Ikram dan pihak swasta bernama Radit. Keduanya juga akan diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Juliari Peter Batubara.terang Jubir KPK " Ali Fikri

Dijelaskan lagi oleh Ali Fikri bahwa penyidik KPK juga memeriksa Direktur Utama PT Junatama Foodia Kreasindo Andy Hoza Junardy. Tersangka Andy diperiksa karena diduga punya keterkaitan dengan tersangka Ardian Iskandar Maddanatja.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] berhasil mengungkap kasus dugaan suap terkait pengadaan bansos berupa paket sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek, kpk telah menetapkan 5 orang tersangka.

5 tersangka tersebut  adalah mantan Mensos Juliari P Batubara.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos, Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) serta 2 pihak dari swasta yang  melakukan pemberi suap yaitu Ardian IM [AIM]. Harry Sida bukke [bambang.]

3 Januari 2023

Kajian KPK: Potensi Korupsi Tinggi, 65% Pengguna Layanan Pertanahan Gunakan Jasa Kuasa

Breaking News



POLICEWATCH.NEWS -GEDUNG MERAH PUTIH - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapati fakta bahwa pelayanan pertanahan bagi masyarakat umum masih terkesan sulit sehingga sebagian besar memilih menggunakan kuasa. 

Hal ini didapati setelah KPK melalui Direktorat Monitoring melakukan kajian ‘Pemetaan Layanan Pertanahan Tahun 2022’. 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan kajian ini mencatat sebanyak 65% pengguna dari semua jenis layanan menggunakan kuasa baik dari Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau mitra. Data ini keluar setelah tim monitoring melakukan analisis terhadap 1.023 berkas layanan pertanahan tahun 2022 pada 12 kantor pertanahan (Kantah) se-Jabodetabek. 

“Hal ini adalah potret yang dirasakan masyarakat dan menunjukan ada gejala dan fenomena rentan potensi korupsi,” kata Ghufron dalam penyampaian hasil kajian di Ruang Prona, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebutkan tujuh dari 12 Kantah di Jabodetabek, sebesar 90% layanan peralihan hak menggunakan kuasa. Bahkan seluruh Kantah di Jakarta Utara dan Jakarta Barat 100% layanan peralihan menggunakan kuasa. 

Masifnya penggunaan kuasa pada saat proses layanan pertanahan disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, jenis layanan pertanahan belum dipahami masyarakat secara jelas, kedua, sebagian besar layanan pertanahan belum online. 

Ketiga, layanan pertanahan yang dapat diakses secara online (cek sertifikat, hak tanggungan, surat keterangan pendaftaran tanah, informasi zona nilai tanah) hanya dapat diakses oleh akun PPAT/mitra. Keempat, layanan pertanahan melalui PPAT/mitra lebih cepat selesai, kelima, layanan peralihan hak mayoritas di-bundling oleh PPAT.

“Akibatnya layanan melalui kuasa membuat biaya layanan menjadi lebih mahal dari tarif resmi. Juga membuka peluang terjadinya gratifikasi dari tarif resmi,” kata Pahala.

Permasalahan selanjutnya ialah waktu layanan melebihi Service Level Agreement (SLA) dan terjadi diskriminasi pelayanan. Ditemukan sebesar 74% berkas melebihi SLA/SOP—dimana Kantah dengan ketidakpastian paling tinggi ialah Kota Depok 91,14%; Kabupaten Bekasi 87,5%; dan Kabupaten Bogor 86,9%.

Ketidaktepatan SLA terjadi pada tiga jenis layanan yaitu peralihan hak jual beli 90,3%; perubahan hak atas tanah 73,4%; dan roya sebesar 73,3%. Setelah dilakukan monitoring, penyebabnya ialah tidak ada reward dan punishment untuk pelanggaran SOP, dugaan adanya dukungan dana dari PPAT/mitra, dan ketepatan waktu tidak menjadi target kerja Kantah.


Di sisi lain akibat penggunaan kuasa, maka terjadi masalah pengenaan biaya tambahan di luar PNBP yang cukup tinggi. Penyebabnya ialah sulitnya pengaturan terkait besaran biaya jasa pengurusan layanan pertanahan oleh kuasa dimana biaya ditentukan berdasarkan negosiasi karena pertimbangan ketidakpastian layanan. 

“Terjadi tindak pidana korupsi berupa pungli, suap, dan gratifikasi sebagai alasan mempercepat/akselerasi layanan,” ujarnya. 

KPK turut menemukan permasalahan adanya berkas yang telah selesai namun belum diserahkan. Setidaknya terdapat 12.142 berkas tahun 2021 di 13 Kantah Jabodetabek pada Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) berstatus selesai namun belum diserahkan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pemberitahuan kepada pemohon bagi yang belum menginstall 'Aplikasi Sentuh Tanahku.'

Di sisi lain, lemahnya pengawasan kesesuaian status berkas fisik dengan berkas digital di aplikasi dan penerima kuasa tidak mengambil berkas yang sudah selesai. Jika dibiarkan hal ini akan menimbulkan kerawanan berupa berkas hilang.

Dari semua penjelasan di atas, dapat diambil benang merahnya bahwa pengawasan terhadap layanan pertanahan di Indonesia masih sangat lemah. Dimana Kementerian ATR/BPN masih kurang melakukan pembinaan dan pengenaan sanksi kepada PPAT yang melanggar aturan juga SOP. 

Sehingga hal ini akan berdampak kepada pelayanan yang masyarakat dapatkan. Mulai dari tingginya biaya, terjadi gratifikasi dalam proses pengukuran tanah, dan ketidakpastian layanan dan potensi terjadi penyimpangan. 

*Rekomendasi KPK*

Menilik sederet persoalan tersebut, KPK memberikan beberapa rekomendasi perbaikan layanan pertanahan melalui beberapa upaya.

Pertama, menyempurnakan sistem layanan pertanahan pada komputerisasi kantor pertanahan yang sudah ada untuk memastikan kesesuaian setiap tahapan layanan pada berkas fisik dengan data digital. 

Kedua, menjadikan tingkat persentase pengguna layanan langsung dan ketepatan SLA sebagai indikator kinerja Kantah.

Ketiga, revisi Perka BPN No. 1 Tahun 2010 terkait SOP khususnya dokumen persyaratan agar pelayanan pertanahan menjadi akuntabel.

Keempat, revisi PP PNBP kementerian ATR/BPN No. 128 Tahun 2015 terkait biaya layanan dan biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi yang akuntabel. 

Kelima, memperkuat pembinaan dan pengawasan PPAT/mitra sesuai dengan Permen ATR/BPN No. 2 Tahun 2018.

Keenam, merumuskan regulasi yang mengatur besaran tarif jasa layanan pertanahan yang menggunakan kuasa. 

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada KPK karena telah melakukan kajian layanan pertanahan. Menurutnya, hasil kajian ini akan dijadikan landasan untuk melakukan upaya perbaikan ke depan. 

“Saya akan kumpulkan seluruh stakeholder karena (kajian) ini menjadi tanda tanya kita semua. Saya akan berikan warning (kepada pihak terlibat) supaya pelayanan ke masyarakat membaik,” kata Hadi. 

Itupun, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, Hadi berujar bahwa ke depan sosialisasinya akan dimasifkan. Dengan cara memanfaatkan media sosial tentang bagaimana proses dan alur pengurusan layanan  pertanahan bagi masyarakat. Diharapkan cara ini akan membuat masyarakat tidak lagi menggunakan jasa kuasa. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Direktur Koordinasi dan Supervisi wilayah III Bahtiar Ujang Purnama, Direktur Monitoring KPK Agung Yudha. Kemudian Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antoni beserta pejabat struktural dilingkungan Kementerian ATR/BPN.

Jurnalis : Bambang.MD

10 Agustus 2023

Silaturahmi lady ojol sejabodetabek Digedung Eat Pedia

 



Bekasi. Policewatch,News,-Mpo bhabay sebagai kordinator lady ojol sejabodetabek yang menyelenggarakan agenda silaturahmi, Bekasi, kamis, 10/08/2023

Saya kumpulin para lady lady yang ada disetiap berbagai komunitas menjadi satu, dalam situasi orderan yang lagi sepi kita gunakan waktunya buat silaturahmi agar bisa saling mengenal dengan yang lainnya,ungkap mpo bhabay koordinator lady ojol sejabodetabek kepada awak media policewatch

Selain itu kami juga giat sosial saling berbagi yang sudah kami lakukan bersama lady sejabodetabek pungkas babay. 


 Saya inui saya berterima kasih atas ajakan pok babay yang mengajak bersilaturahmi antara lady sejabodetabek karna dengan adanya acara ini kami dengan lady lady se-jabodetabek bisa saling berbagi info dan saling erat kedepannya menjaga tali silaturahmi...

Apapun yang akan kami hadapi kedepan bisa saling membantu  tolong menolong serta kami dapat berkumpul bersama jika ada acara baik untuk para lady se-jabodetabek bisa saling menginformasikan supaya kami semua bisa kompak bersatu ikut serta dalam agenda silaturahmi tersebut..maju trus para lady pejuang keluarga dan tetap solidaritas dalam satu kejujuran menuju langkah yang baik... aamiin oungkas inuy salah satu perwakilan lady sejabodetabek, (AMUN JG)

14 Oktober 2021

Rapat Jamkeswatch Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Subang:Bandung. Apakah Rakyat Miskin Dilarang Sakit?

 


Laporan :Amun JG

           BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Akan diterapkannya  Kelas standart peserta Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) 2022. Hal ini justru menjadi sorotan serius tim  Jamkeswatch selaku pengawas jaminan kesehatan.

Pasalnya kelas standart memang sudah sesuai dengan yang amanah Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Pasal 23 (4) yang mengatakan bahwa "jika peserta membutuhkan rawat inap di Rumah Sakit maka diberikan berdasarkan “kelas standar”.

Namun kebijakan itu dinilai kurang efektif karena melihat ketersedian kamar tidur yang sangat terbatas di setiap Rumah Sakit.

Sesuai surat intruksi Nomor :002/JW-DPN-KSPI/X/2021 Dewan Pimpinan Nasiolan(DPN) nasional sengaja mengundang kepeda seluruh ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Jamkeswatch Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bandung. untuk hadir dalam agenda Rapat Rutin(Ratin). Agenda Ratin yang dilakukan di Omah Buruh(OB)kawasan Ejip tampaknya dihadiri oleh setiap ketua DPD kota/kabupaten. Dalam Ratin tersebut dibahas dengan gamblang bagaimana dampak ketika Kelas standart peserta BPJS Kesehatan akan dilakukan pada tahun 2022, dimana Rumah Sakit pemerintah diberikan jatah kuota sebanyak 60% dan Rumah Sakit Swasta 40%.

Darius selaku Direktur relawan, dan Advokasi sekaligus ketua Jamkeswatch Indonesia berdalih bukan hanya kelas standart BPJS Kesehatan yang sekarang menjadi tugas Jamkeswatch yang harus dikawal. Namun terkait Keputusan Mentri Sosial(Kepmensos) No. 92/HUK/2021 Tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Tahun 2021 yang ditanda tangani tanggal 15 September 2021 harus jadi tugas bersama.

"Belum objektifnya pendataan orang miskin di Indonesia sehingga masih ada orang miskin yang belum terdaftar jadi peserta BPJS Kesehatan sebagai peserta PBI APBD/APBN. Regulasi sudah jelas ada di Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan," kata Darius kepada Media Perjdoeangan, Rabu(13/10/2021).

Masih kata Darius, terkait reaktifasi peserta PBI APBD/APBN yang di Non aktifkan sesuai surat Kepmensos Nomor 92 Tahun 2021 hal ini justru bisa dilakukan supaya aktif kembali. Dia pun akan mencoba untuk bisa melakukan Audensi dengan Kementrian Sosial, Kementrian Kesehatan, serta BPJS pusat untuk dimintai pertanggung jawaban atas kebijakan tersebut.

"Berbedanya setiap kebijakan disetiap daerah yang membedakan alur, dan mekanisme ketika untuk melakukan reaktifasi kartu itu. Sebagian ada yang datang ke Dinas Sosial(Dinsos) untuk minta surat rekomendasi, dan sebagian ada yang harus menggunakan SKTM, bahkan ada yang mesti menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) dari desa setempat. Saya akan minta kepada setiap Dewan Pimpinan Daerah(DPD)Jamkeswatch untuk mendata berapa banyak peserta PBI yang di Non aktifkan didaerahnya masing-masing," kilah pria betawi berkumis tipis itu.

Akan dijadikannya sebuah acuan bagaimana mekanisme Reaktifasi kartu tersebut diseluruh Indonesia. Hal ini justru akan disampaikan langsung oleh tim Jamkeswatch kepada kementrian yang terlibat. Dalam hal ini pun sedikit banyak tim Jamkeswatch setiap daerah sudah memberikan edukasi, serta Sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara mengaktifkan kembali kepesertaan PBI APBD/APBN.

Pembahasan kedua poin dalam agenda Rapat Ritun(Ratin) Jamkeswatch sangat memberikan wawasan penting dimana pentingnya layanan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia.Karena Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) dibuat dalam upaya memenuhi agar semua penduduk terlindungi dari kemiskinan akibat kesakitan, setidaknya mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak,sesuai dengan amanat Undang - Undang Dasar 1945. Salah satu langkah penting bisa dimulai terciptanya Universala Health Coverage(UHC) agar tidak ada lagi orang sakit yang terlantar hingga yang terkesan orang miskin dilarang sakit.


Saya berharap semua Relawan jamkeswatch tuk lebih banyak bergerak lagi turun kemasyarakat memberikan sosialisasi tentang bpjs kesehatan, banyaknya peserta bpjs pbi yg dinonaktipkan, agar masyarakat paham jangan sampe kaget setelah tau kartu Kepesertaan bpjsnya non aktip. Sosialisasi ini seperti yang dulu sering dilakukan dari pelosok kampung, dan  keseluruh perumahan,Ujar Jefry Relawan jamkeswatch bekasi Diratin Jamkeswatch tersebut.

21 Januari 2024

GIAT SILATURAHMI ADIRA FINANCE DAN LFIBH

 




Kabupaten Bekasi,Policewatch.news,-Law Firm Imbran Bachtiar H. (LFIBH) yang beralamat di Jayamulya, Kec. Serang Baru Kab. Bekasi kedatangan Divisi Collection Adira Finance Area Jabodetabek. Jumat, 19 Januari 2024, 

Kunjungan tersebut dalam rangka kolaborasi mempererat hubungan Kerjasama antara Adira dengan LFIBH, dan memaparkan program-program jangka pendek dan jangan Panjang dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilapangan.

Giat kunjungan atau visit tersebut digelar di Cafe Pasopati, café pasopati adalah salah satu tempat tongkrongan kopi dan meting di daerah desa Jayamulya.

Giat kunjungan tersebut dihadiri oleh Pimpinan LFIBH Bapak Imbran Bachtiar H., S.Pd., S.H. beberapa Pengurus LFIBH, dan Area Collection Jabodetabek yang kerap dipanggil Pak Ito, beberapa CCH, dan Team Adira Finance lainnya.

“ini adalah kolaborasi yang kesekian kalinya , dan ini adalah giat lapangan awal tahun 2024. Tujuannya adalah berkolaborasi untuk menjadi lebih laik lagi dari rapat sebelumnya. Dan membahas teknis dan tehnik dalam perkara penyelesaian sengketa konsumen agar mengerucut dalam setiap perkara” pungkas Pimpinan LFIBH.

“semoga tahun ini Kerjasama yang telah dibuat dari sebelum sebelumnya lebih baik lagi dan menjadi lebih baik” tabahnya.(Amun JG)

1 Februari 2021

KPK Gelar Rekontruksi Kasus Dugaan Suap Korupsi Bansos

 



JAKARTA |POLICEWATCH.NEWS Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial [bansos] Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun anggaran 2020 yang menjerat eks Menteri Sosial Juliari P. Batubara.

Rekonstruksi digelat senin [1/2/2021] ini memperagakan tersangka Harry Sidabuke yang menyerahankan uang suap kepada mantan pejabat pembuat komitmen [PPK ] Kementerian Sosial [Kemensos] Matheus Joko Santoso.

Ini merupakan penyerahan uang pada tahap pertama yang dilakukan oleh tersangka Harry Sidabuke kepada Matheus berlangsung pada Mei 2020 senilai Rp 100 juta.

Berdasarkan hasil rekonstruksi, penyerahan uang itu, disaksikan oleh Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude Rangga Derana Niode dan Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera Lucky Falian Setiabudi.

Penyerahan uang suap kepada pejabat Kemensos itu dilakukan untuk mendapat tander bansos Covid-19 dilakukan secara bertahap. 

Tim penyidik rencananya akan melakukan 15 reka adegan rekonstruksi. Tiga tersangka dalam perkara ini yakni, mantan pejabat pembuat komitmen [PPK] Kemensos Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, serta pihak swasta Harry Sidabuke turut dihadirkan untuk melakukan reka adegan.

Namun, mantan Mensos Juliari Peter Batubara dan pihak swasta yang juga ditetapkan sebagai tersangka, Ardian Iskandar Maddanatja [AIM] tidak dihadirkan dalam rekonstruksi ini.

Pelaksana tugas [Plt] juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan rekonstruksi perkara tidak digelar di tempat kejadian perkara [TKP] lantaran hanya permasalahan teknis. Pasalnya dalam rekonstruksi tersebut, reka adegan banyak dilakukan di sejumlah ruangan di kantor Kementerian Sosial.

"Soal teknis saja, bisa dimana saja. Poin pentingnya agar menjadi jelas rangkaian kontrusksi perkara," ujar Ali.

Dalam perkara ini KPK menduga mantan Mensos Juliari Peter Batubara menerima suap senilai Rp17 miliar dari fee pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek.

Perkara tersebut diawali adanya pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 senilai sekitar Rp5,9 triliun. Terdapat total 272 kontrak pengadaan dan dilaksanakan dalam dua periode.

Pada pelaksanaan paket Bansos sembako periode pertama diduga diterima fee Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Kasubdit Penanganan Korban Bencana Sosial Politik sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] Bansos Matheus Joko Sanatoso kepada Juliari melalui Kabiro Umum Kemensos Adi Wahyono dengan nilai sekitar Rp8,2 miliar.

Pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola Eko dan orang kepercayaan Juliari bernama Shelvy N untuk digunakan membayar berbagai keperluan pribadi Juliari.

Untuk periode kedua pelaksanaan paket bansos sembako, terkumpul uang fee dari bulan Oktober 2020 sampai dengan Desember 2020 sekitar Rp8,8 miliar yang juga diduga akan dipergunakan untuk keperluan Juliari.

Diduga disepakati adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial melalui Matheus.

Untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh Matheus dan Adi sebesar Rp10 ribu per paket sembako dari nilai Rp300 ribu per paket bansos.

KPK pun menetapkan 5 orang tersangka yaitu sebagai tersangka penerima suap Juliari Peter Batubara, Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sedangkan tersangka pemberi suap adalah dua orang pihak swasta yaitu Ardian IM dan Harry Sidabuke [bambang.md]

16 Januari 2021

MAKI : Tidak Harus Dipanggil Gibran Dan Sritex Ditantang Sambangi KPK

 

Gibran Rakabuming Raka bersama sang ayah Joko Widodo dan ibu iriana

Red, POLICEWATCH,-   Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden Joko Widodo,  seharusnya mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, tanpa harus dipanggil terlebih dahulu.

Begitu yang disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman atas ramainya pemberitaan yang menyeret nama Gibran, walikota terpilih Solo, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau biasa dikenal dengan nama Sritex dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (Bansos) sembako Covid-19 yang menjerat Juliari P. Batubara saat menjabat Menteri Sosial.

Menurut Boyamin, klarifikasi dari Sritex maupun Gibran terkait bantahan atas investigasi Majalah Tempo, tidak cukup hanya di depan media massa.

"Perlu untuk mengklarifikasi. Kalau perlu datangi KPK tanpa dipanggil," ujar Boyamin kepada awak media, Jumat (15/1).

Karena menurut hemat Boyamin, hal itu sangat diperlukan dan menjadi momentum untuk membersihkan nama mereka jika benar-benar tidak terlibat.

"Jika tidak terkait dan tidak terlibat, malah sarana untuk bersihkan nama," pungkas Boyamin.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri pernah menyampaikan bahwa pemanggilan saksi oleh KPK bukan karena adanya desakan dari pihak lain. Melainkan, karena memang jika ada kebutuhan dalam proses penyidikan.

"Yang kami panggil dalam pemeriksaan sebagai saksi adalah pihak-pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara dengan tujuan untuk membuat terang perkara. 

Kami memastikan siapapun yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara ini tentu akan kami panggil sebagai saksi," kata Ali , Kamis (14/1).

Dalam laporan Majalah Tempo, Gibran yang disebut sebagai "Anak Pak Lurah" diduga merekomendasikan Sritex kepada Juliari yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP PDI-P untuk menggarap proyek pengadaan goodie bag atau tas bansos kain.

Pihak sritex pun telah membantah bahwa pihaknya mendapatkan rekomendasi dari Gibran agar mendapatkan proyek pembuatan tas kain bansos.

Sritex mengaku, bahwa pihaknya dihubungi oleh pihak Kemensos mengenai kebutuhan tas tersebut pada Aril 2020. Pemesanan itu pun diklaim telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sementara itu, Gibran juga telah membantah bahwa dirinya memberikan rekomendasi Sritex kepada Juliari.

Dan dalam laporan yang disampaikan media Solopos.com pada Juli 2020, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Hartono Laras mengatakan, pihaknya mempercayakan pembuatan tas bansos sembako sebanyak 1,9 juta tas kepada Sritex dan mitra kerja Sritex.

Sementara itu dalam laporan Tempo.co pada awal September 2020, Mensos Juliari mengatakan, Kemensos memesan tas bansos kepada Sritex sebanyak 10 juta tas.

Kemensos sendiri telah menggelontorkan sebanyak 22,8 juta paket bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek di 2020.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah melakukan audit dan menemukan dugaan penggelembungan anggaran pembuatan goodie bag bertulisan "Bantuan Presiden RI Melalui Kementerian Sosial".

Dalam risalah pemeriksaan yang diperoleh Tempo, BPKP menghitung kelebihan pembayaran dalam pengadaan goodie bag sebesar Rp 6,09 miliar berdasarkan pemeriksaan pengadaan 7,07 juta paket senilai Rp 2,27 triliun dalam program penyaluran tahap 1 sampai tahap 4.

Perhitungan itu didapat dari hasil anggaran Kemensos untuk pembelian tas sebesar Rp 15 ribu per buah dengan ongkos wajar produksi tas kain yang hanya sebesar Rp 6.500 per buah. Artinya, terdapat selisih harga sebesar Rp 8.500 per buah.

Sritex sendiri pun juga dianggap memberikan tawaran harga yang mahal, yakni sebesar Rp 12.300 per buah.

Jika dibanding dengan ongkos wajar, maka terjadi selisih sebesar Rp 5.800 per buah dari harga tawaran Sritex.

Namun demikian, pihak Kemensos pun belum mengunggah laporan kinerjanya pada tahun 2020 di website kemensos.go.id agar masyarakat mengetahui anggaran yang digelontorkan, proses pengadaan bansos hingga berapa banyak paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat.

Juliari P. Batubara sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh KPK terkait kasus dugaan suap bansos Covid-19 berupa sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Selain Juliari, KPK juga menetapkan tersangka lainnya. Yaitu, Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kemensos yang juga tersangka penerima suap.

Sedangkan tersangka pemberi suap adalah, Ardian Iskandar Maddanatja (AIM) selaku swasta dan Harry Sidabuke (HS) selaku swasta.

Dalam perkara ini, Juliari diduga menerima fee sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai Rp 300 ribu per paket sembako.

Juliari diduga telah menerima uang suap sebesar Rp 17 miliar yang diberikan oleh tersangka Matheus Joko Santoso sebanyak dua kali. Yaitu, pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama sebesar Rp 8,2 miliar, dan pada periode kedua sebesar Rp 8,8 miliar

14 Agustus 2022

Anniversary KBGGB MKLJ Di hutan Bambu Matador Jatirangga Bekasi

 

Bekasi. Policewatch.News:

di daerah Jatiranggon Bekasi banyak tempat wisata yang merakyat dan dikelola oleh warga sekitar Jatirangga kecamatan jati sampurna salah satunya hutan bambu matador, yang sekarang digunakan anniversary  ke 5 oleh keluarga besar grab gojek bersatu (KBGGB) Macan kumbang lintas jabodetabek (MKLJ)14/08/2022

acara anniversary  sangat sederhana namun terkesan kental silaturahminya,  anniversary kali ini tidak di meriahkan seperti biasanya ngundang semua wadah wadah dan komunitas ojol sejabodetabek, namun dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada teman teman semua, semoga dengan adanya anniversary yang ke 5 ini semakin kompak dan solid, tetap menjaga silaturahmi, ujar bunda Dayan Ketua Umum macan kumbang lintas Jabotabek

Saya Nisa bendahara komunitas Solidaritas ojol Sejabodetabek (SOS) mengucapkan selamat happy anniversary KBGGB MKLJ yang ke 5 semoga semakin jaya dan sukses selalu, walaupun acara anniversary ni sangat sederhana yang penting kesolidan dan kekompakan serta mempererat silaturahminya, ujarnya kepada awak media policewatch. 

Selamat anniversary yang ke 5 buat keluarga besar grab gojek bersatu macan kumbang lintas jabodetabek, semoga semakin jaya kompak, solid dan tetap menjaga silaturahmi dengan siapapun, tetap berkomunikasi, berkoordinasi dengan pihak instansi manapun, ujar Jefry Gobang ketua umum Rajawali Online Cikarang Bekasi (ROCB) 

Pewarta:Amun JG

26 Maret 2021

KPK PANGGIL EFFENDI GAZALI PENGAMAT POLITIK SERING TAMPIL DI TVONE




JAKARTA | POLICEWATCH.NEWS ,- Pengamat politik Effendi Gazali memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/3/2021).

dikuitip dari laman jpnn.com Akademisi yang dikenal sebagai pakar komunikasi politik itu tiba di gedung lembaga antirasuah tersebut sekitar pukul 13.50 WIB.

Nama Effendi masuk dalam daftar saksi dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Sebelum menemui penyidik KPK, Effendi menyempatkan diri meladeni pertanyaan awak media.

"Saya dapat panggilannya tadi malam jam 19.41 melalui WA (WhatsApp)," kata Effendi.


Mantan penasihat menteri kelautan dan perikanan itu mengaku bakal dikonfirmasi soal perusahaan tertentu yang terkait bansos Covid-19. "Saya tidak kenal," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan bahwa Effendi merupakan saksi bagi pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

 Namun, Fikri tidak membeber keterkaitan Effendi dengan kasus bansos Covid-19.

"Seseorang dipanggil sebagai saksi tentu karena keterangannya dibutuhkan dalam rangka memperjelas rangkaian perbuatan para tersangka," ujar Fikri.

Bukan sekali ini saja Effendi berurusan dengan KPK. Sebelumnya pria kelahiran 5 Desember 1966 itu juga pernah menjadi saksi kasus suap  izin ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan.[bambang.md]

4 Mei 2020

Viral : Pelanggar PSBB yang ngamuk di Bogor , Tak Mau pindahkan istinya di Kursi Belakang




Bogor,  POLICEWATCH, - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dody Wahyudi mengakui bahwa pihaknya tidak memberikan surat teguran kepada pengendara roda empat yang melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Simpang Empang, Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (3/5).

"Tidak, menyelonong aja, kita hindari kontak fisik," ungkapnya saat dikonfirmasi Antara lewat pesan singkat.

Menurutnya, petugas di lapangan hanya memberikan teguran secara lisan, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan No 9 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan No 18 dan 25 tahun 2020 yang diteruskan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) No 108 tahun 2020.


"Aturan se-Indonesia sama, mohon pengertian dan kesabarannya. Semoga ujian dan cobaan ini segera berakhir," sebut Dody.

Viral dengan beredarnya Video Seorang lelaki yang ngotot berargumen melawan petugas, Seperti diketahui, pengendara roda empat bernama Endang (44) mengamuk pada petugas di Simpang Empang, Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (3/5), lantaran enggan memindahkan posisi duduk istrinya ke bangku belakang sesuai aturan PSBB.

"Saya ga terima, sampaikan ke Bima Arya. 

Ini prinsip hidup saya, sebaik laki-laki muslim yang menghargai istrinya. 
Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang.
Saya tidur dengan istri saya, masa di mobil susah, akalnya pakai," kata Endang dengan nada tinggi, dalam cuplikan video yang beredar di media sosial.

Pria yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans itu mengaku kecewa dengan aturan PSBB yang melarang istrinya duduk di kursi depan mobilnya, dengan alasan menjaga jarak. 

Pasalnya, aturan lainnya membolehkan pengendara sepeda motor berboncengan, dengan catatan satu tempat tinggal.

Pewarta : Siswo  P


4 November 2021

AMPHIBI KOORDINASIKAN PERSIAPAN RAKORNAS RAKERNAS AMPHIBI 2021-2024

 Pewarta:Amun JG

     Jakarta,Policewatch.News: Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) di bulan desember 2021 akan lakukan Rapat Kerja Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas-Rakornas 2021-2024)

Dalam mempersiapkan hal tersebut pengurus DPP AMPHIBI yang dipimpin ketua umum Agus Salim Tanjung So,Si didampingi ketua Amphibi Bekasi Raya M.Hendri A, ST beserta Koordinator Amphibi Jabodetabek  Niki Gumay lakukan koordinasi persiapan dengan Dewan Pembina Amphibi Ir.R.Sudirman M,M yang saat ini menjabat Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Serta Masyarakat di Gedung Heritage lantai 4 Kementerian PUPR Jl.Patimura Jakarta Selatan.

Koordinasi juga dilakukan dengan Pembina Amphibi Mayor Jenderal TNI Marinir Tommy Basari Natanegara, SE., di Graha Mentari lantai 4 Jl. Ciputat Raya Jakarta Selatan pada,Rabu (03/11/2021).

Sebelum nya DPP Amphibi juga sudah melakukan koordinasi dengan Dewan Pendiri Amphibi Akbp.Nawa Kurniawan SIP dan Prof.Dr, Ir.Zainuddin MM.

Dalam pembahasan dengan Ir.R.Sudirman MM Staf Ahli Menteri PU (Sampu) ada beberapa masukan yang diberikan terkait program kerja Amphibi untuk diwilayah sungai di Sumatera Utara.

Saat ini Amphibi kan sudah terbentuk komunitasnya dibeberapa aliran sungai di Sumatera Utara.


Staf Ahli Menteri PU (Sampu) mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Kepala BWS Sumatera II agar membuat rekomendasi teknik (rekomtek) dan kawan kawan Amphibi melanjutkan pengajuan kepada Direktur Jenderal SDA di jakarta, "ucap Sampu.


Sementara saat di Graha Mentari, Mayor Jenderal TNI Marinir Tommy Basari Natanegara, SE., memberikan masukan  untuk Rakernas-Rakoornas AMPHIBI apabila tidak memungkinkan untuk dapat dihadiri dari seluruh perwakilan di Indonesia, bisa juga dibuat melalui virtual zoom meeting, 'papar Tommy.


"Lanjut Tommy Basari, terkait rencana Aksi Amphibi Tanam Mangrove di Hari Pahlawan 10 Nopember 2021, kalau bisa ditanam dari bibir pantai mengarah ke tengah laut sekitar 500 s/d 700 meter.

Untuk bibit mangrove nya dibuat surat permohonan bibit gratis kan ada.

Kalau berhasil ini baru mantaaapp  Amphibi,, "ucap Tommy.


"Dulu waktu saya masih aktif di kesatuan saya sering kerahkan anggota kesatuan untuk menanam Mangrove.

"Tapi hanya menanam di pinggiran pantai saja. Belum pernah menanam ketengah, "jelas Tommy.


Menyikapi masukan dari 2 orang dewan pembina Amphibi, ketua umum Agus ST langsung mencatat kedalam agenda kegiatan yang sedang dijalankan di prov.sumatera utara.


AST juga menyampaikan bahwa rencana Aksi Tanam Mangrove pada 10 Nopember 2021 dilakukan di lokasi ekstrem di area hantaman ombak pasang surut dengan ketinggian ombak nya 1 hingga 2 meter.

Sebelumnya kita sudah  lakukan uji coba tanam 50 bibit pohon mangrove pada 1/9/21 dan pada 23/9/21 kita tambah uji coba sebanyak 500 bibit mangrove.

Alhamdulillah uji coba tersebut berhasil 90%.

Pada 7/9/2021 lalu lokasi tersebut dihantam ombak "Pasang Perdani", setelah kita cek ke lokasi ternyata Mangrove yang kita tanam berhasil hidup hingga saat ini.


Keberhasilan uji coba ini mungkin bisa dijadikan acuan restorasi mangrove yang sedang di lakukan pemerintah melalui Pepres 120 tahun 2020 tentang Brgm untuk pola tanam rumpun berjarak, "terang Agus ST.


"Dirinya juga menjelaskan bahwa keberhasilan uji coba tersebut telah didaftarkan M.Hendri A, ST  di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Tinggal menunggu hasil jawaban dari Team MURI, "jelas Agus ST.


Lanjut Agus ST, dalam mendukung dan mensukseskan program padat karya restorasi Mangrove 2021-2024 yang telah diatur dalam Pepres No 120 tahun 2020 tentang Brgm, rencana Amphibi akan membuat surat permohonan kepada Presiden RI untuk dapat menanam Mangrove bersama pada bulan desember 2021 dengan kelompok tani binaan Amphibi di lokasi pantai bagan serdang kab.deli serdang prov.sumatera utara, "tutup AST.

4 September 2021

WAKIL WALI KOTA BEKASI SECARA SIMBOLIS BERIKAN PAKET GMB UNTUK MASJID





Laporan:Amun/Jefry Gobang

KOTA BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto didampingi Istri Wiwiek Hargono berikan paket GMB (Gerakan Masjid Bersih) secara simbolis ke DKM Nurul Iman Kelurahan Kota Baru Kecamatan Medan Satria, Sabtu (04/09/2021).

Paket kebersihan yang diberikan merupakan program bantuan dari Baznas RI, dengan sebutan program Paket Gerakan Masjid Bersih (GMB). Sebanyak 5000 Karton siap untuk didistribusikan ke Masjid dan Musholah yang ada di Jabodetabek.

Setiap Masjid akan menerima bantuan paket sejumlah sepuluh paket, dan Musholah akan menerima paket sejumlah lima paket.Setiap paketnya terdiri atas Spray Sajadah, Mukena, pembersih Lantai, dancairan untuk pencuci piring

Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota Bekasi memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Baznas untuk kesejahteraan dan kebersihan tempat peribadahan yang ada di Kota Bekasi.


"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian Baznas terhadap kesejahteraan dan kebersihan tempat-tempat peribadahan yang ada di Kota Bekasi," Ujar Tri Adhianto.


Dalam kesempatan ini, pria yang biasa disapa Mas Tri ini memberikan arahan dan masukan kepada perwakilan pihak DKM yang hadir dalam kegiatan tersebut.


Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Bekasi menyampaikan salah satu cara agar para generasi gemar akan beribadah, gemar berkumpul dimasjid yaitu dengan cara memberikan para generasi muda kesempatan untuk berkreasi menciptakan program atau kegiatan positif yang tentunya berbasis syariah.

 "Kita harus kasih kesempatan pada generasi muda untuk berkreasi, biarkan mereka produktif, bisa dengan memberikan mereka kebebasan berorganisasi, membuat program-program sosial, dan cara-cara berbisinis yang tentunya berbasis syariah," Pungkas Tri Adhianto

Tri berharap para generasi muda dapat turut serta berperan aktif dalam mensyiarkan kaidah-kaidah islamiyah, turut meramaikan sarana peribadahan, dengan memberikan kesibukan kegiatan positif pada generasi muda, diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan dini potensi salah pergaulan.

12 Oktober 2020

Dalam Aksi 1310 Ribuan Massa ANAK NKRI Bersama FPI, GNPF-Ulama, PA, 212, AAB, HRS Center, dan yang lainnya Bersiap Geruduk Istana

 



Jakarta, POLICEWATCH.NEWS,- Gelombang massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi di sejumlah kota besar tanah air dalam sepekan ini.

Namun gelombang aksi yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari buruh, mahasiswa, pelajar, dan kelompok masyarakat itu belum berakhir. Pada Selasa (13/10) besok, aksi ribuan orang akan digelar kembali. Titik aksi adalah depan Istana Negara.

Aksi ini akan digelar oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. Temanya, “Aksi 1310: Aksi Tolak UU Ciptaker Anak NKRI Jabodetabek”. Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 1310, Damai Hari Lubis membenarkan ANAK NKRI akan menggelar aksi di Istana Negara. Katanya ribuan massa dari berbagai elemen akan hadir dalam acara tersebut. 

"Iya benar, kami mempersilakan semua elemen anggota masyarakat yang merasa tidak setuju atau menolak UU Cipta Kerja untuk hadir, kami tidak dapat melarang," ujar Damai Hari Lubis kepada awak media , Minggu (11/10). 

Damai mengatakan bahwa aksi ini akan dihadiri banyak tokoh. 

Terutama akan dihadiri tokoh dari Front Pembela Islam (FPI), GNPF-Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, Aliansi Anak Bangsa (AAB), HRS Center, dan tokoh-tokoh dari kelompok lainnya. 

"Full tokoh. InsyaAllah rencananya begitu," kata Damai. 

Namun demikian, Damai meluruskan sejumlah disinformasi yang beredar di media sosial. Di antaranya tentang ajakan segala macam profesi untuk bergabung dan soal waktu penyelenggaraan. Soal waktu, disebutkan bahwa aksi akan digelar hingga Presiden Joko Widodo lengser.

"Kami meluruskan, tidak ada imbauan segala macam profesi untuk bergabung. 

Soal waktu yang berlangsung hingga Jokowi lengser itu bukan imbauan yang datangnya dari saya selaku pribadi maupun dari ANAK NKRI," pungkas Damai.

Pewarta : Petrus

24 November 2021

Debt Collector eksternal Akhirnya Berdamai, Motor Ojol dikembalikan" didampingi LBH-PETA Bekasi Raya di Kantor Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat."

 


Laporan: Amun JG

     Jakarta.Policewatch.News:

Pada hari Selasa, 23/11/2021 pukul 13.30  WIB korban Penarikan Paksa dijalan didampingi kuasa Hukum dari LBH PETA Bekasi Raya Yudi Yulianto,SH mendatangi kantor Debt Collector Leasing Mata Elang PT Viktoria Target Indonesia untuk mediasi yang beralamat di mangga besar bersama rekan-rekan Ojol lainnya yang sudah menunggu dilokasi dari siang hari , namun sampai sore hari  mediasi yang dilakukan  tidak menemukan jalan keluar dan menimbulkan gejolak amarah masa dari berbagai komunitas driver Ojol se-jabodetabek yang hadir dilokasi acara tersebut. Pada sore harinya menjelang Magrib Kompol Maulana selaku Kapolsek Sawah Besar Jakarta Pusat akhirnya langsung turun tangan untuk menengahi dan meredam masa yang datang pada acara tersebut, dan meminta driver Ojol tidak bertindak anarkis dan diselesaikan secara baik-baik dan langsung ke jalur ranah hukum saja..." Dan Kapolsek memerintahkan wakapolsek dan jajarannya agar mengawal teman teman Ojol untuk langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat.''

Pada pukul 18.15 wib bang Andrean didampingi kuasa hukum dan kawan-kawan driver lainnya sampai di kantor Polres Metro Jakarta Pusat dikawal wakapolsek sawah besar beserta jajarannya langsung diajak naik lift dan masuk keruang gelar perkara Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat , dibantu pak Tri beserta jajarannya di ruang Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Maka pihak PT Viktoria Target Indonesia atau Debt Collector eksternal leasing multifinance / mata elang sebagai pelaku penarikan paksa motor driver Ojol tersebut mau mengaku bersalah, berdamai dan menyerahkan unit kendaraan Motor Honda Vario 125 cc dengan Nopol B 4718 KKZ milik korban dikantor polres Metro Jakarta Pusat, yang mana kejadian penarikan nya terjadi 3 hari yang lalu pada hari Sabtu malam di jl Kartini 10 B Mangga Besar Jakarta Pusat,(20/11/2021). 

Dengan begitu permasalahan antara driver Ojol dan pihak leasing eksternal PT Viktoria Target Indonesia dinyatakan selesai dan damai,'' dikutip oleh media policewatch


Yudi Yulianto, SH dari Lembaga Bantuan Hukum Pembela Tanah Air ( LBH-PETA ) Bekasi Raya selaku kuasa hukum pendamping korban sangat berterima kasih kepada Pak Tri Staff Reskrim dan jajarannya dari Polres Metro Jakarta Pusat, dan juga kepada Bapak Kompol Maulana selaku Kapolsek Sawah Besar Jakarta Pusat dan jajarannya, yang ikut membantu menengahi permasalahan tersebut, dan juga rekan-rekan dari Ojol yang sudah bisa 🙏menjaga Kondusifitas area wilayah sekitar TKP. Dan semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali dikemudian hari.

Bang Adnan Selaku Pembina DPD LBH-PETA Provinsi DKI Jakarta ikut senang dan Gembira akan kejadian hari ini yang berjalan damai dan kondusif serta Mengapresiasi Kinerja aparatur penegak hukum khususnya terutama bapak Kapolsek Kompol Maulana Polsek Sawah Besar beserta jajarannya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat pada umumnya dengan cepat , sigap dan tepat dalam Menangani permasalahan ini , dan saya berharap Prestasi ini bisa dipertahankan oleh Penegak hukum di wilayah Provinsi DKI Jakarta."

19 Juni 2022

Buka Wedding Expo Ke 7, Plt. Wali Kota Berharap Jadi Event Setiap Tahun


Sabtu, 18 Juni 2022.

BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Pemerintah Kota Bekasi yang bekerjasama dengan Aristy Wedding mengadakan event berupa Wedding Expo ke 7 yang terselenggara di Grand Metropolitan Mall Bekasi, secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Sabtu 18 Juni 2022..

Bekasi Wedding Expo ke 7 ini, digelar setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2020 sebelum pandemi Covid-19 melanda, 

Dengan membawa semangat yang baru, asa yang baru, untuk membuktikan bahwa Kota Bekasi mampu bangkit dari Pandemi, tidak hanya pada industri pernikahan, tapi juga bangkit kembali menjadikan Kota Bekasi sebagai kota dengan destinasi wisata, khususnya wisata budaya, kuliner dan religi.

Hal tersebut akan terangkum dalam rangkaian acara Bekasi Wedding Expo ke 7, yang tentunya didukung oleh vendor-vendor pernikahan terpilih yang ada di Jabodetabek.

Kami harap dengan adanya Bekasi Wedding Expo ke 7 ini, juga dapat memudahkan dan menginspirasi masyarakat Kota Bekasi dalam memilih serta menentukan vendor-vendor pernikahan terbaik dan terpercaya untuk mewujudkan pesta pernikahan impian mereka.


Plt. Wali Kota Bekasi dalam sambutannya mengatakan terima kasih atas kerjasama baik yang tercipta dalam mengembangkan sektor pariwisata dalam melestarikan identitas budaya dan kekayaan suku bangsa dan dengan pasti memberikan informasi dan inspirasi bagi para calon pengantin.


"Pastinya para calon pengantin banyak yang hadir dalam event pada hari ini, banyak pilihan terbaik dalam wedding expo ini sehingga bisa menjadi salah satu target untuk menggunakan sanggar yang akan dipilih, terima kasih telah menyelenggarakan event ini" kata Plt. Wali Kota.


Selanjutnya, Tri Adhianto berharap pada event ini harus berlanjut di setiap tahunnya dan menjadikan satu nilai kreatif untuk Kota Bekasi, karena Kota Bekasi masih banyak yang harus digali untuk sebuah dongkrak pariwisata dan pengembangan Industri MICE, UMKM dan EKRAF yang membantu para pelaku usahanya untuk terus berinovasi.


"Selain memberikan inovasi bagi para pengunjung yang ingin tampil keren di acara pernikahan, dalam event ini akan menunjukan inovasi dalam bidang pariwisatanya, semoga acara ini berkelanjutan tiap tahunnya" Ujar Tri.


Tri Adhianto menegaskan bahwa Kota Bekasi adalah milik kita semua, maka kita harus sama sama membangun dan menciptakan rasa cinta untuk Kota ini terutama dalam pencapaian Visi Kota Bekasi dan selalu menjadikan Kota Bekasi yang keren.


"Ayo para warga Kota Bekasi yang akan menjadi calon pengantin , segera hadiri event untuk menjadikan inspirasi keren pada pernikahannya, event ini terselenggara pada Tanggal 18 - 19 Juni ini." Ajak Plt. Wali Kota Bekasi.

(Amun JG) 

19 September 2022

GERAMM Minta Komisi IV DPRD Dan Gubernur Sumsel Herman Deru Tuntaskan Jalinteng Hamcur Akibat ODOL dan Angkutan Batubara

 



MUSI BANYUASIN -  Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (GERAMM)  Mendesak Komisi IV DPRD Sumsel dan Gubernur Turun ke Muba.Tuntaskan Jalinteng Muba Amburadul.akibat angkutan Batu Bara  dan Mobil Besar Over Kapasitas (ODOL) Merajarela Manghacurkan Jalan Rakyat.   

Menindaklanjuti hasil audensi Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin (GERAMM) dengan Komisi IV DPRD Di ruang Badan Musyawarah (BANMUS) pada Rabu,(31/08/2022),

" yang dipimpin ketua Ir.Holda,MSi & Anggota 8 DPRD Al H.Hasbi, S.Sos,MM, Hj.Mely, Mustika,SE,MM,H. Mulyono,SH, Ir.H.Syaipul Bahri,MM,H. Adkewni,SPd.I ,MM,dan sudah mewancarai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Kartika Sandra Dewi,SE (F- Gerindra) serta Ahmad Toha,SPd.I,MSi (Fraksi - PKS) daerah pemilihan (Dapil) Muba. 

Kami mewakili masyarakat kabupaten Musi Banyuasin dibawa koordinator M.Lekat Gonzales dan dari aktivis lainnya Fortune Ambesy Ketum IMMUBA,Rusman,SH Aliansi Pemuda dan Pemuda Sumsel,Alamsyah,SPd.I,MSi Tokoh Masyarakat dan tokoh  Agama serta H.Firdaus Cik'ani Ketua Majelis Pengurus Cabang (MPC) Kabupaten Musi Banyuasin.

Sehubungan kesibukan komisi 4 DPRD sumsel,sangat luar membahas paripurna, menerima aksi Demontransi dari kalangan mahsiswa,dan lain lain harga BBM,dinas luar dan dalam,


" Kami masyarakat Muba sangat menghargai atas padatnya kerja wakil rakyat,maka dengan ini sehubungan waktunya berlalu lebih kurang tujuh belas hari belum ada keputusan namun ketegasan dari komisi IV, Kami meminta dan mendesak ibu Ir.Hj.Holda,MSi beserta anggota komisi IV, dan para pimpinan DPRD Sumsel. Untuk membahas bersama dengan semua lapisan masyarakat Muba dan Sumsel di DPRD,untuk agendakan Rapat Dengar Pendapat ,(RDP) Senin,(19/08/2022). 

Mohon dihadirkan Pak H.Herman Deru (HD) Gubernur Sumatera Selatan,Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan nasional Sumsel (BBPJN),Kontraktor yang mengerjakan Proyek Jalinteng Muba dan Jakintim Dumsel Palembang - Psngkakan Balai - Betung - Sungai - Bayung Lencir Batas Prov. Jambi, Kadisbun,Kadistaben,kepala dinas PUBM dan TR Prov. Sumsel. 

Senentara itu M.Lekat Gonzales,dkk dari kabupaten Musi Banyuasin sudah memperjuangkan secara total dari tahun 2019 - 2022 demi kepentingan jutaan rakyat Muba,Muratara,Musi rawas,Lubuk Linggau,Empat Lawang, Pagaralam, Pali,dll " termasuk warga pengguna jalan Sopir truk,Fuso,dll dari pulau Jawa ke sumatera yang melintas jalan nasional melalui musi banyuasin. Tuntutan kami meminta Pak Herman Deru (HD) Gubernur Sumsel sebagai perpanjangan pemetintah pusat di provinsi sumatera selatan,untuk memperjuangkannya ke Pak presiden,Kementerian PUPR, kementerian perhubungan RI,tegas M.Lekat,dkk. Kehancuran dan amburadulnya Jalan Lintas Tengah Negara (Jakinteng) Muba ruas Betung Sekayu - Mangun Jaya - Sanga Desa Batas kabupaten Musi Rawas lebih kurang 150 km,dalam status darurat 70 persen, infrastruktur tidak layak lagi dilalui kendraan angkutan batu bara dan mobil besar over kafasiksitad jutaan ton 24 jam. Oleh karna dari sekian puluh tahun yang lalu dan sekarang  jalan nasional dikerjakan tampal sulam melulu,sedangkan masyarakat Muba dan Sumsel mengharapkan Jalinteng - Jalintim dicor betong,diperlebarkn dan ditingkatkan kualitasnya.


" Berhubungan warga Muba sudah berulang kali menemui Pak Herman Deru (HD) di Palembang,meminta cros cek in ricek keberadaan jalan negara muba  gubernur sumsel yang hadir langsung kayaknya susah bergerak untuk memperjuangknnya dan mengunjungi warga selama 3,5 tahun kepemimpinan (HD - MY) yang tidak lama lagi akan berakhir, " keluh M.lekat,dkk. 

Mengingat tidak reaksi dari gubernur dan wakil gubernur Sumsel mau ke Muba,warga Muba n sumsel merasa  tidak puas akhirnya kami kontak langsung dengan via wa Pak Ir.H.Eddy Santana Putra,MT (ESP) DPR RI (Fraksi - Gerindra)  beliau ke Palembang melakukan gelar konfrensi pers dirumahnya jalan kapten. Rivai Plg.

Pada intinya pak Eddy mantan wali kota Palembang 2 Priode akan all out bersama psk Ir.H.Ishak Mekky,MM Mantan Wagub Sumsel akan mendorong kementerian PUPR kementrian perhubungan RI utk memperiotaskannya. Kami minta pak Eddy Santana & Pak Ishak Mekky untuk mendesak komisi V DPR - RI  bersama menteri investigasi kelapangan.terang " Lekat

Mengingat jalan negara ini,bukan hanya dipergunakan warga sumatera selatan, melainkan jutaan rakyat dan ratusan ribu kendaraan besar dan kecil dari pulau jawa Surabaya,Semarang,Bandung dan jabodetabek dan pulau Sumatera Medan, Aceh,Pekan Baru,Padang,Bengkulu,dll 80 persen melintas di Jalinteng Muba. 

Tidak ada lagi melintas di Jalan Lintas Timur Plg - Betung ke Sungai Lilin - Bayung Lencir batas Prov. Jambi. Demikian juga jalan lintas barat (Jalimbar) Lubuk Lingau Muara Beliti - Empat Lawang - Lahat - Muara Enim - Prabumulih ke Tol Kayu Agung - Lampung sudah sepi tidak dilintasi kendaraan besar. Kami meminta tolong ditertipkan kendraan besar di atas 25 - 50 - 150 Ton dialihkan sementra,oleh krna kontraktor PT.Wahana Jaya Prima (WPJ) sudah bekerja 3 bulan tanpal sulam,pesang batu agregat  dan pengaspalan darurat menghidari warga makan debu. Hasil kerja /Progresnya tidak ada artinya,jadi kami minta gubernur Sumsel harus bertindak tegas terhadap angkutan batu bara dan ODOL,ungkap " M.Lekat. 

(Bambang.MD/ AWDI)