Terapkan Disiplin,TNI Polri Sumbawa Gelar Patroli Gabungan


POLICEWATCH-Sumbawa.

Untuk mendisiplinkan masyarakat guna mencegah penyebaran virus semakin meluas, aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Sumbawa menggelar Patroli Gabungan di tempat-tempat keramaian masyarakat dalam rangka Penerapan PPKM Berskala Mikro di Wilayah Kabupaten Sumbawa.

Patroli Gabungan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han). Sabtu malam (21/Agustus 2021).


Adapun turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Waka Polres Sumbawa Kompol Rafles P. Girsang, S.Ik, Kabag OPS Polres Sumbawa Kompol Sari Mukmin SH, Kasat POL PP H.Sahabuddin S.Sos.M.Si, Kabid Linmas Satpol PP, Kabag Log Polres Sumbawa AKP I. Ketut Suryana, Kasikum Polres Sumbawa Iptu Aji Priyono SH, Paur Bin Bag Ops Polres Sumbawa  Ipda Sutaryanto, Kasubag Watpers Polres Sumbawa Iptu Sutrisno, KBO Pol Airud Polres Sumbawa Ipda Nurwakit, Dan Unit Inteldim 1607/ Sumbawa Letda Inf Martiam.

Sebelum melaksanakan Patroli Gabungan, Seluruh personil Patroli melakukan pengecekan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sumbawa Kompol Sari Mukmin SH. Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops mengatakan sampai saat ini kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena pada malam ini kita masih diberikan kesempatan kekuatan kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan rutinitas dalam rangka penegakkan protokol kesehatan ” ujar Kabag Ops.


Kabag Ops menambahkan bahwa perlu kita tingkatkan kembali kegiatan patroli sehingga bisa menekan angka penyebaran Virus corona covid-19 di Kabupaten Sumbawa. Saat pelaksanaan tugas agar mengutamakan keselamatan serta kekompakan satu dengan yang lain.

Hal senada disampaikan oleh Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr(Han) saat mengambil Apel Gabungan. Dandim 1607/Sumbawa dalam arahannya menyampaikan bawah Kegiatan malam ini adalah kegiatan rutinitas yang sering kita laksanakan, namun perlu kita tingkatkan lagi terutama tempat-tempat tongkrongan yang ada di pinggir jalan/trotoar.

“Malam ini kita melaksanakan tugas Patroli dalam Rangka Memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa, Untuk Sasaran Patroli mencari tempat-tempat kerumunan ataupun keramaian serta kedai kopi maupun warung makan. Kepada seluruh personel agar melaksanakan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab dan tetap semangat karena ini bentuk pengabdian kita kepada masyarakat,” ucap Dandim.

Setelah pelaksanaan Apel, Tim Patroli Gabungan di bagi menjadi 2 Tim. Untuk Tim I menuju Sektor Timur sebagai team Mobile mengelilingi kota mencari tempat kerumunan masyarakat, kafe-kafe, taman-taman serta tempat tongkrongan muda mudi.

Sedangkan Tim II Sektor Barat melaksanakan penertiban pengguna jalan bertempat di jalan Garuda serta Simpang Samota. Adapun kegiatan Tim Patroli adalah menertibkan pengguna jalan yang melintas dari arah barat maupun timur serta pengendara yang menggunakan knalpot Racing.

Tindakan yang diberikan bagi pelanggar yakni dengan cara push up dan di data sama team satgas sekabupaten Sumbawa. Sedangkan pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, untuk kendaraannya di bawa ke Mapolres Sumbawa. (DG14).

HMI CABANG GARUT MENGKRITISI PLN UP3 GARUT DAN RAYON RAYON PLN.

 


Garut-POLICEWATCH.NEWS-Keselamatan masyarakat adalah yang utama, hampir di setiap Kampung ada tiang listrik, salahsatunya terletak di Kampung Legok Desa Sukarame Kacamatan Leles Kabupaten Garut pernah terjadi tiang listrik roboh sampai keluar setrum, hampir menimpa pada pejalan kaki dan mushola.

Padahal dari jauh jauh hari masyarakat sudah menduga hal tersebut akan terjadi, dengan melihat kondisi tiang yang sudah retak dan posisi miring masyarakatpun pernah melapor ke rayon PLN terdekat akan tetapi seolah olah tidak ada tanggapan, setelah kejadian roboh baru ada pergantian tiang.

PLN UP3 Garut adalah perusaahan BUMN harus menodorng rayon rayon PLN supaya lebih sigap, bahkan saya menduga tiang tiang ini jarang dicros cek. " Ujar Fajar Alamsyah (Sekretaris Umum HMI Cabang Garut."

Dan baru baru ini terjadi lagi tiang yang roboh pada hari sabtu, 21/08/2021 di Desa Binakarya Kecamatan Banyuresmi, karena meskipun kawat seling penyangga tiang PLN kencang apabila tiang kwalitasnya jelek pasti akan roboh kembali.   masyarakat juga membayar listrik, 

perusahan harus menyediakan tiang yang berkwalitas jangan sampai asal asalan supaya kuat dan tahan lama.(dera)

Chandra, Fikri, Peterson Dan Deswan Ikuti Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Sekda Lahat


Laporan: Bambang MD


LAHAT- POLICEWATCH.NEWS

Bertempat Di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs. H Ahmad Najib hadir sebagai panitia pada Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat.Sabtu 21/08/2021.

Turut hadir dalam seleksi jabat tinggi pratama sekretaris Daerah Kabupaten lahat.  Provinsi Sumatra selatan, Wakil Bupati Lahat, H. Hariyanto, para panitia Seleksi jabat tinggi pratama sekda kabupaten lahat diantaranya, Drs. H.A Fachri (Mantan Sekda Lahat), H. Moch Amin Daoed ( Mantan Sekda Lahat), Prof Indawan,.  Akademisi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan perjanjian kerjasama Luar Negeri Universitas Muhamadiyah Pelembang, dan Dr. Antoni ( Akademisi Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam Muhamadiyah Palembang, serta kepalah Dinas BKPSDM, M. Aries Farhan.

Ada empat pejabat calon sekda Lahat yang siap diseleksi diantaranya Drs. Peterson Okki Bial sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang dengan makalah peran sekretaris daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang berdaya saing, menuju Kabupaten " Lahat bercahaya "

 Sementara Fikriansyah sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lahat dengan makalah peran strategis sekretaris daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik di Kabupaten Lahat. 

 Selanjutnya H. Deswan Irsyad sebagai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat dengan makalah upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional melalui program digitalisasi arsip di lingkungan Pemkab Lahat. 

 

Kemudian Chandra sebagai Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah dan Pajak Retribusi Kabupaten Empat Lawang dengan makalah peran sekretaris daerah dalam implementasi good governance melalui kebijakan e-government untuk mewujudkan Kabupaten Lahat bercaya.

DIRGAHAYU PJI KE-23 TAHUN

  

MALUKU, POLICEWATCH.NEWS_ 

Dirgahayu PJI Ke-23 Terus Eksis Mewarnai Dunia Jurnalisme Di Indonesia.

PJI 23 TAHUN SATU-SATUNYA ORGANISASI WARTAWAN KONSISTEN BERPUSAT DI KOTA PAHLAWAN 

PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) didirikan 20 Agustus 1998 di Kota Pahlawan Surabaya, oleh beberapa wartawan senior, diantaranya Bung Darwin Hulalata (Alm), Bung Robin Ramlan Purba (Alm), Bung Bambang Rukmono (Alm), Bung Chandra Noktah (Alm), Bung Abas Fauzi (Alm), Bung Agus Purwanto (Alm), Bung Victor Junius Tarigan, Bung Amir Chandra, Mbak  Aniek, Bung Qoiriah dan masih ada beberapa rekan lain. Sejak berdiri sampai saat ini, PJI konsisten menempatkan pusatnya (DPP/Dewan Pimpinan Pusat) di Surabaya.

PJI MEWARNAI DAN MENAHKODAI PERISTIWA JURNALISTIK NASIONAL BERSEJARAH

Berbagai peristiwa jurnalistik bersejarah diwarnai bahkan “dinahkodai” PJI, diantaranya mengawal aktif dan intens pembahasan RUU (Rancangan Undang-Undang) No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Ketua Badan Perumus KEWI (Kode Etik Wartawan Indonesia) pada 5-7 Agustus di Bandung (ditandatangani 6/8). Dan kemudian untuk mengakomodir kepentingan Dewan Pers terkait kalimat “kode etik jurnalistik” dalam pasal 15 UU Pers, maka disepakati perubahan KEWI menjadi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang hari ini dijadikan pedoman moral etika Pers. PJI juga ikut memperjuangkan Undang-undang Pers agar diperlakukan sebagai “Lex specialis derogat legi generali” (ketentuan hukum bersifat khusus mengesampingkan hukum bersifat umum). Dan banyak lagi lainnya.

PJI MENCERDASKAN PERS NASIONAL

PJI konsisten menggelar berbagai bentuk pembelajaran nilai-nilai jurnalistik melalui diklat/seminar/workshop/lainnya. Sebagian diantaranya 25 Agustus 2002 di Taman Surya Surabaya  (150 peserta). 16 Februari 2003 di Tanah Mas Semarang Jawa Tengah (200 peserta). 14-15 Februari 2015 di Pusdikmar Gunungsari Surabaya (200 peserta). 25-26 Februari 2017 di Sengkaling Malang (250 peserta). NB. Narasumber Utama Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi. 25 Agustus 2019 di Gedung BK3S Surabaya (60 peserta).  6 & 13 Desember 2020 (masa Pandemi Covid19) di Hotel Narita Surabaya (@60 peserta) dan msih banyak giat jurnalistik lainnya. PJI juga menyentuh masyarakat dengan berbagai acara sosial kemasyarakatan (Bakti sosial pembagian sembako gratis dan lain-lain).

PJI HADIR PENUH DALAM WORLD PRESS FREEDOM DAY 2017 (WPFD 2017) 1-4 MEI 2017

PJI hadir penuh setiap hari, pagi sampai selesai malam hari (1-4 Mei 2017) dalam perhelatan World Press Freedom Day 2017 (Hari Kebebasan Pers Dunia 2017) di Senayan Jakarta.  Organisasi Wartawan lain yang  hadir dan pro aktif, PWI, AJI dan IJTI. Perwakilan Pers/Organisasi Pers dari seluruh dunia (khususnya 193 Negara anggota Unesco), hadir dalam Acara Pers Dunia yang setiap tahun dirayakan bergilir itu.  


MUNAS I PJI

22 September 2006 Musyawarah Nasional Pertama PJI (Munas I PJI) di Hotel Elmi Surabaya. Panitia Pengarah (Steering Commite) menetapkan 2 kandidat/Calon Sah Ketua Umum; Bung Darwin Hulalata (Petahana, Alm.) dan Bung Hartanto Boechori Kepala Departemen Pusat Usaha Pers dan Koperasi PJI. Namun sesaat sebelum pemilihan dimulai, Bung Hartanto mengundurkan diri dan mendukung Darwin Hulalata (Alm) sebagai Ketua Umum PJI, sehingga Bung Darwin Hulalata terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PJI Periode 2006-2011.


RDPN I PJI

Agustus 2016 Ketua Umum PJI, Bung Darwin Hulalata wafat. Sekjen PJI Haddy J.Y. Warokka jauh hari sebelumnya telah mendahului. Maka sesuai AD/ART PJI, pada 6 November 2016 diadakan Rapat Dewan Pleno Nasional PJI Pertama (RDPN I PJI) di Hotel Ceo Jemursari Surabaya, dihadiri Dewan Pleno Nasional yang sah. Dalam RDPN I PJI, Bung Hartanto Boechori secara aklamasi didaulat menjadi Ketua Umum PJI dengan kewenangan menyusun perubahan Pengurus DPP PJI, serta mempersyaratkan kewajiban paling lambat 31 Maret 2019 telah melaksanakan Munas II PJI. 


PERAYAAN 19 TAHUN PJI

PJI baru sempat merayakan Ulang Tahun ke 19 secara semarak dan mengundang Forkopimda Jawa Timur pada tanggal 22 Desember 2017 di Gedung BK3S Surabaya. Hadir Forkopimda Jatim lengkap. Sambutan Gubernur Jatim diwakili Kepala Bakesbangpol Prov. Jatim, Jonathan Judyanto. 


PERAYAAN 20 TAHUN PJI & UKW PJI ke 2 DIBUKA MENTERI KOMINFOU

lang tahun PJI ke 20 dirayakan lebih semarak di Golf Graha Family-Club House Surabaya (23-24 Des 2018), diisi acara UKW PJI ke-2 (Uji Kompetensi Wartawan Anggota PJI angkatan ke 2). UKW dibuka Menteri Kominfo yang diwakili Direktur Media Kementerian Kominfo. Hadir pula Perwakilan Kapolri serta Forkopimda Jawa Timur dan Surabaya. 

MUNAS II PJI & UKW PJI KE-3 DIBUKA PRESIDEN RI  

Alhamdullilah Munas II PJI bisa dilaksanakan tepat waktu sebagaimana amanat RDPN I PJI. 29-31 Maret 2019 terlaksana Munas II PJI di Golf Graha Family Club House Surabaya.  Uniknya, dalam Munas ini, Bung Hartanto Boechori tidak mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Umum, namun didaulat secara aklamasi untuk tetap memimpin PJI.  


Setelah laporan pertanggung-jawaban Ketua Umum PJI dan Kepengurusan DPP PJI dinyatakan demisioner, bung Hartanto mempersilahkan seluruh anggota yang merasa punya kemampuan dan mau agar mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum PJI untuk dilakukan pemilihan secara demokratis. Bung Hartanto sendiri tidak mendaftar. 2 orang Pendiri PJI yang dicalonkan, menolak dan meminta agar Bung Hartanto memimpin PJI. Demikian pula semua anggota, Perwakilan DPD Provinsi dan DPC Kabupaten/Kota serta Perwakilan DPP PJI. Seluruhnya secara aklamasi meminta Bung Hartanto Boechori melanjutkan memimpin PJI. 


Diawali delegasi Provinsi NTT, dilanjutkan delegasi Provinsi Maluku Utara, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, Banten, Sulawesi Selatan, NTB, beberapa delegasi Kabupaten/Kota dan ditutup delegasi DPP PJI. Seluruhnya mendapuk Hartanto Boechori menjadi Ketua Umum PJI. Hanya perwakilan PJI Provinsi Jambi berhalangan hadir. Awalnya Provinsi Jambi akan memberangkatkan 3 delegasinya.


UKW PJI KE-1 SAMPAI KE-6


Sampai saat ini PJI telah menggelar 6 kali UKW (Uji Kompetensi Wartawan) bersama Lembaga Uji yang direkomendasi Dewan Pers.


-UKW PJI ke 1 di Gedung BK3S Surabaya (18-19 Nov. 2018). Dibuka Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi, ditutup Ketua Umum PJI Hartanto Boechori. 


-UKW PJI ke 2 di Golf Graha Family-Club House Surabaya (23-24 Des 2018), dibarengkan perayaan 20 tahun PJI. UKW dibuka Menteri Kominfo yang diwakili Direktur Media Kementerian Kominfo dari Jakarta ,Siti Meiningsih dan ditutup Ketua Umum PJI Hartanto Boechori.


-UKW PJI ke 3 di di  Golf Graha Family-Club House Surabaya (29-31 Maret 2019), dibarengkan Munas II PJI. Munas dan UKW dibuka Presiden RI yang diwakili Direktur Media Kementerian Kominfo, Siti Meiningsih serta mendapat Ucapan Selamat Ketua Dewan Pers langsung dari Kuala Lumpur Malaisia. UKW ditutup Ketua Umum PJI Hartanto Boechori (31/3/2019 ).


-UKW PJI ke 4  di Pos 2 PJI/Café Skut Sidosermo Surabaya (15-16 Des. 2019), dibuka dan ditutup Ketua Umum PJI Hartanto Boechori. 


-UKW PJI ke 5  di Gedung Kominfo Tulungagung Jawa Timur (6-8 Maret 2020), dibuka Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, ditutup Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun. 


-UKW PJI ke 6 (26-27 Maret 2021) di Hotel  Indramayu Jawa Barat. UKW dibuka Anggota Dewan Pers Asep Setiawan dan Perwakilan Bupati Indramayu, serta ditutup Ketua Umum PJI Hartanto Boechori.


Keberlanjutan Program UKW PJI sempat terdampak Pandemi Covid19. 


PJI BUKAN ORGANISASI PROFESI “PENGEMIS”


Saya tegaskan kembali, anggota PJI boleh berbangga, SEMUA KEGIATAN DPP PJI TIDAK DIDANAI DENGAN “MENGEMIS” ATAU MENGEDARKAN PROPOSAL MINTA-MINTA BANTUAN DANA.  


PJI mengembangkan konsep jauh berbeda bahkan bertolak belakang dengan “Organisasi Kebanyakan” yang konotasinya, “ujung-ujungnya cari duit” dan sebagian besar untuk kepentingan pribadi Pengurus di atas. Anggota dijadikan “Kuda Tunggangan”, Pengurus di atas yang memakan hasilnya. Dan berbagai konotasi negatif lain tentang “Organisasi” yang telah menjadi rahasia umum.


PJI membudayakan kebersamaan anggota. Kekompakan. Untuk perputaran roda organisasi, PJI memperkuat Departemen Pusat Usaha Pers PJI, Departemen Koperasi dan Kemitraan, serta Departemen Hukum dan Ham PJI. Saya berharap beberapa waktu kedepan, roda organisasi PJI “berputar otomatis”. 


Walau demikian bukan berarti PJI mengharamkan bantuan. Kalau ada pihak yang ingin menyumbang PJI tanpa embel-embel tendensi, PJI menerima dengan tangan terbuka. 


PJI juga tidak menolak bila ada instansi yang memang menganggarkan dana CSR untuk membantu perjuangan PJI, misalnya membiayai Uji Kompetensi (UKW) anggota PJI dan lainnya yang bersifat positif. Atau bekerjasama melaksanakan kegiatan bakti sosial misalnya dan lain-lain. Tentunya PJI membuka diri. 


Tahun ini tidak mungkin kita menyelenggarakan Perayaan 23 tahun PJI secara tatap muka. Saya berharap seperti biasa, semua anggota kompak berkreasi mengangkat dan mempublikasikan HUT PJI ke-23 ini di media masing-masing. 


"Saya bangga kekompakan anggota PJI. Kekompakan menjadi Mesin Turbo perkembangan dan kebesaran PJI," pungkas Ketua Umum PJI Hartanto Boechori.

Persatuan Jurnalis Indonesia…..!!

P J I Penegak Pilar Demokrasi. 


Salam,

Hartanto Boechori

Ketua Umum PJI

Dua Dusun Di Desa Kuta Dilarang Melintas Oleh Petugas Jaga Sirkuit Moto Gp


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Sejumlah warga dari Dusun Ebunut dan Ujung Lauk, Desa Kuta, Kecamatan Pujut dilarang melaut ke pantai seger,terpaksa terhenti setelah dilarang oleh petugas penjaga sirkuit moto GP Mandalika.

Saat itu petugas penjaga melarang warga untuk tidak masuk kedalam lintasan sirkuit motoGP Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.21/8/2021.

Peristiwa terjadinya pelarangan warga tersebut pada hari Jum’at, 20/8/2021.beberapa warga dari Dusun Ebunut dan Dusun Ujung Lauk mau pergi menangkap ikan ke pantai Seger,akan tetapi karena belum ada akses jalan menuju ke Pantai Seger termasuk akses jalan menuju rumah, mereka masuk ke dalam lintasan sirkuit untuk menuju pantai Seger.

Pada saat melintas dikawasan moto GP, ada petugas dari ITDC dan Anggota TNI melarang mereka dan mereka diusir,dan  diminta keluar dari dalam lintasan sirkuit dan disuruh mencari jalan lain menuju pantai Seger.

Menurut Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Pujut, Lombok Tengah "Alus Darmiah"menjelaskan
Sampai dengan saat ini puluhan kepala keluarga (KK) di Dusun Ebunut dan Dusun Ujung Lauk masih terisolir dan terjebak didalam lintasan sikuit MotoGP tuturnya.

Ia juga menambahkan, Wargapun saat ini masih kebingungan tidak tahu jalan keluar masuk ke dalam kampung halaman mereka sendiri.

Disatu sisi kami bangga mempunyai Sirkuit MotoGP, tapi disisi lain kami kecewa karena masyarakat terisolir sulit sekali bisa beraktivitas dengan normal, anak-anak yang mau ke sekolah, masyarakat yang mau ke pasar,warga yang mencari rumput,dan sebagian nelayan harus memutar ke Tunel 1 (terowongan yang ada dibawah lintasan sirkuit motoGP). kesalnya.

Sedangkan laut Seger berada di selatan. Kalau melalui Tunel 2, tidak bisa dilalui karena airnya tidak bisa kering. Kami seperti dipenjara, tidak ada jalan keluar masuk,ungkapnya.

Kami sangat menyayangkan sikap PT ITDC selaku pengembang KEK The Mandalika dan sikap dari Gubernur NTB termasuk sikap dari Bupati Lombok Tengah yang acuh, cuek dan tidak mau memperdulikan nasib puluhan KK yang terisolir dan terjebak di tengah – tengah sirkuit MotoGP Mandalika.kata" Alus"

Sebagai warga kami sangat kecewa dengan sikap kepala daerah dalam hal ini Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah terhadap kondisi dan nasib warga yang masih terisolir.

Padahal ini sudah berkali-kali disuarakan oleh warga bersama kawan-kawan penggiat LSM, namun sampai saat ini respon gubernur dan bupati masih nihil.

Begitu juga dengan pihak Proyek PT PP acuh tak acuh, bahkan masyarakat sering bertengkar ketika mau melintasi Sirkuit. Paparnya.

Belum lagi disisi lain Kata " Alus" kesehatan warga juga terganggu akibat polusi udara dan debu akibat dari aktivitas kendaraan besar yang beroperasi ditengah – tengah proyek sirkuit MotoGP Mandalika,dalam hal ini siapa yang bertanggungjawab, terangnya.

Saat ini warga yang terisolir di Dusun Ebunut dan Ujung Lauk hanya bisa  bertahan di dalam kampung halaman mereka, untuk mempertahankan tanah dan bangunan mereka yang sampai dengan saat ini belum dibebasakan atau dibayar oleh PT ITDC.

Menurut perkiraan,di Dusun Ujung Lauk sekitar kurang lebih 40 KK dan di Ebunut sekitar kurang lebih 70 KK  untuk mempertahankan tanahnya.

Ini akibat tanah mereka belum pernah di jual kepihak manapun, namun PT ITDC sudah memasukkan ke HPL, ini aneh tapi nyata,” pungkasnya."MN".

Menyonsong WSBK, Vaksinasi Presisi Merdeka Mandalika Goes To Green Zone Digelar Untuk Masyarakat

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Menindak lanjuti instruksi Presiden, Vaksinasi Presisi Merdeka Mandalika Goes To  Green Zone digelar pada Sabtu 21 Agustus 2021 di Kabupaten Lombok Tengah, dalam rangka mendukung herd immunty masyarakat menyongsong perhelatan balap motor internasional FIM World Superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika.

Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini untuk mendukung tercapainya herd immunty di wilayah NTB, dan kali ini digelar khususnya bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.


"Kita ingin herd immunty segera terlaksana bagi masyarakat. Sehingga cara penaggulangan Pandemi ini selain tetap menjaga prokes juga dengan vaksinasi Vaksin Covid-19," ujarnya di sela kegiatan vaksinasi yang dilangsungkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika Lombok.

Dandim sapaan akrabnya, menyatakan

kegiatan yang bertemakan 'Pariwisata Bangkit Ekonomi Peoduktif' ini merupakan upaya yang dilakukan bersama sebagai bentuk kerja keras gotong royong menjadikan Lombok Tengah kembali Zero kasus.

Terlebih kedepan NTB akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) sehingga diyakini akan dapat membangkitkan ekonomi. Karena diprediksi jumlah pengunjung yang hadir mencapai puluhan ribu.

"Masyarakat juga bisa ikut terlibat gerakan seperti ini sembari menggeliatkan ekonomi tapi tetap dengan mengedepankan prokes ketat," sambung Dandim.

"Kita harus bekerja keras dan bersama-sama meningkatkan serta memperkuat upaya preventif, dengan terus berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, 3T dan vaksinasi," ujarnya.

Sementara itu, Ia pun mengaku bersyukur program vaksinasi yang digelar mendapat antusiasme dan atensi dari masyarakat. Mereka terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, pengunjung pantai, dan aktivis," ucapnya.

"Sekali lagi, mari kita dukung program vaksinasi , agar kita bersama dapat keluar dari pandemi ini. Terima kasih, terus jaga kesehatan dan patuhi protokol Kesehatan,” katanya."MN".

BPBD Kabupaten Garut serahkan bantuan korban Longsor Di Desa Purbayani Kecamatan Caringin

 

Garut,-POLICEWATCH.NEWS - BPBD kabupaten Garut berikan bantuan langsung kepada terdampak korban bencana longsor yang terjadi dua bulan silam atas nama  keluarga Rohmat Kp.Komplek Pelabuhan RT 02 RW 02 Desa Purbayani Kecamatan Caringin kabupaten Garut (20/8).

Diwakili oleh Kabid DARLOG  BPBD Kabupaten Garut , Daris, S.E,M.M  berikan bantuan langsung berupa semen,Selimut , Kasur , Deklit dan Kebutuhan Makanan  bersama relawan Bantu Bencana ( REBBANA) garut selatan (20/8) dikediaman nya.

"Rohmat sampaikan terima kasihnya atas perhatian pihak pemerintah yang sudah membantu atas dibangunkannya rumah tempat dan  tingalnya , Juga terima kasih kepada masyarakat dan para relawan yang sudah membantu keluaga kami semoga saja menjadi amal soleh dan dilimpahkan kepada semuanya, unkap rohmat saat diwawancara dirumahnya (20/8)".

Ketua Rebbana ( Relawan Bantu Bencana ) Faisal Noor Zain dalam keterangannya "Terima kasih kepada BPBD kabupaten Garut yang sudah sampaikan bantuan kepada Survivor , Atas bimbingan juga support dari BPBD yang selalu berkoodinasi dengan kami sebagai relawan memudahkan gerak kami dilapangan sehinga ketika ada kejadian kebencanaan dilapangan cepat direspon karena kami meupakan bagian dari Forum Pengurangan Resiko Bencana dibawah binaan BPBD ".


Lanjut Faisal 'Kami berharap terjalinnya komunikasi kedepan akan lebi baik terutama di Mitigasi dan kesiap siagaan bencana , Ungkapnya ". (Dera)

Apes, Seorang Penipu Ulung, Akhirnya Diringkus Polisi


POLICEWATCH-Mataram.

Jajaran Polresta Mataram melalui Tim Puma Reskrim nya berhasil meringkus Pelaku Pencurian dengan modus menipu / membohongi para korbannya. Pelaku yang telah melakukan aksi yang sama sebanyak 11 kali mencuri, dan apes di aksi tindak pidana nya yang ke 12 ini pelaku F, Laki-laki 44 tahun, ahirnya diringkus Tim Reskrim Polresta Mataram. 

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi SIK,MM melalui Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST, SIK yang didampingi Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Erny Anggraeni, SH, dan Iptu I Nyoman Diana Mahardhika, SH Wakasat Reskrim Polresta Mataram, Jum'at 20/08/2021 di Gedung Graha Wira Pratama Mapolresta Mataram. 


Dalam kasus ini F berpura-pura ingin membeli sepeda motor jenis Honda Vario yang di posting oleh korban melalui media sosial Facebook (Fb) nya. Beberapa saat kemudian Pelaku F melalui akun medsos nya mengirim pesan bahwa ia hendak mau membeli sepeda motor tersebut, sehingga F meminta korban untuk datang ke tempat nya yang waktu itu berada di sebuah kos diwilayah Mataram Timur, Kota Mataram dengan alasan F ingin mengecek kondisi sepeda motor dan surat-surat nya.

Lanjut Kadek, karena korban serius hendak menjual sepeda motor nya, ahirnya korban lansung menemui permintaan Pelaku F melalui medsos tadi tanpa berfikir macam-macam. Ketika korban bertemu dengan F di kos yang dimaksud, korban menujukkan sepeda motor beserta surat-surat dan F melihat mengecek sepeda motor. Namun beberapa saat Pelaku F meminjam sepeda motor tersebut untuk mengambil uang ke Bank karena telah sepakat untuk membeli, korban selaku penjual ahirnya memberikan dan F langsung berangkat.

Namun F tidak muncul-muncul setelah ditunggu beberapa lama oleh korban, hingga ahirnya korban sadar bahwa dirinya ditipu. Karena kejadian itu Korban merasa dirugikan sejumlah 12 juta rupiah, dan ahirnya korban melaporkan kepihak berwajib."jelas Kadek Adi.

Berdasarkan laporan tersebut Tim Reskrim langsung bekerja mengumpulkan data-data pelaku. Namun oleh karena banyak terlibat kasus pencurian sehingga pelaku F tidak pernah menetap disuatu tempat karena banyak yang cari. Tetapi ibarat pepatah mengatakan "Sepandai pandai tupai melompat ahirnya jatuh juga". Begitu yang terjadi pada pelaku F, bersembunyi di mana-mana ahirnya Tim berhasil menangkap nya di sebuah Simpang 4 wilayah Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram." jelas Kadek.

"F kami tangkap kurang lebih sudah satu minggu, dan dari hasil pengembangan kami, pelaku F ini telah melakukan tindakan pencurian sebanyak 11 kali dimana 5 diantaranya mencuri kendaraan bermotor dan 6 kasus pencurian Handphone, dengan modus yang hampir sama dengan aksi pencurian nya saat ini (aksi yang ke 12)," kata Kasat.

Atas kejadian yang dilakukan pelaku, maka dijerat dengan pasal 378 dan atas pasal 372 KUHP, F dituntut penjara paling lama 4 tahun.

Melihat pengalaman ini Kasat Reskrim Polresta Mataram ini berpesan kepada seluruh warga agar berhati-hatilah memposting sesuatu barang yang hendak di jual, karena sulit sekali kita mengenal mana yang baik, mana yang serius membeli dan mana yang berniat jahat kalau di medsos, sehingga perlu kewaspadaan."pesan Kadek."MN".

Diduga Palsukan Surat Warisan, Seorang Warga Sandubaya Diamankan Polisi.

 


POLICEWATCH-Mataram.

Tim Puma Reskrim Polresta Mataram berhasil mengamankan tersangka HDY, perempuan 44 tahun, pedagang, alamat lingkungan Sandubaya, Cakranegara atas pemalsuan Surat, guna pembuatan sertifikat tanah seluas 200 meter persegi.

Penangkapan terhadap tersangka telah di lakukan pada bulan Juli 2021 lalu di kediamannya saat ini yang juga sebagai lokasi TKP, yaitu di Daerah Sandubaya Kecamatan Cakranegara Kota Mataram.


Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kapolresta Mataram melalui Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa ST, SIK yang didampingi Kasi Humas polresta Mataram Iptu Erny Anggraeni, SH, dan iptu I Nyoman Diana Mahardhika SH, Wakasat Reskrim Polresta Mataram, Jumat 20/08/2021 di Mapolresta Mataram. 

Dalam penjelasan nya kasat Reskrim menuturkan bahwa terungkap nya kasus ini atas laporan masyarakat sekaligus korban, dimana atas tindakan tersangka, korban merasa dirugikan dengan nilai financial sebesar 200 juta rupiah, oleh karenanya korban berinisiatif melaporkan kepihak berwajib,"tutur Kasat.

Adapun kronologis kejadian, jelas Kadek, Bahwa Almarhum (Alm) Abdullah pada tahun 1993 menikah dengan Saudari Mukminatun. Atas pernikahannya melahirkan 3 orang anak masing-masing Ilham, Zulfan dan Adelia. Kemudian di tahun 2005 Alm Abdullah menikah secara siri dengan tersangka HDY namun pada bulan Agustus Tahun 2014 Alm Abdullah wafat dengan tidak memperoleh keturunan.

Ditahun 2008 sebelum nya Alm membeli sebidang tanah seluas 200 meter persegi di Wilayah Sandubaya tepatnya  di Jalan TGH. Izzudin Bochari, Lingkungan Sandubaya, Cakranegara dengan bersertifikat nomor 570 beratas nama Alm Abdullah. Namun kurang dari setahun Alm wafat tepatnya di bulan Maret tahun 2015 Tersangka HDY mendatangi Kantor Lurah Cakra selatan untuk membuat Surat Keterangan ahli waris dan Surat Keterangan silsilah.

"Surat yang dibuat tersebut tidak benar, karena didalam surat-surat tersebut tidak tercantum nama anak-anak Alm. Jadi surat tersebut hanya mewakili nama tersangka HDY sendiri," tutur Kadek.

Atas dasar Surat yang dipalsukan tersebut, tersangka HDY mengurus balik nama atas tanah bersertifikat nomor 570 yang semula atas nama Alm Abdullah menjadi atas nama tersangka HDY yang dikeluarkan BPN Kota Mataram pada Agustus 2015 lalu, tanpa seizin ketiga anak kandung Alm Abdullah.

"Dasar itulah anak dari Alm Abdullah yaitu Sdr Ilham membuat Laporan Polisi karena merasa dirugikan," jelas  Kadek Adi.


Dari tersangka HDY kami mengamankan 1 bandel foto copy buku tanah hak milik nomor 570 atas nama Tersangka HDY, 1 lembar fotocopy pernyataan hak ahli waris, 1 lembar fotocopy surat silsilah, 1 lembar fotocopy surat pernyataan peralihan, serta 1 lembar fotocopy surat Kematian. Sedang dari pelapor (korban) kami amankan 1 lembar fotocopy surat keterangan telah menikah, 1 lembar fotocopy surat keterangan ahli waris, 1 lembar fotocopy Kartu Keluarga (KK), 1 lembar fotocopy kutipan akta kematian, 1 lembar fotocopy surat keterangan KUA Cakranegara, 1 lembar fotocopy surat prihal informasi BPN kota mataram, 1 lembar foto copy surat pengakuan telah menjual tanah, serta 1 lembar foto copy Kwitansi."jelas Kadek.

"Berdasarkan keterangan tersangka HDY, kasat menjelaskan bahwa saat ini sertifikat nya lagi berada di sebuah Bank sebagai jaminan atas pinjaman sejumlah 100 juta yang dilakukan tersangka, hasil  pinjaman untuk modal berjualan dan bangun rumah,"ucap Kasat.

Atas tindakan ini, tersangka dijerat dengan pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun Penjara." Tutup Kasat."MN".

Komsos Babinsa Desa Marong Koramil 08/Praya Timur Bangun Kekompakan Hadapi Virus.

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Babinsa Desa Marong, Koramil 1620-08/Praya Timur,Sertu. Imam Rohadi melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) di Desa Marong Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, pada Jum'at (20/08/2021), untuk membangun kekompakan dalam menghadapi virus.

Kegiatan tersebut dilakukan bersama Kepala Desa Marong, Lalu Santiaji dan Tokoh Masyarakat lainnya yang membahas pentingnya mendukung Program pemerintah dalam menghadapi situasi Pandemi  yang terjadi saat ini.


Babinsa pada kesempatan itu mengajak perangkat desa beserta para tokoh lainnya untuk bekerjasama saling membantu menyadarkan warga masyarakat akan pentingnya Disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan.

"Termasuk pelaksanaan Isolasi Terpusat bagi warga yang terpapar Covid, sangat penting di pahami untuk di laksanakan, hal ini demi keselamatan keluarga dan orang lain, juga untuk mempercepat proses penyembuhan," ungkap Babinsa.

"Sinergitas semua pihak di masa Pandemi ini harus semakin solid, mengingat penanganan virus yang membutuhkan kerjasama semua pihak, tidak bisa kerja sendiri-sendiri, untuk itu kita akan terus bagun solidaritas yang semakin erat," kata Sertu Imam Rohadi.

Terpisah, Komandan Koramil 1620-08/Praya Timur, Kapten Inf. Lalu Mas'ud., menjelaskan, Komsos merupakan salah satu cara yang di kerjakan Babinsa untuk melakukan sosialisasi kepada warga di desa binaan.

"Babinsa Desa Marong dalam sosialisasinya itu untuk memberikan Edukasi kepada warga terkait pentingnya mendukung pemerintah dengan cara mentaati dan menjalankan aturan-aturan yang telah di tetapkan," ujar Danramil.

"Selain itu, Komsos Babinsa Desa Marong itu bertujuan juga untuk menghimbau khususnya warga binaan agar benar-benar disiplin menjalankan aturan Prokes," katanya.

Pendisiplinan kepada warga untuk lebih disiplin melaksanakan gerakan 5 M, merupakan tantangan tersendiri bagi para Babinsa. Ditengah sikap warga yang terkadang kurang waspada terhadap situasi Pandemi saat ini.

Oleh karenanya, Para Babinsa harus senantiasa menjalin kerjasama yang semakin erat dengan semua pihak. Selain aktif di tengah masyarakat, membantu mengatasi kesulitan warga, Babinsa juga harus aktif dan lebih spesifik menyuarakan masalah penanganan virus.

Baik tentang prokes seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah, maupun Program vaksinasi  dan PPKM."MN".