Ketua Bimbel Science Society Mataram Dituntut Ganti Rp 80 Juta, Admin Penerima Dana Tak Diaudit: Intimidasi Menggema!


Policewatch-Mataram 

Rima, Ketua Bimbel Science Society Mataram,  mengungkapkan dirinya tengah menghadapi tekanan berat dari pimpinan pusat.  Rima dituntut untuk mengganti dana sebesar Rp 80 juta, meskipun dirinya tidak memiliki perjanjian kerja sama (MoU) dengan pihak bimbel.  Lebih mengejutkan lagi,  admin yang bertugas menerima dana dari siswa bimbel, HN,  tidak diaudit oleh tim audit dari pusat.

 Permasalahan ini bermula dari ketidakjelasan dana atau kas perusahaan bimbel.  Akibatnya,  pimpinan pusat melakukan audit terhadap penanggung jawab di Mataram.  Namun,  dalam proses audit,  terkuak fakta mengejutkan: HN,  yang bertugas menerima dana dari siswa bimbel,  tidak diaudit di kantor tempat aktivitas atau operasional bimbel.

 Rima,  yang ditunjuk sebagai penanggung jawab,  justru ditekan oleh tim audit yang dikawal oleh oknum debt collector dan diduga oknum anggota TNI.  "Saya merasa terintimidasi," ujar Rima dengan nada kecewa. "Saya hanya ditunjuk sebagai penanggung jawab dan gaji saya tidak sesuai, jauh di bawah UMR."ucapnya kepada awak media.

 Rima juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah dipanggil oleh seseorang yang mengaku sebagai pimpinan pusat bernama DS di rumahnya HN.  Saat itu,  DS yang didampingi Temannya, mengintervensi Rima untuk membuat surat pernyataan kesediaan mengganti uang yang dipakai untuk persiapan kantor Science Society.  Rima terpaksa menuruti permintaan tersebut karena tertekan.

 Namun,  niat baik Rima justru dipojokkan.  Saat ini,  ia dituntut untuk mengganti dana sebesar Rp 80 jutaan.  Rima menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki perjanjian kerja sama (MoU) dengan pihak bimbel.  "Saya tidak punya MoU kerja sama," tegas Rima. "Saya hanya ditunjuk sebagai penanggung jawab dan gaji saya tidak sesuai, jauh di bawah UMR."

 Rima menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum (APH) jika terus diintervensi.  "Saya akan laporkan ke polisi jika terus diintimidasi," tegas Rima.

 Kasus ini telah menjadi sorotan publik.  Banyak pihak yang mempertanyakan transparansi pengelolaan dana bimbel Science Society dan mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki kasus ini.  "Ini adalah kasus yang sangat serius," ujar kaperwil media policewatch NTB.  "Kami berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi Rima."

 Temuan awak media ada Kejanggalan dan Pertanyaan:

 - Mengapa admin yang menerima dana dari siswa bimbel, HN,  tidak diaudit?  Apakah ada upaya untuk menyembunyikan sesuatu?

- Apa alasan di balik tuntutan ganti rugi sebesar Rp 80 juta terhadap Rima,  yang tidak memiliki MoU kerja sama dengan pihak bimbel?

- Mengapa tim audit dikawal oleh oknum debt collector dan diduga oknum anggota TNI?  Apakah hal ini merupakan bentuk intimidasi?

- Apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini selain pimpinan pusat dan HN?

 Publik mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki kasus ini dan memberikan keadilan bagi Rima.  Transparansi pengelolaan dana bimbel Science Society menjadi sorotan utama.  Kejelasan status HN sebagai admin dan perannya dalam pengelolaan dana juga perlu diungkap.  Kasus ini menjadi bukti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan lembaga pendidikan, khususnya bimbel.

Mn

TNI-Polri Berkolaborasi, Data Siswa Dihimpun untuk Program Makan Bergizi di Lombok Tengah


Policewatch-Lombok Tengah

Demi mendukung program makan bergizi bagi siswa sekolah di seluruh Indonesia, TNI dan Polri bersinergi dalam melakukan pendataan jumlah siswa di sejumlah sekolah di Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa di sekolah mendapatkan akses yang memadai terhadap makanan bergizi. Hal ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan prestasi belajar mereka sejak dini.

Program ini dijalankan dengan melibatkan Babinsa Montong Gamang, Sertu Lalu Erwin, dan Bhabinkamtibmas. Mereka secara bersama-sama melakukan pendataan siswa di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Aliyah/Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Pendataan ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan efektivitas program makan bergizi bagi siswa," ungkap Sertu Erwin saat melakukan pendataan di salah satu sekolah di Montong Gamang pada Sabtu, (24/8/2024).

"Dengan data yang akurat, kami dapat mendistribusikan bantuan makanan secara tepat dan memastikan semua siswa mendapatkan asupan yang berkualitas," tambahnya.

Proses pendataan meliputi pencatatan jumlah siswa per kelas serta data mengenai kebutuhan makanan bergizi yang diperlukan bagi seluruh siswa di sekolah.

TNI dan Polri juga menjalin kerja sama dengan pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga guru, untuk mengumpulkan data yang akurat.

"Informasi hasil pendataan ini akan digunakan untuk merancang dan melaksanakan program makan bergizi yang tepat sasaran, memastikan setiap siswa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan," jelas Lalu Erwin.

Program makan bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak di seluruh negeri. 

"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan akademik siswa," terangnya.

Nurman

Misteri Kematian Petani di Sawah: Polisi Himbau Masyarakat Tetap Tenang

 

 

Policewatch-Lombok Timur 

Duka menyelimuti Dusun Keroya Lauk, Desa Keroya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, menyusul ditemukannya sesosok mayat seorang petani bernama Husni Als Amaq Eni (65 tahun) di sawah milik Akmaluddin Als Aq Majid pada Jumat (23/8/2024) pagi.

 Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di sawah sekitar pukul 10.30 WITA oleh Akmaluddin, yang awalnya mengira korban sedang tertidur mabuk. Namun, setelah didekati, Akmaluddin menyadari bahwa Husni telah meninggal dunia.

 Akmaluddin kemudian memanggil H. Suhirman, yang juga melihat korban dalam keadaan tertidur. Keduanya kemudian memanggil Aq Sapoan, yang selanjutnya memanggil Sapii Als Amaq Nurhaliza. Sapii, yang merupakan tetangga korban, langsung menghampiri dan memastikan bahwa Husni telah meninggal dunia.

 Berdasarkan keterangan Sapii, korban ditemukan dalam kondisi mulut dan mata terbuka, serta terdapat bekas luka di pelipis. Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kematian korban.

 Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain:

 - 1 bilah parang dengan panjang 40 cm, ditemukan 10 meter dari mayat, dan bukan milik korban.

- 1 buah kayu dengan panjang 25 cm, terdapat paku di ujungnya, dan bukan milik korban.

- 1 buah kayu baten dengan panjang 50 cm, ditemukan 10 meter dari mayat.

 Istri korban, Edok, menjelaskan bahwa Husni meninggalkan rumah pada Kamis (22/8/2024) pukul 08.00 WITA untuk pergi ke sawah. Husni pamit kepada istrinya dengan mengatakan bahwa ia akan mengurung nangka di sawah. Namun, hingga malam hari, Husni tidak kunjung pulang. Edok kemudian mencari Husni ke sawah bersama anaknya, Juriatun, namun tidak menemukannya.

 Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Husni. Diduga, Husni menjadi korban penganiayaan, namun hal ini masih perlu dipastikan melalui hasil otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.

 Kasus ini menjadi perhatian warga setempat, yang merasa khawatir dengan keamanan di wilayah mereka.  Menanggapi hal ini, pihak kepolisian menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Kepada masyarakat dan keluarga korban, pihak kepolisian juga menghimbau untuk bersabar dan menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pihak berwenang.

 "Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya di media sosial. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki kasus ini dan kami akan memberikan informasi resmi kepada publik," ujar salah satu petugas kepolisian.

 Pihak kepolisian juga meminta kepada masyarakat dan keluarga korban untuk tidak memberikan pernyataan yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.

 "Kami akan terus berupaya untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban," tambah petugas kepolisian.

Nurman MPW 

NTB Siap Amankan Pilkada 2024: Kapolda Pimpin Apel Gelar Pasukan "Ops Mantap Praja Rinjani"


Policewatch-Mataram

Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Ek Bandara Selaparang, Mataram, pada Kamis (23/08/2024).  Kapolda NTB, Irjen Pol. R. Umar Faruq SH.,M.Hum., memimpin Apel Gelar Pasukan "Ops Mantap Praja Rinjani 2024", sebuah operasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

 Apel ini menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan seluruh personil dan sarana prasarana dalam mengamankan pesta demokrasi di NTB, baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, maupun pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota di seluruh kabupaten/kota.

 Hadir dalam apel ini jajaran penting, termasuk Wakapolda NTB, perwakilan DPRD NTB, Kepala Kesbangpoldagri NTB, Kasrem 162/WB, perwakilan Danlanal Mataram, perwakilan Danlanud ZAM, Kabinda NTB, Basarnas NTB, segenap PJU Polda NTB, serta seluruh regu personil yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah, dan Kelompok Pamswakarsa.

 Kapolda NTB menekankan bahwa apel ini merupakan pengecekan akhir terhadap kesiapan pengamanan, meliputi kesiapan personil dan seluruh sarana pendukung. "Operasi ini akan berlangsung selama 131 hari, terhitung dari 24 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024," tegasnya.

 Polda NTB mengerahkan total 6.895 personil untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024, terdiri dari 2.700 personil Polda NTB dan 4.195 personil dari Polres/ta jajaran.

 Dalam amanatnya, Kapolda NTB juga menekankan pentingnya pemetaan wilayah konflik dan rawan bencana. "Segera petakan wilayah konflik dan lakukan langkah-langkah pencegahan dan penindakan hingga ke akar masalah," tegas Jenderal Bintang Dua ini.

 "Apabila terjadi konflik yang mengganggu stabilitas kamtibmas, gunakan kekuatan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, serta nesesitas," tambahnya.

 Kapolda juga memerintahkan untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana dan menyiapkan rencana antisipasi dengan bekerjasama dengan TNI, BNPB, Basarnas, BMKG, serta stakeholder lainnya. "Kita harus siap melakukan migrasi jika terjadi bencana," tegasnya.

Kapolda juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap teror. "Optimalkan preventif strike agar pelaku teror dapat segera ditangkap sebelum melancarkan aksinya. Kita harus memastikan tidak ada letupan sekecil apapun selama Pilkada Serentak 2024," tegasnya.

 Kapolda juga menekankan pentingnya sinergitas dan soliditas antar personil pengamanan dan stakeholder terkait. "Sinergitas dan soliditas adalah kunci utama keberhasilan operasi," tegasnya.

 Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi peragaan pengamanan. Simulasi ini merupakan bentuk uji kesiapan Polda NTB dalam penanganan setiap permasalahan yang kemungkinan terjadi selama proses Pilkada Serentak 2024.

 Dengan kesiapan yang matang dan sinergitas yang kuat, Polda NTB siap menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 di NTB.

Nurman MPW 

Polres Loteng Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 dengan Operasi "Mantap Praja Rinjani"


Policeeatch-Lombok Tengah

Kepolisian Resor Lombok Tengah (Polres Loteng) menggelar apel gelar pasukan untuk Operasi "Mantap Praja Rinjani 2024", menandakan kesiapan mereka untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Lombok Tengah.

 Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK pada hari Jumat (23/8), dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, KPU, Bawaslu, dan seluruh Camat di Lombok Tengah.

 Dalam amanatnya, AKBP Iwan Hidayat, SIK menyatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana.

 "Hal ini untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan damai," tegasnya.

 Ia juga menekankan pentingnya Pilkada Serentak 2024 sebagai pesta demokrasi besar yang menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia dan menjadi momen penting bagi masa depan bangsa.

 "Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan serentak dalam tahun yang sama. Ini adalah tugas besar yang akan menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita," jelasnya.

 Oleh karena itu, peran penting semua pihak yang terlibat, para pemangku kepentingan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan Pilkada Serentak, memastikan jalannya pilkada dengan aman, lancar, damai, dan kondusif. 

"Selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat. Mari kita sama-sama amankan Pilkada Serentak 2024, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2024 yang kita cita-citakan bersama," tutupnya.

Nurmam

Polres Lombok Utara Siap Amankan Pemilu: Latpraops dan TFG Digelar Jelang Pilkada 2024


Policewatch-Lombok Utara

Polres Lombok Utara, di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si., secara resmi telah memulai latihan pra operasi (Latpraops) dan Tactical Floor Game (TFG) sebagai persiapan untuk Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang bertujuan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati tahun 2024. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara.

 Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kapolres Lombok Utara, Pabung 1606 Mataram Mayor Inf. Ngakan Marjana S.Pd., PjU Polres Lombok Utara, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kasat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan personel dari Polres Lombok Utara.

 Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa Polres Lombok Utara dan jajarannya akan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman selama Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang bertujuan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Lombok Utara.

 Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 dirancang untuk menjaga situasi yang damai dan aman selama proses pemilihan, sehingga semua tahapan pemilihan dapat berjalan lancar. Latpraops, langkah penting sebelum dimulainya operasi, berfungsi untuk menstandarisasi prosedur untuk operasi lapangan dan menilai kesiapan Polres Lombok Utara, bersama dengan lembaga pendukung, untuk Operasi Mantap Praja Rinjani 2024. Ini termasuk mengevaluasi kesiapan personel dan sumber daya.

 Operasi ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 24 Agustus 2024, dengan tujuan utama untuk memastikan lingkungan yang aman dan terkendali selama setiap tahap Pemilihan 2024.

 Enam satgas telah dibentuk untuk operasi ini:

 - Satgas Preemtif: Terdiri dari unit Intelijen dan Binmas.

- Satgas Preventif: Terdiri dari unit Samapta.

- Satgas Kamseltibcar: Terdiri dari unit Lantas.

- Satgas Gakkum: Terdiri dari unit Reskrim.

- Satgas Humas: Berdedikasi untuk komunikasi dan penyebaran informasi.

- Satgas Banops: Terdiri dari unit logistik, TIK, Dokkes, dan Propam.

 Saat ini, tiga calon telah mendaftar untuk Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Lombok Utara. Namun, dengan periode pendaftaran yang berakhir pada bulan Agustus 2024, kemungkinan adanya calon tambahan masih terbuka.

 Kapolres berharap bahwa Latpraops akan membekali semua personel dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengamankan secara efektif tahapan Pemilihan 2024 di Lombok Utara. Ini termasuk menjaga lingkungan yang damai dan aman dari pendaftaran calon hingga pelantikan pejabat terpilih untuk periode 2025-2029 

Setelah Latpraops, Polres Lombok Utara telah menjadwalkan latihan simulasi kerusuhan massa penolakan hasil penghitungan dengan Tactical Floor Game (TFG) dan apel gelar pasukan, yang direncanakan akan dilaksanakan secara serentak pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, pagi hari.

 Untuk menjaga situasi yang damai dan aman di Lombok Utara selama Pemilihan 2024, Kapolres menyerukan kolaborasi dan sinergi di antara para pemangku kepentingan. Kerjasama ini sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan semua kegiatan dan langkah pengamanan terkait pemilihan, sehingga Pemilihan 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai.

Mn

Polres Lombok Tengah Siap Jaga Keamanan Pilkada Serentak 2024

 


Policewatch-Lombok Tengah

 Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polres Lombok Tengah menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari Operasi Gatari Praja Riniani 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan yang optimal dan menyamakan persepsi di antara seluruh personel yang terlibat.

 "TFG ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama Pilkada," ujar Kabag Ops Polres Loteng AKP Hery Indrayanto SH, usai menggelar TFG di Praya, Kamis (22/8).

 Dalam simulasi TFG, berbagai skenario potensi gangguan keamanan selama Pilkada diperagakan secara detail, mulai dari tahap kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. "Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman dan gambaran kepada personel yang akan terlibat langsung dalam pengamanan jika terjadi situasi darurat selama Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lombok Tengah," jelas AKP Hery.

 Polres Lombok Tengah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 hingga penetapan Paslon terpilih. "Kami juga akan terus melakukan penggalangan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh politik untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil, guna menciptakan situasi politik yang aman, lancar, dan kondusif," tegas AKP Hery.

 Ia juga menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh personel Polres Lombok Tengah. "Sebagai anggota Polri, kami harus bersikap netral dan tidak memihak golongan tertentu dalam politik praktis," imbuhnya.

 Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Polres Lombok Tengah siap mengamankan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lombok Tengah, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib.

Nurman

*TMMD Ke-121 TA. 2024 Kodim 1615/Lombok Timur Resmi Ditutup*



POLICEWATCH-LOMBOK TIMUR

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 TA. 2024 Kodim 1615/Lombok Timur dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah" telah resmi ditutup. TMMD ini adalah bagian dari program lintas sektoral yang bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan daerah 3T. Program ini melibatkan seluruh komponen masyarakat dan telah berhasil mengerjakan sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kasad yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, RTLH, bersatu dengan alam dan percepatan penurunan angka stunting.

Program TMMD Ke-121 TA. 2024 telah menyelesaikan 9 sasaran fisik dan berbagai kegiatan sasaran non fisik yang ditujukan untuk pengentasan stunting, KB kesehatan, pertanian, bahaya narkoba, hukum, kamtibmas dan bela negara serta berbagai materi lainnya dalam rangka membangun dan meningkatkan sumber daya masyarakat setempat. Selain itu, TMMD Ke-121 juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Dalam penutupannya, Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf. Susanto Lastua Manurung menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program TMMD tersebut. Pada kesempatan yang sama, Dandim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan Polri serta segenap komponen masyarakat atas sinergi dan gotong royong yang telah terbentuk saat pelaksanaan program TMMD.

Meskipun demikian, Dandim 1615/Lombok Timur menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi dan aspirasi dari masyarakat yang masih belum terwadahi. Oleh karena itu, ia berharap bahwa aspirasi tersebut dapat terwujud pada program TMMD yang akan datang.

Program TMMD Ke-121 TA 2024 menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung program pemerintah untuk membangun daerah 3T. Peran TNI dalam memajukan daerah patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi untuk terus berkontribusi dalam membangun tanah air.

Nurman

"Ratusan Pekerja Judol Akan Diserahkan ke KBRI Kamboja Setelah Pemeriksaan Intensif"


Policewatch-Internasional

Penyelenggaraan Liga Ciputra di Kamboja telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir dengan kehadiran ratusan pekerja Judol yang terlibat. Semua lokasi kegiatan tersebut berada di negara Kamboja, menandakan kesibukan yang meningkat di sektor ini.

 Menurut informasi yang berhasil diterima, ratusan pekerja Judol tersebut akan diserahkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja setelah proses pemeriksaan dan pengambilan keterangan secara intensif. R, yang tidak ingin namanya diungkapkan dalam publikasi, menyatakan bahwa proses ini akan dilakukan secara maraton untuk memastikan transparansi dan ketelitian dalam penanganan kasus ini.

 Proses pemeriksaan yang komprehensif ini menjadi upaya serius untuk menegakkan keadilan dan memastikan hak-hak para pekerja Judol terjaga dengan baik. KBRI Kamboja diyakini akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses ini dan memberikan perlindungan serta pendampingan kepada para pekerja yang terlibat.

 Untuk informasi lebih lanjut dan akses langsung ke sumber berita, Anda dapat mengunjungi link berikut:https://heylink.me/gacor777999/

 Dengan melalui link tersebut, pembaca dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perkembangan terkini seputar penyerahan ratusan pekerja Judol ke KBRI Kamboja setelah proses pemeriksaan yang ketat.

Elina

TMMD ke 121 di Lombok Timur Sukses, Wujudkan Kolaborasi TNI, Polri, dan Pemda untuk Kesejahteraan Masyarakat

 


 

POLICEWATCH-LOMBOK TIMUR.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Lombok Timur telah resmi berakhir dengan sejumlah capaian positif yang ditinggalkan para prajurit TNI. Acara penutupan dirangkai dengan apel pagi yang diikuti Forkopimda hingga masyarakat yang dilaksanakan di Lapangan Umum Masbagik, Lombok Timur, Kamis (22/8/2024).

Hadir pada acara penutupan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, mengatakan, suksesnya TMMD di Lotim berkat kolaborasi semua pihak, utamanya bagi jajaran Pemda, Polres, hingga TNI. "Keberhasilan TMMD ini berkat kolaborasi kita semua, utamanya teman-teman TNI, Polres dan juga masyarakat," ucap Pj Bupati Juaini.

 Dikatakan Juaini, TMMD sendiri telah memberikan banyak manfaat untuk masyarakatnya di Kabupaten Lombok Timur khususnya dalam pelaksanaan TMMD ke 121 yang berlokasi di dua desa yakni Desa Kesik dan Loyok. Dalam hematnya, TMMD telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan di sektor pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.

 Lebih lanjut, Juaini Taofik menyebutkan TMMD ke 121 juga dalam programnya menyediakan air minum dengan program TMAB untuk meningkatkan angka kecukupan air minum bagi masyarakat dan kegiatan-kegiatan fisik lainnya termasuk kegiatan non fisik seperti penyuluhan Narkoba dan Wasbang yang semuanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Apresiasi dan penilaian yang top markotop bagi program TMMD ke 121 di Kabupaten Lombok Timur. TNI bersama rakyat kuat dan efektif untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Lombok Timur," pungkasnya.

 Di tempat yang sama, Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, mengungkap, kegiatan TMMD ini merupakan bagian dari program lintas sektoral, yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat. "Program ini bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah 3T yaitu Tertinggal, Terisolir dan Terluar," jelasnya.

 Program TMMD lanjut dia, bukan semata mencapai sasaran fisik dan non fisik, namun yang lebih penting adalah bagaimana membantu mengatasi kesulitan rakyat. "Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat," tegasnya.

 Pada TMMD ke-121 kata dia, jajaran Kodam IX/Udayana, telah menyelesaikan 9 sasaran fisik oleh 4 Satgas TMMD, yang tersebar di Kab. Sikka, Belu, Lombok Timur dan Kab. Klungkung. Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan fasilitas jalan, perbaikan sarana irigasi dan rehab rumah ibadah.

 Selain melaksanakan sasaran fisik, tidak kalah pentingnya adalah penyelenggaraan kegiatan sasaran non fisik, berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan. Adapun materi yang disampaikan meliputi 4 Pengentasan diantaranya Stunting, KB Kesehatan, Pertanian, bahaya Narkoba, Hukum dan Kamtibmas, Bela Negara serta berbagai materi lainnya, dalam rangka membangun dan meningkatkan sumber daya masyarakat setempat.

 Pada kegiatan TMMD ke-121 setiap Satuan Tugas juga diwajibkan untuk mengerjakan sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kasad, yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, RTLH, Bersatu Dengan Alam dan percepatan penurunan angka Stunting yang semuanya bertujuan untuk mendukung program pemerintah.

 Lebih lanjut, Kasrem Kolomel Susanto menyampaikan terimakasihnya terhadap Pemda Lotim yang telah menganggarkan APBD, untuk mendukung program TMMD ke- 121 TA 2024. Selanjutnya, hasil TMMD akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat, untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

 "Kami menyadari, masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, serta banyaknya permintaan dan harapan dari Pemda maupun Masyarakat, yang belum dapat terwadahi," katanya. "Semoga aspirasi yang tertunda, dapat diwujudkan pada program TMMD yang akan datang. Kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh," tutupnya.

Nurman