Polri Jelaskan Alasan Tembak Mati Zakiah Aini Serang Mabes Polri

 



JAKARTA POLICEWATCH.NEWS, Polisi menembak mati Zakiah Aini (25) yang nekat menerobos masuk Mabes Polri dengan membawa senjata kemarin sore. Polri mengatakan saat itu tujuan polisi menembak Zakiah adalah melumpuhkan, bukan menembak mati.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan situasi saat itu memang harus dilakukan tindakan tegas mengingat Zakiah memegang senjata api yang dapat membahayakan anggota maupun warga sekitar di Mabes Polri. Oleh karena itu, petugas pun menindak dengan tegas.

“Tidak ada. Situasi sekarang ketika melakukan penyerangan dan dilihat menggunakan senjata yang mematikan, tentunya, apalagi masuk ke markas Polri, ini sah saja ketika dilakukan pelumpuhan seperti itu. Awalnya ingin melumpuhkan,” ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

Selain itu, Rusdi mengungkapkan, Zakiah Aini bisa lolos dari penjagaan petugas meski membawa senjata. Rusdi menduga Zakiah menyembunyikan senjata itu di salah satu bagian tubuhnya sehingga luput dari pengawasan petugas.

“Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia, ya. Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mana ya. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita,” imbuh Brigjen Rusdi.

Zakiah Aini menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3) sore. Ia memasuki Mabes Polri yang berada di Jalan Trunojoyo lewat pintu belakang. Sebelum ditembak mati, Zakiah sempat menyerang petugas dengan melepaskan tembakan sebanyak 6 kali [bambang.md]

PENYIDIK KEJARI BURU PERIKSA SAKSI DALAM DUA PERKARA DUGAAN KORUPSI DI BURU SELATAN

 



BURU, policewatch.news,- Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Buru memeriksa saksi dalam dua (dua) perkara dugaan tindak pidana korupsi bertempat di ruang penyidik tindak pidana khusus Kejari Buru, Kamis (1/4/2021). 

Sebagaimana press release yang disampaikan Azer J Orno,SH.,MH
Kasi Intel Kejari Buru kepada Wartawan di Grup Watsapp Pers Adhyyaksa Buru, Pemeriksaan 3 (tiga) orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pakaian dinas Satpol PP dan perlengkapannya, pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buru Selatan Tahun Anggaran 2015 s/d 2019.

Lebih lajut disampaikan dalam pres release tersebut bahwasanya saksi yang diperiksa dalam perkara tersebut antara lain Saksi inisial “BM” selaku bendahara dinas Satpol pp Buru Selatan tahun 2019. Saksi diperiksa oleh Jaksa Penyidik Dhanitya, SH,   pemeriksaan dimulai pukul 10.00 wit sampai pukul 13.30 wit dengan pertanyaan yang diajukan penyidik sebanyak 22 pertanyaan. 

Sementara Saksi “GYT” selaku pejabat pengadaan  tahun 2015,  diperiksa oleh Jaksa Penyidik Prasetiya Tdjati Nugraha, SH, pemeriksaan dimulai pukul 15.00 wit sampai pukul 16.30 wit, dengan pertanyaan yang diajukan penyidik sebanyak 10 pertanyaan.

Pada pemeriksaan itu pula terperiksa Saksi “MS” selaku anggota tim pemeriksa barang tahun anggaran 2015, Saksi diperiksa oleh Jaksa Penyidik Dhanitya, SH,  pemeriksaan dimulai pukul 15.00 wit sampai pukul 17.40 wit, dengan pertanyaan yang diajukan penyidik sebanyak 10 pertanyaan.

Pada pres release itu pula di jelaskan, dilakukan Pemeriksaan 1 (satu) orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi Pelaksanaan Musabakoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Buru Selatan Tahun 2017, Saksi yang diperiksa ber- Inisial “RN” , RN diperiksa sebagai saksi  untuk tersangka “JM” dan  tersangka “SM”.

RN diperiksa jaksa penyidik Yasser Samahati, SH, pemeriksaan dimulai pukul 14.30 wit sampai pukul 18.00 wit, pertanyaan yang diajukan penyidik dalam pemeriksaan tersebut sebanyak 16 pertanyaan.  

Reporter: Aam Purnama
Sumber: Pres Relies Kasi Intel Kejari Buru

Diduga Anak Salah Satu Kades di Kabupaten Pasuruan Jalankan Bisnis Suntik Pemutih Tanpa Kantongi Izin

 





POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Perempuan identik dengan perawatan tubuh, mempercantik wajah adalah harapan setiap orang wanita namun patut di waspadai dan hati-hati jangan tergiur dengan harga yang murah atau murahan bisa jadi ingin wajah cantik malah jadi fatal dan ini banyak di buat celah bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan bermodal pesanan obat lewat Online dan Tanpa mengantongi Ijin Praktek dari Dinas Kesehatan atau BPOM.

Menurut informasi di masyarakat, di rumah salah satu Kepala Desa di Kecamatan Beji yang rumahnya terletak di wilayah kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan digunakan untuk kegiatan salon kecantikan atau suntik pemutih. Dimana dalam melakukan aktivitasnya klinik tersebut di duga kuat tidak memiliki izin praktek dari Dinas terkait.

Salah satu pasien yang minta namanya tidak di publikasikan menuturkan dirinya pernah menjadi salah satu pasien di Klinik " NABILA" ia mengaku sebelum obat pemutih di suntikan ada obat lain atau cairan yang di suntikan lebih dahulu sebanyak 3 kali di lenganya namun setelah beberapa menit kemudian lenganya terasa hangat di barengi dengan rasa sakit dan bikin bengkak, sambil menunjukan lenganya yang bengkak ke awak media.

"Saya orang awam mas saya tidak tahu menahu masalah ilegal atau pun legal, saya tergiur di salah satu postingan Facebook yang menawarkan perawatan kecantikan dan suntik pemutih dengan harga yang murah dengan harga 350 ribu, di situ juga tertera lengkap alamat maupun No ponsel (Whatshapp) yang bisa di hubungi. Senin (22/03/2021)

Lebih lanjut pasien menceritakan setelah saya Chat lewat (WA) menanyakan harga serta tempatnya, akhirnya saya datangi klinik tersebut di daerah Kecamatan Prigen tepatnya di Desa Candi Wates Kabupaten Pasuruan, setelah itu saya menjalani perawatan suntik pemutih, namun saya sangat menyesal karena bikin lengan saya bengkak dan rasa sakit," ujarnya kepada awak media.

Mendengar keluhan pasien tersebut tiem awak media dan LSM mencoba mengkonfirmasi dengan mendatangi klinik "NABILA" di Desa Candi Wates Kecamatan Prigen, kami ditemui langsung oleh perempuan yang hanya memakai celana pendek inisial NB yang di duga oknum pelaku penyuntikan pemutih tanpa ada izin praktek. 

Lebih lanjut saat di wawancarai awak media ia membenarkan kalau dirinya sendiri yang menjalankan praktek suntik pemutih tersebut, ia juga mengaku lulusan Akper tahun 2020, namun saat di tanya salah satu anggota LSM tentang perijinan membuka praktek kecantikan ini, NB hanya menunjukkan STR, atau Surat Tanda Regristasi, untuk Surat Izin Praktek, maupun SIK, Surat izin kerja, sangat di sayangkan dia tidak bisa menunjukkannya sambil marah-marah,  dan sempat ia bilang kalau dirinya adalah seorang Perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta wilayah di Pasuruan," ungkapnya.

Ditengah - tengah percakapan datang seorang wanita paruh baya ia mengaku seorang Kepala Desa yang bertugas di wilayah Beji serta mengakui bahwa anaknya yang membuka praktek salon kecantikan dan ia juga meminta maaf kalau anaknya marah-marah dalam menyambut awak media dan LSM, mohon di maklumi karena anak saya masih anak-anak.(Dok.Vidio)

"Namanya juga anak-anak dan masih tidak mengerti saya juga seorang Kades yang bertugas di wilayah Beji dan suaminya juga seorang Kades di wilayah Kedawung,” ujar ibu Kades tersebut.

Menurut Ketua Aktifis BANGJO, Haidar Wahyu saat di mintai keterangan di kantornya ia mengatakan dalam hal membuka praktek medis atau sejenisnya harus ada izin praktek yang di tempelkan di depan tempat praktek biar semua orang atau pasien tau bahwa yang bersangkutan sudah ahli di bidangnya, karena ini masalah nyawa manusia apalagi kalau memasukan jarum suntik ke tubuh manusia itu harus seseorang yang sudah ahli dan terlatih gak boleh sembarang orang.

Saya menduga atau saya simpulkan Klinik "NABILA" yang bertempat di Desa Candi Wates tersebut sudah melanggar atau mengindahkan UU Kesehatan, sebagaimana Pasal 78 Jo Pasal 73 ayat (2) UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang praktek kedokteran. Ancaman hukumannya, pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak 150 juta," ujarnya. (dor,tiem)

Kegiatan Bersama Di Sekatariat Untuk Menyambut HUT:AWDI Yang Ke 2, Di Muara Enim

 



Muaraenim policewatch.news-  kebahagian tersendiri di diri anggota Asosiasi wartawan Demokrasi indonesia (AWDI) di muara enim,
kamis 01, 04.2021,  

Untuk menyambut hari ulang tahun AWDI,  yang ke 21 untuk nasional   2 tahun untuk di kabupaten muara enim Semua anggota berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,  

Asef sebagai ketua panitia  selalu memberikan suport kepada seluruh anggotanya untuk bekerja sama, saling bahu membahu, untuk pelaksanaan Hut AWDI di muara enim. Asep juga mengatakan kepada semua anggota panitia Awdi supaya   kita tetap solit dan tetap menjaga tali persaudaraan baik untuk kita di Awdi mau pun sesama jurnalis lain.

Rudiansyah sebagai ketua DPC, AWDI Di muara Enim, Menekan kan, untuk semua anggota AWDI, yang tergabung di organisasi lain tapi tetap di harap kan memakai Baju kita yang nanti nya akan di bagikan  kesemua anggota. Kita jaga kekompakan ,  dan kebersamaan kita.


Masih bersama rudiansyah. Berharap untuk pelaksaan di hari ulang tahun asosiasi wartawan demokrasi indonedia (AWDI)  yang akan di laksanakan di gedung kesenian pada hari rabu tanggal 07. 04, 2021 kita sukses kan Bersama tampa ada halangan dan hambatan, dan  kita akan tetap patuhi prokes covid 19, dengan jaga jarak,  menyiapkan tempat cuci tangan, serta memakai masker.* Ucap rudi.

Irin.  mpw. M.E

KUNJUNGAN STAF TEKNIS KANTOR BAHASA PROVINSI LAMPUNG GUNA INVENTARISASI BAHASA LAMPUNG.

 


POLICEWATCH-Tanggamus.- Staf teknis Kantor Bahasa Provinsi Lampung mengadakan kunjungan ke Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. 31 Maret 2021.

Kantor Bahasa Provinsi Lampung adalah lembaga pemerintah yang berfungsi melakukan berbagai pembinaan, pengkajian, dan pengembangan bahasa di Provinsi Lampung. Kunjungan Staf kali ini merupakan bukti keseriusan Kantor Bahasa Provinsi Lampung dalam menjalankan tupoksi nya.

Kehadiran Staf Teknis kantor disambut baik oleh Kepala Pekon Way Gelang (Zahri) dan ditemani salah satu Keluarga Tokoh Adat (Salim Ra'is Beserta Istri Ibu Siti Romlah), serta masyarakat yang kebetulan sedang latihan seni tari dan pencak silat.

Setelah selesai acara, awak media  mewawancarai Staf Teknis dari Kantor Bahasa yaitu Ibu Lusiana Dewi, M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya - upaya yang dilakukan dengan tujuan melestarikan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia khususnya bahasa lampung.

"Pada dasarnya, apa yang kita lakukan ini adalah bukti keseriusan Kantor Bahasa Provinsi Lampung dalam melestarikan bahasa-bahasa yang ada di indonesia, khususnya Bahasa Lampung".ucapnya

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung adalah melakukan inventarisasi, kodifikasi,  dan penelitian yang terkait dengan bahasa  Lampung dan bahasa-bahasa yang ada di Provinsi Lampung. "Dalam Kegiatan kali ini, kami meng_Inventarisasi kosakata bahasa Lampung dengan tujuan memperkaya lema Kamus Lampung Indonesia dan memperkaya lema Kamus Besar Bahasa Indonesia" lanjutnya.

Dilain pihak, salah satu staf teknis kantor (Ibu Yulfi Zawarnis, M.Hum) menerangkan Teknis pelaksanaan inventarisasi. Yang mana teknis tersebut dilakukan dengan cara wawancara kepada masyarakat penutur bahasa baik tokoh adat, tokoh masyarakat, dll. "Ya, teknis yang kami lakukan adalah dengan mewawancarai penutur bahasa Lampung, dalam kesempatan kali ini kami adakan kegiatan tersebut di Tanggamus, yaitu masyarakat Lampung Pepadun di Rantau Tijang dan masyarakat Lampung Saibatin di Kotaagung. Ternyata, meskipun sama-sama penutur bahasa Lampung dialek A, kedua masyarakat ini memiliki perbedaan sub dialek, baik dalam tataran bunyi, maupun kata" ucapnya.

Adapun manfaat kegiatan Ibu Yulfi menyampaikan bahwa inventarisasi ini sangat berguna untuk berbagai keperluan. "Inventarisasi ini sangat berguna untuk memperoleh data yang lebih rinci terkait kosakata bahasa Lampung yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya sebagai pemerkaya lema Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemerkaya lema Kamus Bahasa Lampung, dan sebagai sumber data penelitian yang terkait dengan eksistensi dan pengembangan bahasa Lampung" tutupnya. (Red. Supriyansyah).

Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal di Manado

 


JAKARTA, POLICEWATCH - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Mapolda Sulawesi Utara hari ini, Kamis, 1 April 2021. Vaksinasi ini diikuti personel Polri dan masyarakat sekitar.

"Hari ini sebanyak 204 personel dan 60 orang masyarakat umum dari Puskesmas melaksanakan vaksinasi COVID-19," kata Listyo dalam keterangannya.

Listyo menjelaskan, sebanyak 8.053 personel di Sulawesi Utara yang sudah dilakukan vaksinasi tahap pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.617 personel yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua yang artinya sudah 20,07 persen.


"Dalam pelaksanaan vaksinasi ini sebanyak 25 orang vaksinator Polri yang dibantu vaksinator dari puskesmas sebanyak 12 orang," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Jenderal Listyo didampingi Kadiv Humas Polri, Wakabareskrim Polri, Kadiv Propam Polri dan Kakorwas PPNS Polri. Kedatangan Kapolri disambut oleh Gubernur Sulut, Kapolda Sulut dan Pangdam.

Tim/Bamb 

Risman Sipayung SH MH WN Berikan Dukungan Untuk Bacalon Kades Desa Cibodas Ibu Dasih purwati

 



Purwarkarta, policewatch news,- Desa cibodas adalah salah satu desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak pada Agustus mendarang, dari berapa desa di kabupaten purwakarta jawa barat, beberapa bakal calon yang akan bertandang memunculkan kan sosok ibu dasih purwati

Di ketahui ibu dasih adalah istri dari mantan kades sebelum nya yang sudah menjabat selama 2 priode yaitu bapak jenal abidin Mh 

Sehubungan Bapak jaenal abidin dalam keadaan kurang sehat, Sehingga untuk melanjut kan tugas pengabdian kepada warga masyarakat desa cibodas dirinya dengan berbekal Doa dan Restu masyarakat, Para tokoh dan beberapa element masyarakat untuk mencalon kan istri nya yaitu: Dasih purwati melanjut kan tugas nya selama ini, Hal itu di sampaikan Zenal abidin MH ( kades Hormat) saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmy dengan warga masyarakat pada kamis malam 1/4 di Tempat kediaman nya.

Acara di hadiri dengan antusias oleh para tokoh serta ratusan masyarakat yang hadir dengan memberikan suport dan dukungan kepada Istri Bapak Zenal abidin Mh

Acara silaturahmy di isi dengan sambutan dari kades hormat Zenal Abidin MH serta istri nya Bacalon kades ibu dasih purwati, di lanjut dengan ramah tamah serta tanya jawab, kritik dan saran dari masyarakat,

Dalam Isi Pidato nya ibu Dasih purwati menyampaikan permintaan maaf apabila selama suami nya menjabat  2 priode ada kekurangan, kehilapan dalam menjalan kan tugas pelayanan dan lain-lain kepada masyarakat desa Cibodas, mohon maaf yang sebesar-besar nya

" Saya mohon maaf dan sekaligus minta dukungan nya kepada para tokoh, masyarakat dan berbagai element lain nya, InsyaAllah saya berjanji akan lebih maksimal kan tugas dan kewajiban untuk lebih membangun desa serta lebih mensejahtrakan masyarakat dengan pogram-pogram cerdas serta akan meningkat kan pembangunan desa dari berbagai bidang serta akan membantu mengurangi angka pengangguran " Tutur nya


Di tempat yang sama tampak hadir Bapak risman sipayung SH MH WN yang lebih akrab di sapa bang payung tokoh masyarakat kecamatan kota baru yang berdampingan dengan beberapa rekan Awak media.

Bang Payung saat di konfirmasi kehadiran nya di acara tersebut Mengatakan, kalau dirinya siap mendukung ibu Dasih purwati istri dari Bapak Zenal Abidin MH untuk mencalon kan Kades .

" Saya ini Sudah sejak lama berteman Baik dengan beliau, jadi kedekatan ini membuat saya terpanggil dan mendukung kalau istri nya yaitu ibu dasih untuk mencalon kan kades desa Cibodas melanjut kan niat baik dan tugas nya selama pak Zenal menjabat kades 2 Priode,

bukan hanya karena dekat namun seperti yang saya ketahui selama beliau menjabat Bpk zenal abidin MH tidak banyak neko-neko serta dalam menjalan tugas nya di nilai baik dan tranfaran " pungkas nya.( Dalang,Oen)

KAPOLDA BERSERTA GUBERBUR SUMSEL SAMBUT KEDATANGAN MENDAGRI UNTUK MENINJAU GERAKAN SUKSES PROGRAM VAKSINASI NASIONAL

 


PALEMBANG | POLICEWATCH. NEWS - Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi,Gubernur Sumsel H.Herman Deru beserta Forkompimda Provvinsi Sunsel  turut mendampingi Mendagri Tito Karnavian dalam kegiatan  Program Vaksinasi Bersama Kemenkes dan Grab Indonesia, kegiatan vaksinasi massal di Palembang bertajuk Grab Fatigon Vaccine Center Palembang di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC), Rabu [31/3/2021].

Tito menyebut, Sumsel termasuk provinsi dengan resiko penyebaran Covid-19 yang cukup baik karena saat ini sedang di antara zona kuning dan oranye atau cenderung kuning.

Kondisi ini tidak boleh membuat masyarakat hingga pemerintah lengah. Angka kematian ini karena keterlambatan lakukan treatment, ketahui siapa yang positif testing belum agresif," ujar Tito.


Dia menjelaskan, sesuai ketentuan, jika ada yang positif harus dilakukan perawatan sehingga penularan dapat lebih mudah diminimalisasi.Menurutnya, tingkat kematian tinggi menunjukkan kepastian Bed Occupancy Ratio (BOR) yang rendah, masalah fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan peralatan yang belum memadai.

Hal ini yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Sepertinya angka kasus yang kecil ini bisa saja karena testing kurang. Rendahnya kasus ini dinilai baik sehingga belum perlu menerapkan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, menjelaskan upaya menurunkan angka kematian dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah pemeriksaan (testing) dengan meningkatkan penemuan suspek melalui kegiatan penelusuran (tracing) dan di layanan.

Selain itu, menurunkan jumlah kematian dengan lebih memperhatikan tata laksana penanganan kasus di layanan, khususnya untuk kasus dengan penyakit penyerta (komorbid) dan lansia.

"Ini karena kematian kita terutama pada kelompok komorbid dan lansia. Sudah saatnya kita sadar dan peduli terhadap penyakit tidak menular yang saat ini sudah menjadi pembunuh nomor Saturday di Indonesia, seperti jantung, hipertensi, diabetes melitus dan gagal ginjal," jelas Lesty. [banning.md]

DUKA MENDALAM ATAS BERPULANGNYA IBUNDA BUPATI LAHAT CIK UJANG, SH

 

Almarhum Hj. Ciknap binti Abdullah Sari ibunda Bupati Lahat Cik Ujang. SH,

LAHAT | POLICEWATCH. NEWS,- Innalillahi Wainnailaihi Rojiun sehgenap keluarga besar media cetak dan policewatch.news turut berduka cita atas wafatnya Hj. Ciknap binti 4. Abdullah Sari ibunda Bupati Lahat Cik Ujang. SH,

Semoga Almarhumah diampuni dosanya dan diterima sisi Allah kata " Bambang. MD wartawan mabes polri dan KPK rabu [1/4/2021.]

Kami keluarga besar media Policewatch.news baik cetak maupun online menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya ibunda H,Cik Nap binti H. Abdullah Sari,  semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman amien 

Senada juga  disampaikan  oleh Pemimpin Redaksi Media Policewatch.News Rhodi Irfanto. SH semoga Almarhumah ibunda Cik Ujang semoga amal kebaikan selama ini diterima oleh Allah SWT amien dan ditempatkan disisi Allah kata " Rodhi.

Hari ini juga ditempat rumah duka banyak takziah melayat untuk mengatarkan almarhumah ditempat peristerahatan yang terakhir, mereka yang melayat berbagai unsur elemen masyarakat, baik kesatuan Dandim 0405, Polres Lahat, Pemerintahan Pemkab Lahat, dan DPRD Lahat.Kabar duka Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama keluarganya, setelah berpulang kerahmatullah kakak kandung Cik Ujang Almarhum Hamdan Fikri Bin Menawi beberapa bulan yang lalu. Kini telah berpulang kerahmatullah Ibunda tercinta Bupati Lahat Cik Ujang, Almarhumah Hj.Ciknap Binti H. Abdullah Sari Rabu 31 Maret sekira Pukul 18.32 WIB di rumah Sakit Umum Daerah Lahat.

Mendengar berita duka itu, tentunya Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE,MM, langsung menuju rumah sakit umum daerah lahat, kemudian ikut serta bersama sama dengan Pj. Sekda lahat H. Deswan Irsyad M.Pd.l dan segenap jajaran OPD Lahat menuju kediaman Almarhumah di Desa Lebak Budi, terlihat di lokasi nampak hadir juga segenap unsur forkopimda Lahat serta masyarakat setempat guna melakukan kewajiban sebagai manusia yaitu Melayat dan membaca surat Yasin bersama sekaligus mendoakan Almarhumah.

Malam tadi Jenazah Almarhumah ibunda Dari Bupati Lahat Cik Ujang disemayamkan di rumah kediaman Almarhumah Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, yang rencananya akan dikebumikan pada hari Kamis hari ini [ Irin]

Kapolri: Pelaku Teror Seorang Wanita Berinisial ZA, Simpatisan ISIS

 



Jakarta | POLICEWATCH. NEWS — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pelaku teror yang melakukan penyerangan di Mabes Polri merupakan seorang wanita berinisial ZA. 

“Bermana ZA (25), alamat di jalan Lapangan Tembak, Kepala Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognatiion, sesuai,” kata Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). 

Listyo Sigit menjelaskan, wanita tersebut masuk melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri. 

“Oleh anggota ditunjukan. Namun kemudian yang bersangkutan kembali melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” tandas Kapolri. 

Adapun ZA, merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad. Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA memposting di akun Instagram bendera ISIS. 

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” ungkap Kapolri. 


Pelaku juga diketahui merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun Drop Out pada semester lima perkuliahan. Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua pelaku. 

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” beber Kapolri. 

Atas kejadian ini, Kapolri meminta agar jajaranya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan. 

“Tingkatkan keamanan di markas komando maupun yg bertugas di lapangan,” pungkas Kapolri 
[ bambang.MD ]