Debt Collector eksternal Akhirnya Berdamai, Motor Ojol dikembalikan" didampingi LBH-PETA Bekasi Raya di Kantor Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat."

 


Laporan: Amun JG

     Jakarta.Policewatch.News:

Pada hari Selasa, 23/11/2021 pukul 13.30  WIB korban Penarikan Paksa dijalan didampingi kuasa Hukum dari LBH PETA Bekasi Raya Yudi Yulianto,SH mendatangi kantor Debt Collector Leasing Mata Elang PT Viktoria Target Indonesia untuk mediasi yang beralamat di mangga besar bersama rekan-rekan Ojol lainnya yang sudah menunggu dilokasi dari siang hari , namun sampai sore hari  mediasi yang dilakukan  tidak menemukan jalan keluar dan menimbulkan gejolak amarah masa dari berbagai komunitas driver Ojol se-jabodetabek yang hadir dilokasi acara tersebut. Pada sore harinya menjelang Magrib Kompol Maulana selaku Kapolsek Sawah Besar Jakarta Pusat akhirnya langsung turun tangan untuk menengahi dan meredam masa yang datang pada acara tersebut, dan meminta driver Ojol tidak bertindak anarkis dan diselesaikan secara baik-baik dan langsung ke jalur ranah hukum saja..." Dan Kapolsek memerintahkan wakapolsek dan jajarannya agar mengawal teman teman Ojol untuk langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat.''

Pada pukul 18.15 wib bang Andrean didampingi kuasa hukum dan kawan-kawan driver lainnya sampai di kantor Polres Metro Jakarta Pusat dikawal wakapolsek sawah besar beserta jajarannya langsung diajak naik lift dan masuk keruang gelar perkara Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat , dibantu pak Tri beserta jajarannya di ruang Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Maka pihak PT Viktoria Target Indonesia atau Debt Collector eksternal leasing multifinance / mata elang sebagai pelaku penarikan paksa motor driver Ojol tersebut mau mengaku bersalah, berdamai dan menyerahkan unit kendaraan Motor Honda Vario 125 cc dengan Nopol B 4718 KKZ milik korban dikantor polres Metro Jakarta Pusat, yang mana kejadian penarikan nya terjadi 3 hari yang lalu pada hari Sabtu malam di jl Kartini 10 B Mangga Besar Jakarta Pusat,(20/11/2021). 

Dengan begitu permasalahan antara driver Ojol dan pihak leasing eksternal PT Viktoria Target Indonesia dinyatakan selesai dan damai,'' dikutip oleh media policewatch


Yudi Yulianto, SH dari Lembaga Bantuan Hukum Pembela Tanah Air ( LBH-PETA ) Bekasi Raya selaku kuasa hukum pendamping korban sangat berterima kasih kepada Pak Tri Staff Reskrim dan jajarannya dari Polres Metro Jakarta Pusat, dan juga kepada Bapak Kompol Maulana selaku Kapolsek Sawah Besar Jakarta Pusat dan jajarannya, yang ikut membantu menengahi permasalahan tersebut, dan juga rekan-rekan dari Ojol yang sudah bisa 🙏menjaga Kondusifitas area wilayah sekitar TKP. Dan semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali dikemudian hari.

Bang Adnan Selaku Pembina DPD LBH-PETA Provinsi DKI Jakarta ikut senang dan Gembira akan kejadian hari ini yang berjalan damai dan kondusif serta Mengapresiasi Kinerja aparatur penegak hukum khususnya terutama bapak Kapolsek Kompol Maulana Polsek Sawah Besar beserta jajarannya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat pada umumnya dengan cepat , sigap dan tepat dalam Menangani permasalahan ini , dan saya berharap Prestasi ini bisa dipertahankan oleh Penegak hukum di wilayah Provinsi DKI Jakarta."

Kapolsek BKU Menghadiri Pembukaan Perkemahan Wirakarya Tingkat Daerah NTB 2021


POLOVEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Pada hari ini Rabu tanggal 24 Nopember 2021, pkl 09.00 wita, berlangsung kegiatan Upacara Pembukaan Perkemahan Kemitraan Wirakarya Daerah NTB Tahun 2021 di Gawah Janggot Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah dan selaku Pemimpin Upacara Sekda Provinsi NTB Drs  L.Gita Aryadi, M.Si.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Provinsi NTB Drs L. Gita Aryadi M.Si., Ketua Kwarda NTB Drs. H. Fathul Gani M. Si., Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol Desi ismail S.I.K., PLH Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf M. Zakaria, Pasporrmae Mayor Laut Budhy, Purwoko, Karo Ops Lettu Lek Edi Ismanto, Ketua Kwarcab Se NTB, Perwakilan Majelis Pramuka Se NTB, Kepala balai KLH Rinjani Baharusin SP. MM., Forkopimca BKU, Kapolsek BKU Iptu Sri Bagyo, Dan Pos Ramil BKU Pelda Ainul Fikri, Toga, Toma,Toda Kecamatan BKU

Dalam amanatnya sebagai pembina upacara Sekda Provinsi NTB Drs  L.Gita Aryadi, M.Si  menyampaikan rasa sukur, pada suasana Pendemi masih di berikan kesehatan sehingga masih bisa berkumpul di bumi Perkemahan, seharusnya yang Hadir Gubernur NTB namun berhalangan hadir karna masih berada di Jakarta, apresiasi yang tinggi diucapkan atas terlaksananya Perkemahan Wirakarya Tingkat Dearah NTB 2021, dengan upaya yang sungguh sungguh antara kwarda di dukung oleh pemerintah untuk memiliki bumi perkemahan yang presentatif di NTB.

Dengan adanya Perkemahan ini diharapkan peserta perkemahan menjadi kader dan memberikan nilai positif kepada masyarakat, semoga perkemahan ini membentuk Karakter produktif peserta yg bisa di tularkan kepada orang lain, dengan kegiatan ini NTB semakin Gemilang dan kegiatan Perkemahan ini berjalan aman dan lancar.

Dilanjutkan dengan Pengalungan tanda peserta Perkemahan dan penyerahan alat kerja bakti kepada Peserta dan penanaman pohon secara simbolis oleh Sekda Provinsi NTB Drs.L. Gita Aryadi, M. Si, di damping oleh Tamu undangan.

Kegiatan perkemahan berlangsung selama 5 Hari mulai tanggal 24 Nopember 2021 sampai dengan 28 Nopember 2021 dengan Jumlah Peserta 500 orang se NTB."ZM".


             

Tim Puma Polres Sumbawa Barat Berhasil Bekuk Pelaku Penganiayaan di Taliwang


POLICEWATCH-Sumbawa Barat.

Anggota Tim Puma Satreskrim Polres Sumbawa Barat melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku penganiayaan berinisal (MA),laki- laki,18 tahun beralamat Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat pada senin (22/11/21).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.I.K,.M.I.P melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi,S.Sos kepada media mengatakan, penangkapan terhadap terduga pelaku berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/224/XI/2021/SPKT. SAT RESKRIM/RES KSB/POLDA NTB


"Sesuai laporan polisi Kasat Reskrim AKP Hilmi Manossoh Prayugo S.I.K perintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penganiayaan yang dipimpin langsung oleh Tim Puma Polres Sumbawa Barat Brigadir I Nengah Sumiarta" Ucap Eddy Kasi Humas

Lanjut Eddy, setelah anggota Tim Puma mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku (MA).Tim puma langsung menuju ke lokasi sesampainya di lokasi Tim Puma bertemu dengan seorang laki-laki dan Tim Puma melakukan interogasi ternyata benar ternyata seorang laki-laki tersebut adalah terduga pelaku penganiayaan.

"Akhirnya terduga pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan dan juga diketahui bahwa korban berinisial (DI) laki laki, 28 tahun Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat."kata Eddy

Eddy menjelaskan kronologi kejadian, yaitu berawal dari si korban yang didatangi oleh ibu dari terduga pelaku penganiayaan untuk mengklarifikasi terkait persoalan Hp yang Hilang, kemudian setelah itu si korban tidak terima karna di tuduh menyembunyikan HP terduga pelaku oleh ibu dari pelaku dan terjadilah cek cok antara ibu pelaku dengan korban dan setelah terjadi cek ceok ibu pelaku pulang ke rumah nya dengan menangis lalu melapor kepada anak nya bahwa dia dibentak dan mau di pukul oleh korban.

"Akibat permasalahan tersebut terduga  pelaku tidak terima sehingga pelaku mengambil sebilah sajam dan langsung mendatangi korban lalu menanyakan maksud dari korban membentak ibu dan ingin memukulnya dan setelah terjadi cek cok antara pelaku dan korban si pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis badik yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka robek pada lutut sebelah kiri " jelasnya

Dengan kejadian tersebut terduga pelaku mengakui perbuatannya, terduga pelaku disangkakan terkena pasal 354 KUHP. Selanjutnya terduga pelaku bersama barang bukti diamankan di mapolres Sumbawa Barat untuk di proses lebih lanjut.(FR)

Ops Zebra Prioritaskan Tindakan Simpatik, Tapi Wajib Patuhi Ini

 


POLICEWATCH-Lombok Barat, NTB.

Melalui Latihan Pra Operasi, Jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB melakukan kesiapan jelang pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani-2021 di Wilayahnya, Rabu (24/11/2021).

Kapolres Lombok Barat, AKBP bagus S. Wibowo, SIK, MH., melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq, S.H, S.I.K,M.M., mengatakan salah satunya meyiapkan kesiapan personel.

"Melalui Latihan Praoperasi Zebra Rinjani-2021, kita tingkatkan kemampuan  dan keterampilan personel, sehingga siap saat Ops Zebra Rinjani 2021 ini dilaksanakan," ungkapnya.


Bertempat di Mapolres Lombok Barat, sejumalh personel yang akan dilibatkan dalam kegiatan Operasi ini mengikuti Latihan Pra Operasi ini.

"Kesiapan kita, alam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas, menjelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di tengah mewabahnya Pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Lombok Barat," bebernya. 

Dalam kegiatan ini, ditekankan kepada Jajaran Polres Lombok Barat, untuk menghindari perbuatan, perkataan maupun tindakan buruk kepada masyarakat. 

"Menekankan untuk dilakukan secara humanisme, preemtif dan preventif, memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat," lugasnya.

Selain menegaskan hal tersebut, melaui Latihan pra Operasi ini diharapkan personel lebih memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.


"Pola operasi Zebra Rinjani 2021 yang semula 80 % preemtif dan preventif , serta 20 % Gakkum menjadi 100 % simpatik, yang akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan," ucapnya.

Namun demikian, Kabag Ops menegaskan kepada pengguna jalan untuk tidak seenaknya dalam berkendara.

"Tetap mematuhi Peraturan Berlalulintas, termasuk dalam penerapan Protokol Kesehatan, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini," imbaunya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman menambahkan, bahwa jajarannya telah melakukan serangkaian kegiatan-kegiatan preemtif di Wilayahnya.

"Himbauan tentang larangan pengunaan knalpot bising atau brong, hingga kita lakukan sampai di hulu, dalam artian himbauan ini disampaikan sampai ke penjualnya," ucapnya.

Terkait dengan tindakan simpatik, Kasat Lantas juga menghimbau untu tetap Mentaati peraturan berlalu lintas.

"Agar tetap mentaati peraturan berlalulintas , diantaranya surat-surat SIM, STNK, Helm SNI, Safety Belt, serta tidak main HP saat berjendara," pungkasnya."MH".

Majelis Hakim PN Bekasi Kelas IA Khusus Dilaporkan Kuasa Hukum Penggugat Cerai ke Bawas MA RI, KY dan Ketua MA

 


BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bekasi Kelas 1A Khusus dilaporkan ke Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial RI, karena diduga melakukan pelanggaran kode etik. Raja Tahan Panjaitan, SH dan R Wijaya S, SH sebagai pelapor dan juga kuasa hukum Penggugat dalam perkara Gugatan Cerai nomor: 564/Pdt.G/2020/PN.Bks, melaporkan tiga orang Majelis Hakim PN Bekasi Kelas IA Khusus. Selasa, (23/11).

Melalui surat pelaporan tertanggal 22 November 2021, yang diterima awak media, kuasa hukum penggugat perkara gugatan cerai dari Law Office Raja Tahan Panjaitan SH & Partners menyebutkan, bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan menangani perkara a qou dalam putusannya, terkesan menunjukkan dan melakukan perbuatan “Abuse Of Power” (penyalahgunaan kekuasaan, dalam bentuk penyimpangan jabatan atau pelanggaran resmi).

"Abuse Of Power” yang telah dilakukan oleh majelis hakim tersebut adalah sebelum pemeriksaan pokok perkara a qou dilakukan, upaya mediasi sesuai aturan PERMA nomor 01 tahun 2016 telah terlebih dahulu ditempuh, namun mengalami jalan buntu atau tidak berhasil (deadlock)," ucap Raja Tahan Panjaitan, SH.


"Seiring berjalan pemeriksaan pokok perkara, majelis hakim tersebut juga berusaha dan berupaya untuk mendamaikan dengan berbagai cara, namun upaya yang dilakukan tetap gagal dan mengalami kebuntuan," ujar Raja Tahan Panjaitan, SH. 


"Bahwa selama pemeriksaan perkara a quo, majelis hakim terkesan tidak profesional dan mengabaikan azas peradilan yang baik (azas pemeriksaan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan, sebagaimana amanat pasal 2 (dua) ayat 4 (empat) UU RI No.48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman) karena terkesan mengikuti permintaan Tergugat untuk menunda-nunda pemeriksaan saksi Penggugat yang diketahui keberadaannya datang dari luar Bekasi (Pekan Baru, Sumatera-red)," bebernya. 


“Dalam putusannya, majelis hakim tersebut terkesan tidak berdasar hukum dan cenderung mengada-ada karena menyebut, gugatan Penggugat prematur dan tidak dapat diterima dengan alasan pertimbangan hukum, bahwa Penggugat dan Tergugat adalah orang Batak, dimana menurut adat batak perceraian adalah cacat besar bagi keluarga besar, jadi harus melibatkan lembaga adat Batak yang bernama Dalihan Natolu untuk menyelesaikan masalahnya,” sebut Raja Tahan Panjaitan, SH dalam surat tertulisnya.


Selain itu, Majelis Hakim dinilai telah melanggar asas-asas peradilan hukum perdata, yaitu azas bahwa hakim dalam pemeriksaan perkara perdata haruslah bersifat pasif atau diam. Artinya, hakim hanya bersifat menunggu pembuktian dari para pihak berperkara yang bertujuan untuk menghindari adanya pertimbangan hukum bersifat subyektif dan harus berdasar bukti dan fakta-fakta di persidangan yang diajukan oleh para pihak.


“Dalam hal ini, majelis hakim tersebut telah melanggar azas tersebut, di mana dalam pertimbangan hukumnya menyebut bahwa perceraian adalah Ultimun Remedium, sehingga gugatan Penggugat disebut prematur,” ungkapnya.


Dalam penerapan asas Ultimun Remedium, majelis hakim tersebut tidak berdasar secara hukum, karena penerapan azas dimaksud hanya dapat dilakukan dalam perkara pidana bukan dalam perkara perdata.


“Azas-azas hukum dalam perkara pidana dan perkara perdata sudah sangat jelas jauh berbeda, dimana dalam perkara pidana hakim harus aktif guna menggali kebenaran materiil sedangkan dalam perkara perdata hakim bersifat menunggu para pihak berperkara dan hanya memutus perkara yang diajukan oleh para pihak secara obyektif sesuai bukti dan fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan undang-undang yang berlaku atau dengan kata lain hanya kebenaran formil,” jelas Raja Tahan Panjaitan, SH kuasa hukum Penggugat.


"Dari beberapa point permasalahan tersebut, maka kami kuasa hukum Penggugat dalam perkara Gugatan Cerai nomor: 564/Pdt.G/2020/PN.Bks melaporkan tiga Majelis Hakim PN Bekasi Kelas IA Khusus ke Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial RI," tegasnya. ( Amun JG/Suryo)

Bhabinkamtibmas Desa Mertak Menyalurkan Bantuan Beras Kepada Warga Yang Terdampak PPKM

 


POLI EWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

 Sebagai wujud keperdulian kepada masyarakat Lombok Tengah yang terdampak PPKM akibat adanya virus Covid 19, Bhabinkamtibmas Desa Mertak, Polsek Kuta, Polres Lombok Tengah, BRIPKA Akhmad Gunarta melaksanakan giat penyerahan bantuan Beras 10 kg, dari polres lombok Tengah, di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa tanggal 23 November 2021 pukul 15.00 wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Kuta AKP I MD DIMAS WIANTARA, SIK, mengatakan bahwa Warga binaan penerima beras yang terdampak PPKM akibat wabah covid 19 di antaranya adalah Inaq Lani, Inaq Sonam, Inaq Rini, Inaq Lemin dan Inaq Pelita.



"Bhabinkamtibmas melaksanakan pendistribusian beras dari Polres Lombok Tengah bagi warga yang terdampak PPKM akibat virus covid 19, serta menyampaikan himbauan kepada para warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara terapkan 5M guna memutus rantai virus covid-19", ungkap Kapolsek.

Kapolsek berharap dengan adanya bantuan beras yang diberikan oleh Polres Lombok Tengah kepada masyarakat tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, dari jumlah bantuan memang tidak seberapa, namun apabila tepat sasaran dalam penyaluran akan sangat bermanfaat sekali. Hal tersebut merupakan wujud keperdulian Polres Lombok Tengah terhadap sesama. 

"Peranan Bhabinkamtibmas sangat diharapkan dalam penyaluran bantuan tersebut selaku ujung tombak pelayanan kepolisian pada Masyarakat" tutupnya"MN".


             



Dandim Loteng Pantau Langsung Packing Logistik IATC Dan WSBK Di Sirkuit Msndalika

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Proses packing logistik yang telah digunakan pada  event balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, hari ini, Selasa (23/11/21) dilakukan pengecekan/pemantauan oleh Komandan Kodim (Dandim) 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP.

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan demi keamanan agar barang barang yang akan dikirim tetap dalam keadaan utuh dari Lombok sampai dengan tujuannya.


Dandim Letkol I Putu Tangkas bersama dengan Kapolres, AKBP. Hery Indra Cahyono, dan didampingi oleh Petugas Bea Cukai, Bapak. Erik, saat melakukan pengecekan, memastikan seluruh proses packing logistik berjalan dengan aman dan lancar.

Sebanyak 61 Valt/box barang milik Para Rider dan Tim Dorna, hari ini akan dilakukan droping menuju Bandara Internasional Lombok (Zainuddin Abdul Majid) Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Logistik akan dibawa dari Pertamina Mandalika International Street Circuit, menuju kargo Bizam menggunakan 15 Unit truk trailer berukuran panjang 40 feet, dengan pengawalan ketat.


Selanjutnya logistik IATC dan WSBK tersebut akan diangkut menggunakan pesawat kargo Boeing 777 Freighter milik maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8356/QR8357 dengan type B777 F dengan rute SIN LOP DOH.

Komandan Kodim berharap ajang balapan kelas dunia WSBK yang telah berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, dapat dijadikan momentum kebangkitan ekonomi dan kebanggaan khususnya bagi warga masyarakat Lombok Tengah. 

"Atas nama masyarakat Lombok Tengah, saya berharap logistik ini tidak terkendala suatu apapun sehingga bisa sampe tujuan dengan aman," kata Dandim, saat melakukan pengecekan/pemantauan di lokasi sirkuit.

Selain itu, Dandim mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan di Bandara untuk mengamankan kepulangan para rider ke negara tujuannya masing-masing. 

"Personil TNI Kodim 1620/Loteng, sudah kita libatkan pengamanan untuk keberangkatan para pembalap dan juga logistiknya di Bandara Lombok, sehingga mereka datang dan pulang dengan lengkap, aman, dan tidak kurang suatu apapun," ujar Dandim.

"Kami dari TNI mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Dengan terlaksananya even IATC dan WSBK ini menjadi kebanggaan bagi kami khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah," ungkapnya.

Logistik IATC dan WSBK yang akan berangkat menuju Bizam berjumlah 31 Box yang berisikan Sepeda Motor, dan 6 Box berisi peralatan lainnya milik TIM Dorna.

Sampai saat ini proses perpindahan logistik dari Paddock ke truk trailer sedang berlangsung dan akan dibawa ke Bandara International Zainudin Abdul Madjid." MN".

BERADA DAERAH DANDIM 0429/Lamtim Ikuti Pengarahan Pangdam II/Sriwijaya Secara Virtual

 

 POLICEWATCH,NEWS.LAMPUNG TIMUR

Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis mengikuti Pengarahan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Dansat dan Kabalag jajaran Kodam II/Swj secara virtual, bertempat di ruang vicon Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Mataram Marga Sukadana, Selasa (23/11/2021). 

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan beberapa arahan dari KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M bahwasanya organisasi TNI-AD jika diibaratkan seperti satu kesatuan komponen yang saling berhubungan antar satu dan lainya, menjadi suatu keselarasan sistem yang membuat mesin berjalan optimal.

Sehingga untuk mencapai hal tersebut harus dibutuhkan perencanaan mulai dari bidang Intelejen, Operasi, Latihan, Personel, Logistik dan Teritorial.

Pada kesempatan tersebut Pangdam II/Swj juga menginstruksikan kepada satuan jajaran agar mempedomani dan mengimplementasikan Perintah Harian KASAD dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Ada 7 point Perintah Harian KASAD, diantaranya ;

1). Impelementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dimanapun tugas berada.

2). Tunjukan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

3). Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan melakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

4). Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan

5). TNI AD Harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

6). Melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.

7). Tingkatkan sinergitas dengan pemerintah, Polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah.

Selanjutnya Pangdam menghimbau satuan jajaranya membuat program unggulan yang benar-benar bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.


Diakhir pengarahanya Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan,”jangan alergi terhadap perubahan, karena perubahanlah yang akan membawa kita kekemajuan”, pungkasnya.


Pewarta:Samadi

Ketua K-SPSI Kab. Jepara Pimpin Audiensi Dengan Bupati Menuntut Kenaikan UMK

 

POLICEWATCH.NEWS: JEPARA - Pada hari Selasa, 23/11/2021  Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Jepara, mendatangi kantor Setda Kabupaten Jepara, melakukan demo damai yang melibatkan sekitar 50 anggota di depan kantor Bupati Jepara.

Pada hari ini, perwakilan serikat buruh sebanyak 9 orang beraudiensi dengan Bupati Jepara, diterima oleh  Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto yang mewakili Bupati, Kepala Satuan Satpol PP dan Damkar Abdul Syukur, dan pejabat Pemkab di Ruang Vidcon Bupati Jepara, Jawa Tengah.

Dalam audiensi hadir Murdiyanto, SH selaku ketua DPC K-SPSI Jepara, memimpin rombongan dalam audiensi tersebut, didampingi oleh pengurus dari PUK PT. HWI, PT. PWI, dan PT. Kanindo Makmur Jaya.

Murdiyanto, SH, menyampaikan,” KSPSI akan menyalurkan aspirasi dan tuntutan para buruh dan pekerja yang menuntut kenaikan upah UMK tahun 2022,” ujarnya.

Sejumlah tuntutan dalam audiensi SPSI kepada Bupati Jepara terkait dengan UMK 2022 sebagai berikut :

1. Meminta menetapkan UMK 2022 wilayah Jepara batas atas upah maksimum dari : Rp.2.107.000,- menjadi Rp.2.163.272,- dengan nilai sebesar Rp. 56.272,-.

2. Dengan melihat masing-masing kemampuan perusahaan untuk memberlakukan UMSK atau upah minimum sektoral kota.

3. Bupati diminta mengeluarkan surat kepada perusahaan untuk memberikan kompensasi proses covid-19 untuk penggantian biaya pembelian ( masker dan hand sanitizer ). Nilai nominalnya akan di rundingkan masing-masing dari serikat pekerja dengan manajemen masing-masing perusahaan.


Triyono yang didampingi oleh Roberto dan  Sudarmadi, ketika menyampaikan orasi didepan gedung Kantor Bupati Jepara dengan peserta demo, menyampaikan akan memperjuangkan kenaikan upah tahun 2022, bagi buruh dan pekerja di wilayah Kabupaten Jepara.


Sebelumnya, Roberto ketua PUK KSPSI dari PT. PWI Jepara, diikuti oleh pekerja dari PT. HWI — PT. Hwaseung Indonesia dan PT. PWI  - Parkland World Indonesia, menerangkan bahwa,“ KSPSI  melaksanakan demo damai ini untuk menuntut kenaikan UMK dan menuntut skema perhitungan pengupahan menurut peraturan Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) dan salah satu tuntutan KSPSI yaitu meminta pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020,” terang Roberto.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada tanggal 16/11/2021, sudah mengeluarkan Surat Rekomendasi Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2022, No. 561/0016096, kepada Bupati/Walikota se-Jawa Tengah.


Salah satu point dalam perhitungan upah minimum menggunakan formula penyesuaian upah minimum sesuai Pasal 26 PP No. 36 Tahun 2021.

(Maskuri)

Gollar-PKB jalin komunikasi politik

      

Laporan: Amun JG

    KOTA.BEKASI.POLICEWATCH.NEWS: Komunikasi Politik dibangun antara DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan DPC PKB Kota Bekasi. Kemarin, pengurus  ke dua partai tersebut  melakukan pertemuan di kantor DPC PKB Kota Bekasi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi terpilih periode 2020-2025, Ade Puspitasari mengaku kunjungannya ke kantor DPC PKB dalam rangka membangun komunikasi politik antar parpol, termasuk upaya menyatukan persepsi untuk menjalin koalisi hadapi tahun politik di 2024  mendatang.

“itu (koalisi) pasti salah satunya. Tapi, paling utamanya itu silaturahmi dan konsolidasi eksternal setelah kita dilantik definitif, tentu hal ini perlu dilakukan secara terus-menerus baik itu eksternal maupun internal,” kata Ade di DPC PKB Kota Bekasi, Senin (22/11).


Menurutnya, masih terlalu dini untuk membahas koalisi pada Pilkada 2024 mendatang. “Sekali lagi yang penting tujuan kita lakukan kunjungan hari ini, dalam rangka membuka komunikasi politik dan menjaga harmonisasi perpolitikan di Kota Bekasi. Soal koalisi tentu pasti, tapi saya kira belum waktunya kearah itu karena masih terlalu jauh,” pungkasnya.


Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda mengaku  siap untuk saling bersinergi dalam rangka membangun Kota Bekasi kedepannya. Bahkan, sebelum kegiatan pihaknya telah koordinasi dengan DPW Jawa Barat, dan ternyata direspon baik.


“Jadi, saya kira agenda hari ini merupakan sebuah energi positif untuk PKB dan Golkar, karena kita sama-sama muda. Artinya, saya merasa dari kesamaan ini kita bisa percepat pola komunikasi, dan mungkin bisa dengan serius atau santai dengan kebiasaan sesama anak muda,” kata Rizki.


Adapun kaitan dengan arah untuk menjalin koalisi menghadapi tahun politik 2024 nanti, khususnya di Pilkada Kota Bekasi. Pimpinan PKB ini mengakui, tak menutup kemungkinan akan bisa dibahas dalam pertemuan-pertemuan santai berikutnya, terutama setelah nanti hasil Pileg 2024 mendatang.


“Yang pasti kunjungan dari DPD Partai Golkar ke kantor kami itu baru sebatas silaturahmi saja, dan tentu kita sangat menyambut baik untuk membangun komunikasi politik antara PKB dan Golkar. Tapi, InsyaAllah setelah kita sudah bisa membangun komunikasi secara baik, maka hal-hal strategis lainnya yang bisa kita sinergikan buat kepentingan masyarakat kota Bekasi umumnya itu dengan sendirinya akan terbangun setelah jalinan komunikasi ini berjalan baik,” ungkap Rizki.


Diakui Rizki, terkait koalisi dalam Pilkada Wali Kota Bekasi 2024 masih perlu menunggu hasil Pileg masing-masing parpol, karena Pilkada dilaksanakan setelah Pileg. Intinya, hasil perolehan kursi PKB dan Golkar di Pileg bakal menentukan dari koalisi keduanya.


“Jadi, bisa saja apabila hasil Pileg nanti PKB bagus ya tentu kita akan menyodorkan figur siapa untuk di Pilkada, dan apabila antara kita dengan Golkar ada titik temu ya tinggal kita tindaklanjuti,” tandasnya.