PT. Bukit. Asam Dukung program Pemberantasan Buta Literasi Dan Mate Matika


Muara Enim policewatch.news                

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dengan mendukung program pelatihan tenaga pendidik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

PTBA bekerja sama dengan Gernas Tastaka dan NU Circle akan memfasilitasi pelatihan para tenaga pendidik di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim, agar memiliki kualitas dan kompetensi skala global. Program ini juga melibatkan dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan Peluncuran Gernas Tastaka antara PTBA, Pemda Kabupaten Muara Enim, dan NU Circle berlangsung Jumat (13/08/21) secara daring dan dihadiri sekitar 246 peserta, yang sebagian besarnya adalah guru di SD/MI Muara Enim.

Nilai dukungan yang dialokasikan PTBA untuk Gernas Tastaka di Muara Enim mencapai sekitar Rp 1 miliar dan pelatihan akan diikuti oleh 160 guru di Muara Enim untuk membantu pemerintah memberantas buta matematika dan literasi di Indonesia. Sebagaimana diketahui, pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto memaparkan partisipasi PTBA dalam gerakan ini merupakan wujud penerapan tujuan mulia sebagai perusahaan tambang milik negara dan anggota BUMN Holding Pertambangan MIND ID. Tujuan mulia tersebut adalah menambang sumber daya alam untuk peradaban, kesejahteraan masyarakat, dan masa depan yang lebih cerah.

“Selain itu, kunci utama gerakan ini adalah kepedulian kita bersama. Kita peduli dan prihatin dengan posisi literasi dan matematika saat ini yang berada di peringkat bawah. Jika tidak ada yang peduli, maka tidak akan ada perubahan,” ujar Suryo Eko, dalam acara peluncuran Gernas Tastaka, Jumat (13/08/21).

Program Training of Trainer (ToT) ini akan dilaksanakan di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim. Program ini berupa pelatihan kepada puluhan guru-guru sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah untuk meningkatkan kompetensi agar bisa mencetak generasi andal yang mampu bersaing secara global di masa depan. Pelatihan akan diberikan pertama-tama kepada 40 guru SD/MI di Muara Enim.

“Kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita agar bisa melahirkan generasi-generasi unggul,” tutur surya eko.

Harapannya, program ini akan mencetak generasi cerdas, mampu berpikir kritis, bernalar dan membangun konteks untuk mengembangkan diri, lihai melihat peluang, dan keluar dari keterbelakangan, yang pada saatnya nanti dapat memajukan diri sendiri maupun lingkunganny


Sementara itu, Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar sangat mengapresiasi bentuk kepedulian PTBA untuk meningkatkan kompetensi SDM di Muara Enim.


“Pendidikan adalah investasi, bukan cuma nantinya akan bermanfaat bagi si anak, tapi juga keluarga, lingkungan, bahkan lebih luas untuk nusa dan bangsa,” katanya

Selanjutnya, Ketua NU Circle R Gatot Prio Utomo menambahkan juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muara Enim dan PTBA yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

“Kita harus memiliki kesadaran dan tekad yang sama untuk perubahan dan bergerak maju, dengan meyakini Gernas Tastaka ini akan bisa memajukan generasi penerus kita.”jelas nya.

PTBA menjadikan pendidikan salah satu fokus kontribusi perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat. Sejak 2020 hingga pertengahan 2021, tercatat setidaknya perusahaan telah

menyalurkan sebanyak 5000 beasiswa berupa program Bidiksiba, beasiswa kepada santri, dan lainnya. Perseroan juga membangun dan merenovasi sebanyak 109 gedung sekolah dan 62 pondok pesantren.

PTBA meyakini, untuk mendukung pendidikan tidak hanya dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana memadai untuk kegiatan belajar mengajar.


Tapi juga perlu memperhatikan dan membangun kompetensi sumber daya dalam kegiatan tersebut, termasuk kepada para guru yang merupakan pahlawan dan kunci dalam pembangunan negeri ini. 


Irin / mpw M.E

Antisipasi Tindak criminal, Kanit Reskrim Polsek Sukatani Rutin Laksanakan Patroli Malam

 

Laporan:Amun JG

KAB.BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

 Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat di wilayah hukum Polsek Sukatani - Polres Metro Bekasi,Kegiatan Kepolisian Sektor Sukatani melakukan giat patroli di malam hari yang di pimpin oleh Kanit Reskrim IPTU Witrionaldi SH . Sebelum melakukan giat patroli  petugas melakukan apel kesiapan yang di laksanakan di halaman depan Mako Polsek Sukatani bertindak sebagai pengambil apel kesiapan tersebut IPTU Witrionaldi SH,Jumat ( 13/08/2021) Pukul, 23. 30,Wib malam

IPTU Witrionaldi SH, mengatakan bentuk kegiatan adalah patroli dan memberi himbauan kepada masyarakat untuk selalu mentaati Prokes  dan selalu disiplin dalam menjalankan 5 M (Menggunakan Masker dengan benar, Mencuci Tangan dengan sabun, Membatasi mobilitas di tempat umum, Menjaga jarak 1,5 M dan Mejauhi kerumunan atau keramaian,Ditambahkan rute patroli yang di lakukan diwilayah hukum Polsek Sukatani,serta meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi di malam hari."ucap Kanit Reskrim Polsek Sukatani  IPTU Witrionaldi SH.


Lanjut IPTU Witrionaldi SH.Hasil yang di capai dalam kegiatan patroli rutin malam hari tidak di temukan hal hal yang menggangu kambtibmas serta terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sukatani.

Patroli rutin personil Polsek Sukatani akan terus dilakukan dan bahkan ditingkatkan guna mencegah hal hal yang dapat menggangu ketertiban umum maupun kambtibmas secara umum di wilayah hukum Polsek Sukatani ,sehingga warga masyarakat dapat beristirahat dengan nyaman. Kegiatan patroli berakhir pada pukul 02.00 Wib Pagi dan kembali ke Mako Polsek Sukatani dalam keadaan aman dan baik,"Pungkasnya Kanit Reskrim Polsek Sukatani IPTU Witrionaldi SH.

Kasus Pengeroyokan Penganiayaan Terhadap Security, Satu Pelaku Diamankan Polisi.

 




POLICEWATCH-Sumbawa Besar - NTB. 

 Penanganan kasus penganiayaan M. Tahir, security sebuah tambak di Lunyuk, terus berlanjut. Saat ini, polisi sudah menetapkan satu tersangka dalam kasus tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP. Akmal Novian Reza, S.IK, yang dikonfirmasi sabtu (14/8/21), membenarkan hal tersebut. Dikatakan, dalam kasus ini pihaknya sudah menetapkan satu orang tersangka berinisial Tm. Yang bersangkutan juga sudah ditahan. 

Akmal, akrab perwira ini disapa mengungkapkan, penahanan dilakukan sejak sepekan lalu. Adapun peran Tm dalam kasus ini, yakni diduga sebagai orang yang menebas korban M. Tahir. "Saat ini kami masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut," ujarnya. 

Diketahui, kasus penganiayaan ini terjadi Senin (26/7/21) malam lalu. Saat itu, M. Tahir yang merupakan security sebuah tambak di Dusun Liang Bage, Desa Emang Lestari dikeroyok sekelompok orang yang hendak meminta udang. Pengeroyokan ini dilakukan, karena sekelompok orang itu tidak diberikan udang. Sebab saat itu belum tiba masa Panen. 

Akibat pengeroyokan itu, Tahir menderita luka tebas di kepala dan tangannya. Pihak keluarga korban yang mengetahui kejadian ini, sempat melakukan sweeping di perbatasan Desa Emang Lestari. Hal ini dilakukan agar para pelaku tidak kabur. Namun, polisi terlebih dahulu mengamankan sejumlah pihak yang diduga terkait kasus tersebut."MN".

Palsukan Surat Ternak Sapi, Terduga Pelaku KR Ditangkap Polisi.


POLICEWATCH-Sumbawa Besar - NTB.

Seorang peternak berinisial Kr, terpaksa berurusan dengan hukum. Pasalnya, pria ini kedapatan hendak menjual ternak sapi yang diduga hasil curian. 

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP. Akmal Novian Reza, S.IK mengungkapkan, hal ini berawal saat personel Polsek Lape mendapat informasi adanya transaksi jual beli sapi. Dimana sapi tersebut diduga hasil curian. Setelah diselidiki, ternyata ternak tersebut diduga barang bukti kasus pencurian ternak yang dilaporkan di Polsek Plampang. 

"Langsung saja terduga pelaku berinisial Kr diamankan," ujar Akmal, akrab perwira ini disapa. 

Diungkapkan, Kr sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kr sudah ditahan, Jumat (13/8) pagi. Modus yang digunakan, Kr memotong telinga sapi. Tanda cap asli pemilik sapi juga dihapus menggunakan timah besi. Hal ini dilakukan guna mengelabui pemilik ternak. 

Menurut pengakuan Kr, sapi itu dijual karena sering masuk kandang miliknya di Dusun Maronge, Desa Maronge, Kecamatan Maronge. Kr kemudian membuat surat palsu atas sapi tersebut. Lalu Kr menjualnya kepada calon pembeli. "Sebelumnya tersangka diamankan oleh Polsek Lape. Kemudian diserahkan ke Polsek Plampang. Saat ini kasusnya ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Sumbawa," pungkasnya,"MN".

Kades Darto Di Vonis 6 Bulan Percobaan, Korban Tidak Puas

 


 KABUPATEN.BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Kasus penganiayaan yang melibatkan oknum Kepala Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi masih terus berlanjut.

Kabar beredar dan di kutip dari media online inijabar.com bahwa terdakwa Darto bin Abdulah di vonis masa perobaan 6 bulan mendapatkan reaksi keras dari Korban Roin Bin Saman.

Sabtu 14/08/2021, Di kediaman nya Roin Bin Saman mengatakan" Saya sangat kaget bang dengan adanya pemberitaan bahwa Darto Bin Abdullah ( Terdakwa-red) di vonis 6 bulan masa percobaan,sedangkan saya selaku korban sampai hari ini  tidak di beritahukan sama sekali baik dari kejaksaan maupun pengadilan sidang putusannya,dan saya pun tidak di berikan salinan tuntutan dan salinan putusan, tau tau ada di berita, ungkap Roin.

Di katakan Roin, Dirinya akan meminta surat Tuntutan Jaksa dan Putusan dan akan mendatangi kantor Kejaksaan kabupaten Bekasi Senin depan.

Roin berharap agar dirinya mendapatkan  perlakuan hukum seadil adilnya, dan terus  memperjuangkan keadilan terkait kasus ini, tegas Roin.

Amun JG

Sat Narkoba Polres Sumbawa Ringkus Pria Asal Lape

 


POLICEWATCH-Sumbawa.

Tim Opsnal  Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa melakukan penggerebekan di kediaman milik HC alias Wiski (38) tepatnya di Dusun Bukit Tinggi Desa Bukit Tinggi Kecamata Lape, penggerebekan tersebut dilakukan Jumat malam kemarin (13/8/2021) sekitar pukul 20.30 wita. 

Kediaman milik HC alias Wisky tersebut diduga kuat kerapkali menjadi lokasi transaksi Narakoba dan pesta sabu-sabu. Saat penggeledahan pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa  3 poket narkotika jenis sabu dengan berat bruto  1,38 gram, 2 buah bong, 2 buah pipa kaca, 2 buah korek gas, 2 buah sumbu, 2 buah pipet berbentuk skop, 2 buah timbangan digital, 3 bendel klip obat, 2 dompet warna merah, 1 buah gunting, 1 unit handphone Nokia dan uang tunai senilai Rp. 3.495.000,-.

Kasat Reserse Narkoba Polres Sumbawa IPTU Masdidin, SH. melalui Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos. membenarkan penangkapan tersebut "Saat dilakukan penggerebekan tidak ada perlawanan dari Wisky, 3 Poket sabu-sabu tersebut berada didalam saku celana bagian depan yang digunakan wisky. Saat ini wisky sedang dalam proses penyidikan yang ditangani oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa." beber kasi humas.

Kasi Humas juga menerangkan bahwa pihaknya akan mendalami dari mana barang haram tersebut berasal. (hum/MN".

Terduga Pelaku Sodomi Terhadap Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi

 


POLICEWATCH-Sumbawa Barat.

Tim puma polres Sumbawa Barat berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur bertempat di wilayah kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat pada senin 09 Agustus 2021.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono Sik MH melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi A,S.Sos mengatakan,terduga pelaku berinisial M,laki-laki,usia 45 tahun, beralamat di salah satu desa di kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat.

"Terduga pelaku diamankan Tim Puma Polres Sumbawa Barat berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/163/VIII / 2021 /SPKT/Res.Sbw Barat/Polda NTB, Tanggal 09 Agustus 2021.Sedangkan korban MH berusia 14 tahun yang masih pelajar tinggal di kecamatan seteluk" Kata Eddy kepada media sabtu (14/8).

Eddy menjelaskan kronologi kejadian dan penangkapan terhadap terduga pelaku M, yaitu berawal dari keterangan orang tua korban bahwa telah terjadi pencabulan alias sodomi terhadap seorang putranya pada hari sabtu tanggal 31 juli 2021 di rumah terduga pelaku M.


"Sudah 1 minggu sejak tanggal 31 juli 2021 korban tidak pernah pulang kerumah,setelah dilakukan pencarian orang tua korban mendapatkan informasi bahwa putranya berada di rumah terduga pelaku M, Setelah itu orang tua korban mendatangi rumah pelaku dan berhasil menemukan korban." jelasnya 


Lanjutnya, benar korban ada disana dan setelah di introgasi korban mengaku telah di sodomi sebanyak 5 kali oleh terduga pelaku M,sehingga orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumbawa Barat untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.


Kemudian Tim puma Polres Sumbawa Barat mengamankan terhadap terduga pelaku berinisial M dan barang bukti berupa pakaian korban, selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti di bawah ke Mapolres Sumbawa Barat guna penyidikan."MN".

Dandim 1607 Sumbawa Berkalaborasi Dengan UPT Labuan Badas Dalam Giat Vaksinasi


POLICEWATCH- Sumbawa.

Serbuan Vaksinasi tetap terlaksana sampai dengan sekarang, ini di buktikan dengan kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kodim 1607/Sumbawa terhadap Keluarga Besar Tentara (KBT ) yang belum melaksanakan Vaksin bertempat di Klinik Kesehatan Poskes 09.10.10 Sumbawa kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa. Jumat,13/08/2021.


Kegiatan ini bekerjasama dengan UPT Puskemas Labuhan Badas Unit I yang diketuai oleh dr. Putri Widiya Pusvita yang membantu dalam memvaksinasi KBT Kodim 1607/Sumbawa dengan mengunakan Vaksin Sinovac

Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan,S.Sos.,M.Tr.( Han) menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi ini merupakan Vaksin tahap I bagi KBT Kodim 1607/Sumbawa yang belum sama sekali mendapatkan Vaksin.

" Kami selalu berupaya untuk mensukseskan program pemerintah tentang Vaksinasi lewat  Serbuan Vaksin ini, dan untuk sekarang ini kami peruntukan bagi KBT yang sama sekali belum mendapat Vaksin" Tambah Dandim.

Setelah mendapatkan Vaksin para penerima Vaksin pun melaksanakan istrahat di lokasi Vaksin selama 30 menit, Hal ini bertujuan untuk mengobservasi kemungkinan adanya reaksi alergi atau efek samping lainnya."MN".

Polsek Kuta Latih Santri Ponpes Nurul Ijtihad Upacara Kemerdekaan RI




POLICEWATCH-Lombok Tengah, NTB.

Polsek Kuta melatih santriwan dan santriwati pondok pesantren Nurul Ijtihad Dusun Lengser Desa Kuta Kecamatan Pujut upacara bendera kemerdekaan RI, Jumat (13/08/2021).


Para santri tersebut langsung dilatih Kapolsek Kuta AKP I Made Dimas Widyantara, SIK, BKTM Desa Kuta Bripka Lalu Sriatun, dan Anggota SPK I Sektor Kuta Brigadir Lalu Gitovo.

Selain menghadiri latihan upacara kemerdekaan RI, Kapolsek juga membagikan masker serta memberikan bingkisan 10 buah topi paskibra, 10 buah sarung tangan, 10 buah sabuk paskibra kepada Santri/Santriwati Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Desa Kuta.

Kapolsek Kuta menghimbau kepada seluruh santri agar selalu menerapkan standar protokol kesehatan terutama saat beraktivitas di luar."MN".

Tiem DAS Wrati Gelar Rapat di Cafe Djaja, Mereka Cari Solusi Agar Sungai Kembali Bersih

 



POLICEWATCH.NEWS – Aktifis Pecinta Lingkungan yang tergabung dalam Tim DAS Wrati kembali adakan rapat di cafe Djaja yang beralamatkan di Jalan Raya Surabaya-Pasuruan atau lebih tepatnya di Gempol, Kabupaten Pasuruan. Mereka membahas semakin dangkalnya aliran sungai Wrati dan cari solusi pipanisasi saluran pembuangan limbah dari 5 perusahaan. Rapat terbatas tersebut di hadiri anggota Dewan Kabupaten Pasuruan dari komisi tiga dan juga di hadiri mantan Kades Kedungringin Fiki Arianto SH.

Hendrik Ketua tiem DAS Wrati atau yang biasa di panggil Londo dalam forum tersebut ia mengajak semua masyarakat di sepanjang aliran sungai Wrati ikut menjaga kebersihan air baik itu dari limbah perusahaan maupun dari tumbuhan enceng gondok yang menyumbat aliran sungai. Jumat (13/08/2021)

"Mari kita jaga bersama sungai Wrati ini, kami tiem das Wrati tidak mungkin bisa menjaga sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat Kedungringin.

Lebih lanjut Hendrik mengatakan, memang permasalah sungai Wrati sangat komplek, di satu sisi jembatan di Dusun Kedungringin lor sangat pendek hingga mengakibatkan sampah serta enceng gondok tersendat di jembatan dan adanya pipanisasi 5 perusahaan yang baru-baru ini saya melihat ada 2 perusahaan yang membuang limbah bekas hasil industrinya tanpa melalui proses UPL,” ungkap Hendrik.


"Saya melihat dan langsung saya dokumentasikan memang perusahaan tersebut membuang limbahnya langsung ke sungai tanpa proses UPL, untuk itu saya meminta bapak Arifin selaku anggota Dewan Kabupaten Pasuruan untuk memfasilitasi diadakan pertemuan lagi dengan 5 perusahaan dan Forkompinda Kecamatan Beji untuk membahas atau mencari solusi agar sungai Wrati kembali bersih dan saya juga meminta supaya di anggarkan untuk peninggian jembatan di Dusun Kedungringin lor.


Sementara itu H. Arifin dari fraksi PDIP yang juga sebagai anggota komisi III, mengatakan dari awal kami menolak adanya pipanisasi 5 perusahaan tersebut dan apa yang kami takutkan adanya perusahaan yang nakal dengan membuang limbahnya ke aliran sungai tanpa proses UPL kini terbukti dan ia juga berjanji akan memfalisitasi teman-teman dari tiem DAS Wrati untuk kembali kami pertemukan dengan Forkompinda Kecamatan Beji dan perwakilan 5 perusahaan untuk duduk bersama dan kami berjanji akan secepatnya menganggarkan untuk peninggian jembatan di Dusun Kedungringin lor.


“Saya mendukung perjuangan teman-teman dari tiem DAS Wrati, apa yang menjadi permintaan teman-teman sangat positif insallah saya akan membantu untuk merealisasikannya,"tukasnya.


Dalam forum terbuka tersebut mantan Kades Kedungringin Fiki Arianto SH yang juga seketaris tiem DAS Wrati mengatakan, dalam jangka pendek dirinya sudah mengusahakan untuk meminta salah satu perusahaan membantu dalam normalisasi sungai,"ucapnya.


"Alhamdulilah salah satu perusahaan sudah membantu untuk membersihkan aliran sungai dari enceng gondok dan pengerukan sungai yang dangkal dengan mendatangakan alat berat, sembilan hari kami mengeruk sungai dan sepanjang 759 meter yang kami hasilkan dari pengerukan sungai tersebut, mudah-mudahan ini sedikit membantu warga sekitar Kedungringin, " tukasnya. (Dor)