BANYAK NYA BERITA MIRING TERKAIT KEJELASAN DAN LEGALITAS KETUA HARIAN M RODHI IRFANTO DPN LIDIK KRIMSUS RI ANGKAT BICARA

 



Ketua Umum, Sekjen dan Ketua Harian Lidik krimsus RI


Jakarta, Policewatch, -Kabupaten Grobogan yang saat ini ramai di beritakan dan di bicarakan masyarakat sekitar Grobogan khususnya,kini mulai memanas,16/08/2021

Sekjen DPN LIDIK KRIMSUS RI angkat bicara terkait pernyataan, pernyataan dan Pemberitaan  beberapa awak media juga adanya  lembaga yang melaporkan dan menyatakan salah satu anggota LIDIK KRIMSUS RI adalah oknum,

"Saya menyatakan bahwa M Rodhi Irfanto SH ,adalah benar anggota dari LIDIK KRIMSUS RI dan menjabat sebagai ketua harian LIDIK KRIMSUS RI,ucap YANDI NURARIFIANDI (sekjen LIDIK KRIMSUS RI)"

Ketua umum LIDIK KRIMSUS RI OSSIE GUMANTI menambahkan,

"saya menambahkan apa yang sekjen katakan tadi, terkait pemberitaan dan tuduhan terhadap M Rodhi Irfanto yang di tuduh dan di beritakan di beberapa media online

Saya menyatakan bahwa M Rodhi Irfanto SH benar adalah anggota LIDIK KRIMSUS RI yg jabatan nya adalah ketua harian ,

Saya mendukung apa yg saat ini ketua harian LIDIK KRIMSUS RI lakukan terkait kasus gerobogan selama itu masih sejalan dengan AD-ART.

Saya berharap terhadap seluruh wartawan,LSM,penegak hukum dan instansi terkait agar terus bergerak di koridornya masing² dalam menangani kasus kasus",tambah ketua umum LIDIK KRIMSUS RI.

Sementara itu M Rodhi Irfanto SH mengatakan bahwa dalam menangani dugaan kasus yang terjadi di grobogan adalah bentuk keprihatinan akan kebobrokan birokasi dalam  Penjaringan Perangkat desa yang dilaksanakan pada 7 Juli 2021 lalu.

Sebagai putra daerah saya prihatin dengan kondisi ini di mana dalam pelaksanaan tes penjaringan perangkat desa  adanya dugaan -dugaan kecurangan yang sistematis, terorganisir dan masif yang terjadi di tanah kelahiran saya pungkas M Rodhi

Danrem 162/WB Apresiasi Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika di ITDC KEK

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Pencapaian pembangunan sirkuit Mandalika sebagai lokasi MotoGP kedepan sudah menunjukan hasil yang maksimal. Ini bisa dilihat dari penyerahan secara seremonial Pengaspalan Main Track Sirkuit Mandalika yang telah rampung pengerjaannya.

Demikian dikatakan Komandan Korem 162/WB pada acara Penyerahan Pengaspalan dan Serah Terima Pertama Pekerjaan Pembangunan Mandalika Street Circuit di lokasi proyek sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika jalan Sengkol Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (15/8/2021).


Acara seremonial yang dihadiri Forkopimda NTB, Direktur Utama ITDC, Deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemaritiman RI, Kadishub Provinsi NTB, Kasi Intel Kasrem 162/WB, Forkopimda Kabupaten Lombok Tengah dan Forkopimca Pujut, para Kepala Desa penyangga KEK Mandalika dan undangan lainnya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Menurutnya, pembangunan Sirkuit Mandalika ini memiliki dampak positif bagi perkembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Lombok Tengah yang juga dapat membantu peningkatan taraf kehidupan masyarakat terutama di bidang ekonomi.


"Dengan diselenggarakannya beberapa event penting kedepan, maka secara otomatis akan membantu kemajuan dunia pariwisata di NTB khususnya Lombok Tengah dan berdampak pada kemajuan ekonomi masyarakat," ujar Ahmad Rizal.

Jenderal bintang satu itu juga berharap agar pembangunan Sirkuit Mandalika itu terus berlanjut sampai betul-betul sempurna dan siap digunakan untuk event MotoGP, Super Bike dan sejenisnya.

Selain itu, ia juga mengungkap rasa syukur atas kepercayaan Pemerintah Pusat yang menunjuk NTB sebagai lokasi pembangunan Sirkuit MotoGP sehingga pihaknya bersama Pemerintah Daerah, Polda NTB dan ITDC bahu membahu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan terkait dengan pembangunan ini.

"Alhamdulillah semoga pembangunan ini lancar dan siap digunakan untuk event-event penting baik tingkat nasional maupun internasional," tutupnya."MN".

Kades Sukadaya Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-71



BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Kepala Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Bekasi ke- 71. Dimana hari jadi Kabupaten Bekasi akan jatuh pada hari ini minggu tanggal 15 Agustus 2021.

“Selamat hari jadi ke 71 Kabupaten bekasi. Sebagai putra daerah kami sangat bangga atas kemajuan Kabupaten Bekasi yang sangat cepat,” ucap Sartija Arizona selaku Kepala Desa Sukadaya Minggu (15/08/2021).

Semoga ke depannya pembangunan, program dan kegiatan dapat ditingkatkan untuk mensejahterakan masyarakat,” lanjutnya.

Dalam momentum hari jadi ini, Sartija Arizona berharap masyarakat kab Bekasi khususnya di Desa Sukadaya untuk lebih mempererat tali persaudaraan, saling peduli, untuk lebih produktif secara bersama membangun Kabupaten Bekasi yang lebih maju.

Dengan semangat hari jadi Kabupaten Bekasi , mari kita tingkatkan kepedulian sosial, kebersamaan dan satukan tekad untuk kab Bekasi yang lebih baik,”harap Sartija Arizona

AmunJG


Lebih lanjut, Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona ,berharap di hari jadi Kabupaten Bekasi ini, bisa menjadi momentum semakin majunya Kabupaten Bekasi dalam semua bidang, baik insfrastruktur, pelayanan, pendidikan dan pembangunan lainnya.


“Semoga ke depannya Kabupaten Bekasi semakin maju di semua bidang,” BEKASI BERANI ( kabupaten Bekasi berani berantas pandemi ),"Pungkasnya Sartija Arizona

Ikuti Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke- 71, SMSI Ingatkan "Tradisi" Warga Kelahiran 15 Agustus

 


BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

 Sejumlah pengusaha media yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Bekasi Raya mengikuti apel peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke- 71 di Plaza Pemkab Bekasi, Minggu (15/08/2021). Hadir dengan melewati protokol kesehatan yakni unsur pengurus dan anggota serta wartawan yang bekerja di perusahaan pers anggota SMSI Bekasi Raya.

Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon mengatakan ada yang kurang dalam setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi selama beberapa tahun ke belakang. 


"Dulu sebelum terjadi pemisahan Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi, setiap orang yang tinggal di Bekasi dan lahir pada tanggal 15 Agustus selalu mendapat undangan dari Bupati dan menerima hadiah, kalo siswa biasanya menerima hadiah berupa buku dan alat tulis".

Dia berharap tradisi itu dapat kembali dilakukan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun-tahun mendatang.

Dalam pantauan media, apel peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke- 71 dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi Dr. H. Dani Ramdan, M.T dan diikuti unsur Forkopimda, yakni Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qudratullah, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Kav Tofan Tri Anggoro, Kajari Kabupaten Bekasi Ricky Setiawan Anas, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Cikarang dan Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda MetroJaya, Kompol Budi Prasetya, S.I.K.


Selain itu tampak hadir sejumlah kepala perangkat di lingkungan Pemkab Bekasi, para Camat dan Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan insan media.

Penjabat Bupati Bekasi Dr. H. Dani Ramdan, M.T dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan memberikan apresiasi atas capaian pembangunan yang telah diraih Kabupaten Bekasi. 

"Hari ini, Minggu tanggal 15 Agustus 2021, saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bekasi mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke- 71," ucap Penjabat Bupati Bekasi.

Mengusung tema "Dengan semangat Berani, Kabupaten Bekasi Berantas Pandemi, Kita Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi", Penjabat Bupati Bekasi meminta seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi mengikuti anjuran pemerintah terkait vaksinasi dan prokes 

"Terkait dengan penanganan kasus Covid-19, Pemkab Bekasi terus berupaya semaksimal mungkin, dan kami juga berharap dukungan yang sama dari seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri," harapnya. 


Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke- 71, selain digelar melalui apel upacara di Plaza Pemkab Bekasi, juga digelar secara paripurna DPRD Kabupaten Bekasi. (Amun/Jefry gobang)

Lupa Saat Transaksi Penarikan Uang Di Mesin ATM, Satu HP Di Gondol Maling.

 


POLICEWATCH-Lombok Timur.

Seorang warga lupa pada saat transaksi penarikan dana tunai disalah satu mesin ATM satu buah handphonenya di gondol maling.

Peristiwa tersebut terjadi Pada hari Sabtu Tanggal sekitar Pukul 23.30 Wita bertempat di Desa  Aikmel, Kecamatan. Aikmel, Kabupaten. Lombok Timur.14/08/2021.

Adapun korban atas Arianto Putra  Laki-laki, 21 Thn, Mahasiswa, Alamat Dusun Dasan Kedatuk, Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, melaporkan kejadian tersebut keaparat penegak hukum.

Berdasarkan pengaduan tersebut Tim Puma Polres Lotiim  melakukan penyelidikan dan  berhasil menangkap 1( satu) Orang yang 

Berinisial S Umur 45 th Pekerjaan Supir Alamat  Desa Aikmel Kecamatan. Aikmel Kabupaten Lotim.

Atas kejadian tersebut  pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dimana pencurian tersebut terjadi di ATM Bank Mandiri. 

Menurut keterangan Kapolres Lombok Timur" melalui Kasi Humas Polres Lotim"Iptu Jaharudin"membenarkan bahwa

telah terjadi penangkapan dan   menjelaskan Kronologis kejadiannya pada saat itu  korban mengambil uang di ATM, saat melakukan transaksi di ATM, korban menaruh Hp miliknya diatas mesin ATM.

Selesai  transaksi tersebut korban pulang dan tidak sadar bahwa HP miliknya tertinggal didalam ruangan mesin tersebut.

Dan pada saat tersebut  pelaku yang sejak awal berada di sekitar ATM langsung masuk dan mengambil HP korban.

dan selanjutnya pelaku menjual Hp tersebut ke penadah. 

Adapun barang bukti yg di sita polisi"

1 Unit Hp milik korban dan saat ini Pelaku dan Barang Bukti kami amankan di Polres Lotim guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut , ungkapnya.

"MN".

Hendak Kelahi,Di Bendungan Batujai, Petugas Amankan Pelajar Ke Kantor Polisi

 


 POLICEWATCH-Lombok Tengah (NTB).

Jajaran Polsek Praya Barat, Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat, membubarkan pelajar yang hendak kelahi di Bendungan Batujai desa Batujai kecamatan Praya Barat, Sabtu (14/8/2021).

Kapolsek Praya Barat, AKP Herry Indrayanto SH, mengatakan, saat Patroli rutin pihaknya membubarkan anak-anak sekolah yang akan berkelahi di jalan masuk Bendungan Batujai.

Patroli yang kami lakukan guna memberikan rasa aman terhadap pengunjung wisata bendungan, masyarakat sekitar dan pengguna jalan raya Bendungan," terangnya.

Ditegaskan kembali, Patroli rawan siang di Bendungan Batujai untuk antisipasi tawuran dan kejadian 3 C lainnya. Pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan dan mediasi yg dihadiri oleh orang tua masing-masing anak.


Kami melakukan mediasi bersama anggota sehingga persoalan perkelahian antar anak sekolah bisa diselesaikan demi terciptanya  situasi aman dan kondusif," imbuhnya.

Pihaknya juga selalu memberikan himbauan dalam rangka pelaksanaan PPKM, sesuai instruksi pemerintah untuk dilarang berkerumun dan tetap mematuhi Prokes.

Bagi para orang tua agar lebih ketat mengawasi putra putranya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di luar rumah dan demi masa depan gernerasi muda kedepannya," tutupnya."LS".

Lalai Menjaga Anaknya Bocah Umur 4'5 Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tak Bernyawa.


POLICEWATCH-Lombok Tengah, NTB.

Seorang anak berusia 4,5 tahun atas nama Haris Athar meninggal tenggelam di wisata air terjun Babak Pelangi Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Sabtu (14/08/2021) pukul 16.30 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sri Bagyo mengungkapkan, Haris Athar sebelumnya datang ke air terjun Babak Pelangi bersama ibunya Meti Nurhasanah (30) dan kakaknya korban Abdul Hafiz Maulana (10). Mereka kemudian mandi bersama di kolam air terjun. 

"Korban bersama ibunya sempat naik dari kolam karena merasa kedinginan dan sekaligus makan siang bersama," kata Kapolsek BKU Iptu Sri Bagyo.


Saat memasuki waktu asar, kata Kapolsek, ibu korban hendak solat dan meninggalkan anaknya mandi di kolam bersama kakaknya Abdul Hafiz Maulana.

Setelah solat Asar, warga Dusun Pancor Dao Desa Aik Darek kecamatan Batukliang tersebut kaget tidak menemukan anak nya di sekitar kolam pemandian. Dia bersama kakak korban berusaha melakukan pencarian namun tidak kunjung bertemu. 


Setelah melakukan ke semua tempat, kakak korban kemudian memberitahukan ibunya bahwa adiknya Haris Athar berada di dasar kolam.

Tanpa pikir panjang, ibu korban melompat ke kolam berusaha menyelamatkan anaknya, namun karena sang ibu tidak bisa berenang, dia gagal mendapatkan anaknya yang sudah tenggelam di dasar kolam.

"Tubuh korban kemudian berhasil dievakuasi oleh pengunjung lain yang masih berada di sekitar air terjun dan langsung membawa anaknya ke Pustu Desa Lantan untuk mendapatkan pertolongan. Namun, Haris Athar dinyatakan telah meninggal dunia," jelas Bagyo.

Kapolsek menjelaskan, sekitar pukul 17.50 Wita, korban akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Pancor Dao 1 Desa Aik Darek.

Sekitar pukul 22.10 Wita, Anggota Polsek BKU berkunjung ke rumah duka bersama Piket PKM Aik Darek untuk melakukan Visum kepada korban. Polisi tidak menemukan adanya luka di tubuh korban.

Kapolsek menegaskan, pihaknya melakukan upaya mediasi antara pihak keluarga korban dan pengelola wisata air Babak Pelangi Lantan. Dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi karena menganggap kejadian itu sebagai musibah yang diterima secara ikhlas. 

"Pihak pengelola juga bersedia memberikan uang duka yang diminta tersebut dan meminta maaf atas kejadian yang dialami korban," tandas Kapolsek BKU Iptu Sri Bagyo."FR".

Sertijab Dilingkungan Polri Merupakan Dinamika Organisasi Dan Promosi Jabatan

 


POLICEWATCH-Mataram NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H memimpin apel Sertijab Kapolres Jajaran Polda NTB, Sabtu 14/08/2021 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB. Acara yang dilaksanakan Sabtu pagi berlangsung sangat sederhana dikarenakan situasi pandemi Covid-19 sehingga harus tetap menerapkan prokes Covid-19.Namun demikian upacara serah terima Jabatan(Sertijab) dapat berlangsung dengan khidmat yang dihadiri oleh Waka Polda NTB,Irwasda Polda NTB dan segenap PJU Polda NTB serta Kapolres/ta jajaran Polda NTB.

Serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan proses yang terencana, guna menjamin dinamika organisasi sekaligus dalam rangka promosi bagi pejabat yang bersangkutan untuk meniti karier di lingkungan Polri dengan harapan bisa memperoleh kemantapan pengalaman yang beragam sehingga  kedepan mampu menyongsong tantangan  tugas di masa mendatang dimana trand perkembangan situasi Kamtibmas yang cenderung meningkat.


Dalam penjelasan nya Kapolda NTB menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada para anggota yang akan pindah tugas ke lingkungan baru, atas dedikasi selama bertugas di jajaran Polda NTB yang telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat terutama dalam menjaga kamtibmas serta melakukan tugas dalam mengayomi masyarakat di wilayah tugas masing-masing. 

Adapun anggota jajaran Polda NTB yang disertijab kali ini adalah Kapolres Bima yang semula dijabat AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, kini dijabat oleh AKBP Heru Sasongko SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 5 Dit Intelkam Polda Kalimantan Utara.AKBP Gunawan Tri Atmoyo ,SIK saat ini mendapat jabatan baru sebagai Wakil Direktur(Wadir ) Intelkam Polda NTB Sedangkan Kapolres Bima Kota yang semula di jabat oleh AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK, kini diganti oleh AKBP Hendri Novika Candra SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat PJR Polda NTB dan AKBP Haryo Tejo Wicaksono,SIK.,SH menduduki jabatan baru sebagai IRBID  Itwasda Polda Jabar. Untuk Kapolres Sumbawa Barat yang semula di jabat oleh AKBP Herman Suriyono SIK, kini di jabat oleh AKBP Heru Muslim S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Polda NTB.

Kapolres Lombok Timur, yang semula dijabat oleh AKBP Tunggul Sinatrio SIK, kini di gantikan oleh AKBP Herman Suriyono SIK. 


Jenderal Bintang dua itu juga menitip kan pesan Kepada anggota Jajaran Polda NTB yang akan menduduki jabatan baru atau tugas baru di luar Polda NTB agar apa yang telah dilakukan saat bertugas disini harus dapat dipertahankan, kesuksesan dalam menjalankan program kerja ataupun inovasi yang dilakukan selama bertugas di NTB bisa dilakukan ditempat yang baru atau bahkan agar bisa ditingkatkan,"ungkap Iqbal.

Dan kepada anggota khususnya yang sebelumnya bertugas diluar Polda NTB kami ucapkan selamat datang, selamat bertugas semoga di tempat yang baru ini bisa dengan segera beradaptasi dengan seluruh jajaran karena kita tidak ada waktu lama-lama untuk berpikir tentang apa yang harus dilakukan,  saat ini pemerintah dan masyarakat sangat membutuhkan peran kita dalam mengayomi serta menegakkan aturan-aturan yang telah ditetapkan pemerintah."Ungkapnya".

Untuk anggota yang masih di dalam jajaran Polda NTB namun akan bertugas di lingkungan yang baru juga saya harapkan agar segera melakukan proses adaptasi, segera bangun komunikasi-komunikasi dengan seluruh lapisan baik pemerintah maupun masyarakat diwilayah tempat bertugas, agar sesegera mungkin apa yang telah di programkan oleh pemerintah setempat bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Situasi pandemi ini menuntut kita untuk segera melakukan upaya apapun bersama pemerintah dan masyarakat untuk dapat mengatasi serta mencegah penyebaran covid-19,"Pungkasnya" .

"Selamat bertugas adik-adikku semoga apa yang menjadi harapan masyarakat NTB ini bisa kita wujudkan bersama," tutup Kapolda NTB". MN".



Sekian Lama Terbaring Anisa Terus Berjuang Melawan Sakitnya





KARAWANG.POLICEWATCH.NEWS:

Anak gadis dari pasangan bapak Kusnaedi, dan ibu Kokom rupanya harus menjalani hidupnya dengan berjuang melawan sakitnya.  Saat dilahirkannya Anisa yang saat ini bertempat tinggal dikampung Sukamana Timur, Rt/Rt: 01/02, desa Cikampek Barat, kecamatan Cikampek, kabupaten Karawang., rupanya harus  menjadi perhatian serius instansi setempat. Pasalnya keadaan Anisa yang sangat memprihatinkan butuh uluran tangan para dermawan. Gadis yang lahir tanggal 04/05/2003 ini ternyata pernah mengalami penyakit panas, dan sering kejang-kejang hingga harus mengalami kelainan dari sisi fisiknya.

Diusianya yang  ke-18 tahun Anisa  harus menelan pil pahit, dan menerima musibah yang dialaminya. Diusianya Anisa yang seharusnya merasakan masa remajanya, namun lain halnya malah berbanding terbalik dengan faktanya.

18 tahun sudah Anisa terus terbaring bertahan hidup melawan sakitnya, 18 tahun sudah Anisa terus berjuang berjibaku dengan memerangi sakit yang dideritanya. Pengobatan kerap dilakukan oleh pihak keluarga, namun keterbatasan biaya yang menjadi kendala keluarga Anisa.


Saat dikomfirmasi awak Media online orang tua Anisa pun memaparkan perjalanan panjang kisah anaknya yang saat ini masih membutuhkan pengobatan.

"Panjang kisahnya perjalanan Anisa dari pertama lahir hingga sampai sekarang ini, beberapa bantuan memang pernah ada untuk meringankan beban keluarga. Saya kadang suka merenung dengan musibah yang dialami ini, namun saya berusaha kuat tetap tegar menghadapinya. Air mata kadang menetes ketika saya melihat temen sebayanya yang bisa merasakan masa remaja seusianya," ucap dengan mata berkaca-kaca, Minggu(14/08/2021).

Masih kata Kokom, pengobatan selama pandemi justru tidak pernah dilakukan lagi karena sulitnya perekonomian keluarga, Anisa hanya bertahan, dan terus berbaring dirumah.

"Pernah keluarga upayakan pengobatan medis, bahkan pengobatan tradisional pun dilakukan dari pengobatan tradisional di Purwakarta, Cikarang, hingga Pekalongan pun pernah dilakukan. Mungkin ini perjalan hidup saya sekeluarga yang harus dihadapi, hal ini justru tidak akan saya pungkiri, karena Allah SWT maha bijaksana, dan maha mengetahui segalanya," tutup kokom sambil mengusap air matanya.

Belum adanya penanganan medis untuk Anisa semenjak pandemi justru membuat keluarga pasrah dengan musibah yang dihadapinya. Faktor ekonomi yang menjadi salah satu faktor kendala keluarga untuk membawa Anisa sang buah hatinya ke Rumah Sakit untuk melakukan pengobatan. Disaat anak sebayanya sedang asyik bermain dan belajar, Anisa justru harus terus berjuang melawan rasa sakit yang dideritanya.

Kisah perjuangan Anisa tersebut harus menjadi  perhatian publik termasuk Pemda setempat agar anak tersebut bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sebagai mana mestinya.

Menurut Kusnaedi selaku bapak kandungnya upaya apapun terus dilakukan agar Anisa bisa merasakan kesembuhan dalam sakitnya.

"Setidaknya ada pencegahan untuk Anisa biar bisa meminimalisir rasa sakitnya. Perih banget rasanya saya sekeluarga ketika anak saya Anisa kambuh biaya gak ada, keluarga hanya cukup pasrah dengan keadaan saat ini, Semua udah habis untuk membiayai Anisa. Biaya hidup saat ini pun saya hanya mengandalkan jualan yang seadanya. Ini pun saya terpaksa harus tinggal dengan sodara saya sendiri," tutup pria yang akrab disapa Engkus itu.



Penulis: Amun JG/Jhole

PT. Bukit. Asam Dukung program Pemberantasan Buta Literasi Dan Mate Matika


Muara Enim policewatch.news                

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dengan mendukung program pelatihan tenaga pendidik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

PTBA bekerja sama dengan Gernas Tastaka dan NU Circle akan memfasilitasi pelatihan para tenaga pendidik di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim, agar memiliki kualitas dan kompetensi skala global. Program ini juga melibatkan dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan Peluncuran Gernas Tastaka antara PTBA, Pemda Kabupaten Muara Enim, dan NU Circle berlangsung Jumat (13/08/21) secara daring dan dihadiri sekitar 246 peserta, yang sebagian besarnya adalah guru di SD/MI Muara Enim.

Nilai dukungan yang dialokasikan PTBA untuk Gernas Tastaka di Muara Enim mencapai sekitar Rp 1 miliar dan pelatihan akan diikuti oleh 160 guru di Muara Enim untuk membantu pemerintah memberantas buta matematika dan literasi di Indonesia. Sebagaimana diketahui, pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto memaparkan partisipasi PTBA dalam gerakan ini merupakan wujud penerapan tujuan mulia sebagai perusahaan tambang milik negara dan anggota BUMN Holding Pertambangan MIND ID. Tujuan mulia tersebut adalah menambang sumber daya alam untuk peradaban, kesejahteraan masyarakat, dan masa depan yang lebih cerah.

“Selain itu, kunci utama gerakan ini adalah kepedulian kita bersama. Kita peduli dan prihatin dengan posisi literasi dan matematika saat ini yang berada di peringkat bawah. Jika tidak ada yang peduli, maka tidak akan ada perubahan,” ujar Suryo Eko, dalam acara peluncuran Gernas Tastaka, Jumat (13/08/21).

Program Training of Trainer (ToT) ini akan dilaksanakan di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim. Program ini berupa pelatihan kepada puluhan guru-guru sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah untuk meningkatkan kompetensi agar bisa mencetak generasi andal yang mampu bersaing secara global di masa depan. Pelatihan akan diberikan pertama-tama kepada 40 guru SD/MI di Muara Enim.

“Kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita agar bisa melahirkan generasi-generasi unggul,” tutur surya eko.

Harapannya, program ini akan mencetak generasi cerdas, mampu berpikir kritis, bernalar dan membangun konteks untuk mengembangkan diri, lihai melihat peluang, dan keluar dari keterbelakangan, yang pada saatnya nanti dapat memajukan diri sendiri maupun lingkunganny


Sementara itu, Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar sangat mengapresiasi bentuk kepedulian PTBA untuk meningkatkan kompetensi SDM di Muara Enim.


“Pendidikan adalah investasi, bukan cuma nantinya akan bermanfaat bagi si anak, tapi juga keluarga, lingkungan, bahkan lebih luas untuk nusa dan bangsa,” katanya

Selanjutnya, Ketua NU Circle R Gatot Prio Utomo menambahkan juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muara Enim dan PTBA yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

“Kita harus memiliki kesadaran dan tekad yang sama untuk perubahan dan bergerak maju, dengan meyakini Gernas Tastaka ini akan bisa memajukan generasi penerus kita.”jelas nya.

PTBA menjadikan pendidikan salah satu fokus kontribusi perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat. Sejak 2020 hingga pertengahan 2021, tercatat setidaknya perusahaan telah

menyalurkan sebanyak 5000 beasiswa berupa program Bidiksiba, beasiswa kepada santri, dan lainnya. Perseroan juga membangun dan merenovasi sebanyak 109 gedung sekolah dan 62 pondok pesantren.

PTBA meyakini, untuk mendukung pendidikan tidak hanya dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana memadai untuk kegiatan belajar mengajar.


Tapi juga perlu memperhatikan dan membangun kompetensi sumber daya dalam kegiatan tersebut, termasuk kepada para guru yang merupakan pahlawan dan kunci dalam pembangunan negeri ini. 


Irin / mpw M.E