Ini Penuturan Marbot Masjid dan Anak Tukang Ojek yang Lulus Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri 2021

 


POLICEWATCH-Mataram.

Sebanyak 614 dari 3.186 orang pendaftar yang terverifikasi melalui Polda NTB, dalam Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2021, dinyatakan lulus sebagai calon siswa atau casis. Dari 614 orang yang dinyatakan lulus tersebut, terdapat juru parkir hingga marbot masjid.

Wahyu Setiaji Nova Azima seorang juru parkir, putra pasangan bapak M. Nazir yang perprofesi sebagai tukang ojek dan ibu Masnun yang sehari-hari berjualan nasi, meluapkan kebahagiaannya dengan melakukan sujud syukur.

 


Ditemui di sela pengumuman kelulusan, Kamis (22/7/2021) Wahyu yang lulus pada formasi Tamtama Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), mengungkapkan bahwa dirinya dirinya baru pertama kali mengikuti seleksi dan langsung lulus.

Sehari-hari saya jadi tukang parkir di depan Polresta dengan penghasilan yang tidak menentu. Saya mendaftar polisi setelah melihat baliho di depan Polres Lombok Timur, karena memang saya berasal dari sana,” ungkapnya. 

Saya ikut seleksi baru tahun ini. Alhamdulillah,  saya langsung lulus,” ungkapnya.

Menurut Wahyu yang asal Lombok Timur itu, dalam mempersiapkan mengikuti seleksi dirinya belajar dan berlatih sendiri dengan memanfaatkan teknologi informasi, termasuk keyakinannya akan proses rekrutmen dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) yang diterapkan Polda NTB.

Terus terang saya bangga atas hasil tes saya, sebab selama ini saya hanya belajar dan berlatih di rumah dengan cara membuka-buka google,” ujarnya.

Hal yang sama juga dilakukan anak pasangan buruh harian lepas (BHL) Lalu Padli dan Hilmayati bernama Lalu Bagus, yakni belajar sendiri melalui google. Namun bedanya, kelulusan Bagus sebagai Bintara Polri tahun 2021 ini, setelah gugur pada tes psikologi saat mengikuti rekrutmen Akademi Kepolisian (Akpol/Taruna Polri).

“Saya bangga sebab saya lulus atas usaha sendiri. Ini adalah seleksi tahun kedua, sebab di tahun 2020 lalu saya juga mengikuti seleksi AKPOL atau Taruna Polri, tapi saya gugur di psikologi,” katanya.

Sementara Anggara Putra asal Beleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, yang sehari-hari menjadi marbot Masjid Baitus Salam Polda NTB, sangat bersyukur dapat diterima sebagai salah satu dari 35 orang, yang lulus sebagai Bintara Polri melalui rekrutmen Bintara Proaktif. 

Alhamdulillah, saya sangat senang bisa mengangkat derajat orang tua,” ucap anak pertama Suharman dan Nurlaili itu.

Anak petani kelahiran 1 Januari 2002 itu menuturkan, selama menjadi marbot masjid dirinya harus pandai membagi waktu, antara menyelesaikan tugas atau kegiatan masjid dengan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes rekrutmen Polri.

“Kadang kalau pagi sedang kosong saya pergunakan untuk olahraga pagi di Lapangan Polda NTB. Kalau kegiatan masjid sedang banyak, olahraganya ya diganti pada habis Isya’,” ungkapnya.

“Nah, selepas itu baru waktu malam saya pergunakan untuk belajar materi akademik dan psikologi,” imbuh Anggara.

Selain itu, Anggara juga menyatakan bahwa selama proses rekrutmen Polri menerapkan prinsip BETAH.

“Jadi, selama pelaksanaan tes prosesnya berjalan dengan aman dan lancar, sebab selepas setiap pelaksanaan tes rekrutmen tersebut, pengumuman nilai bisa langsung terlihat secara transparan,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Polri 2021 Polda NTB menyatakan 614 orang lulus sebagai calon siswa (Casis), dengan rincian 396 orang Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), 27 orang Bintara Brimob, 35 orang Bintara Rekrutmen Proaktif, 30 orang Bintara Kompetensi khusus, 7 orang Eks Catar Akpol, 105 orang Tamtama Brimob, dan 14 Tamtama Polair.

Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan saat memimpin Sidang Kelulusan Akhir, yang digelar secara luring di Gedung Sasana Dharma Polda NTB dan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, mengungkapkan bahwa prinsip BETAH bermuara pada meningkatnya citra Polri di masyarakat.

“Dengan dilaksanakannya prinsip BETAH tersebut, maka masyarakat akan bisa menilai bahwa proses rekrutmen Polri dilakukan secara terbuka, dengan harapan akan dapat meningkatkan citra Polri di masyarakat,” katanya.

“Selamat kepada peserta yang telah lulus dalam seleksi tahun ini, semoga nantinya kalian semua dapat dilantik menjadi seorang personel Polri. Bagi yang belum terpilih (lulus, red) jangan patah semangat, persiapkan diri untuk mendaftar di tahun depan, sebab usaha tidak akan mengkhianati hasil,” katanya" MN".

 




Sinergitas Sahabat Polisi SPI DPC Loteng Beri Manfaat Bagi Masyarakat


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Forum Sahabat Polisi Indonesia SPI DPC Kabupaten Lombok Tengah NTB hadir dari masyarakat untuk membangun kekuatan sosial-masyarakat yang bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia.

Ketua SPI "Ristan, SH" menyampaikan,Forum Sahabat Polisi harus mampu berperan aktif serta memberikan manfaat kepada masyarakat, Baek untuk bangsa dan negara,ungkap Ristan saat dikonfirmasi 23/07/2022

 


Ia meminta, anggota sahabat polisi DPC Lombok Tengah membangun sinergitas dengan pemerintah daerahnya masing-masing melalui program-program kerja sesuai dengan skala prioritasnya.

"Saya pun mengajak, semua anggota SPI DPC Lombok Tengah  menjalin hubungan dengan semua elemen baik tokoh pemuda, masyarakat, adat, dan masyarakat didaerahya," ucapnya.

Senada dengan ketua Forum Sekjen DPC SPI Lombok Tengah Fahrun Rozi juga menyampaikan bahwa sahabat polisi SPI DPC Lombok Tengah juga harus memberikan masukan yang konstruktif terhadap Polri agar dapat profesional dan proporsional dalam melaksanakan tanggung jawab konstitusional. 

Dalam Raker yang berlangsung hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021, Kasat Hukum dan HAM SPI DPC Loteng Salman Farizi menyampaikan tentang Program Kerja dan Rencana Kegiatan Sahabat Polisi Indonesia DPC Kab. Loteng untuk sepanjang tahun 2021 khususnya Program kerja dibidang Sosial Kemasyarakatan, terlebih mengambil peran serta dalam penanganan pencegahan covid 19 di Kabupaten Lombok Tengah sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan melaksanakan protocol Covid seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dengan melaksanakan protocol kesehatan maka masyarakat secara tidak langsung telah membantu pemerintah untuk memutus mata rantai virus yang saat ini melanda negara kita," pungkasnya" FR".

Aswar Hadi wakil bupati menyerahkan surat tugas Plt UPTD pakuan aji.

 


LAMTIM.POLICEWATCH.NEWS:

 wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Surat Perintah Tugas Plt. Kepala UPTD puskesmas Pakuan Aji Kecamatan Sukadana. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur,  dr.  Nanang dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah , Mohammad Ridwan.

Dalam sambutannya Kepala UPTD puskesmas yang lama, Rifki Ansori mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan jajaran atas kehadirannya dalam acara tersebut.


Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati, ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan Kepala UPTD puskesmas yang baru karena disela kesibukan beliau Bapak sudah menyempatkan untuk menghadiri acara kami ini".


Sementara itu,  Mediasari Agustanti sebagai Kepala UPTD puskesmas yang baru menyampaikan akan melanjutkan tugas dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. 


"Terimakasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan amanah kepada saya,  InsyaaAllah tanggung jawab yang diberikan akan saya jalankan untuk melanjutkan dan lebih memajukan puskesmas Pakuan Aji dan memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat".


Dalam kesempatan yang yang sama Azwar Hadi menyampaikan hal senada terkait tugas yang diemban Kepala UPTD puskesmas. 

Saya berpesan kepada Kepala UPTD puskesmas yang baru karna saat ini kita ditengah masa pandemi ini dan kabupaten kita masuk kedalam zona merah, untuk itu agar lebih dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama yang terdampak Covid

(Samadi)Lamtim Lampung

Qurban tahun 2021 di Kota Metro tertinggi, bukti kesadaran peduli sesama meningkat.

 



KOTA METRO.POLICEWATCH.NEWS:

Ibadah qurban saat Hari Raya Idul Adha merupakan ibadah yang dinanti-nanti khususnya bagi ummat muslim. Pasalnya, ibadah satu tahun sekali ini diawali dengan Sholat Ied bersama keluarga, dan bagi mereka yang mampu memotong hewan qurban dan berbagi kepada ummat muslim yang belum sanggup untuk berqurban. 


Di Kota Metro, dari data yang dihimpun tahun ini 2021 adalah tahun tertinggi jumlah hewan qurban 5 tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, jumlah hewan qurban tahun ini sebesar 3.332, termasuk di dalamnya adalah sapi, kerbau, kambing dan domba.



Dari catatan DKP3 Kota Metro, tahun 2017 adalah 2.240 hewan qurban, tahun 2018 adalah 2.637 hewan qurban, tahun 2019 adalah 2.877 hewan qurban, tahun 2020 adalah 3.148 hewan qurban dan tahun 2021 adalah 3.332 hewan qurban. Sebaran hewan qurban ini tentunya di 5 kecamatan yang ada di Kota Metro. 


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro, K.H Buya Zakaria mengucap syukur atas qurban tahun ini walaupun di tengah krisis ummat muslim justru tergerak untuk lebih bersemangat beribadah. “Alhamdulillah, nomor satu berarti yang dibilang kita krisis ternyata tidak juga, yang kedua menurut saya yang menghendaki qurban biasa-biasa sajalah tetapi alhamdulillah yang kaya yang miskin makan sama-sama bisa makan daging, tentunya meningkatkan kesehatan sehingga mengurangi adanya dampak Covid-19 ini,” katanya.


Kepala Dinas DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno mengaku kagum dengan ibadah qurban tahun ini. “Tahun ini tertinggi, ini memang diluar dugaan kita, bahwasannya di tengah situasi Covid-19, ekonomi menurun, kesehatan menurun, justru terjadi peningkatan keimanan dan ketaqwaan dalam ibadah qurban, karena pada prediksi sebelumnya diperkirakan mengalami penurunan justru sebaliknya,” katanya. 


Menurut DKP3 Metro, mayoritas hewan qurban dalam keadaan sehat dan untuk menghindarkan penyakit yang bersifat zoonosis DKP3 menurunkan tim pengawas hewan qurban di 5 kecamatan se Kota Metro dengan pemantauan selama ibadah qurban berlangsung. 


Untuk diketahui, pada qurban tahun ini Wali Kota Metro dr.H.Wahdi,Sp.OG(K) qurban dengan 1 ekor sapi dengan langsung prosesi pemotongannya dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Metro ini dan 12 ekor kambing khusus untuk Kota Metro, Wakil Wali Kota Metro Drs.H.Qomaru Zaman,M.A qurban dengan 6 ekor kambing, dan Sekda Metro Ir. Bangkit Haryo Utomo qurban dengan 3 ekor kambing. 


"Alhamdulillah, untuk tahun ini kesadaran masyarakat akan ibadah qurban sangat baik tentunya untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19, kami (Pemerintah Kota Metro, Red) berharap tahun-tahun yang akan datang, qurban semakin baik dan baik lagi," ujarnya. 


Dari data yang dihimpun, di Masjid Taqwa Kota Metro, terdapat 2 ekor sapi qurban dari Majelis Ta'lim Masjid Taqwa, 1 ekor sapi dari PKK, 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing, serta 8 ekor kambing gabungan dari IDI, Chandra Store dan warga. 



“Alhamdulillah selain dibagi dalam daging mentah sebagian dimasak dan dibagi kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri, yatim piatu, panti jompo dan kepada kaum dhuafa serta pegawai yang berhak menerima,” kata dr.Hj.Silfia Naharani Wahdi selaku Ketua TP-PKK Metro. 


Dia juga berterimakasih kepada kader PKK atas kerjasamanya dari tingkat kecamatan dan kelurahan membantu mendistribusikan qurban. Terimakasih juga kepada Dharmawanita, Karang Taruna serta Majelis Taklim Masjid Taqwa. 


“Alhamdulillah tahun ini ada banyak kembali bergeliat qurban di Masjid Taqwa, diawali dari ibu-ibu Majelis Ta'lim Tafsir Pagi Masjid Taqwa melakukan menabung qurban. Karena terus diwacanakan, alhamdulillah sampai H-1 bertambah terus para pengqurban. Alhamdulillah, sasaran kita adalah jamaah masjid, pemulung, tukang becak, tukang parkir, petugas kebersihan dan warga sekitar, hingga supir angkot,” ujar Ustadzah Ani selaku pengurus Majelis Ta’lim.


Pewarta(Samadi)Kota Metro Lampung

Cegah Pemuda Salahgunakan Narkotika, Polresta Sambangi Kampus Unizar

 


POLICEWATCH-Mataram.

Sat Res Narkoba Polresta Mataram, menggelar sosialisasi Forum diskusi pencegahan penyalahgunaan Narkotika untuk generasi muda dan sosialisasi Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Sosialisasi yang diselenggarakan ini, menyasar para generasi muda di lingkungan Universitas Islam Al-Azhar, Kota Mataram, Sabtu (23/7). Turut serta dalam kegiatan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Unizar Mataram.


Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama, S.E., S.I.K., mengaku, kegiatan sosialisasi ini merupakan rangkaian dari upaya Polresta Mataram, dalam rangka memberikan pemahaman, kepada para mahasiswa yang tergabung sebagai anggota BEM, tentang pencegahan penyalahgunaan Narkotika.

"Kami juga mengajak mereka untuk ikut serta dalam mensukseskan program Kampung Tangguh Anti Narkoba, sebagai upaya menyadarkan masyarakat terutama mahasiswa tentang bahaya Narkoba. Di mana penyalahgunaan Narkotika memiliki dampak yang akan merugikan banyak pihak, bahkan merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini cukup menarik antusiasme mahasiswa. Karena, generasi muda, khususnya yang berada di lingkungan universitas, sangat rentan terpengaruh barang terlarang ini. Selain itu, dia berharap, sosialisasi tersebut dapat membuka dan menambah wawasan para akademisi agar tidak terjebak oleh pengaruh Narkotika dan barang terlarang lainnya."MN".

Himbauan Kedepankan Cara Humanis, Personel Gabungan TNI-Polri dan Pemda Lobar

 


POLICEWATCH-Lombok Barat, NTB.

Dalam memaksimalkan pencegahan dan penanganan penyebaran virus di Kabupaten Lombok Barat, TNI-Polri dan Pemda Lombok Barat juga melakukan pendekatan secara humanis kepada Masyarakat, Jumat (23/7/2021).

Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq, SH, S.I.K. mengatakan, bentuk kegiatannya yaitu melaksnakan patroli Gabungan Skala Besar, memaksimalkan himbauan dalam melakukan pengawasan.


“Melakukan Apel Gabungan TNI-Polri dan Pemda, dilanjutkan dengan Patroli Blue Light atau Patroli Skala Besar, menyasar daerah rawan gangguan kamtibmas, dan Lokasi rawan terjadinya kerumunan,” ungkapnya.

Kabag Ops menegaskan dalam kegiatan ini memaksimalkan upaya pendekatan yaitu melalui himbauan dan terkait pembatasan kegiatan Masyarakat dan penerapan prokes.

Sebagian besar para pedagang memahami akan hal ini, untuk retail kami pantau seluruhnya sudah menghentikan aktifitasnya, hanya sebagian kecil pedagang kaki lima dan  itupun memang sedang bersiap untuk menutup dagangannya,” ungkapnya.

Sebagai bentuk perhatian, disela-sela himbauan, khusus untuk para pedagang kaki lima atau pedagang kecil, diberikan bantuan berupa paket sembako sebanyak 75 paket.

“Penyaluran bantuan berupa paket sembako kepada pedagang kaki lima, yang terdampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) Level 4,” pungkasnya.

Menurutnya, dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban ekonomi Masyarakat, dimana situasi saat ini tentunya berdampak terhadap para pedagang kecil ini.

“Untuk itu, diharapkan semua pihak bersama-sama untuk tetap disiplin menerapkan Prokes, dimana Prokes merupakan salah cara paling ampuh dalam menagkal penyebaran covid-19, disaat situasi saat ini yang semkin mengkhawatirkan,” harapnya.

Kegiatan Patroli kali ini dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Lobar AKP Bambang Indrat  S.Sos, mengambil rute awal dari Giri Menang Square (GMS), melintasi wilayah hukum Polsek Gerung, Polsek Lembar, Polsek Kediri, Kuripan dan berakhir dimako Polres Lobar

“Melibatkan personel Gabungan TNI-Polri dan Pol-PP, sebanyak 69 personel, Alhamdullilah sebanyak 75 paket sembako telah disalurkan,” pungkasnya.

Personel gabungan sebanyak 69 personel ini menggunakan delapan unit mobil patroli dan 10 unit sepeda motor patroli." MN".

Merasa Prihatin, Kipur I Kompak Bedah Rumah Warga Tulakadi Yang Sudah Lansia

 


POLICEWATCH-Belu NTT.

Pos Salore Kipur I Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur melaksanakan bedah rumah milik Kornelius Aliuk (72 tahun), warga Dusun Mudafehan Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (23/7/2021).

Menurut keterangan Danpos Salore Sertu Anjasmansari, Kornelius Aliuk adalah seorang eksodus Timor Timur yang mengalami tunarungu dan tinggal sendiri di rumah berukuran 6 x 5 meter tanpa ditemani anak dan istri.


Dijelaskannya, kondisi awal rumah terbuat dari seng bekas dan ulatan pelepah pohon lontar dengan lantai masih dari tanah dan tanpa MCK. Melihat kondisi tersebut, ia bersama rekan-rekan pos jajaran Kipur I sepakat untuk membantu perbaikan rumah hingga layak huni.

Alhamdulillah semua material sudah kami dorong ke lokasi dan hari ini sudah mulai pembongkaran, pembersihan dan pengukuran dengan tempat tidur 2 kamar, ruang dapur dan MCK, lantai dari keramik dan ada penambahan teras depan sekitar 1,5 meter,” ungkapnya. 

Anjasmansari juga menceritakan, Kornelius Aliuk merupakan orang tua angkat (bapak asuh) dari anggota Takes Pos Salore Kopda Komang Teguh sehingga setiap saat ia main dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap bapak asuhnya. 

“Berangkat dari sini, kami sepakat untuk membantu bedah rumah milik Kornelius Aliuk,” kenangnya.

Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur memberikan apresiasi kepada pos jajaran Kipur I yang kompak dan bersama-sama bergotong royong mengulurkan bantuan untuk merehab rumah warga binaannya yang merupakan orang tua angkat dari personel Pos Salore.

“Ini luar biasa, ini patut diapresiasi atas langkah positif yang dilakukan personel secara bergotong royong ditengah pandemi Covid-19 untuk masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Bayu Sigit juga mememinta agar jangan terpaku dengan keterbatasan yang dimiliki pos, jangan mudah menyerah dan tetap berbuat dengan melihat skala prioritas sehingga kesan positif masyarakat akan melekat pada Prajurit Wira Yudha Sejati dimanapun berada dan bertugas.

“Dan ini sudah dibuktikan oleh para pendahulu kita yang melaksanakan tugas disini sebelumnya, namanya bahkan masih disebut dan dikenang ketika kita baru saja tiba di wilayah Belu,” tandasnya sambil tersenyum."MN".

Diduga pamsimas desa NANGERANG KEC ; JAMPANG TENGAH TIDAK SESUAI DENGAN PEDOMAN UMUM

 

SUKABUMI.POLICEWATCH.NEWS:

ketika dikonfirmasi dirumah ketua didesa nangerang jampang tengah ketua kelompok masayarat (KKM )Amir, menyampaikan .bahawa dia tidak tahu tentang anggaran yang tertulis dari pihak penyelenggara.dan oleh KKM diserahkan ke kepala desa dan bendahara KKM.karna kami hanya menjalankan fisiknya saja dilapangan ungkapnya***

Dan tidak terdapat papan informasi anggaran dan sumbernya

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tingkat Masyarakat ini dimaksudkan sebagai panduan dalam penyelenggaraan program agar dapat berjalan dengan efektif, baik di tingkat pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat dengan tetap melakukan tindakan pencegahan penyebaran COVID




Sebagai program yang menggunakan pendekatan berbasis masyarakat.pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.pelaksanaan program ini didukung oleh unit pengelola fasilitator.untuk membantu penyelenggaraan  program agar dapat berjalan efektip dan dapat dipertanggungjawabkan.maka diperlukan pedoman dan petunjuk yang tertulis (papan info)

Pedoman Umum maupun Petunjuk Teknis Program Pamsimas III dimaksudkan sebagai panduan dalam penyelenggaraan program agar dapat berjalan dengan efektif, baik di tingkat pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat, sehingga pada akhir tahun 2021 tujuan Program Pamsimas dapat dicapai dengan baik


Pewarta ; lukman & yopi sjb

Dua Pemasok Obat Daftar G Berhasil Diringkus Polisi.

 


POLICEWATCH-Mataram.

Tim Ops Direktorat Narkoba Polda NTB yang di pimpin oleh KA Tim II OPS IPDA I Made Mas Mahayun, S.H berhasil melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terduga penyalahgunaan narkotika golongan I bukan tanaman jenis Shabu dan tempat memproduksi, menyimpan dan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar. Selasa 20 Juli 2021. Hal tersebut di ungkapkan dalam konferensi pers jumat (23/07/21).

Kronoligi kejadian bertempat di BTN Graha Lingsar Permai Blok F No.06, DS.Lingsar, Kec.Lingsar, Kab.Lombok Barat 


Wadir Resnarkoba Polda NTB AKBP Erwin Ardiansyah mengatakan, setelah mendapatkan informasi A1 tim ops langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di kontrakannya. Dari hasil penggeledahan tim ops yang dipimpin Katim 2 Ipda I Made Mas Mahayuna menemukan sejumlah obat-obatan.

"Adanya pelaku yang bertransaksi dengan berusaha melakukan pengelolaan obat obat-obatan daftar G yang ilegal seperti ada di sini itu sekitar 7500 tablet Tramadol HCL 2500 kapsul Tramadol HCI ilegal udah Trihexyphenidyl sekitar 1980 tablet, ini kejadiannya pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021." Ungkap Erwin

Lanjut, Eriwin juga menjelaskan bahwa tersangka Inisial JO dan PE, JO merupakan DPO yang juga dari Balai POM dimana memang kegiatannya sudah dilakukan selama 7 bulan melakukan transaksi bangun usaha menyediakan dan mengedarkan obat-obatan ilegal daftar G, tersangka berasal dari Jakarta juga setelah di cek urine itu positif, karena ada barang bukti yang ditemukan alat penghisap sabu.

Dari penangkapan tersebut Tim Ops Narkoba Polda NTB berhasil Menyita barang bukti 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi kristal putih yang di duga Shabu, 2 (dua) buah bong lengkap dengan pipet, 1 (satu) buah korek api gas lengkap dengan kompor, 2 (dua) unit HP android, 1 (satu) buah dompet, 1 (satu) buah buku tabungan BRI, 1 (satu) buah kotak hitam, 1 (satu) buah alat cetakan untuk oplos obat obatan, 1 (satu) buah dus besar yang berisi :

- Tramadol tablet 7.500 butir

- Tramadol kapsul 2.500 butir

- Trihexyphenidyl 20.000 butir

3.000 (tiga ribu) butir cangkang kapsul kosong berwarna hijau kuning, dan 1 (satu) buah kotak plastik transparan.

"Jadi untuk pasal yang kita kenakan dari pengungkapan kasus tindak pidana kesehatan si tersangka dikenakan undang-undang nomor 36 tahun 2009 kita tetapkan pasal 196 197 ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara, dan untuk yang narkotika kita tetapkan pasal 112 ayat 1 ayat 2 dan 114 ayat 2 undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika ancaman hukumannya diatas 5 tahun penjara."Tutup Erwin"FR".

Diduga Tidak Kantongi Ijin Polsek Merapi Bubarkan Aksi Demo Emak Emak Pimpinan Kartini

 


LAHAT, POLICEWATCH.NEWS - Puluhan Emak Emak menggelar aksi demo melalui Persatuan Peduli Lingkungan (PPL) Kecamatan Merapi Timur, malam tadi mulai pukul 18 : 00wib, Jumat (23/7/2021)

Kapolsek Merapi AKP Samsuardi membenarkan adanya Aksi Demo Emak Emak sekitar ada 30 orang, dari Persatuan Peduli Lingkungan Merapi Timur Langsung dipimpin oleh Kartini ujar " Kapolsek Merapi AKP Samsuardi saat dihubungi policewatch.news Sabtu (24/7) 

 aksi demo putar balik angkutan batubara yang dilakukan oleh emak emak di depan masjid Al- Fallah, Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, diduga tidak kantongi izin, malam itu juga saya bersama anggota langsung membubarkan para emak emak yang melakukan aksi tersebut,

" Lebih lanjut Kapolsek menegaskan kita suasana di masa Pandemi ini tidak boleh berkerumun, apalagi aksi demo ini tidak kantongi izin, saya menghimbau agar warga jangan melakukan demo, apalagi menutup  jalan  umum ini tidak boleh dan membikin arus lalu lintas macet, " terang nya

Kemacetan di mulai dari Desa Merapi sampai ke Desa Sirah Pulau, sepanjang 1 km dan sekitar 1jam lalu lintas sudah normal kembali setelah dibantu warga untuk mengurai kemacetan.

Pantauan wartawan semalam (23/7) terlihat ratusan angkutan batubara yang melintas di jalan umum berhenti di pinggir jalan, didepan macet total termasuk kendaraan pribadi, salah satu sopir bernama Amir, ditanya wartawan Ado apo pak dijawab " Ado demo emak emak jadi disuruh putar balik tapi mobil yang dibelakang sudah panjang berhenti sehingga saya parkirkan di pinggir jalan rencana mau ngepok ke Stasiun Kereta Api Desa Muara Lawai,