Pemuda Batak Bersatu DKI JAKARTA Buka Posko Bantuan Hukum Korban Pinjol ILLEGAL


Laporan: Amun JG

Policewatch.News:Jakarta - Korban praktik pinjaman online (Pinjol) di DKI JAKARTA diminta berani dan jangan malu melapor ke lembaga bantuan hukum untuk lepas dari jeratan modus penipuan.

Demikian ditegaskan Pengacara Muda ASIDO ROHANA NADEAK, SH saat hadir dalam Press Release di Sekretariat Pemuda Batak Bersatu DKI Jakarta,(2/11/21).

"Kami siap menerima laporan masyarakat. Korban Pinjol banyak tapi mereka memilih diam mengurung diri karena takut juga malu. Padahal mereka ini korban penipuan dengan modus pinjaman cepat dengan bunga mencekik, dan berpraktik rentenir, " ujar pria  yang juga Kabiro Hukum Pemuda Batak Bersatu DKI JAKARTA ini.

Asido menambahkan pihaknya bersama jajaran pengurus Pemuda Batak Bersatu DKI JAKARTA siap memback-up masyarakat korban pinjol sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar pinjol ini segera mendapatkan perhatian semua pihak agar praktiknya tidak semakin menjadikan rakyat sulit ditengah kondisi prihatin ini,jelas Asido.

"Silahkan masyarakat melapor di kantor bantuan hukum kami di  sekretariatan Pemuda Batak Bersatu DKI JAKARTA, nanti kami akan memberikan bantuan hukum untuk menolong para korban lepas dari jeratan bunga yang tidak wajar dan mencekik rakyat ,lanjutnya.


Masyarakat dapat datang ke kantor Sekretariat Pemuda Batak Bersatu DKI JAKARTA di Jl. Bina Marga No. 49 Blok D3, kelurahan Cipayung, kecamatan Cipayung, 

Jakarta timur,tutupnya . 

HARMONISASI KEBERAGAMAN, TRI ADHIANTO HADIRI ACARA SYUKURAN BABARITAN BUDAYA KAMPUNG KRANGGAN

 Selasa, 02 Nopember 2021

Laporan: Amun JG

KOTA BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Dalam rangka menjaga kelestarian budaya, Tri Adhianto didampingi istri hadiri acara sykuran (babaritan) budaya khas kampung Kranggan, di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, Selasa (02/11/2021).

Meski lokasi tersebut berada didaerah Kecamatan Jatiasih, akan tetapi warga masyarakat sekitar turut serta melestarikan budaya khas kampung kranggan Jatisampurna.

Kehadiran Tri Adhianto beserta rombongan selain dalam rangka menghadiri acara budaya adat warga setempat sebagai bentuk harmonisasi keberagaman, kehadiran orang nomor dua di Kota Bekasi tersebut sekaligus meninjau progres pembangunan destinasi wisata yang di inisiasi oleh Kang Abel.

Kang Abel adalah salah satu Aktifis pecinta alam yg menginisiasi Jembatan Jalatunda sebagai destinasi wisata di Keramat Asem Kelurahan Jatisari, Abel juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi terkait upaya pembuatan destinasi wisata arum jeram Kali Cikeas, Abel Berharap daerah tersebut dapat terjaga keasrian alamnya, terjaga nilai budayanya, dan dapat menumbuhkan ekonomi buat masyarakat sekitar.

"Harapan dari program ini, daerah ini bisa jadi objek wisata, wisata arumjeram dan juga wisata budaya, masyarakat jadi punya peluang usaha, yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga," pungkas Kang Abel.

Pria yang akrab disapa mas Tri mengungkapkan cagar budaya dan kelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, Pemerintah Kota Bekasi akan terus memberikan support sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap kepentingan masyarakat dan pembangunan insfrastruktur di Kota Bekasi.


"sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, Pemerintah Kota Bekasi berupaya menjaga kebersihan Kali dan akhirnya kali tersebut berpotensi untuk jadi objek wisata, ditambah lagi ada warisan budaya dari leluhur yang tentunya bisa menjadi edukasi sejarah bagi para generasi selanjutnya," Tutup Tri.

Pihak PT:Cifta Putura,(CIPU) Mangkir, Dari Panggilan Camat, Untuk Hadiri Mediasi Dengan Masyarakat Ujan Mas Dan BPN.

 

Muara Enim - Policewatch News- Warga di dua desa yaitu warga  persiapan Ujanmas  Ulu dan warga Ujanmas lama kecamatan Ujanmas kabupaten Muaraenim, melakukan mediasi dengan Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PT. Cifta putura (CIPU) Kabupaten Muara Enim dan Pemerintah  Kecamatan Ujanmas.

Acara itu di hadiri Camat ujan mas, Asman Hadi   , kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Yuliantini SH MH,  dan  Kasi pendamping BPN,  pemerintah desa ujan mas lama dan persiapan ujan Mas Ulu, BPD, Serta Tokoh Masyarakat Ujan mas.         Selasa (02/11/2021

Menurut kepala Badan pertanahan Nasional (BPN)  Yuliantini,  mengatakan bahwah  kalau pihaknya cuma bisa sebatas memediasi antara perusahaan PT cifta putura dengan  masyarakat ujan mas lama, maupun ujan mas ulu dan pihak dari BPN pun di mengatakan, pihaknya tidak bisa memutuskan, karna bukan kewenangan BPN.

"Lanjut penyampayan kepala BPN, kalau pihak pt cifta putura, belum memberikan  keputusan hak guna usaha (HGU) Dia masih menunggu tahun 2026, karna kalau sekarang sudah di daftar kan untuk HGU, pihak perusahaan akan merasa rugi. Kata kepala BPN Yuliantini.

Yuliantini, kepala (BPN)  mengatakan Lagi Kalau sekarang pihak perusahaan pt cifta putura,  tidak merugikan masyarakat ujan mas, masih terjalin hubungan dengan baik kepada masyarakat ujan mas. Kata kepala (BPN)

Dalam kelanjutan mediasi di kecamatan, di adakan tanya jawab. Dalam tanya jawab tersebut di dahului oleh Mantan DPRD Muara Enim, Weliam Husen. Dan juga sebagai warga yang tanahnya ada di lokasi pt cifta putura.

William husen pun, adakan beberapa pertanyaan kepada kepala BPN, Salah satunya, mengatakan,  kalau memang pihak perusahaan tidak merugikan masyarakat, salah satunya, "DARIAN", ingin mengambil sertifikat dan mengajukan  pinjaman Ke bank  tapi tidak bisa, karna tanah nya terletak di lokasi (HGU ) cifta putura, ini adalah bukti kalau perusahaan pt cifta putura sudah merugikan masyarakat ujan mas".   Ucap wiliam husen.

Sementra itu Kepala desa ujan mas lama, IWAN TARMIZI, waktu di bincangi awak media,  mengatakan, masyarakat ujan mas, dan ia pribadi, mengharapkan, permasyalahan ini agar cepat di selesaikan oleh pihak perusahaan, PT cifta putura dan Badan pertanahan nasional, (BPN) kalau masalah ini belum juga selesai masyarakat ujan mas lama dan desa persiapan ujan mas ulu, akan Meminta kepada Dr.H Nasrun Umar (HNU) Untuk di fasilitasi dan memanggil pihak perusahaan pt cifta putura," .kata kades.

Masih kata kades, " masyarakat ujan mas lama dan masyarakat persiapan ujan mas ulu, sangat kecewa / tidak puas dengan adanya Mediasi ini, selain pihak perusahaan cifta putura (cipu) MANGKIR dari panggilan camat untuk mediasi masalah tumpang tindihnya  sertifikat tanah dan peta HGU," terang kades. 

Di tempat yang sama Camat kecamatan ujan mas ASMAN HADI,  menyampaikan ke semua anggota mediasi bahwa, dirinya sudah memberikan undangan,  secara resmi, mau pun melalui tlpn ke pihak Pt Cifta putura, tapi masah tidak hadir,  saya tidak tau, karna tidak ada penyampayan dari pihak perusahaan,  camat pun akan menyampaikan masalah ini ke pj Bupati, H. Nasrun Umar. Untuk mempertemukan Masyarakat Ujan Mas, sama pihak Cifta putura*  kata camat,


Irin, Mpw ME

133 KK Dusun 2 Bukit Agung Menerima Surat Pengalihan Hak Tanah Oleh PT.Bukit Asam



Laporan : Bambang.MD

POLICEWATCH.NEWS - TANJUNG ENIM - Sebanyak 133 Kepala Keluarga (KK) di Dusun II Bukit Agung Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim menerima surat pengalihan hak tanah dari PT Bukit Asam Tbk  (PTBA). 

Penandatanganan akta tanah secara kolektif yang diberikan oleh PTBA tersebut dilakukan di Balai PKK Bukit Agung, Senin (01/11) dihadapan Senior Manajer Pengadaan Aset dan Infrastruktur Sipil Penunjang PTBA Ichsan Aprideni, Senior Manajer Corporate Sosial Responsibilty (CSR) PTBA Hartono, Perwakilan dari Hukum dan Regulasi Manager Perizinan PTBA Dede Kurniawan, Camat Lawang Kidul Andrille Martin, Kepala Dusun Bukit Agung, dan Anggota DPRD Muara Enim Kasman serta 133 KK Bukit Agung. 

SM Pengadaan Aset dan Infrastruktur Sipil Penunjang PTBA Ichsan Aprideni  mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tim khususnya dari Kecamatan Lawang Kidul dan Desa Keban Agung dalam proses pengalihan hak tanah ini. 

Ia mengatakan bahwa surat pengalihan hak ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yang sudah dipindahkan. 

"Hal ini sesuai dengan atur gugus kita bahwa kita memberikan kemakmuran dan kehidupan masa depan yang lebih baik dan ini merupakan salah satu wujud perusahaan untuk mendukung Noble Purpose tersebut," kata Ichsan. 

Sementara itu, Andrille Martin mengucapkan syukur Alhamdulillah karena warganya sebanyak 133 KK sudah memiliki lahan, pasca pemindahan dari lahan PTBA sehingga bisa menikmati milik pribadi sendiri. 


"Untuk PTBA, kami ucapkan terima kasih yang sudah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bukit Agung. Semoga PTBA semakin jaya dan sukses, selalu peduli dan bersinergi dengan masyarakat di ring 1 khususnya Tanjung Enim yang kita banggakan ini. Sukses terus PTBA," ucapnya. 

Hal senada  juga disampaikan oleh Kepala Desa Keban Agung, Fajrol Bahri, pihaknya menyampaikan rasa bersyukur dan bangganya kepada PTBA yang sudah peduli kepada masyarakat Bukit Agung dengan telah diterimanya surat pengalihan hak menjadi milik pribadi. 

Salah seorang warga Bukit Agung, Sudarsi, merasa sangat senang dan bangga atas kekompakan warga Bukit Agung. "Terima banyak kepada PTBA yang sudah mendukung", ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kasman, Anggota DPRD Muara Enim, mengucapkan selamat kepada warga karena pada akhirnya bisa memiliki status tanah menjadi hak milik. "Terima kasih juga pada PTBA," ucap politis Partai Nasdem ini.

Korban Kebakaran Di Pagar Agung Terima Bantuan Dari PT.Bukit Asam Tbk

 


Laporan : Bambang.MD

POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Sebagai  Bentuk kepedulian dan gerak cepat tanggap bencana, CSR PTBA langsung  turun ke lokasi korban kebakaran, memberikan santunan kepada korban kebakaran di Kelurahan Pagar Agung Kabupaten Lahat.senin (1/11/2021)

Bantuan ini dalam bentuk bantuan logistik senilai Rp 2,5 juta terdiri dari beras, teh, gula, kopi, mie instan dan sarden. 

Seperti diketahui kebakaran terjadi pada Sabtu malam, 30 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB menimpa korban atas nama Rusmaladewi (63 )  tahun, dan Sukardi (57) tahun. keduanya adalah warga RT 08 RW 03 Kelurahan Pagar Agung, Lahat. Kabupaten Lahat, Sumsel,

Peristiwa kejadian diketahui 2 rumah hangus dilahap si jago merah dan 1 rumah mengalami kerusakan  parah. 

Salah satu warga pemilik rumah, Rusmaladewi yang berprofesi sebagai petani mengatakan bahwa kejadian terjadi jam 11: 00 wib pada Sabtu malam " terangnya

Peristiwa Kejadian kebakaran terjadi setelah salat isya’ saat hendak ingin membaca yasin. Ketika melihat pantulan cahaya dari buku yasin ternyata ada sinar merah dan melihat ke atas ternyata ada api.ungkap ibu Rus kepada wartawan.

"Ya dituturkan lagi kami juga mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian kepedulian pihak  PTBA yang memberikan bantuan  terhadap kami yang tertimpa musibah ini " ucapnya dengan rasa haru.

Senada juga diucapkan Sukardi dia mengatakan  terima kasih ia mewakili  keluarganya kepada pihak PTBA atas bantuan yang telah diberikan.


Sementara itu, perwakilan CSR PTBA,  Erwandi  mengatakan bahwa tanggap bencana ini merupakan bentuk kepedulian PTBA kepada masyarakat. Ia mengatakan, pihaknya sangat terbuka jika masyarakat benar benar membutuhkan bantuan, maka  dapat mengajukan proposal ke CSR PTBA..

KPK Dalami Perusahaan PT. SSN Terkait Pemberian Uang Terhadap Tersangka DRA Bupati Non Aktif Muba

 


BREAKING NEWS

Laporan: Bambang MD

POLICEWATCH.NEWS JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari tim penyidik mendalami aktivitas keuangan perusahaan terkait pemberian sejumlah uang terhadap tersangka Bupati Musi Banyuasin nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin (DRA). 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada hari  Senin (1/11/2021) melakukan pemeriksaan kedelapan saksi untuk tersangka Dodi dan kawan-kawan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021. 

Pemerikasaan ini dilakukan di Satbrimobda jalan Bukit Besar, Palembang Sumatera Selatan.

Yang  "Didalami antara lain terkait dengan aktivitas keuangan PT SSN (Selaras Simpati Nusantara) dan diduga adanya perintah dari tersangka SUH (Suhandy) untuk mengeluarkan sejumlah uang yang kemudian diberikan kepada tersangka DRA melalui tersangka HM (Herman Mayori) sebagai bentuk "fee" atas proyek yang didapatkan oleh PT SSN dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan kepada awak media digedung merah putih Jakarta, pada Selasa (2/11).


Delapan saksi merupakan staf PT Selaras Simpati Nusantara, yaitu Saskia Arantika, Istiqomah Fajriani, Marlisa, Feni Fenisia, Dahlia Fanfani, Negi Vasterina, Agustinus, dan Idham. Diketahui, Dodi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori Herman, dan Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari (EU) merupakan tersangka penerima suap kasus tersebut."

Operasi Sikat Jaran Candi, Polres Kudus Ungkap 6 Kasus dan 6 Tersangka

 


Kudus Policewatch, - Gelar operasi sikat Jaran Candi Polres Kudus 2021 berhasil mengungkap enam kasus dengan mengamankan enam tersangka. Dari keenam kasus itu satu di antaranya yang mencolok yakni kasus pencurian di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kudus, 2/11/2021 dalam acara konferensi pers yang diadakan di Halaman Mapolres Pati. 

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma dalam konferensi pers di Mapolres Pati menyebut, dalam kasus pencurian itu nilai kerugian mencapai Rp 720.000.000. Yang terdiri dari uang tunai Rp 120.000.000 dan perhiasan senilai Rp 600.000.000. Kejadian itu terjadi pada (12/10). Dan selang sehari polisi berhasil mengamankan tersangka yakni SG (39) warga Kabupaten Demak. 

Selain berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut, Polres Kudus juga mengamankan lima tersangka lain dalam lima kasus berbeda. Beberapa di antaranya pencurian motor. 


Total dari pengungkapan kasus-kasus itu Polres mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya kendaraan bermotor roda dua sebanyak tiga unit. Barang bukti perhiasan emas sebanyak 109 buah. Atau total berat 700 gram. 

"Barang bukti HP 2 unit, Acessoris HP 12 buah. Dan uang tunai seratus juta," katanya. 

Sementara dari total enam kasus, empat kasus kategori Pencurian dengan Pemberatan. Sehingga empat tersangka terancam hukuman 7 tahun Penjara. Sebagimana Pasal 363 KUHP. 

"Dan dua kasus lainya masuk kategori Tindak Pidana Pencurian tanpa pemberatan. Namun tetap dikenakan ancaman penjara selama-lamanya 7 tahun. Sebagaimana pasal yang disangkakan yakni Pasal 363 KUHP," pungkas Kapolres Kudus.


(Tim)

DPP LSM P-MDM Tidak Puas Jawaban Surat Balasan Dari Dinsos Atas Raibnya Uang PKH Ibu Khotimah.

 



POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Nasib tidak beruntung sedang di alami ibu Khotimah bagaimana tidak selama kurang lebih empat tahun sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) selama itu juga ibu Khotimah belum pernah menerima sepeserpun uang bantuan dari pemerintah pusat sampai detik ini.

Berbagai cara sudah ia lakukan mulai dari mengurus surat kehilangan kartu beserta tabunganya sampai ia mengadu ke Lembaga Swadaya Masyarakat P-MDM namun uang haknya sampai sekarang belum di terimanya juga dan tidak tahu ke mana rimbahnya.

Terkait surat yang di layangkan LSM P-MDM prihal raibnya uang bansos ibu Khotimah dan dugaan keteledoran pihak para pendamping wilayah maupun ke pendamping Desa beberapa hari yang lalu Ke Dinsos Kabupaten Pasuruan. Gus Ujay Ketua LSM P-MDM mengatakan ke awak media Policewatch.news bahwa kemarin tanggal 1/11/2021 pihak Dinsos memberikan jawaban tertulis, dalam isi surat tersebut pihak Dinsos mengakui adanya keteledoran dari pihak pendamping di tingkat wilayah dan memberikan surat peringatan ke satu (SP1), namun DPP LSM P-MDM tidak puas atas jawaban itu karena di dalam isi surat tidak ada item jawaban kejelasan tentang ke mana raibnya uang ibu Khotimah dan pemberian SP1 yang di berikan ke pendamping wilayahmaupun pendamping Desa diangkap terlalu ringan dan kemungkinan besar tidak membuat efek jera, yang saya takutkan bisa menimbulkan permasalah yang sama di kemudian hari atau timbul permasalahan Khotimah-Khotimah yang lain di berbagai wilayah Kabupaten Pasuruan,"ujarnya. Selasa (02/11/2021)

"Saya selaku ketua umum LSM P-MDM merasa tidak puas atas jawaban yang di berikan ke kami karena dalam isi surat tersebut tidak ada jawaban ke mana larinya uang ibu Khotimah yang selama kurang lebih empat tahun dalam rexening korannya sudah ada yang mencairkan dan untuk surat peringatan berupa SP 1 yang di berikan ke pendamping wilayah, kami menganggap terlalu ringan maka dari itu kami akan susun surat susulan dengan mengirim surat audensi atau jika terpaksa kami harus aksi Demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Dinsos Kabupaten Pasuruan, Jika hak rakyat masih tidak terpenuhi.

Lebih lanjut Gus Ujay mengatakan untuk surat yang ke dua akan kami layangkan ke Dinsos Provinsi dan ke Kemensos,' imbuhnya. 


"Akan kami layangkan surat yang ke dua beserta tembusan-tembusanya ada tiga pertanyaan dari kami yg perlu jawaban yang siknifikan dari pihak-pihak terkait dan Petisi ini akan kami tulis di saat surat audensi kami kirim ke Dinsos,"tukas Gus Ujay. Bersambung...(Dr)

ketua DPRD kota Bekasi reses ketiga di jatimakmur

 Laporan: Amun JG

Kota Bekasi. policewatch.News: .Reses ketiga yang dilaksanakan Ketua DPRD Kota Bekasi Ir. Choirman J. Putro, B. Eng., M.Si disambut antusias warga, yang datangpada Reses di Rumah Makan Kuliner, Wilayah RT 01/01, Kampung Bojongtua, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede,kota Bekasi.

Reses ketiga juga dihadiri Ketua RW 01 H. Mubaidillah Hanif, Ketua RT 01 Muhammad Ali, Ketua RT 02 Windu Ginting, Ketua RT 03 Sarmilih, Ketua DanPos G 199 Agus Sanjaya (Cipling), Ketua Pencak Organisasi Ustadz Tasfuri, tokoh masyarakat H. Mardanih Hanif, Ketua Karang Taruna RW 01 Sandy Permana dan perwakilan Silat Silo Monyet, yaitu Mulyadi atau Ahmad.

Bang Choi, panggilan akrab Ketua DPRD Kota Bekasi mengatakan, dirinya sengaja melakukan reses di Jatimakmur mengingat warga RW 01 masih banyak keinginan yang akan disalurkan oleh Ketua DPRD Kota Bekasi ini.

Kedatangan Ketua DPRD Kota Bekasi ini disambut warga karena selama sebagian masyarakat belum mengetahui sosok Choirman.

“Insha Allah dalam waktu dekat ini aspirasi masyarakat akan bisa terealisasikan. Kami akan berupaya agar terlaksana pembangunan yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Bang Choi.


Dalam acara reses Ketua DPRD Kota Bekasi, pihak panitia tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, serta mematuhi program pemerintah, yaitu program 5 M. 

Remaja Masjid Baiturrahmat Gelar MTQ Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW

  

  Buru, policewatch.news,_ Remaja Mesjid (Remas) Baiturrahmat Desa Waelo gelar Musabakoh Tilawatil Qur'an (MTQ) meriahkan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) di Mesjid Baiturrahmat Desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Sabtu 30/10/2021.

Pembukaan acara MTQ dihadiri Pejabat (Pj) Kepala Desa Waelo dan staf, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) dan Anggota, Ketua BKM dan Pengurus, Imam Masjid dan Mushola, Ibu Ibu PKK dan Majelis Talim, Tokoh Tokoh Pemuda dan Masyarakat Desa Waelo.

Disampaikan Ketua Remaja Masjid Dani Surahman kepada policewatc.news di Waelo bahwasanya MTQ III adalah program tahunan Remaja Masjid yang dilaksanakan Setiap tahun sekali pada Bulan Rabiul Awal untuk memperingati Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


"Kegiatan MTQ III tahun 2021 mempunya tujuannya memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW untuk mengenang kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari", ungkap Ketua Remas Baiturrahmat.


Selanjutnya disampaikan Dani Surahman kegiatan ini juga untuk memotivasi kepada generasi milenial dan santri di Taman Pengajian Qur'an dalam berbagai kegiatan keislaman, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ilmu keislaman bagi generasi muda, serta meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan melalui aplikasi ilmu/amal ibadah dalam kehidupan sehari hari untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang agamais.


Adapun cabang lomba mengisi kegiatan MTQ dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW yang digelar 30 Oktober sampai dengan 5 November 2021 ini dengan 10 cabang lomba.

"Cabang lomba dalam kegiatan ini meliputi Adzan, Hifdzil Qur'an, Tartil Qur'an, Tilawah, Shalawat Remaja, Shalawat Ibu-Ibu Rukun Tetangga (RT), Drama Keislaman, Ceramah, serta Hias Nasi Tumpeng", tutur Dani kepada policewatch.news. 

Dalam kesempatan ini pula Ketua Remaja Mesjid Baiturrahmat Desa Waelo Dani Surahman  mengucapkan terimakasih kepada semua unsur di Desa Waelo yang bersama-sama ikut mensukseskan kegiatan ini.


"Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh lapisan Masyarakat Desa Waelo yang telah bersama-sama turut mensukseskan kegiatan ini sehingga kegiatan sementara dilaksanakan dan semoga apa yang telah disumbangkan baik tenaga, pikiran, dan materi dapat menjadi nilai ibadah, Aamiin", tutup Dani mengakhiri penyampaiannya kepada policewatch.news


Berdasarkan pantauan policewatch.news dilapangan kegiatan pembukaan MTQ lll tahun 2021 di Desa Waelo dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan lancar dan kegiatan sementara berjalan. 


Reporter: Aam Purnama