Bawaslu Benarkan Temukan Surat Suara di Malaysia Tercoblos


Reporter : MRI/irfan
terdapat Puluhan ribu Kertas Suara sudah di coblosi di Selangor, Malaysia

Jakarta (POLICEWATCH.NEWS) Beredar video berdurasi sekira satu menit menginformasikan adanya paket-paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia. Informasi ini ditemukan oleh pengawas pemilu di Malaysia.

Lewat video tersebut terungkap ada temuan surat suara yang sudah tercoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi- Ma'ruf Amin. Dalam video itu terlihat pula surat suara untuk pemilihan legislatif yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai NasDem.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah menerima informasi mengenai kabar surat suara tercoblos dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri (Panwaslu LN). Bawaslu mendesak KPU untuk mengevaluasi proses pemungutan suara di Malaysia

"Benar, Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar ketika dikonfirmasi, Kamis (11/4).

Fritz mengatakan, langkah cepat Bawaslu terkait temuan itu membuat rekomendasi kinerja PPLN di Malaysia dengan menghentikan sementara pemungutan suara di seluruh wilayah Malaysia. Sebab, Bawaslu mengendus ada kegiatan terstruktur masif dan sistematis (TSM) kepada bentuk kecurangan Pemilu.

"Jadi kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di Seluruh Malaysia untuk sementara sampai duduk perkara dari temuan tersebut jelas," tutur Fritz.

Sementara itu dihubungi terpisah, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, pihaknya masih mendalami video viral beredar soal surat suara tercoblos di Malaysia, untuk Paslon 01. Menurut Ilham, pihaknya tengah mengecek kebenaran informasi video viral di Malaysia.

"Kami sedang cek kebenarannya dan kejadian persisnya ke Pokja panitia pemilihan luar negeri (PPLN)," kata Ilham dalam keterangan tertulis.

Diduga "TIRTA HIDAYAH yang Mengelola SDA air Bersih Tidak Mengantongi ijin" ,Istansi Terkait Harus Bertindak Tegas

Hitungan Dasar Tarif 

 Reporter : Hartoyo 
pipa saluran Air Bersih millik Tirta Hidayah 

Grobogan, (POLICEWATCH.NEWS) Tirta Hidayah  entah  sebuah CV atau PT yang tidak jelas dasar dan kekuatan Hukumnya, Tirta Hidayah di pakai seorang warga yang berinisial (MTR) yang ada di desa curug kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, Untuk sebuah Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam Air Bersih.yang bersifat komersil bertempat di desa Curug Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan  

Diduga TIRTA HIDAYAH milik MTR Tidak memiliki ijin hal ini di sampaikan oleh M Rodhi salah satu warga, setelah di  lakukan konfirmasi ke beberapa istansi terkait,di desa curug sendiri tidak di dapatkan pemberitauan atau ijin  atas nama TIRTA HIDAYAH.menurut  perangkat desa (aparatur desa yang tidak mau di sebut namanya) "Desa belum pernah membuat ijin atas usaha Tersebut",Papar (aparatur desa yang tidak mau di sebut namanya)08/04/2019

 Usaha Pengelolaan Sumber  Daya Alam Air Bersih  sangat bersifat komersil juga merugikan masyarakat sekitar , Bahkan keberadaan paralon-paralon yang di gunakan untuk saluran air tersebut  sangat mengganggu,pasalnya penerapannya dan Pemasangannya berada di fasilitas umum seperti  aliran-aliran irigasi desa.dan di tepi Ruas- Ruas Jalan Desa, menghambat kinerja pembangunan desa.saat ada pembangunan jalan maupun irigasi.Papar (aparatur desa yang tidak mau di sebut namanya)

selain itu  warga sekitarpun di rugikan karena sumber air akan kalah aliran nya dan TIRTA HIDAYAH tidak hanya mengaliri satu desa saja tapi desa tetangga seperti desa Cangkring  juga desa Pepe.

Izin pengusahaan air oleh pihak swasta masih dimungkinkan tetapi memiliki persyaratan yang ketat dengan pengawasan penuh oleh pemerintah.

"Pengawasan dan pengendalian oleh negara atas air sifatnya mutlak, dan pemerintah masih dimungkinkan untuk memberikan izin kepada usaha swasta untuk melakukan pengusahaan atas air dengan syarat-syarat tertentu dan ketat"  papar M Rodhi'

Menurut saya, izin tersebut dapat dipindahtangankan ke perorangan akan tetapi tetap meperhatikan fungsi soslial lingkungan hidup dan kelestarian lingkungan, pihak swasta ataupun perorangan harus memperhatikan syarat-syarat yang selaras dengan enam prinsip keputusan oleh Mahkamah Konstitusi.

Enam prinsip tersebut, lanjutnya, adalah tidak mengganggu hak rakyat atas air, keharusan negara memenuhi hak rakyat atas air, kewajiban menjaga kelestarian lingkungan hidup, adanya pengawasan dan pengendalian negara, prioritas pengusahaan pada BUMN dan BUMD, serta penetapan syarat ketat bagi keterlibatan swasta atau perorangan.

Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengelolaan sumber daya air pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

SDA di Desa Lebih Baik di Kelola Oleh Desa bukan Perorangan.

Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di pasal 78  disebut bahwa pemanfaatan sumber daya alam merupakan salah satu aspek utama dalam mencapai tujuan pembangunan desa.

Akibatnya, timbul berbagai kerusakan lingkungan, kearifan lokal terabaikan dan kepentingan masyarakat desa terpinggirkan. Dampaknya adalah pembangunan desa tidak berjalan baik dan masyarakat desa tetap berada dalam lingkaran kemiskinan. Karena itu, saya akan mendorong desa agar ikut mengelola sumber daya air yang ada di desa Curug Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan  untuk keperluan pelayanan sosial maupun kegiatan usaha komersial yang di kelola oleh desa dan hasilnya pun bisa kembali untuk masyarakat desa itu sendiri..

"Desa tidak boleh lagi jadi penonton saja tapi harus terjun langsung dalam pemanfaatan sumber daya air yang ada di desa, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat maupun dikelola sebagai suatu usaha yang bisa memberikan income bagi kas desa," ujarnya.

pemanfaatan sumber daya air oleh desa paling tepat adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola bersama oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa. "Melalui BUMDes dapat dikelola sumber daya air yang ada di desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat terhadap air bersih untuk minum, masak, mandi, mencuci, dan sebagainya.

Semuanya diatur dan didistribusikan secara murah, adil dan merata," Setelah mencukupi kebutuhan pokok warga desa, BUMDes dapat memanfaatkan stok air bersih yang ada untuk dijadikan komoditas bisnis bagi keperluan industri yang ada di desa maupun di desa-desa lainnya. Bahkan juga bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan warga desa lainnya yang kekurangan air bersih. "Bisnis air bersih tidak sulit dikerjakan oleh BUMDes dan prospeknya bagus, karena kebutuhan masyarakat terhadap air bersih terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya kegiatan usaha produktif di
,"
. saya menyarankan agar permodalan usaha air bersih lebih diutamakan sumber dana dari bantuan Pemerintah atau dari kekayaan aset desa sendiri. Dapat juga dari investasi warga desa yang memiliki modal agar bisa turut merasakan manfaat dari pengelolaan sumber daya air di desanya. "Sumber lainnya, bisa diperoleh dari bantuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan industri swasta terdekat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk modal usaha atau peralatan yang dibutuhkan" jelasnya. Namun ia mengingatkan pentingnya dibuat pengelolaan yang baik dalam bentuk peraturan desa (perdes) tentang tata kelola sumber daya air.

Jika tidak diatur secara resmi melalui aturan desa yang diputuskan dalam musyawarah desa,saya  khawatir akan terjadi pertikaian diantara warga desa karena memperebutkan sumber daya air untuk berbagai kepentingan. "Jadi perlu dibuat aturan desa mengenai tata kelola pemanfaatan air bersih untuk keperluan pelayanan sosial dan keperluan bisnis, berapa alokasinya untuk setiap rumah tangga dan gedung/kantor pemerintahan desa, berapa harganya untuk industri milik desa dan warga desa, berapa harganya untuk pembeli dari luar desa, dan sebagainya," ujar M Rodhi

saya berharap pemerintah khususnya istansi terkait kabupaten Grobogan bisa ambil sikap tegas terkait  usaha -usaha yang tak mengantongi ijin.pungkasnya

Beredar vidio Kecurangan "Gambar Jokowi Tercoblosi" Pemilu di Malaysia Diminta Setop

Reporter :irfan



Jakarta,POLICEWATCH.NEWS,Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta pelaksanaan Pemilu,2019 di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara dicoblosi untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengonfirmasi kebenaran video itu. Ia menyebut surat suara itu ditemukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.

"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," kata Fritz saat dihubungi Awak Media Kamis (11/4).


Fritz menyebut penghentian harus dilakukan sampai ada semua terbukti bahwa ada atau tidak ada tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, 
Ia menyebut sebelumnya Bawaslu sudah meminta KPU untuk mengawasi kinerja PPLN kurang baik. Kejadian ini menjadi buktinya.

"Meminta KPU segera melakukan evaluasi kinerja. Terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," tegas dia.

Sebelumnya, di media sosial beredar penemuan belasan karung surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia. Terlihat surat suara telah dicoblosi untuk Jokowi-Ma'ruf dan Partai Nasdem.

Hingga saat ini kami awak media masih mencoba menghubungi PPLN Kuala Lumpur dan KPU RI untuk meminta konfirmasi.

TERLIBAT NARKOBA SEORANG OKNUM PERWIRA POLISI DAN KEDUA REKANNYA DI CIDUK SATRESNARKOBA POLRES MUARAENIM




Reporter.  : Bambang.MD
oknum polisi berpangkat Ipda Inisial DR

MUARA ENIM -  (policewatch.news) Satresnarkoba Polres Muara Enim kembali mengamankan 3 orang diduga pelaku narkoba, Selasa (09/04/2019) sekira pukul 14.00 WIB.Satu dari tiga adalah oknum polisi berpangkat Ipda Inisial DR

Ketiga pelaku adalah Bobby Ramkow Bin Zainal Abidin Warga Jalan Syeh Yahya, Desa Muara Enim Kamoung III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Emansyah Bin Ibrahim (Alm) Warga Jalan Perwira, Blok SDN 07, RT/RW: 03/02, Kel. Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kedua pelaku ini tertangkap di Simpang 3 Gas Elpiji Sungai Tebu Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, sedangkan Dickherul Rosadi Bin Yusuf Rovai (Alm) Warga Jalan Reformasi Rt/03/Rw/03, Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara  Enim diamankan dikediamannya merupakan anggota polisi berpangkat Ipda. M

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono membenarkan penangkapan tersebut. Dijelaskan Kapolres tertangkapnya para pelaku bermula saat anggota Sat Res Narkoba sedang ingin makan siang didepan kantor Samsat Muara Enim.

Kemudian anggota Satresnarkoba melihat dua orang yang mencurigakan sedang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max, selanjutnya anggota Satres Narkoba mengikuti motor tersebut dari belakang dan ternyata orang yang dicurigai tersebut masuk kedalam kontrakan yang ditempati oleh Dickherul.
Selanjutnya Anggota Satres Narkoba menunggu kedua tersangka Eman Bin Ibrahim (Alm) dan Bobby Ramkow Bin Zainal Abidin  keluar dari kontrakan tersebut.

Dan saat  kedua tersangka Eman Bin Ibrahim (Alm) dan Bobby Ramkow Bin Zainal Abidin keluar dari kontrakan, Aggota dari Satres Narkoba melakukan penangkapan dan menggeledah terhadap kedua pelaku tersebut.
Dari kedua pelaku Eman dan Bobby didapatkanlah Satu paket diduga narkotika jenis shabu seberat brutto 0,44 gram, dan dari pengakuan kedua tersangka tersebut barang bukti yang ditemukan oleh anggota sat resnarkoba tersebut  didapatkan dari Dickherul.

Maka Satres Narkoba segera melakukan pengamanan terhadap pelaku Dickherul serta melakukan
Penggeledahan dirumah Kontrakan yang ditempati Dicherul namun tidak ditemukan Barang bukti.
Maka Selanjutnya ke tiga pelaku dan Barang bukti di bawa ke Sat Resnarkoba untuk di proses sesuai hukum yg berlaku. Tutup Kapolres.

Sementara itu ada informasi yang dihimpun bahwa salah satu pelaku merupakan oknum aparat perwira kepolisian berpangkat  Ipda

Ibu Ibu Desa Muaralawai Dusun 4, Ancam Demo Masalah Stokpile Batubara


Reporter.  : Bambang.MD 
Sejumlah warga Desa Muaralawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, seperti disampaikan oleh Ibu Indawati dirumah pak Solihin kami menolak adanya Stokpile milik PT. Bagus Kuning yang saat ini sudah beraktivitas mengangkut batubara melalui jalur sungai dibawa menggunakan tongkang dituturkan nya kepada wartawan Rabu (10/4)

LAHAT - (policewatch.news) - Sejumlah warga Desa Muaralawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, seperti disampaikan oleh Ibu Indawati dirumah pak Solihin kami menolak adanya Stokpile milik PT. Bagus Kuning yang saat ini sudah beraktivitas mengangkut batubara melalui jalur sungai dibawa menggunakan tongkang dituturkan nya kepada wartawan Rabu (10/4)

Akibat adanya Stokpile dipinggir jalan tepatnya di Desa Muaralawai Dusun 4 akan berdampak kepada warga disekitar pemukiman, belum lagi dampak lingkungan dijelaskan Indawati.

Bahwa sebelumnya kami sudah ditemui oleh perwakilan dari pihak perusahaan, tapi hingga kini belum ada kejelasan dan kepastian apa yang dijanjikan, bahkan kami di takut takuti oleh salah  oknum TNI dari Koramil Merapi, dengan perkataan ditirukannya " Terserah kamu kalu kamu tidak setuju kami nak nembak sepucuk " sehingga kami takut pak dituturkan salah satu warga dusun 4, Desa Muaralawai.

Senada juga apa yang dikeluhkan oleh Gofi (47) warga dusun 4, yang jelas kami menolak adanya Stokpile didekat pemukiman kami, dan sampai sekarang belum pernah diajak musyawarah  oleh pihak perusahaan, makanya rencana kami seluruh warga desa dusun 4 akan melakukan aksi unjuk rasa menolak Stokpile tegas " Gofi

Yuspendi (45) salah satutokoh masyarakat Desa Muaralawai, kami minta pihak perusahaan agar berkoordinasi dulu kepada warga dusun 4, sebelum diresmikan dan ditambahkan lagi dengan adanya Stokpile katanya " Untuk " Full kendaraan truk batubara" kenyataan untuk stok pile batubara jadi masyarakat tidak menerima Hadirnya Stokpile yang nantinya berdampak lingkungan terutama debu batubara yang jelas lingkungan masalah kesehatan jelas " Yuspendi.

Salah satu warga dusun 4 Rabu (10/4) hari ini kami menemui kades Muaralawai untuk minta saran kepada kades rencana akan adakan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat terang " Ibu Ibu.

Ratusan Jamaah Aswaja ikuti Ruqyah massal di Masjid Al-muttaqin


Reporter : Cak Wer /Nardi
 
Kyai Gus Ali Sodikun Saat Melakukan Ruqyah

Kendal, Policewatch.news,- Ratusan warga Penyangkringan Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dan sekitarnya mengikuti Ruqyah Massal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia  Masjid Al-Muttaqin, Selasa , (09/4/2019) Jam 20:00 Wib.

Acara Ruqyah Aswaja yang di pimpin oleh Kyai Gus Ali Sodikun yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqomah Desa Penaruban Kecamatan Weleri Kab Kendal tersebut  memberikan materi mengenai ruqyah, doa dan cara me- ruqyah serta manfaat yang didapat dari ruqyah.

Dalam kesempatan tersebut Nur Muabbah, Ketua panitia acara tersebut,  kepada awak Media Policewatch mengatakan bahwa :

"Sesungguhnya obat dari segala obat semua ada di dalam Al-Quran dan dengan pengobatan melalui metode ruqyah ini sangat banyak  membantu masyarakat  yg sakit medis ataupun non medis ", kata kang nur biasa dia dipanggil.

Terpisah, salah satu peserta ruqyah, tarjo (45), Warga dari Desa penyangkringan sengaja datang ke Masjid Al-Mutaqin, karena akan ada ruqyah massal.

Dia ikut ruqyah ini karena ingin sembuh dari gangguan jin dan penyakit di badan lainnya, sebab selama ini dia merasakan susah tidur dan perasaan selalu was-was

Tarjo  juga menambahkan bahwa dirinya sudah sangat lama sekali ingin melakukan ruqyah, karena sering merasa ada gangguan pada dirinya, terutama dengan hal-hal yang ghoib.

Dirinya mengaku, sudah dua kali kesurupan dan muntah-muntah. Oleh karna itu dia berharap setelah mengikuti ruqyah ini diberikan kesembuhan lahir dan batin.

Sementara itu Anggota Panitia penyelenggara Daniel Apriliarso, saat di wawancarai wartawan polisewathc mengatakan  bahwa acara ruqyah tersebut dihadiri sekitar 150 warga dari wilayah  Penyangkringan dan sekitarnya 

Pihaknya benar-benar senang sebab masyarakat sangat antusias dan  banyak yang hadir untuk mengikuti ruqyah tersebut.



Prabowo, "Saya Wakafkan Sisa Hidupku Untuk Rakyat" Kampanye Akbar Palembang


Reporter ;Yandi R
Capres 02 Prabowo Subianto  Palembang Sumatera Selatan, Selasa (09/04/2019) sekitar pukul 14.00 Wib.

Sumsel Palembang, (policewatch.news)- Kampanye Akbar Prabowo Subianto Capres nomor urut 02 dipusatkan di Lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Sumatera Selatan, Selasa (09/04/2019) sekitar pukul 14.00 Wib.

Prabowo Subianto dalam orasinya meminta seluruh pendukung, dan emak-emak turun ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) saat pencoblosan, karena prabowo tidak ingin ada kecurangan, dan TPS harus tetap dijaga.

"Hari ini hujan, mau dilanjut atau tidak, "kata prabowo lantang, kepada seluruh pendukungnya yang memadati lapangan BKB.

"Lanjut terus, "jawab teriakan pendukung dengan lantang penuh semangat, meski pakaian basah diguyur hujan.

Kemudian dalam orasinya, Prabowo menegaskan, kalau ada orang yang tidak jelas mau nusuk, nyoblos di tempat lain, saudara ini harus berani ya, tegur dia, karena kita semua harus optimis menang, jangan sampai 17 April nanti dapat kabar ada kecurangan.

"Semua harus turun ke TPS, emak-emak jaga TPS, jangan sampai nanti ada hantu memilih, tuyul memilih, dan orang 150 tahun ikut memilih, padahal udah mati ikut memilih, jangan sampai, "tegas Prabowo disambut tawa seluruh pendukung.

Rakor Sinergitas Jelang Pemilu'2019

Rakor sinergitas tingkat Kecamatan Karangnunggal 


Tasikmalaya, (Policewatch news), Rakor sinergitas tingkat Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan serentak, Senin 8 April 2019,bertempat di Aula Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal.

Acara tersebut hadir para Muspika diantaranya(Camat, Danramil, Kapolsek),Para Kades dari empat belas  desa, PPK, PANWASCAM, Toga dan Tomas se-kecamatan Karangnunggal.

Camat Karangnunggal, Asep M Dahliana, Sip. Dalam sambutannya menyampaikan, suksesnya pemilu 2019 saat ini akan ditentukan oleh berbagai faktor:  Selain dari pada segi teknis yg telah diatur juga  faktor penyelenggara pemilu, Pemerintah, dan kesiapan Aparat kemanan (TNI/POLRI) dan semua unsur masyarakat juga steak holder yang lainnya yang jadi penentu tercapainya pemilu yang aman, damai, demokratis dan berkualitas.


Pemilu saat ini dilaksanakan serentak mulai dari pileg DPRD Kabupaten, DPR Propinsi, DPRRI, DPD, dan Pilpres. 
Beliau menghimbau dan menekankan kepada semua yang hadir, agar meningkatkan sinergitas dengan semua unsur se-kecamatan Karangnunggal. 

Sambutan selanjutnya disampaikan pula oleh Muspika yang lainnya; Kapolsek, Danramil, PPK, dan PANWAS semua menyatakan hal yang sama.

Hasil Rakor ini kemudian akan disosialisasikan sampai kepada masyarakat di Desa Desa guna suksesnya pemilu serentak tahun 2019, bahkan berharap menjadi tonggak sejarah bangsa ini, tegasnya.( Yat'S biro Tasikmalaya)


Ngetril Bahagia Melangkah Bersama Saling Berbagi Dan Bakti Sosial

Kegiatan Ngetril Bahagia Melangkah Bersama Saling Berbagi Dan Bakti Sosial digelar Sabtu (6/4/19)


Kendal  Policewatch news - "Kegiatan Ngetril Bahagia Melangkah Bersama Saling Berbagi Dan Bakti Sosial digelar Sabtu (6/4/19), bertempat di Desa Sidomukti, Kecamatan Waleri, Kabupaten Kendal, Jateng.

Acara yang di selenggarakan selama dua harI  Sabtu dan Minggu ini, diharapkan bisa menjadi momen yang sangat menarik untuk masyarakat Sidomukti khususnya desa Krajan, karna dengan adanya kegiatan tersebut bisa membantu kelancaran pembangunan masjid An-Anur.

Kegiatan ini dihadiri Waka Polda Jawa Tengah  Brigjen Pol. Ahmad Luhtfi,  SH, S.S.T .M.K., dan jajarannya serta seluruh komunitas Ngetril Se- Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini selain untuk ajang silaturrahmi juga dalam rangka  penggalian dana untuk pembangunan masjid yang ada di desa Sidomukti Weleri Kendal  dan santunan anak yatim-piatu.

Ketua panitia Pujiono mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Waka Polda dan jajarannya serta teman teman Komonitas Ngetril seluruh Jawa tengah.

“ Terima kasih atas kehadiran Waka Polda dan jajarannya serta teman teman Komonitas Ngetril seluruh Jawa tengah, kepada pihak keamananan yang hadir baik dari pihak kepolisian, Ormas  Lindu aji, dan Banser serta semua pihak yang ikut serta berpartisipasi sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan aman, sukses, lancar dan kondusif, “ ujar Pujiono.

Sementara itu ketua Komunitas ( PETE ) Pecinta Tanjakan Ekstrem Arif,  sebagai tuan rumah juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas kehadiran teman teman Komonitas Ngetril Sejawa Tengah,  bisa membantu pembangunan masjid An-Anur Sidomukti Weleri Kendal, ujar Arif.


Dalam kegitan itu Komunitas (PETE) juga memberikan hadiah kepada pemenang yang bisa melewati tanjakan  ekstrim, berupa piala penghargaan hal ini untuk memberi semangat bagi para komunitas yang menghadiri acara bansos tersebut.(Nyaman)


KPUD " RUN" 2019 Sepi Peserta



Reporter : Eddy Yusuf.
Kegiatan yang bertajuk  "KPU RUN " yang diadakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim.Minggu (07/04/2019).

MUARA ENIM, (policewatch.news)  -- Kegiatan yang bertajuk  "KPU RUN " yang diadakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim.
Yang di selenggarakan  di Kolam Retensi Taman Tugu Adipura, Kota Muaraenim Minggu (07/04/2019).
Walaupun kegiatan yang diselenggarakan terkesan mewah dan meriah, sangat disayangkan kegiatan untuk memotivasi pemilih terkesan sepi, yang di hadiri hanya segelintir masyarakat, itupun banyak anak anak yang hadir setingkat SMU.

Di duga Kegiatan KPUD Kabupaten Muara Enim ini telah menghabiskan anggaran uang negara yang sangat besar, sementara tujuan dari kegiatan ini belum begitu jelas.
Kepada media ini, Santo, salah seorang peserta KPU RUN mengatakan pihak KPUD Muara Enim kurang mensosialisasikan terhadap kegiatan ini, karena jika mereka terlebih dahulu sosialisasi dengan masyarakat, pasti acara pemilu run ini bakal ramai diikuti oleh masyarakat.

"Acara yang meriah dan megah seperti ini, hanya sedikit peserta yang hadir, itu namanya hanya menghamburkan biaya saja ,"  ungkapnya.
Dok : MPW

Salah seorang pengunjung yang berinitial BJ mengungkapkan kalau kegiatan KPU RUN ini walaupun pesertanya tidak banyak tapi masih banyak peserta tidak mendapatkan kupon sedangkan panitia sendiri ada yang memasukan kupon ke dalam box untuk pengundian dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Kami juga menganggap kalau Kegiatan jalan sehat ini sepertinya kurang sosialisasi dari panitia, padahal panggungnya sudah megah seperti panggung konser tapi minim peserta", ungkap BJ.

Santo, peserta KPU Run mengatakan, mungkin pihak KPU Muara Enim kurang sosialisasi terhadap kegiatan ini, jika mereka terlebih dahulu sosialisasi dengan masyarakat, pasti acara pemilu run ini bakal ramai diikuti oleh masyarakat.

Sementara itu salah seorang pihak KPUD Muara Enim yang sempat ditemui media ini mengatakan kalau pihaknya sudah melaksanakan kegiatan ini sebisa mungkin dan sebaik mungkin.

"Kalaupun kita kurang sosialisasi kepada masyarakat, mungkin itu kesalahan dari pengawai kita sendiri," tukasnya.

Sementara itu Ketua KPU Ahyaudin SE yang berhasil dijumpai di lapangan mengatakan, acara ini diselenggarakan secara serentak Se Indonesia.

Sebenarnya acara ini telah kita serahkan ke Event Organizer (EO), dan beberapa hari terakhir ini kita ambil alih dan sosialisasi sendiri, seperti memasang spanduk dan banner, ungkapnya menanggapi kurang ramainya peserta KPU Run

"Mohon maaf ada kesalahan dari pihak EO, sehingga mengakibatkan minimnya peserta pada kegiatan kali ini", tuturnya

Juga terkait masalah kenapa ada kupon undian untuk doorprize ada yang doubel ini merupakan kesalahan dari panitia karena dilihat pagi tadi sepertinya kurang jadi ditambah oleh panitia.

"Dilihat pagi tadi sepertinya kurang, jadi panitia langsung print lagi, atas kejadian ini saya harap dimaklumi," ucapnya

Sementara itu terpisah, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim, Nursamsu Aben yang dimintai tanggapannya terkait kegiatan KPU RUN Kabupaten Muara Enim ini dikatakannya kalau dia sendiri tidak tahu ada kegiatan ini.

"Bagaimana mau memberi tanggapan, kalau kegiatan tersebut kami sendiri sebagai wartawan IWO tidak diundang ataupun diberitahu " Ungkapnya.

"Kami juga jadi bingung, sosialisasi kok tidak ngajak wartawan untuk lebih meluaskan tujuannya, " pungkasnya.