Sah! Rifki Ketua Cabang SEMMI Garut Terpilih

 

Garut-policewatch.news- Dewan Pimpinan Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Kabupaten Garut menggelar forum tertinggi tiga tahunan *Musyawarah Cabang IV SEMMI Kab. Garut Tahun 2022* dengan tema : _Implementasi Fundamen Gerakan SEMMI untuk  Mewujudkan Pergerakan yang Berdaya Saing_, Ahad (30/11).


Gelaran Muscab tersebut dibuka dengan sesi Dialog Publik bertajuk "Quo Vadis Mahasiswa di Pemilu 2024?" yang menghadirkan Ketua Umum DPP SEMMI M. Azizi Rois sebagai Keynote Speaker, dan dibersamai oleh para narasumber dan tamu undangan dari Anggota DPRD Jawa Barat H. Ade Kaca, DPC SII Kab. Garut, beserta stakeholder daerah Garut mulai Bupati, Bawaslu, Polres, DPD KNPI, hingga para pimpinan OKP sejawat HMI, PII, GMNI, KAMMI, Hima Persis dan lainnya yang ada di Garut.

Adapun agenda Muscab adalah membahas Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPC SEMMI Kab. Garut masa jihad 2019-2022, menyusun program kerja (van actie) 2022-2025, dan pemilihan Ketua Cabang yang baru.


Sesi pertama dimulai dengan acara pembukaan yang dibuka oleh Ketua Umum DPP SEMMI, M. Azizi Rois.

"Perubahan dan membangun peradaban itu tidak dilahirkan dari mayoritas. Tetapi dibentuk oleh minoritas yang kreatif mau bergerak. Dan kalian sebagai kader-kader SEMMI lah yang harus memantaskan diri untuk perankan itu!" arahan Azizi yang menggelegar, disambut riuh tepuk tangan yang bersemangat dari seluruh peserta.


Puluhan kader SEMMI yang hadir merupakan perwakilan pengurus dari 12 komisariat besar kampus yang ada di Garut, seperti Tjokro Institute, Universitas Garut (UNIGA), Institut Pendidikan Indonesia (IPI), Sekolah Tinggi Hukum (STH), STAIDA, STAI Siliwangi, STAI Al-Musadadiyah, STISIP SAINS, STAIM, Universitas Bhakti Kencana, STIKES Karsa Husada, dan kampus lainnya tampak memadati dan meramaikan suasana Dialog Publik. 


Berbagai pertanyaan dengan analisis tajam yang terlontar dari peserta, mewarnai dialog yang hangat dan berkualitas dengan dialektika dari kalangan intelektual muda.


Setelah coffee break, acara dilanjutkan dengan persidangan-persidangan.

Di Sidang Pleno 1 yang membahas agenda dan tata tertib saja, kembali terasa memanas suhu perhelatan antar peserta dengan ragam argumentasi berkualitas dari masing-masing.


Lanjut di sidang pleno 2, jajaran pengurus DPC SEMMI Kab. Garut menyampaikan laporan pertanggungjawaban amanah tugas-tugasnya, namun kembali disambut dengan saling lempar narasi untuk evaluasi dan kritik "pedas" membangun untuk perbaikan ke depan. Dan akhirnya, pengurus lama dinyatakan Demisioner.


Di sidang pleno ke 3, masing-masing wufud yang mewakili komisariatnya dibagi ke dalam 4 komisi yang memabahas keorganisasian, program kerja, RAPBO dan Corp SEMMI-Wati (COMMITI).


Dan yang paling bergengsi adalah dinamika pada penentuan calon Ketua Cabang. Dari hasil survey Litbang Korwil SEMMI Jawa Barat, sebelumnya mensosialisasikan ada sekitar 10 nama yang diprediksi muncul pada sidang ini.


Namun, ternyata dari perwakilan 12 komisariat kampua yang hadir, mengusulkan 6 nama berikut :

1. Rifki Nur Fauzi, S.M. dari Tjokro Institute.

2. Ihsan Jamaludin (STISIP SAINS)

3. Ahmad (Sekolah Tinggi Hukum)

4. Faisal Amir (Universitas Garut)

5. Wahyu Suparman (STAIDA)

6. Fauzan Muharam (Universitas Garut)


Dari perang bintang perebutan SEMMI Garut 1 oleh para Ketua BEM, Presiden Mahasiswa, dan Ketua HIMA di kampusnya masing-masing itu, terjadi cukup alot seiring malam yang semakin larut.


Berawal dengan membentuk tim formatur yang terdiri dari wakil komisariat untuk musyawarah mufakat, masih belum ada titik temu dan berujung dilakukannya voting dua nama yang kuat dan panas diperbincangkan. Yaitu Fauzan Muharram, seorang aktivis mahasiswa UNIGA yang menjadi peserta pertukaran mahasiswa di Aceh, dan Rifki Nur Fauzi lulusan UNIGA yang aktif sebagai staf kemahasiswaan di Tjokro Institute.


Setelah beberapa kali akumulasi suara terjadi "draw", bahkan sampai terjadi ditetapkan Presidium untuk pemilihan langsung "one man ine vote" oleh seluruh peserta yang hadir 


Maka, akhirnya pertarungan pun dimenangkan oleh Rifki Nur Fauzi, S.M. yang berhak memimpin DPC SEMMI Kab. Garut tiga tahun ke depan.


Selamat dan sukses! Semoga pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan ikhtiar terbaik untuk menjalankan Islam seluas-luasnya dan sepenuh-penuhnya...


(Dera Taopik)

Walikota Metro Beserta Istri Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Di Jl.Sumbawa 25-35, Ganjar Asri

 



POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG,-Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani Wahdi,  meninjau lokasi kebakaran yang menimpa salah satu masyarakat Jl. Sumbawa 25-35, Ganjar Asri, Metro Barat, Kota Metro, Senin (14/11/2022).

Pada peninjauan tersebut, Wahdi mengecek semua sudut bangunan yang terbakar. Pengecekkan ini juga untuk melihat dan mendapatkan informasi proses kejadian, hingga proses evakuasi yang akhirnya seluruh keluarga bisa terselamatkan saat terjadi kebakaran.

Adapun data korban ialah atas nama Karyati dan Anwari. Dari dugaan sementara, penyebab kebakaran diakibatkan karena arus pendek listrik.


Wahdi juga turut menyampaikan rasa duka yang mendalam terhadap musibah tersebut. Dengan harapan korban kebakaran bisa ikhlas dan tabah menghadapi ujian dari Allah SWT ini. Ia juga himbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan listrik maupun kompor saat memasak.

“Terus tetap waspada dari hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran. Terlebih dengan kondisi rumah di area pemukiman padat penduduk. Insyaallah bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban yang tertimpa musibah,” tutupnya.

Beberapa pihak seperti Dinas Sosial, BPBD dan Baznas juga memberikan bantuan berupa sembako kepada korban kebakaran. 

Pewarta: S M

Arogansi Perusahaan Besar PT.KPC Terhadap Rakyat Kecil

 

Kutai Timur.Policewatch.News: PT.KPC (Kaltim Prima Coal) tidak menghiraukan larangan kelompok tani sebagai pemilik lahan.

PT.KPC tersebut tetap melakukan aktifitas dilahan yang masih bermasalah beberapa alat berat sudah masuk dan merusak struktur tanah serta tanaman yang berada di dalam lahan tersebut yang belum pernah terbayarkan ke kelompok tani Haji Sasi.

Kelompok tani Haji Sasi tegas akan menentang kegiatan yang di lakukan PT.KPC dan kegiatan ini sudah menciderai rakyat kecil,menurut " Haji Bahrani (sebagai ketua kelompok tani Haji Sasi).

Lahan tersebut seluas 80 hektar yang  terletak di jalan Kiani Rt.08 Km 27 di Desa Sepaso Selatan,Kecamatan Bengalon,Kabupaten Kutai Timur.


Kelompok tani Haji Sasi yang di ketuai Haji Bahrani  bahkan memasang spanduk larangan beraktifitas yang di lakukan PT.KPC di lahan kelompok tani H.Sasi,namun larangan tersebut tidak di hiraukan

"Waktu pemasanga plang dari kelompok tani Haji Sasi yang disaksikan oleh tim Kuasa Hukum kelompok tani Haji Sasi dan Ormas Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) dilakukan di hari Sabtu 29 Oktober 2022.


H.Bahrani menyebutkan, permasalahan tanah miliknya itu sudah mengadukan kepada kepala desa, Kodim 0909, kepolisian dan pihak yang terkait,semoga beliau-beliau yg di atas objektif dan transparan untuk menangani kasus ini sehingga rakyat kecil seperti saya tidak merasa disepelekan " ujar H.Bahrani.


Kami sebagai kuasa hukum kelompok tani Haji Sasi ,Yusten Yemburmiase,S.H mengatakan, "Kami bermaksud memediasikan antara kelompok tani Haji Sasi dengan PT.KPC sedangkan sampai hari ini tidak ada respon sama sekali selanjutnya kami  akan melakukan upaya hukum dengan malaporkan PT.KPC salah satunya ke Satgas Mafia Tanah  "ujar Yustin.(JG)

Spektakuler, Polres Bima Kota Ungkap Jual Edar Sabu 1 Kilogram Lebih




Policewatch-Kota Bima NTB.

 Berantas dan perang melawan narkoba, betul-betul menjadi atensi Polres Bima Kota di bawah pimpinan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.

Kali ini pengungkapan yang terbilang spektakuler dan fantastis dilakukan Polres Bima Kota.

Minggu (13/11) sore sekira pukul 16.00 WITA kemarin, Polres Bima Kota dipimpin langsung Kapolres AKBP Rohadi dan Waka Polres Kompol Mujahidin serta sejumlah personil Sat Narkoba, berhasil menggagalkan jual edar narkoba jenis Sabu dengan berat 1,063 kilogram lebih.

Pengungkapan jual edar narkoba jenis sabu tersebut berlangsung di TKP Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Pemilik sabu seberat 1,063  kilogram lebih yang disergap langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi dan Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin beserta Tim Cobra Bravo dibawah pimpinan Aipda Taufanrahman  dan sejumlah personil Sat Narkoba lainya, berinisial MI alias GM warga Penatoi, dibekuk bersama barang bukti.

Begitu kabar yang disampaikan langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, Senin (13/11) siang ini, saat jumpa pers di Ruang Satuan Narkoba Polres Bima Kota.

Disebutkan AKBP Rohadi, penggeledahan dan penangkapan itu, disejumlah ruangan dan kamar di TKP rumah GM dengan disaksikan langsung Ketua RT dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Barang bukti sabu seberat itu, saat penggeledahan, sudah dalam bentuk klip bungkusan 1gram hingga 10 gram da sudah tertulis nama pemilik orderan.

Selain mendapatkan barang bukti sabu dengan berat sekitar 1 kilogram lebih tersebut, jelas AKBP Rohadi, disita pula uang sejumlah Rp 10 juta lebih, pipet, sendok takaran sabu, serta sejumlah plastik klip.

Barang bukti lain yang diamankan uang tunai Rp 14 juta lebih, 6 handphone, dua gunting,tiga tas pinggang, isolasi, sendok dari pipet.

Menariknya, saat penggeledahan Tim juga menemukan slip pengiriman uang tertera sebesar Rp 1,7 Miliar lebih.

Tidak itu saja, Tim yang dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi dan Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin tersebut, melakukan pengembangan di TKP lain yakni di Lingkungan Bina Baru Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Pada TKP kedua hasil pengembangan itu, kata AKBP Rohadi, ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu dan barang bukti lainnya, sebagai sitaan diatas.

Selain GM, Sat Narkoba Polres Bima Kota juga juga mengamankan terduga pelaku lainya yang masih berkaitan saat penggerebekan Minggu sore kemarin.

Kapolres Bima Kota diujung penjelasannya, mengaku masih mendalami dan menginterogasi par pelaku, sebagaimana proses hukum yang diamanatkan.

Terduga akan dikenakan pasal 115 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 dengan pidana penjara seumur hidup hingga pidana mati.

"Karena ancaman diatas lima tahun, terduga langsung ditahan,"tutupnya, seraya memastikan akan terus berjuang dan bergerak melawan serta memerangi narkoba dalam jenis apapun.

"Mn".

Cegah Kasus 3C, Polsek KP3 Tano Lakukan KRYD





Policewatch-Sumbawa Barat.

Dalam mendukung program Kapolri tentang Presisi Kapolri nomor urut 2 tentang menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan.

Maka dari itu, Polsek kawasan pelabuhan laut Tano melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD)," jelas Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi, S. Sos kepada media ini, Minggu, (13/11/2022) pukul 12.30 Wita di pos satu pelabuhan Poto Tano.

Ia mengatakan, tujuan dari KRYD adalah untuk antisipasi tindak pidana curat, curas, curanmor (3C) dan tindak pidana lainnya. Kegiatan KRYD bisa menekan timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah Sumbawa Barat khususnya di Kawasan Pelabuhan Poto Tano sebagai gerbang lintas Pulau Sumbawa.

Dia menambahkan, personil yang terlibat dalam KRYD sebanyak 3 orang. Sasaran kegiatan tersebut, masyarakat pengguna jasa pelabuhan, Miras, Sajam/senpi, narkoba, handak, barang muatan ilegal dan kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dan sah.

Ia menyampaikan, pelaksanaan pemeriksaan difokuskan untuk kendaraan box dan truk yang bermuatan hewan hidup, daging, sayur dan bawang merah dan memberikan teguran kepada supir angkutan Bus agar membatasi muatan barang bawaannya. 

Dia juga memberikan teguran secara lisan kepada sopir atau kondektur angkutan umum agar tidak menaikan penumpang diatas atap kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan. "Personil memberikan teguran terhadap penumpang / pengguna jasa pelabuhan yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Alhamdulillah giatnya berakhir pukul 13.30 wita berjalan lancar aman dan terkendali," tutupnya. (Mn)


Kepala Sekolah SMK Al Hasanain Sayangkan Pemberitaan Terkait Masalah Pengeroyokan.









Policewatch-Praya Tengah.

Peristiwa pengoroyokan siswa SMK Al Hasanain yang dikutif dalam  pemberitaan oleh ntbupdate.com tanggal 31 Oktober 2022, diduga sepihak.

Perkelahian oleh siswa tersebut terjadi di sekolah SMK Al Hasanain Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah.

Menurut kepala sekolah SMK Al Hasanain, kejadian perkelahian itu terjadi, pada hari senin tanggal 24 Oktober 2022 ketika masih acara baris berbaris di lapangan.

Sebelum dimulai acara baris berbaris, siswa "LAR" ini sudah mulai adu mulut dengan kakak tingkatnya atas nama "RS"di perkiran motor,dan saat itu "LAR" ini menabrakkan motornya di motor RS,namun beruntung tidak berlanjut ke perkelahian hanya sampai cek cok suara saja paparnya.



Menurut salah satu ibu gurunya yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan kepada awak Media, sekitar pukul 07.15 siswa atas nama LAR ( korban) duduk sambil memegang kepalanya, pada saat itu  ditanya oleh salah satu gurunya, 

Ade kenapa? Dan si LAR menjawab, Pusing Ibu! Kalok sakit istirahat dah di di atas di dalam kelasnya.

LAR lansung naik ke atas , dan sesampainya di atas lantai dua  depan kelas, si LAR  mengucapkan kata-kata kotor, sambil menunjuk teman-temannya yang ada di lapangan seperti menantang.

Lanjut ibu gurunya SH yang ada dibawah merasa tersinggung dan naik ke atas,  beberapa lama gurunya naik ke atas untuk melihat kejadian tersebut, namun gurunya hanya melihat LAR sudah dalam kondisi lagi terduduk bersandar di tembok,sementara SH sudah dilerai sama teman-temannya yang lain, ungkapnya.

Kami dari pihak PONPES dan SMK Al-Hasanain menyayangkan tanpa konfirmasi ke saya selaku kepala sekolah, merasa sangat keberatan karena pemberitaan yang jauh dari kenyataan yang ada, Ucap Hasim.

Hasim menambahkan, dalam kejadian apa lagi dikatakan bahwa, santri Pondok Pesantren (PONPES) Al-Hasanain NU Beraim atas nama inisial LAR yang dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram lantaran ingatannya hilang, akibat dipukul sesama santri yang tergabung dalam group geng star.

Kami tekankan pertama, bahwa semua yang terkait baik pelapor dan terlapor bukanlah santri di Pondok Pesantren Al-Hasanain NU Beraim, namun mereka merupakan siswa pulang -pergi yang bersekolah di SMK Al-Hasanain Beraim. 

Pihak Sekolah tekankan tidak ada geng apapun di sekolah kami, apalagi yang Namanya Geng Star.

Salah satu dewan guru "LRH" juga menerangkan, saat itu menawarkan  untuk mengantar LAR pulang, namun ditolak karena dia masih bisa pulang sendiri sehingga Bapak Gurunya mengantarkan sampai gerbang saja.

Kejadian yang dialami oleh LAR ini memang bukan kali pertama, belum lama dia juga pernah berkelahi, namun dengan temannya yang lain bukan dengan SH ini.

Kepala sekolah juga menambahkan perkelahian yang pertama itu, kami pihak sekolah sudah memanggil semua orang tua dan berakhir dengan perdamaian dan pihak sekolah memberikan hukuman skorsing kepada siswa yang berkelahi. 

Sementara jarak kejadian pertama dan kedua bukan dalam kurun waktu empat hari, seperti diberitakan, karena kejadian perkelahian pertama terjadi pada tanggal 26 September 2022 sedangkan perkelahian kedua terjadi tanggal 24 Oktober 2022. Tidak ada perlakuan yang tidak manusiawi karena kejadian ini merupakan murni perkelahian antara LAR dan SH.

Semuanya itu merupakan fitnahan yang keji yang di layangkan ke Ponpes, meskipun mereka sudah mengetahui bahwa,tidak ada hubungannya dengan Ponpes, karena kedua belah pihak merupakan siswa SMK bukan santri PONPES. 

Sebenarnya pihak sekolah sudah menyiapkan panggilan kepada kedua belah pihak yang berkelahi di lingkungan sekolah dan berkata-kata kotor, namun berhubung ibu dari LAR keburu datang ke sekolah meminta maaf dengan menceritakan keadaan anaknya, maka pihak sekolah bisa mentolerir sehingga tidak jadi melayangkan hukuman dan memberikan izin tidak masuk sementara dirawat.

Terlebih lagi tuduhan yang diberikan oleh saudara Abdul Majid yang mengatakan,

intinya keponakan saya ini mau dia bunuh”, saya pikir tidak ada orang yang mau membunuh, kalaupun terjadi perkelahian pasti ada sebab musababnya.

Terkait tentang tanggungjawab sekolah, kami terangkan pada hari Rabu dan kamis kami mengutus temen sekelasnya untuk menjenguk LAR ke rumahnya, sementara hari Jum’at Pihak sekolah sudah mengutus beberapa dewan guru untuk menjenguk LAR, tetapi mereka tidak bertemu dikarenakan LAR sudah di bawa ke RSJ.

Menanggapi keterangan kadus Jorong Lalu Suryadi mengaku, bahwa pelakunya ini sudah empat kali di mediasi di kantor desa, dan masalahnya berbeda beda.

Perlu diketahui, kami dari pihak sekolah merasa sangat bingung, dengan pengakuan seorang kadus, terkait kejadian yang dilakukan di luar sekolah kenapa mesti di ikut campurkan ke sekolah? Padahal yang dia maksud bukanlah orang yang sama dengan kejadian ini, pungkas Hasim."MN".

Ribuan Emak Emak Lakukan Aksi Demo Tuntut 2Tersangka yang ditahan di Polres Lahat segera Dibebaskan

 



POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - Asosiasi Tambang Batubara Rakyat Merapi Area,Kabupaten Lahat Aksi Demontrasi menuntut kepada pihak kepolisian agar 2 tersangka Herman dan Dedi, hari ini minta dikeluarkan dan dibebaskan, hal ini disampaikan salah satu orang tua dari Dedi pemilik lahan ," didepan para petugas kepolisian dia menuturkan sambil meneteskan air mata " pak polisi tolong anak saya dibebaskan " pinta ibu Dedi dihadapan kabag OPS kompol Sumardi, " sang ibu terus meminta belas asih agar hari ini anaknya bisa keluar harapanya pupus belum bisa pulang kumpul bersama kelurarga,

" Teriakan masa terus berulang ulang dijalan umum, minta tahanan kedua tersangka untuk dibebaskan, silih berganti mereka berorasi agar anggota Astabara yang ditahan di Polres Lahat minta dibebaskan


Sekitar pukul 10,00 wib perwakilan dari Astabara dan Koperasi Merapi Jaya dipimpin langsung Sudarman, Taupik, M.sanal melakukan pertemuan diruang offroom Pemda Lahat dihadiri Kapolres Lahat, kasatreskrim, kabag OPS, Kasat Intel, Kapolsek kota, pertemuan ini dipimpin oleh asisten 1 Rudi Thamrin, namun dalam pertemuan tersebut belum tahu apa dari hasil pertemuan tersebut.

Namun setelah Ketua Astabara Sudarman sempat bincang bincang dengan Kapolres Lahat didekat masjid pemda, didampingi kasatreskrim hasilnya masih menunggu pertemuan hari ini senin 14 nopember 2022, di Polres Lahat

Sementetara masa diluar terus berjalan merangsek mau masuk ke Pemda Lahat namun tidak bisa masuk karena dijaga ketat petugas Pol PP, dibantu aparat Polres Lahat dan dari Kodim O405, menjaga keamanan jangan sampai terjadi anarkis

Terpisah Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto,SIK Saat diwawancarai eksklusif wartawan policewatch.news " silahkan mau minta penangguhan ini hak warga negara semua, karena banyak faktor tidak menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri nanti kita kaji dulu dan kita sampaikan ke Polda tutur "  Eko.namun tetap menjalankan prosedur, 

Jurnalis " Bambang.MD

Ada Dugaan Kelalaian Rekanan Dan PUPR Proyek Beton Pengaman Tebing Kali Ngemplak Mayong Roboh, Awak Media Akan Mengawal Ke Proses Hukum

 


JEPARA policewatch.news -- Lemahnya  pengawasan dan perencanaan yang kurang matang proyek Penunjukan Langsung ( PL ) aspirasi dari oknum DPRD Fraksi PPP dapil 4 yang sebelumnya di protes Warga terjadi adanya dugaan pembangunan beton talut tebing pemgaman kali ngemplak ini di monopoli oleh oknum DPRD Jepara, dan Dinas PUPR  yang di kerjakan oleh kotraktor atau rekanan inisial R , dengan anggaran -+ RP 199 jt masih dalam perawatan pekerjaan tersebut roboh lokasi di  RT 04/03  Desa Pelemkerep Kec. Mayong Kab. Jepara Jawa Tengah. 11/11/2022.

Robohnya  pembangunan pengaman talut tebing kali Ngemplak yang berlokasi di RT 04/03 Desa Pelemkerep Mayong ini dalam perencanaannya awal kurang matang dan asal - asalan secara teknik stplan speck tidak sesuai lokasi, akibatnya pekerjaan masih dalam perawatan rekanan roboh, kerugian mencapai puluhan juta, akibat kecorobohan tim perencanaan, yang tidak selektif, Dinas PUPR Jepara harus ikut  bertanggungjawab.



Sebelum di laksanakan pekerjaan di protes warga karena adanya dugaan monopoli yang di lakukan oknum anggota DPRD Fraksi PPP  dapil 4 inisial H bersekokol bersama Dinas PUPR Jepara,  karena secara manfaat pembangunan beton talut pengaman tebing kali ngamplak beton sepanajng  -+ 80 meter ini di rencanakan awal pembangunannya  hanya dijalur tanah hak milik oknum anggota DPRD dapil 4, secara manfa,at dan mudhorotnya pembangunannya tidak bermanfa,at bagi orang banyak, akan tapi sebaliknya untuk kepentingan pribadinya.


Hal tersebut di ungkapkan warga setempat yang tidak mau disebut namanya kepada awak media policewatch.news dilokasi proyek pembangunanya  disenyalir adanya dugaan di monopoli atau pembohongan publik, pembamgunan beton talut pengaman tebing kali ngemplak yang tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak itu jelas, karena pengalian awal di tanah milik bu Hj H ini tidak kanan kiri melainkan pembamgunannya hanya di tanah milik oknum anggota DPR, warga setempat  ramai - ramai protes ke Petinggi/Kades Pelemkerep,  dan ke pihak anggota DPRD Jepara, selaku wakil rakyat kami di dapil 4, adanya proyek  untuk kepentingan pribadi hal ini proyek beton untuk pengaman tanah hak miliknya." Terangnya.


 Setelah ramai - ramai di protes warga, petinggi dan anggota DPRD inisial H, di konfirmasi via Chate Watshapp  petinggi dan anggota DPRD bersepakat  pelaksana pembangunan di lanjutkan dengan panjang kiri 21 meter dan kanan 50 meter  dengan pelaksana kontraktor rekanan Penunjukan Langsung ( PL )  oleh Dinas PUPR, penanggungjawab Kabid Pengairan.


Awak media di lokasi tidak menemukannya papan informasi pupblik, pihak Kabid Pengairan selaku penanggungjawab dan rekanan mengangkangi Perpres No. 54 Tahun 2910 dan No. 70 Tahun 2012 yaitu yang berbunyi : 

 Perpres No 54 Tahun 2010 Dan No 70 Tahun 2012 Yang Mengatur  Setiap Pekerjaan Bangunan Fisik Yang Di Biayai Negara Wajib Memasang Papan Nama Proyek dan Memuat Jenis Kegiatan Lokasi Proyek No Kontrak,Waktu Pelaksanaan Proyek,Kontraktor Pelaksanaan Serta Nilai Kontrak dan Jangka Waktu Pengerjaannya. 

Akan tetapi banyak rekanan atau kontraktor yang melanggar Perpres No. 54 Tahun 2010 tersebut sering di jumpai wartawan lokal jepara." Ungkapnya.

Kalau ini di biarkan oleh Kadinas PUPR dan yang menaungi Kabid pengairan dan konsultan pengawas hal ini seperti memberi peluang para oknum rekanan kontraktor dan konsultan pengawas proyek ada pembiaran dan kong kalikong untuk mencuri volume dengan cara mengurangi bahan meterial disetiap pekerjaan, sehingga mengurangi daya tahan proyek, yang kini dikerjakan oleh para rekanan Dinas PUPR  sebut inisial  R yang tidak memenuhi standar kwalitas yang ditentukan pemerintah, kini pekerjaan masih tahap perawatan proyek beton pengaman tebing kali ngeplak roboh kerugian mencapai puluhan juta rupiah siapa yang bertanggung jawab...?   


akibat tergerus air hujan di hari   kamis malam jum,at -+  jam 19.30 Wib  proyek beton pengaman tebing kali ngeplak roboh, rekanan pelaksana proyek sangat

DPRD Kabupaten Pasuruan Punya Acara Khitankan 100 Anak

 

POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan menggelar khitanan masal dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten pasuruan, sebanyak 100 anak yang dihitan. Turut hadir Ketua MUI,  Wakapolres, Forkompinda, kegiatan digelar di halaman kantor DPRD Kabupaten Pasuruan Senin, (14/11/22).


Dalam pembukaan acara Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menceritakan, perbedaan proses khitan pada zaman dulu dengan zamannya sangat berbeda jauh.


"Khitan zaman sekarang itu enak karena menggunakan teknologi yang sudah canggih, hari ini khitan besok sudah bisa bersekolah lagi, sehari sudah langsung sembuh, Kalau zaman saya dulu, satu bulan baru sembuh," terangnya ke anak-anak yang mau dikhitan.


Masih dalam sambutanya Mas Dion mengatakan, semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun, dengan jumlah peserta khitan lebih banyak lagi.


"Tahun ini pesertanya 100. Semoga tahun depan kita bisa melaksanakan dengan jumlah yang lebih banyak dan mudah-mudahan khitanan ini berjalan lancar," pungkas Ketua DPRD dan politisi PKB tersebut.


Acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH. Nurul Huda. (Dr)

Ahmad Rosano Apresiasi Kepemimpinan Rudi yang Berhasil Membawa Batam Menjadi Juara Umum di Porprov Ke V Kepri

 

BATAM – Policewatch.news: Founder Team R, Ahmad Rosano memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang telah berhasil membawa kota Batam menjadi juara umum di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau ke V tahun 2022 di Kabupaten Bintan.


"Salut dan apresiasi atas kepemimpinan pak Rudi, yang telah berhasil membawa kota Batam sebagai juara umum diajang Porprov Kepri," ujar Founder Team R, Ahmad Rosano saat menjawab pertanyaan wartawan, Minggu (13/11/2022).


Dia mengatakan, tolak ukur kemajuan suatu daerah bisa bisa dilihat dari salah satu sisi yakni olahraga. Dan, diajang Porprov Kepulauan Riau ke V tahun 2022 di Kabupaten Bintan, kota Batam menjadi juara umum dengan perolehan medali terbanyak.


"Kalau kita ingin melihat sosok pemimpin yang baik ketika memimpin daerahnya yakni salah satunya di bidang olahraga. Dan, Batam menjadi salah satu daerah di Kepri yang menjadi juara umum di ajang Porprov Kepri Ke V di Bintan," 


Lebih lanjut dia mengatakan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi telah terbukti mampu mengangkat nama daerahnya melalui bidang olahraga.


Besarnya perhatian pemerintah dalam melakukan pembinaan seluruh cabang olah raga melalui KONI Batam, menjadi salah satu indikator kepemimpinannya.


"Menurut saya pak Rudi telah sukses menjadi pemimpin. Buktinya dia mampu membawa atlit-atlit kota Batam menjadi juara umum di ajang Porprov Kepri ke V tahun 2022 ini," pungkasnya.(Erliana)

Kapolres Bima Kota Beri Reward Satuan dan Personil Polres Bima Kota,




Policewatch-Kota Bima.

Sejumlah personil Polres Bima Kota patut berbangga hati atas prestasi dan kinerja luar biasa yang telah ditunjukan pada Polres Bima Kota.

Tidak saja personil Polres Bima Kota, Serka Khaerudin Babinsa Desa Naru Sape dari Kodim 1608/Bima dan Saiful warga Kecamatan Wera Kabupaten Bima, juga merasakan kebahagian yang sama.

Momentum kebahagiaan para personil Polres Bima Kota itu, terpotret Senin (14/11) pagi saat apel pagi di Lapangan Persisi Mako Polres Bima Kota, dimana para personil dan Bhabinsa serta warga ini, mendapat penghargaan langsung dari Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.

Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi pada sambutannya, mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan kerja maksimal yang telah ditunjukan para personil Polres Bima Kota di kesatuan dan tugas masing-masing yang diemban.

Pada Serka Khaerudin selaku Babinsa Desa Naru Sape dari Makodim 1608/Bima yang telah membantu kerja Kepolisian Resort Bima Kota dengan keberhasilannya mengungkap dan menangkap pelaku kepemilikan sabu serta belasan juta uang yang diduga hasil jual edar sabu.

Begitupun pada Saiful selaku warga yang telah membantu Polres Bima Kota dengan menginisiasi serta memfasilitasi warga yang memiliki senjata api rakitan untuk diserahkan pada pihak Polres Bima Kota.

"Saya atas nama Polres Bima Kota berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dan kerjasamanya, membantu kerja-kerja kepolisian, "ucap Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.

Berikut nama-nama personil Polres Bima Kota dan pihak eksternal yang telah membantu kerja Kepolisian.

Saiful Bahri warga Dusun Kara Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima atas sinergitas yang baik, dalam membantu polri menjaga kamtibmas, dengan menyerahkan 3 pucuk senpi rakitan, milik masyarakat wera Kabupaten Bima 

Serka Khaeruddin Babinsa Desa Naru Koramil 1608-03/Sape atas sinergitas yang baik dalam membantu polri, mengamankan terduga pemilik narkoba jenis shabu seberat 1,40 gram, dan uang yang diduga hasil transaksi narkoba jenis shabu sebesar Rp 12 juta

Sat Reskrim Polres Bima Kota atas keberhasilannya, menyelesaikan kasus korupsi, oknum anggota DPRD Kabupaten Bima sampai dengan tahap II

Sat Binmas Polres Bima Kota dan Polsek jajaran Polres Bima Kota atas sinergitas yang baik dalam memberikan himbauan, lidik PAM Gal, dan pembukaan blokir jalan, atas kasus korupsi oknum anggota dprd kabupaten bima.

Juga reward yang sama diberikan pada 

Tim Puma 1 Polres Bima Kota 

atas keberhasilannya mengamankan pelaku kasus pemerkosaan, dalam waktu kurang dari 1 kalo 24 jam yang melarikan diri dari Rutan Bima.

"Mn".

Pleno 4 MUSCAB SEMMI Garut Menakar 6 Calon Ketum Cabang

 

Garut-policewatch.news- Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Cabang IV SEMMI Kab. Garut di Gedung LEC Garut pada Ahad 13 November 2022.


Muscab IV yang sekaligus menggelar Dialog Publik itu dihadiri oleh Ketua Umum DPP SEMMI M. Azizi Rois sebagai Keynote Speaker, Korwil SEMMI Jawa Barat Rizky Abdul Rojak, Anggota DPRD Jawa Barat Ade Kaca, dan Stakeholder daerah seperti Bupati, Kapolres, Bawaslu, KNPI, dan para pimpinan Ketua OKP Mahasiswa Garut.


Puluhan peserta yang hadir di musyawarah dengan agenda laporan pertanggungjawaban DPC SEMMI periode 2019-2022, penyusunan Program Kerja 2022-2025, dan pemilihan Ketua Umum Cabang yang baru ini, berasal dari 12 komisariat besar kampus perguruan tinggi yang ada di Garut.

Dari dinamika musyawarah yang berjalan alot dan panas, akhirnya di Pleno 4 forum menakar 6 nama yang direkomendasi oleh wufud.

1. Rifki Nur Fauzi (Tjokro Institute)

2. Ihsan Jamaludin (STISIP SAINS)

3. Ahmad Yani (Sekolah Tinggi Hukum Garut)

4. Faisal Amir (Universitas Garut)

5. Wahyu Suparman (STAIDA)

6. Fauzan Muharram (Universitas Garut)


Siapakah yang akhirnya akan dipilih menjadi Ketua Umum Cabang SEMMI Garut?

Kita nantikan...

(Dera)

Perkuat Sinyal Komunikasi Pengawalan G20, Div TIK Polri Siagakan Repeater Mobile Di Titik Blank Spot




Policewatch-Bali.

Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri menyiagakan mobil Repeater Mobile di titik-titik lokasi blank spot jaringan komunikasi radio (HT). Hal ini berguna membantu personil dilapangan yang sedang melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan rombongan KTT G20.

Salah satu lokasi yang diperkuat oleh repeater mobile berada di wilayah sekitar hotel The Apurva Kempinski, Jalan Raya Nusa Dua Selatan, Badung, Bali. Pasalnya, lokasi jalan yang dilalui oleh rombongan KTT G20 berkelok dan berbukit sehingga membuat komunikasi terganggu.

"Setelah disurvei kendaraan tersebut disimpan dilokasi ini untuk memperluas jangkauan radio komunikasi, titik-titik yang blank spot tadi dicover dengan kendaraan mobile repeater sehingga pengawalan tidak putus komunikasinya," kata perwira pengendali mobile repeater AKP Arie Wibisono di lokasi, Minggu (13/11/2022).

Sebelumnya, Arie dibantu dengan tujuh anggota lainnya telah melakukan survei tempat yang dianggap kurang baik penerimaan sinyal radio. Sebelum di tempatkan mobil repeater trunking, jangkauan komunikasi masih ada penerimaan sinyal radio yang kurang baik terutama seputaran hotel mulia lantaran terganggu titik blank spot. Namun setelah dipasang perangkat tersebut, sinyal bisa diperkuat sampai 5 kilometer. "Jadi setelah kita pasang, jangkauan komunikasi bisa sampai 5 kilometer, kita pastikan tidak ada komunikasi yang terputus di jalur lokasi seputaran hotel mulia, hilton, kempinsky, ritz carlton dan samabe," kata Ari.    

Untuk memastikan tidak ada layanan komunikasi yang terganggu, ia bersama empat anggotanya juga bersiaga 1X24 jam selama. Bilamana ada kendala seperti mati listrik, maka langsung menyalakan genset yang berada di kabin belakang.

Ia menambahkan mobil Div TIK Polri ini memiliki perangkat site trunking yang dapat terhubung dengan site trunking Polda Bali, Sehingga dapat memberikan backup komunikasi dalam pelaksanaan pengamanan.

"Mn".

WSBK Aman dan Sukses Kapolda Ucapkan Terimakasih Masyarakat NTB





Policewatch-Mandalika.

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat NTB atas kerjasamanya dalam menyukseskan perhelatan balap motor bergengsi dunia World Superbike 2022 yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok yang berlangsung sejak tanggal 11 hingga 13 November 2022. 

Menurutnya kesuksesan gelaran WSBK di sirkuit Pertamina Mandalika Lombok bukan cuma mengangkat nama baik NTB melainkan nama baik seluruh bangsa Indonesia. Hal ini merupakan doa bersama seluruh masyarakat khususnya di NTB agar WSBK berlangsung aman dan sukses.

"Kesuksesan ini tentu merupakan kerja bersama dari semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat NTB. Untuk itu saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan terselenggaranya event berkelas dunia ini," kata Kapolda NTB usai memantau jalannya pengamanan WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (13/11/2022).

Kesuksesan pengamanan WSBK 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika ini mendapat apresiasi dari penyelenggaraan, dalam hal ini ITDC dan MGPA, yang merasa kerjasama dari pihak kepolisian di NTB sangat berperan penting dalam kelancaran acara bertaraf internasional itu.

Hal ini disampaikan oleh General Manager The Mandalika ITDC Bram Subiandoro menjelang usainya seluruh rangkaian event WSBK di sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (13/11/12).

"Saya mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah sepenuh hati membantu kami dalam pengamanan WSBK Mandalika ini," kata Bram.

Polda NTB menurut dia sangat maksimal dalam memberikan pelayanan kepolisian, baik kepada panitia penyelenggara, kepada masyarakat dan kepada para tamu dan penonton WSBK Mandalika.

"Mn".

Terduga Pelaku Pencuri Bor dan Tabung Gas Berhasil Diringkus Polisi.




Policewatch-Lombok Barat NTB.

Unit Reskrim Polsek Gunungsari Polresta Mataram bersama unit Reskrim Polsek Lingsar berhasil mengamankan terduga pelaku tindak pidana pencurian yang terjadi pada 05 Oktober 2022 di Dusun Gegutu, Desa Kekeri, Kecamatan Gunungsari.

Terduga berinisial AK, laki usia 20 tahun, alamat Desa Dasan Gria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ditangkap di rumahnya setelah identitas terduga  diketahui unit Reskrim Polsek Gunungsari melalui olah TKP saat kejadian serta berdasarkan keterangan saksi-saksi yang berhasil dikumpulkan.

"Oleh karena terduga pelaku beralamat di kecamatan Lingsar, kami kerja sama dengan unit Reskrim Polsek Lingsar, sehingga dengan tanpa kendala berarti, terduga dapat diamankan di kediamannya tanpa perlawanan,"ungkap Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana SH saat dikonfirmasi media ini di Polsek Gunungsari, (13/11).

Agus menjelaskan modus terduga masuk kedalam rumah Korban dengan cara memanjat tembok dan langsung masuk kedalam rumah korban melalui pintu yang kebetulan tidak terkunci. Terduga langsung mengambil satu buah Bor listrik dan 2 buah tabung gas 3 Kg.

"Saat kejadian, korban sedang tertidur sehingga terduga dengan leluasa mengambil barang tersebut dan langsung kabur,"jelasnya.

Mendapat laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut tim langsung melakukan penyelidikan dan mendapat informasi tentang identitas terduga. Kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Lingsar untuk dapat mengamankan terduga.

"Terduga pelaku berikut barang bukti bor listrik dan 2 buah tabung gas 3 Kg sudah diamankan di mapolsek Gunungsari untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut,"pungkasnya.

"Mn".