Bhabinkamtibmas Kelurahan Pane AIPDA Iwan Sudobi Berperan Aktif dalam Penanganan Kebakaran di Wilayah Binaan


Policewatch-Kota Bima.

Aipda Iwan Sudobi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pane, Polres Bima Kota, menunjukkan peran aktifnya dalam menangani situasi darurat kebakaran yang terjadi di Rt.02 Rw.01. Dua unit rumah yang dihuni oleh H Hamila dan Asmawan mengalami kebakaran, dan dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Iwan Sudobi turut membantu proses penanganan kejadian tersebut.

Kejadian kebakaran ini terjadi pada tanggal 3 Oktober 2023, dan Bhabinkamtibmas segera merespons dengan cepat ketika mendapat laporan. Aipda Iwan Sudobi tidak hanya membantu mengamankan area sekitar, tetapi juga turut serta membantu anggota pemadam kebakaran dalam memadamkan api.

Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi, S.I.K, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas dalam menangani kejadian darurat tersebut. "Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan sehari-hari, tetapi juga turut membantu dalam situasi darurat seperti kebakaran. Ini adalah contoh nyata dari kepedulian polisi terhadap keamanan dan keselamatan masyarakat," ujar Kapolres.

Aipda Iwan Sudobi, selaku Bhabinkamtibmas, bersama dengan anggota pemadam kebakaran, berhasil bekerja sama dengan efisien dalam memadamkan api dan mengamankan warga sekitar. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat membantu menciptakan rasa tenang dan memberikan dukungan moral kepada warga yang terkena dampak.

Selain membantu dalam penanganan darurat, Bhabinkamtibmas juga memiliki peran dalam memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Kegiatan ini memperlihatkan sinergi positif antara kepolisian, pemadam kebakaran, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama. Masyarakat diharapkan untuk terus bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan instansi 

Mn

KETUM DPP AMPD BANGZUL NGOBRAS(NGOBROLSANTAI) BERSAMA MASYARAKAT KEC.CISAUK

policewath.news 
 Ketua Umum DPP AMPD (Angkatan Muda Penggerak Demokrat) juga Anggota DPR RI komisi 7 Partai Demokrat Dapil Tangerang Raya Zulfikar H,SH biasa di sapa BANGZUL ,Hadir dalam Acara NGOBRAS Ngobrol Santai Bersama Masyarakat di Desa Cibogo Kec.Cidauk Tangerang Raya.


Acara yang Di Prakarsai Oleh Korcam PAC AMPD Demokrat kec.Cisauk  Pada Hari Minggu 1 Oktober 2023 Disambut oleh Antusiasme penuh semangat masyarakat Se Cisauk,bahkan dari Target Undangan 190an yang Hadir lebih dari 230 an Peserta.

Tampak Hadir Dalam Giat NgOBRAS sekaligus Reses Serap Aspirasi Masyarakat  Para Kepala Desa Romdon Kades Mekarwangi,Abdul Somad Kades Ciboga,Para Ketua RW ,Ketua RT,Tokoh Pemuda,Tokoh Masyarakat,Ormas Pemuda KNPI,Tokoh Agama,,ibu ibu PKK,Kader Kesehatan dari seluruh lapisan Masyarakat dari kecamatan Cisauk.
Tampak Hadir Pula Panwas KPU Cisauk Abdu Gopur ,Binamas desa Cibogo,Babinsa Cibogo,dan Komunitas Pemuda milenial Cisauk.

Acara yang Digawangi Oleh Pengurus PAC AMPD Cisauk ketua Jaro Akri dan Seluruh Pengurus AMPD ,KSB ,Kordes ,Korkel dan Korwe Koordinator RW Se Cisauk ,Berlangsung di Kediaman H.Boim /Ainun Naim dimulai Jam 14.00 Sampai Jam 17.00 Berlangsung Meriah,serius Tapi Santai sekaligus  Mensepakati ke inginan para Peserta  terutama Ajuan ajuan para Kepala Desa yang Hadir.

Tepat Jam 14.00  acara di mulai Oleh MC  Ustadh Endang.
Sambutan Pertama Oleh Pembina AMPD Kec.Cisauk Purn.Letkol Toha Dalam Sambutanya; 
"Ucapan Terima kasih kepada Seluruh Tamu Undangan NGOBRAS Yang Telah Hadir,Bahwa AMPD Cisauk Telah Resmi dan SK Kepengurusan mulai dari KSB ,Kordes Korkel,sampai Kor RW Telah Di syahkah dan akan diberikan SK oleh DPD ,DPC AMPD Yang akan disaksikan Oleh Ketum AMPD Bang Zul.
Kepada Tuan Rumah Pak Boim Terima kasih atas Tempat,Jamuan dan Waktunya Acara dapat berjalan".Ujar Purn.Letkol Toha Yang Sekaligus Tokoh Masyarakat Cisauk.

Sambutan Kedua Oleh DPC Dewan Pimpinan Cabang AMPD ,di wakilkan Wakil DPC AMPD Dapil 6 H.Abdul Wakid yang Juga Mantan RW 04 Perumnas Suradita .
" Rasa Syukur Kepada ALLAH SWT kita semuanya di perkenankan merajut jalinan silaturahmi bersama AMPD,dan Anggota DPR-RI BangZul Demokrat.Shalawat untuk Nabi kita Rasulullah Muhammad SAW, Alhamdulillah Perwakilan RT,RW  Cisauk,PWRI Cisauk Ketua H.Kartawan Beserta jajaran,Para Tokoh masyarakat,alim Ulama, Para pengurus DKM,Pak Kades Cibogo,kades Mekarwangi,aktivis Pemuda dan Penggerak UMKM semuanya  yang Telah Hadir Memenuhi Undangan kami ,Bahwa AMPD Adalah Orsap Resmi telah berbadan Hukum di Partai Demokrat.Secara legal dan struktur AMPD bekerja berdasarkan AD ART dan Dapat menjalin Kerjasama dan sama bekerja dengan Instansi pemerintah.
Bahwa AMPD adalah Orsap Resmi Partai Demokrat dengan Slogan AMPD SATU KOMANDO,AMPD TERUS BERGERAK AMPD SELALU DI HATI,DEMOKRAT jaya jaya jaya Menang.
Kami Terus Berkomunikasi ber koordinasi dengan Seluruh Lapisan Masyarakat,Ketua RT,RW dan Pemerintah Desa ,Camat sampai Ke atas Untuk Dapat memberikan kontribusi dalam memajukan di wilayah Cisauk Khususnya.
Bahwa AMPD Terus menerima Anggota Baru dari Tingkat RW sampai Tingkat RT,kami silahkan bapak ibu yang ingin bergabung menjadi kader AMPD dapat menghubungi Saya dan Ketua AMPD kec.Cisauk Jaro Akri dan pengurus AMPD.
Kami Hadir Bukan pada saat jelang Pemilu tapi Terus berkesinambungan mengkawal agenda Utama sebagai Orsap Demokrat,Ijin Kami Menyerap harapan aspirasi Masyarakat dan dapat Berkontribusi untuk kemajuan di wilayah kec Cisauk' .
Ujar H.Wakid,Mantan RW,Pengurus DMI,Pegiat sosial dan juga wartawan policewatch.news yang  Terdaftar sebagai DCS Bacaleg DPRD kab.Tangerang Dapil 6  Cisauk Pagedangan legok kelapa dua Nomor Urut 7.

Sambutan Selanjutnya Oleh Ketua DPD AMPD Arrad Vidi P S.iKom .
"Bahwa AMPD Cisauk Telah Memulai bekerja dan berbuat nyata dalam Giat Ngobras,SK Pengurus sudah kita Syahkan.
Saya hadir bersama istri juga mohon Do'anya Untuk ikut Menyerap aspirasi bapak Ibu Dengan Maju sebagai Bacaleg DPRD  Propinsi Banten Melalui Partai Demokrat dengan Nomor Urut 2 Dapil 3C".
Ujar bang Arrad yang hadir di dampingi istrinya  adik Dari BangZul.

Tepat jam 15.00 Bang Zul Hadir dan di sambut meriah oleh para Tamu Undangan,bang Zul Hadir ke Cisauk bukan Baru Pertama kali namun sudah lebih dari 3 Kali sehingga sangat Familier di mata para Tamu Undangan.
Dalam Sambutan dan Ngobras  Dan sekaligus Tanya Jawab .
" Terima kasih Seluruh peserta Undangan,Jajaran AMPD Pusat sampai Kor RW,Tuan Rumah dan Sekaligus Teman BangZu Pak Ainun Naim Boim,Bapak Aparatur Pemerintahan Camat,Desa ,Kapolsek yg di wakili kanitBinmas ,Binamas,Babinsa ,semuanya atas kesabaran menunggu kehadiran saya,
Giat Ngobras Sekaligus reses ini Kami lakukan sebagai Tugas Anggota DPR RI dalam menampung aspirasi Bapak ibu sekalian.
Ada Anggaran puluhan Milyar dalam Setahun dar DPR RI yg harus kami Salurkan Kepada Dapil Saya Tangerang Raya.
Cisauk Termasuk bagian nya,selama ini komunikasi koordinasi  belum berjalan Optimal maka dengan Adanya AMPD Cisauk yang Telah kita Lantik dapat menjembatani Kita semuanya ,Apalah Guna jabatan yang hanya 5Tahun bila kita belum mampu bermanfaat untuk Bapak ibu hadirin Semuanya.saya bagikan Nomor WA Saya kepada bapak ibu untuk Dapat menghubungi sekaligus menampung Harapan .namun Keterbatasan banyaknya yg Me WA sy membalasnya agak lama,untuk di Tilpon maaf belum bisa,karena Kami melayani Ribuan RT,RW dan semua nya...
Maka bapak Ibu bila ada Yang ingin di sampaikan aspirasinya bisa langsung ke AMPD Cisauk dengan Ketua Bang Jaro Akri atau dengan H.Wahid Wakil DPC AMPD Kab.Tangerang.
Saya juga siap Memberikan Bantuan BENTOR Becak Motor untuk Desa Mekarwangi dan Desa Cibogo,secepatnya Surat Permohonan di ajukan.Juga Siap Membantu AMBULAN ke depannya. 
Bahwa Tugas Saya di komisi 7 DPR-RI menjalin kerjasama dengan BUMN,BRIN dll .kami siap menampung harapan aspirasi bapak ibu semuanya,Dan Mohon Do'anya Untuk Maju Kembali Sebagai Bacaleg DPR-RI Dapil 3 Tangerang Raya Dengan Nomor Urut satu 1 Dari Partai Demokrat".
Ujar BangZUL satu satunya wakil DPR-RI Dapil 3 Partai Demokrat.
Dewan yang Tidak Mau di Panggil pak Dewan Cukup Panggil Saja BangZUL.

Dalam kesempatan tanya jawab ,dari Kades Mekarwangi Romdon Mengajukan Bentor  Becak motor  dan bangZUL siap Merealisasikan,Begitu juga Ajuan Abdul Somad Kades Cibogo  BangZUL siap.
Di antara ajuan yg sudah Terealisir adalah Bantuan Pasir semen ,koral untuk perluasan perbaikan Lapangan di RW 04 dan juga pengecoran di RT 11mo4 jalan yang  di bantu secara Pribadi oleh BangZul.dqn masih banyak Lainnya bantuan bang Zul berupa Minyak Goreng Gratis,sembako  Gratis dan Kegiatan kegiatan Keagamaan dan sosial  kemasyarakatan.

Acara dilanjutkan Serah Terima SK AMPD  PAC Cisauk  bersama  ketua DPD  Bang Arrad dan DPC H.Budi Marwanto dan Wakilnya H.Abdul Wakid 
Berikut Struktur  AMPD Kec.Cisauk:

Ketua Jaro Akri
Sekretaris Suheri Opan
Bendahara Wijayanti R
Pembina  Purn Letkol H.Toha
Penasehat H.Haerudin SH
Kordes Suradita Djaylani
Kordes Cibogo Ustadh Atung Masturi
Kordes Mekarwangi Tresna 
Kordes Dangdang Marlena
Korkel Cisauk Muhlis Vahay..
Juga seluruh KoR RW berjumlah 27 dan terus ada penambahan.

Acara ditutup dengan Do'a Oleh Ustadh Abdul Wahid  dilanjutkan Ramah Tamah Dan Makan minum bersama.

Jaro Cocon salah satu Peserta Menyampaikan  "Sangat Gembira bertemu DPR-RI BangZUl karena jarang dan baru kali ini ada DPR RI yang Bisa ditemuinya Semoga Untuk Suradita dapat di adakan Ngobras" ujar nya.

Ketua PWRI H.Kartawan juga sangat Bahagia Ada DPR-RI yang blusukan Mengadakan Giat Bersama Ngobras
" Kami sangat Bangga dan Gembira bertemu bangZul ,kami ajukan agenda pertemuan bersama para Pengurus anggota PWRI se Cisauk yg jumlahnya lebih dari 350 anggota lebih.
Sementara Tokoh Agama 
Ustadh Dulhadi dari RW 05 Suradita menyampaikan
"Surprise dengan bangZul,dalam sambutannya Tentang Pedang Sayyidina Ali Yg bernama Zulfakhor,dan semoga ketajaman ,cekatan dan layanan Bang Zulfikar terus menebar ke Para Pengurus Masjid,DKM dalam melayani Ummat,sy akan undang bangZul Untuk Hadir PHBI di wilayah Cisauk ,mohon banggZUL bisa Hadir".

Harapan Ustadh DulHadi dan banyak Tokoh Agama yang Hadir.

Dari salah satu Kades menyampaikan harapannya Supaya BangZul Bisa Hadir ke Desanya bila Di undang..
Bang Zul Siap Hadir bila di undang asalkan jadwalnya tidak  berbarengan dengan agenda jadwal di Senayan..

Team redaksi
H.Irvanto Abdul Wakid.







Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Distribusi Air Bersih Kepada Warga Moteng


Policewatch-Sumbawa Barat.

Musim kemarau di sejumlah beberapa wilayah mengalami kekurangan air bersih,anggota Dalmas Sat Samapta  Polres Sumbawa Barat melaksanakan Distribusi Air Bersih (DIASIH), bertempat di Desa moteng Kecamatan Brang rea Kabupaten Sumbawa Barat, pada selasa (30/9/23).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi S.Sos mengatakan, anggota Dalmas Sat Samapta Polres Sumbawa Barat yang turun langsung berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan air bersih Bripka M.Muhdi Alamsyah dan Bripda Bagas Dara Astiansah

"Distribusi Air Bersih (DIASIH) merupakan inovasi dari Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK untuk peduli membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih," jelasnya 

Selain itu,dengan distribusi air bersih ini sangat bermanfaat sekali, karena air merupakan sumber kehidupan sehari-hari.Kita hidup tanpa ada air bersih maka kehidupan kita kurang sehat.

" Kekurangan air bersih sangat berdampak bagi kesehatan kita, terdapat beberapa penyakit yang disebabkan karena kurangnya air bersih, seperti kolera, diare, bahkan sampai mengancam nyawa manusia," terangnya 

Warga pun merasa senang sekali mendapatkan air bersih, mereka mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK atas inovasinya dan bantuannya air bersih.

Mn

CCTV Lenyap saat Penyerahan Uang Kejagung RI, Kejar Pembuktian Lain Korupsi BTS

 



JAKARTA -RED, POLICEWATCH NEWS,-Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, masih menelusuri bukti dugaan aliran dana kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo ke Komisi I DPR RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Adapun rekaman CCTV yang diduga berisikan momen penyerahan uang ke pihak perantara Komisi I DPR dan BPK terkait perkara korupsi BTS tersebut pun hilang alias lenyap.

"CCTV itu biasanya hanya berlaku sebulan. Setelah itu tertimpa (rekaman selanjutnya)," tutur Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung, Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Keterbatasan kapasitas rekaman CCTV itu membuat tim penyidik tidak mendapatkan salinan video yang diduga berisikan peristiwa penyerahan uang kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo ke pihak perantara Komisi I DPR RI dan BPK.

Dalam persidangan, terdakwa Windi Purnama mengungkapkan kepada majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, bahwa uang ke Komisi I DPR diserahkan di sebuah rumah kawasan Gandul dan Hotel Aston Sentul, lewat sosok perantara atas nama Nistra Yohan. Sementara untuk BPK, uang diberikan kepada perantara atas nama Sadikin di parkiran Hotel Grand Hyatt, secara tunai dalam pecahan mata uang asing.

"Iya enggak dapat rekaman pertemuannya," jelas dia.

Meski begitu, Prabowo menegaskan Kejagung tetap berupaya membuktikan dugaan tersebut dengan cara lain dengan mengejar alat bukti selain dari keterangan saksi.

"Pasti terus kita kejar. Kita cari terus. Urusan ketemu atau engga, nanti lah, strategi penyidikan," Prabowo menandaskan.**Red**

Sumber: liputan6.com

Ribuan Warga Desa Gunung Kembang Besok akan Lakukan Aksi Damai di Pemkab Lahat Tuntutan Tutup Galian C Milik AS

 


LAHAT - POLICEWATCH NEWS - ribuan warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumsel besok akan menggelar aksi damai di Halaman kantor Pemda Lahat diperkirakan ada tujuh kendaraan jenis truk dan sejumlah roda empat , mobil komando, spanduk dan sejumlah atribut lainya dibawa masa untuk aksi damai Senin (2/10)

Wakidi selaku koordinator aksi besok Senin sekira pukul 08,00 wib masyarakat akan berkumpul di empat titik kampung 1 dan kampung 4 untuk diberikan pengarahan agar aksi demo ini " tidak dikehendaki anarkis" kami disini menyampaikan pendapat dimuka umum dan dilindungi undang-undang kemerdekaan berpendapat hak warga negara Indonesia ucap " Wakidi kepada policewatch.news Minggu (1/10)

Semua warga Desa Gunung Kembang yang ikut aksi damai besok  Senin 2 Oktober 2923 untuk tidak terprovokasi dan diminta jangan terpancing emosi.tambah " Wakidi

Estimasi masa rencana seribu lebih yang tergabung yaitu bapak, bapak, Emak emak, dan pemuda akan mengikuti aksi damai tuntutan mereka meminta kepada penegak hukum agar galian C milik AS ditutup (Red)

Jadi Temuan BPK, Anggota DPRD NTB TGH Najamudin Minta Penjabat Gubernur Berhentikan Seluruh Staf Khusus Era Pemerintahan Zul-Rohmi

 


POLICEWATCH-MATARAM.

Anggota Komisi I DPRD NTB TGH Najamudin Moestafa mengingatkan Penjabat Gubernur NTB HL Gita Ariadi untuk bertindak netral dan profesional. Penjabat Gubernur menurut Legislator dari kalangan ulama ini, memiliki dua pekerjaan besar, yakni membenahi tata kelola birokrasi yang disebutnya kacau balau dan tata kelola keuangan daerah yang amburadul selama pemerintahan gubernur dan wakil gubernur H Zulkieflimansyah-Hj Sitti Rohmi Djalilah.

“Pejabat Gubernur harus netral dan independen. Dia bukan pejabat yang dipilih oleh rakyat secara langsung melalui proses politik. Penjabat Gubernur merupakan birokrat murni yang hanya sementara mengisi jabatan politik,” kata TGH Najamudin, kepada awak media, Ahad (1/10/2023).

Politisi asal Lombok Timur ini kemudian mengurai bagaimana wujud birokrasi selama era pemerintahan Zul-Rohmi yang disebutnya kacau balau. Antara lain dengan banyaknya staf khusus yang diangkat oleh Zul-Rohmi, yang berada di SKPD lingkup Pemprov NTB. Jumlah staf khusus yang lebih dari 40 orang kata TGH Najam, tidak pernah terjadi di era pemerintahan sebelumnya.

Sebagai pejabat yang netral dan independen, maka Penjabat Gubernur NTB kata TGH Najam, harus memberhentikan seluruh Staf Khusus ini. Apalagi, keberadaan mereka kini sudah menjadi temuan dan sedang ditelisik oleh Badan Pemeriksa Keuangan, mengingat jumlah anggaran daerah yang dikeluarkan untuk membayar gaji seluruh staf khusus ini sangat besar. Bisa mencapai Rp 2,5 miliar setahun. Sementara hasil kinerja dan kemanfaatan mereka sama sekali tidak jelas dan tidak terukur.

”Hanya di pemerintahan Zul-Rohmi ini ada Staf Khusus yang seabrek-abrek. Karena itu, kita suarakan agar Penjabat Gubernur NTB mengevaluasi dan memberhentikan Staf Khusus tersebut,” tandasnya.

Legislator yang pernah memimpin Badan Kehormatan DPRD NTB ini menegaskan, sebagai birokrat murni yang kini mendapat amanah memimpin daerah, Penjabat Gubernur tidak perlu balas jasa pada pihak manapun. Karena itu, tidak harus pula muncul rasa sungkan atau ewuh pakewuh untuk memberhentikan Staf Khusus tersebut.

Bukti berikutnya yang disodorkan TGH Najam bagaimana ambudarulnya birokrasi NTB lima tahun terakhir adalahnya apa yang disebutnya terlalu banyak ”Naturalisasi Pegawai”. Pemerintahan Zul-Rohmi kata TGH Najam, telah membuat jajaran birokrasi Provinsi NTB benar-benar bekerja dengan tidak nyaman. Sebab, Zul-Rohmi mendatangkan begitu banyak pegawai dari kabupaten/kota. Bahkan, kata politisi Partai Amanat Nasional ini, banyak di antara para pegawai itu yang hanya staf di kabupaten/kota, namun tiba-tiba malah menjadi pejabat eselon III di Provinsi NTB.

”Birokrasi juga jadi kacau balau dengan banyaknya mutasi yang dilakukan. Catatan kami di Komisi I DPRD NTB, mutasi yang dilakukan sudah 56 kali dalam lima tahun. Itu sama saja, tiap bulan ada mutasi dan pelantikan,” tandasnya.

TGH Najam menegaskan, dirinya tidak anti dengan pindahnya pegawai dari kabupaten/kota ke Pemprov NTB. Namun, apa yang dilakukan pemerintahan Zul-Rohmi dinilainya sudah di luar nalar, lantaran ”Naturalisasi Pegawai” yang sudah terlalu banyak dan dengan terang benderang disebut TGH Najam mengabaikan System Merit yang merupakan salah satu prasyarat terwujudnya reformasi birokrasi.

Banyak pula kata TGH Najam, pegawai-pegawai yang merupakan bagian dari ”Naturalisasi” tersebut sudah teramat biasa bekerja dengan pola pikir lingkup dan skala kabupaten. Sehingga, ketika mereka pindah untuk menjalankan tugas dengan level dan skala provinsi, kadang mereka keteteran, atau paling tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk adaptasi dan menyesuaikan diri

”Kita minta kepada Penjabat Gubernur untuk mengembalikan pegawai-pegawai hasil ”Naturalisasi” itu. Yang dari Lombok Timur kembalikan ke Lombok Timur. Yang dari Bima kembalikan ke Bima. Dari Dompu, kembalikan ke Dompu. Dari Sumbawa kembalikan ke Sumbawa. Sudah saatnya memprioritaskan pegawai provinsi yang sejak awal pengangkatan mereka memang di Provinsi,” tegas TGH Najam.

Masih terkait birokrasi, TGH Najam juga menyoroti masalah tenaga honorer lingkup Pemprov NTB. Komisi I DPRD NTB mendapat informasi yang membuat mata membelalak, bahwa jumlah tenaga honorer di Provinsi NTB mencapai 17 ribu orang.

”Ini benar-benar tidak masuk akal. OPD-nya sedikit. Benar nggak jumlahnya segitu. Jumlah pegawai negerinya saja 12.000 Pemprov ini. Masak jumlah honorernya 17 ribu. Di mana ditempatkan mereka,” tandas TGH Najam.

Terkait tenaga honorer ini, Komisi I sudah mengagendakan rapat kerja dengan Kepala BKD NTB. Surat resmi telah dilayangkan. Namun, rapat tersebut masih harus ditunda lantaran berbagai agenda kesibukan Kepala BKD NTB. Komisi I ingin agar masalah tenaga honorer ini dibuka terang benderang. Keberadaan mereka harus diperjelas by name by adress.

Hal tersebut kata TGH Najam perlu dilakukan, sebab pihaknya sudah terlalu banyak mendengar kabar miring terkait tenaga honorer ini. Ada pihak yang meyakini kata TGH Najam, bahwa ada di antara nama tenaga honorer tersebut fiktif. Sehingga, untuk menghindari munculnya syak wasangka, maka data riil by name by adress tenaga honorer ini harus dibuka terang benderang.

”Bayangkan, kalau 1.000 saja merupakan tenaga honorer fiktif. Kalau mereka mendapat gaji Rp 2,5 juta sebulan, berapa banyak uang daerah yang diselewengkan. Itu kalau seribu. Bagaimana kalau tiga ribu, bagaimana kalau lima ribu,” tandas TGH Najam

Dia pun dengan tegas meminta agar Penjabat Gubernur turun tangan dan membantu untuk membuka keberadaan tenaga honorer yang jumlahnya 17 ribu orang ini secara terang benderang.

”Kita minta datanya. Sampai lubang semut pun, kita akan kejar masalah honorer ini agar terang benderang,” tandasnya.

Terkait tata kelola keuangan daerah, TGH Najam memberikan bukti bagaimana amburadulnya. Antara lain kata dia, terkait munculnya utang Pemprov NTB yang nilainya ratusan miliar kepada kontraktor yang telah menuntaskan pengerjaan proyek milik Pemprov NTB, sebuah sejarah buruk yang belum pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya. Hingga Zul-Rohmi meletakkan jabatan pada 19 September 2023, masalah utang kepada kontraktor tersebut ternyata belum juga tuntas dan harus diselesaikan oleh Penjabat Gubernur NTB.

Selain itu, jika benar bahwa jumlah tenaga honorer lingkup Pemprov NTB mencapai 17 ribu orang, maka TGH Najam meyakini, gaji tenaga honorer ini sudah pasti akan menyebabkan keuangan daerah terseok-seok, mengingat jumlah dana yang sangat besar harus disiapkan untuk mengaji mereka.

Setidaknya kata TGH Najam, dengan gaji Rp 2,5 juta tiap orang tiap bulan, butuh sedikitnya Rp 42,5 miliar uang daerah untuk mengaji tenaga honorer ini tiap bulan. Yang berarti dalam setahun, diperlukan dana sebesar Rp 510 miliar atau setengah triliun.

”Kita minta Penjabat Gubernur untuk jangan ragu-ragu mengungkapkan hal ini. Kita akan memberikan dukungan penuh. Kita akan back up Penjabat Gubernur terkait hal ini,” kata TGH Najam memberi garansi.

Hal lain yang menyangkut pengelolaan keuangan dan memerlukan penjelasan lebih lanjut kata TGH Najam adalah Program Beasiswa yang telah digelontorkan pemerintahan Zul-Rohmi dalam lima tahun terakhir. Ratusan miliar uang daerah telah dihabiskan untuk program beasiswa ini.

Kini setelah lima tahun, sudah waktunya pencapaian program beasiswa ini dibuka ke publik. Siapa mereka para penerima beasiswa ini. Setelah mereka lulus, apa peran dan kontribusi para penerima beasiswa ini kepada daerah, harus dibuka secara jelas. Sebab, ada indikasi kata TGH Najam, para penerima beasiswa ini justru setelah menamatkan pendidikan, hanya banyak berkontribusi kepada lembaga-lembaga yang terafiliasi pada figur dan kelompok-kelompok tertentu.

”Ini baru satu hal yang menyangkut Sumber Daya Manusia saja. Ini saja sudah sedemikian banyak yang menuntut hadirnya penjelasan. Apalagi kalau kami sudah bicara tentang Sumber Daya Alam selama pemerintahan Zul-Rohmi,” tandas TGH Najam.

Dia pun mengingatkan, bahwa langkah pihaknya meminta agar Penjabat Gubernur menyelesaikan dan membuka masalah yang terkait SDM ini, bagian dari tolong menolong dalam kebaikan.

”Tolong menolong dalam kebaikan itu perintah Allah. Sebagai umat Muslim, kewajiban kita untuk menjalankannya,” kata TGH Najam sembari menukil Alquran Surat al-Maidah Ayat 2 yang terkait perintah tolong menolong dalam kebaikan dan takwa tersebut.

Mn

Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Dandim Loteng: Agar Jangan Kita Lupakan Sejarah


Policewatch-Lombok Tengah.

Sejak dulu, Pancasila telah menjadi tiang utama dalam fondasi negara Indonesia. Nilai-nilai luhur terpatri dalam jiwa bangsa, menggerakkan setiap langkah pahlawan dalam membangun keadilan bagi persatuan dan kesejahteraan bersama. 

Momentum hari kesaktian Pancasila ini telah membangkitkan ingatan akan perjuangan para pahlawan-pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan dan keadilan dalam mempertahan ideologi bangsa hingga sekarang. 

"upacara ini menjadi wadah untuk mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila agar kita tidak lupakan sejarah,"ujar Dandim usai pimpin Upacara, Minggu (1/10/2023). 

Sejarah perjuangan yang dipetik dari zaman penjajahan hingga kemerdekaan adalah cerminan keberanian dan semangat juang para pahlawan kita. Mereka menghadapi rintangan dengan tekad yang kuat, membuktikan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini. 

"Hari Kesaktian Pancasila bukanlah sekadar tanggal dalam kalender, melainkan tonggak sejarah yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang," ucap Dandim. 

Dandim mengingatkan, jangan pernah melupakan sejarah. Itu adalah cermin bagi kita untuk terus bersatu, berjuang, dan memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik. Semangat kemerdekaan harus tetap menyala dalam hati setiap anak bangsa. 

"Kita bersatu dalam kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, bersumpah untuk terus menjaga dan menghormati Pancasila. Inilah harapan kita untuk masa depan yang lebih gemilang dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.

MN 

 


Policewatch-Mataram.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) sambut baik terbentuknya Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin , Sabtu (30/9/2023).

Dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum serentak 2024, diadakan diskusi keselamatan jurnalis, sekaligus deklarasi 

Sabtu (30/9) Komite Keselamatan Jurnalis Nusa Tenggara Barat (KKJ NTB) telah melakukan kegiatan diskusi terkait keselamatan jurnalis dan persiapan Pemilu 2024 di sebuah kafe kawasan Rembiga, Kota Mataram.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Aliansi Jurnalistik Indonesia Pusat, PWI NTB, Ombudsman NTB, Korem 162/WB, AJI Mataram, jurnalis unsur Media Cetak, Media Online, dan Media Elektronik, Diskominfotik Provinsi NTB, Diskominfotik Kota Mataram, serta advokat dari Lembaga Studi Bantuan Hukum Mataram.

Kabidhumas Polda NTB Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, berdasarkan Undang-Undang, dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapatkan perlindungan hukum.

"Bentuk perlindungan hukum bagi wartawan dalam menjalankan profesi yaitu adanya Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia. Pasal 8 Undang-Undang No. 40 Tahun 1999," jelas Arman.

"Profesi jurnalis tentunya berkaitan dengan kegiatan pencarian serta peliputan berita di media massa," tambahnya.

Kata Arman, Jurnalis bukanlah pekerjaan yang mudah ditekuni. Karena profesi ini penuh dengan rintangan dan tantangan yang cukup sulit dijalani.

Jurnalis mempunyai tugas untuk menyampaikan informasi melalui surat kabar, majalah, televisi, radio dan internet.

"jurnalis adalah orang yang bertanggung jawab dan ikut serta menyampaikan dan memproduksi berita yang valid bagi pembaca di media," ujarnya.

Ketua Aliansi Jurnalistik Indonesia Pusat, Sasmito menyebutkan masih banyaknya keterbatasan dan tindakan intimidasi jurnalis dalam peliputannya.

"Perlu dibuat rencana aksi nasional rumusan keamanan jurnalis. Bila kemerdekaan pers terjamin, maka kehidupan demokrasi juga terdongkrak. Adanya kegiatan ini merupakan terobosan baru untuk perlindungan terhadap jurnalis dengan terbentuknya KKJ NTB," ujarnya.

Koordinator KKJ NTB Haris Mahtul, menyatakan berkisar selama setahun, terdapat 12 kasus intimidasi terhadap jurnalis di NTB dan menjadi (relatif) tertinggi di Indonesia, sehingga perlu mendapat atensi dari semua pihak.

"Berawal dari itu, kita merintis membentuk sebuah kesepakatan karena sementara ini KKJ bukan dalam bentuk kelembagaan. Ke depan, kita buat Standar Operasional Prosedur (SOP) peliputan. Manakala ada peristiwa yang dialami teman-teman jurnalis di NTB," jelasnya.

Sebagai penyintas intimidasi terhadap jurnalis, dirinya menambahkan, selain untuk mengadvokasi sebuah kasus, jurnalis secara bersama-sama bertanggung jawab, solidaritas mencegah terjadinya intimidasi terhadap jurnalis.

Oleh karena itu, dirinya mengajak teman-teman jurnalis, menggunakan SOP dengan sebaik-baiknya, termasuk menerapkan kode etik jurnalistik dan lain sebagainya.

"Soal legalitas formal dan SOP nanti kita diskusikan, ke depan bagaimana kita tindaklanjuti," tuturnya.

Mn

KENAPA MUSTI MENULIS,KARENA PENA ADALAH SENJATA TERDAHSYAT&BUKTI KITA HADIR DALAM KEHIDUPAN...


   


Redaksi.Policewatch.News: _Assalamualaikum warahmatullahi wa arokatuh_ 

Edisi Religi Spirit inspirasi&Motivasi

The Spirit,Write Power

Catatan kecil dari jurnalis Media policewatch.news.


Pada tahun 2012, Saya pernah hadir di suatu pelatihan jurnalistik untuk media cetak. Narasumbernya dari lembaga pelatihan jurnalistik terkemuka masa itu.

Saat masa itu media lebih di dominasi dengan media Cetak dalam bentuk Harian,media mingguan maupun bulanan,ada pula Buletin. 


Seiring kemajuan tekhnologi Sekarang sudah banyak beralih ke media online,media digital,Sosmed dan Aplikasi baik Whatsupp,Facebook,Instagram, Twitter YouTube dll.

Beberapa media yang pernah saya ikuti  

media purna polri,media mitra pol dan sekarang policewatch.news

Saat Pelatihan jurnalistik pemula pada pertengahan tahun 2012  seorang narasumbernya menyampaikan jargon propaganda NAZI Hitler, 

 "Kebohongan yang diulang terus menerus akan jadi kebenaran"

 Saya tidak bisa menyanggah, apalagi protes, karena kehadiran kita sebagai peserta, bukan sebagai panitia.

 Kehadiran saya hanya sebatas peserta baru/yunior..

Memang sangat disayangkan kalau hanya untuk mendapatkan dukungan publik, mengapa harus menerapkan strategi Nazi Hitler seperti itu. 

Faktanya analisa dan Narasumbernya ada kebetulnya dan korelasinya seiring perkembangan yang menjadi realita saat ini...


Sementara  kebanyakan umat Islam yang mayoritas di negeri kita  sebagai obyek Pembaca  informasi dari para penulis .


Tanpa kita sadari bahwa Umat Islam  punya ajaran sangat mulia dari baginda Nabi SAW,Sungguh contoh terbaik sudah nyata dan ada Pada Pemimpin Umat Muslim Baginda Nabi kita Rasulullah Muhammad SAW, yang berbunyi ;


 "Qulilhaqqu walau kaana murron".

_((H.R. Ibnu Hibban)_. 

"Katakan yang benar, walaupun pahit".

Disamping itu Nabi SAW juga bersabda, 


"Ballighu anni walau ayah.

Artinya;

 Sampaikan olehmu (kebenaran) itu walau satu ayat".




Dua hadits ini cukup bagi kita untuk motivasi menyampaikan kebenaran.

Sementara mereka yang mengakui nyata-nyata apa yang dikampanyekan itu suatu kebohongan, tapi mereka berusaha menyampaikannya secara terus menerus, berulang-ulang sehingga berdampak  masyarakat menerimanya sebagai suatu kebenaran. padahal yang di sampaikan adalah Kesalahan/Kebathilan.



Itu merupakan suatu kesombongan dan benar benar kebohongan.

Kebohongan yang terus dikampanyekan itu terkait dengan propaganda ketakutan terhadap Islam yang sering disebut dengan Islamophobia


Namun,  kita yang memegang amanat suci untuk menyampaikan risalah Allah SWT, malah tampak  terbelenggu.


 Ya, terbelenggu pada pemahaman yang salah tentang "ria, ujub, sum'ah, dan takabbur".


 Karena takut mendapat label "ria, ujub, sum'ah, dan takabur" akhirnya kita berdiam diri dan takut beraktivitas utk menyampaikan kebenaran.



Potensi yang ada dalam diri kita dan ilmu pengetahuan yang kita miliki tenggelam tidak bermanfaat apa-apa. Karena kita tidak mau ikut andil dalam menyampaikan kebenaran.



Potensi itu ada pada kita. Kita bisa  berpendapat, menulis, bercerita, berpidato, menggambar, melukis, bernyanyi, bersuara, berorganisasi, memanfaatkan teknologi informasi, menggunakan medsos, GWA dan konten konten online..

Pimpinan Redaksi media policewatch.news M.Rodhi SH  mengatakan


'"Semua kita, Punya Potensi yang wajib ditingkatkan menjadi Kompetensi,dan ini bisa terealisasi dengan Menulis,ya memberikan informasi secara baik dan benar,sebagaimono motto media policewtch.news Berani Berkata Benar". Yang di sampaikan didepan para jurnalis dan pendiri Media policewatch.news di Kantor Pusatnya Jl.Gunung Sahari raya Jakarta Pusat pada Saat HUT Policewatch ke 3.



Bahkan ustadz  UAS Abdul Somad berulang-ulang memberi motivasi, 


"Menulislah, agar orang tahu bahwa kita pernah hidup"

(jihad medsos)


Ayo kita  lawan dan hadapi para Buzzer kebhatilan/keburukan Dengan tulisan ke Ma'rufan/Kebaikan!.


Allah SWT telah memberikan kepada kita nikmat yang besar (Q.S Alkautsar) berupa hidayah. 

Oleh karena itu,sahabat Jurnalis media policewatch.news motto Nya BERANI BERKATA BENAR


 publikasikanlah apa² yg ada di benak kita.  Insya Allah  bermanfaat dan bukti nanti kepada generasi berikutnya bahwa kita pernah hidup..

"Fa amma bini'mati robbika fahaddis".

 _(Q.S. Addhuha)._


 Maka atas nikmat karunia dari Tuhanmu.

 PUBLIKASIKANLAH !! KABARKANLAH !!!.

Pentingnya menulis disebutkan dalam  Q.S Al-Qalam[68]:1, artinya:

Nun, Demi pena dan apa yang mereka tuliskan”

TULISLAH !!!

Agar kita terbiasa menyampaikan kebaikan dan kebenaran.  

"Senjata Api & Pena Adalah kekuatan kekuatan yang Paling Dahsyat di Dunia,Tetapi kekuatan PENA akan bertahan lebih lama di bandingkan kekuatan Senjata Api" Kata kata Mutiara 

(Napoleon Bonaparte)


Silahkan yang ingin bergabung SBG penulis,jurnalis atau  reporter di media kami ,atau titipkan kirimkan  Artikel ,Karya tulis terbaik anda untuk dapat di publikasikan di

www policewatch.news

 


redaksipolicewatch.news

Oerip iku Urup (Hidup itu Menyala/menerangi)

                   team Redaksi


Oleh ,H.Irvanto Abdul Wakid
Pimpinan Umum policewatch.news (PT.Cipta Putra Media)

                


 

Kemarau Panjang Desa Lematang Jaya Krisis Air Bersih Butuh Bantuan dari Pemerintah

 


LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Dampak Musim Kemarau Panjang di bulan Oktober ini, warga Desa Lematang Jaya Krisis Air Bersih perlunya bantuan dari pihak Pemerintah Daerah dan perusahaan untuk menyuplai air bersih kebutuhan yang diperlukan oleh warga Desa Lematang Jaya kata " Suryaya dalam Acara silaturahmi di kediaman Sudarman Sabtu (30/9)


Krisis Air Bersih sudah dua bulan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Lematang Jaya, untuk sehari hari kebutuhan Air Bersih sangat diperlukan bagi masyarakat sini.


Saat ini ada 17 embung mengalami kekeringan di beberapa dusun akibat musim kemarau yang  panjang, sehingga warga Desa Lematang Jaya kesulitan air bersih, 


Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau warga rela membel air bersih satu tangki seharga Rp 450 000,00 untuk satu keluarga, sehingga kebutuhan Air Bersih ini diharapkan masyarakat sebagai kebutuhan untuk mandi, minum ujar " Kamdi


Terpisah Sudarman selaku pengusaha akan memberikan bantuan air bersih kepada warga desa Lematang Jaya, agar bisa dirasakan oleh masyarakat dengan menggunakan mobil tangki kapasitas 5000 liter air bersih akan diperuntukkan bagi warga trans Lematang Jaya saat ini kesulitan air bersih terang " Sudarman


Warga Desa Lematang Jaya sangat membutuhkan air bersih untuk masak dan minum, kami kalau mandi ketempat embung namun 17 embung tempat menampung air sudah kering akibat musim kemarau yang panjang ini imbuh " sukron


Mbah Maryono mengaku kalau untuk minum dan masak membeli air galon seharga Rp 6000, untuk kebutuhan sehari hari, sementara kalau mandi menggunakan air waduk alias embung tadah hujan. Namun air sudah kering akibat kemarau hingga sampai bulan Oktober. (Red)