Satu Jam Di Guyur Hujan "Kota Purwodadi Grobogan" Seperti Lautan


Reporter : Sopiin
Pemandangan beberapa ruas jalan di kota Purwodadi -Grobogan Jumat (5/4/2019) 

Grobogan, (POLICEWATCH.NEWS) – Hujan deras selama satu jam membuat kawasan kota Purwodadi jadi lautan lantaran drainase yang tak berfungsi dengan maksimal,Jumat (5/4/2019) malam

“Banjir kali ini parah sekali. Tidak seperti biasanya. Memang tadi hujannya sangat deras,” ungkap Amy , salah satu warga yang berteduh di pelataran sebuah Toko .

Akibat banjir dadakan ini, aktivitas warga terganggu karena kesulitan melintasi jalan. Beberapa mobil dan motor yang nekat melaju akhirnya mogok ditengah jalan
ruas jalan di kota Purwodadi -Grobogan Jumat (5/4/2019) 

Dari pantauan di lapangan, ada tiga titik jalan yang tergenang cukup parah. Masing-masing, ruas jalan Tendean, jalan R Suprapto dan jalan Kartini juga tergenang . Di ruas jalan ini ketinggian genangan sekitar 50 cm.

Seperti, ruas jalan Gatot Subroto di depan Pendopo Kabupaten Grobogan hingga halaman setda juga terendam 50 cm. Selain itu ruas jalan didepan Kejaksaan Negeri Grobogan disebelah timur serta jalan Bhayangkara di utara alun-lun juga terendam cukup dalam. Genangan air juga menutupi jalan S Parman hingga perempatan RSUD, sebagian jalan Jenderal Sudirman dan sekitar perempatan Kencana..

Selain jalan, banyak juga rumah warga yang kemasukan air hingga 30 cm tingginya. Seperti di kampung Jagalan, Jengglong dan Jetis. Meski tidak lama, masuknya air itu tak ayal sempat membikin repot pemilik rumah

“Biasanya, air tidak pernah masuk rumah. Hujannya memang deras banget tadi,” kata Ridhwan, warga Jengglong yang sedang membersihkan sisa air yang sempat masuk di dalam rumahnya.

Sejumlah pihak kembali mendesak Pemkab Grobogan untuk lebih serius menata saluran drainase di kawasan Kota Purwodadi. Desakan ini diserukan menyusul sempat ‘terendamnya’ kota Purwodadi, Jumat (5/4/2019) malam. Kondisi kawasan kota yang seperti lautan ini terjadi menyusul hujan deras selama satu jam, mulai pukul 19.00 WIB.

Hingga pukul 21.00 WIB, masih banyak ruas jalan yang tergenang air. Meski demikian, ketinggian air perlahan mulai berkurang karena hujan sudah reda.



Pemprov Jateng Sambut Baik 1000 Karya Anak Zaman Di Rumah Indonesia Bahagia



      Reporter : M. Taufiq.Sapta


Sekda Jateng Sri Puryono usai memberikan sambutan sekaligus membuka acara  1000 karya Anak Zaman di Rumah Indonesia Bahagia di palangan Tarubudaya, Ungaran, Foto : M.Taufik


Semarang,(PoliceWatch.News)-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Ungaran menggelar kegiatan 1000 Karya  Anak Zaman di Rumah Indonesia Bahagia di Lapangan Tarubudaya , jalan Gatot Subroto no 1 Komplek Tarubudaya Ungaran yang dihadiri Sekda Provinsi Jateng, Kepala Sekolah SMA Negeri 1,4,14, Semarang, Muspika, Kapolres,Dan ramil, Babinsa serta perwakilan siswa sari SMA Negeri 1,4,14Seamarang  dan SMA Negeri 1Ungaran,SD Negeri di wilayah Ungaran, jumat 5/4/2019.

Suharto Selaku Ketua Panitia 1000  Karya anak zaman di rumah Indonesia bahagia, melaporkan
bahwa kegiatan pelaksanaan 1000 karya anak zaman di rumah Indonesia bahagia berlatar belakang informasi,komunikasi, publikasi di berbagai media massa, baik televisi, radio, media sosial,  media cetak maupun online, perbincangan perbincangan disekitar jalan ,memperlihatkan caci maki
      Menurutnya, berangkat dari situlah bersama teman mengajak generasi muda bergembira, berkarya di rumah Indonesia bahagia ini yang bertempat dilapangan tarubudaya ungaran, jumat 5/4/2019  mulai pukul 13.00 – 17.30.

      Suharto menambahkan bahwa kegiatan ini berbentuk menyanyi,menari, menggambar di panggung dengan penuh performance kesenian.  Suharto menambahkan,tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberi ruang kepada generasi muda , menempatkan generasi muda untuk mencintai negeri Indonesia berarti,Indonesia bahagia, Indonesia abadi dengan harapan kelak generasi muda yang ada disini akan menjadi pemimpin dinegeri ini,” tukasnya.

      Sementara itu Sekda Prov jateng Sri Puryono yang mewakili Gubernur Jateng, dalam amanat nya, mengatakan, Pemprov Jateng memberikan apresiasi tinggi serta menyambut baik kegiatan ini , saya merasa bangga dihadapan generasi muda milenial yang hebat yang siap sedia berkontribusi  terhadap kemajuan daerah , bangsa dan Negara. Inilah marwah generasi muda Indonsia yang telah diwariskan oleh para pendahulu dan harus kita rawat dan tingkatkan bersama, Menurutnya akhir akhir ini bangsa Indonesia diuji oleh berbagai permasalahan yang menerpa seperti intoleransi, radikalisme, terorisme, kemiskinan, narkoba dan arus globalisasi yang membawa nilai nilai budaya yang apatis, hedonis, materialistis, hoax, bulying juga menjadi kebiasaan baru yang sering kita jumpai di dunia maya.

      Sri Purwanto menegaskan, pemerintah terus bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, tetapi belum optimal dan butuh dukungan elemen bangsa termasuk generasi muda. Untuk itu semua permasalahan harus kita keroyok bersama dengan mengajak generasi milenial agar mampu menjadi pelopor , berani tampil didepan pemimping untuk menjustifikasi msyarakat menuju perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
   
Tim Tari Topeng Ayu SMA Negeri 4 Semarang usai tampil pada acara 1000 kerya anak zaman di rumah Indonesia bahagia, di lapangan Tarubudaya Ungaran. Foto :M. Taufik

  Sementara itu pada acara tersebut melibatkan Siswa SD,SMP,SMK seta SMA baik negeri maupun swasta sebanyak 1040 siswa ditambah guru pendamping sekolah masing, acara diisi dengan kegiatan menggambar, paduan suara dari SMA Negeri 1 Ungaran. Pada kesempatan yang sama salah satu perwakilan dari SMA, di isi dengan penampilan Tari Topeng Ayu yang dibawakan oleh 50 siswa siswi SMA Negeri 4 Semarang dibawah asuhan Anik Purwati,S.Pd yang tampil begitu menawan serta menyemarakkan suasana tersebut.

Bupati Lantik Pejabat Dispenduk Capil Kendal



Reporter : Nardi / cak wer
Pelantikan Disduk Capil kab Kendal 

Kendal, (Policewatch.news)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah, melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Kamis (04/4/2019), di Operation Room 2 Setda Kendal.
Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan diikuti oleh 14 orang.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Kendal Moh.Toha mewakili  Bupati Kendal yang berhalangan hadir, Plt Kepala DKPP Drs. Sigit Sulistyo, Kepala Inspektorat Kendal Tatang, Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal Drs. Agus Rifaii dan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Dwi Lestari serta Kepala Dispendukcapil Kendal Bambang Dwiyono.
Bupati Kendal Mirna Annisa M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Kendal Moh.Toha, menyampaikan ucapan selamat kepada para administrator dan pengawas yang baru dilantik.

Bupati Kendal juga mengatakan bahwa  pelantikan pejabat baru merupakan sebuah upaya untuk promosi dan rotasi dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

" Lakukan terus inovasi-inovasi baru untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab ", kata Bupati Kendal

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kendal Bambang Dwiyono, saat diwawancarai Media Policewatch. mengatakan", dengan dilantiknya pejabat administrator dan pengawas pada dinas yang dipimpinnya, maka komposisinya sudah lengkap sehingga menjadikan kerja timnya akan semakin solid".kata Bambang 

Ir.Akhyan seusai dilantik sebagai Sekretaris Dispendukcapil Kendal yang baru, dalam pernyataannya di depan awak media mengatakan bahwa sebagai pejabat baru dirinya akan langsung dihadapkan pada tugas yang cukup menguras tenaga, dimana dalam 2 pekan lagi akan ada Pemilu serentak yang perlu didukung dengan administrasi dan akurasi data kependudukan.


Untuk menghadapi Pemilu serentak pada 17 April 2019, Dispendukcapil akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam perekaman data kependudukan.
" Dispendukcapil Kendal tetap akan melayani perekaman data kependudukan pada hari Sabtu dan Minggu (6 dan 7/4/2019), Sabtu dan Minggu (13 dan 14/4/ 2019), Selasa (16/4/2019) pada jam kerja dan khusus hari Rabu tanggal (17/4/2019) dilayani hingga pukul 13.00 ", pungkas Akhyan.

Polres OKU Timur Tangkap 14 Tersangka Pelaku Kejahatan



Reporter :  Yandi Robert
Pres Rilis Polres Oku Timur

OKU Timur, (policewatch.news)- Polres OKU Timur berhasil menangkap 14 tersangka pelaku tindak kejahatan, saat Konferensi Pers, Kamis (04/04/2019) di halaman Mapolres OKU Timur Martapura.
Kapolres OKU Timur AKBP. Erlin Tangjaya, SH, SIk, didampingi Kasat Reskrim AKP M. Ikang Ade Putra beserta Staf Jajarannya, mengatakan seluruhnya ada 14 orang tersangka dengan 8 pasal yang berbeda, terbanyak dari kasus Curat (Pencurian dengan Pemberatan) sebanyak 7 orang, perkara 362 satu orang, perlindungan anak 2 orang, penipuan 1 orang, perkara 365 satu orang, pemalsuan 1 orang, dan pembunuhan 1 orang.
"Pelaku kejahatan, kami sikat bila coba-coba bermain di wilayah hukum kami, "tegas Kapolres.
Kemudian, Kapolres juga menyampaikan tindak kejahatan pencurian sekarang sedang marak dan menjadi perhatian jajarannya, dari data yang dimiliki justeru tindakan pencurian banyak terjadi di wilayah Martapura dan sekitarnya.
Dari 14 tersangka, 6 tersangka merupakan hasil ungkap kasus Polres OKU Timur dan 8 lainnya merupakan hasil ungkap kasus Polsek beserta jajarannya.
"Kita himbau, agar masyarakat lebih waspada dalam menjaga kendaraan bermotor miliknya, supaya diberikan pengaman tambahan, jika akan bepergian kunci rumah diperhatikan dan dititipkan pada tetangga sekitar, sebab disinyalir pelaku pencurian juga mengincar rumah yang ditinggal pergi pemiliknya, "himbau Kapolres.

Mantan Bupati Lahat Aswari Diperiksa Kejati Sumsel

Reporter : Bambang.MD 
Kejaksaan Tinggi Sumsel

Palembang, – (policewatch.news) - seperti dilansir dibeberapa media Online akhirnya Mantan Bupati Lahat, akrab dipanggil kak Wari Kamis  (4/4) penuhi panggilan untuk menjalani periksaan di ruang Pidana Khusus Lantai 6 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.
Menurut informasi yang berhasil dilansir dibeberapa media Online Ketua Dewan Pengurus Daerah Sumatera Selatan Partai Gerinda ini, tiba di Kejati sekitar pukul 09.00 wib. dan baru dilakukan pemeriksaan sekitar pukul 01.00 wib diruang pidsus Kejati.
“Ya benar, saat ini Pak Aswari sedang menjalani pemeriksaan di lantai 6,”ujar Nurhukman Kasa Staf Pidum bagian Oharda Kejati Sumsel kepada wartawan yang menunggu disana.
Terkait apa yang menjadi perkara, dirinya tidak dapat berbicara secara langsung.
“Silakan tanya langsung sama tim penyidik,”jelasnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) Sumatera Selatan, Ali Mukartono, SH MM mengatakan kepada sejumlah awak media, pemeriksaan keduanya terkait dugaan adanya izin lahan yang tumpang tindih di Kabupaten Lahat.
“Beliau dilaporkan karena adanya unsur aset negara yang hilang dari PT. Bukit Pembangkit Innovative (BPI) di Kabupaten Lahat,”jelasnya
“Kami melakukan pemeriksaan karena laporan dari pihak yang merasa ada asetnya yang hilang,”sambungnya.
Namun, Kajati belum bisa menjelaskan perihal pemeriksaan secara rinci.
“Saat ini pemeriksaan masih berjalan, jadi kami belum bisa memastikan berapa nilai kerugian. Untuk itu masih akan kami dalami lagi,”ucapnya.

Satu Rumah Di Desa Tenam Bungkuk Ludes Di Lalap Si Jago Merah

Reporter. : Edi Yusuf

MUARA ENIM ( policewach.news)  -- Si jago merah kembali mengamuk di Bumi Tunggu tubang, Rumah  semi permanen yang terletak di Desa Tenam Bungkuk, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim ludes di lahap sijago merah. Kamis (04/04/2019).
Musibah kebakaran di Desa Tenam Bungkuk menipa  Rumah saudara Novi (37). Musibah kebakarqn tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wib.Rabu 03/04/2019). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diselamatkan.
Berdasarkan Keterangan warga setempat, Kurniawan (38) mengatakan saat kejadian tiba-tiba api disertai asap tebal telah terlihat dari atap rumah milik Novi, dimana pada saat itu diketahui hanya istri Novi sendiri yang berada dirumah.
Melihat api tersebut, dirinya memanggil warga sekitar dan langsung berjibaku memadamkan api dengan menggunakan peralatan  seadanya seperti ember dan selang air.
“Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam, setelah warga  berusaha menyiram dan di bantu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Muara Enim, sehingga api tidak sempat menjalar ke samping rumah warga sekitar,” terang Kurniawan.
Kepala Desa Tenam Bungkuk, Darul Hakim (56) mengatakan, bahwa kebakaran yang melanda salah satu rumah warganya tersebut terjadi sangat cepat dan Alhamdulillah api berhasil di padamkan.
“Kita masih bersyukur karena kebakaran ini tidak sempat menjalar ke rumah warga lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Jowono SH SIK melalui Kapolsek Semendo Feri Irdianto didampingi Kasubag Humas Polres Muara Enim Ipda Muhammad Yarmi membenarkan telah terjadi kebakaran yang menghanguskan satu buah rumah panggung semi permanen di Desa Tenam Bungkuk Kecamatan SDT Kabupaten Muara Enim.
Akibat kebakaran ini, terang Yarmi, korban atas nama Novi mengalami kerugian dengan taksiran sekitar Rp 300 juta.
“Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran, diduga dikarenakan konsleting arus pendek listrik dari plafon atap rumah Novi, sehingga api cepat membesar dikarenakan kondisi rumah terbuat dari kayu,” pungkasnya. 

Bupati OKU Timur, Penggunaan Dana Desa Untuk Pembangunan Infrastruktur Desa



Reporter : Yandi Robert
Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi, S.Sos, MSi,
dalam acara Penyerahan dana desa untuk 305 desa di OKU Timur.Kamis (04/04/2019)

OKU Timur, (policewatch.news)- Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi, S.Sos, MSi, didampingi Dandim Letkol TNI Agung Widodo, menyerahkan secara simbolis dana desa untuk 305 desa di OKU Timur.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Unsur Pimpinan Daerah, Kejaksaan Negeri, Komandan Puslatpur, Kepala Dinas, Camat, Kapolsek Belitang, Ketua Tim Penggerak PKK, perwakilan Bank Sumsel, dan seluruh Kepala Desa se-OKU Timur, bertempat di Aula SMA Negeri 1 Gumawang Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Kamis (04/04/2019) sekitar pukul 14.00 Wib.

Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi, SSos, MSi, dalam sambutannya mengatakan Kabupaten OKU Timur mendapatkan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp.245.139.214.000, untuk 305 desa ditambah dana Bupati sebesar Rp.99.602.000.000, jumlah semuanya adalah Rp.344.201.214.000, sistem pencairannya 3 tahap, tahap pertama 20% tahap kedua 40% dan tahap ketiga 40%.

"Dana ini untuk dibangunkan, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa. Dijelaskan bahwa penggunaan dana desa itu sangat longgar sekali, bisa untuk apa saja yang memang diperlukan oleh desa itu sendiri, bagi yang infrastrukturnya sudah selesai arahkan untuk mendorong tumbuh berkembangnya ekonomi desa, "ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan selain itu penggunaan dana desa untuk peningkatan sumber daya manusia melalui peningkatan sumber daya kepelatihan, dilaksanakan kepelatihan ini minimal di tingkat provinsi, yang melatih yaitu lembaga-lembaga independen yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Desa, tentunya sudah punya sertifikat, yang melatih nanti ada dari BPK, BPKP, Kejaksaan, dari Kepolisian, dibidang pengawasan.

"Saudara-saudara sekalian, saya minta tolong, mulai tahun ini tidak boleh ada yang berkasus lagi, jangan sampai dalam pelaksanaan programnya ada yang fiktif, apabila ada yang berkasus maka saya bersama kejaksaan dan kepolisian akan saya periksa habis, mesti ketemu salah, "tegas Bupati.

Sementara Dandim Letkol TNI Agung Widodo, menyampaikan kepada Kepala Desa dalam membawa dan mengelola anggaran desa harus berhati-hati, jangan sampai justeru menjadi pesakitan, apalagi kalau niatnya sudah buruk artinya bukan untuk kepentingan desa dan kepentingan masyarakat.

"Saya menghimbau kepada kepala desa, tolong dana desa digunakan sebaik mungkin dan mengajak Babin Kamtibmas serta Babinsa kami untuk bekerja membangun desa, mereka digaji memang untuk bekerja bersama-sama tiga pilar yaitu kepala desa, Babin Kamtibmas dan Babinsa, jadi kalau ada apa-apa pak Kades tolong Babinsa diajak urun rembuk, kalau ada masalah diajak pusing, jadi pusingnya jangan sendirian, diajak Babinsa karena tanggung jawab dia memang membina desa tersebut, "pesan Dandim.

Sapril Caleg DPRD Dapil 2 Terinspirasi Dari CSR PTBA Gelontorkan 20 Milyar Bangun Plaza Lematang

Reporter. : Bambang.MD
Sapril calon DPRD Lahat dengan Nomor urut  6, dari PKB,


LAHAT - (policewatch.news) - Sapril calon DPRD Lahat dengan Nomor urut  6, dari PKB, dirinya maju sebagai caleg dapil 2 (Merapi Area) bahwa tambang yang ada di wilayah Merapi Area ada sekitar 42 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) seperti PT.Bukit Asam Tbk perusahaan BUMN, yang masuk ring 1 Desa Sirah pulau,namun apa kenyataan nya masih banyak belum tersentuh dalam hal tenaga kerja maupun masalah pendidikan yang harus kita pikirkan bersama sebagai Sumber Daya Manusia aga mumpuni, banyaknya tambang dimerapi Area  masih belum ada kepedulian kepada ring 1 disekitar tambang contohnya PT.Bukit Asam Tbk di ring 1 Desa Sirah pulau, sebatas bantuan Sembako melalui dana CSR, padahal masih banyaknya pengangguran di Merapi perlunya kita pikirkan Sama Sama apabila saya terpilih menjadi anggota DPRD Lahat kata" Sapril dalam acara kampanye dialogis dirumah kediaman orang tuanya (4/4)

Caleg DPRD Lahat dari Dapil 2 Merapi Area ( Timur, Barat dan Selatan) Sapril nomor 6 diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siapa tak kenal Cak Imin sebagai ketua umum PKB sebagai caleg DPRD dari dapil 2 Merapi Area dia mengaku seluruh desa sudah kita sambangi untuk melakukan sosialisasi sebagai caleg DPRD kabupaten Lahat.

Dia adalah putera kelahiran asal Desa Sirah pulau, Kecamatan Merapi Timur.Kabupaten Lahat. dirinya mengaku saya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat, dengan nomor 6 dari PKB, dengan Dapil  2 yaitu Merapi Area (Kecamatan Merapi Timur, Barat dan Selatan) untuk memperjuangkan aspirasi apabila saya terpilih menjadi anggota DPRD Lahat kata" Sapril

Sementara Hudzon Arpan selaku anggota DPRD Lahat dalam kata sambutannya kita masih ada hubungan keluarga jadi jangan ribut kita masih sedusun dan ini permainan dunia dan jangan pecah " ading berading " ini keluarga Arpan masih keturunan Dipati disini dan kita kompak jangan ada perpecahan dan kita doakan Sapril dan Widya agar menjadi anggota DPRD periode 2019 - 2024.

Masih Ucap " Hudson setiap malam saya selalu sembahyang tahajud dan selalu anak saya Pandu Caleg Dapil Kota dan adinda kami  Sapril dan Widya, semoga  mereka menjadi anggota DPRD tukasnya
Acara Kampanye dialogis yang digelar di Desa Sirah pulau dihadiri keluarga besar, tokoh masyarakat.pemangku adat tokoh agama dan Pemuda

Oknum Tentara Aiaya Kakak Ipar Hingga Tewas


Reporter :  DR/ ZA                                   BREAKING NEWS


Lokasi terjadinya penganiayaan berujung kematian yang dilakukan YN pada kakak iparnya, Wantri


Sumedang (POLICEWATCH.NEWS)  Ingin memisahkan adiknya yang bertengkar dengan suami, Wantri malah tewas mengenaskan,  dianiaya pelaku berinisial YN yang ditengarai dalam kondisi mabuk.

Penganiayaan yang dilakukan oleh YN (32) pada kakak iparnya, Wantri (38) itu terjadi di kediaman Wantri di Lingkungan Cipeteuy, RT02/RW06, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, dini hari tadi.

Pelaku YN ternyata adalah personel tentara yang masih berstatus tentara aktif.

Korban sendiri sehari-hari berprofesi sebagai tukang parkir di Perempatan RSUD Kabupaten Sumedang, Hal ini dikatakan Odih Sutisna (50), saudara korban dan pelaku, saat di wawancarai awak media di lokasi, Kamis (4/4/2019).

Adik korban dianiaya oleh cupes (sebutan YN) itu. Nah korban itu mau memisahkan," ujar Odih Sutisna. " Adik korban sendiri merupakan istri dari pelaku YN" 

Saksi lain menyebut, ketika melakukan penganiayaan pada korban dan istrinya, YN baru saja minum minuman keras.
"Korban itu melerai pelaku yang sedang melukai istrinya pelaku, si pelaku itu dalam keadaan terpengaruh miras," ujar Dian (30), Korban, terkena hantaman botol dan kekerasan lainnya seperti tendangan dan pukulan dari pelaku YN (32).

Bawaslu Bogor "Periksa Saksi " Video Viral Kades Ajak Dukung Jokowi,




Reporter : Fauzyah

Bogor – (policewatch.news)- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), hari ini memulai penyelidikan video viral kadesyang mengajak warganya memilih capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019.

Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kabupaten Bogor, Abdul Haris mengatakan, penyelidikan dimulai dengan pemanggilan saksi. “Saksi yang kita panggil hari ini dua orang,” kata Haris kepada Tempo, Kamis, 4 April 2019.

Haris mengatakan, pihaknya akan mendalami keterangan saksi, kemudian memanggil terlapor yang ada dalam video tersebur, yakni Kepala Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin.

“Hari ini kita minta keterangan saksi dulu, kemungkinan terlapor dipanggil besok Jumat 5 April 2019,” kata Haris.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menyayangkan kejadian adanya dugaan ketidaknetralan salah seorang kepala desa di Kabupaten Bogor pada Pilpres 2019.

Selain mencederai demokrasi, kata Iwan, sang kepala desa tersebut juga terancam pidana. Dan itu pastinya akan menganggu jalannya pemerintahan desa yang akan merugikan masyarakat banyak.

“Pada Undang-Undang nomor 7 tahun 2017, tentang pemilihan umum, tertulis bahwa setiap kepala desa yang dengan sengaja membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun, dan denda paling banyak Rp12 juta,” kata Iwan usai memimpin apel, Kamis 4 April 2019.

Iwan pun mengatakan, dalam Pasal 29 UU Desa nomor 6 tahun 2014, termuat hal yang tidak boleh dilakukan kepala desa. Yaitu membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga, pihak lain, dan/atau golongan tertentu. Mendukung salah satu calon dalam pemilu, berarti melanggar larangan tersebut.

“Sesuai UU, kepala desa bertugas melayani masyarakat desa. Bukan melayani golongan, kelompok, atau tokoh tertentu saja.” Kata iwan

“Sehingga, bagi kepala desa yang tidak netral dalam pemilu, sesungguhnya ada dua UU yang dilanggar. Pertama UU Desa, kedua UU Pemilu,” lanjutnya.

Terakhir Iwan mengatakan, agar seluruh kepala desa dan ASN, yang berada di bawah pemerintahan daerah Kabupaten Bogor, untuk profesional dan netral dalam pemilu 2019. Sebab, ketika netralitas dilanggar, selain tindakannya itu akan berdampak kepada pribadi masing-masing dengan ancaman pidana, hal ini akan menciderai demokrasi, menciderai hak masyarakat banyak untuk mendapatkan pelayanan prima dari para aparat desanya.

ADVERTISEMENT
"Terkait kasus di Cidokom, tentunya Bawaslu sebagai pihak yang berwenang, silahkan memprosesnya sesuai prosedur yang ada,” kata Iwan.

Sebelumnya, Sebuah video berdurasi 2.20 menit berisi ajakan memilih salah satu pasangan calon dalam pemilu 2019 beredar di grup wa masyarakat Kabupaten Bogor. Dalam video itu salah seorang pria tengah berbicara didepan masyarakat Desa Cidokom dan mengaku sebagai kepala desa setempat.
Dalam video viral kades disebutkan, masyarakat sengaja dikumpulkan oleh kepala desa tersebut guna menyamakan persepsi terhadap dukungan paslon nomor urut 01, Jokowi dalam pemilu presiden 2019.