Ceo Media Buser86.com Ikuti Rakerda Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya

 

CIKARANG.POLICEWATCH.NEWS:

Dalam rangka memajukan ekonomi daerah serta perkembangan media Online ,Serikat  Media Siber Indonesia (SMSI) yang merupakan perkumpulan pengusaha media,  Mengadakan Rakerda Tujuannya adalah untuk berdialog Membentuk pertumbuhan ekonomi Daerah dengan di adakan nya Rakerda ini SMSI Bekasi Raya yang di Pimpin oleh Doni Ardon " berharap agar Pengusaha Industri dan Pengusaha Media bisa bekerja sama dalam pemanfaatan Anggaran CSR Khususnya yang Ada di Bekasi Raya " ungkapnya Dalam Acara Rapat  Webinar dialog Media Ini yang di hadiri Oleh  pemilik Media (CEO ) dan di antaranya Abdul Hamid, LL.B selaku CEO Media Buser86.com,Rabu( 28/07/2021).


SMSI Bekasi Raya juga mengudang Dewan pers Dalam Acara Rakerda yang  di wakili Oleh Wakil Dewan Pers Hendry Ch Bangun,CEO Media Ayo Roberto dan Perwakilan Kapolda Metro Jaya kompol Khairudin ,serta Penjabat-pejabat Pemda pun ikut Acara dialog media ini diantaranya Penjabat Bupati Bekasi Dani Hamdani,Kepala Bappeda Dedi Supriadi, Ketua Kadin Heri Noviar dan Beserta Segenap jajaranya , rabu(28/07/21)

Rapat media ini juga bertujuan agar supaya menguatkan Media dan Pembangunan serta perkembagan ekonomi Daerah dan Penjabat Bupati Bekasi Dani Hamdani menyambut dengan baik dalam sambutan pembukaan Acara  Rakerda 

media ini agar supaya Media Online atau Cetak tidak Memberitakan Berita-berita Hoax serta Memojokan atau Menjelekan "  ungkapnya Kompol Khairudin Perwakilan Polda Metro Jaya 

Acara Rakerda SMSI ini berlangsung jam 13:00 Sampai dengan selesai yang Bertempat di lapangan Tembak Sat Brimob Batalyon  D Polda metro jaya, Alhamdulilah Dalam Rakerda Ini Mendapat Kabar gembira dari Bappeda Kabupaten Bekasi dan Ketua Kadin Kabupaten Bekasi akan melakukan kerja sama dengan SMSI secepatnya agar supaya para Media siber yang berkumpul Disini bisa Kerja sama dengan Perusahaan industri

 CEO Media Buser86.com , Abdul Hamid ,LL.B berharap semoga  Apa di bahas Dan Menjadi hasil Dalam Rakerda  Ini bisa terlaksana dengan baik "ungkapnya  " . 

Amun/Jefry Gobang

Bupati melaksanakan peletaan batu pertama pembangunan.MWC/NU.

 

LAMTIM.POLICEWATCH.NEWS:. Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo Menghadiri Acara Peletakan Batu Pertama dalam Pembangunan Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Marga Tiga di Desa Negri Katon Kecamatan Marga Tiga Kamis (28/07/2021).


Ha dr mendampingin Dawam Rahardjo, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Lampung Timur, Muhaimin, Camat Marga Tiga, Sugiyanto, Forkopimcam, Muktazar, Zainal Arifin, Tanfidiah, Subekti, LTM PCNU Lampung Timur, Ahmad Zarnuji Sodiq serta Perwakilan Dari KUA, Sugeng Riyadi.


Dalam kesempatan tersebut M. Dawam Rahardjo menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih kepada MWC NU Marga Tiga.

"Saya selaku Bupati Lampung Timur mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh pengurus Nahdatul Ulama MWC NU Marga Tiga khususnya di Desa Negeri Katon".

Selain itu Dawam Rahardjo juga mengajak para pegawai Marga Tiga untuk berjuang bersama dalam pembangunan Lampung Timur.

"Saya mengajak para pegawai yang ada di Marga Tiga maupun Lampung Timur untuk bersama-sama berjuang bersama dengan tokoh agama dalam pembangunan Lampung Timur, bekerja dengan iklas, cerdas dan tuntas".

Selanjutnya Dawam Rahardjo menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.


"Perlu saya sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Covid-19 ini belum berakhir, jadi saya minta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak serta memakai masker mari kita menjaga diri kita dan orang-orang yang ada disekitar kita, mudah - mudahan wabah ini segera berakhir.

  

(Samadi)Kota metro Lampung

Maling Ampli mushola Ditambelang Diringkus Polisi

 


BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Nasib apes di alami WAM warga asli Kampung Pembelokan  RT.01/Rw 06 Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tersangka WAM di ringkus Unit Reserse Kriminal Polsek Tambelang setelah berhasil menggodol hasil curiannya di Mushola Ar Ridho di Kp.Wates Rt.002/03 Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (25/07/2021) lalu sekitar pukul 02.15 WIB 


Kapolsek Tambelang AKP AKP. Miken Fendriyati, SH,MH menuturkan, kronologis bermula saat petugas menerima laporan adanya tindak pidana pencurian oleh korban berinisial BS, warga kampung Wates Rt.02/ Rw 03 Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang.

Kemudian tim opsnal Polsek Tambelang yang di pimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Hartoyo, SH melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa pelaku dengan ciri ciri sama berinisial WAM berada kediamannya,"kata AKP AKP. Miken Fendriyati saat dikonfirmasi di Mapolsek Tambelang, Kamis (29/07).

Menurutnya, tanpa buang waktu petugas langsung meringkus tersangka berikut barang bukti hasil kejahatan di kediamannya.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan tiga unit Amplifier merk Toa Bismarck, Proland, satu unit motor Honda Scoppy dengan No. Pol B-6641-RX  dan satu buah telephone seluler merk Oppo, "jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini tersangka telah diamankan di Mapolsek Tambelang guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.  


"Akibat perbuatannya, tersangkan bisa dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara."tutupnya.


Amun/Jefry Gobang

Miliki Sabu, Dua Orang Oknum Dari Sat Pol PP Diringkus Tim Cobra Satresnarkoba


POLICEWATCH-Lombok Tengah, (NTB).

Tim Cobra Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat menangkap dua orang oknum anggota satuan Polisi Pamong Praja beserta satu orang temannya, yang diduga menyimpan sabu-sabu di Praya, Lombok Tengah.

Kasat Narkoba IPTU Hizkia Siagian, SIK, di Praya, Rabu mengatakan kedua oknum Sat Pol PP Pemda Lombok Tengah beserta satu orang temannya yang ditangkap Selasa (27/7) berinisial RB (51) alamat Praya, HR (37) alamat Praya dan AW (40) alamat Praya.


"Dua orang oknum Sat Pol PP ini ada yang berstatus PNS dan Honorer dan satu orang temannya sebagai wiraswata," ujar Hizkia.

Menurut Kasat Resnarkoba, barang bukti yang berhasil disita dari tangan ketiga terduga pelaku sebanyak 7,44 gram. Selain itu, satu unit HP Redmi 8, HP Redmi Not 9, HP Nokia 3330, satu unit SPM Honda Beat dan Honda Vario beserta serangkaian alat hisap juga turut diamankan.

Disebutkan, barang bukti yang disita petugas saat melakukan penggeledahan di Kos-kosan milik terduga RB, di Kota Praya, Lombok Tengah.



"Para terduga pelaku, mengakui barang bukti sabu-sabu itu miliknya," kata Kasat Narkoba.

Dijelaskan Kasat, penangkapan ketiga pelaku tersebut berawal dari laporan masyarakat, selanjutnya, Tim Cobra Resnarkoba langsung melakukan penangkapan di TKP.

Atas temuan barang bukti tersebut, ketiga pelaku dibawa ke Polres Lombok Tengah untuk proses lebih lanjut dan dikenakan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika." MN".

30 Tahun mengabdi alumni Akpol 91,Bagi-bagi sembako Untukntuk Nakes.


POLICEWATCH-MATARAM.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH bersama beberapa PJU Polda NTB kembali bagi-bagi sembako dalam rangka memperingati 30 Tahun alumni Akpol 1991 telah mengabdi untuk negara.

Kali  ini Kapolda NTB berbagi dengan tenaga kesehatan (Nakes) rumah sakit yang selalu berjuang digaris terdepan menangani Covid-19.

Secara simbolis Kapolda NTB bersama Forkopimda,

Kadiskes, PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram, Dandim,  menggelar pembagian Sembako Kepada Para Nakes di RS Provinsi NTB, Selasa (28/7/2021).


Untuk mengenang para Nakes yang gugur,Kapolda NTB juga membagikan Bunga dan mempersembahkan potongan Kue Tar kepada perwakilan Nakes untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada para Nakes yang selama ini telah berjuang digaris terdepan melawan covid-19.

"Sudah berapa orang yang gugur dalam perjuangan melawan covid-19 di negara ini terutama para Nakes termasuk Dokter dan perawat," Jelas Kapolda NTB.

Dijelaskan, komitmen alumni Akpol 91 untuk mendedikasikan diri kepada masyarakat  guna memberikan bantuan kemanusiaan berupa vaksin, sembako dan alat -alat  kesehatan terus digencarkan, sebab keselamatan warga menjadi target utama .

"Hari ini kami memberikan motivasi dan penghargaan kepada para Nakes yang telah berjuang digaris terdepan melawan covid-19" ungkapnya.

Diseluruh NTB setidaknya ada 1000 bantuan sosial yang diberikan untuk para Nakes yang ada di Rumah Sakit swasta atau negeri. 

"Mudah mudahan para Nakes yang telah gugur agar gugurnya mereka terhitung syahid, amal ibadahnya diterima oleh Tuhan yang maha kuasa dan diberikan tempat yang layak," doa Iqbal untuk para Nakes

Melihat aksi Kapolda NTB memberikan bantuan kepada Para Nakes membuat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr H Lalu Hamdzi Fikri bangga dan terharu.

Dia sangat apresiasi terhadap kegiatan yang digelar Kapolda NTB tersebut, karena ditengah pandemi yang sudah hampir 2 tahun terjadi di seluruh indonesia termasuk di NTB , TNI Polri selalu bersinergi membantu pemerintah menangani segala kesulitan,lebih lebih pada saat sekarang ini dalam kondisi pandemi.

"Sekecil apapun atensi atau support yang diberikan sangat bermanfaat bagi para Nakes yang tengah berjuang ungkapnya.

Dia juga sangat bersyukur atas kebersamaan yang diciptakan Oleh Kapolda NTB bersama jajarannya dengan pihak pemerintah terutama dinas kesehatan.

"Alhamdulillah dengan kebersamaan ini adalah bentuk dari  semangat yang ada, semoga menjadi hal yang positif bagi kita,  pungkasnya " MN".



Peduli Pendidikan, Personel Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Bantu Mengajar di Sekolah


POLICEWATCH-Belu NTT.

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja mulai dari usia dini hingga tua dengan tujuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi anak bangsa.

Untuk mewujudkan itu, perlu adanya sinergitas semua pihak baik pemerintah, guru dan wali murid termasuk TNI yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan seperti yang dilakukan personel Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 742/SWY.


Beberapa pos hari ini kembali bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan materi pelajaran kepada siswa-siswi di sekolah seperti yang dilakukan personel Pos Silawan mengajar di SDK Nanaeklot, personel Pos Salore mengajar di SMPN Heliwen dan personel Pos Motaain mengajar di SD Inpres Motaain.

Terkait dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur memberikan apresiasi atas sinergitas dan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik bersama pihak sekolah tidak terkecuali di wilayah Kipur I, namun juga dihampir seluruh pos-pos jajarannya.

Menurutnya, upaya ini dilakukan sebagai bentuk peran serta Satgas yang dipimpinnya untuk memberikan motivasi dan support terhadap dunia Pendidikan khususnya di wilayah perbatasan Belu dengan Timor Leste.

“Jadi tidak hanya dilakukan di sekolah, bahkan di pos-pos sengaja membuat lopo-lopo untuk mengajar adik-adik kita diluar jam belajar di sekolah terutama membaca dan berhitung sehingga mereka termotivasi untuk belajar dan belajar,” terangnya.

Kita ketahui bersama, sambung Bayu Sigit, kesempatan untuk meraih cita-cita itu tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di kota, namun masyarakat di pedesaan termasuk di wilayah perbatasan juga memiliki peluang yang sama untuk mengejar dan meraih mimpinya.

“Dan ini sudah kita lakukan terhadap para pemuda yang ingin melanjutkan Pendidikan Kedinasan, yang ingin mengabdikan diri melalui TNI dan menjadi PNS. Mereka diberikan latihan fisik dan psikologi di pos, in syaa Allah semoga mereka berhasil dan sukses,” ujarnya.

Alumnus Akmil 2003 itu juga mendorong personel jajarannya untuk tetap aktif memberikan pembinaan dan bimbingan belajar baik langsung di sekolah maupun di pos, minimal semangat belajar adik-adik siswa-siswi terpelihara dan tidak menurun sehingga kedepan mereka mampu membangun kampung halamannya sendiri.

“Ini harapan kami, mereka mampu membangun desanya sendiri dan berkembang menjadi pemuda yang dapat andalkan bangsa dan negara dari wilayah perbatasan,” tandasnya." MN".

Penjabat Bupati Bekasi Dan Walikota Membuka Webinar Dialog Media KADIN - SMSI

 

BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:

Penjabat Bupati Bekasi Dr. H. Dani Ramdan membuka Webinar Dialog Media bertemakan "Penguatan Peran KADIN dan SMSI Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Teknologi, Informasi dan Komunikasi" secara virtual di Kabupaten Bekasi, Rabu (28/07/2021) jam 13.20 wib. Sepuluh menit sebelumnya, Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi melalui Humas Kota Bekasi melakukan hal sama memberikan sambutan dan sekaligus membuka Webinar Dialog Media secara virtual di Kota Bekasi. 

Webinar Dialog Media menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun, CEO AYO Media, Roberto AM Purba, Kepala Bappeda Bekasi, Dedi Supriyadi, Ketua KADIN Kab. Bekasi, Heri Noviar, S.E dan Kanit 3 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Khairuddin, S.E., S.H.


Turut hadir melalui video conference, anggota KADIN Indonesia Komite Malaysia Ny. Arie Rahmadani, Kepala BJB Cabang Kabupaten Bekasi Adi Arif Wibawa, Kepala BPBD Kabupaten Bekasi dan Kepala BPBD Kota Bekasi, Dinas Kominfo, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, pengelola Kawasan Industri Kota Delta Mas, Hyundai, Jababeka, perwakilan perusahaan industri, pengusaha media, ketua PWI Bekasi Raya, Melodi Sinaga dan manajer kerjasama Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Hegarmukti, Reyhan selaku moderator dalam Webinar Dialog Media.

"Alhamdulillah saya diundang Doni Ardon ketua SMSI Bekasi Raya dan diminta membuka Webinar Dialog Media, semoga melalui dialog media ini kita semua dapat berperan dalam percepatan penanganan Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi menjadi lebih baik," harap Pj Bupati Bekasi, Dr. H. Dani Ramdan, M.T. 


Sebagai pembicara pertama, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Chairuddin Bangun menyampaikan bahwa lahirnya Undang Undang nomor 40 tahun 1999 memberi peluang bagi siapapun untuk membuat perusahaan pers.


"Banyak wartawan membuat media sendiri karena melihat peluang usaha yang menguntungkan," ujarnya. Begitupun banyak pemodal masuk ke bisnis pers ini karena terbuai rayuan maut wartawan yang memberi gambaran manis.

Padahal bisnis pers bukan bisnis biasa, di dalamnya ada landasan etika, kewajiban moral, SDM jurnalistik, perencanaan bisnis dan utamanya modal," kata Hendry

SMSI Bekasi Raya disarankan agar sering menggelar pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi wartawan yang bekerja dalam perusahaan pers anggota SMSI dan memberikan bimbingan teknis pengelolaan media.

Nara sumber kedua, CEO AYO Media, Roberto AM Purba menyampaikan langkah-langkah bisnis media siber agar menyentuh minat pembaca. "Koneksikan juga melalui media sosial agar berita yang diposting dibaca banyak orang," ungkapnya.

Nara sumber ketiga, Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi menyampaikan besarnya peran pers dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi,

"Peran pers harus dioptimalkan dalam upaya pemulihan ekonomi ini, membawa informasi kesehatan dan pendidikan sampai ke desa terpencil, memfasilitasi perdagangan, mentransmisikan ide dan inovasi lintas batas, menyampaikan informasi strategi yang teruji kepada masyarakat dalam menanggapi isu-isu kritis, mempromosikan bisnis, mendorong kinerja komersial dan industri yang lebih baik," harapnya.

Kepala Bappeda mengingatkan peran pers dapat membantu penggagasan dan penyelenggaraan acara untuk menginspirasi, yang memungkinkan wirausahawan dapat berkumpul dan saling belajar satu sama lain.

Narasumber ke empat, Ketua KADIN Kabupaten Bekasi Heri Noviar, S.E mengingatkan peran Kadin sebagai wadah bagi sektor pelaku-pelaku usaha. 

" Sebagai wadah dan wahana pembinaan, wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, KADIN hadir untuk mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi," ungkapnya.

Menurut Heri, transformasi usaha saat ini berdasar pada kolaborasi, salah satunya melalui kerjasama media siber selaku profesi yng menguasai teknologi informasi dan komunikasi.

Tentunya media siber yang berpedoman pada Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Dalam hal ini, Serikat Media Siber Indonesia selaku asosiasi para pengusaha media siber konstituen Dewan Pers perlu disertakan disertakan dalam mewujudkan program-program KADIN Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Nara sumber terakhir, Kanit 3 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Khairuddin, S.E., S.H menyampaikan penanggulangan kejahatan teknologi informasi, komunikasi dan media siber. 

Tindak pidana siber yaitu segala bentuk kejahatan yang terjadi dengan melibatkan pengetahuan  dan kemampuan tentang teknologi komputer, mulai dari cara melakukan kejahatan, penyidikan, penuntutan dan peradilannya," terang Khoiruddin.

Beberapa kasus pidana siber yang sering terjadi diantaranya penipuan kartu kredit, hack, phising mendapatkan informasi pribadi via email, fitnah, pornografi, malware dan skimming.

Ujaran kebencian atau hate speech dan termasuk diantaranya hoax atau berita bohong, diatur dalam Undang Undang RI nomor 19 tahun 2016 dan ada akibat hukum yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya. 

Secara apik, Webinar Dialog Media yang disponsori PT Mecayya Pharmaceutical, Bank BJB, Kota Deltamas dan Asosiasi Pengusaha Limbah Industri Indonesia (Aspelindo) membuat antusias peserta. 

Selain menyampaikan pertanyaan secara tertulis melalui form pertanyaan yang disiapkan panitia, peserta juga menyampaikan pertanyaan melalui zoom dan datang langsung ke lokasi pelaksanaan webinar di lapangan tembak Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya).

Diakhir diskusi, ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon menyampaikan notulensi Webinar Dialog Media, sebagai berikut :

1. Dewan Pers meminta SMSI Bekasi Raya agar secara rutin mengadakan pelatihan-pelatihan Jurnalistik dan Bimbingan Teknik Pengelolaan Perusahaan Media.

2. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi akan melibatkan KADIN Kabupaten Bekasi dalam pengelolaan dana CSR, mengajak dan mengundang unsur-unsur dari KADIN Kabupaten Bekasi.

3. KADIN Kabupaten Bekasi akan merumuskan bentuk kerjasama terhadap Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya terkait publikasi dan transparansi pemanfaatan dana CSR.

4. KADIN Kabupaten Bekasi berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi mengeluarkan Perbup dengan berpatokan pada Pergub Jabar tentang kewajiban perusahaan bergabung dalam keanggotaa KADIN Kabupaten Bekasi. 

Amun/Jefry gobang

Petani Keluhkan Pipa Pembuangan Limbah PT. Satoria Aneka Industri Sumbat Saluran Irigasi

 


POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN- Saluran pipa pembuangan limbah industri yang berdiameter kurang lebih 60 cm² dari PT. Satoria Aneka Industri yang beralamatkan di jalan Raya Kejayaan-Purwosari Km 16. Kecamatan Wonorejo Dikeluhkan para petani di perbatasan dua Desa dan menghubungangkan antara Desa Sambisirah dan Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan.


Salah satu petani Jagung yang identitasnya minta tidak di publikasikan mengatakan ke awak media sepanjang saluran air irigasi yang mengaliri sawah petani baik petani jagung maupun petani padi itu tertanam pipa dari PT. Satoria Aneka Industri, dulu pada saat pengerjaan pertama kali bilangnya ke para petani pipa sepanjang 1000 meter lebih dan berdiameter 60 cm² itu akan di tanam di bawah saluran air irigasi namun kenyataannya pipa tersebut hanya di taruh di saluran irigasi sehingga jikalau turun hujan air meluber ke mana-mana dan tanaman kami otomatis rusak, kami merugi karena jagung dan padi para petani akan rusak bila di terjang air,"ungkapnya. 


Kami sangat sayangkan dan kami kecewa ke manejemen PT. Satoria Aneka Industri yang dulunya pipa pembuangan limbahnya mau di tanam tapi kenyataannya hanya di taruh saja, ini akan menggangu dan menyumbat air yang mengalir ke sawah para petani, dan kami pernah melaporkan ke Pemdes Pakijangan namun sampai sekarang kurang lebih hampir lima tahun belum ada realisasinya.

Masih kata petani ia berharap PT.Satoria Aneka Industri segera menanam pipa pembuangan limbahnya agar petani tidak merugi di saat turun hujan.

Dilain tempat Kepala Desa Pakijangan Hartadi mengatakan saat di konfirmasi awak media tentang keluh kesah para petani, ia mengatakan pemasangan pipa di sepanjang saluran sungai yang menghubungkan dua Desa antara Desa Pakijangan dan Desa Sambisirah dirinya di saat itu belum menjabat sebagai kepala Desa Pakijangan namun dirinya membenarkan, beberapa petani sempat melaporkan ke pihak Desa dan pihak Desa sudah pernah melayangkan surat ke Kecamatan Wonorejo tentang keluh kesah petani adanya pipa yang menyumbat saluran irigasi,"ujarnya. Rabu (28/07/2021)


"Sudah pernah kami layangkan surat aduan ke Kantor Kecamatan Wonorejo sekitar tiga bulan yang lalu namun sampai detik ini kami belum menerima kabar dari pihak Kantor Kecamatan Wonorejo namun kami pernah menghubungi pihak manejemen PT.Satoria Aneka Industri mereka bilang ke kami tahun ini akan segera di pendam di dalam tanah.


Sementara itu awak media mencoba mengkonfirmasi pihak manejemen PT. Satoria Aneka Industri dengan menemui pihak HRD namun sayang pihak perusahaan belum bisa menemui tiem awak media dan LSM GMBI dengan alasan suruh buat surat resmi untuk di sampaikan ke pimpinan pusat PT. Satoria Aneka Industri,"ujar Scurity. (Dor)

Kaget Didatangi Petugas Gabungan Sebelum Waktu Pembatasan, Pedagang Kaki Lima di Lobar Malah Dapat Kejutan Tak Terduga

 


POLICEWATCH-Lombok Barat,NTB.

Sejumlah pedagang kaki lima yang semula terlihat kesal didatangi petugas Patroli Gabungan Skala Besar Polres Lombok Barat dengan TNI, kaget setelah mengetahui apa yang dilakukan para petugas ini, Selasa (27/7/2021).

Bahkan ada beberapa pedagang merasa khawatir, karena menyangka kedatangan petugas patroli ini akan menutup dagangannya sebelum waktu yang ditentukan, berdasarkan SE Bupati Lobar.


Namun kekhawatiran mereka seketika berubah Ketika mengetahui bahwa kedatangan polisi untuk melakukan himbauan, mengingatkan prokes dan pemberlakukan jam malam.

Kasat Intelkam Polres Lombok Barat, Iptu I Nyoman Agus Sugiarta W,.SH,.MH saat memimpin kegiatan ini mengatakan, ini menunjukan para pedagang telah mengetahui tentang pembatasan jam operasional malam. 

Awalnya mengeluh, disangka petugas akan menutup dagangan para pedagang kaki lima ini sebelum waktunya, akhirnya para pedagang ini lega setelah mendapat pejelasan dari petugas,” ungkapnya.

Kegiatan Patroli Gabungan (Blue Light)  Polres Lombok Barat ini menyisir wilayah Kecamatan Gerung, Kuripan dan Kediri, Kab. Lombok Barat.

“Kami memahami akan kesulitan terutama para pedagang kecil, sehingga selain melakukan himbauan disipilin Prokes dan pemberlakukan jam operasional malam, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan  sembako,” ucapnya.

Menurutnya, melaui kegiatan simpatik yang dilakukan jajarannya ini, selain meringankan kesulitan para pedagang kecil, juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penerapan prokes.

“Dengan begitu diharapkan dapat menekan angka penyebaran covid-19, sehingga para pedagang bisa berjualan dengan normal, tanpa pembatasan lagi,” harapnya.

Sementara itu, Subhan yang sehari-harinya berjualan mie dan nasi Goreng di salah satu perumahan Reyan Gerung mengaku, sempat kaget dan khawatir dengan kedatangan sejumlah petugas gabungan saat mendatangi lapaknya.

“Kaget didatangi Pak Polisi dan Pak Tentara banyak sekali, padahal masih belum pukul 22.00 wita, lebih kaget lagi malah dapat bantuan sembako, Alhamdullilah,” ucapnya.

Kata dia, Sebagian besar pedagang telah mengetahui akan aturan Pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, dan percaya akan langkah penaganan yang dilakukan pemerintah.

“Kami sih ikut saja apa yang menjadi aturan dari pemerintah, kan ini untuk kami semua, kalau covid sudah hilang, otomatis kami bisa berjualan dengan normal lagi,” katanya sambal tersenyum.

Sepengetahuannya, dengan taat prokes dan ikut himbauan pemerintah, sehingga masa pandemic segera berakhir dan dapat berjualan dengan normal lagi.

Residivis Curas, Curat dan Curanmor Dibekuk Polisi di Praya Barat Daya


POLICEWATCH-Lombok Tengah (NTB).

Tim Puma Polres Lombok Tengah bersama Kanit Reskrim Polsek Praya Barat Daya dan anggota  telah melakukan penangkapan terhadap residivis Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sekaligus Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) yang hendak melancarkan aksinya di desa Montong Ajan Lombok Tengah, pada Rabu (28/7/2021).

"Sowan (26) asal dusun Lendek Waru desa Mekarsari Praya Barat berhasil kami amankan," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana, SIK.


Disampaikan kronologis kejadian, pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021, sekitar pukul 04.00 Wita, pada saat rumah korban atas nama Tini (31) asal desa Montong Ajan dalam keadaan kosong karena korban pergi menjenguk orang tuanya yang sakit di dusun Torok Aik Belek. 

"Saat korban pergi meninggalkan satu unit sepeda motor Honda Beat miliknya didalam rumah dan rumah ditinggalkan dalam keadaan pintu dan jendela semua terkunci," kata Kasat Reskrim.

Sekitar pukul 05.00 Wita, korban diinformasikan melalui telepon oleh suaminya yang sedang berada di Malaysia bahwa sepeda motor Honda Beat miliknya sudah hilang. Suaminya pun tahu kabar tersebut dari anaknya yang bernama Dimas. Mengetahui kejadian tersebut, korban langsung pulang untuk mengecek kebenarannya. 

"Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 18.300.000 (delapan belas juta tiga ratus ribu rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek Praya Barat Daya," jelasnya.

Sekitar pukul 05.00 Wita, anggota piket Polsek Praya Barat Daya diinformasikan bahwa ada kejadian Curanmor di dusun Batu Payung desa Montong Ajan dan pelakunya sedang dilakukan pengejaran oleh warga atau masyarakat.

"Tim Puma Polres Lombok Tengah dan anggota Polsek Praya Barat Daya langsung menuju TKP. Sampai di TKP, anggota bersama masyarakat berhasil mengamankan pelaku atas beserta barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah hitam DR 3481 UK, Noka : MH1JM8114MK499615, Nosin : JM81E-1500353.

"Selain itu, Polisi juga mengamankan barang bukti 1 (satu) buah parang gagang kayu sarung kayu. Selanjutnya, pelaku langsung dibawa ke Polsek Praya Barat Daya Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku merupakan seorang Resedivis kasus Curas, Curat dan Curanmor di beberapa TKP yaitu kasus Curas TKP dusun Rujak Ngalun desa Mekarsari LP/14/II/2016/NTB/Res.Loteng/Sek Prabar  tanggal 20 Februari 2016 (divonis hukuman kurungan 6 tahun dijalani 3 th 6 bulan, kasus Curanmor TKP Dusun Jageran desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya LP/18/VIII/2020/NTB/Res Loteng/Sek Prabarda, tanggal 07 Agustus 2020, Kasus Curanmor TKP Dusun Rujak Praya, desa Selong Belanak, Kec.Praya Barat, LP/13/VII/2021/SPKT/Polsek Prabar/Polres Loteng/Polda NTB tanggal 19 Juli 2021." FR".