Kodim 1620/Loteng Siap Jaga Keamanan Pilkada Serentak, Netralitas TNI Ditegaskan


Policewatch-Lombok Tengah

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Kodim 1620/Loteng menggelar apel gabungan bersama seluruh jajarannya pada Selasa (17/9/2024). Apel ini merupakan bentuk kesiapan Kodim 1620/Loteng dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lombok Tengah selama masa pilkada.

Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, memimpin langsung apel gelar pasukan di Makodim. Dalam arahannya, Dandim menekankan pentingnya kesiapan personel dan materil dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.

"Kita harus siap siaga dengan kelengkapan fasilitas, seperti alat Pasukan Huru Hara (PHH), kendaraan dinas untuk mobilisasi personel, dan kesiapan kekuatan personel," tegas Dandim.

Dandim juga mengingatkan seluruh personel tentang pentingnya netralitas TNI. "Kita harus memegang teguh netralitas TNI dan tidak memihak atau mendukung pasangan calon, baik itu pasangan calon Gubernur maupun Bupati yang ikut dalam Pilkada ini," tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar personel tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kegiatan politik dan menghindari penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan kampanye. "Baik personel maupun materil dan fasilitas yang kita gunakan, termasuk fasilitas dinas, dilarang untuk dilibatkan dalam kegiatan politik," tegas Dandim.

Dalam apel gelar tersebut, Kodim 1620/Loteng menerjunkan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) pasukan, baik itu pasukan Huru Hara maupun pasukan bermotor.

"Diharapkan, melalui persiapan yang matang ini, pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan dengan aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang tanpa gangguan," tandas Dandim.

Mn

Dugaan Korupsi Rp 37 Miliar di RSUD Lahat: Eks Direktur Diincar Kejari, LIDIKKRIMSUS RI Serahkan Bukti



Policewatch-Lahat

 Kejaksaan Negeri Lahat (Kejari Lahat) kembali membuka penyelidikan atas kasus dugaan korupsi di RSUD Lahat tahun 2018. Dugaan penyelewengan dana yang mencapai Rp 37 miliar ini mencuat kembali setelah Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia (LIDIKKRIMSUS RI) menyerahkan data pendukung kepada Kejari Lahat.

Ketua Harian LIDIKKRIMSUS RI, Rhodi Irfanto, SH, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan bukti-bukti kuat kepada Kejari Lahat terkait dugaan keterlibatan mantan Direktur RSUD Lahat, inisial LL, dalam penyimpangan anggaran.

"Kami mendesak Kejari Lahat untuk segera memanggil LL guna dimintai keterangan. Dugaan penyelewengan dana yang mencapai Rp 37 miliar ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," tegas Rhodi.

Data yang diserahkan LIDIKKRIMSUS RI menunjukkan dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan RSUD Lahat, khususnya dalam sektor penerimaan umum dan selisih bayar tahun 2018, serta hutang modal dan jasa tahun 2016 hingga 2018.

Dugaan penyelewengan yang dilakukan LL meliputi:

- Pemalsuan Surat: LL  diduga memalsukan surat yang ditujukan kepada Bupati Lahat oleh Kabag Keuangan pada tanggal 18 Februari 2019.

- Penyalahgunaan Dana Pelatihan:  Dana SPJ untuk kegiatan pelatihan di Bangka yang mencapai ratusan juta rupiah diduga ditilep oleh LL, PPK, dan Bendahara.

- Penyalahgunaan Dana Akreditasi dan Kebutuhan Karyawan: Dana akreditasi dan kebutuhan karyawan yang mencapai ratusan juta rupiah diduga masuk ke rekening pribadi LL.

- Hutang Modal dan Jasa:  Hutang modal dan jasa tahun 2017/2018 sebesar Rp 25.292.501.409 diduga diselewengkan oleh LL.

LIDIKKRIMSUS RI saat ini tengah melakukan klarifikasi dengan Plt Direktur RSUD Lahat, Devi, untuk melengkapi investigasi mereka.

Hingga berita ini diturunkan, Plt Direktur RSUD Lahat, Dr. Devi, belum dapat dihubungi.

 Bambang MD

SUDARMAN SELAKU KETUA PANGLIMA PEMENANGAN SIAP MENANGKAN BZ - WIN PILKADA LAHAT 2024

 



POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Ratusan Tim Pemenangan yang telah terbentuk Kota Baru, Lahat Tengah, Pagar Agung, Pasar Bawah, dan Talang Kabu tim keluarga Widyaningsih Calon Wakil Bupati Lahat hari ini Senin 16 September 2024, dilakukan Pengukuhan Tim Pemenangan BZ - WIN acara ini digelar di Rumah Makan Sederhana Lembayung,

Acara ini dihadiri langsung Calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Ketua Panglima Sudarman, orang tua Widyaningsih bapak Leman, C Bos Angkutan Batubara,

Hadir juga Seluruh Tim Pemenangan yang sudah terbentuk di Kecamatan Kota Lahat, dengan semangat siap memenangkan BZ dan WIN di Pilkada Lahat 2024,

Sementara itu Widyaningsih saat memberikan kata sambutannya terimakasih seluruh tim keluarga yang hadir disini " Pada intinya saya nak menang saya minta seluruh tim yang hadir mulai hari saya minta untuk mencari suara " Kito nak  menang di Pilkada Lahat berpasangan dengan Wak  Bursah Zarnubi" sekali lagi Kito nak menang dan saya sudah dua tahun memikirkan ini untuk mencari sosok pasangan setelah berpikir saya memutuskan maju berpasangan dengan Burza Zarnubi dan langsung saya mengundurkan diri dari anggota DPRD Kabupaten Lahat, setelah di usung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar dan Perindo, 

Widya di usia yang masih muda 28 tahun sudah berani maju di Pilkada Lahat, ia calon wakil bupati lahat yang paling muda mewakili dari generasi milinial,

Dan rekam jejak karir politik nya dia mengikuti jejak Bursah Zarnubi, banyak belajardari beliau, ujar " Widyaningsih

masih ujarnya" Wak Bursah tahun 2004 sudah menjadi anggota DPR RI saat itu saya masih klas 2 SD, " namun perjalanan politik sangat dinamika saya usia 22 tahun mencalonkan diri dan  di usia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lahat Priode 2014 - 2019, dan nyalon yang kedua kalinya terpilih kembali 2024 - 2029, dengan yakin saya setelah bertemu dengan Bursah Zarnubi maju di Pilkada Lahat tahun 2024, dan mengundurkan diri dari anggota DPRD Lahat, untuk mengikuti konstelasi Pilkada Lahat 2024, BZ - WIN harus menang disambut dengan antusias dari pendukung tim pemenangan keluarga, " Menang!!!  Menang, 

Calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi memberikan semacam wejangan kepada tim yang hadir di rumah makan Sederhana Lembayung Senin (16/9/2024) dirinya mengaku saya dari keluarga sederhana, dalam perjalanan pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Bintang Reformasi (PBR) tahun 2024, Ketum Partai Bintang Reformasi, sebagai salah satu aktivis, ia juga selaku pendiri dan menjabat ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK)

Kita mesti banyak belajar dan membaca literasi, apalagi kecanggihan teknologi, dari genggaman Handphone, " lanjut Bursah sering sering buka google ilmu ada semua disitu (hp red),

Bursah juga meminta jangan kita menjelekan lawan politik, bila perlu kita tawarkan program Visi dan Misi BZ -:WIN seperti program pendidikan Kita tingkatkan Insentif guru, dan guru tidak lagi nyambi ngojek apabila intensif tunjangan nya kita tingkatkan yang lebih baik, lanjutnya kita tingkatkan Sarana dan Prasarana Kesehatan kita benahi, Mulai Gaji Dokter, Bidan,dan Perawat maupun menu bagi pasien yang lebih sehat lagi memenuhi gizi seimbang,

Rencana strategi yaitu membangun Pabrik Kopi, perbaikan irigasi, Mendukung program Aswari Bantuan kematian 10 ekor ayam dan uang 1 juta ditambah 10 dus air mineral kita lanjutkan ucap " Bursah disambut dengan senang masyarakat bantuan ini langsung ke masyarakat yang berhak menerimanya,

Sementara itu Sudarman selaku Panglima Pemenangan BZ -:WIN dengan tegas kita mau menang di Pilkada Lahat 2024, saya harapkan kepada tim pemenangan mulai hari ini mencari suara, kita ajak " kundang kance, untuk memilih BZ - WIN agar kita menang dan kita harus menang dengan semangat diucapkan Panglima Sudarman BZ - WIN dijawab " Menang Menang Menang,

Sekali lagi saya tegaskan untuk tim pemenangan yang hadir disini Segera kita " Cakau Suara yang banyak agar kita memperoleh kemenangan di Pilkada Lahat 2024, yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024, " tutupnya 

Jurnalis: Bambang MD

Polres Lombok Tengah Berjaya di Kejuaraan Karate Inkanas Piala Kapolda NTB 2024


Policewatch-Lombok Tengah

Polres Lombok Tengah kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang olahraga. Bipda Wendaru, anggota Satuan Samapta Polres Lombok Tengah, berhasil meraih juara 1 pada Kejuaraan Karate Inkanas Piala Kapolda NTB 2024 di kelas open TNI-Polri.

Kejuaraan yang berlangsung selama empat hari di GOR Gelanggang Pemuda Kota Mataram, mulai tanggal 12 hingga 15 September 2024, menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet Karate Inkanas dari berbagai daerah di NTB.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kasat Samapta AKP Zulmajdi, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian luar biasa yang diraih anggotanya.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih perwakilan atlet Polres Lombok Tengah. Ini menunjukkan bahwa selain profesional dalam menjalankan tugas kepolisian, anggota kami juga mampu berprestasi di bidang olahraga,” ujar Zulmajdi, Senin (16/9).

Zulmajdi menambahkan, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi Bipda Wendaru dalam berlatih, serta dukungan penuh dari Kapolres Lombok Tengah.

“Prestasi ini juga menunjukkan bahwa Polres Lombok Tengah tidak hanya fokus pada tugas-tugas kepolisian, tetapi juga mendukung pengembangan potensi dan bakat anggotanya di berbagai bidang,” tambahnya.

Zulmajdi berharap, prestasi yang diraih Bipda Wendaru dapat menjadi motivasi bagi anggota Polres Lombok Tengah lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

 Mn

Cabup Bursah Zarnubi Hadiri Peringatan Maulid Nabi SAW di Masjid Baiturrohmah Lahat Tengah

 



POLICWATCH.NEWS - LAHAT,- Calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrohmah, Kelurahan Lahat tengah, Kecamatan Lahat kabupaten Lahat, minggu malam (15/09/2024). 

Acara ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ratusan jamaah. Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan shalawat, ceramah agama, dan doa bersama.

Pengurus Masjid Baiturrohmah, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bursah Zarnubi dan Bursah Zarnubi diperkenalkan kepada Jamaah Masjid sebagai Calon Bupati Lahat.

Penceramah dalam acara ini, Ustads Amir Hamzah, memberikan tausiyah yang menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. 

"Mari kita menjadikan peringatan Maulid ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujar Ustaz Amir Hamzah.

Sebelum acara ini ditutup dengan doa dilakukan pembagian hadiah yang diperlombakan dalam rangka peringatan Maulid nabi, Acara ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Ustads Adi Nasir, yang mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 

Bursah Zarnubi, diwawancarai media ini usai acara Maulid Nabi, mengajak masyarakat untuk memperkokoh ukhuwah dan menjadikan peringatan Maulid sebagai inspirasi untuk hidup lebih baik. 

"Peringatan ini adalah momen penting bagi kita untuk mengenang perjuangan dan akhlak Rasulullah, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat," kata Bursah Zarnubi.

Kehadiran Bursah Zarnubi dalam acara ini disambut antusias oleh jamaah, yang berharap agar calon bupati ini dapat membawa perubahan positif untuk Kabupaten Lahat.

Jurnalis: Bambang MD

LIDIK KRIMSUS RI Minta Kepada APH, Usut Kembali Kasus Dugaan Korupsi Di RSUD Lahat Tahun 2018 Senilai 37 M.

 



POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Sempat Kasus ini ditangani oleh Kejari Lahat pada tahun 2018 senilai Rp 37 M, saat itu Direktur RSUD Lahat inisial LL, namun kasus ini jalan ditempat kata " Rodhi Irfanto, SH kepada wartawan policewatch.news Minggu (15/9/2024)

Adapun sempat dilaporkan oleh LSM Komitmen Anti Korupsi (KAK) kegiatan anggaran tahun 2018, Diduga telah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan RSUD Lahat sektor penerimaan umum dan selisih bayar tahun 2018,serta hutang modal dan jasa tahun 2016 sampai tahun 2018 sebesar Rp 37.306.432.185 .beber " Rhodi Irfanto SH Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI,

Diduga oknum mantan Direktur RSUD Lahat inisial LL melakukan penyelewengan surat yang ditujukan kepada Bupati Lahat oleh Kabag Keuangan tanggal 18 februari 2019, menjadi tanda tanya pantas diduga adanya penyelewengan oleh oknum mantan Direktur RSUD Lahat saat itu, 

Rodhi Irfanto,SH akan melaporkan kasus ini ke Bareskrim Mabes Polri, juga pihak pihak berwenang lainnya, karena kasus ini jalan ditempat, juga sempat diberitakan di media policewatc.news beberapa edisi di online 

Eks Direktur RSUD Lahat tahun 2016 - 2018 diduga telah melakukan melawan hukum adanya tindak Pidana Korupsi di saat beliau menjabat sebagai Direktur RSUD Lahat inisial LL, 

Dugaan penyelewengan seperti SPJ tujuan ke Bangka gelombang pertama 60 peserta dengan rincian biaya Rp 143 juta (uang harian peserta) hanya diberikan Rp 30 juta untuk 60 orang yang ikut berangkat ke Pulau Bangka dan sisa uang SPJ sebesar Rp 113 juta diduga masuk ke kantong pribadi oknum Direktur RSUD Lahat, PPK dan Bendahara.

Uang penginapan untuk 60 orang sebesar Rp 60.950.000; , dibayar 3 hari dikalikan 30 kamar jumlah yang dibayar Rp 49.500.000; sisanya Rp 11.450.000; kemana ini lari uangnya.

SPJ tujuan ke Bangka gelombang ke dua untuk 60 orang yang berangkat sebesar Rp 143.000.000; untuk uang saku per orang hanya diberikan Rp 500.000; jumlah uang yang diberikan untuk 60 orang dikalikan Rp 500.000; berarti Total uang dikeluarkan Rp 30 juta, sisa nya Rp 113 juta diduga masuk kantong pribadi oknum Direktur RSUD Lahat.

Jasa untuk Direktur RSUD Lahat dari Januari 2018 sebesar menurut ketua komite RSUD Lahat dan uang Akreditasi Rp 707.051.208.; untuk kebutuhan karyawan dan karyawati sebesar Rp353.525.604 ; diduga masuk ke rekening oknum Direktur RSUD Lahat inisial LL,

Belum lagi hutang modal dan jasa tahun 2017/2018 Rp 25.292. 501. 409; 

Dari hasil temuan Lidik krimsus RI kami akan mengklarifikasi dengan Plt Direktur RSUD Lahat Devi untuk pemberitaan di media policewatch.news berikut nya

Jurnalis :  Bambang MD

Calon Wakil Bupati Lombok Tengah Ajak Warga Berpolitik Berbasis Ibadah, Soroti Tata Kelola dan Nasib Petani


Policewatch-Lombok Tengah

Dalam acara silaturahmi yang berlangsung di Dusun Paok Tawah, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu (15/09/2024), calon wakil bupati Lombok Tengah, Legewarman S.Ip, mengajak warga untuk menjadikan politik sebagai ibadah. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dari Dusun Paok Tawah dan dusun lainnya di Desa Bunut Baok.

Legewarman, yang dikenal dengan slogan "Ngabdi, Ngaule, Ngerise," menekankan pentingnya mengabdi kepada masyarakat, menjalankan tugas utama, dan memperbaiki yang rusak. Ia juga mengingatkan pentingnya memahami karakter pemimpin dan meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan.

"Setiap ada hearing di dewan adalah bentuk  menyampaikan aspirasi masyarakat dan ini penting sebagai dasar untuk menentukan pilihan agar bisa menilai  baek buruknya dalam menentukan pilihan dan perlu untuk mengetahui karakter setiap pemimpin," ujar Legewarman. "Dan tolong istiharohkan minta petunjuk kepada Alloh SWT ini juga penting. Dan ini adalah tugas untuk mempertanggung jawabkan di akhirat nanti."paparnya.

Legewarman juga menyoroti tata kelola pemerintahan di Lombok Tengah yang masih menggunakan sistem manual. Ia menilai hal ini sangat disayangkan, mengingat kabupaten lain sudah menerapkan sistem aplikasi.

"Tata kelola di Lombok Tengah masih pakai manual ini sangat disayangkan. Sementara kabupaten lain sudah pakai aplikasi karena pemerintah tidak mau. Ada dugaan kesengajaan. Karena manual itu indikasi mereka akan berbuat kecurangan dan korupsi. Harus PAD dikelola dengan baek  agar bisa mencapai target pertahun," tegasnya.

Legewarman juga menyoroti banyaknya aset pemerintah daerah yang tidak dikelola dengan baik. Ia menuding adanya dugaan permainan yang terbungkus rapi di balik ketidakmampuan pemerintah daerah dalam mengelola aset.

"Banyak aset tapi tidak digerakkan sehingga saat ini banyak aset tidak dikelola pemerintah daerah. Kenapa tidak mampu dikelola oleh Pemda? Banyak dugaan permainan yang terbungkus rapi. Itulah salah satu contoh  lain yang sampai saat ini tidak dikelola dengan Baek," ungkapnya.

Legewarman juga menyoroti nasib para petani yang selalu dirugikan. Ia menekankan pentingnya masyarakat memahami pemimpin yang mereka pilih.

"Saat ini Petani selalu dirugikan dan untuk kedepanya, masyarakat harus faham dalam memilih pemimpin," ujarnya.

Legewarman kemudian memaparkan visi dan misi kampanyenya, yang mencakup 12 program unggulan di semua sektor. Ia berjanji untuk memberikan beasiswa dari semua lini, menjamin pendidikan wajib 9 tahun, dan menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani.

Legewarman juga menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki keberanian dan ketegasan.Bupati harus tau permasalahan masyarakat," tutupnya.

Ketua tim sukses Legewarman, Mardiansyah, menyampaikan harapannya agar masyarakat tergerak untuk mendukung visi dan misi Legewarman.

 Nurman MPW 

Dugaan Korupsi Dana BLUD,3 ASN di Muratara di Ringkus Polisi

 


POLICEWATCH.NEWS - MURATARA Penyidik Pihak Kepolisian telah menetapkan terhadap 3 oknum ASN sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Rupit Muratara tahun 2018. 

3'oknum ASN yang ditetapkan sebagai tersangka telah terbukti menggelapkan uang negara sebesar Rp 1,04 miliar.

Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Sofian Hadi menjelaskan kasus ini bermula pada (21/3/2022) terdapat laporan dan informasi terkait pengelolaan anggaran BLUD RSUD Rupit Kabupaten Muratara Tahun Anggaran 2018 yang dicurigai terdapat aktivitas korupsi.

"Dari laporan itu, unit Tipikor melaksanakan verifikasi terhadap laporan Informasi tersebut dan melakukan pulbaket dan puldok terkait pengelolaan anggaran BLUD RSUD Rupit dan mendapatkan Hasil Pemeriksaan Khusus (LHP-K) dengan potensi selisih pertanggungjawaban anggaran sebesar Rp 4.131.103.479," katanya, Jumat (13/9/2024).

Setelah melakukan koordinasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) terkait Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN), didapatkan kerugian negara sebesar Rp 1.047.320.849,86.

Lalu pada 20 Oktober 2023, Penyidik Unit Tipidkor Polres Muratara melaksanakan gelar perkara penetapan tersangka di ruang Ditkrimsus Polda Sumsel dan pada 25 Oktober 2023 penyidik menerbitkan surat penetapan tersangka terhadap tiga orang.

Ketiga tersangka yang merupakan oknum ASN tersebut terbukti bersalah karena melakukan korupsi pengelolaan dana BLUD RSUD Rupit di Jalan Kesehatan, Kelurahan Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Muratara, Sumatra Selatan pada tahun 2018.

Ketiga oknum ASN tersebut yaitu Jeri Afrimando selaku Direktur RSUD Rupit periode Januari-Juni 2018, 

Herlinah selaku Direktur RSUD Rupit periode Juli-Desember 2018 dan 

Dian Winani selaku Bendahara pengeluaran BLUD RSUD Rupit tahun anggaran 2018.

"Modus para ketiga tersangka yaitu mempertanggungjawabkan pengeluaran kegiatan yang tidak dilaksanakan atau fiktif. Kemudian membuat pengeluaran lebih tinggi dari pengeluaran sebenarnya dan membayar lebih transaksi dari yang sebenarnya," ujarnya.

Sofian menjelaskan tersangka Jeri selaku Direktur RSUD Rupit pada saat itu diduga bersama tersangka Herlinah dan Dian tidak melibatkan pejabat teknis lain untuk mempermudah penggunaan belanja BLUD RSUD Rupit tahun 2018.


"Tersangka juga menyetujui pelaporan kegiatan belanja BLUD SUD Rupit tahun 2018 meskipun tidak pernah melakukan kontrol terkait pengeluaran uang, pencatatan dan penatausahaan bukti-bukti transaksi (SPJ)," ujarnya.

Selain itu, Sofian menyebutkan tersangka Jeri memerintahkan Dian untuk mempertanggungjawabkan pengeluaran meskipun kegiatannya tidak dilaksanakan atau fiktif dan lebih tinggi dari realisasi yang sebenarnya.

"Lalu menggunakan uang senilai Rp 131,5 juta yang diterima dari tersangka Dian baik secara tunai atau transfer," ujarnya.

Kemudian tersangka Jeri memerintahkan Dian untuk memberikan uang tunai senilai Rp 10 juta kepada Herlinah selaku Kasi Pelayanan periode Januari-Juni 2018 dan menyuruh Herlinah untuk memberikan uang Rp 10 juta tersebut kepada pihak yang tidak berhak.

"Tersangka Dian selaku Bendahara Pengeluaran BLUD RSUD Rupit tahun 2018 diduga mencatat transaksi pengeluaran pada BKU tanpa didukung dengan bukti pertanggungjawaban serta tidak melakukan tutup buku pada BKU secara periodik," ujarnya.

Selanjutnya, sambung Sofian, tersangka Dian diduga menggunakan uang BLUD RSUD Rupit tahun 2018 untuk kepentingan di luar operasional dan non-operasional Rumah Sakit untuk kepentingan pribadi senilai Rp 251.438.260.

Tersangka Herlinah juga diduga menyetujui pelaporan kegiatan belanja BLUD RSUD Rupit tahun 2018 meskipun tidak pernah melakukan kontrol terkait pengeluaran uang, pencatatan dan penatausahaan bukti-bukti transaksi (SPJ).

"Atas perintah tersangka Herlinah selaku Direktur RSUD periode Juli-Desember 2018 membuat sendiri bukti pertanggungjawaban dibantu oleh Frandede dan Sari selaku Staf Keuangan RSUD Rupit," ungkapnya.

"Tersangka Herlinah juga memerintahkan tersangka Dian, Frandede dan Sari untuk membuat SPJ dan melengkapi SPJ dalam rangka pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Utara pada tahun 2019," sambungnya.

Selain itu, tersangka Herlinah juga menggunakan uang senilai Rp 49,6 juta yang diterimanya dari tersangka Dian secara tunai. Ia juga membeli handphone jenis Samsung A8 senilai Rp 4,7 juta dan uang senilai Rp 30 juta yang berasal dari pengembalian uang yang batal diserahkan Zulbakri kepada pihak yang tidak berhak.

"Ketiga tersangka telah memenuhi unsur-unsur Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 dengan ancaman hukuman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar, Serta Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 dengan ancaman pidana seumur hidup atau Pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun penjara dan atau denda paling sedikit Rp 50 juta dan maksimal Rp 1 miliar," tutupnya.

Jurnalis: Bambang MD

APTA NTB Siap Dukung Penuh, Ratusan Kendaraan Siap Layani MotoGP Mandalika 2024


 POLICEWATCH-NUSA TENGGARA BARAT

Asosiasi Pengusaha Transportasi (APTA) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan siap mendukung penuh dan mensukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2024. Mereka berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dengan menyiapkan ratusan kendaraan selama event yang berlangsung pada tanggal 27-29 September 2024.

Dalam FGD yang diselenggarakan di Aula Hotel Iira Lite Praya Barat, Lombok Tengah, Sabtu (14/9/2024), APTA NTB bersama ITDC, Kepolisian, dan tokoh masyarakat kawasan lingkar Sirkuit Mandalika membahas strategi untuk mendukung kesuksesan MotoGP.

Ketua APTA NTB, Lalu Reza Fadilla, menegaskan bahwa APTA NTB siap berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama MotoGP. Mereka telah menggandeng 28 perusahaan jasa transportasi yang memiliki izin lengkap dari Dinas Perhubungan dan siap menyediakan berbagai jenis kendaraan sesuai kebutuhan para pengunjung.

"Untuk mendukung kebutuhan transportasi dari event MotoGP kami sudah siap, dan tentunya berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait mengambil bagian, dan secara profesional dari segi kebutuhan unit kendaraan dan diver atau sopir sudah menenuhi standar apa yang di inginkan customer," tegas Reza.

APTA NTB juga memastikan tidak akan menaikkan tarif angkutan selama MotoGP. Harga akan tetap sama dengan berbagai event sebelumnya, karena regulasinya sudah diatur.

"Untuk kenaikan tarif tidak ada kenaikan, Kita sejak dari awal semua kegiatan even sampai detik ini sama harganya , sehingga tidak ada isu yang berkembang tentang kenaikan tarif, karena memang reguilasi sudah diatur," ucap Reza.

Perwakilan PT. ITDC, I Made Pari Wijaya, mengapresiasi langkah APTA NTB dalam menginisiasi FGD untuk mendukung MotoGP. ITDC terus berkomitmen memajukan pariwisata di Kawasan Mandalika dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Berdasarkan penelitian dari ITDC, terdapat lima sektor yang terdampak apabila Mandalika atau destinasi wisata ada aktifitas, yaitu sektor akomodasi, transportasi, kuliner, mancerdes atau oleh-oleh dan terakhir adalah atraksi wisata, tentunya hal ini erat kaintannya dengan transportasi," jelas I Made Pari Wijaya.

ITDC menargetkan 105 ribu penonton untuk MotoGP 2024, meningkat dari 103 ribu penonton pada tahun sebelumnya. Kesiapan penyelenggaraan event sendiri sudah mencapai 80 persen, dan ITDC berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan gelaran balap motor dunia tersebut.

Pihak kepolisian dari Polsek Kawasan Mandalika, Polsek Pujut, dan Polsek Praya Barat juga menyatakan kesiapan mereka dalam mengamankan event MotoGP. Mereka telah menyiapkan personel yang akan ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan, dan akan meningkatkan pengamanan dengan melakukan patroli serta membangun sinergitas dengan semua lapisan masyarakat.

Nurman MPW

BZ-WIN Ajak Warga Lahat Senam Sehat, Jalin Keakraban dan Promosikan Program


POLICEWATCH-LAHAT

 Tim pemenangan pasangan calon Bursah-Widia (BZ-WIN) sukses menggelar acara senam sehat bersama warga di Halaman Posko Kemenangan BZ-WIN, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Minggu pagi (15/09/2024).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BZ-WIN untuk mendorong gaya hidup sehat dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Puluhan warga dari berbagai kalangan usia antusias mengikuti sesi senam yang dipandu oleh instruktur profesional. Iringan musik yang energik membuat suasana pagi di lokasi acara terasa meriah dan penuh keceriaan.

Mahendra Reza Wijaya, Koordinator acara dari tim pemenangan BZ-WIN, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wujud kepedulian tim terhadap kesehatan masyarakat.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dan aktif. Senam sehat ini menjadi salah satu cara kami berinteraksi dengan warga, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi mereka," ujar Mahendra.

 

Lebih lanjut, Mahendra mengungkapkan bahwa kegiatan senam sehat ini akan menjadi agenda rutin mingguan.

"Acara senam sehat ini akan kita laksanakan setiap hari Minggu dengan hadiah doorprize yang lebih banyak dan menarik. Selain itu, setiap hari Jumat kita juga akan memberikan rezeki Jumat Berkah," tambah Mahendra.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengenalkan lebih jauh program-program pasangan calon BZ-WIN.

 

[Bambang MD]