Dugaan Korupsi Anggaran Pemeliharaan: Ratusan Hektar Sawit PTPN IV di Simalungun Terlantar


 Policewatch-Simalungun. 

Sekitar 300 hektar tanaman kelapa sawit milik PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, terlantar dan tampak tak terurus.  Kondisi memprihatinkan ini terlihat dari tanaman yang tidak terawat, ditumbuhi semak belukar, dan menunjukkan tanda-tanda kekurangan nutrisi.

Proses pemeliharaan seperti pembersihan gulma, pemupukan, dan pemberian tangkos (tandan kosong) tampak diabaikan.  Seorang pensiunan karyawan PTPN IV yang ditemui di lokasi mengatakan, "Areal ini dulunya subur, tapi sekarang seperti hutan belantara."

Dugaan korupsi anggaran pemeliharaan mencuat karena kondisi ini bertolak belakang dengan anggaran besar yang telah dikucurkan oleh Kementerian BUMN untuk perawatan lahan tersebut.  Pihak PTPN IV belum memberikan penjelasan resmi terkait kondisi ini, meskipun manajer Kebun Bangun, Sungguh Muldri Silalahi, hanya membalas singkat pesan konfirmasi awak media dengan ucapan terima kasih.

Ketidakjelasan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengelolaan anggaran dan pengawasan di PTPN IV.  Kementerian BUMN diharapkan segera turun tangan untuk melakukan audit dan investigasi menyeluruh guna mengungkap dugaan korupsi ini serta mencegah kerugian lebih lanjut bagi negara.  (Foto-foto kondisi lahan terlampir).

 AS

Tim Keamanan Polda Metro Jaya Bersiaga Persiapan Kepala Daerah Berkumpul Di Lapangan Monas

 


POLICE WATCH.NEWS - JAKARTA - Sekitar 539 kepala Daerah besok pagi Titik kumpul di Tugu Monas di sebelah Utara sekira pukul 08.00 wib dari Monas selanjutnya menuju istana negara Berjalan kaki sekitar lima belas menit, 

Seluruh Kepala Daerah yang akan dilantik menjalani tes kesehatan, dan retreat di Akmil Magelang Jawa Tengah tanggal 21 februari 2025, usai mereka dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara besok Kamis (20/ 2/2025)


Sementara itu tim keamanan dari Polda Metro Jaya Kompol Dwi Hariwibowo mengatakan kepada policewatch.news untuk pengaturan parkir mobil kepala daerah diarahkan ke tenggara silang Monas, untuk sementara seluruh kepala daerah kumpul di Utara silang Monas dan setelah kumpul setelah itu mereka berjalan kaki menuju istana negara ucap " Hari 

Pantauan wartawan policewatch.news hari ini aparat kepolisian Metro Jaya dibantu aparat TNI dan Dishub Jakarta 

Jurnalis: Bambang MD

Bakti Sosial Kesehatan Polsek Kalibaru: Berbagai Metode Terapi Gratis Untuk Umum

 


Red, policewatch.news, BANYUWANGI, Polresta Banyuwangi bersama Polsek Kalibaru dan Sedulur Terapis Blambangan (STB) Banyuwangi akan menggelar acara Bakti Sosial Kesehatan pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini akan digelar di halaman belakang Mapolsek Kalibaru, dan terbuka untuk umum.

Kapolresta Banyuwangi, melalui Kapolsek Kalibaru, AKP Achmad Junaedi, SH, membenarkan bahwa kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini akan berlangsung pada tanggal yang telah ditentukan. Dalam kesempatan itu, AKP Junaedi mengutip sebuah hadist yang berkaitan dengan kesehatan:

"Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya" (HR Bukhari).


Sementara itu, Ketua STB Banyuwangi, Budi Amboya, juga menyampaikan hal yang sama mengenai acara tersebut. Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi mereka yang mengalami keluhan fisik, emosional, dan psikologis.

"Alhamdulillah, STB Banyuwangi bekerja sama dengan Polsek Kalibaru untuk mengadakan Bakti Sosial Kesehatan yang terbuka untuk umum," jelas Budi Amboya.

Beberapa metode pengobatan yang akan tersedia dalam acara ini antara lain:

Ruqyah Syar'i
Bekam
Apiterapi
PTB (Pembetulan Tulang Belakang)
Pijat Refleksi
Totok Wajah
Terapi Rotan
Akupuntur
Hypnoterapi

Acara ini gratis dan terbuka untuk semua kalangan. Pendaftaran peserta wajib dilakukan terlebih dahulu untuk pendataan klien. Peserta wanita diharapkan menutup aurat dan membawa mukenah.

Bagi yang ingin mendaftar atau memperoleh informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Ikhwan: Budy Amboyna di 085691773498

Akhwat: Bu Masudah di +62 857-4652-9464

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperoleh perawatan kesehatan yang bermanfaat. Semoga acara ini memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua.

Lokasi:

Polsek Kalibaru

Jl. Kalibaru Raya Jember 54, Kalibaru Manis, Kalibaru, Banyuwangi.

Komitmen Bersama Mewujudkan Banyuwangi Bersih Narkoba, Sosialisasi P4GN di SDN 3 Karangrejo

 



policewatch.news,BANYUWANGI,-  Dalam upaya mewujudkan program Banyuwangi Bersih dari Narkoba (Bersinar) serta memerangi tiga dosa besar pendidikan yakni bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual terhadap anak, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, berkolaborasi dengan Yayasan Anti Narkotika Lapor Pulih Sehat Sejahtera (YAN-LPSS) Banyuwangi. 

Kedua lembaga sosial tersebut menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan P4GN di SDN 3 Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung komitmen ini, termasuk Sekretaris YAN-LPSS Hermin Dwi Susanti, SE, Bendahara Rudi Purwantoro, S.Kep.Ns. serta Kepala SDN 3 Karangrejo, Dedi Tri Darmawan, dan juga Dewan Guru, Wali Murid, serta Siswa-siswi sekolah tersebut. Acara yang berlangsung dengan antusiasme tinggi itu memberikan edukasi yang mendalam tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga anak-anak dari dampak buruk narkotika. 


Dalam sambutannya, Korwilkersatdik Kecamatan Banyuwangi, Janoto, menekankan pentingnya sosialisasi ini di lingkungan pendidikan, terutama bagi siswa-siswi yang masih berada dalam usia rentan terhadap pengaruh buruk narkoba.

"Karena wilayah Kecamatan Banyuwangi, terutama Kelurahan Karangrejo, sudah dinyatakan dalam kondisi sangat darurat narkoba, maka kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan membangun komitmen bersama dalam memberantas narkoba. Narkoba dapat merusak mental dan kesehatan, bahkan berisiko menyebabkan kematian atau penjara," ujar Janoto dengan tegas.


Dalam kesempatan yang sama, Hakim Said, yang juga merupakan Founder sekaligus Ketua RKBK Banyuwangi, menyampaikan penjelasan mengenai ancaman hukuman yang dihadapi oleh para pengguna, kurir, pengedar, hingga bandar narkoba. Menurut Hakim Said, undang-undang terkait narkotika, seperti UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, memberikan sanksi tegas bagi pengguna yang sudah kecanduan. 

"Pengguna yang sudah kecanduan narkoba bisa dijerat dengan Pasal 127 UU No 35 tahun 2009. Namun, bagi mereka yang ingin menghindari hukuman penjara, opsi rehabilitasi bisa menjadi solusi sebagaimana diatur dalam Pasal 54 UU yang sama," jelas Hakim Said. Selain itu, dia juga mengulas mengenai UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang memberikan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara bagi pelaku yang terlibat dalam peredaran narkotika golongan 2.

Hermin Dwi Susanti, menyampaikan materi tentang bahaya narkoba sekaligus menjelaskan tentang tiga dosa besar dalam dunia pendidikan: bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual terhadap anak. Ia mengingatkan kepada semua orangtua dan wali murid untuk terus mengawasi anak-anak mereka di lingkungan rumah serta pergaulannya. 


"Lingkungan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan anak. Semoga setelah sosialisasi ini, adik-adik dan wali murid bisa lebih waspada dan bisa mengawal perilaku anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah," imbuhnya.

Sementara itu, Rudi Purwantoro, yang juga konselor dan asesor, mengingatkan pentingnya rehabilitasi sebagai langkah penyembuhan bagi mereka yang terjerumus dalam kecanduan narkoba. "Rehabilitasi adalah satu-satunya solusi untuk mereka yang sudah terlanjur menjadi pemakai narkoba. Tidak ada jalan lain selain rehabilitasi," tegas Rudi.

Acara sosialisasi diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan P4GN kepada SDN 3 Karangrejo, sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba di sekolah. Sertifikat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Hakim Said, Ketua YAN-LPSS Banyuwangi, kepada Kepala SDN 3 Karangrejo, Dedi Tri Darmawan.**Hakim**

Bripda Lalu Indrawan, Personel Polres Loteng, Raih Juara III di KASAL CUP 2 International Taekwondo 2025, Harumkan Nama Polri!

 


Policewatch-Lombok Tengah

Prestasi membanggakan kembali  diraih  oleh  personel  Polres  Lombok  Tengah  dalam  ajang  olahraga  bergengsi  tingkat  internasional.  Bripda  Lalu  Indrawan  berhasil  meraih  Juara  III  dalam  Lomba  Taekwondo  KASAL  CUP  2  International  Taekwondo  2025.

Kompetisi  yang  diselenggarakan  oleh  TNI  Angkatan  Laut  ini  diikuti  oleh  atlet-atlet  terbaik  dari  berbagai  daerah  di  Indonesia  serta  beberapa  negara  lainnya.  Kejuaraan  ini  menjadi  ajang  bergengsi  bagi  para  taekwondoin  untuk  menunjukkan  kemampuan  dan  ketangguhan  mereka  di  tingkat  internasional.

Kapolres  Lombok  Tengah,  AKBP  Iwan  Hidayat,  SIK,  mengungkapkan  rasa  bangga  dan  apresiasi  yang  tinggi  atas  pencapaian  luar  biasa  yang  diraih  personelnya  di  bidang  olahraga  taekwondo.

"Prestasi  ini  membuktikan  bahwa  personel  Polres  Lombok  Tengah  tidak  hanya  profesional  dalam  menjalankan  tugas  kepolisian,  tetapi  juga  memiliki  semangat  juang  tinggi  untuk  bersaing  dalam  bidang  olahraga  bela  diri  taekwondo,"  ujar  AKBP  Iwan  Hidayat,  SIK,  Senin  (17/2).

Keberhasilan  ini  diharapkan  dapat  menjadi  motivasi  bagi  personel  Polres  Lombok  Tengah  lainnya  untuk  terus  berprestasi  di  berbagai  bidang,  baik  di  dalam  tugas  kepolisian  maupun  di  bidang  pembinaan.

"Kami  juga  berharap  pencapaian  ini  tidak  hanya  menjadi  motivasi  bagi  anggota  Polri  tetapi  juga  dapat  menjadi  inspirasi  bagi  generasi  muda  di  Lombok  Tengah  untuk  terus  mengembangkan  bakat  dan  kemampuan  mereka  dalam  dunia  olahraga,"  tambahnya.

Dengan  torehan  prestasi  ini,  Polres  Lombok  Tengah  semakin  menunjukkan  komitmennya  dalam  menciptakan  personel  yang  tidak  hanya  profesional  dan  berdedikasi  dalam  tugas,  tetapi  juga  mampu  membawa  nama  baik  institusi  Polri  melalui  prestasi  di  bidang  olahraga.

 Mamen

Polres Lombok Tengah Matangkan Strategi Pengamanan Festival Bau Nyale 2025


Policewatch-Lombok Tengah

Polres Lombok Tengah menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan keamanan dan kelancaran Festival Bau Nyale 2025. Rakor yang dihadiri oleh TNI, Pemerintah Daerah Lombok Tengah, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya ini membahas strategi pengamanan menyeluruh untuk festival budaya tahunan masyarakat Sasak tersebut.

AKBP Iwan Hidayat, SIK, Kapolres Lombok Tengah, melalui Kabag Ops AKP Hery Indrayanto, SH, menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi.  "Festival Bau Nyale menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.  Pengamanan yang komprehensif sangat krusial untuk mencegah gangguan keamanan, memastikan kelancaran lalu lintas, dan menjamin keselamatan serta kenyamanan pengunjung," tegas AKP Hery pada Senin (17/2). 

Rakor membahas berbagai langkah strategis, termasuk:

- Penempatan Personel:  Penempatan personel keamanan di titik-titik vital selama festival berlangsung.

- Pengaturan Lalu Lintas:  Strategi pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.

- Antisipasi Cuaca Ekstrem:  Rencana kontijensi menghadapi potensi cuaca ekstrem.

- Mitigasi Bencana:  Upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

- Fasilitas Umum:  Koordinasi penyediaan fasilitas umum seperti posko kesehatan dan layanan informasi bagi wisatawan.

Festival Bau Nyale 2025 akan dipusatkan di Pantai Seger, Kuta Mandalika, dan akan menampilkan beragam kegiatan seni budaya, lomba tradisional, dan hiburan rakyat.  Polres Lombok Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak membawa barang berbahaya seperti senjata tajam, minuman keras, dan narkoba.  Barang-barang terlarang tersebut akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.  Kerja sama semua pihak sangat penting untuk menyukseskan Festival Bau Nyale 2025, baik dari segi keamanan, kebersihan, maupun kelancaran acara," pungkas AKP Hery.  Festival Bau Nyale, sebagai salah satu event budaya terbesar di Lombok dengan nilai historis tinggi bagi masyarakat Sasak, diharapkan dapat berjalan lancar dan aman bagi semua.

 Mamen

Bupati Terpilih Bursah Zarnubi dan Wabup Widia Ningsih Jalani Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Tanggal 20 Februari 2025

 


POLICEWATCH.NEWS - JAKARTA ,- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan ada 239 kepala daerah yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan di hari pertama. Adapun pemeriksaan meliputi cek tekanan darah hingga kolesterol.

"Hari ini ada 239 ada kepala daerah dari wilayah Sumatera dan Jawa. Jadi ada Pak Bobby ada Gubernur Sumatera Barat gitu ya. Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta juga hari ini," kata Bima Arya di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, kepada wartawan Minggu (16/2/2025).

Bima menyebutkan pemeriksaan kesehatan bersifat mendasar, mulai tekanan darah hingga kolesterol. Ia mengatakan kepala daerah juga menyerahkan hasil medical check-up yang dilakukan di rumah sakit atau RSUD masing-masing.

Nampak dalam postingan gambar mereka bareng Poto dengan Kang Dedi Gubernur Jawa Barat Terpilih bersama Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih di Jakarta 

"Jadi ini yang mereka bawa kemari. Jadi medical check-up-nya sudah, jadi yang lengkap ya di sana. Kalau di sini ya yang mendasar saja. Seperti tadi tensi, kolesterol dan lain-lain," ujarnya.

Adapun alur pemeriksaan kesehatan dimulai dari tempat registrasi. Selanjutnya, tiap kepala daerah berjalan ke gedung F untuk melakukan pemeriksaan.

"Rekan-rekan kepala daerah datang disini untuk melakukan registrasi mencatatkan biodata kemudian membawa form untuk dibawa nanti di atas di gedung F nanti di atas. Nanti di sana ada tim medis, tim medis yang akan memeriksa kesehatan, tekanan darah, tensi, kolesterol, dan sebagainya. Hal-hal yang mendasar sifatnya," kata Bima.

"Dan dari sini sampai gedung F itu ada jarak supaya bisa terlihat lah mana yang fit atau tidak. Jadi temen-temen kepala daerah nanti berjalan kaki dari sini sampai gedung F kira-kira nanti berapa ratus meter lah," imbuhnya

Sementara itu Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Wabup Widia Ningsih hari ini mengikuti Cek Kesehatan Persiapan Jelang Pelantikan Tanggal 20 Februari 2025,

Jurnalis: Bambang MD

LIDIK KRIMSUS RI Minta Siti Zaleha alias Leong dijadikan Tersangka Sesuai Fakta Persidangan Akui Terima Uang Haram Rp 100 Juta

  



POLICEWATCH.NEWS - JAKARTA,- Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI M.Rodhi Irfanto,SH selaku penggiat Anti Korupsi ia memberikan dukungan kepada Majelis Hakim dalam fakta persidangan bahwa Siti Zaleha diduga menerima uang suap dari PT, Andalas Bara Sejahtera (ABS) almarhum Jaja, apalagi uang dari PT Andalas Bara Sejahtera langsung di transfer ke rekening atas nama Siti Zaleha, senilai Rp1,3 milyar ungkap " Rodhi kepada policewatch.news Minggu (16/2/2025)

Dalam Fakta Persidangan Siti Zaleha alias Leong ada aliran uang haram ke sejumlah pihak dalam perkara dugaan Korupsi tambang batubara di IUP PT Andalas Bara Sejahtera di desa Merapi kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, kerugian negara sebesar Rp 495 Milyar dan menimbulkan kerusakan lingkungan.

Rodhi meminta kepada Majelis Hakim agar Saksi SZ diduga menerima suap dari PT Andalas Bara Sejahtera sebesar Rp 100juta, untuk ditetapkan sebagai tersangka sudah cukup dua alat bukti tidak ada yang kebal hukum di negara Indonesia ini, jelas Siti Zaleha mengakui secara fakta di persidangan menerima uang gratifikasi senilai Rp 100 juta,

Saksi mengungkapkan bahwa ia menerima uang transferan dari almarhum Jaja (KTT) PT.ABS, jumlah uang tersebut sebesar Rp 1,3 Milyar Rupiah dan Leo selaku staf PT ABS, perintah terdakwa Misri saat itu menjabat kepala dinas pertambangan dan energi tahun 2010 - 2015, 

ALIRAN UANG KE SEJUMLAH PEJABAT LAHAT 

Di sidang saksi Siti mengakui mentransfer Misri sekitar Rp 630 juta, cash Rp 200 juta, “Saya memberikan uang Rp 200 juta dirumah Misri di jalan Lunjuk Jaya Palembang,” ungkap saksi

Ia juga mengatakan, sesuai perintah beliau (Misri) untuk mentransfer sejumlah uang ke timses Muhamad Irvan.

“Lupa saya berapa mentransfer Irfan,” ujarnya

Dirinya juga mengakui telah memberikan sejumlah uang kepada wabup Lahat Sukadi Duadji sekitar Rp 10 juta lebih dari lima kali ia memberikannya.

“Atas perintah beliau (Misri) untuk berikan uang kepada Wabup Sukadi Duadji sebesar Rp 10 juta, dan Sekda Lahat Eddy Chairil Iswan setiap bulan sekitar Rp 10 juta,” ungkapnya

Ia juga menjelaskan telah memberikan sejumlah uang kepada Saifullah Apriyanto melalui transfer rekening Istrinya sekitar Rp 17 juta, dan untuk Lepy Desmianti, di transfer Rp 17 juta lewat rekening suaminya Lepy.

“Saya lupa berapa kali mentransfer Lepy dan Saifullah,” ujar saksi dalam sidang

Ia juga menambahkan, dirinya juga telah memberikan uang secara cash kepada Kosasi sebesar Rp 50 juta keatas.

“Seluruh staf Distamben Lahat hampir semua dapat, ada yang Rp 500, ada juga yang Rp 3 juta termasuk staf didepan,” pungkasnya

Saksi juga mengakui menikmati sejumlah uang sekitar Rp 100 juta untuk membeli barang dan kado.

“Saya beli barang dan kado sesusai perintah bapak Misri,” tuturnya

Sementara itu Siti Zaleha saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya nomor 081273602XXX pukul 11.23wib Minggu (16/2/2025) terhubung namun tidak diangkat hingga berita ini di publish belum memberikan keterangannya hak jawab 

Jurnalis: Bambang MD

Sahrim dan Jargon "BERIUK TEMBEK": Harapan Baru Warga Lendang Tampel Menuju Desa Maju

 


 Policewatch-Lombok Tengah 

15/02/2025.Desa Lendang Tampel, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Rabu, 26 Februari 2025.  Suasana Pilkades tahun ini diwarnai oleh antusiasme warga yang tinggi, terutama dengan munculnya calon kuat, Sahrim, dengan jargon kampanyenya yang unik dan mudah diingat: "BERIUK TEMBEK".  Jargon ini, menurut Sahrim, merepresentasikan komitmennya untuk membangun Desa Lendang Tampel yang lebih baik dan berdaya saing.

Sahrim, yang merupakan calon nomor urut satu, memaparkan visi dan misi yang tertuang dalam program kerja komprehensif.  Visi utamanya adalah "Mewujudkan Desa Lendang Tampel yang Maju dan Berdaya Saing".  Untuk mencapai visi tersebut, ia merumuskan tujuh misi utama yang mencakup berbagai sektor pembangunan:

- Reformasi Birokrasi:  Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik.

- Peningkatan Kualitas SDM:  Program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Lendang Tampel.

- Peningkatan Kualitas Infrastruktur:  Perbaikan jalan dan irigasi, pembukaan jalan baru, serta penataan lingkungan wilayah pemerintahan desa.

- Peningkatan Perekonomian Masyarakat:  Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pemberian subsidi bibit perkebunan dan pertanian.

- Peningkatan Layanan Kesehatan:  Optimalisasi peran petugas kesehatan desa (bidan dan perawat).

- Peningkatan Keamanan Desa:  Optimalisasi peran serta Badan Keamanan Desa.

- Pengembangan Nilai-Nilai Budaya:  Pelestarian budaya dan kearifan lokal melalui optimalisasi peran serta krama adat.

Antusiasme warga terlihat jelas dari banyaknya dukungan yang diberikan kepada Sahrim.  "Kami sangat antusias mendukung Pak Sahrim," ujar seorang warga.  "Beliau sosok yang peduli dan memiliki program kerja yang nyata untuk kemajuan desa kami. Nomor urut satu, pilihan tepat!"  Sentimen positif serupa diungkapkan oleh banyak warga lainnya yang meyakini bahwa Sahrim adalah pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan positif bagi Desa Lendang Tampel.

Pilkades ini diharapkan akan berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi masyarakat Desa Lendang Tampel.  Jargon "BERIUK TEMBEK"  bukan hanya sekadar slogan, tetapi representasi dari harapan dan aspirasi warga untuk masa depan Desa Lendang Tampel yang lebih cerah.

 Jurnalis 

M Hasbi"

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Batam Berhasil Panen 140kg Sayur Kangkung dan Bayam

 



Batam, policeeatch.news,- Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam kembali sukses memanen sebanyak 80 kg Sayur Kangkung dan 60kgsayur  bayam hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan pada Jumat (14/02). 

Panen ini dilakukan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Batam sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta membekali warga binaan dengan keterampilan produktif.


Keberhasilan panen ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden RI serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui pemberdayaan warga binaan. Dengan adanya program ini, warga binaan tidak hanya diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan tetapi juga memperoleh pengalaman kerja yang dapat menjadi bekal setelah menjalani masa pidana.

Hasil panen tersebut nantinya akan didistribusikan kepada mitra kerja Rutan Batam untuk memenuhi kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 


Sebagai bagian dari mekanisme pengelolaan hasil kerja, keuntungan dari penjualan sayur ini akan disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu, sebagian hasilnya akan digunakan sebagai premi bagi warga binaan yang telah menunjukkan dedikasi dan produktivitas dalam program ini.

Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan bahwa Rutan Batam berkomitmen untuk terus mendukung Asta Cita Presiden dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui berbagai inovasi dan pengembangan program ketahanan pangan.

 “Keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata bahwa Rutan Kelas IIA Batam selalu siap dan akan terus berbenah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan pangan, akan tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi para WBP tentang cara bertani yang baik dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan,” ujar Karutan.

Melalui panen ini, Rutan Batam terus berupaya menciptakan Warga Binaan yang kreatif dan produktif agar setelah selesai menjalani masa pidana, mereka mempunyai kemampuan untuk hidup mandiri di lingkungan masyarakat.**Erlina**