Khilaf, Pria 45 Tahun di Mataram Bawa Kabur Hp Keponakannya







Policewatch-Mataram NTB.

Mengaku khilaf karena saat itu sedang tidak punya uang, Pria, I (45) Warga Seganteng, Cakranegara Kota Mataram nekad mencuri Hp milik keponakannya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada 2 Oktober 2022 lalu saat pelaku datang kerumah keponakannya untuk menjemput anaknya yang kebetulan menginap di rumah tersebut.

Saat tiba dirumah keponakannya pria melihat Hp di atas meja dan keponakannya sedang tidur. Karena dalam beberapa hari tidak ada job bekerja dan dalam keadaan tidak punya uang, tidak pikir panjang pelaku langsung membawa kabur hp milik keponakannya sendiri tersebut.

"Pelaku bekerja sebagai pembersih kulit sapi untuk dijadikan kerupuk, dalam beberapa hari tidak bekerja sehingga tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan nya, dengan demikian dia nekat untuk membawa kabur Hp keponakannya tersebut,"ungkap Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK dalam konferensi pers, (24/10) di Mapolsek Sandubaya.

Namun atas peristiwa ini korban melaporkan ke Polsek Sandubaya. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi tim penyidik akhirnya mendapat petunjuk dengan adanya Hp dengan merk dan jenis yang sama dengan Hp milik korban di temukan di salah satu conter Hp di wilayah Bertais.

"Maka dari sanalah identitas pelaku terlacak, yang selanjutnya diamankan oleh petugas pada (19/10/2022) dengan tanpa perlawanan,"jelasnya.

Sementara pemilik conter masih kita dalami, dan sat ini belum bisa di duga sebagai penadah, namun masih dalam pengembangan tim penyidik unit Reskrim Polsek Sandubaya.

Sesuai informasi yang diterima Polsek dari keluarga baik korban maupun pelaku yang memang masih keluarga tersebut bahwa kasus ini sedang di rembuk untuk mengarah kepada Restorative Justice (RJ), dan polsekpun akan membantu agar jalan damai tersebut bisa ditempuh."mn".

Kebakaran di Bukit Pandanan, Padamkan Api Kapolres Kerahkan Personil Gabungan


Policewatch-Lombok Utara

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Bukit yang ada di Dusun Pandanan Desa Malaka Kecamatan Pemenang KLU pada Minggu (23/10/2022) malam

"Penyebab terjadinya kebakaran lahan belum dapat di prediksi karena tiba-tiba api membesar dan terpantau ada empat titik api di atas bukit Pandanan dengan jarak kurang lebih 1 KM dari jalan Raya Malaka" ujar Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H saat di konfirmasi media di Mapolres setempat Senin (24/10/2022) pagu

Kapolres menambahkan, si jago merah diketahui semakin membesar oleh warga Dusun Pandanan kemudian warga Dusun Pandanan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian sekitar pukul 19.20 wita.

Kapolres dengan cepat  mengerahkan anggota Polres Lombok Utara menuju lokasi titik kebakaran serta langsung melakukan pemadaman dibantu oleh personil Brimob KLU, Polsek Pemenang, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Malaka, Damkar Pemenang, BPBD, SAR dan masyarakat setempat. 

"Pantauan di lapangan, setelah beberapa saat dilakukan upaya pemadaman si jago merah dapat di padamkan sekitar 23.30 wita" terang Sudarmanta 

Lebih lanjut Kapolres berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan sembarangan apalagi tanpa pengawasan.

"Karena itu sangat  berbahaya" imbau Kapolres.

Kapolres mengatakan, masyarakat yang kedapatan dengan sengaja melakukan aktivitas yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa dikenakan sanksi dan hukuman pidana penjara.

“Karena selain merusak alam, sanksi pidananya juga ada. Di mana Setiap orang yang dengan sengaja membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara pembakaran yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar,” tegas pamen dengan pangkat dua melati di pundak ini.

"Mn".

Kapolres Bima Kota Suport dan Spirit Para Bhabinkamtibmas Sebagai Garda Terdepan Polri







Policewatch-Kota Bima,NTB.

 Sebagai Garda terdepan Polri yang menyambung kerekatan dan paling dekat dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas mesti memiliki kepekaan dan peduli serta sifat humanis.

Begitu arahan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi sebagai bentuk Suport dan Spirit pada ratusan Bhabinkamtibmas Polres Bima Kota.

Giat apel yang dirangkaikan anev para Bhabinkamtibmas lingkup Polres Bima Kota yang berlangsung Senin (24/10) pagi tadi di Lapangan Apel Presisi Mako Polres Bima Kota, dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.

Pada para Bhabinkamtibmas AKBP Rohadi mengarahkan agar melaksanakan imbauan dan kampanye pada warga binaan khusus petani. Terutama soal ketersediaan pupuk subsidi sesuai kuota pada masing-masing Kecamatan.

"Bhabinkamtibmas utamakan cek keberadaan pupuk bersubsidi di pengusaha yang memiliki ijin distributor, dan kita kawal dari pendistribusian serta antisipasi kelangkaan terkait pupuk  bersubsidi,"ujarnya.

Hal penting lain yang disampaikan Kapolres pada para Bhabinkamtibmas, selalu intens menyambangi warga terkait problem solving dan patroli sambang ke lingkungan warga binaan.

Kemudian poin lain yang diharapkan Kapolres Bima Kota pada personilnya yang menjadi Bhabinkamtibmas, terkait imbauan pada warga menghadapi  musim hujan.

Dengan topografi wilayah hukum Polres Bima Kota dengan luas pegunungan agar melaksanakan maaping rawan bencana bersama kepala desa atau lurah dan ketika ada bencana datang bisa diantisipasi.

Diujung apel Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi menyerahkan Kelengkapan Perorangan Lapangan secara simbolis pada 4 personil Bhabinkamtibmas.

"Gunakan dan manfaatkan sebaik mungkin. Mabes Polri sudah memberikan perhatian lebih kepada  rekan-rekan Bhabinkamtibmas dan kepada kita sekalian dan itu yang terbaik bagi kita semua dan menjadi motifasi dan mendorong rekan-rekan di lapangan untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas.,"tutupnya."mn".



Selesaikan Kesalahpahaman Warganya, Bhabinkamtibmas Desa Beru Lakukan Mediasi



Policewatch-Sumbawa Barat.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, bhabinkamtibmas Desa Beru Kecamatan Brang Rea Bripka Happy Satria CN anggota Polsek Brang Rea polres Sumbawa Barat melakukan mediasi selisih paham antara siswa SMAN 1 Beang Rea.

Kegiatan itu dilakukan, pada Senin, 24 Oktober 2022 pukul 11.30 wita di Mako Polsek Brang Rea," kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini.

Ia mengatakan, kegiatan itu diinisiasi oleh bhabinkamtibmas, guru BP Adnan dan kadus Brang Batu Hadun dengan sasaran murid SMAN 1 Brang rea

"Bhabinkamtibmas melaksanakan mediasi kesalah pahaman antara warga binaan antara siswa yang masih duduk dibangku SMAN 1 Brang Rea," jelas Eddy.

Dalam kesalah pahaman tersebut, melibatkan teman-teman sesama sekolahnya. Kesalah pahaman tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan.

Bhabinkamtibmas menyampaikan, jika terjadi suatu permasalahan agar segera menyampaikan ke bhabinkamtibmas untuk kita carikan solusi. "Alhamdulillah, giatnya berjalan aman dan terkendali," tutup Eddy. (Mn)

Polda NTB Dipilih Mabes Polri Sebagai Tempat Penelitian




POLICEWATCH-MATARAM.

Puslitbang Polri lakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Tentang Kualitas dan Penggunaan PDH Polisi Tidak Berseragam dan Pakaian Dinas Khusus Pegawai Negeri Pada Polri” di Polda NTB, Senin (24/10/2022).

Diketahui bahwa, jajaran Polda NTB termasuk dalam salah satu dari 10 Polda di Indonesia yang dijadikan sampel penelitian oleh Mabes Polri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Pola NTB, Selasa (24/10) mengaku bangga, Polda NTB masuk dalam 10 Polda di Indonesia yang dijadikan sampel oleh Mabes Polri.

"Alhamdulillah, kita Polda NTB dipilih oleh Mabes Polri menjadi sampel, penelitian mereka," ungkapnya.

Selebihnya Ia mengatakan, Polri sebagai pemelihara kamtibmas yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang KePolisian Negara Republik Indonesia, bahwa tugas pokok Polri adalah; memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada  masyarakat.

Pada pasal 14 ayat 1 dinyatakan bahwa, dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 butir a, KePolisian Negara Republik Indonesia bertugas melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan situasi dilapangan.

Maka dari itu polri harus mampu melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan kejahatan secara profesional, proporsional tuntas dan humanis.

Suatu keberhasilan yang telah dicapai oleh institusi polri tidak serta merta dapat diraih dengan mudah, namun masih ada faktor lain sebagai pendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasional kePolisian, antara lain dipergunakannya PDH Polisi  yang tidak berseragam.

"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas penyelidikan, penyidikan dan tugas polri lainnya," tegas Artanto.

Menurut  Perkap Nomor 12 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan kepala kePolisian negara republik indonesia nomor 6 tahun 2018 tentang pakaian dinas pegawai negeri pada kePolisian negara republik indonesia, tepatnya pasal 7 ayat 1 dijelaskan bahwa PDH anggota polri, terdiri atas: PDH Polisi berseragam; dan PDH Polisi tidak berseragam.

"Terkait dengan PDH Polisi tidak berseragam, sebagaimana pasal 7 ayat (1) huruf  b, digunakan oleh fungsi atau satuan kerja reserse kriminal, intelijen keamanan, pengamanan internal, divisi hubungan internasional Polri dan detasemen khusus 88 anti teror Polri terdiri dari: 

PDH putih-hitam; dan PDH bebas.l," jelasnya.

"Untuk itu Puslitbang Polri perlu melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Tentang Kualitas dan Penggunaan PDH Polisi Tidak Berseragam dan Pakaian Dinas Khusus Pegawai Negeri Pada Polri” ini," ujarnya.

Penelitian ini dilakukan melalui dua pendekatan yakni pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif.

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan dua cara yakni penyebaran kuesioner secara online melalui HP/android  dan  Focus Group Discussion.

Tim Peneliti diketuai oleh Kombes Pol .Syahrial M. Said,  S.I.K. dengan anggota; Akbp I Wayan Krisna, S.T., M.T., Iptu Annisaa Yusuf, S.T.K., S.I.K. dan Pengatur Tk. I Dessy Aryani.

"melalui penelitian ini diharapkan mendapatkan masukan/saran untuk dijadikan rekomendasi kebijakan strategis bagi pimpinan pengadaan Kaporlap perseonel dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keada masyarakat," pungkasnya (MN)



Tim Puma Polres Lombok Tengah Amankan Pelaku Pencabulan Anak Sekolah


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH,NTB.

Kasus Pencabulan terhadap anak kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pelajar kelas III Sekolah Menengah Atas (SMA) inisial NA, perempuan, 17 tahun, alamat Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Redho Rizky Pratama, S.Tr.K dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa terduga pelaku berjumlah dua orang dengan inisial H, laki laki, 21 tahun, alamat Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa dan sudah ditahan di Polres Lombok Timur

Inisial T, laki laki, 17 tahun, Laki-laki, alamat Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur ditahan di Polres Lombok Tengah.

Kronologis kejadiannya pada Senin 07 September 2022 sekitar pkl 17.00 wita, korban bertemu dengan pelaku H, kemudian bertukar nomor Hp, Jelas Kasat Reskrim.

Kemudian pada Selasa 09 September 2022 H kembali meminta bertemu dengan korban, setelah bertemu pelaku mengajak korban ke pantai Tanjung luar. Sesampainya dilokasi pelaku menarik korban agar mau ke tempat sepi dan gelap, kemudian pelaku mencabuli korban.

Pada saat pelaku sedang mencabuli korban datang orang yang tidak dikenal dan mengancam akan melapor ke warga, namun pelaku menawarkan Hp korban sebagai jaminan dan uang Rp 50.000.

"Pelaku janji akan datang lagi untuk menebus Hp tersebut" ungkap IPTU Redho Rizky Pratama.

Pelaku kemudian mengajak korban mencari pinjaman uang untuk menebus HP tersebut, lalu bertemu dengan pelaku T dan ketiganya pergi kerumah teman pelaku H di Desa Bunjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah inisial S.

Dirumah S, saat korban sedang tidur di dalam kamar, pelaku H masuk dan kembali mencabuli korban dan selang beberapa saat pelaku T juga masuk kedalam kamar dan memaksa untuk ikut mencabuli korban secara bergiliran.

Kamis 11 September 2022 kedua pelaku bersama dua orang teman perempuannya mengajak korban untuk pulang ke Sumbawa dengan berboncengan 5 orang menggunakan satu motor yaitu sepeda motor korban.

Keesokan harinya, Jumat 12 September 2022 sekitar pukul 06.00 wita mereka sampai di Sumbawa dan pelaku H hendak menggadaikan sepeda motor korban namun tidak berhasil karena tidak memiliki surat surat lengkap.

Orang yang ditawari utk gadai motor merasa curiga karena sudah sempat melihat postingan dimedia sosial tentang keluarga korban yang mencari korban dan sepeda motor tersebut.

Kedua pelaku kemudian diamankan oleh warga setempat, kemudian warga menghubungi keluarga korban di Lombok, korban pun di jemput pihak keluarga.

Kepada keluarganya korban menceritakan apa yang dialaminya selama dibawa pergi oleh pelaku  kemudian melaporkannya ke Polres Lombok Tengah.

Menindak lanjuti adanya laporan tersebut dan mengetahui pelaku ada di Sumbawa, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah 

melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sumbawa. 

Selanjutnya TIM PUMA Polres Lombok Tengah melakukan penjemputan terhadap kedua terduga pelaku dan menyerahkan pelaku H ke polres Lombok Timur untuk penanganan TKP Tanjung Luar dan Pelaku T diamankan Di Polres Lombok Tengah untuk TKP Desa Bunjeruk, Kecamatan Jonggat.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 76 undang – undang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun."MN'.


           

Jelang WSBK Mandalika 2022, Polres Loteng Dapat Satu Unit Boat RHTI Dari Baharkam Polri




POCEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Menjelang pelaksanaan WSBK Mandalika Tahun 2022, Polres Lombok Tengah, Polda NTB mendapat bantuan Boat RHTI atau Rigid Hard Tube Inflatable. 

"Kapal Boat RIB atau RHTI (Rigid Hard Tube Inflatable) ini merupakan bantuan Baharkam Polri sebagai sarana penunjang dalam rangka pengamanan wilayah perairan, salah satunya pengamanan event WSBK mendatang," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM saat serah terima kapal RHTI di Praya, Senin (24/10). 

Kapolres menjelaskan, bahwa Boat RHTI (Rigid Hard Tube Inflatable) atau Kapal karet kaku tersebut merupakan kapal patroli cepat yang akan dioperasikan oleh Satuan Polairud Polres Lombok Tengah dalam menjaga segala bentuk ancaman dan gangguan dari maritim atau laut. 

Kapolres berharap, menjelang Event WSBK Mandalika 2022 situasi kamtibmas tetap dalam keadaan kondusif mengingat kegiatan tersebut berskala internasional dalam memperkenalkan Indonesia di mata dunia khususnya Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

"InsyaAllah situasi kamtibmas menjelang WSBK akan terus kita upayakan tetap kondusif, karena kami selalu menanamkan mindset positif yaitu kondusif, kondusif dan kondusif," ujarnya."MN".


            

Gawat Piala Gubernur Main Bola Hingga Malam Hari Nyaris Adu Jotos

 .



LAHAT - POLICEWATCH.NEWS Pertandingan Sepak Bola Seleksi Piala Gubernur zona Lahat hari sudah memasuki babak 8 besar yang mempertemukan kesebelasan Tanjung Beringin FC vs Porcel FC, Senin (24/10).

Bertempat di Lapangan Gelora Serame, pertandingan yang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB tersebut nyaris berlangsung ricuh. Pasalnya pertandingan tetap dilanjutkan hingga malam, sehingga para pemain tidak dapat melihat bola dengan baik.

Salah satu pemain Tanjung Beringin FC Atpan Jaya menyayangkan pihak panitia dimana pertandingan yang memasuki babak penalti tersebut tetap dilanjutkan hingga matahari terbenam.

"Kami sangat kecewa karena panitia tidak menghentikan pertandingan, jangankan untuk menangkap bola, menendang pola pun tidak bisa," keluhnya.

Lebih lanjut, salah satu penonton pertandingan tersebut Efranto juga menyesalkan pertandingan tersebut tetap dilanjutkan hingga malam hari, pada hal kondisi lapangan tidak ada lampu.

"Cak mano nak maju sepakbola Lahat ni, main bola behakap mano lapangannyo cak kubangan kebau. Pada hal pertandingan ini untuk seleksi Piala Gubernur, bukan pertandingan persahabatan" katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pertandingan, Rio Ajo mengatakan pertandingan tetap dilanjutkan, meski pun hujan lebat dan sampai malam sekalipun.

"Karena disaat hasil meeting bersama para peserta klub yang mengikuti seleksi Piala Gubernur ini, pertandingan tetap dilanjutkan apa pun yang terjadi," jelasnya.(bambang.MD

Dalam Aksi Damai, Kate Victoria Lim Putri Alvin Lim Minta Keadilan Di Mahkamah Agung Dan Kejagung RI

 



Red, police watch, -Senin 24 Oktober 2022, sekitar pukul 10 ratusan masyarakat yang terdiri Dari Advokat, wartawan,  lsm Dan Elemen masyarakat memenuhi jalanan gedung Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung RI untuk meminta Keadilan. 

Aksi Damai Kali ini sangat unik karena putri tunggal Pengacara vokal Alvin Lim yang dieksekusi sebelum putusan InCracth yang mana Diduga melanggar SEMA tahun 1985 karena Alvin Lim sebelumnya telah lepas demi hukum Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehingga seharusnya menunggu putusan MA.  

Kate Victoria Lim menunjukkan kedewasaan Dan keberanian diluar, sehingga mempesona pengunjung Dan masyarakat yang melihat aksi Damai. Kate di atas Mobil komando mengumandangkan "Bebaskan Alvin Lim! Dimana Keadilan bagi masyarakat? " ucap Kate dengan lantang. 

Kate Dalam keterangan pers mengungkapkan sulitnya mendapatkan keadilan bagi masyarakat, dimana Hukum hanya dimiliki oleh orang berduit dan berkuasa. 

"Saya minta agar Mahkamah Agung sebagai benteng terakhir pencari Keadilan dapat menegakkan Hukum dengan Rasa keadilan. Dua pelaku utama divonis 2.5 tahun, tapi papa saya yang Katanya ikut Serta malah Di vonis 4.5 tahun. Dimana keadilan? Hukum sangat tajam ke papa saya, tapi tumpul Ke oknum pejabat seperti Jaksa Pinangki hanya vonis 4 tahun. 

Sebelumnya Advokat Alvin Lim ditahan kejaksaan terkait dugaan ikut Serta pemalsuan ktp Karena memberikan Alamat kantor hukumnya Ke pelaku utama. Dimana alamat kantor digunakan untuk buat ktp palsu dan merugikan Allianz sejumlah 6 juta rupiah atas klaim rumah sakit. Kate menduga  bahwa hal tersebut adalah rekayasa oknum tertentu yang terganggu atas suara vokal ayahnya.**MRI

Polri Resmi Tahan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan




JAKARTA - POLUCEWATCH.NEWS - Polri resmi menahan 6 tersangka terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan total 135 orang. Penahanan dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan tambahan.

"Hari ini penyidik memanggil 6 orang tersangka dan satu orang tersangka baru hadir sore hari ini. Dan dari tim penyidik melakukan pemeriksaan tambahan terhadap keenam tersangka tersebut, masih berproses," kata Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

"Selesai nanti pemeriksaan tambahan, keenam tersangka tersebut oleh penyidik langsung dilakukan penahanan," imbuhnya 

tersangka tersebut adalah AHL sebagai Dirut LIB), AH sebagai Ketua Panpel, SS sebagai security officer, Wahyu SS sebagai Kabag Ops Polres Malang, H sebagai Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim, dan BSA sebagai Samaptha Polres Malang.

Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo dia mengatakan 6 tersangka tersebut saat ini ditahan di Mapolda Jawa Timur. Statusnya mereka sekarang sudah menjadi tahanan.
Jurnalis : Bambang.MD

Diduga Terima fee 100 juta, Ketua Harian Lidik Krimsus RI Minta Oknum G Anggota DPRD Lahat Segera di Proses Hukum

 

Ketua DPN Harian Lidikkrimsus RI Rodhi Irfanto,SH


LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Sempat viral pemberitaan di media online terdakwa Alfa Edison dan Abdul Somad dalam fakta persidangan di PN.Tipikor Palembang, mereka bernyanyi sebut nama oknum anggota DPRD Lahat, Inisial G diduga kecipratan terima uang 100 juta didepan hakim dan jaksa penuntut umum dan Pengacara (JPU), 

Sebelumnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Lahat, Elfa Edison memasuki babak baru. Ia dan Abdul Somad (Bendahara Dinas Perpustakaan) ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan perjalanan dinas fiktif Dinas Perpustakaan Lahat tahun 2020 oleh Kejaksaan Negeri Lahat.

Menurut Kajari Kejaksaan Negeri Lahat, Nilawati, bahwa pada tahun 2020 Dinas Perpustakaan Kabupaten Lahat melaksanakan kegiatan perjalanan dinas dalam dan luar daerah dengan pagu anggaran berdasarkan DPA Dinas Perpustakaan.

Total keseluruhan anggaran tersebut sebesar Rp1.114.880.000. Namun dalam pelaksanaannya, perjalanan dinas tersebut sebagian besar tidak dilaksanakan alias fiktif.

"Anggarannya perjalanan dinasnya terbagi menjadi dua. Masing-masing yaitu belanja perjalanan dinas dalam daerah dengan anggaran sebesar Rp286.420.000 dan perjalanan dinas luar daerah dengan anggaran sebesar Rp828.460.000," ungkap Nilawati, Selasa (17/5/2022).

Berdasarkan laporan realisasi APBD periode 1 Januari – 31 Desember 2020 dengan rincian untuk perjalanan dinas dalam, terealisasi adalah sebesar Rp1.048.345.526. Dengan rincian perjalanan dinas dalam daerah sebesar Rp252.805 750, perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp 795.539.776 ;

Terpisah Ketua DPN Harian Lidik Krimsus RI Rodhi Irfanto,SH, saat dimintai tanggapan ia menjalaskan kepada policewatch.news senin (24/10)

Nyanyian Alfa Edison dan Abdul Somad dalam fakta persidangan membeberkan bahwa oknum anggota DPRD inisial G, yang disebut sebut dalam fakta persidangan G duduga menerima uang haram 100 juta, pihak JPU harus ditelusuri kebenarannya, penyidik dari kejari lahat untuk segera mengungkap Kasus dugaan gratifikasi (suap) menerima aliran dana 100 juta dari terdakwa Alfa Edison dan Abdul Somad yang sudah divonis 1,5 tahun, kata " Rodhi 

" Saya minta JPU Kejari Lahat segera memanggil oknum DPRD inisial G, dari Partai Gerindra masyarakat lahaf menunggu kinerja Kejari Lahat.

Rodhi meminta kepada JPU siapapun orangnya tanpa pandang bulu, ini  jelas " ada indikasi oknum dprd tersebut diduga menerima uang suap dari terdakwa segera dibongkar " ungkapnya

Terpisah Kajari Lahat Nilawati,SH.MH saat dikonfirmasi melalui pesan sibgkat wa senin (24/10) " Ass bu kejari dalam fakta persidangan disebut oleh terdakwa Alfa Edison dan Abdul Somad, bahwa Oknum dprd lahat inisial G diduga menerima uang 100 juta, ijin bu kejari untuk pengembangan sejauh mana mks dari pak bambang.policewatch.news 

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Kepala Kejaksaan Negeri Lahat 


Jurnalis : Bambang.MD

2 Pelaku Pembunuhan Hendri Antoni Diringkus Reskrim Polres Musi Rawas

  

MUSI RAWAS - POLICEWATCH.NEWS Terungkap sudah misteri kematian yang dialami oleh Hendri Antoni yang ditemukan bersimbah darah di depan rumah makan Musi Indah Desa Prabumulih II kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.


Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK, M.Si melalui Kasat reskrim Polres Mura AKP Dedi Rahmad Hidayat, SH diungkapkan kasat, pelaku telah tertangkap Pada Hari ini Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 sekitar pukul 20.00 Wib oleh Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Musi Rawas Dipimpin Langsung Oleh Kanit Pidum Ipda Niko Rosbarinto,SH 

"Anggota telah melakukan Penangkapan Terhadap Kedua Tersangka  di Desa Sukarami Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin kemudian Kedua Tersangka beserta barang bukti dibawa ke Kantor Polres Musi Rawas guna di Proses sesuai hukum yang berlaku" ujar AKP Dedi Rahmad Hidayat, SH, Senin, kepada policewatch.news (24/10)


Diceritakan kasat reskrim, motif pembunuhan dilatari hutang. 


Dilanjutkan kasat, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 sekira pukul 19.30 wib di depan RM Musi Indah Desa Prabumulih II Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Mura, terhadap korban bernama Hendri Antoni alias Hen Hore.


Modus tersangka melakukan tindak pidana tersebut adalah pada saat Tsk Sudirman, menelpon Korban pada hari kamis tanggal 20 oktober 2022 sekira pukul 16.30 wib dan TSK Sudirman menagih hutang kepada korban sebesar Rp.2.000.000 yang di pinjam oleh korban pada tahun 2018 yang lalu.


"Saat itu korban mengatakan kalau mau uang datang kedepan rumahmakan Musi Indah di Desa Prabumulih II. Kemudian TSK Sudirman mengajak TSK untuk menagih utang kepada Korban dan berangkat dengan menggunakan sepeda motor Merk Verza milik Tersangka Candrs " terang Kasat.


Sekitar pukul 19.00 wib Tersangka Sudirman  dan Tersangka Candra bertemu dengan korban di depan Rumah Makan Musi indah Desa Prabumulih II Kec.Muara Lakitan. Tsk Sudirman lalu menanyakan kepada korban uang yang akan dikembalikan oleh korban kepada Tsk Sudirman namun pada saat itu korban merasa tidak senang dan langsung mencabut sebilah pisau dan menusukkan pisau tersebut ke tubuh Tersangka Sudirman dan mengenai Lutut sebelah kanan Tersangka Sudirman sehingga mengalami luka Robek.


Kemudian Tsk Sudirman berhasil merampas pisau milik korban dan menusukkan pisau tersebut ke bagian tubuh korban bagian depan ( arah dada dan perut) sebanyak lebih dari 2 kali yang mengakibatkan Tubuh Korban juga mengalami Luka Tusukan. Kemudian Korban memeluk tubuh Tersangka Sudirman, untuk merampas pisau tersebut kembali sehingga Tersangka Sudirman terjatuh ke tanah dan tertindih tubuh Korban sehingga Tsk Sudirman meminta Tsk Candra untuk mengambil sebilah pisau yang di pegang oleh Tsk Sudirman dan kemudian diambil oleh Tsk Candra lalu Tsk Candra  langsung menusukan sebilah pisau tersebut ke Tubuh Bagian belakang dan samping Korban berulang-ulang kali sampai Korban Tidak bernyawa lagi.


Setelah itu Tersangka Candra membantu Tersangka Sudirman yang mengalami Luka tusuk untuk melarikan diri. Namun Pada saat itu Kunci Sepeda Motor Verza milik Tsk Candra  tersebut hilang. Kemudian Tsk Candra melihat kunci kontak sepeda motor milik Korban yaitu Yamaha Vixion warna Biru yang berada di sepeda Motor tersebut lalu Tsk Sudirman dan Tsk Candra melarikan diri dengan membawa sepeda motor milik Korban dan untuk sepeda motor milik Tsk Candra tersebut ditinggalkan di lokasi kejadian tersebut.


Dari penangkapan tersangka, Satreskrim Polres Mura juga mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau, 1 (satu) unit sepeda motor Verza warna hitam milik Tersangka, 1 (satu) unit sepeda motor Merk Vixion warna Biru milik Korban dan  1 (satu) lembar pakaian milik Korban.


"Para tersangka disangkakan dengan pasal 338 KUHP dan atau pasal 170 ayat (3) KUHP ancaman pidana 15 tahun penjara" tutup kasat.


Jurnalis ( Bambang.MD/ Amrullah

Kapolres Bima Kota Suport dan Spirit Para Bhabinkamtibmas Sebagai Garda Terdepan Polri




Policewatch-Kota Bima, NTB.

Sebagai Garda terdepan Polri yang menyambung kerekatan dan paling dekat dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas mesti memiliki kepekaan dan peduli serta sifat humanis.

Begitu arahan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi sebagai bentuk Suport dan Spirit pada ratusan Bhabinkamtibmas Polres Bima Kota.

Giat apel yang dirangkaikan anev para Bhabinkamtibmas lingkup Polres Bima Kota yang berlangsung Senin (24/10) pagi tadi di Lapangan Apel Presisi Mako Polres Bima Kota, dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.

Pada para Bhabinkamtibmas AKBP Rohadi mengarahkan agar melaksanakan imbauan dan kampanye pada warga binaan khusus petani. Terutama soal ketersediaan pupuk subsidi sesuai kuota pada masing-masing Kecamatan.

"Bhabinkamtibmas utamakan cek keberadaan pupuk bersubsidi di pengusaha yang memiliki ijin distributor, dan kita kawal dari pendistribusian serta antisipasi kelangkaan terkait pupuk  bersubsidi,"ujarnya.

Hal penting lain yang disampaikan Kapolres pada para Bhabinkamtibmas, selalu intens menyambangi warga terkait problem solving dan patroli sambang ke lingkungan warga binaan.

Kemudian poin lain yang diharapkan Kapolres Bima Kota pada personilnya yang menjadi Bhabinkamtibmas, terkait imbauan pada warga menghadapi  musim hujan.

Dengan topografi wilayah hukum Polres Bima Kota dengan luas pegunungan agar melaksanakan maaping rawan bencana bersama kepala desa atau lurah dan ketika ada bencana datang bisa diantisipasi.

Diujung apel Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi menyerahkan Kelengkapan Perorangan Lapangan secara simbolis pada 4 personil Bhabinkamtibmas.

"Gunakan dan manfaatkan sebaik mungkin. Mabes Polri sudah memberikan perhatian lebih kepada  rekan-rekan Bhabinkamtibmas dan kepada kita sekalian dan itu yang terbaik bagi kita semua dan menjadi motifasi dan mendorong rekan-rekan di lapangan untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas.,"tutupnya."MN".



Pengurus DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Silaturahmi Dan Audensi Ke Rs As Shofwan

 


Bekasi,Policewatch.news.News: relawan DPD Jamkes watch Kabupaten Bekasi kembali mengadakan pertemuan dengan RS As-Shofwan diruang aula RS As-Shofwan Jl. Raya Karawang Bekasi KM. 30 Ds. Bojongsari, Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.


Sebelum mengadakan audensi ibu layla yasin selaku marketing RS memperkenalkan ruangan ruangan yang ada di RS As-Shofwan, beliau mengajak keliling RS satu persatu diperlihatkan ruangan yang ada di RS As-Shofwan, ( 24/10/2022 )

Audensi dihadiri oleh direktur RS beserta marketing, hrd dan IT, dimulai jam 10.45 wib dibuka langsung oleh direktur RS As-Shofwan, dr Ahmad Barokah selaku direktur As-Shofwan menyampaikan bahwa rs As-Shofwan ini baru bergabung bersama BPJS Kesehatan pada tanggal 1 Oktober 2022, dan sekarang RS As-Shofwan sudah diakuisisi oleh Djajakusuma Hospital dan yang nantinya akan berganti namanya menjadi rs Djajakusuma Hospital, dan tujuannya RS ini untuk melayani pasien dengan baik dan berkolaborasi dengan relawan Jamkeswatch.


Sementara ini RS As-Shofwan baru mempunyai 52 bed karena masih menjadi RS Type D dan rencananya akan menjadi RS Type C diawal tahun 2023, dan sekarang sudah mencapai 80% dilantai 2 untuk penambahan bed menjadi 116 bed.

Maha Syatrio selaku ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi memperkenalkan jajarannya yang ikut hadir audensi beserta jajarannya pada kepengurusan DPD Jamkeswatch Kabupaten bekasi pasca MUSDA Jamkeswatch, tidak hanya pengurus Jamkeswatch yang hadir tapi anggota relawan Jamkeswatch pun ikut diundang dalam agenda audensi.


Sebelum audensi ditutup peserta audensi diajak keliling ke lantai 2 melihat kondisi ruangan yang nantinya akan dijadikan ruang rawat inap, dan ditutup dengan sesi foto bersama dihalaman RS As-Shofwan. ( JG/dadan HM )

Obyek Wisata Pasir Gibug Gelar Acara Forum Komunikasi Pokdarwis Se-Jawa Tengah

 



       Policewatch.News: Brebes

Para pelaku dan pengelola pokdarwis se-Jawa Tengah yang tergabung dalam (Forum Komunikasi Pokdarwis) menyatakan sepakat untuk terus mengembangkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan promosi. 

Kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata. Selain itu, upaya promosi melalui berbagai media dan even dinilai berdamak positif terhadap kunjungan wisatawan.



Kesepakatan tersebut terungkap saat pertemuan Tri Wulan Forum Komunikasi Pokdarwis se-Jateng ke VIII yang berlangsung di obyek wisata Pasir Gibug Desa Penanggapan Kecamatan Banjarharo Kabupaten Brebes, yang berlangsung pada hari Sabtu  22 hingga 23 Oktober (22/10). 




Pertemuan ini merupakan agenda rutin Tri Wulan membahas persoalan terkini dan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan obyek wisata ,sapta pesona di Jateng. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,sebagai tamu kehormatan juara tinju dunia Daud Cino Jordan yang datang jauh-jauh dari kabupaten Ketapang Kalimantan Barat , Wakil Bupati Brebes Narjo SH.MH, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes Rofik ,Kabid Dinas Parawisata Agus Iswanto,Didi Tuswandi anggota DPRD Brebes ,Pembina Pokdarwis Pasir Gibug H. Sarno Eryanto SH.MH dan ketua FK Jawa Tengah Bpk Yani yang juga ketua Bumdes se Indonesia,  pengurus Pokdarwis Brebes Rusman serta seluruh  pengelola  obyek wisata serta pendamping dari Dinas Pariwisata se-Jateng.




Pengurus Forum Komunikasi Pokdarwis Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah Bang Uki ketika di jumpai awak media ini mengatakan,pertemuan rutin Tri Wulan Pokdarwis se-Jateng ini dengan tujuan untuk saling berbagi pengalaman dan bertukar informasi terkait obyek wisata yang di kelolanya. 


        




Setiap pertemuan ditetapkan tema yang akan dibahas. Tema berkaitan dengan pengelolaan obyek wisata,baik dari sisi SDM pengelola, promosi wisata, membangun jejaring, dan hal lain yang mendesak dibahas. “Kami bersepakat untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola dan pelaku wisata agar bisa memberikan pelayanan prima kepada wisatawan.




Selain itu, promosi destinasi wisata juga akan terus dilakukan melalui berbagai even dan kesempatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata, Dinbudpar Jateng, atau lembaga lainnya,” kata bang Uki.




Lebih lanjut bang Uki menambahkan,dengan adanya peretemuan ruitin yang di selenggarakan oleh pokdarwis ini,tujuanya selain silaturrahmi juga untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan karena setiap pokdarwis mempunyai kendala yang berbeda-beda dan ke depan di harapkan pertemuan pokdarwis ini ,ke depan setiap kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah nanti ada semacam pasar wisata,"pungkasnya.




Sementara Wakil Bupati Brebes Narjo SH.MH dalam sambutanya mewakili Bupati Brebes ,sekaligus membuka acara pertemuan tri wulan ke VIII Pokdarwis se-Jawa Tengah mengatakan,dengan di selenggarakannya acara pertemuan pokdarwis se Jawa Tengah di Kabupaten Brebes ini,mudah-mudahan acaranya sukses manfaat untuk kemajuan  Kabupaten Brebes.




Lebih lanjut Narjo menambahkan,saya mewakili pemerintah Kabupaten Brebes, mengucapkan terimakasih acara ini berlangsung di pasir gibug yang mana di kelola oleh seorang tokoh masyarakat alhamdulilah secara sukarela H Sarno Eryanto SH.MH yang telah membangun pasir gibug ini.




Perlu bapak ibu ketahui lima tahun yang dulu bukit bukit ini masih kumuh, berantakan.tapi di tangan H Sarno Eryanto SH. MH tentunya dengan logistik dan anggaran,tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten bisa seperti ini, di samping ada pondok pesantren dan tempat ibadah masjid dan semuanya. 




Kami tau desa Penanggapan ini berbatasan langsung dengan kabupaten kuningan kira-kira 1 km lagi sudah ikut kabupaten kuningan Jawa Barat.




Mudah-mudahan Pasir Gibug menjadi ruh pariwisata-nya maju  dalam rangka untuk kemajuan masyarakat dan intinya untuk mensejahterakan masyarakat,bertepan dengan hari santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 oktober,semoga santri kita khususnya yang ada di pondok pesantren Mubarokul Ulum,semoga menjadi santri yang hebat,santri yang sangat mumpuni dan kelak akan menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,"pungkasnya.




Sementara pembina obyek wisata Pasir Gibug H Sarno Eryanto SH.MH yang juga pendiri pondok pesantren Mubarokul Ulum dalam sambutanya mengucapkan ,terimakasih kepada ketua Forum Komunikasi Pokdarwis se-Jawa Tengah atas kepercayaan-nya yang mana dalam hal ini obyek wisata Pasir Gibug di percaya menjadi tuan rumah ,kami bersyukur Alhamdulillah  ,kita nisa komunikasi di sini dalam acara pertemuan tri wulan pokdarwis se jawa tengah yang ke VIII.




Saya minta maaf,masih banyak kekurangan-kekurangan di sana sini mungkin  fasilitas yang kami berikan belum memadai,layanan kami juga demikian, sebelumnya kita belum pernah menyelenggarakan acara sebesar ini.




Saya juga berharap dukungan dalam kemajuan obyek wisata pasirgibug  dari pemerintah kabupaten Brebes ,terkait sarana prasarana dan infrastruktur  penunjang lainya. 




Kami akan berupaya obyek wisata  Pasir Gibug ini akan menjadi besar ,sehingga akan menjadikan keberkahaan,buat masyarakat khususnya Desa Penanggapan,saya merasa bahagia saat ini mulai banyak warga Desa Penanggapan yang jualan di sana sini,terutama sebelum masuk obyek wisata pasir gibug,  ketika hari libur banyak pengunjung dari berbagai daerah hal ini merupakan suatu keberkahaan bagi warga masyarakat desa Penanggapan.




Pasir Gibug ke depan akan lebih baik dan di perbanyak permainan-permainan serta  vasilitas lainya,kami juga bisa memberikan lapangan pekerjaan yang cukup banyak kepada warga masyarakat Desa Penanggapan khususnya.




Kedepan mudah-mudahan bisa mempekerjakan warga lebh banyak lagi, karena kami punya cita-cita dan  keinginan untuk lebih baik dan lebih besar lagi dan menjadikan obyek wisata Pasir Gibug menjadi obyek wisata Nasional Insyallah.




Acara tersebut berlangsung sangat meriah para tamu undangan di arak dengan kesenian burok dan tari-tarian yang di persembahkan oleh santri dari pondok pesantren Mubarokul Ulum Desa Penanggapan.




Pewarta:Haryoto