Wakapolres Lombok Utara Tekankan Pentingnya "Cooling System" Jelang Pilkada 2024


Policewatch-Lombok Utara

 Wakapolres Lombok Utara, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH, memimpin apel jam pimpinan di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga pada Senin pagi. Dalam arahannya, Wakapolres menekankan pentingnya "Cooling System" dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Cooling System" merupakan upaya menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Hal ini dilakukan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk mendinginkan situasi dan menjaga kondusifitas menjelang Pilkada.

Wakapolres menjelaskan bahwa Operasi Terpusat Ops Gatari Praja Rinjani yang sedang berlangsung menekankan peran aktif "Cooling System" dalam menjaga keamanan. Dalam operasi ini, beberapa satuan tugas (satgas) yang terlibat antara lain Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Wakapolres mengingatkan seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik agar kondusifitas Kabupaten Lombok Utara tetap terjaga selama Pilkada 2024. "Dengan kerja sama yang baik dan koordinasi yang solid, kita dapat memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan lancar," imbuhnya.

Apel jam pimpinan ini dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polres Lombok Utara, Perwira, dan seluruh personel Satuan Fungsi yang turut mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Nurman MPW 

Polsek Jonggat Selidiki Kasus Penemuan Bayi di Desa Jelantik


Policewatch-Lombok Tengah

 Kepolisian Sektor (Polsek) Jonggat Polres Lombok Tengah tengah menyelidiki kasus penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Dusun Dasan Lekong, Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat. Bayi tersebut ditemukan tergeletak di pos ronda pada Minggu malam (04/08/2024) sekitar pukul 21.00 WITA.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kapolsek Jonggat AKP I Nyoman Daweg, Selasa (06/08/2024), mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian tengah berupaya mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku/orang tua dari bayi tersebut," ujar Kapolsek Jonggat.

Kronologis kejadian bermula saat saksi bernama Wahyu Zakari hendak bertugas ronda malam di pos ronda yang terletak di pinggir jalan. Saat tiba di lokasi, Wahyu terkejut melihat seorang bayi tergeletak di pos ronda, diselimuti kain.

"Saat tiba di TKP (pos ronda) saksi terkejut melihat seorang bayi yang tergeletak di pos ronda dengan diselimuti kain,” ungkap Kapolsek.

Wahyu langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Sejumlah warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berdatangan dan menyaksikan penemuan bayi tersebut.

"Kemudian salah satu warga menghubungi kami, anggota piket langsung menuju ke TKP kemudian langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ubung untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” jelas Kapolsek.

Hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas Ubung menunjukkan bahwa bayi tersebut baru dilahirkan kurang dari 24 jam.

Polsek Jonggat menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

Nurman 

Kodim 1615/Lombok Timur Gelar Wawasan Kebangsaan di SMK Bajang NWDI Ajan dalam Rangka TMMD ke-121


Policewatch-Lombok Timur

Kodim 1615/Lombok Timur terus berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda melalui program TMMD ke-121. Salah satu kegiatan non fisik yang dilakukan adalah pelaksanaan wawasan kebangsaan (wasbang) di SMK Bajang NWDI Ajan, Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (05/08/2024).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim 1615/Lombok Timur, Mayor Inf Sarbini S.E., dan diikuti oleh 50 siswa-siswi SMK Bajang NWDI Ajan. Mayor Sarbini menekankan pentingnya wawasan kebangsaan bagi generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong kepada para siswa," ujar Mayor Sarbini. "Harapannya, mereka dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari."

Kepala Sekolah SMK Bajang NWDI Ajan, Bapak Tontowi Jauhari M.Pd, menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan bangga sekolahnya dipilih sebagai tempat pelaksanaan wasbang. "Kami akan terus menjalin kerjasama dengan TNI, termasuk dalam pembinaan mental dan disiplin siswa melalui kegiatan upacara dan program lainnya," ungkapnya.

Kegiatan wasbang ini merupakan bagian dari program TMMD ke-121 Kodim 1615/Lombok Timur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik.

Nurman MPW 

Sat Samapta Polres Bima Kota Patroli Kantor Bawaslu, Jamin Keamanan Jelang Pilkada Serentak 2024


Policewatch-Kota Bima

 Polres Bima Kota melalui Satuan Samapta  terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak 2024. Sebagai bentuk komitmen, Sat Samapta melakukan patroli ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima pada Senin (05/8/2024).

Patroli ini bertujuan untuk mengamankan tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 yang akan memilih Gubernur NTB, Bupati Bima, dan Wali Kota Bima. Selain itu, patroli juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat menghambat jalannya pesta demokrasi.

Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata S.I.K., S.H., melalui P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif dari pihak kepolisian untuk memastikan kantor Bawaslu dapat menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu dengan aman dan nyaman.

“Kami ingin membangun sinergi yang baik antara Polri dan Bawaslu, serta memberikan rasa aman dan percaya kepada masyarakat, agar mereka dapat berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024,” ujar Aipda Nasrun.

Selama patroli, personel Sat Samapta melakukan komunikasi dialogis dengan staf Bawaslu dan pihak keamanan lainnya. Mereka menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, serta memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan.

Polres Bima Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan pengamanan dan memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat selama proses Pilkada Serentak 2024. Harapannya, pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.

Nurman

Kodim 1615/Lombok Timur Cat Rumah RTLH di Program TMMD ke-121

 


Policewatch-Lombok Timur 

Dalam rangkaian kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024, Kodim 1615/Lombok Timur, yang dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, melaksanakan pengecatan rumah tidak layak huni (RTLH) milik Amak Zulkarnaen, seorang warga Dusun Lengkok Ratu, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin, 5 Agustus 2024.

Terlihat di lokasi, Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kapten Inf Anowar turut turun tangan membantu Koptu Guntur dalam proses pengecatan rumah RTLH milik Amak Zulkarnaen.

Kapten Inf Anowar menyampaikan bahwa progres renovasi RTLH ini telah memasuki tahap pengecatan, sementara pemasangan lantai keramik sudah hampir selesai. "Diharapkan minggu ini sudah terpasang daun jendela dan pemasangan pintu," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kodim 1615/Lombok Timur dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD ke-121. Dengan adanya renovasi RTLH ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup Amak Zulkarnaen dan keluarganya, serta memberikan semangat baru bagi warga sekitar untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong dan pembangunan desa.

Nurman MPW 

Kodim 1615/Lombok Timur Kerahkan Personel Kejar Target TMMD di Desa Kesik


Policewatch-Lombok Timur 

 Kodim 1615/Lombok Timur mengerahkan personel untuk bergotong royong mendukung percepatan target sasaran utama TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121, yaitu pembuatan talud irigasi di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan pada Senin, 5 Agustus 2024, dengan tujuan untuk mempercepat proses pembangunan talud irigasi yang diharapkan dapat meningkatkan sistem pengairan di Desa Kesik dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian masyarakat setempat.

Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, menyatakan bahwa kegiatan gotong royong ini melibatkan seluruh komponen masyarakat bersama TNI. "Kebersamaan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama," ujarnya.

Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro juga menambahkan bahwa program TMMD ke-121 ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, tidak hanya infrastruktur yang terbangun, tetapi juga semangat kebersamaan dan gotong royong yang semakin kuat," tambahnya.

Kegiatan TMMD ke-121 ini akan terus berlanjut hingga seluruh sasaran tercapai, termasuk pembangunan infrastruktur lainnya yang telah direncanakan. Dengan kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan semua target dapat terealisasi dengan baik dan tepat waktu.

Nurman MPW 

Pria Diduga Ancam Pengendara dengan Sajam Diamankan Polisi di Mataram


Policewatch-Mataram 

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mataram mengamankan seorang pria berinisial H (36) asal Labuapi, Lombok Barat, atas dugaan tindak pidana tanpa hak membawa senjata tajam (sajam) dan pengancaman terhadap masyarakat. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 21.30 WITA di Jalan Majapahit, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat seorang saksi, anggota TNI AL, melihat H mengayunkan sebilah parang ke arah kendaraan yang melintas di Jalan Majapahit, tepatnya di putaran U-turn depan Rumah Sakit (RS) Unram.

"Ketika saksi mendekati terduga pelaku, dia juga sempat mengayunkan parang ke arah saksi sehingga saksi menghindar. Selanjutnya, terduga pelaku berjalan ke arah timur sambil mengayunkan parang ke arah pengendara yang melintas," ungkap Kompol Yogi.

Saksi terus mengikuti H dan melihat terduga pelaku beberapa kali memasukan dan mengeluarkan parang yang dibawanya, kemudian mengayunkannya ke sekitarnya. Akhirnya, di depan ATM BCA depan Epicentrum Mall, saksi berhasil melumpuhkan H dan mengamankan parang yang digunakan untuk mengancam.

"Setelah itu, piket Reskrim Polresta Mataram beserta Unit Reskrim Polsek Mataram mendatangi TKP, membawa, dan mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti berupa dua bilah sajam (parang dan pisau kecil) serta sebilah besi," tambah Kompol Yogi.

Saat ini, H diamankan di Polresta Mataram beserta barang bukti. Polisi juga tengah memeriksa saksi-saksi untuk proses hukum lebih lanjut.

Nurman MPW 

Bid Dokes Polda NTB Gelar Rikes Berkala Jaga Kesehatan Personel Polres Bima Kota


Policewatch-Kota Bima

 Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) Polda NTB menggelar Rikes berkala untuk seluruh personel Polres Bima Kota. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin pagi, 5 Agustus 2024, setelah apel gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata.

Rikes berkala ini merupakan program rutin tahunan yang bertujuan untuk memastikan dan menjaga kesehatan fisik seluruh personel Polri. Pemeriksaan kesehatan diawali oleh Kapolres Bima Kota, diikuti oleh Waka Polres dan seluruh pejabat utama (PJU) serta personel Polres Bima Kota secara berurutan.

"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara berkala setahun sekali, dan dilaksanakan di seluruh Polres jajaran Polda NTB," ujar Ni Putu Ekaryathi Wirayanantha, yang memimpin tim Bid Dokes Polda NTB.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, rontgen, dan EKG. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi data riwayat kesehatan masing-masing personel yang nantinya menjadi acuan untuk konsultasi lebih lanjut dengan dokter.

"Dengan pelaksanaan Rikes berkala ini, diharapkan seluruh personel Polres Bima Kota dapat terus menjaga kesehatan mereka sehingga mampu menjalankan tugas dengan optimal," tambah Eka.

Rikes berkala ini merupakan salah satu upaya Polda NTB dalam meningkatkan kesejahteraan personelnya. Dengan menjaga kesehatan fisik, diharapkan para personel Polri dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional.

Nurman MPW 

Polresta Mataram Jadi Garda Terdepan Cegah Kenakalan Remaja Melalui Program "Polisi Peduli Pendidikan"


Policewatch-Mataram 

Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja, Satuan Binmas Polresta Mataram Polda NTB secara aktif menjalankan program "Polisi Peduli Pendidikan". Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah. Pada Senin (05/08/2024), giliran SMPN 5 Mataram yang mendapat kunjungan dari tim Sat Binmas.

Kasat Binmas Kompol Maad Adnan menekankan bahwa program ini dijalankan secara rutin setiap hari Senin. "Kami hadir untuk memberikan pesan-pesan positif dan menanamkan nilai-nilai disiplin kepada para siswa," ujar Kompol Adnan.

Dalam sambutannya yang disampaikan melalui Kasubnit Binkamsa IPDA Nyoman Sudiana, pesan Kapolresta Mataram dititipkan kepada para siswa-siswi. Mereka diminta untuk fokus belajar dan mematuhi peraturan sekolah. "Seriuslah dalam menuntut ilmu dan jadilah pribadi yang berakhlak mulia," pesan Kompol Adnan.

Tidak hanya itu, Sat Binmas juga memberikan arahan kepada para guru untuk terus mengarahkan siswa-siswi agar aktif dalam kegiatan positif di sekolah, seperti ekstrakurikuler dan paskibraka. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan siswa serta menjauhkan mereka dari pengaruh negatif, termasuk kejahatan dan narkoba.

"Kami juga menitipkan pesan-pesan kamtibmas dan mengingatkan bahaya kenakalan remaja seperti membolos, narkoba, merokok, dan bullying," tambah Kompol Adnan.

IPDA Nyoman Sudiana didampingi oleh PS. Kanit Binkamsa IPTU Isnaeny Nursehan beserta anggota Sat Binmas Bripka Ahmad dan Brigadir Kresnadi Putra dalam menjalankan tugas sebagai pembina upacara.

"Harapannya, dengan program ini, para siswa-siswi dapat memahami dampak negatif dari kenakalan remaja dan terhindar dari berbagai permasalahan," pungkas Kompol Adnan.

Program "Polisi Peduli Pendidikan" ini merupakan bukti nyata bahwa Polresta Mataram tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda. Dengan menjadi garda terdepan dalam pencegahan kenakalan remaja, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan mendukung proses belajar mengajar.

Nurman MPW 

Bapak Kandung di Mataram Ditangkap Atas Dugaan Pencabulan Anak Kandung


Policewatch-Mataram 

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mataram berhasil mengamankan seorang pria berinisial MJS (38) yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. Peristiwa ini terungkap setelah ibu kandung korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Porusa Utama, penangkapan MJS dilakukan pada Minggu (04/08/2024) sekitar pukul 13:00 WITA. Laporan dari ibu korban menyebutkan bahwa MJS diduga telah melakukan tindakan seksual terhadap anak kandungnya sejak tahun 2021, saat korban masih duduk di bangku SMP.

"Terlapor (Bapak Korban) sejak tahun 2021 saat itu Korban masih SMP terlapor sudah melakukan perbuatan bejatnya terhadap Korban bahkan kejadian terakhir pada 27 Juli 2024 lalu terlapor sekitar pukul 22:00 wita terlapor mrlakukan persetubuhan terhadap korban dimana saat itu Pelapor (Ibu Kandung korban) sedang menginap di rumah orang tuanya yang berada di Kecamatan sebelah," ungkap Kompol Yogi.

Korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya setelah kejadian terakhir pada 27 Juli 2024. Ibu korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Mataram.

Hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi dan barang bukti yang dikumpulkan menunjukkan adanya luka sobek lama pada alat kelamin korban.

"Kami sudah mengumpulkan hasil Visum bahwasanya meman ada ditemukan luka sobek lama pada alat kelamin korban. Kami sudah mengumpulkan Barang Bukti (BB) yang memang diperlukan," tambah Kompol Yogi.

Saat ini, MJS telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik PPA Sat Reskrim Polresta Mataram. Ia dijerat dengan Pasal 81 (1) Jo pasal 76D UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2002 tentang perubahan kedua atas UU no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi masalah serius di Indonesia. Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kasus serupa serta memberikan dukungan kepada korban dan keluarga mereka.

Nurman MPW