Tampilkan postingan dengan label BANYUWANGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BANYUWANGI. Tampilkan semua postingan

5 Agu 2020

Buntut Keributan di RSUD Blambangan, Ketua LSM GMBI Banyuwangi Jadi Tersangka



BANYUWANGI,policewatch,  - Buntut keributan  beberapa orang anggota LSM GMBI dengan dokter jaga RSUD Blambangan Banyuwangi berakhir tragis. Ketua LSM GMBI Banyuwangi, Subandi, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Banyuwangi atas dugaan melakukan perlawanan dan penganiayaan terhadap petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.

Pria yang khas dengan seragam dorengnya itu selanjutnya di berangkatkan ke Mapolda Jatim, Subandi dibawa menuju Surabaya oleh penyidik Polresta Banyuwangi sekitar pukul 18.40 WIB, Senin' (03/8/2020).

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol.  Arman Asmara Syarifudin, S. I. K menerangkan, dalam hal ini Subandi dapat di kenakan pasal berlapis,  setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik, Subandi di tetapkan sebagai tersangka yang selanjutnya di bawa ke polda Jatim untuk Joint Investigasi, tegasnya.

"Pentolan LSM yang khas dengan seragam doreng itu kini menyandang status tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan pada Senin (3/8/2020) setelah mangkir pada panggilan pertama", Sabtu (1/8/2020).

Seiring proses pemeriksaan terhadap Subandi, puluhan orang anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia  (GMBI) menggelar aksi demo di depan pintu utama Polresta Banyuwangi. Dan mereka baru membubarkan diri setelah pimpinannya (Subandi-red) dibawa menuju Surabaya.

"Penetapan status tersangka terhadap Subandi merupakan buntut dari kegaduhan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Blambangan Banyuwangi. Selasa (28/7/2020), beberapa anggota LSM GMBI dikabarkan terlibat keributan dengan dr. Muhammad Kaharudin Mirzani, di RSUD Blambangan.

Dalam keributan tersebut, dr. Kahar sapaan akrab Muhammad Kaharuddin Mirzani di kabarkan menjadi korban kekerasan fisik oleh beberapa orang anggota LSM GMBI, Korban merupakan dokter jaga di RSUD Blambangan yang pada saat itu sedang menjalankan tugasnya.

Atas kejadian tersebut, Dokter Kahar akhirnya membawa perkara yang dialaminya ke ranah hukum. Didampingi sejumlah tenaga medis lainnya, dr. Kaharuddin melapor ke Polresta Banyuwangi. 

Sementara Nanang Slamet, SH selaku kuasa hukum Subandi menyampaikan, terakhir timnya hanya menerima salinan surat perintah penangkapan.

"Perlu saya luruskan bahwa, pertama klien kami tidak dalam status tahanan, kedua dalam pemeriksaan tidak ada keterangan adanya pengeroyokan, marilah kita menghargai azaz praduga tak bersalah, kami hanya menerima salinan surat perintah penangkapan setelah diperiksa kurang lebih 8 jam sebagai saksi" ujarnya.

Klien saya Lanjut Nanang, sangat kooperatif dan menjunjung tinggi proses penegakan hukum, dia sama sekali belum diperiksa sebagai tersangka bagaimana bisa menyandang status tahanan, seperti di kabarkan beberapa media online,  dan itu terkonfirmasi dengan Kanit Pidum Polresta Banyuwangi yang menangani langsung kasusnya, pungkas Nanang.

(Gus/Cafunk) 

2 Agu 2020

Road Show Ketua MOI Jatim : Membangun Banyuwangi Melalui Publikasi Profesional (3)

DOK :MPW


BANYUWANGI , POLICEWATCH, - TEPAT pukul 16.30 WIB tim road show Agung Santoso ketua Media Online Indonesia (MOI) dewan pimpinan wilayah Jawa Timur meninggalkan kabupaten Jember menuju Kota kecil diujung timur pulau jawa yakni kab. Banyuwangi,(01/8/2020).

Disampaikan Agung, sapaan akrab Agung Santoso, Perjalanan Jember menuju Banyuwangi biasanya  ditempuh dalam waktu tiga jam, namun kali ini memakan waktu tiga jam setengah.

Kendaraan yang kami tumpangi terasa berjalan pelan ketika memasuki ruas  jalan gunung gumitir, belokan tajam, tanjakan di tambah padatnya kendaraan, lengkap sudah bahwa untuk menuju Kabupaten yang terkenal potensi wisata alam tersebut terasa nikmat dan sedikit membuat perut terguncang, terangnya.

*PROFESSIONAL*

Setiba di Banyuwangi, Pukul 20.30 wib, kami tim road show berada satu meja diskusi dengan para pemred media lokal Banyuwangi.

Teddy Syachbuddin, pemred dari media sidik kasus membuka pembicaraan ucapan selamat datang tim road show yang di pimpin Agung Santosa.

Setelah tim road show menerima berbagai masukkan tentang perkembangan media dan peran media dalam membangun Kabupaten Banyuwangi, sepakat bahwa ke depannya bahwa harus profesional  sesuai amanah UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), tambah Agung.

Alhamdulillah beberapa kabupaten/kota telah dapat kita kunjungi dalam Road Show kita kali ini, semoga kedepan bermanfaat untuk memajukan khususnya MOI yang lebih baik dan media - media online pada umumnya, pungkas Agung.

(Gus/Cafunk) 

3 Jun 2020

Turut Mendukung Tugas TNI Dalam Penanganan Covid-19 " Mahasiswa Poliwangi " Serahkan Bantuan APD Ke Kodim 0825/Banyuwangi

DOK ; MPW


BANYUWANGI, POLICEWATCH,-  Dalam rangka mendukung tugas pokok anggota TNI untuk penanganan, dan pengamatan Covid-19 di sejumlah pos pantau, mahasiswa Poliwangi memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa Face Shield kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi, Selasa (2/6/2020) siang.

Penyaluran bantuan ini kembali dilaksanakan atas dasar kepedulian mahasiswa yang muncul melihat para petugas keamanan yang juga ikut terlibat dalam melawan penyebaran Covid-19.

Kegiatan penyaluran donasi yang dihadiri oleh Rino Bakhtiar Selaku Ketua BEM Poliwangi bersama Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Wakil Ketua BEM sekaligus sebagai Ketua Tim Satgas Mahasiswa Poliwangi serta Oky Purwaningsatria anggota tim satgas yang full support dengan didampingi oleh pembina BEM Poliwangi Hery Inprasetyobudi, S.T.,M.T.

Hery Inprasetyobudi, S.T., M.T mengucapkan terima kasihnya kepada anggota TNI khususnya Babinsa yang telah bertugas dengan tulus seperti memberikan himbauan kepada masyarakat yang kurang mengerti akan bahaya virus covid-19.

Sementara Ketua BEM Poliwangi Rino Bakhtiar berharap anggota TNI khususnya Babinsa lebih semangat dalam menjalankan tugas dan faktor keamanan kesehatan, lebih terjaga dengan cara menggunakan APD dan Face Shield ketika bertugas dilapangan.

Acara berlangsung di Makodim 0825 Banyuwangi dengan di sambut hangat Letnan Kolonel Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P "Dandim 0825/Banyuwangi".

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Poliwangi atas kepeduliannya dalam memberikan bantuan. Bantuan segera kami distribusikan ke jajaran. Dalam menjalankan tugas para Babinsa nantinya diwajibkan menggunakan APD seperti masker, sarung tangan dan Face Shield guna menjaga faktor keamanan dari bahaya virus Corona atau Covid-19,” terang Dandim.

Disela kegiatan, Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Ketua Tim Satgas Poliwangi menyampaikan "Ini hanyalah sebuah hal kecil yang bisa kami lakukan,   tidak ada apa - apanya dibanding perjuangan dan kerja keras para petugas keamanan khususnya TNI/POLRI dan para tenaga medis. Maksud dan tujuan kami adalah ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran covid-19. Karena kepedulian mahasiswa adalah harapan negara", pungkasnya.

(Bagus)

31 Mei 2020

Eva Andriani, Cucu Penjual Cenil Peraih Beasiswa S-2 Di Inggris, Sukses Menginisiasi Kampung Anak Di Desanya



Eva Andriani (25) cucu penjual cenil peraih beasiswa yang kini fokus tempuh S2 di Inggris.

BANYUWANGI, POLICEWATCH,- “Sebenarnya yang pinter banyak mas, tapi syarat beasiswa sering kali berdasar pada pengabdian yang telah dilakukan dan cita ke depan". Kutipan kata - kata Eva, sapaan akrab Eva Andriani (25) cucu penjual cenil di Desa Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi peraih beasiswa yang kini fokus tempuh S2 di Inggris.

Di ceritakan Eva, Semasa SMK nya  memang cukup berat, karena harus  sekolah sambil bekerja demi mencukupi kebutuhan sekolahnya. Namun kondisi saat itu tak mematahkan semangatnya, Eva bisa sempatkan waktu untuk berinteraksi dengan rekan sebayanya untuk membentuk organisasi, (31/5/2020).

“Berorganisasi untuk mengabdi kepada masyarakat memanglah berat, namun disitulah saya belajar banyak hal tentang kehidupan, tentang cita-cita, dan fenomena yang ada membuat saya percaya bahwa saya harus S-2.” terangnya.

10 tahun lalu, bercita - cita kuliah adalah omong kosong bagi Eva yang mengaku sempat hampir putus sekolah saat di bangku SMP, namun Tuhan berkehendak lain, niat dan semangatnya telah menuntun Eva mendapat kepercayaan sebagai penerima beasiswa untuk tempuh S-2 di Inggris, semua membuktikan bahwa impian itu sangat  penting.

Di sela - sela waktu kuliahnya S-1 di Semarang kala itu, Eva justru  mempunyai waktu luang yang lebih, karena sudah tidak bekerja. Kesempatan itulah dimanfaatkan Eva untuk aktif di kegiatan sosial. Selain berorganisasi, Eva memberanikan diri untuk membuat berbagai komunitas pemberdayaan ekonomi pemuda, termasuk juga inisiator "Kampoeng Anak" di Semarang.

Sukses membuat "Kampoeng Anak" di tempatnya kuliah, Evapun terinspirasi  membuat "Kampoeng Anak" di tempat kelahirannya, yakni Desa Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi.

Tahun 2017, Eva mengawali mendirikan  "Kampoeng Anak Rejoagung". Waktu itu, saya memakai rumah yang tidak di tempati dengan persetujuan pemiliknya, saya cukup membayar listriknya, dan Alhamdulillah "Kampoeng Anak" itu dapat terwujud, terang Eva.

Masih cerita Eva, "Kampoeng Anak"  adalah sebuah tempat belajar Bersama, mulai dari anak - anak hingga remaja. Dengan bekalnya mendirikan berbagai komunitas pendidikan, melakukan penelitian kurikulum dengan dosen Australia dan bekal pengalamannya  mengajar di Pattaya - Thailand, Eva sukses membuat "Kampoeng Anak"  sendiri.

Sambutan masyarakat luar biasa dengan berdirinya "Kampoeng Anak" asuhan Eva, Mulai dari TK sampai mahasiswa  meluangkan waktu mengunjungi "Kampoeng Anak Rejoagung".

"Saat ini Eva memang masih di inggris, tapi semangatnya luar biasa untuk  Pendidikan".

Sosok periang itu (Eva -red) kini sedang melakukan penelitian tentang “Skema Kurikulum Pembelajaran Akuntansi Forensik di Indonesia Untuk Memenuhi Standar Kompetensi Internasional.”

Pembelajaran Eva di Thailand ternyata sungguh membuahkan hasil, “Ia bermimpi untuk membuat sekolah sendiri, membuat kurikulumnya, ada budaya, agama dan teknologi, setiap tahunnya sekolah tersebut menelurkan teknologi baru, bahkan produk yang siap dipasarkan sendiri.”

Kepala Desa Rejoagung Shon Haji, Lc menyampaikan satu hal yang tetap di ingat, meski saat ini Eva ada di Inggris fokus dengan S2 nya, namun Eva masih  menitipkan pesan untuk Desa Rejoagung “Nanti kalau ada yang butuh dibantu untuk Desa Rejoagung, bisa menghubungi saya, saya akan membantu walaupun masih terpisah jarak.” terang Shon Haji mengutip kata-kata Eva.

Semoga tercapai citamu Eva, semoga bisnis online kursusan Bahasa Inggrismu lancar, dan terimakasih atas jasamu terhadap Rejoagung, terimakasih atas niatan baike sampean, dan semoga beneran jadi Ibu Menteri, do'a Kades untuk Eva.

(Gus)

22 Mei 2020

Ratusan Warga Datangi Kantor Desa Kebaman, Ada Apa?



BANYUWANGI,POLICEWATCH,-  Hari ini pendopo kantor desa Kebaman, Kec. Srono di penuhi ratusan warga dari berbagai dusun, anehnya warga yang datang tersebut rata - rata warga usia lanjut dan ekonomi kelas menengah kebawah, (21/5/2020).

Kehadiran 190 warga dari lima dusun di pendopo kantor desa Kebaman kali ini ternyata berkaitan dengan pemenerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Hadir dalam acara tersebut, tiga pilar desa Kebaman yakni Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin, S. Pd, Bhabinkamtibmas Kebaman Bripka Beny Sukma, SH., Babinsa Kebaman Sertu Timbul Suyatno, BPD dan seluruh perangkat Desa Kebaman serta ratusan warga.

Acara di awali sambutan Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin, S. Pd menegaskan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini kita harus mengikuti instruksi pemerintah dengan tetap menjaga jarak aman, tetap menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting.

"Dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga, secara simbolis di serahkan oleh Kepala Desa di lanjutkan sekdes di dampingi Kepala Dusun masing - masing".

Ditambahkan Alif, sapaan akrab Kepala Desa Kebaman bahwa data 190 warga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp. 600 rb dari Dana Desa (DD) itu berdasarkan verifikasi yang di lakukan kepala dusun masing - masing dan telah ditetapkan dalam musyawarah desa (Musdes), pungkasnya.

Sementara terkait bantuan tersebut, Romiyah (53) warga Dusun Krajan Rt. 02 Rw. 04 dari expresi wajahnya nampak haru sembari menyampaikan "Matur Nuwun Pak Kades, Atas Bantuanipun (Bahasa Jawa)" artinya Terima Kasih Pak Kades Atas Bantuannya, tutur Romiyah.

(Cafunk)

17 Mei 2020

Hampir Putus Sekolah Tingkat SMP, Cucu Penjual Cenil Di Rejoagung Tempuh S2 Di Inggris



Eva Andriani (25) cucu penjual cenil "Mbok Yem" Tempuh S.2 di Iggris

BANYUWANGI, POLICEWATCH,-  Patut di apresiasi, Eva Andriani (25) cucu penjual cenil "Mbok Yem" yang kesehariannya mangkal disekitaran perempatan Laisin, Desa Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi kini menempuh pendidikan Master di University of Leeds Inggris.

Ada kisah pilu yang sempat di alami Eva, sapaan akrab Eva Andriani sebelum  sukses kuliah di Inggris gadis cantik anak pasutri Kang Man dan Mba' Dah sapaan akrab orang tuanya itu hampir putus di bangku SLTP.

"Eva yang saat SD mengaku tidak pernah mendapatkan ranking, ternyata tidak menyerah terhadap kondisi ekonomi orang tuanya, ayahnya seorang Tukang Batu dan Ibunya sempat aktif sebagai Staf (PL) salah satu PPTKIS".

Kala itu tahun 2010, Eva dihadapkan dua pilihan. Akankah melanjutkan ke SMK atau kerja membantu orang tua, Di umur yang sebelia itu, dia dihadapkan pilihan yang sulit. Akan tetapi, nasehat dari ayahnyalah yang merubah semua.
"Nduk, kamu adalah harapan keluarga, kamu harus sekolah setinggi mungkin". pessn ayahnya kala itu. Saat itulah semangat Eva membara dan bertekad untuk melanjutkan sekolah.

Di usianya 15 tahun, Eva masuk sekolah kejuruan akuntansi dan bekerja di 2 tempat sekaligus, tidak mau membebani orang tua, untuk memenuhi biaya sekolahnya Eva rela bekerja sampingan di dua tempat, yakni sebagai operator photo copy dan pada malam hari sebagai SPG di salah satu Mall.

Setelah 3 tahun sekolah, Eva mendapatkan bea siswa kuliah dan hidup di Universitas Negeri Semarang. Masalah tidak selesai disini, ketika baru setahun kuliah, Eva mendapatkan kabar tentang derita sakit ayahnya.

"Tantangan itu dihadapi Eva dengan belajar dan riset lebih rajin".

Alhamdulillah, beberapa kali Eva memenangi perlombaan yang diadakan baik oleh kampus ataupun pemerintah. Hadiahnya berupa uang hingga bisa membantu biaya berobat ayahnya.
Sangat di luar dugaan, karena prestasinya, Eva menjadi mahasiswa terbaik di Unnes. Penghargaan yang hanya diberikan kepada satu orang per tahunnya dari ribuan mahasiswa.

Kemampuan yang dimiliki Eva telah dilirik oleh dosennya. Dengan kolaborasi riset antara Unes dan Dosen di Australia, keinginannya untuk memenuhi pesan orang tuanya semakin terbuka lebar,  melalui pembelajaran terus menerus, baik Bahasa dan materi, Eva mendapatkan beasiswa dari Kementrian Keuangan, beasiswa hidup dan kuliah S 2 di Inggris senilai 1 Milliaran Per September 2019.

Eva Bersama keluarga kecilnya berangkat ke Inggris demi amanah negara sebagai tunas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Di kutip dari Wawancara Jum'at' 15/5/2020 dari Inggris.

(Bagus)

BLT Kemensos Menyasar 187 Orang Warga Desa Kebaman, Hari Ini Dibagikan

DOK : MPW

BANYUWANGI, POLICEWATCH,-  Selain mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD), Pemerintah juga mulai mencairkan secara bertahap Batuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga.

Dijelaskan Alif Burhanudin, S. Pd Kepala Desa Kebaman, untuk Desa Kebaman, Kec. Srono, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementrian Sosial (Kemensos) menyasar 187 Kk warga penerima yang di bagikan hari ini di pendopo kantor Desa Kebaman, Minggu' 17/5/2020.

Nilainya Rp. 600 ribu per kepala keluarga (KK). Secara bertahap bantuan lain yang berasal dari pusat juga akan segera dicairkan," terang Kades.

Masih menurut Kepala Desa, bahwa BLT Kemensos diberikan selama tiga bulan untuk membantu warga menanggulangi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.

Sementara Ada 187 orang warga Desa Kebaman yang mendapat BLT Kemensos. Kami akan terus input data  jika ada penambahan kuota, agar bisa di optimalkan penerima manfaatnya," tambahnya.

Ditempat terpisah, Slamet SAG yang akrab di panggil Mbah Geger, Ketua Gerakan Relawan Srono (GRES) Menyayangkan data penerima BLT yang di tetapkan oleh Kemensos, karena data yang di gunakan adalah data lama, sementara warga penerima ada yang sudah meninggal, ada juga yang sudah ekonominya mampu.

Sementara masih banyak warga yang layak dapat bantuan, justru tidak mendapatkan, hal ini akan menyudutkan pemerintah desa di hadapan warga, karena tidak mungkin pemdes menyalurkan tidak sesuai data kemensos, tegas Mbah Geger.
(Cafunk)

16 Mei 2020

Penambangan Liar Dikemas Bak Normalisasi Disekitaran Dam Gembleng, Pejabat Terkait Masih Berkoordinasi

DOK ;MPW


BANYUWANGI,POLICEWATCH,-Aktivitas pengerukan pasir di sekitaran Dam Gembleng yang berlokasi di perbatasan antara wilayah Desa Parijatahwetan, Kec. Srono dan Desa Alian, Kec. Rogojampi dengan dalih Normalisasi Sungai syarat akal - akalan, (16/5/2020).

"Pasalnya berdasarkan "Cros Chek" dilapangan oleh awak media, yang terjadi adalah pasir di gali dari atas lahan yang ada di pinggir sungai, di turunkan ke bawah ke aliran sungai, setelah itu baru di ambil kembali dengan menggunakan dua alat berat, yang kemudian di angkut truck keluar area".

Sementara saat di konfirmasi melalui telephone celuller, Dedy selaku Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Dinas Pengairan Banyuwangi, menegaskan bahwa yang terjadi di sekitaran Dam Gembleng bukanlah Normalisasi, namun penambangan liar dan pasirnya di bawa ke pabriknya pak Wardi, "Sejak awal aktivitas, kita sudah tau, dan kita masih berkoordinasi dengan kepala Dinas dan Kepala Bidang kalau tiba - tiba kita menghentikan takut salah, karena itu kewenangan Dinas Provinsi", kata Dedy, (16/5/2020).

Masih menurut Dedy, kami masih mengadakan koordinasi, harus melayangkan surat kepada penambang, atau ke Dinas Pengairan Provinsi? Insya alloh senin besok kita layangkan surat mas, tambahnya.

Sementara H. Wardi saat di konfirmasi salah satu awak media melalui pesan singkat WhatsApp, menegaskan dalam bahasa jawa, bahwa "Iku Perintahe Dinas (Pengairan) Mbah, Yo Takokne Wae, Kene Iki Cuma Megawe" yang artinya "Itu Perintahnya Dinas (Pengairan) Mbah, Kita Cuma Kerja, Tanyakan Saja", tulis H. Wardi.

(Gus/Cafunk)

16 Apr 2020

Ngotot...Nagih Angsuran, PNM Mekaar Cabang Srono Sepelekan Instruksi Presiden Dan OJK

DOK: POLICEWATCH

BANYUWANGI, POLICEWATCH,- Di saat perekonomian sulit ditengah penyebaran Covid - 19 yang mewabah di seluruh pelosok negeri, PT. Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Persero Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) cabang Srono tetap mendatangi dan melakukan penagihan terhadap nasabah.

Seperti di lakukan oleh April, salah satu petugas PNM - Mekaar cabang Srono, Rabu, 15/04/2020, mendatangi nasabah dan melakukan penagihan kepada kelompok Sukopuro 2, di Desa Sukonatar, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi.

Sayu (24) ketua kelompok Sukopuro 2 dan keluarga nasabah lainnya menyampaikan bahwa hari ini, Rabu, 15/04/2020 pihaknya tidak bisa membayar angsuran, kondisi ekonomi sedang sulit, karena dampak Corona  tidak bisa kerja maksimal, sehingga penghasilan pas - pasan cukup buat makan, namun April memaksa nasabah tetap harus bayar angsuran.

Padahal sesuai pemberitaan KONTAN.CO.ID, Guna mengantisipasi dampak penyebaran Covid -19 terhadap bisnis, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero memberlakukan relaksasi bagi nasabah. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyebut penundaan pembayaran pembiayaan berlaku selama satu bulan.

“Untuk nasabah sementara kami tiadakan forum-forum pertemuan, termasuk angsuran. Sehingga ada keleluasaan tunda bayar atau tambahan grace period. Sejak 13 Maret sementara satu bulan,” ujar Arief kepada Kontan.co.id Jumat (27/3).

Arif menambahkan, saat ini fokus PNM menjaga semangat usaha para nasabah di tengah keterbatasan akibat Covid-19. Apalagi nasabah PNM merupakan para pengusaha dari segmen pra sejahtera, jelas Arief.

Sudah cukup jelas bahwa PT. PNM Persero memberikan relaksasi satu bulan kepada nasabah, dan meniadakan forum-forum pertemuan, namun justru April tetap mendatangi nasabah dengan mengajak Erika Wakil Kepala Cabang PNM cabang Srono dan seorang lainnya "Ngeyel" melakukan penagihan dan memaksa nasabah hari itu harus setor.

Di rumah nasabah, Erika, Wakil kepala cabang PNM Mekaar Srono kepada wartawan, menegaskan bahwa nasabah tetap harus setor, karena tidak ada surat resmi dari pusat libur angsuran meski terkait Corona, "harus di usahakan hari ini tetap ada angsuran masuk", tegas  Erika,(15/04)

Tidak berhenti di situ, setelah Erica (Wakacab) turun menemui ketua kelompok Sukopuro 2 dan meminta uang angsuran, April dan satu orang teman lainnya mendatangai rumah nasabah lainnya guna meminta angsuran juga, sesuai keterangan nasabah lainnya.

Sementara melalui Call WhatsApp, ketua umum Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Kurniadi Hidayat menegaskan bahwa di tengah pandemi Covid -19 yang sedang melanda negeri hingga pelosok desa, pihak PNM Mekaar seharusnya  mengindahkan instruksi Presiden dan POJK No. 11/pojk.03/2020, tentang "Stimulus Dampak Covid-19" yakni memberikan kelonggaran/relaxasi kepada nasabah.

Jika memang kondisi ekonomi benar - benar mines di tengah pandemi Corona ini, dan pihak PNM Mekaar tidak mau memberikan toleransi, sekalian aja Nasabah tidak usah bayar, hingga kondisi ekonomi benar - benar layak dan mampu bayar, tegas Kurniadi.

Karena pinjaman tersebut tidak menggunakan agunan, jadi jangan takut,  hutang-piutang di Bank merupakan kasus perdata dan tidak ada pidananya, walau tidak membayar karena keadaan, pungkas Kurniadi.


(Cafunk)

12 Apr 2020

Selain Mina Padi, PRJ Prakarsai Pendirian "Taman Aspirasi" Untuk Kemajuan Desa Rejoagung

DOK :MPW


BANYUWANGI,POLICEWATCH,-   Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan Desanya, kawula muda yang tergabung dalam perkumpulan Pemuda Rejoagung Jaya (PRJ) yang berdiri sejak 22 Oktober 2018 di ketuai Felix Widodo, ST., menyatukan Visi dan Misi serta ide - ide positifnya untuk menjadikan Desa Rejoagung lebih maju.

Selain Mina Padi "Budi daya Ikan Kolaburasi Penanaman Padi" yang di kelola Pokmaswas dengan komando Nirwan Aliansyah, salah satu program PRJ juga di implementasikan dengan pendirian "Taman Aspirasi" bertempat di pinggir saluran irigasi Dusun Sumbergroto, Desa Rejoagung, Kec. Srono yang masih dalam pengerjaan.

Imam Afandi (38), Ketua Panitia Barkanli (Penebaran Ikan Terkendali) yang mengkomandoi pendirian Taman Aspirasi menyampaikan, Pendirian  Taman Aspirasi ini mendukung rencana festival Penebaran Ikan Terkendali yang telah di gagas "PRJ" sekaligus untuk  tempat bersantai masyarakat.

Sementara Felix Widodo, ST., Ketua  Pemuda Rejoagung Jaya (PRJ) menyampaikan dengan adanya Taman Aspirasi, di harapkan dapat menjadi tempat yang nyaman khususnya bagi kawula muda untuk bersantai dengan sesama rekan, mitra kerja, dan atau sanak family, terang Felix, Minggu' 12/04/2020.

Dengan demikian Taman Aspirasi akan menjadi peluang usaha bagi warga sekitar untuk membuka "Angkringan" sehingga ada penghasilan tambahan untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari - hari, pungkasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Rejoagung, Shon Haji, Lc., menyampaikan sangat apresiasi dan mendukung dengan adanya pendirian Taman Aspirasi yang diprakarsai oleh rekan - rekan Pemuda Rejoagung Jaya (PRJ).

Pewarta : (Bagus)

4 Apr 2020

Pak Jokowi..Saat Ini Rakyat Sedang Mines, Kenapa Iuran BPJS Kesehatan Belum Juga Turun ?



BANYUWANGI, POLICEWATCH,- Di tengah kondisi ekonomi masyarakat lagi susah, di tambah harus mematuhi instruksi pemerintah dengan istilah Social Distancing dan Physical Distancing hingga pembatasan kegiatan di luar rumah dengan maksud untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Namun ada hal yang sangat menjengkelkan masyarakat, terkait tarif iuran BPJS Kesehatan yang ternyata hingga bulan April 2020 ini belum juga turun.

Masyarakat pun dibuat kesal, sebab tidak ada kejelasan dari pemerintah. Karena bulan April 2020 ini, tagihan iuran BPJS kesehatan juga masih sesuai tarif kenaikan. 

Padahal sudah ada pembatalan kenaikan tarif BPJS Kesehatan sesuai putusan Mahkamah Agung (MA), tapi  hingga bulan April ini realisasinya belum ada.

Putusan Mahkamah Agung itu sudah terbit pada 10 Maret lalu, namun per 3  April 2020 hari ini, tarif iuran masih tetap sesuai dengan tarif kenaikan.

Mohon kepada pejabat berwenang masalah ini segera di tindak lanjuti.
Di akun facebook resmi BPJS Kesehatan juga tidak ada respon ketika banyak masyarakat meminta penjelasan.

Di kutip dari pemberitaan www.kompasiana.com pihak BPJS masih berdalih, "Terkait pemberitaan keputusan Mahkamah Agung mengenai iuran BPJS Kesehatan, saat ini belum dapat kami pastikan, karena masih menunggu salinan dari keputusan MA," tulis admin BPJS Kesehatan dikutip, Rabu (1/4/2020). 

Masyarakat bukan hanya berharap per 1 April iuran sudah kembali sesuai dengan sebelum kenaikan, namun juga mengharap kelebihan iuran bulan sebelemunya dapat kembali.

Pihak BPJS Kesehatan, sampai saat ini masih beralasan, menunggu salinan putusan MA untuk informasi lebih lanjut. Karena pada prinsipnya BPJS Kesehatan akan mengikuti setiap keputusan resmi dari pemerintah. Pak Presiden, Ketua Mahkamah Agung mohon penjelasan..??

(Bagus)

28 Mar 2020

Cegah Penyebaran Virus Covid 19, Sejumlah FASUM Di Kebaman di Semprot Disinfektan Massal

Dok : MPW

BANYUWANGI, POLICEWATCH,-Pemerintah Desa Kebaman bersama PKM dan Forpimka Srono di bantu warga khususnya kaum muda melaksanakan penyemprotan disinfektan disejumlah fasilitas umum di Desa Kebaman guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Jum'at (27/3). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Srono Drs. Gatot Mulyono, M. Ap, Danramil Srono Kapten Inf. Mustohir, dr. Mangesti Utami Kepala PKM Kebaman, seluruh perangkat dan para pemuda yang tergabung dalam beberapa organisasi.

Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin, S. Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh perangkat Desa, unsur TNI/Polri, PKM, Instansi pemerintah terkait, pemuda dan sejumlah warga dari berbagai profesi, diantaranya jurnalis, ormas dan organisasi pemuda lainnya dengan sasaran penyemprotan fasilitas umum (Fasum) di lima Dusun.

Alif, sapaan akrab Kepala Desa, menyampaikan hari ini seluruh fasilitas umum di Desa Kebaman di lakukan penyemprotan desinfektan.
Pelaksanaan di bagi beberapa kelompok  di lima Dusun yakni Dusun Blangkon, Dusun Krajan, Dusun Srono, Dusun Kebaman dan Dusun Sukomukti, terang Alif, saat di temui di sela - sela giat.

Camat Srono Drs. Gatot Mulyono, M. Ap menjelaskan saat ini negara kita sedang di serang pandemi virus Covid 19, saya berharap seluruh warga mengikuti himbauan pemerintah. Untuk sholat jum'at hari ini dan jum'at akan datang mohon sementara di tiadakan, kita harus kompak agar bisa memerangi virus Covid 19 ini, terang Camat.

Sementara dr. Mangesti Utami Kepala PKM Kebaman, Srono menegaskan apa yang di sampaikan bupati Banyuwangi, guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 kita harus jaga jarak aman dengan warga lainnya, kurangi aktivitas di luar rumah, dan makan makanan bergizi agar imun tubuh dapat terjaga serta biasakan cuci tangan setelah aktivitas apapun, pungkasnya.

Gus/Cafunk

26 Mar 2020

Menjaga Kebugaran Tubuh Di Tengah Wabah Corona, Tiga Pilar Desa Kebaman Olga Bersama


DOK : MPW


BANYUWANGI,- POLICEWATCH,-Indonesia sedang berduka, Corona mewabah melanda seluruh wilayah di Indonesia. TNI – POLRI bersama pemerintah dan masyarakat dari berbagai profesi bahu - membahu dalam pencegahan penyebaran Virus mematikan Corona (Covid 19).

Demi kelancaran dalam mengemban misi kemanusiaan itu, dengan komando Babinsa Serda Timbul Suyatno, Bripka Beny Sukma, SH Bhabinkamtibmas bersama pemerintah Desa Kebaman dan seluruh perangkat, bertempat di halaman Kantor Desa Olah Raga bersama Senam ringan guna menjaga kebugaran dan meningkatkan Immunitas Tubuh, Kamis' 26/03/2020.



Menurut Serda Timbul, Dengan menjaga  imunitas tubuh tetap kuat, kita akan mampu bertahan dan melindungi diri dari paparan Covid 19.



Corona telah mewabah, kita harus menjadi barisan terdepan dalam pencegahannya, sehingga setiap harinya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat guna memberikan sosialisasi tentang penyebaran Covid 19 dan tindakan penyemprotan cairan desinfektan untuk mengantisipasi sebaran virus yang mematikan itu di wilayah Desa binaan, tegas Timbul.



Dengan olah raga menjaga kebugaran dan kondisi fisik tetap fit diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar kesehatan masyarakat dapat terjaga, pungkasnya.



(Cafunk)

24 Mar 2020

Antisipasi Penyebaran Virus Covid - 19, Tiga Pilar Desa Kebaman Semprotkan Desinfektan Di Areal Kantor Desa






BANYUWANGI, POLICEWATCH,- Bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kebaman, tiga pilar Desa Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi lakukan penyemprotan desinfektan di area Kantor Desa Kebaman.



Nampak hadir dalam giat tersebut, Bhabinkamtibmas Kebaman Bripka Beny Sukma, SH, Serda Timbul Suyatno Babinsa dan dr. Mangesti Utami Kepala PKM Kebaman serta perangkat Desa lainnya.



Kepada Wartawan, Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin, S. Pd menyampaikan bahwa Penyemprotan Disinfektan Tersebut Dilakukan Dalam Rangka Minimalisir Penyebaran Virus Corona (Covid – 19) di area kantor Desa demi kenyamanan pelayanan publik warga Desa Kebaman.



Selanjutnya agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, dan saya berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya kabar terkait Corona, untuk perkembangan terkait Virus Corona sebaiknya masyarakat ikuti informasi dan himbauan pemerintah, tegas Alip.



Di tambahkan Bhabinkamtibmas, Kegiatan ini kita laksanakan sebagai  bentuk kerja bakti bersama TNI-POLRI dan Pemerintah Desa serta PKM Kebaman untuk mendukung langkah dan instruksi pemerintah untuk pencegahan penyebaran Virus Corona, Ucap Bripka Beny.



(Bagus/Cafunk)

20 Mar 2020

Bhabinkamtibmas Desa Kebaman Himbau Warga Tidak Berlebihan Menanggapi Berita Covid -19

Bripka Beny Sukma, SH adakan giat Kamtibmas bersama warga, Kamis' 19/03/2020.


BANYUWANGI, POLICEWATCH,-  Maraknya kabar tentang Virus Corona di Indonesia khususnya Kab. Banyuwangi,  Bhabinkamtibmas Desa Kebaman, Kec. Srono Bripka Beny Sukma, SH adakan giat Kamtibmas bersama warga, Kamis' 19/03/2020.


Bertempat di Sekitaran pasar Srono, dengan di hadiri beberapa warga sekitar pasar srono. Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa saat ini banyak informasi terkait virus covid-19 atau virus corona, mohon kepada warga untuk mensikapinya secara bijaksana dan tidak berlebihan.



Informasi terkait virus corona, sebaiknya warga mencari dari link - link resmi pemerintah untuk mengetahui perkembangannya yang bisa di pertanggungjawabkan keabsahan informasinya, jangan asal akses sosial media dan menyebarkannya.



Di tambahkan Beny, Pemerintah sudah keluarkan surat edaran terkait kewaspadaan dan  pencegahan terhadap virus corona, agar di patuhi dan di tindak lanjuti serta di sampaikan kepada warga lainnya sesuai isi surat edaran, mohon tidak di tambahi-tambahi agar tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan di tengah warga masyarakat, tegas Beny.



Selain tetap menjaga kebersihan dan mengurangi berkerumun dengan warga lainnya jika tidak ada hal yang penting,  mari kita bersama-sama senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar di hindarkan dari segala penyakit terutama virus corona & Desa Kebaman, Kec. Srono tetap aman dan kondusif, tutup Beny.



PEWARTA : Cafunk