Tampilkan postingan dengan label VIRUS CORONA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VIRUS CORONA. Tampilkan semua postingan

Langkah 3 M yang dilakukan oleh Kelurahan Larangan Utara dalam Penanganan Covid 19 saat ini.


Tangerang, POLICEWATCH,-      Sebagai Lurah Larangan Utara Bapak. IWAN BAMBANG SUBEKTI, S.Sos mengajak para Ketua RW dan Ketua RT untuk bersama-sama melakukan 3M.

3M yang dimaksud yaitu : Memakai masker,  menjaga jarak dan Mencuci tangan, Langkah ini dirasa paling efektif untuk mengurangi penularan Virus Corona.

Dalam kegiatan kali ini bukan hanya sosialisasi dan penerapan 3M saja yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Larangan Utara, akan tetapi Kelurahan Larangan Utara juga membagikan sembako dan uang tunai untuk meringankan beban masyarakat diwilayahnya tegas Lurah Iwan kepada awak media sore ini.14/08

Bantuan sosial ini berasal dari Para Donatur, Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten dan juga dari Pemerintah Pusat. Menurut Lurah Iwan, untuk kebutuhan sembako yang sudah disalurkan wilayah Kelurahan Larangan Utara sudah tercover 90 %..... 

Untuk PSBB Provinsi Banten akan di perpanjang hingga tanggal 23 agustus 2020, dimana perpanjangan PSBB ini mengacuh pada Peraturan Gubernur (pergub) Provinsi Banten.

Program 3M bisa terlaksana bila ada kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, Beliau juga berharap masyarakat patuh agar terhindar dari penularan Virus Corona tegas Lurah Iwan.

Pesan Lurah Larangan Utara Bapak.  IWAN BAMBANG SUBEKTI, S.Sos kepada seluruh warga bila mana melakukan kegiatan diluar rumah dapat melakukan langkah 3M untuk menghindari tertularnya virus corona dan masyarakat sadar akan kesehatan untuk besama-sama menjaga keluarga dan lingkungan kita bersama-sama


Pewarta : Alim Bara

LSM KAK Soroti Kegiatan Berkarang Di Sungai Pangi Kondisi Pandemi Covid 19 Tidak Patuhi Protokoler Kesehatan



Poto sejumlah kepala dinas kegiatan Berkarang Tampa patuhi protokol kesehatan suasana masih Pandemi Covid 19

LAHAT| POLICEWATCH.NEWS,- Kegiatan Bupati Lahat belum lama ini berkarang disungai Pangi, Desa Pagardin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat menuai kritikan oleh LSM KAK (Komite Anti Korupsi) Drs. Rangga Guritno. Kegiatan Berkarang turut diikuti oleh sejumlah kepala dinas, Kabag, Kabid kini menuai kritikan pedas hal ini disampaikan oleh Rangga Guritno.

Menurut Rangga kondisi saat ini kabupaten lahat belum zona hijau apalagi akan menuju news normal, dengan berkumpul lebih dari 10 orang ini akan membahayakan penyebaran virus Covid 19, seperti  Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Padahal Pemerintah kabupaten Lahat sudah menerapkan dalam menghadapi penyebaran virus Covid 19 agar tetap mematuhi protokoler kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan, 

Namun ini dilanggar bahkan mereka tidak menggunakan masker dan terlihat ada kepala dinas berenang, Poto bareng tanpa peduli tetap tidak melakukan jaga jarak, dalam kegiatan Berkarang disungai Pangi tersebut.

Dalam Poto viral ini menyebar terlihat ada beberapa kepala dinas tanpa menggunakan masker sangat disayangkan tidak mematuhi himbauan pemerintah pusat, padahal Pandemi Covid 19 ini pihak pemda lahat, selalu setiap hari meng update oleh juru bicara gugus tugas, penyebaran virus Covid 19, kata ' Rangga

padahal Gugus Tugas Kabupaten Lahat, telah menginstruksikan agar masyarakat tetap ikuti protokoler kesehatan, jaga jarak (social distancing). pakai masker, selalu cuci tangan, namun tidak dipatuhi dan tidak diikuti oleh pejabat yang lain kata " Rangga Guritno sebagai aktivis Ketua Komite Anti Korupsi Kabupaten Lahat,

Mereka sudah melanggar aturan dari Pemerintah Pusat, tampa menggunakan masker, dalam kegiatan Berkarang, dan tidak mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan sering cuci tangan tidak boleh ngumpul lebih dari 10 orang.namun ini tidak diindahkan oleh sejumlah pejabat pemerintah kabupaten lahat, nampak mereka dalam visual gambar salah satu oknum kepala BPBD, selaku panitia gugus tugas kabupaten lahat tidak menggunakan masker dalam kegiatan Berkarang.

Ini sangat disayangkan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lahat malah berpoto dan ada beberapa pejabat Kepala Dinas ikut juga berpoto, yang mengikuti Berkarang, ini tidak memberikan contoh yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Lahat tegas " Rangga.

Justru mereka sudah melanggar ketentuan dan Peraturan Social Distancing dan Tidak memakai masker dalam acara Berkarang di Sungai Pangi Desa Pagardin, Kecamatan Kikim Selatan.

Pewarta : Bambang MD



Dampak Pandemi Covid 19 Kades Karang Endah Berikan 93 KK, Penerima BLT DD Tahap III Senilai Rp 600 Ribu


DOK : MPW


LAHAT, POLICEWATCHNEWS,  Warga Desa Karang Endah hari ini Senin (20/7) menerima bantuan BLT DD untuk 93 KK, bagi keluarga yang tidak mampu berdampak covid 19, bantuan BLT DD Tahap III setiap KK Mendapatkan Rp 600 ribu, langsung diberikan oleh warga yang menerima ujar " Kades Fitri Haminsyah kepada wartawan ditemui usai menyerahkan secara simbolis kepada penerima BLT DD untuk warganya,

Fitri Dalam sambutannya bagi penerima BLT DD, terhitung bulan Juli, hingga  September tiga bulan kedelapan hanya menerima Rp 300 ribu, jadi jangan protes ke saya, Terang " Fitri

Kades juga menambahkan akibat dampak covid 19, warga tetap mengikuti protokoler kesehatan, selalu mencuci tangan, jaga jarak, jangan berkerumun, dan tetap jaga kesehatan,

program dana desa tahun 2020, sudah menganggarkan untuk lampu jalan tenaga Surya (solar heart) ada 8 titik, setiap titik dianggarkan Rp 8,5 juta, lampu untuk menerangi jalan menuju kekebun warga sesuai " Lahat Bercahaya " Ujar Kades

secara simbolis kepada penerima langsung disaksikan oleh Danramil Merapi kapten Sudiono, Kapolsek Merapi diwakilkan oleh Iptu AH Husni Kanit Binmas Polsek Merapi, Babinsa, Warga Desa Karang Endah, Senin(20/7)

Camat merapi Barat Sumarno, diwakilkan oleh Sekcam, Yayan menyampaikan kepada warga yang menerima BLT DD, untuk bulan Agustus warga hanya menerima Rp 300 ribu, hingga bulan September tahun 2020, dan menghadapi musim paceklik warga diminta selalu waspada meningkatkanya tindak Pidana kriminal selalu kita waspada dan selalu berkoordinasi Dengan pihak Tripika demi aman dan kondusif terang " Sekcam Merapi Barat 

Reporter: Bambang MD

2 Warga Desa Gedung Agung Diduga Terpapar Covid19 setelah Jalani Swab Positif


ILUSTRASI

LAHAT, Kades Gedung Agung Rahmat Agunsyah, menjelasakan kepada warganya saat menyerahkan bantuan BLT DD di kantor Desa, Senin (20/7) 

Rahmat menerangkan kepada wartawan, memang benar ada warga saya yang diduga terpapar covid 19, yaitu MS dan NT, warga lingkungan 1, Rapen, setelah dari hasil swab dinyatakan positif Corona, hari Sabtu kemarin sudah dibawah kerumah sakit RSUD Lahat, 

Dan dia sempat kontak dengan saudaranya dari zona merah Muara Enim, saat suami NT, asal muara Enim Kerumah istrinya, Kata " Rahmat kepada wartawan policewatchnews, dijelaskan lagi saat ini kami selaku pemerintah desa sudah melakukan koordinasi dengan pihak di puskesmas Merapi Timur, agar dilakukan Rapid Test kepada keluarga mereka,baik yang langsung kontak denga MS, dan NT, karena menurut kades, agar jangan sampai meluas terkena virus Corona yang mematikan ini, dan saya sudah kordinasi dengan pak camat, bagaimana jangan sampai tertular kepada yang lain nya, terutama warga desa gedung agung tegas" Kades

Dan keluarga mereka sudah dilakukan karantina dirumah, kini dalam pengawasan pihak puskesmas Merapi Timur

Terpisah Tim gugus tugas jubir covid 19 Taupik membenarkan ada 2 warga  dari Desa Gedung Agung positif Corona 


Reporter: Bambang MD

Giat Jumat Berbagi Dampak Covid19 Polres Muara Enim Adakan Makan Gratis.

DOK : MPW

Muara Enim.Policewatch.News,-  Kapolsek Lembak membuka warung Makan Gartis di warung mang pedeka di Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim khusus untuk pekerja informal dan korban PHK yang sangat membutuhkan Jumat (17/07/2020)

Kegiatan merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi saat ini terkait masyarakat yang terkena dampak Covid-19, Berbagai dalam kegiatan bhakti sosial terus dilakukan oleh Polsek Lembak dalam meringankan kondisi masyarakat yang terkena dampak wabah pandemi covid-19 saat ini mulai dari pembagian sembako, giat jumat berbagi, hingga melaksanakan pembuatan Kampung Tangkal Covid-19.

Dalam jumat berbagi ini Polsek lembak membuka makan gratis warung Mang Pedeka dengan berkerja sama di tiga warung di Desa lembak yaitu Warung makan Sapri, Warung Makan Rizki dan warung makan Minang.

Warung Mang Pedeka ini merupakan program inovasi dari Bapak Kapolda Sumsel yang akan dilaksanakan pada setiap Jumatnya dan pada hari Jumat ini tanggal 17 Juli 2020 merupakan perdana dan Launching Warung Mang Pedeka di wilayah hukum Polsek, Polres, Polrestabes dan Polda Sumatera Selatan secara serentak.

Kegiatan makan gratis di warung mang Pedeka ini dapat berlangsung karena anggota Polsek Lembak mensisihkan sedikit rezekinya untuk dapat bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan, dan ini semata-mata bentuk kepedulian kepolisian karena polisi bagian dari masyarakat dan sekaligus niat untuk beramal dan beribadah.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH, MSi menjelaskan Kegiatan ini insya allah akan berlangsung setiap Jumat dan merupakan program giat jumat berbagi Polsek lembak kepada yang membutuhkan,

dan dengan adanya kegiatan ini semoga Polri semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat dan diberi kesehatan dan keselamatan dalam bertugas‘ ucap Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH, MSi didampingi Kanit Binmas Siput Polsek Lembak Idham Kholik SH.

“Alhamdulillah bisa lagi terus berbagi giat bhakti sosial dan tetap menghimbau agar warga mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 serta menjalani pola hidup sehat dimasa pandemi saat ini, Selamat menikmati makan gratis di Warung Mang Pedeka alias Polisi Dulur Kita,” pungkas Iptu Desi Azhari SH. 

Sumber Berita ,Weli
(Irin/Hr)

Belum New Normal Hutan Kota Di Sejumlah Wilayah Pasuruan Masih Di Tutup

Dok :MPW

Pasuruan, POLICEWATCH,- Hutan Kota yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Pasuruan masih di tutup salah satunya Ruang Terbuka Hijau(RTH) di jalan Bader Kelurahan Kalirejo Kecamatan Bangil masih di tutup untuk umum.

Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Ferianto mengatakan, DLH masih belum membuka lahan terbuka yang menjadi kewenangan DLH. Mulai dari Alun-alun Bangil, Hutan Kota Pogar, hingga Hutan Kalirejo

Heru juga menambahkan untuk pembukaan RTH di beberapa wilayah masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terkait new normal. Jika sudah diterapkan new normal, maka akan dibuka seluruhnya.

Saat ini Kabupaten Pasuruan disebutkan masih masuk zona merah. Sehingga, dinilai belum aman untuk dibuka bagi masyarakat dan DLH Kabupaten Pasuruan tetap menjaga protokol kesehatan di mana semua tempat-tempat  yang banyak di lalui orang,serta menyiapkan beberapa alat kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sabun anti septik untuk pencegahan virus Covid 19,"terangnya.

Tidak di pungkiri masih ada saja masyarakat yang menerobos meski sudah di pasang penutup di tempat-tempat pintu masuk,Kalau ada yang ketahuan menerobos,  tentu sifatnya petugas kami menegur. Namun, memang petugas kami juga terbatas. Sehingga, kami berharap masyarakat juga menyadari karena penutupan lahan terbuka ini juga untuk menekan penyebaran Covid-19,” tutupnya.(dor)

Aksi Demo Koalisi Pemuda Lahat Desak Pemkab Diminta Transparasi Anggaran Covid-19 Senilai 23 Milyar





DOK : MPW

LAHAT | POLICEWATCH, - Sekelompok pemuda yang menamakan diri sebagai Koalisi Pemuda Lahat (KPL) menggelar aksi damai mimbar bebas berjarak sesuai protokoler kesehatan di Pemkab Lahat. Aksi ini bertujuan menuntut transparansi anggaran dan kejelasan jebijakan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat. Rabu (17/06/2020).

Dalam mimbar bebas ini, Koordinator Aksi Febri Walanda, mewakili Koalisi Pemuda Lahat (KPL) menyampaikan tuntutan kepada pemerintah Kabupaten Lahat dengan 3 tuntutan:

1. Menangani Covid-19 dengan lebih serius dan membuat kebijakan yang tepat sasaran, efektif, dan efisien berdasarkan kajian ilmiah dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lahat.

2. Memposting semua kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat melalui website Covid-19 lahatkab.go.id sekecil apapun itu agar masyarakat luas bisa mengawasi setiap kinerja Pemkab Lahat dalam menangani Pandemi Covid-19.

3. Membuka transparansi perihal penggunaan dana anggaran Covid-19 baik yang dikeluarkan oleh Pemkab Lahat maupun yang dikucurkan oleh pemerintah pusat dan dana-dana CSR perusahaan yang dialokasikan untuk memberikan bantuan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat dengan jalan memosting semua rincian anggaran dana tersebut melalui website covid-19 lahatkab.go.id.

Menurut Febri Walanda, sebelumnya mereka sudah memasukkan surat untuk beraudiensi dengan Bupati Lahat dan jajarannya selaku  Pemerintah Kabupaten Lahat. Akan tetapi, hingga hari ini tidak ada tanggapan.

"Tiga minggu yang lalu kita sudah kirimkan surat untuk melakukan audiensi, tetapi hingga saat ini belum ditanggapi. Kami hari ini menegaskan ketiga tuntutan yang kami sebutkan tadi. Terkait transparansi anggaran sebelumnya di bulan Mei Pemkab Lahat sudah memaparkan tetapi tidak secara detail. Setelah rilis terakhir soal anggaran sampai dengan hari ini belum ada informasi lagi sejauh mana anggaran Covid-19 Pemkab Lahat ini teralokasikan. Seharusnya ada rincian yang lebih jelas lagi yang memuat secara terperinci dan akuntabel sudah digunakan atau sudah dibelanjakan untuk apa saja anggaran dana Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat ini," tegas Febri Walanda.

Menanggapi aksi damai KPL, Pemerintah Kabupaten Lahat yang diwakili Kasat POL PP dan Damkar Lahat, Pauzan Khoiri, S. AP., M.M menyambut baik aspirasi yang disampaikan.

"Saya mewakili Bupati Lahat yang saat ini tengah ada kegiatan terkait sosialisasi pencegahan Karhutla, menyambut baik aspirasi dari para pemuda yang tergabung dalam KPL ini. Ini merupakan bentuk kontrol sosial yang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk pemuda. Terkait transparansi dana sebenarnya kami sudah lakukan sesuai prosedur. Laporan secara keseluruhan nantinya juga akan dipublish ke publik. Akan tetapi untuk saat ini laporannya melalui tahapan-tahapan karena penanganan sedang/masih berjalan," ungkap Pauzan Khoiri.

Pada kesempatan ini, terjadi penanda tanganan komitmen antara KPL dan Pemkab Lahat yang ditandatangani Pauzan Khoiri mewakili Pemkab Lahat, serta disaksikan presidium KPL.

Reporter  : Bambang MD

Ketum IWO Pusat ; Kecurangan Bantuan Covid 19 Harus Dibongkar Habis

Ketua Umum IWO pusat, Jodhi Yudono 


JAKARTA|POLICEWATCH - Pandemi covid - 19 merupakan bencana non alam yang dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, semua lapisan terkena dampaknya. Oleh karena itu, agar kesulitan ini tidak menciptakan kesempatan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan kecurangan menyelewengkan bantuan Pemerintah, Ketua Umum IWO pusat, Jodhi Yudono serukan himbaun kepada seluruh anggota IWO yang ada di Indonesia untuk bongkar kecurangan yang terjadi pada pendistribusian bantuan Covid-19.  Hal ini disampaikannya kepada seluruh Jurnalis Ikatan Wartawan Online (IWO) seluruh Indonesia, Selasa (16/06).

Jodhi mengatakan, sebelumnya dirinya bertemu pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) di Bogor Raya. Ia menyebut ada salah satu anggota, yang menunjukkan surat pengakuan dosa dari Kesra Desa bermaterai, terkait pendistribusian bantuan desa selama Pendemi Covid-19 tersebut.

“Tadi saya ketemu kawan-kawan IWO Bogor. Ada wartawan disana, menyerahkan surat pengakuan dosa dari Kesra Desa,” ungkapnya.

Tentu, kejadian yang seperti bisa saja terjadi di daerah lain, dimana bantuan sosial Covid-19 ini bukan hanya di satu desa, kabupaten maupun provinsi namun secara Nasional di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Jodhi pun menghimbau seluruh pewarta, khusunya anggota IWO di setiap Provinsi maupun Kabupaten, untuk bongkar kecurangan yang ada pada bantuan sosial Covid-19 ini.

“Semua kecurangan yang ada, baik itu di tingkat Desa, Kabupaten maupun Provinsi harus dibongkar. Selama itu bantuan sosial, tidak boleh ada yang tidak valid,” tegasnya.

Hal ini adalah sebuah kewajiban bagi pewarta yang ada di seluruh Indonesia, untuk membongkar segala tindak tanduk kecurangan yang dilakukan oleh Oknum dalam pendistribusian bantuan ini.

“Saya kira, ini adalah tugas dan kewajiban kita untuk membongkar, karena ini sudah menyalahi peradaban manusia. Manusia yang bermoral, tidak akan berbuat seperti itu,” kata Ketum Pusat IWO, Jodhi Yudono. (IWO)

Tim GuGUS Covid 19 Saat masa PSBB kota palembang



Palembang, policewatch,-  Saat Tim GUGUS Covid 19  menjalankan tugas mereka di pasar Padang Selasa Palembang .para petugas memberikan pengarahan kepada seluruh pengunjung pasar baik yang mau belanja maupun parah pedagang .

Semua mereka di haruskan memakai masker pelindung sesuai petunjuk protokol kesehatat dari walikota Palembang .semua pedagang maupun pendatang yg belanjah di pasar pagi . 

Di harus kan di periksa oleh petugas dari gabungan anggota  kepolisian ABRI dishub dan pol PP dan di dampingi oleh kepala pasar Padang Selasa setiap  pengunjung di periksa degan ketat karena masih masa SPBB untuk memutus kan rantai Corona Covid 19  Agar kota Palembang Sumatra Selatan segeraenjadi zona Hijau .

Maka dari himbaun dari kepala pasar  Padang Selasa BPK HENDRI  agar mari kita bersama sama menjaga kesehatan untuk memutuskan rantai  masalah Covid 19 segera ber akhir mari kita stisp mau masuk pasar mencuci tangan dahulu dan harus memakai masker dan semua telah kami siap kan 4 galon besar untuk masyarakat yg mau berbelanjah untuk cuci tangan sudah tersedia di empat sudut pasar  pungkas BPK HENDRI Kepada tim Media kami Saat meliput kegiatan Tim GUGUS Covid 19

  REPORTER SALAHUDIN AK

Pemdes indrakila abaikan warga miskin? Tapi Ketua LPM-nya yang Istrinya PNS diberi Bansos

Balai Desa Indrakila Majalengka
Majalengka,POLICEWATCH,-  Buruk nya pendataan yang di duga di lakukan oleh pemerintah desa indrakila mengakibatkan bantuan menjadi tidak tepat sasaran, selain perangkat desa yang menerima bantuan, ada  juga seorang PNS yang tak lain adalah istri dari ketua LPM (Lembaga Pemberdaya Masyarakat)  pemerintah desa indrakila, Sutono yang juga mendapatkan bansos (bantuan sosial) dari provinsi

Hal ini terungkap ketika awak media policewatch.news mendapat informasi dari narasumber yang tidak ingin desebutkan identitasnya , sebut saja (Mr x) "bahwa istri ketua LPM yang juga seorang PNS menerima bantuan BLT provinsi.

 Mr X, mengatakan kepada awak media policewatch.news via whatsapp, bahwa ketua LPM Sutono dan istrinya yang seorang PNS mendapatkan bantuan sosial BLT provinsi

" Di data bansos provinsi ada nama sutono, itu sebagai ketua LPM dan ketua TPK istri sutono PNS (gantikan rojikin) tulis Mr x

Pada Hari selasa,(9/6/2020) Ketua LPM, sutono coba di konfirmasi via aplikasi whatsapp, namun sampai berita ini naik online belum juga memberikan jawaban atau pun sanggahan.

Terpisah, Kepala inspektorat Edi Noor Sujatmiko di wawancara pada hari itu juga di ruang kerjanya mengatakan bahwa pegawai negeri sipil tidak boleh menerima bantuan sosial, dan Edi Noor mengaku sudah membuat surat atensi terkait dana anggaran Covid 19 baik itu BLT pusat,provinsi dan Desa
" PNS ya tidak boleh menerima bansos"ujar nya

" kami sudah membuat surat atensi Untuk dana covid baik itu BLT pusat,provinsi dan BLT dana desa " Lanjut Edi Noor

Camat sindang, Dedi Supriadi, S.sos di temui di kantor kecamatan, selasa siang (9/6/2020) memberikan pernyataan normatif bahwa pihak kecamatan sindang sudah memberikan arahan sesuai mekanisme yang berlaku. Ada pun tentang adanya temuan semua perangkat desa dan PNS yang terima bansos itu sudah hasil musyarawah desa menurut Dedi

" Pada prinsip nya bansos itu sudah ada mekanisme nya, bansos ini di awali dengan usulan dari Rt/RW,usulan dari RT/RW ini di bawa ke forum musyawarah desa sehingga terjadilah keputusan kepala desa, keputusan desa adalah hak mutlak (tertinggi) kalo pun ada kekurangan ya segera perbaiki" Jelas Dedi

Di desa indrakila sendiri masih cukup banyak masyarakat yang belum menerima bantuan, namun sangat di sayangkan ketika di sinyalir semua perangkat desa bahkan istri ketua LPM yang juga berstatus PNS bisa menerima bantuan sosial.

Laporan : Tim policewatch majalengka

Terus Berjuang, Masyarakat Ternak Ayam di Areal Fiktif Disbun Provsu Agar Bisa Bertahan Hidup di Masa COVID - 19

Masyarakat Palas sudah siap beternak ayam dialokasi yang diduduki dengan kandang ayam yang berdiri kokoh diatas areal disbun Provsu fiktif


PALAS - POLICEWATCH.NEWS,  Tanpa lelah, masyarakat Desa Tanjung Baringin Kecamatan Barumun Selatan terus berjuang mempertahankan haknya untuk menduduki areal  Disbun Provsu yang diduga fiktif dengan cara beternak ayam agar dapat bertahan hidup dimasa Pandemi Covid 19.

Ketua Satgas Joko Tingkir Kabupaten Padang Lawas Erwin Ramlan selaku penerima kuasa penuh dalam pendampingan perjuangan masyarakat membenarkan adanya upaya perjuangan masyarakat yang tidak terbendung dan terus menduduki areal dengan upaya beternak ayam dan sebelumnya menanam kelapa dalam jumlah ratusan bibit.
Ketua Satgas Joko Tingkir Erwin Ramlan disalah satu pohon nangka warga diareal disbun Provsu fiktif  sebagai bukti kepemilikan masyarakat lokal

Situasi hidup yang semakin sulit, harga sembako yang terus melambung, memicu perjuangan masyarakat korban mafia tanah dilingkaran Disbun Provsu, papar Erwin Ramlan saat dikonfirmasi dialokasi Sanin (8/6/2020), kita prihatin dengan keadaan ekonomi masyarakat dimasa Pandemi Covid - 19, dan kita yakin Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tau persis situasi ekonomi masyarakat sangat sulit, tambahnya.

Sedangkan Jajaran petinggi DPRD Kabupaten Padang Lawas Sahrun Hasibuan yang juga Ketua Partai Amanat Nasional ditempat terpisah mengatakan, setiap hak masyarakat harus kembali ke masyarakat, kita tetap mendukung setiap perjuangan hak - hak masyarakat, jangan ada lagi rakyat yang tertindas di jaman supremasi hukum saat ini, jika kita kembali ke Undang-Undang Negara, tidak ada artinya negara besar jika rakyatnya tertindas, tegasnya (AG_MPW)


8 Pasien Positif Covid 19 " Yang Dirawat Kasus" Dinyatakan Sembuh

 
dok :mpw

LAHAT|POLICEWATCH – Kabupaten Lahat mendapat kabar gembira yang sampaikan langsung oleh Juru bicara gugus tugas Covid- 19, dari Dinas Kesehatan Taufiq M Putra, Sabtu pukul 15.00 wib, (06/06/2020) Setelah kemarin dinyatakan sembuh ada 7, pasien yang dirawat, dari 8 pasien positif covid-19 dinyatakan sembuh, hari ini satu lagi pasien covid-19 dinyatakan sembuh setelah mengetahui hasil Swab ke III dari BBLK Sumsel ujar " Taufiq

" Alhamdulillah,hari ini seluruh pasien positif Covid-19 yang ada dikabupaten lahat dinyatakan sembuh seluruhnya, setelah dilakukan pemeriksaan medis secara berulang (Swab)," ujar Taufiq M Putra kepada POLICEWATCH.NEWS

Dikatakannya lagi,Untuk pasien tersebut bisa kembali kerumah masing-masing,namun mereka masih harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari dikediamannya masing masing.

" Mereka Semua sudah dinyatakan sembuh,namun mereka masih harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari dirumah masing-masing," ucap " Taufik

Lebih lanjut, ia punmenambahkan, kita semua patut bersyukur dengan sembuhnya semua pasien positif yang ada di Kabupaten Lahat, hal ini tak lepas dari arahan serta petunjuk, dari Bapak Bupati lahat Cik Ujang, SH selaku ketua Gugus tugas yang melakukan pemantauan secara langsung seluruh Tim Gugus tugas covid-19 Kabupaten Lahat setiap harinya,” Lanjut Taufiq.

Pasien terakhir yang dinyatakan sembuh adalah pasien 08 yang berprofesi sebagai supir Tangki beralamat di Kelurahan RD.PJKA Kecamatan Kota Lahat. 

Laporan : Bambang MD

Jordan Dan Susi Setelah Dinyatakan Sembuh Covid 19 Diperbolehkan Pulang Kerumah Dari RSUD Lahat

 
dok : mpw


LAHAT| POLICEWATCH - Setelah hasil Swab ke III di nyatakan negatif, pasien 01 asal Kecamatan Jarai dan pasien 03 asal Kecamatan Lahat, di perbolehkan pulang dari RSUD Lahat untuk kembali berkumpul dengan kelaurganya.

Pemulangan pasien atas nama Jordan tersebut, dilaksanakan di halaman depan RSUD Lahat dan saksikan oleh Direktur RSUD LAHAT dr.Erlinda, Kepala Dinas Kesehatan Ponco Wibowo, Kepala BPBD Ali Afandi Humas RSUD Feri Agustiansyah, Jubir Gugus Tugas Taufik Putra, serta keluarga pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan di pulangkannya pasien tersebut, maka Kabupaten Lahat berhasil membuktikan bahwa wabah Covid-19 bisa disembuhkan, dan masyarkat diharapkan tetap mematuhi himbauan dari pemerintah untuk menjaga kesehatan memakai masker saat keluar rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wibowo mengatakan sangat mengapresiasi kinerja dari Tim Medis saat menangani secara intensif pasien positif Covid-19 pasien 01.

"Kita hari ini menyaksikan pemulangan pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh oleh Tim medis yang melakukan perawatan secara intensif kepada pasien tersebut. Dan semoga kedepan tidak ada lagi warga Kabupaten Lahat yang terpapar covid-19" Ucap " Ponco.

Sementara 4 orang pasien yang sembuh di karantina mandiri di rumahnya, sisa 2 orang pasien masih menunggu hasil Swab ke III dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Sumsel. 

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Lahat dr, Erlinda menyatakan bahwa, 2 orang pasien adalah pasien 01 dan 03. Dan Erlinda berharap agar warga jangan takut untuk memeriksakan diri jika ada gejala yang mirip Covid-19.

"Diharapkan kepada warga Lahat untuk tidak takut memeriksakan diri ke petugas kesehatan atau rumah sakit maupuan puskesmas jika mengalami gejala Covid-19," ucap Direktur RSUD Lahat.


Reporter : Bambang.MD

Hasil Swab ke 3 , 6 Pasien Covid -19 Dinyatakan Negatif


DOK : MPW


LAHAT| POLICEWATCH -Penanganan terhadap pasien terkomfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lahat, menunjukkan trend positif. Pasalnya, 6 (enam) dari 8 (delapan) Pasien terkonfirmasi positif sebelumnya, dinyatakan sembuh setelah tes Swab ke III hasilnya Negatif.

Hal ini di katakan langsung Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wibowo saat rapat Kordinasi Persiapan New Normal Kabupaten Lahat di ruang Ofroom, Kamis (4/6/20).

Ponco menjelaskan untuk kasus konfirmasi positif hasil follow up Swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Sumsel  sudah negatif sebanyak 6 orang kasus dari 8 orang yang positif covid-19.

"Alhamdulilah kabar baik kami terimah tadi malam dari BBLK Sumsel, hasil Swab ke 3 sebanyak 6 orang pasien dari 8 orang dinyatakan negatif atau sembuh,"Terang Ponco saat memaparkan perkembangan kondisi Covid-19 di Lahat.

Dikatakan Ponco untuk 2 orang lainnya masih menunggu hasil Swab yang ke 3, jika nanti hasilnya negatif, maka pasien terkomfirmasi covid-19 di Lahat jadi 0.

hingga saat ini, kondisi kesehatan pasien yang dirawat di ruang karantina RS, dalam keadaan stabil.

Dihimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol Covid-19 seperti, pakai masker setiap saat, jaga jarak dengan orang sekitar, hindari kerumunan, sering cuci tangan dan lainnya." Harapnya 


Reporter : Bambang. MD 

Turut Mendukung Tugas TNI Dalam Penanganan Covid-19 " Mahasiswa Poliwangi " Serahkan Bantuan APD Ke Kodim 0825/Banyuwangi

DOK ; MPW


BANYUWANGI, POLICEWATCH,-  Dalam rangka mendukung tugas pokok anggota TNI untuk penanganan, dan pengamatan Covid-19 di sejumlah pos pantau, mahasiswa Poliwangi memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa Face Shield kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi, Selasa (2/6/2020) siang.

Penyaluran bantuan ini kembali dilaksanakan atas dasar kepedulian mahasiswa yang muncul melihat para petugas keamanan yang juga ikut terlibat dalam melawan penyebaran Covid-19.

Kegiatan penyaluran donasi yang dihadiri oleh Rino Bakhtiar Selaku Ketua BEM Poliwangi bersama Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Wakil Ketua BEM sekaligus sebagai Ketua Tim Satgas Mahasiswa Poliwangi serta Oky Purwaningsatria anggota tim satgas yang full support dengan didampingi oleh pembina BEM Poliwangi Hery Inprasetyobudi, S.T.,M.T.

Hery Inprasetyobudi, S.T., M.T mengucapkan terima kasihnya kepada anggota TNI khususnya Babinsa yang telah bertugas dengan tulus seperti memberikan himbauan kepada masyarakat yang kurang mengerti akan bahaya virus covid-19.

Sementara Ketua BEM Poliwangi Rino Bakhtiar berharap anggota TNI khususnya Babinsa lebih semangat dalam menjalankan tugas dan faktor keamanan kesehatan, lebih terjaga dengan cara menggunakan APD dan Face Shield ketika bertugas dilapangan.

Acara berlangsung di Makodim 0825 Banyuwangi dengan di sambut hangat Letnan Kolonel Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P "Dandim 0825/Banyuwangi".

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Poliwangi atas kepeduliannya dalam memberikan bantuan. Bantuan segera kami distribusikan ke jajaran. Dalam menjalankan tugas para Babinsa nantinya diwajibkan menggunakan APD seperti masker, sarung tangan dan Face Shield guna menjaga faktor keamanan dari bahaya virus Corona atau Covid-19,” terang Dandim.

Disela kegiatan, Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Ketua Tim Satgas Poliwangi menyampaikan "Ini hanyalah sebuah hal kecil yang bisa kami lakukan,   tidak ada apa - apanya dibanding perjuangan dan kerja keras para petugas keamanan khususnya TNI/POLRI dan para tenaga medis. Maksud dan tujuan kami adalah ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran covid-19. Karena kepedulian mahasiswa adalah harapan negara", pungkasnya.

(Bagus)

KOTA PAGARALAM ZONA HIJAU MASJID AKAN KEMBALI DIBUKA WAKO RAPAT DENGAN ULAMA




Pagaralam. Police Wath,-  Para pemuka agama atau ulama Kota Pagar Alam sepakat untuk memperbolehkan pelaksanaan sholat berjamaah di Masjid dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan Covid-19.

Kesepakatan itu merupakan hasil rapat koordinasi antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagar Alam yang dipimpin langsung Walikota Alpian Maskoni bersama para pemuka agama, di ruang rapat Besemah III Setdako Pagar Alam, Kamis (28/05/2020).

Rapat tersebut dihadiri oleh Kemenag Pagar Alam, DPD Muhammadiyah, PC NU, MUI, Dewan Masjid, Baznas serta Forum Pondok Pesantren Kota Pagar Alam. Kendati masih menunggu surat resmi, tapi kesepakatan dari para ulama ini akan menjadi acuan Pemkot Pagar Alam dalam mengambil kebijakan.

Kesepakatan ini juga memberi catatan kepada seluruh masjid yang akan menggelar sholat berjamaah, untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, tidak berjabat tangan dan jamaah diminta untuk membawa sajadah sendiri dari rumah.

Walikota Alpian Maskoni mengatakan kebijakan ini diambil setelah mendengar masukan dari masing-masing pemuka agama Kota Pagar Alam dan melihat kondisi di lapangan, menjadi pertimbangan Masjid dibuka kembali untuk sholat berjamaah.

Walikota mengatakan, Pemkot Pagar Alam setiap mengambil kebijakan yang sifatnya berhubungan langsung dengan masyarakat terutama ditengah pandemi Covid-19 saat ini, harus diambil melalui kesepakatan bersama agar setiap kebijakan dapat dipertanggungjawabkan bersama.

Di sisi lain, Walikota berharap kerjasama dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat Kota Pagar Alam, untuk tetap bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mempertahankan Kota Pagar Alam nihil Covid-19 atau zona hijau.(Mirwansyah.SE) 

Halau Arus Dari Luar Madura, Satlantas Polres Bangkalan Perketat Kendaraan di Pos Check Point Morkepek

DOK :MPW



BANGKALAN,POLICEWATCH,-  Polres Bangkalan memperketat pemeriksaan kendaraan di pos check point untuk menghalau para pemudik yang masuk ke wilayah Bangkalan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

AKP. Andhika Mizaldy Lubis, S.I.K., Kasatlantas Polres Bangkalan mengatakan bahwa tindak lanjut dari larangan mudik yakni untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pos Check Point Covid-19 di Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Kab. Bangkalan.

Tujuan utama Pos Check point atau OPS Ketupat Semeru 2020 yaitu melakukan pemeriksaan kendaraan pribadi luar provinsi dan luar kabupaten.

"Kami memperketat pemeriksaan kendaraan, terutama yang dari luar kota di pos check point. Sasaran utama check point adalah orang, barang, dan kendaraan pemudik yang berasal dari luar daerah," kata AKP Andhika pada awak media melalui Call seluler pada hari ini Kamis (28/05/2020).

Di tambahkan AKBP Rama Samtama Putra, S. I. K., M. H, Kapolres Bangkalan bshwa sejauh ini belum ada rencana penutupan akses jembatan suramadu, hanya mendirikan pos check point di Morkepek, alun-alun Bangkalan, Junok dan Bancaran. Di check point Morkepek Pengendara di data untuk di laporkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan agar menjadi data awal atau pengecekan rekan-rekan di Kecamatan.

"Kami memeriksa kelengkapan alat pelindung diri atau penggunaan masker. Pembatasan jumlah penumpang  (physical distancing). Khususnya, kendaraan roda empat atau mobil pribadi bernopol luar kota, terutama dari zona merah," tambah Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H.

Ia berharap dengan adanya pos check point dapat mengantisipasi terjadinya kerawanan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan tindak kejahatan di masyarakat.

"Paling penting lagi sebagai screening kesehatan bagi pemudik untuk mengendalikan, memperlambat, dan memutus rantai penyebaran Covid-19, satu lagi yang perlu di perhatikan warga, tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan memperhatikan protokol covid-19," tutup Alumnus Akpol tahun 2001 ini.

(Bagus)

Dirbinmas PMJ KBP Badya Wijaya SH.,MH. Terjun Langsung Pantau Pos Kamling Di Kel. Kemiri Muka, Kec. Beji Kota Depok.



DOK :MPW

JAKARTA,POLICEWATCH,- Salah satu wujud untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban adalah pelaksanaan giat pos kamling yang dilaksanakan warga ditingkat tingkat RT.

Pos kamling adalah sistim pengamanan  lingkungan yang bersifat preemtif. Keberadaan pos kamling harus dikelola dengan baik dan benar sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh seluruh warga, Jumat (22/05/20).

Dalam kegiatan pemantauan awak pos kamling yang mempunyai tujuan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewasdaan maayarakat, seiring  meningkatnya angka Tindak Pidana selama pendemi Covid-19.

Pemantauan pos kamling langsung oleh Dirbinmas Polda Metro Jaya (PMJ) KBP Badya Wijaya, SH., MH, mendapat sambutan baik dari ketua RT setempat.

Adapun rangkaian acara di awali dengan Pembukaan oleh Kaposkamling di lanjutkan arahan Dirbinmas PMJ, Penyerahan Bingkisan, Hand Sanitizer, masker, brosur himbauan dan disinfectan oleh Dirbinmas PMJ kepada awak kamling yang di lanjutkan photo bersama, ramah tamah seluruh personil dan peninjauan pos kamling oleh Dirbinmas PMJ.

Berikut inti arahan Dir Binmas Polda Metro jaya kepada awak kamling dan warga. "Kita melaksanakan salah satu perintah Bapak Presiden untuk mengaktifkan kembali keberadaan  Poskamling, sebagai bentuk sispam swakarsa.

Pos Kamling adalah salah satu pilar dan miniatur Bhinneka tunggal Eka yg sangat penting tanpa mengenal latar belakang dan merupakan daya tangkal bagi ancaman kejahatan, terang KBP Badya.

Telah diumumkan oleh pemerintah, Lebaran jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020 dan agar kita mengikuti anjuran  Pemerintah, apabila ragu silahkan tanya kepada ahli agama/Ustadz.

Adanya covid-19 dampaknya sangat luar biasa, terhadap Kamtibmas;
Sinergitas TNI dan Polri tidak bisa berjalan dengan baik apabila tidak ada  peran serta masyarakat. Namun wajib  tetap sesuai SOP di setiap tempat protokol kesehatan wajib dilaksanakan, wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, warga dengan status asimilasi agar dirangkul dan diberdayakan dengan baik.

Pejabat pejabat yang hadir dalam giat tersebut yakni Dirbinmas PMJ, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H, M.H; Kasubdit Bin Polmas, AKBP Sri Wardiningsih, S.H;
Kasat Binmas Polres Metro Depok, AKBP Nurhayati; Wakasat Binmas Polres Metro Depok, Kompol A Sosikun; Kapolsek Beji, Kompol Fatimah, SE dan Kasi BinOrsosmas Subdit Polmas, Kompol Sulistio.

Hadir pula Kanit Binmas Polsek Beji, Iptu Asman, Bhabinkamtibmas kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rajudin, Babinsa Kelurahan Kemiri Muka, Serma Suhana;
Anggota Binmas Polres Metro Depok dan anggota Polsek Beji; Kaposkamling RW 01, Bpk Matsuri; Ustadz Sanwari Ahmad Lc dan pokdarkamtibmas berjumlah 6 org serta Awak kamling berjumlah 10 org.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan protokol physical distancing.

Sumber  : Baharkam Polri
Editor     : Bagus

PT SBS Bantu APD dalam Penanganan COPID 19 di Kabupaten Muara Enim.

DOK:MPW


MUARA ENIM,Police Watch.News,-   PT Satria Bahana Sarana (SBS) memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Kabupaten Muara Enim. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Plt bupati Muara Enim H Juarsah SH, didampingi Ketua Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 di Gedung Pemkab Muara Enim pada Jumat (22/05/2020). 

Peralatan pelindung diri tersebut berupa sepatu ,baju hazmat, celemek,kacamata google,sarung tangan, dan sekitar 10 ribu masker surgical dan N95 untuk Dinkes Muara Enim, PMI dan Puskesmas Tanjung Enim.


Direktur SBS, FX Sigit Heri Basuki berharap, bantuan yang diberikan PT SBS ini dapat melindungi para tenaga medis dalam bertugas sehingga dapat terhindar dari paparan covid-19.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, para medis kita bisa terhindar dari covid 19,”terang Sigit.
Sementara itu, Plt bupati Muara Enim, H Juarsah SH, saat menerima bantuan mengungkapkan apresiasi atas perhatian yang diberikan PT Satria Bahana Sarana (SBS) untuk para tenaga medis di Kabupaten Mura Enim dalam upaya pencegahan covid-19.
“Kiranya bantuan seperti ini dapat dilaksanakan bukan dari SBS, melainkan perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim ikut tergerak bersama membantu dalam upaya penanganan pencegahan covid-19,”terang Juarsah.
(Hr/Tim)