Antisipasi Gangguan "Kamtibmas, Forkompinda Kendal" Turun Lapangan



 Reporter :Nardi /cak werr

jajaran Forkompinda juga melakukan inspeksi mendadak (sidak)
 ke Pos Ronda yang di perumahan Brangsong


Kendal, Policewatch.news,- Maraknya aksi teror pembakaran mobil dan motor yang dilakukan orang tak dikenal beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah, membuat pihak aparat maupun pemerintah daerah siap siaga.

Bahkan segala upaya di lakukan pihak terkait untuk mengantisipasi aksi teror susulan. Tak ketinggalan pula, bupati juga mengeluarkan surat edaran keseluruh warga, yang salah satu poinya, masyarakat untuk terus meningkatkan  keamannya dengan cara Siskamling.

Polisi juga mengerahkan 2/3 anggotanya untuk berpatroli malam hari. TNI pun lewat Pangdam mengeluarkan perintah kepada Babinsa untuk menginap di rumah warga atau di Balai desa.

Ditambah lagi para intelijen yang disebar di seluruh pelosok wilayah. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi

Sabtu (9/19)00:30 Wib, jajaran Forkompinda juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pos Ronda yang di perumahan Brangsong.

Dalam  rombongan tersebut,  Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita SH. MH.,
menyampaikan sesuatu kepada masyarakat pentingnya untuk melakukan Siskamling.

"Jaga lingkungan dengan cara Siskamling, dengan cara selalu berkordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa," katanya.

Sementara itu Kapolsek Brangsong IPTU Darwan,  berpesan dan wanti-wanti kepada masyarakat Brangsong untuk tidak khawatir atas aksi teror tersebut asal selalu waspada.

"Bila ada orang masuk kampung dan mencurigakan, silahkan hubungi kami. Atau hubungi anggota polsek yang ada di desa-desa. Saya sudah perintahkan bahwa Bankamtibmas untuk melekat di desa binaanya masing-masing, sampai pukul 5.30 WIB, agar masyarakat tetep aman," ujarnya.

Sementara, Aktifis Kendal Unggul, ketika dihubungi terkait hal tersebut diatas, memberikan apresiasi terhadap Forkompinda terutama Kapolres Kendal yang telah memberikan perhatian serius dan penuh terhadap keamanan di Kendal ini.

"Sebagai warga, saya sangat mendukung langkah Kapolres yang ditindak lanjuti oleh Kapolsek Brangsong, dengan turun ke desa-desa dan bisa  memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Unggul.


BUPATI DAN KAPOLRES LAHAT MENGHADIRI AQIQAH CUCU WABUP DI PAGARALAM



Reporter   : Bambang.MD 
Acara Aqiqah cucu dari Wakil Bupati Lahat Haryanto.SE.MM bertempat dikediamannya

PAGARALAM - MEDIA POLICEWATCH.NEWS -
Acara  Aqiqah  cucu  dari Wakil Bupati Lahat Haryanto.SE.MM  bertempat  dikediamannya  di jalan gunung gare Kota Pagaralam sabtu (9/2)
Bupati Lahat Cik Ujang SH, bersama Asisten l, Sekda, Kemenag, Kapolres Lahat AKBP. Ferry Adi Sik, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Lidya Wati S.HUT, beserta tamu undangan lainnya menghadiri acara aqiqah cucu dari Wabup Lahat bernama  Muhammad Jafin Cahaya yang merupakan putra ketiga dari bapak Noris dan Ibu Pipi Anggraini,

Muhammad Jafin  juga merupakan cucu dari Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE,MM,MBA, dan Ibu Sumiati S.Pd, acara aqiqah berlangsung hikmad dan Bupatipun ikut menggunting rambut cucu dari Wabup merupakan suatu kehormatan dari keluarga bapak Noris. bertempat di kediaman keluarga besar bapak Noris dan Ibu Pipi Anggraini Kota Pagaralam, Sabtu (9/2/19).
anggota Media Policewatch.news
Wartawan peliputan di Mabes Polri Dan KPK Bambang.MD dan Bupati Lahat Cik Ujang
menghadiri aqiqah cucu Wabup Lahat di Pagaralam 

Dalam sambutan H.Haryanto selaku ahli rumah, pertama mengucapkan terima kasih kepada sanak keluarga, baik yang dari tanjung sakti, pajar bulan, jarai dan dari Pagaralam, yang mana sudah hadir pada aqiqah cucunya pada hari ini. Alhamdulillah silaturahmi terus berlanjut meskipun dikarir yang berbeda kata " Haryanto
"Terima kasih dan saya ucapkan selamat datang kepada kawan kita Wali Kota Pagaralam Periode 2014-2018, Anggota DPRD Lahat, anggota DPRD dari Pagaralam dan keluargku sekalian. Mohon doanya semoga cucu kami M.Jafin Cahaya selalu diberikan kesempatan, menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa dan menjadi anak yang Sholeh", ungkapnya.

Sementara mewakili tamu undangan Bupati Lahat Cik Ujang SH, ia mendoakan semoga M.Jafin Cahaya putra dari bapak Noris menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa, selalu diberikan kesehatan dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.

"Semoga M.Jafin bisa seperti bapaknya dibidang karir, apa lagi bisa seperti kakeknya yang sudah menjabat Kepala Badan Keuangan di Pagaralam, di Lahat juga dan sempat menjabat Sekda Lahat, sekarang menjadi Wakil Bupati Lahat, semoga M.Jafin Cahaya seperti kakeknya. Marilah kita bersama-sama mendoakannya", ajak Cik Ujang. SH

KAPOLRES PURWAKARTA MENGUCAPKAN HARI PERS NASIONAL 2019 BERSAMA AWAK MEDIA

Reporter : asp/nana 
silaturahmi dengan insan media mitra Polres Purwakarta

POLICEWATCH NEWS.URWAKARTA,Kapolres Purwakarta AKBP,Twedi A.B didampingi Wakapolres beserta Kasat Res Narkoba Kasat Lantas dan Kasat Reskrim menggelar silaturahmi dengan insan media mitra Polres Purwakarta,sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN),Sabtu,(9/2/2019) bertempat di Jalan Veteran Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta,AKBP Twedi A.B menyampaikan,Wartawan dan Polri adalah dua lembaga profesi yang saling membutuhkan, untuk itu perlu dipererat tali silaturahmi dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini.
Kapolres juga menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional tahun 2019. Ia berharap Pers Nasional semakin profesional dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurutnya,program-program Polres Purwakarta tidak akan berjalan lancar dan sukses tanpa adanya dukungan media. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada para jurnalis yang hadir dan telah membantu mengekspose berbagai kegiatan Polres Purwakart kepada masyarakat.
Perwakilan insan media,Ketua IWO Purwakarta,Dadang Aripudin mengapresiasi Kapolres dan jajarannya atas menyelenggarakan acara silaturahmi dalam rangka Hari Pers Nasional tahun 2019
"Mungkin ini satu-satunya acara peringatan Hari Pers Nasional tahun 2019 di Purwakarta yang di gelar Polres Purwakarta, semoga kemitraan ini kedepannya akan tetap erat dan solid," ungkapnya.

Komite Sekolah Hanya Sebagai Pelengkap Administrasi


Reporter : Tim / Biro Tasikmalaya
 
ILUSTRASI
Tasikmalaya,Policewatch news.Dinilai saat ini komite sekolah fungsinya dibungkam dan dibatasi. Keberadaannya hanya sebagai pelengkap administrasi sekolah saja.       
Setelah di konfirmasi salah 8/2/19, seorang komite sekolah SD  Negeri di kecamatan Karangnunggal, kabupaten Tasikmalaya, propinsi Jawa Barat menuturkan;"merujuk pada Permendikbud nomor.75 tahun.2016, 

Dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa Komite Sekolah bertugas mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Komite Sekolah juga bertugas memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait: kebijakan dan program Sekolah; Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAPBS/RKAS); kriteria kinerja Sekolah; kriteria fasilitas pendidikan di Sekolah; dan kriteria kerja sama Sekolah dengan pihak lain.

“Termasuk juga pengawasan kinerja sekolah, serta menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat,


Bahwa tupoksi komite sekolah perlu adanya revitalisasi karena sangatlah penting keberadaannya sebagai partner setiap sekolah dalam  pengawasan dan peningkatan kuwalitas pendidikan.
Dengan demikian dipandang perlu adanya  asosiasi komite sekolah, baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten tuturnya, .

Selamat Hari Pers Nasional 2019

Segenap Jajaran Media POLICEWATCH
Mengucapkan Selamat dan Sukses
Hari Pers Nasional 2019
di Jawa Timur

Red, Policewatch.news,- Hari Pers Nasional 2019 diperingati setiap tanggal 9 Februari. Tidak ada salahnya kita melihat sejarah salah satu profesi yang berperan menyediakan berbagai informasi berbobot pada masyarakat.

Tahun ini Hari Pers Nasional dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Tema peringatan yang diambil tahun ini yakni 'Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital'.

Berikut sejarah Hari Pers Nasional.

Hari Pers Nasional atau HPN diselenggarakan untuk merayakan hari jadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 pada tahun 1985. Keputusan Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari ini menyatakan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Selain itu dewan pers kemudian menetapkan hari pers nasional dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian di ibu kota provinsi se-indonesia.
HPN dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu dalam acara ini terlibat pemerintah daerah yang ditunjuk menjadi tempat dan panitia penyelenggara. Landasan ideal HPN merupakan sinergi. Sinergi antar komponen pers, masyarakat, dan pemerintah dapat berjalan dengan seimbang.

Berbicara soal pers dan hari pers nasional, bagaimana ulang tahun ini dapat muncul awalnya? Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 HPN yang telah digodok, sebagai salah satu butir keputusan kongres ke-28 PWI yang dilaksanakan di kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1978. Kesepakatan tersebut terlepas dari kehendak masyarakat untuk menetapkan 1 hari bersejarah untuk memperingati peran dan juga keberadaan pers secara nasional.

Selain itu dalam sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung pada 19 Februari 1981 kehendak tersebut akhirnya disetujui oleh Dewan Pers untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan hari pers nasional. Pers mengalami dinamika dan permasalahannya dari masa keemasan. Bukan hanya itu, pers membantu mempublikaskan keadilan yang terjadi hingga saat ini.

Poin Penting Mengenai Hari Pers Nasional

Setelah mengetahui sejarahnya berikut ini ada beberapa informasi terkait bagaimana berdirinya hari pers nasional, sejarah, dan maknanya. Berikut adalah poin penting dalam hari pers nasional di antaranya adalah:

Wartawan Berperan Penting

Poin pertama mengenai hari pers nasional yang perlu diketahui. Bahwa wartawan menyumbang peran ganda dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Seringkali kita hanya tahu pahlawan yang berjuang di medan perang saja yang dianggap sebagai seorang pahlawan.

Namun nyatanya wartawan banyak berperan sebagai aktivis pers dan berperan dalam pemberitaan yang membangkitkan kesadaran nasional masyarakat Indonesia, semasa masih dijajah.

Sedangkan peran yang kedua sebagai aktivis politik. Wartawan bertugas sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap kolonialisme. Agar dapat mencapai kemerdekaan hingga saat ini. Selain itu Indonesia juga dapat terbebas dari masa penjajahan pengingat kegiatan pers masih terus berlangsung dan mengambil peran vital dalam mewujudkan cita-cita bangsa setelah merdeka.

Bisa dikatakan pers merupakan suara keadilan dalam bentuk lain yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat dan membangkitkan motivasi masyarakat.

Jalinan Antar Pers, Masyarakat, dan Pemerintah

Adanya hari pers nasional ini bukan hanya membangkitkan masyarakat dan menjalin kerja sama antara pers dan juga masyarakat umum untuk memberikan informasi yang benar. Namun juga melahirkan persatuan baru yakni Persatuan Wartawan Indonesia. Berangkat dari peran wartawan yang sangat penting dan mungkin bisa dibilang vital dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, akhirnya terbentuklah organisasi bernama Persatuan Wartawan Indonesia atau Biasa disingkat sebagai PWI. Tujuan dari berdirinya PWI ini tentu saja untuk menjadi wadah dan sarana serta lambang persatuan para wartawan Indonesia, dalam memeratakan kedaulatan Indonesia dari bahaya kembalinya penjajahan. Selain itu para wartawan berjuang untuk memberikan informasi terkini yang terjadi di tengah pemerintahan Indonesia.

Hasil Kongres PWI

Selanjutnya adalah informasi terkait hari pers nasional dan juga kongres PWI ke-28. Ditetapkan hari pers nasional sangat erat hubungannya dengan PWI. Karena telah dibahas akan menjadi salah satu butir dari hasil Kongres PWI ke-28 di Padang pada tahun 1978. Dalam Kongres tersebut dibahas tentang hari pers nasional, akhirnya tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memperingati kehadiran dan perannya dalam lingkup nasional. Selain itu dalam Sidang Dewan Pers ke-21 yang diselenggarakan di Bandung pada tahun 1981, akhirnya Dewan Pers mengajukan hari pers nasional untuk diperingati setiap tahunnya.

Disahkan Oleh Mantan Presiden Soeharto

Selanjutnya proses dari adanya hari pers nasional ini memang panjang. Namun hasilnya tidak sia-sia setelah sekitar 7 tahun berlalu akhirnya pada tanggal 9 Februari ditetapkan secara resmi oleh pemerintah sebagai hari pers nasional. Saat itu Indonesia dalam era Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

Penetapan hari pers nasional ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 5 tahun 1985. Setelah itu setiap tahunnya Pers Indonesia memperingati sebagai ulang tahun dan juga menandakan kemerdekaan dan diakuinya organisasi pers di Indonesia, termasuk hari pers nasional 2019.

Ulang Tahun pada 9 Februari

Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, mengapa ulang tahun atau hari pers nasional jatuh pada tanggal 9 Februari? Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya lahirnya hari pers nasional berkaitan dengan PWI. Ternyata 9 Februari bertepatan dengan hari jadi PWI yang dibentuk pada tahun 1946.

Hari pers nasional diselenggarakan setiap tahun secara bergantian. Pada tahun 2019 sendiri Surabaya akan menjadi tuan rumah untuk rapat dan peringatan Hari Pers Nasional selanjutnya dengan tema 'Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital'.

Hari pers nasional ini akan dilangsungkan untuk memperingati perjuangan para wartawan dan pers zaman dulu untuk memerdekakan pers yang ada di Indonesia.

Cegah DBD "Danramil 01 Kendal bersama Anggotanya" melakukan kegiatan PSN.


Reporter :Nardi cak wer
kegiatan PSN.Danramil 01 Kendal

Kendal, Policewatch.news.-Gerakan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Kabupaten Kendal 2019 yang digagas oleh bupati Kendal dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kendal disambut baik oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Kendal.

Dalam kesempatan tersebut, Danramil 01/Kendal Kapten Sudaryanto mengerahkan seluruh Babinsa guna mensukseskan gerakan PSN di wilayah  binaan.8 Februari 2019

"Babinsa akan selalu berkoordinasi dengan kelurahan dalam menggalakkan 3M (Menguras , Menutup dan Mengubur) sehingga tercipta kesadaran masyarakat dalam mencegahan berkembangnya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk berkembang biak," ucapnya,

Diketahui, dengan kondisi seperti musim penghujan yang  masih terjadi di wilayah Kendal, Pemerintah Kecamatan kota Kendal memerintahkan setiap Kelurahan laksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk pagi ini dengan serentak. 

Dalam pelaksanaan PSN Pemerintah Kecamatan Kendal bersama masyarakat, perangkat kelurahan dan anggota koramil 01 kota saling terlihat saling bahu membahu guna tercipta lingkungan bersih dan bebas dari perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Sebanyak 20 Kelurahan di kecamatan Kendal bersama sama melaksanakan PSN serentak 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur).

"Saat musim penghujan seperti ini kita harus sering mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan dan menekankan 3M di tiap tiap rumah agar tercipta lingkungan bersih dan bebas dari perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti," katanya.

"Karena mulai terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Kendal ini kemarin Januari sudah 13 orang kasus yang positif terkena DBD dan dirawat di rumah sakit serta Puskesmas. Kita memang harus mengambil langkah cepat dengan PSN untuk memutus rantai kehidupan nyamuk bisa menularkan demam berdarah tersebut," ucapnya.

WABUB LAHAT HARYANTO SIDAK DI SEJUMLAH SEKOLAH DASAR


Reporter  : Marno

kunjungan Kerja kesejumlah SD Negeri Wakil Bupati Lahat

LAHAT - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE, MM, MBA, bersama jajaran Dinas Pendidikan Lahat melakukan kunjungan Kerja kesejumlah SD Negeri 06, SD Negeri 09, SD Negeri 28, SD Negeri 16, Jum'at (8/2/19).
Dalam Kunjunggan Kerja di Sekolah Dasar (SD) Wakil Bupati menyampaikan arahannya, menurutnya kekompakan dalam mengajar harus dijaga, dan bila ada keluhan atau masalah rapatlah dengan baik sama sama mencari solusi ujarv" Haryanto kepada awak media
"Terbukalah dalam bermusyawarah dan tingkatkan semangat dalam mengajar memberikan ilmu yang bermutu kepada anak muridnya, karena merekalah yang akan menggantikan kita nanti menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan negara khususnya Kabupaten Lahat. Apa lagi saat ini sekolah sudah gratis terhitung pada bulan Januari kemarin, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Lahat agar semakin bercahaya", Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 28, Asnawi S.Pd,  melaporkan selama ia memimpin SD 28 ini alhamdulillah pembangunan sudah dirasakan, dan bidang mengajar berjalan dengan baik hingga sampai sekarang ini.
" Terutama kami mengucapkan terimakasih bapak Wakil Bupati telah silaturahmi ke SD Negeri 28, pada umumnya kami merasa senang atas kepeduliannya dan terima kasih atas arahannya untuk kami, insya allah kami akan terus berusaha memberikan pendidikan yang baik untuk anak murid", ungkapnya.

DIDUGA LAHAN MILIK WARGA TERCEMAR LIMBAH MILIK PT. SWBP KEPALA DLH LAHAT " TUTUP MATA "

ilustrasi

LAHAT - MEDIA POLUCEWATCH.NES  - Salah satu warga Desa Telatang Kecamatan  Merapi Barat Lahat, bernama Hasrul. Mengaku kepada media policewatch.news jumat ( 8/2/2018)  Hasrul mengaku sejak beberapa hari yang lalu saya  datang ke kantor DLH Lahat,  namun tidak ada satupun Staff yang dapat di temui dijelaskan Hasrul yang sedikit kesal belum ada tanggapan dari pihak DLH dan kayaknya kepala DLH tutup " Mata ada apa ini patut dipertimbangkan teeang " Hasrul
Bahkan Pada Hari kamis saya datang kekantor untuk menemui bagian lingkungan hidup ternyata tidak ada ditempat pada  tanggal 6 Feb 2019 kantor DLH Lahat dan kosong terang " hasrul.
Tujuan kedatangan saya ke kantor DLH Lahat mempertanyakan Hasil pemerikasaan dari Laporannya Ke DLH Lahat pada tanggal 03/12/18, terkait Limbah milik PT SWBP/ BUKIT TUNJUK, yang diduga telah mencemari Lahan milik saya tegas Hasrul kepada media policewatch.news.
Masih menuryt Hasrul setelah menerima Laporan Pihak DLH sempat melakukan pengecekan ke lokasi, namun pihak DLH tidak memberikan Laporan Hasil Dari pemeriksaan tersebut.
Saya mendatangi kantor DLH ingin minta kejelasan dari permasalahan ini, dan minta pihak DLH mengeluarkan surat Berita Acara Pemerikasaan, agar kami dapat mengetahui yang sebenarnya,
Kalau memang perusahaan dinyatakan tidak bersalah dan limbah tersebut memang tidak berbahaya dan mungkin tidak masuk kategori limbah, kami siap menerima, namun jika pihak perusahaan bersalah kami minta pihak DLH menegakan aturan, cuma itu yang kami pinta Tegas "  Hasrul.

Kami merasa sangat dirugikan dengan adanya aliran air yang diduga limbah tersebut masuk ke Lahan kami, karena produksi karet kami menurun dan mungkin nanti bisa berdampak yang lain.
Kami sudah juga konfirmasi ke pihak perusahaan langsung Dan menurut pihak Perusahaan seluruhnya Tergantung Dari Keputusan Pihak DLH, Kami seolah olah dipermaikan seperti " bola pimpong " baik oleh pihak DLH, juga dari pihak Perusahaan.
Sementara Pihak Perusahaan saat di konfirmasi oleh pihak media Via tlp ( pak Salman ) mengatakan bahwa Pihak Perusahaan juga masih Menunggu berita acara dari pihak DLH terkait permasalahan ini.
Sementrara Kadis DLH Lahat Ir.H. Misri, MT Saat di Hubungi Via Whatssap, mengatakan agar lebih jelas silahkan konfirmasi Ke Ibu Lepi karena beliau sedang berada di luar kota, Namun saat di temui di kantor yang bersangkutan ( Ibu Lepy )  tidak berada di tempat, dan beberapa staf kantor mengatakan bahwa yang bersangkutan masih dinas luar.
Saat di konfirmasi via telponnya  ibu lepy mengatakan hal ini sudah di tangani dan di serahkan ke staf beliau, karena beliau pada waktu pengecekan lokasi tidak ikut serta.
Hasrul berharap pihak DLH dapat menyelesaikan Permasalahan ini secepat mungkin, Dan berharap pihak DLH tegas dalam menegakan aturan Masalah Limbah, jangan terkesan tutup mata. Hal ini menyangkut Hak hidup warga.
Masih menurut Hasrul, jika permasalahan ini tidak ada penyelesaian maka saya akan menempuh Jalur Hukum " tegasnya.

Reporter   : TIM INVESTIGASI

LAGI LAGI LADANG GANJA 1 HEKTAR SIAP PANEN DI TEMUKAN SATRES NARKOBA POLRES LAHAT

Reporter   : Bambang. MD
Lahan Ganja

POLRES LAHAT - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Kembali ditemukan ladang ganja seluas 1 hektar siap panen di Desa Pajar Bulan Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Pengungkapan temuan ladang ganja ini dilakukan oleh tim Sat Res Narkoba Polres Lahat adanya  laporan dari masyarakat terang " Kapolres
Dijelaskan lagi oleh Kapolres Lahat  AKBP Fery Harahap Sik kepada media policewatch.news  (8/2)  Fery membenarkan adanya temuan ladang ganja seluas 1 hektar siap panen dikebun jaraknya sekitar 1 km yang terletak  di Desa Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan.
Pengungkapan ini atas laporan masyarakat Nomor : LP / A - 22  / II / 2019 / Sumsel / Res Lahat, Tanggal 08 Februari 2019 dijelaskan  Kapolres AKBP Fery Harahap (2/8)

Masih menurut Kapolres bahwa jajarannya dari Satuan Reskrim Narkoba Polres Lahat  berhasil mengungkap ladang ganja dan mengamankan barang bukti beserta tersangka Herliyansah  alias Anca bin Arsan (36 ) Tahun warga jentikan Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten. Lahat selaku  Penjaga Kebun
2. Tersangka Yayan Ibnu Solah bin Arsan (38) petani Alamat  Desa Gelung Sakti Kecamatan  Pajar Bulan Kabupaten Lahat sebagai penanam
3. Tersangka yaitu Dodi Irawan bin Arusin (33) Pekerjaan Tani Desa Gelung Sakti Kecamatan Bulan Kabupaten Lahat selaku Penjual barang haram jenis Narkotika yaitu Ganja yang sudah siap diedarkan.
Kini pihak Satres Narkoba Polres Lahat mengamankan sejumlah Barang Bukti terdiri dari :
1). 390 (tiga ratus sembilan puluh batang ) tanaman ganja di lahan seluas 1 hektar
2). 1( satu) paket sedang diduga ganja berat 13,44 gram
3). 2(dua) paket kecil diduga ganja 3,86 gram
4). 1(satu) bungkus plastik kecil biji ganja seberat 2,82 gram
Kronologis Penangkapan terhadap ke 3 tersangka hal ini berdasarkan perintah dari  Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap pihaknya untuk melakukan penyelidikan bahwa diduga ada tanaman ganja terletak
Di Desa Gelung Sakti Kecamatan Pajar Bulan, dan benar pada hari jumat tanggal 8 Pebruari 2019 sekira jam 03.00 wib diamankan tiga orang tersangka diduga kedapatan menyimpan daun ganja siap diedarkan yaitu
1. Saudara Yayan 1 paket sedangkan saudar Dodi menyimpan 2 paket kecil dan satu bungkus plastik kecil biji ganja, dari hasil introgasi pihak satresnarkoba ldilapangan dia mengakui bahwa barang bukti tersebut didapatkan  dari kebun ganja yg mereka tanam dikebunnya terletak lebih kurang 1 km dari rumahnya menurut keterangan tersangka.
Berdasarkan keterangan 3 tersangka selanjutnya anggota Satres Narkoba langsung mendatangi TKP bersama mereka di desa Gelung Sakti di koordinat -3'56'48",103'14'55",727om dan Koordinat -3'56'47",10314'55",735 ternyata benar pihak SatresNarkoba Polres Lahat  menemukan ladang ganja seluas 1 hektar yang siap panen dan dijuak yang tertutup oleh semak belukar,
Satres Narkoba atas perintah Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap dari hasil temuan keseluruhannya berjumlah 390 batang, adapun bibit ganja didapat dari sdr Yuyun kini  (DPO)  alamat desa Gelung Sakti Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten lahat " terangnya
Selanjutnya 3 tersangka dan berikut barang bukti diamankan guna penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut " tutupnya

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga "Polisi Tangkap Adi Saputra" Dengan Pasal Penadahan


Adi Saputra Yang  Viral  dalam Video di Berbagai Med-sos Mengamuk, Membanting Motornya Karena Tidak Mau di Tilang


Reporter : A Wakid
Pres rilis polres Tang-sel

Tangsel,Policewatch.news,- Polisi akhirnya mengamankan  Adi Saputra (20), yang mengamuk dengan membanting motor saat ditilang di kawasan BSD, Serpong, Tangsel.

Adi membanting-banting motornya di kawasan BSD, Serpong, Tangsel, Kamis (7/2). Dia tidak terima ditilang polisi, Adi diberhentikan polisi karena melawan arus dan tidak memakai helm. Setelah diperiksa, Adi juga tidak memiliki SIM dan STNK.

Polres Tangerang Selatan menggelar rilis kasus yang mengantar Adi jadi tersangka di Mapolres Tangerang Selatan, Jalan Letnan Sutopo, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangsel, Jumat (8/2/2019) hari ini. Seperti diketahui Adi ditangkap dan menjadi tersangka di kasus dugaan penadahan.
Adi dihadirkan dalam rilis kasus itu. Dia mengenakan baju tahanan, kaus warna oranye bernomor 31.

Adi diapit oleh dua polisi bersenjata. Dia terus menunduk.

Aksi Adi mengamuk ini menjadi viral di media sosial setelah direkam kamera warga, Adi Saputra juga membakar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Video ketika Adi membakar STNK ini beredar viral di media sosial.


"Ada satu video lagi yang viral yaitu video pembakaran STNK, itu benar dilakukan oleh tersangka Adi Saputra," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan di kantornya, Tangerang Selatan, Jumat (8/2/2019).

Ferdy mengatakan, aksi itu dilakukan Adi pada Kamis (7/2), beberapa jam setelah dia membanting-banting motornya. Dia membakar STNK itu di depan pasar modern tempat di mana dia berdagang.
"Setelah sepeda motornya dilakukan penilangan atau siang harinya," katanya.

Lalu apa tujuan Adi membakar STNK tersebut?

"Tujuannya adalah lanjutan dari kejadian pagi harinya, karena dia pikir motor sudah tidak ada, tidak ada gunanya lagi STNK sehingga dia bakar," sambungnya.
Aksi Adi membakar STNK itu direkam video oleh temannya. Temannya itu lalu menyebarkan video itu di media sosial, dan tentunya kembali menjadi viral.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan sebelumnya mengatakan pelat nomor motor Adi diduga kuat palsu. Polisi juga telah melakukan cek fisik terhadap motor Adi itu.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menyebut Adi Saputra membeli motor itu lewat Facebook pada pertengahan Desember 2018.

Jual-beli dilakukan melalui sistem COD sebesar Rp 3 juta dengan hanya dilengkapi STNK bernomor B-6382-VDL. Motor yang dibeli Adi Saputra sebelumnya milik Nur Ichsan.
Motor itu digadaikan Nur Ichsan kepada seseorang berinisial D. Ternyata tanpa izin Nur Ichsan, D menjual motor di Facebook, yang kemudian dibeli Adi Saputra dengan pelat nomor B-6395-GLW.

"Ketika Saudara Nur Ichsan akan menyelesaikan tanggungan terhadap utang yang dia ambil dari Saudara D, Saudara D sudah tidak dapat dihubungi dan dia tidak mengetahui di mana keberadaan motor serta Saudara D pada waktu itu. Sampai tadi malam didapat informasi bahwa motor tersebut ada pada Adi Saputra," papar AKBP Ferdy.

Dari keterangan Nur Ichsan, polisi menangkap Adi Saputra di kos, Rawa Mekar Jaya, Serpong. Adi, yang sehari-hari berjualan kopi, diketahui juga membakar STNK motor.

Video Adi Saputra mengamuk sambil membanting motor viral di media sosial. Adi bersama kekasihnya berinisial Y ditilang saat melintas di Jl Letnan Soetopo di depan Pasar Modern BSD.
Polisi mengungkap alasan Adi Saputra bersikap agresif dan membanting-banting motor saat ditilang di kawasan BSD, Serpong, Tangsel. Adi rupanya merasa sedih karena sudah mengumpulkan uang dengan susah payah untuk membeli motor.

"Kenapa yang bersangkutan begitu agresif dan over-reaktif menanggapi tindakan tegas dari petugas yang akan melaksanakan penilangan? Keterangan sementara dari tersangka, yang bersangkutan selama ini untuk membeli sepeda motor, yang bersangkutan mengumpulkan uang dalam waktu yang cukup lama sehingga ada perasaan marah ada perasaan mungkin dia sedih motor yang selama ini dia peroleh dengan susah payah harus dilakukan penilangan oleh polisi sehingga dia melakukan tindakan tersebut," kata Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Polres Tangerang Selatan, Jalan Letnan Sutopo, Serpong