Polres Tangsel Ungkap Penipuan Modus Kupon Berhadiah Mobil


Reporter : A Wakid
Polres Tangsel Ungkap Penipuan Modus Kupon Berhadiah Mobil

Tangsel, (policewatch.news) - Polres Kota Tangerang Selatan berhasil mengungkap tindak pidana perlindungan konsumen dan penipuan yang dilakukan komplotan terorganisir dari UD Surya Agung Perkasa (SAP), dengan modus kupon undian berhadiah, Pelaku berinisial SAP, memperdayai para korban dengan memberikan kupon undian berhadiah setelah menyetorkan uang senilai Rp 14 juta dan menandatangani sejumlah persyaratan.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alexander Yurikho mengatakan, 6 pelaku yang diamankan itu memiliki peran berbeda untuk melancarkan aksi kejahatannya dalam menipu para korban.
"Kami amankan 6 orang pelaku, Sri Sudarti (pemilik usaha), Genta Kurniawan, Renold Firnando, Eli Susanti (supervisor) Marjoni dan Sofyan (marketing), Masing-masing memiliki peran berbeda yang bertugas sebabagai marketing, supervisor dan pemilik usaha," terang Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander di Mapolres Tangsel, Kamis (28/3).

Dijelaskan dia, pengungkapan kasus itu bermula saat pelaku Sofyan yang bertindak sebagai pencari calon korban (marketing), menawarkan kupon voucer kepada korban yang dia temui usai keluar berbelanja di mini market di kawasan Tangerang Selatan.

"Kupon voucer itu setelah dibuka ternyata terdapat tulisan voucer makan dan gambar undian berhadiah, mulai dari TV, lemari es, sepeda motor hingga mobil. Oleh pelaku marketing, korban kemudian diminta untuk datang ke kantor Surya Agung Perdana (SAP) di Ruko Golden Boulevard, BSD, untuk proses selanjutnya," kata dia.

Korban yang percaya kemudian mendatangi kantor SAP dengan bertemu, pelaku supervisor untuk mengambil voucer makan dan kupon undian.

"Setelah korban mengambil kupon undian dan membuka kupon tersebut, ternyata kupon tersebut berisi hologram, dan korban diarahkan jika ingin menggosok hologram tersebut harus mengikuti persyaratan dan ketentuan antara lain persyaratan harus membayarkan uang sebesar Rp 13.999.000, dan menandatangai surat pernyataan," lanjut Alex.

Atas bujuk rayu pelaku, korban yang semakin terperdaya lanjut Alex, diyakinkan akan diberikan uang pengganti sebesar Rp 20 juta apabila kuponnya kosong. Sehingga korban tertarik dan mau membayar serta menandatangani surat pernyataan yang disodorkan sang supervisor.

"Setelah dipenuhi semua persyaratan itu, korban diperbolehkan untuk menggosok hologram tersebut, setelah hologram tersebut dibuka ternyata korban mendapatakan Air Purifier, Dimana atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan karena harga Air Purfire tersebut tidak sebanding dengan uang yang dibayarkan sebesar Rp 14 juta," terang Alex.

Sehingga korban melaporkan kejadian yang dia alami kepada pihak Ke polisian untuk penyidikan lebih lanjut.

"Kemudian ke-6 pelaku berhasil kami ringkus di kantornya," kata Alex.

Dari pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 14 juta, 1 kotak undian, 7 bandel dokumen pemenang undian, 565 lembar kupon undian dan 385 kupon SAP yang akan diserahkan marketing kepada calon korban, 38 koran Warta Kota terbitan tanggal 10 Agustus 2018, dan beberapa barang hadiah yang akan diberikan kepada korbannya.

Keenam pelaku, atas perbuatannya disangkakan pasal 8 dan 9 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman Penjara 5 Tahun.

Saat ini, jajaranya baru menerima laporan dari 3 korban kejahatan yang dilakukan kelompok yang menamakan UD Surya Agung Perkasa (SAP). Polisi menduga, ada banyak korban yang hingga kini tidak melaporkan kejadian yang mereka alami.

"Saat ini baru tiga laporan, yang mereka benar-benar menjadi korban. Tapi ada 7 orang lainnya yang telah memberitahu kami, bahwa dirinya pernah ditawari modus oleh SAP ini," katanya.

Kampanye Akbar, AHY Ajak Warga Bandung Menangkan Prabowo-Sandiaga


Reporter : Nana S
 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ajak Warga Bandung Menangkan Prabowo- Sandi
Bandung (policewatch.news),-  Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto memulai kampanye terbuka di Jawa Barat (Jabar), Kamis (28/3). 
Dalamkampanyenya Prabowo ditemani sejumlah tokoh partai koalisi. Mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ini adalah duet pertama kampanye AHY dan Prabowo. AHY pun berkesempatan untuk memberikan orasi politik di hadapan para pendukung Prabowo-Sandi.
"Hari ini kita sama-sama berkumpul di Kota Bandung untuk menangkan 02 Prabowo-Sandi. Saya AHY, mewakili Partai Demokrat yang jadi koalisi pengusung Prabowo-Sandi di pilpres ini," kata AHY di hadapan para pendukung di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).
AHY menceritakan selama dua tahun terakhir berkeliling untuk mendengar aspirasi masyarakat. Banyak permasalahan yang dihadapi. Dia meyakini Prabowo bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Kami dukung penuh Prabowo-Sandi untuk jadi Presiden di lima tahun mendatang,"
Putra sulung SBY ini juga yakin visi-misi Prabowo-Sandi sejalan dengan 14 program kerja Demokrat. Salah satunya mengurangi kemiskinan. Program-program pro rakyat bakal dijalankan Prabowo Subianto. Dia mencontohkan program yang digagas Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Kalau masih dirasakan perlu jangan salah pilih, Pilih 02 dan Demokrat no 14. Kami akan yakinkan akan diwujudkan untuk rakyat," ungkap AHY.
Dia yakin Prabowo-Sandi mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
"Menangkan 02 prabowo Sandi. Saya ajak masyarakat Jawa Barat, Bandung khususnya 17 april nanti datang ke TPS untuk memilih Partai Demokrat, partai rakyat, partai SBY yang sudah terbukti tingkatkan kesejahteraan rakyat," ajak AHY.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga memuji sosok AHY yang cinta kepada Indonesia. Dia mengorbankan kariernya sebagai Perwira TNI dan fokus ke Partai Demokrat.
"Dia korbankan kariernya untuk Indonesia," kata Prabowo.

LEHER DIGOROK, KALUNG DAN GELANG EMAS KORBAN RAIB

Reporter  : Nyaman
Guna penyidikan polisi pasang garis police line Kamis, 28-3-2019

Batang (policewatch.news) Pembunuhan disertai perampokan yang terjadi di Desa Kebondalem Gringsing, pada Kamis (28/3) tergolong sadis. Korban, Hj. Mujiati binti Kasman, yang sudah lanjut usia itu, harus meregang nyawa dengan kondisi leher digorok dan nyaris putus. Kamis, 28-3-2019

Kapolsek Gringsing, AKP Sugiyanto menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini diketahui setelah anak korban bernama Sulastri datang ke rumah korban pada Kamis pagi. Kedatangan saksi atau anak korban ini adalah untuk mengantarkan sarapan, seperti biasanya. Karena korban memang hidup sendiri dirumah tersebut, sementara anak-anaknya sudah berpisah dari korban dan membuat rumah sendiri.

Saksi yang merasa curiga karena pintu tak kunjung dibuka oleh korban, dan juga lampu depan rumah masih menyala, akhirnya membobol jendela samping rumah untuk masuk. Namun, betapa terkejutnya Lastri, saat mengetahui ibunya sudah dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah.

Saksi kemudian berteriak meminta tolong dan sejumlah tetangga kemudian berdatangan, hingga akhirnya petugas dari Polsek Gringsing yang mendapat laporan langsung tiba di TKP.

Dari hasil olah tkp yang dilakukan petugas, diketahui korban meninggal akibat luka sayatan benda tajam dilehernya. Korban mengalami luka sayatan dileher, hingga dalam kondisi menganga. 

Sementara, sejumlah perhiasan yang biasa dikenakan korban berupa gelang, kalung dan cincin seberat 100 gram, raib. Selain itu, bagian dalam rumah korban juga kondisinya acak-acakan.

Kuat dugaan,  juragan sengon tersebut tewas akibat di bunuh oleh orang yang hendak merampok harta benda korban. Korban dipastikan meninggal lebih dari 10 jam, setelah ditemukan oleh anak korban. Atau dengan kata lain, kejadian perampokan terjadi pada Rabu malam.

Usai dilakukan olah tkp, jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas Subah guna kepentingan outopsi. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

Kasus ini sedang dalam penanganan satreskrim polres batang.

Coblos Nomor 1 Aris Caleg DPRD Partai Nasdem Dapil 2 Merapi Area


Reporter : Bambang.MD/IWO
Aries Calon anggota DPRD Kabupaten Lahat melalui Partai Nasdem wilayah dapil 2 Merapi 

POLCEWATCH.NEWS - LAHAT - Pileg tinggal hitungan beberapa hari lagi Aries pengusaha Rumah Makan  Rapen Grup mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat periode 2019 - 2024.

Aries mencalonkan dari Partai Nasdem Nomor 1 dari dapil 2 (Merapi Timur.Barat dan Selatan) dari partai Nasdem adalah ketua umum Surya Paloh dengan Restorasi Perubahan jejak rekamnya sudah diakui dan partai yang ektabilitasnya sangat dikenal oleh rakyat tanpa mahar.

Aries mengaku mencalonkan anggota DPRD Kabupaten Lahat melalui Partai Nasdem wilayah dapil 2 Merapi Area ingin menyerap aspirasi dari bawa untuk menuju perubahan yang lebih baik lagi dalam mewujudkan pembangunan di dapil 2 (Merapi Area) seperti Infrastruktur pedesaan dan ekonomi kerakyatan ujar " Aries yang sangat santun dan sederhana dan dia juga kedekatan dengan wartawan.

Saya apabila nanti terpilih dan dipercaya oleh rakyat kata Aris jangan lupa Coblos nomor 1 cari nama Aris dari Partai Nasdem pada Pileg tanggal 17 April 2019 tinggal beberapa hari lagi " Sekali lagi datangi TPS cari nama Aris Coblos Nomor 1 ada gambar Partai Nasdem ungkap" Aris.

Dan apabila saya dipercaya oleh masyarakat saya akan memperjuangkan aspirasi konstituen saya menuju Restorasi Perubahan sesuai apa yang diamanatkan oleh ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Yang jelas saya Terus bersosialisasi kepada Tim saya yang ada di Merapi untuk memenangkan dalam Pileg yang sebentar lagi digelar dan saya selaku kader Partai Nasdem akan memenangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin Capres Nomor urut 1 kata " Aries putra dari Ajis Rapen pengusaha dan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Muara Enim kebetulan Ayah saya caleg dapil 1 Kota Muara Enim Tutur "  Aries

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Pendeta Cantik Asal Nias

Reporter : Yandi Robert
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara
Palembang, (policewatch.news)- Berkat kerjasama tim gabungan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) di back-up Polda Sumsel berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan pendeta cantik Melinda Zidemi, yang diberitakan sebelumnya ditemukan oleh warga dalam kondisi tewas dengan busana setengah telanjang, tangan dan kaki terikat ban bekas, Selasa (26/03/2019) di tengah areal perkebunan sawit PT. PSM Divisi III Blok  F 19, Sungai Baung Bukit Batu Kabupaten OKI, sekitar pukul 04.30 Wib
.
Pendeta cantik Melinda Zidemi tewas dengan busana setengah telanjang, tangan dan kaki terikat ban bekas, Selasa (26/03/2019)
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra, SH, SIk, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/03/2019) mengatakan penangkapan tersangka setelah pihaknya melakukan olah TKP dan penyelidikan terkait kasus pembunuhan korban dengan memeriksa para saksi di lokasi tempat kejadian.

"Dari pemeriksaan inilah diketahui jika ketika kejadian ada masyarakat yang melihat kedua pelaku melintasi lokasi kejadian, sehingga kami mengamankan keduanya untuk dilakukan pemeriksaan, "kata Kapolres.
Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan, awalnya kedua pelaku tidak mengakui, namun dengan pendalaman penyelidikan yang dilakukan pihaknya ditemukan barang bukti yang membuktikan jika keduanya merupakan pelaku pembunuhan korban.
Kedua pelaku Nang (20) dan Hendri (18),

"Kedua tersangka dan barang bukti sudah kami amankan di Polres OKI, dan nanti akan dibawa ke Mapolda untuk dirilis langsung oleh Kapolda, "ungkap Kapolres.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat ditemui awak media di Mapolda, Kamis (28/03/2019) mengatakan kedua pelaku sudah ditangkap dirumahnya saat akan kabur oleh tim gabungan Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Reskrim Polres OKI, dua pelaku tersebut tinggalnya tidak jauh dari tempat lokasi kejadian.

"Pelakunya sudah ditangkap dua orang, Nang (20) dan Hendri (18), kedua pelaku juga ditembak di bagian kaki dan sekarang langsung dibawa ke Mapolda, dan untuk motif lebih jelasnya akan disampaikan langsung oleh pak Kapolda dalam konfrensi pers, Jumat (29/03) besok, "terangnya.

Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (28/03/2019) membenarkan jika Polres OKI di back up Polda Sumsel kini telah berhasil menangkap kedua pelaku.

"Iya, Alhamdulillah hanya sekitar 48 jam kedua pelaku sudah ditangkap, dan Jumat besok (29/03/2019) kira-kira pukul 15.00 Wib kita rilis, setelah barang bukti dan tersangka dibawa ke Polda Sumsel, "jelas Kapolda.

KPK: Uang Pecahan 20 ribu dan 50 ribu Sekitar Rp 8 Miliar di 84 Kardus untuk Serangan Fajar Pemilu 2019









Reporter : Bambang MD
 KPK sita sekitar Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu yang telah dimasukkan dalam amplop-amplop dalam 84 kardus.

JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyayangkan kembali tertangkapnya seorang anggota DPR RI. KPK baru saja menetapkan Anggota DPR RI Komisi VI Bowo Sidik Pangarso sebagai tersangka suap terkait dengan kerjasama pengangkutan bidang pelayaran untuk kebutuhan distribusi PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dengan PT Humpus Transportasi Kimia (HTK). 

Diduga politisi Partai Golkar itu telah mengumpulkan uang dari sejumlah penerimaan penerimaan terkait jabatan yang diopersiapkan untuk ”serangan fajar" pada Pemilu 2019 nanti.

Dalam tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (27/3) sore hingga Kamis (28/3) dini hari, tim KPK awalnya mengamankan Rp 89,4 juta dari Indung yang merupakan orang kepercayaan Bowo. Transaksi tersebut terjadi di Kantor HTK, saat Marketing Manager PT HTK, Asty Winasti memberikan uang yang disimpan dalam amplop coklat. KPK menduga suap yang diberikan kepada Bowo bukanlah transaksi pertama. KPK pun terus menelusuri transaksi dengan melakukan penggeledahan di sebuah lokasi di Jakarta.

Setelah dilakukan penelusuran, karena diduga adanya penerimaan-penerimaan sebelumnya disimpan di sebuah lokasi di Jakarta, maka tim bergerak menuju sebuah kantor di Jakarta. Dari lokasi tersebut mengamankan uang sekitar Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu yang telah dimasukkan dalam amplop-amplop dalam 84 kardus.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengungkapkan amplop-amplop berisi uang diduga dipersiapkan oleh Bowo untuk "serangan fajar" pada Pemilu 2019. Uang tersebut diduga terkait pencalonan Bowo sebagai anggota DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Tengah II.
"Jumlah kardus yang diamankan ada sekitar 400 ribu amplop dalam kardus-kardus ini berisikan uang. Kami duga tentu dari bukti-bukti yang sudah kami dapatkan itu akan digunakan untuk pendanaan politik dalam "serangan fajar" pada Pemilu 2019 pada 17 April nanti," kata Febri.
"Ini kami amankan dan dibawa ke kantor KPK karena ada sebagian dari uang yang diduga sudah pernah diterima sebelumnya sekitar enam kali, penerimaan itu sudah tergabung dalam amplop-amplop," tambah Febri.

Sementara Basaria mengungkapkan, secara keseluruhan KPK telah memproses 236 para wakil rakyat, yang terdiri dari 71 anggota DPR sebagai tersangka selain kasus ini, dan 165 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Para anggota dewan yang seharusnya menjadi wakil rakyat yang menjaga amanah, tidak sepatutnya melakukan hal hal yang malah meruglkan rakyat.

"Oleh karena itu, KPK kembali mengajak masyarakat untuk mengingat dan memahami slogan 'Pilih yang Jujur" sebagai sikap yang harus kita ambil dalam Pemilu 2019 ini," tegas Basaria.

Warga Dihebohkan dengan Air Terjun yang Muncul di Dinding Kawah Gunung Galunggung


Reporter : Abucek



Tasikmalaya (policewatch.news) - Warga Tasikmalaya sekitar lereng Gunung Galunggung dihebohkan dengan kemunculan aliran air mirip air terjun yang keluar dari tebing kawah Galunggung di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/3/2019) sore.  
dari kejauhan air terlihat mengalir seperti benang putih Kamis (28/3/2019) sore. 
Bahkan, video kemunculan air air tebih itu sudah menyebar luas dari aplikasi chating dan Facebook.

Fahmi Muzaki, salah satu warga Kecamatan Sukaratu mengatakan, kemunculan air dari tebing di kawah Galunggung terlihat sore hari saat cuaca disekitar Galunggung mendung. Melihat fenomena tersebut warga heboh dan ada sebagian warga yang mengadikan dengan handphone.

"Sudah tiga hari ini hujan terus mengguyur wilayah Sukaratu dan sekitarnya. Kami juga kaget dengan kemunculan itu. Makannya sekarang warga merasa khawatir dan bertanya-tanya akan fenomena tersebut, " 

Dari kejauhan,  aliran air dari tebing kawah Galunggung terlihat sangat jelas seperti benang putih. Warga khawatir hal tersebut menimbulkan air kawah meluap dan banjir.

"Warga khawatir jika terus menerus hujan, aliran air semakin besar dan mambuat air di kawah ikut bertambah debitnya. Begitu juga dengan air di sungai Cibanjaran dan Cikunir juga ikut membesar, " 

Sementara itu, kepala Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gradita Trihadi melalui sambungan telepon mengakui adanya aliran air yang turun dari tebing barat daya. Aliran air itu sudah lama terjadi, hal ini diprediksi terjadi adanya penggerusan dinding oleh aliran air kawah Guntur yang berada diatas dinding.

"Sebetulnya aliran air dari atas sana sudah berlangsung dari dulu, cuman saat ini debit air lebih besar dikarenakan musim hujan, " papar Gradita.

Ditanyakan apakah akan kemungkinan berdampak ke pemukiman, Gradita mengatakan sangat kecil. Tetapi pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor cukup tinggi.

"Air yang mengalir itu tidak langsung masuk ke sungai Cikunir dan Cibanjaran tapi masuk ke area kawah Galunggung, " pungkas Gradita.

Tiga Wartawan Dianiaya Warga Saat Peliputan

Reporter : Yandi Robert
Lagi-lagi Kriminalisasi terhadap Wartawan terjadi di OKI Kamis (28/03/2019)
OKI, (policewatch.news)- Peristiwa tragis yang dialami tiga wartawan Ogan Komering Ilir (OKI) bernama Wahid Ariyanto (35), Mat Bodok (40), dan Safriawan (43), mengalami luka memar robek di bagian kepala dan bibir, saat melakukan tugas peliputan rapat dikantor Desa Celikah Kecamatan Kayu Agung Sumsel, Kamis (28/03/2019) 

sore sekira pukul 16.00 Wib. Rapat tersebut membahas sanksi adat bagi dua warga setempat yang kepergok selingkuh pada Rabu (27/03/2019) dini hari pukul 02.00 Wib di kediaman sang wanitanya.

Beruntung, ketiga wartawan media cetak dan online ini berhasil kabur dari kepungan ratusan warga yang hadir dalam rapat tersebut, namun ketiganya mengalami luka memar di bagian kepala dan robek di bagian bibir akibat pukulan massa.

Menurut keterangan dari salah satu rekan wartawan Wahid Ariyanto (35) yang menjadi korban, awalnya mereka datang ke kantor desa Celikah hendak meliput berita rapat membahas sanksi adat bagi pasangan yang kepergok selingkuh, namun ada warga yang menyodorkan absensi dan ditolak karena bukan termasuk warga Celikah.

"Absensi itu untuk warga Celikah yang menghadiri rapat desa, jadi saya tolak. Kemudian warga lainnya melihat saya mainkan Hp berteriak sudahlah, jangan nak ngetik-ngetik, dan saya jawab tidak, karena memang tidak sedang ngetik berita, tapi lihat facebook, "ungkap Wahid Aryanto usai melakukan visum di RSUD Kayu Agung.

Kemudian lanjut Wahid, warga lainnya berteriak usir saja wartawan itu, dan seketika warga di lokasi langsung mengepung kami bertiga sembari melakukan pemukulan. Sempat kena pukulan di bagian kepala, Wahid Aryanto yang merasa nyawanya terancam langsung kabur ke dalam Puskesmas Celikah yang berseberangan dengan kantor desa.
 Namun puluhan warga juga melakukan pengejaran terhadap mereka, Safriawan dan Mat Bodok yang juga mengalami pemukulan di bagian pipi dan bibir ini diselamatkan warga setempat yang pro agar permasalahan perselingkuhan itu diberikan hukuman adat dan diarak keliling kampung, sementara warga yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan diduga warga yang kontra terhadap sanksi adat.

"Ketua PWI OKI Lidia Sinaga didampingi Bambang Samudera, SH, dan Sekjen IWO Romi Maradona, SH, menyatakan akan membawa masalah ini ke jalur hukum, usai visum ketiga korban kita dampingi ke Polres OKI untuk melaporkan kasus ini, karena tugas peliputan juga diatur oleh undang-undang, tidak ada yang bisa melarang, apalagi sampai melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap rekan wartawan, "tegasnya.

Bambang Wuragil Kembali Nahkodai DPD Asdamkindo Jateng Masa Bakti 2019 – 2024



Reporter : M. Taufiq.Sapta
 
 Bambang Wuragil, no 5 dari kiri saat poto bersama dalam pembukaan Seminar dan Musda II DPD Asdamkindo Provinsi Jawa Tengah Di Hotel Santika Premiere Semarang. Foto: M. Taufik




Semarang, (policewatch.news )-
DPD Asosiasi Sumber Daaya Manusia dan Konstruksi Indonesia ( Asdamkindo) Jawa tengah menggelar seminar dan Musyawara Daerah ( Musda II ). Acar yang di hadiri oleh 100 anggota Asdamkindo dengan mengusung tema “ Peningkatan mutu SDM guna strategi Pemenangan Tender “ yang diselenggarakan di ruang Borobudur, Hotel Santika Premiere
Semarang jalan Pandanaran no 116 – 120, Pekunden Semarang, Rabu, 27/3/2019.

Ketua DPD Asdamkindo Jateng, Ir. Bambang Wuragil Untung,MM.M.Sc mengatakan di Asdamkindo kita memiliki tenaga ahli dan tenaga terampil. Di Jateng Asdamkindo memiliki tenaga ahli dan tenaga terampil sejumlah 2000 orang,karena keterbatasannya tempat maka untuk acara seminar dan Musda II Asdamkindo Jateng di wakili oleh perwakilan masing masing daerh yang semua 100 peserta, ucapnya.

Ketum DPP Asdamkindo, Ir. Hartony,ST.MM dalam sambutannya ,menuturkan,” Kegiatan Seminar dan Musda ini merupakan suatu perwujudan nyata dari komitmen dan konsisten serta upaya kerja keras dari pimpinan Asdamkindo pada struktur kepengurusan dalam menyempurnakan legalitas dan legitimasinya sebagaimana tuntutan AD/ART Asdamkindo dan peraturan perundangan yang berlaku . Pemberlakuan UU no 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi menjadi satu penantian cukup panjang.

“ Berbagai harapan mengemuka sebagai sikap optimisme menyambut UU No 2 tahun 2017.berbagai persiapan telah dilakukan termasuk peraturan turunannya sedang uji publik di berbagai wilayah dan melibatkan berbagai stakeholder di Jawa Tengah, tujuannya adalah agar UU No 2 tahun 2017 dapat diimplementasikan dan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang ada termasuk kaitannya dengan SDM konstruksi.” Ucapnya

Menurut Hartony, berdasarkan data Kementerian PUPR bahwa semua SDM terserap di sektor konstruksi mencapai 8.140.000 jiwa ,dari jumlah tersebut 4.000.880. orang adalah SDM Konstruksi yang belum bersertifikat. Sementara SDM konstruksi yang sudah bersertifikat baru 519.000, jadi baru sekitar 10,15 persen , jadi tugas masih panjang. Dari jumlah SDM konstruksi yang belum bersertifikat menjadi risau karena dalam UU no 2 tahun 2017 dinyatakan dengan jelas bahwa pembangunan konstruksi wajib dilakukan oleh SDM konstruksi bersertifikat, Oleh karenanya Pemerintah telah mencanangkan peningkatan SDM Konstruksi bersertifikat dalam Deklarasi di Bali 6 juni 2018, pungkasnya.

Sementara itu Agus Supriyanto mewakiliGubernur Jateng dalam amanat sambutannya, mengatakan, menyambut posisif dalam pelaksanaan Musda II ini sebagai sarana komunikasi dan konsolidasi para anggota dalam upaya peningkatan kinerja organisasi .Oleh Karena itu dalam kesempatan yang baik ini untuk mendiskusikan dan membahas kebijakan dan rencana rencana organisasi.

Menurutnya, Semua persoalan serap masukan sebanyak banyaknya dan diskusikan untuk mendapatkan solusinya yang terbaik. Persoalan infrastruktur selalu menjadi isyu yang seksi ditengah masyarakat ketika pembangunan dilaksanakan oleh Pemprov Jateng. Agus menambahkan, Pemprov jateng membuka akses komunikasi dengan masyarakat, keluhan terbanyak adalah tentang buruknya infrastruktur, terutama jateng, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi dan sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan . maka komitmen pemimpin terus kita kuatkan agar pembangunan infrastruktur memiliki keberhasilan pada setiap periode Kepala Daerah yang memimpin Jateng,” pungkasnya.
 
Ketum DPP Pusat Asdamkindo,Ir.Hartony,ST.MM saat melantik serta pengucapan janji
Pengurus baru DPD Asdamkindo Jateng masa bakti 2019 - 2024 Foto ; M. Taufik.


Pada sesi terkahir dengan Pelantikan Ketua DPD Asdamkindo dalam hal ini secara aklamasi bulat menetapkan kembali Ir. Bambang Wuragil,MM.M.Sc sebagai Ketua DPD Asdamkindo Jateng masa bakti 2019 – 2024. Dan Ketua Asdamkindo Jateng yang baru ,dilantik oleh Ketum DPP Pusat Asdamkindo, Ir. Hartony.ST.MM

Cuaca Buruk Prabowo Batal hadir, Ribuan Pendukung asal Tasela tetap Semangat ikuti kampanye Terbuka.

Reporter ; (Yat'S biro Tasikmalaya).
KAMPANYE TERBUKA MASYARAKAT TETAP ANTUSIAS WALAU PRABOWO BATAL HADIR KARENA CUACA BURUK.Kamis (28/3/2019) 

TASIKMALAYA (Policewatch news) - Kampanye terbuka pasangan capres Cawapres Prabowo-sandi di lapangan karangmeker kec. Karangnunggal kabupaten Tasikmalaya batal hadir.

Ketua panitia pelaksana istigosah 283, Ogi Yogaswara, mengatakan: ketidak hadiran Bapak Prabowo Subianto dalam kampanye terbuka diwilayah Tasela pada Kamis (28/3/2019) dikarenakan cuaca buruk, sehingga akan  membahayakan keselamatan penerbangan.

Ogi pun menyatakan permintaan maaf kepada semua pendukung setia pasangan Prabowo-Sandi agar sabar dan tetap semangat.

Acara tersebut hanya di hadiri Djoko santoso ( ketua Badan pemenangan nasional) dan Bahtiar Chamsah (pembina BPN) dan juru kampanye lainya.

Djoko santoso dalam kesempatan ini menyampaikan sejumlah program yang di usungan pasangan Prabowo-sandi yang mengedepankan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat indonesia, selain itu  ajakan memilih pasangan no 02 karena seluruh program yang di usung seluruhnya program yang mengedepankan kepentingan rakyat.

Dalam kesempatan ini pula, Djoko Santoso mengaku sangat terharu dengan besarnya dukungan masyarakat tasik selatan kepada capres 02. 

" mari kita dukung dan kawal proses demokrasi ini demi perubahan dan kemenangan Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden RI 2019-2024," tegas Djoko.

Sementara salah satu pendukung capres 02 asal Kecamatan Cibalong, Hendri kepada awak media (PolicewatchNews) mengaku sedikit kecewa karena Prabowo tak jadi hadir dalam kegiatan ini, namun demikian kampanye terbuka tetap berjalan sukses bahkan seluruh pendukung yang hadir di lapangan rancabukung ini bertahan sampai acara selesai.

" kami paham, beliau (Prabowo) adalah aset bangsa yang harus dijaga keselamatannya" jelas Hendri.