Proyek P3A Cikopo desa Werasari diduga Melenceng Dari RAB

dok.mpw
                                                           
Majalengka , Policewatch ,- Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi adalah bantuan yang berasal dari kementrian PUPR ( pekerjaan umum dan perumahan rakyat ) BBWS ( balai besar wilayah sungai ) untuk para mitra air  yang bertujuan agar para petani mendapatkan saluran air ke tanah pertaniannya .

Adapun anggaran tersebut besarnya senilai Rp 195.000.000 dan dikerjakan secara swakelola oleh kelompok mitra air yang mendapatkan bantuan tersebut .

Namun anehnya bantuan yang didapatkan oleh P3 TGAI cikopo di duga ada campur tangan kepala desa Werasari kecamatan Malausma yang seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan secara swakelola oleh kelompok P3A TGAI Cikopo .

Menurut informasi yang didapatkan oleh tim media Police Watch ,pekerjaan tersebut dikerjakan oleh LPM desa Werasari .

Anehnya lagi sesuai rencana awal seharusnya pekerjaan irigasi tersebut peruntukannya di blok jumat , namun mengapa ketika realisasi pekerjaannya di pindah ke lokasi blok sabtu dekat tower .

Senin, (28/09/2020) , tim mencoba mengkonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp terkait permasalahan tersebut , namun kepala desa Werasari A.Diding hanya membacanya saja dan tidak memberikan jawaban  sampai berita ini naik online


Pewarta : biro majalengka

Bupati Lahat Cik Ujang Bantuan Modal Usaha Kabupaten Lahat Ada 3138 UMKM Terbanyak nomor dua Setelah Palembang

 

Cik Ujang Bupati Lahat


LAHAT| POLICEWATCH. NEWS -  Sebanyak 3.138 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lahat dipastikan mendapat bantuan modal usaha dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM Lahat. Tahun ini, Lahat mendapat bantuan dana UKM dari pemerintah RI terbesar di Sumsel, sehingga diyakini mampu membangkitkan sektor perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi virus Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat, Yahya Edward SE Msi mengatakan, bantuan UKM yang diberikan bekerja sama dengan pihak Bank BRI, dana yang dikucurkan akan langsung masuk ke rekening pedagang. Untuk bantuan yang berasal dari pemerintah RI melalui Kemenkeu berdasarkan UU No.1 tentang penanganan dan pemulihan ekonomi nasional sehingga tidak cacat hukum.

“Maksud dan tujuan KUR Super Mikro adalah untuk mewujudkan jumlah data UKM yang terdata yakni sebanyak 5.278 dan yang mendapat rekening secara validasi sebanyak 2.200 UKM, lalu 337 UKM punya pinjaman sedangkan sebanyak 2.275 UKM rekening Banknya dinyatakan tidak Valid,”Kata Yahya, Senin (28/9). 

untuk jumlah UKM yang sudah tahap pencairan yakni sebanyak 3.138 UKM, sedangkan KUR jumlah pinjaman yakni sebesar Rp 10 juta dan untuk per UMKM. Bagi penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro ( BPUM ) diberikan bantuan modal usaha sebesar Rp.2.400.000,-.

“Dengan bantuan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan gairan perekonomian selama masa pandemi Corona, apalagi saat ini sektor usaha mengalami dampak yang tidak baik,” beber Yahya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BRI, Padya Paradi, menuturkan, total dana yang disiapkan untuk bantuan si Kabupaten Lahat sebesar Rp.9 Milyar lebih, karenanya bagi para pelaku usaha yang belum mendapat kan bantuan bisa menghubungi pihak BRI melalui proragm KURS bunga yang ditawarkan hanya sebesar Enam persen dari pinjaman.

“Syaratnya juga mudah yakni dengan melengkapi biodata dan memiliki E-KTP serta unit usaha maka bantuan akan langsung diberikan,” Kata Padya Paradi.

Terpisah, Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Wabup, H Haryanto SE MM MBA mengungkapkan, Kabupaten Lahat mendapat bantuan dari pemerintah RI melalui Kemenkeu dengan jumlah terbanyak nomor dua di Sumsel setelah kota Palembang, karenanya harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar pemulihan perekonomian selama masa pandemi corona dapat berjalan, dan masyarakat benar-benar merasakan dampak positifnya.

“Kita akui efek pandemi Covid-19 membuat perekonomian warga Lahat terpuruk, karenanya dengan adanya bantuan modal usaha dapat berimbas positif dan pihak Dinkop harus meningkatkan pengawasan agar bantuan modal dapat sampai hingga kepelosok desa dan tidak hanya fokus di daerah perkotaan saja,”Kata Cik Ujang


Reporter : Bambang.MD

Jhon Adri Agustian Selain Aktif Dipemerintahan Beliau Juga Aktif Sebagai Publik Pigur

 


Lahat,Policewatch.News.-  Seorang Penyanyi daerah lahat yang diketahui namanya Jhon Adri Agustian adalah Sekcam Mulak ulu kabupaten lahat.Tidak ada yang menyangka selain menyanyi dan MC di acara resmi ternyata beliau adalah SekCam yang sekarang masih aktif.28-September-2020

Saat ditemui Oleh awak media Police watch beliau menyampaikan bahwa seorang pemerintahan tidak mesti aktif didaerah tetapi dimasyarakat pun juga terlebih untuk menghibur masyrakat yang berada disumatera selatan.28/09



Jhon adri Agustian juga mengatakan bahwa dia asik dan bahagia menjalani profesi seperti ini.demi membahagikan anak anak dan istrinya.tak perlu gengsi atau pun apa,karna bekarya itu bebas.siapapun boleh ungkap nya.

Dibalik karier Beliau selama ini telah  menghasilkan ratusan keping CD lagu nya dan lagu lagu daerah yang ia nyanyikan alhamdulilah digemari diseluruh masyarakat.


Aktif dipemerintahan senin sampai jumat,dan sabtu minggu beliau melaksanakan kesibukan nya untuk menghadiri panggilan untuk menghibur masyarakat seperti menyanyi dan MC.

Beliau juga Menyanpaikan keseluruh masyarakat terutama pemuda pemudi lahat agar selalu bekarya dan kreatif jangan pernah menyerah karna bekarya itu tak mesti umur berapa pun.Selagi ada tekad dan kemauan.

Jhon adri Agustian ini memiliki impian untuk mengajak masyarakat untuk menjadi sejahtera dan makmur dia ingin menjadi pemimpin yang bijaksana dan diterima masyarakat.

Lahir di Pulau Pinang Kabupaten lahat beliau mulai berkarier di jogjakarta dan telah banyak mendapatkan Juara festival menyanyi antar daerah dan nasional.Dengan visi misi mengayomi masyarakat dan membangun pemuda pemudi yang kreatif.

Pewarta : Denny Sanjaya

Diminta Kepada warga Yang Melintasi proyek gedung kejaksaan " Agar Lebih Berhati Hati "

 
Dok : MPW


Muara enim., policewatch.news,
- Dengan ada nya pembangunan kantor kejaksaan muara enim yang berlokasi di komplek perkantoran islamik centre Menggunakan akses jalan raya islamik.Sehingga akses jalan tersebut sedikit mengganggu akses jalan Bagi pemerintah kabupaten muara enim melalui dinas pupr kabupaten muara enim

Menghimbau kepada warga pengguna.jalan setempat untuk lebih berhati hati.agar tidak terjadi kecelakaan .

Salah satu warga setempat welli (40) mengatakan bahwa sejak di mulai proyek itu di laksakan oleh pelaksana maka pengusuran tanah di lokasi sering meninggalkan kotoran tanah kejatuhan tanah dari angkutan truck kendaraan tersebut.ujar weli 28/09

Akan tetapi kalau saya lihat kontraktor tersebut sudah melaksakan pemasangan rambu rambu jalan agar masyarakat yang melintasi jalan itu perlu berhati hati.imbuh nya.lagi

Sekretaris fkpmb herman Menyikapi Persoalan penggusuran tanah di proyek tersebut sudah sangat baik dan sudah membuat papan peringatan bagi pengguna jalan .arti nya kontraktor pelaksana sudah sangat peduli lingkungan dan ke amanan bagi pengguna jalan .tegas nya.

(Tim mpw me)

STOP PRES.....! Ka Biro PRABUMULIH , Ka Biro LAMPUNG TIMUR dan Ka Biro Lampung TENGAH

 Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh….



Red, POLICEWATCH,- Pemberitahuan untuk segenap  institusi TNI & Polri  maupun instansi baik sipil maupun Swasta bahwa sejak hari ini Senin 28 September 2020  bahwa atas nama 
1.SALAHUDIN AK,                  Ka Biro PRABUMULIH
2.SYAIFUL,                                Ka Biro LAMPUNG TIMUR
3.AHMAD NADI                       Ka Biro Lampung TENGAH

Jabatan terakhir KEPALA BIRO sudah bukan lagi anggota Wartawan dari  Media Police Watch.news Terhitung mulai Hari ini.

STOP PRES





Apabila menjumpai orang tersebut diatas masih menggunakan KTA atau ATRIBUT Media Policewatch.news untuk di pergunakan Demi kepentingannya silahkan laporkan kepada yang berwajib, karena orang tersebut sudah bukan anggota media kami.

Dengan ini Manajemen Redaksi Media PoliceWatch.news  menyampaikan, bahwa Wartawan, baik itu Jurnalis, Kontributor maupun IT & Desain Grafis adalah yang tertera di dalam struktur organisasi di kolom redaksi website kami. (cek di sini    ( https://www.policewatch.news/p/redaksi.html )

Selain nama-nama di struktur, BUKAN bagian dari internal manajemen kami. Apabila ada orang yang mengatasnamakan bagian dari Redaksi Media Police Watch.news   namun namanya tidak tercantum di struktur, BUKAN bagian dari kami. Dan kami tidak bertanggungjawab atas segala hal yang dilakukannya.


Demikian informasi ini disampaikan demi kenyamanan bersama.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh….


Hormat kami,
M Rodhi irfanto SH
Penanggungjawab & Pemimpin Redaksi

UNGKAP KASUS RESKRIMUM DAN RES NARKOBA POLDA SUMSEL DAN POLRES JAJARAN PADA MINGGU KE 4 BULAN SEPTEMBER 2020

 

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM


SUMSEL| POLEWATCH.NEWS - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM pada hari Senin, 27 September 2020 menyampaikan informasi hasil ungkap kasus Tindak Pidana Narkoba dan Kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor)yang terjadi diwilayah hukum Polda Sumsel dan Polres Jajaran pada minggu Keempat Bulan September 2020. 

Dit Res Narkoba Polda Sumsel dan Polres/ Tabes jajaran berhasil mengungkap kasus sebanyak 28 Kasus dan menangkap sebanyak 37 Tersangka

Dari  37 Tersangka tersebut terdiri dari

PENGEDAR :  35   ORANG

PEMAKAI  :  2  ORANG

Sedangkan Barang bukti yang disita sebanyak :

SHABU       :  228,45  GRAM 


EKSTASI      :  84          BUTIR

GANJA     :  37,56      GRAM

Rangking dari segi KUANTITAS banyaknya LP yang diungkap terbanyak yakni 

Polrestabes palembang (6 LP & 8 TSK), 

Polres Muara Enim (4 LP & 5 TSK) dan 

Polres Banyuasin ( 3 LP & 3 TSK). 

Adapun rangking menurut Bobot kasus yakni dari kualitas Barang Bukti yang disita  adalah 

Polrestabes Palembang (88,97 Gr sabu), 

Polres Muara Enim (31,25 gr Shabu, 15,48 gr Ganja dan 24 butir extacy), 

Polres Musi Banyuasin (35,52 Gr Shabu dan 1 1/2 butir extacy)

Dari  Barang Bukti Narkoba Yang Disita (Shabu, Ganja, Ekstasi) Maka Aparat Kepolisian Telah Berhasil Menyelamatkan  1.727 JIWA Anak bangsa.

Untuk terus menekan bahaya peredaran dan penggunaan Narkoba diwilayah hokum Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi, MM  menghimbau kepada masyarakat Propinsi Sumsel untuk selalu memberikan informasi kepada pihak berwajib apabila mengetahui atau melihat adanya transaksi ataupun penyalahgunaan narkoba dilingkungannya, selain itu Kabid Humas Polda Sumsel juga menghimbau agar para orang tua selalu memberikan pengawasan ekstra terhadap anak dan keluarga masing-masing dari pengaruh buruk narkoba yang tentunya dapat merusak generasi penerus bangsa. 

Sedangkan Dit Reskrimum Polda Sumsel dan Polres/ tabes jajaran pada Minggu Keempat Bulan September 2020 mengungkap kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) sebanyak 24 kasus tindak pidana. 

Dari 24 Kasus tindak pidana yang terungkap oleh Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres/ tabes jajaran tersebut terdiri dari beberapa kasus yaitu :

CURAT : 13 KASUS

CURAS :  9 KASUS

CURANMOR : 1 KASUS

ANIRAT : 1 KASUS

JUMLAH : 24 KASUS

Demi meminimalisir tindak pidana 3C, Kabid Humas berharap kepada masyarakat propinsi Sumsel agar selalu menjaga kewaspadaan serta meningkatkan keamanan dilingkungannya masing-masing dan menambah kunci pengaman pada kendaraan roda dua untuk menghindari aksi curanmor.

Meskipun di masa Pandemi Covid-19, Dit Reskrimum dan Dit Res NarkobaPoldaSumselsertaPolres/ tabes Jajaran masih akan terus melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus yang terjadi dan mengharapkan peran serta masyarakat khususnya dalam ungkap Kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) dan Tindak Pidana Narkoba diwilayah hokum PoldaSumsel. tutupKombes Pol Drs Supriadi, MM.

Reporter : Bambang.MD

Beberapa Kota/Kabupaten di Pantai Selatan Jawa " yang Berpotensi Terdampak" Jika Tsunami Besar Menerjang

 

Dok, Wisatawan di pantai pangandaran

Jakarta, POLICEWATCH,- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua pemerintah daerah (Pemda) di jalur pantai Selatan pulau Jawa terus meningkatkan kewaspadaan untuk merespons potensi tsunami.

Sebagai langkah awal mitigasi bencana, intensitas komunikasi dengan warga yang berpotensi terdampak harus segera ditingkatkan. ( ada potensi tsunami setinggi 20 meter menerjang pantai selatan Jawa )

‘’Semua pemerintah daerah memang harus antisipatif karena kita sudah memasuki musim hujan. Curah  hujan yang tinggi sering menimbulkan masalah. Dan, karena ada prediksi tentang potensi tsunami di pantai selatan Jawa, saya mendorong semua pemerintah daerah bersama warga setempat di wilayah itu untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Saya mengapresiasi inisiatif simulasi penanggulangan bencana tsunami  yang telah dilakukan Pemda dan BPBD Jawa Timur pada sembilan kota-kabupaten di wilayah jalur Pantai Selatan Jawa,’’ ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (28/9/20).

Ketua DPR RI ke-20 ini mengingatkan, informasi tentang potensi tsunami setinggi 20 meter karena gerak simultan dua segmen lempeng bumi di zona megathrust selatan Jawa telah mendapatkan publikasi yang luas.

Walaupun dari aspek waktu peristiwa tsunami itu belum bisa diketahui, Pemda dan masyarakat setempat harus terus meningkatkan kewaspadaan. 

"Ada sembilan kabupaten-kota di jalur Pantai Selatan yang berpotensi terdampak manakala peristiwa tsunami itu terjadi. Bahkan, sedikitnya 156 desa di wilayah Banyuwangi, Pacitan dan Trenggalek perlu mendapat perhatian khusus karena besarnya potensi ancaman tsunami tersebut," kata Bamsoet

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, kendati simulasi bencana tsunami telah dilakukan Pemda dan BPBD Jatim, upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat harus berkelanjutan agar warga tidak lengah, semua Pemda di jalur pantai Selatan Jawa secara regular wajib menjalin komunikasi dengan warga. 

‘’Kerahkan aparatur Pemda untuk terus berdialog dengan warga. Dialog yang bertujuan membangunkan kewaspadaan itu menjadi langkah awal mitigasi bencana. Dari kewaspadaan dan pemahaman atas potensi ancaman, warga diharapkan sudah siap dan tidak panik ketika peristiwa tsunami benar-benar terjadi,’’ pungkas Bamsoet.

Hasil penelitian ilmuwan ITB (Intitut Teknologi bandung), memprediksi potensi tsunami 20 meter, tsunami di selatan Jawa, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Riset gempa bumi dan tsunami 20 di selatan Jawa, termasuk potensi tsunami di Jawa Timur, wajib diwaspadai

Bahkan BMKG mengapresiasi hasil kajian para ilmuwan ITB dan meminta masyarakat untuk  melakukan mitigasi bencana. ( tsunami setinggi 20 meter ancam pantai selatan Jawa )

Potensi tsunami di Jawa Timur, salah satu wilayah yang berpotensi adalah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, jika semua pantai selatan semua berisiko tsunami.

Pihaknya memastikan saat ini telah meningkatkan kewaspadaan dengan menjalin komunikasi relawan dan masyarakat pesisir.

"Jadi gini kalau pantai selatan semua berisiko mulai Banyuwangi-Pangandaran.

Dengan ada statement di Kabupaten Lumajang, kami memastikan sudah membentuk desa tangguh bencana, jadi jika ada ombak besar (tusnami di Jawa Timur) langkah penanganannya kami sudah siap," kata Wawan saat dihubungi, Sabtu (26/9/2020).

Kabupaten Lumajang memiliki panjang pantai sepanjang 70 KM. Semua pantai berada di sisi selatan. Seluruhnya, kawasan pantai tersebut telah terpasang rambu penanda arah jalur evakusi

"Mulai Yosowilangun-Tempursari daerah situ semua flat tidak ada penghalang ombak. Tapi di titik-titik tertentu sudah kami pasang rambu-rambu evakuasi," ucapnya.

Sebagai langkah lanjutan, kata Wawan, pihaknya berencana menggelar simulasi bencana tsunami bagi warga pesisir.

"Antisipasi semua kita lakukan sehingga andai kata terjadi kita bisa meminimalisir korban," ujarnya.

Warga Sukabumi Diminta Tak Panik, Ramainya perbincangan mengenai gempa megathrust belakangan ini membuat beberapa ahli kebumian bertanya-tanya.

Apakah masyarakat sudah benar dalam memaknai arti gempa megathrust?

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Dr Daryono mengatakan, masih banyak yang belum tepat dalam memahaminya.

Menurutnya, pemahaman gempa megathrust dipahami sebagai sesuatu yang baru dan segera akan terjadi dalam waktu dekat, berkekuatan sangat besar, dan menimbulkan kerusakan dan tsunami dahsyat, adalah pemahanan yang kurang tepat.

"Zona megathrust sebenarnya sekadar istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stres) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa," ujar Daryono kepada Tribunjabar.id, Sabtu (26/9/2020).

"Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting)," katanya.

Ia menjelaskan, jalur subduksi lempeng umumnya sangat panjang dengan kedalaman dangkal mencakup bidang kontak antar lempeng.

"Dalam perkembangannya, zona subduksi diasumsikan sebagai (patahan naik yang besar) yang kini populer disebut sebagai zona megathrust," ujarnya.

Menurutnya, zona megathrust bukanlah hal baru. Di Indonesia, zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

"Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba. Subduksi Banda. Subduksi Lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi Lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua," terangnya.

"Saat ini segmen zona megathrust Indonesia sudah dapat dikenali potensinya. Seluruh aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust dan tidak selalu berkekuatan besar," ujarnya.

Daryono mengatakan, sebagai sumber gempa, zona megathrust dapat membangkitkan gempa berbagai magnitudo dan kedalaman.

Data hasil monitoring BMKG menunjukkan, justru gempa kecil yang lebih banyak terjadi di zona megathrust, meskipun zona megathrust dapat memicu gempa besar.

Terkait Megathrust Selatan Jawa, Daryono memaparkan, dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 disebutkan, bahwa di Samudra Hindia selatan Jawa terdapat 3 segmentasi megathrust, yaitu (1) Segmen Jawa Timur, (2) Segmen Jawa Tengah-Jawa Barat, dan (3) Segmen Banten-Selat Sunda.

"Ketiga segmen megathrust ini memiliki magnitudo tertarget M8,7," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, jika skenario model dibuat dengan asumsi 2 segmen megathrust yang "bergerak" secara simultan maka magnitudo gempa yang dihasilkan bisa lebih besar dari 8,7.

Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan tersebut adalah potensi skenario terburuk (worst case) bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat.

"Sehingga kapan terjadinya tidak ada satu pun orang yang tahu. Untuk itu, dalam ketidakpastian kapan terjadinya, kita semua harus melakukan upaya mitigasi," tuturnya.

Ia menyebutkan, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Jawa memang sangat aktif yang tampak dalam peta aktivitas kegempaannya (seismisitas).

"Dalam catatan sejarah, sejak tahun 1700 zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake)," ujarnya.

Bahkan, gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi sebanyak 8 kali, yaitu: tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3)

Sementara itu, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi 3 kali, yaitu: tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1).

"Sedangkan untuk gempa dengan kekuatan 9,0 atau lebih besar di selatan Jawa belum tercatat dalam katalog sejarah gempa," ucapnya.

Daryono menjelaskan, wilayah selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi tsunami, Bukti adanya peristiwa tsunami selatan Jawa dapat dijumpai dalam katalog tsunami Indonesia BMKG, dimana tsunami pernah terjadi di antaranya tahun 1840, 1859, 1921, 1921, 1994, dan 2006.

"Selain data tersebut, hasil penelitian paleotsunami juga mengonfirmasi adanya jejak tsunami yang berulang terjadi di selatan Jawa di masa lalu. Seringnya zona selatan Jawa dilanda gempa dan tsunami adalah risiko yang harus dihadapi oleh masyarakat yang tinggal dan menumpang hidup di pertemuan batas lempeng tektonik," kata dia.

"Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, inilah risiko yang harus dihadapi. Apakah dengan kita hidup berdekatan dengan zona megathrust lantas kita selalu dicekam rasa cemas dan takut?. Tidak perlu, karena dengan mewujudkan upaya mitigasi yang kongkrit maka kita dapat meminimalkan risiko, sehingga kita masih dapat hidup aman dan nyaman di daerah rawan bencana," ujarnya.

Pewarta : M Rodhi Irfanto

Kadin Sawahlunto Mendorong UMKM, Agar Usaha mereka mendapatkan Porsinya.

 

Ketua Kadin Sawahlunto Al Kautsar Akbar bersama dengan Mulyadi SAp Lurah Saringan, 


Sawahlunto, POLICEWATCH,-  Ketua Kadin Sawahlunto Al Kautsar Akbar bersama dengan Mulyadi SAp Lurah Saringan, Kota Sawahlunto Sumatera Barat,  mencoba mendorong dengan berbagai inovsi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang berada di Kawasan Kelurahan Saringan, Kec Barangin Kota Sawahlunto. Hal ini dilakukan, mengingat adanya beberapa warga Saringan, utamanya kaum Ibu Rumah Tangga (IRT) yang cukup kreatif dan inovatif dalam meningkatkan ekonomi keluarga disaat Pandemi Covid-19. 

Mulyadi sebagai Lurah Saringan yang cukup enerjik bersama Ketua Kadin Sawahlunto berupaya dengan berbagai gagasan serta ide guna menggerakan usaha UMKM di kawasan tersebut, dalam menambah penghasilan warga disaat menghadapi perekonomian sulit, seperti saat sekarang.

Untuk itu, pihak Kelurahan bersama Kadin mencoba fokus kepada usaha IRT yang sudah berjalan selama ini, salah satunya, usaha kerajinan sandal yang terbuat dari limbah kain songket Silungkang. Sandal dengan memamfaatkan limbah songket, dikerjakan secara manual, mulai dari pola, pemotongan, kemudian dijahit langsung dikerjakan oleh pengrajin setempat.

Menurut Ketua Kadin Sawahlunto, "Dengan merosotnya ekonomi masyarakat Sawahlunto, kita perlu mencari inovatif dengan berbagai variasi, agar produk yang dihasilkan mampu mendapatkan nilai jual, beserta turunannya dari kain songket Silungkang. Pada sisi lain, kita ingin agar masyarakat Sawahlunto dan sekitarnya paham bahwa songket bukan hanya dipakai untuk busana. Tetapi juga bisa dimodifikasi, seperti menjadi sandal atau nantinya mungkin topi atau berbagai kreasi lainnya, yang bisa dipakai untuk sehari hari," urai Al Kautsar yang akrab disapa, Lawang.

Lebih lanjut disampaikan Lawang, pihaknya berusaha untuk terus meningkatkan dan mendorong para UMKM Sawahlunto untuk maju dan berkembang. Apalagi UMKM yang ada di Kota Sawahlunto ini, nantinya bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama bagi warganya. Sehingga, perekonomian Kota Sawahlunto dapat dengan cepat bergerak guna menaikan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya,  

"Seperti pengerjaan sandal ini, di produksi di rumah, para IRT tersebut mengerjakan aktifitasnya disela kegiatan rutin rumah tangganya namun dapat menambah penghasilan. Kalau kegiatan seperti ini dapat kita dorong bersama pemko, melalui pembinaan hingga pemasaran, usaha ini akan cepat berkembang dan menular kdpada IRT lain yang ada disekitar Saringan. Sehingga nantinya, para pelaku UMKM Sawahlunto bisa menjadi pilar ekonomi yang mumpuni, dalam menghadapi masa krisis ekonomi disaat Pandemi Covid 19," ujar Lawang kepada awak media di Kantor Kelurahan Saringan, Kamis siang(24/9).

Begitupun dengan Mulyadi, Lurah Saringan juga menyatakan hal yang hampir senada bahwa saat ini, dengan tingkat kebutuhan hidup yang meningkat, namun tidak diiringi dengan penambahan penghasilan. Sehingga salah seorang warganya, Dola berinisiatif untuk membuat sandal sehari hari yang unik dan cantik, berbahan limbah songket. 

Dengan keahliannya dalam menjahit, Dola mencoba memodifikasikan bahan perca songket menjadi sebuah sandal yang unik dan cantik. " Sebagai Lurah di Saringan tentu kita sangant mendorong perkembangan UMKM seperti ini, untuk peningkatan perekonomian keluarga. Bersama Kadin Sawahlunto, kita coba mencarikan solusi guna pemasarannya," pungkas Lurah Mulyadi mengkhiri.

#bersamakitamembangun#
Pewarta jon

Babinsa Koramil 02/BNHP Kodim 0304/Agam motivasi mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi

Dok : MPW


Sum Bar, POLICEWATCH,-  Babinsa Koramil 02/BNHP Kodim 0304/Agam Serda M.Toni yang bertugas di Nagari Sei Tanang kali ini turun langsung membantu dan mendampingi petani binaannya Ibu Zubaidah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan menanam padi serta memberi motivasi di tengah pandemi Corona, dengan luas lahan 0,5 Ha. Rabu (23/09/2020).


Di tengah pandemi wabah Covid-19, para petani di wilayah Kecamatan Banuhampu Sei Puar Kabupaten Agam Sumatera Barat, masih eksis dan tetap bertahan. Ada dua sektor yang tidak boleh berhenti dalam menghadapi situasi saat ini, yaitu sektor pertanian dan kesehatan.

“Oleh karena itu kita harus tetap menjaga ketahanan pangan dengan menggiatkan warga untuk terus bercocok tanam terutama Padi (beras) jangan sampai mengalami krisis akibat pandemi Covid-19”, tutur Serda M.Toni di sela- sela aktifitasnya.

Serda M.Toni juga mengajak warga lainnya untuk mengolah lahan tidur yang ada untuk ditanami pangan lokal seperti ubi kayu, jagung, cabai maupun sejenis palawija dengan melakukan sistem tanam tumpang sari, sehingga tidak bergantung pada satu jenis pangan saja.

Saat melakukan aktifitas para petani diminta untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dan menggunakan Alat Pelindung Diri (masker) guna memcegah penyebaran Virus Covid-19.

“Kami menghimbau kepada petani untuk selalu memakai masker dan perbanyak cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun setelah melakukan aktifitas. Kondisi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Serda M.Toni ( pewarta jon) 

Jelang Pengamanan Pilkada Kapolda Sumsel Gelar Tausyiah Bersama Ustad Das'ad Latief Dilaksanakan Secara Virtual

 





Sum Sel, POLICEWATCH.NEWS -Pelaksanaan tausyiah Ustad Das'ad Latief yang dilaksanakan secara virtual bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M. bertempat di Rumah Dinas Kapolda Sumatera Selatan, Ahad (27/9)

Kegiatan yang berlangsung ba'da isya tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol.  Drs. M. Indra Gautama, M.Si., Ketua PD Bhayangkari Sumsel Ny. Nera Eko Indra Heri, Wakil Ketua PD Bhayangkari Sumsel Ny. Diana Rudi Setiawan, Pejabat Utama Polda Sumsel, Kasatwil jajaran Polda Sumsel dan diikuti secara virtual oleh personel jajaran Polda Sumsel.

Dalam sambutan singkatnya Kapolda sumsel  Irjen Pol Prof Dr Eko  indra Heri S MM, mengucapkan Selamat Datang di Palembang Semoga kegiatan Pembinaan Rohani /ceramah Agama ini dapat membangkitkan semangat Anggota dalam melaksanakan tugas terutama saat ini sebentar lagi Pengamanan Pilkada serentak di tujuh kabupaten wilayah sumsel serta Penanganan Pandemi Covid 19 muda mudahan dengan kegiatan Tausiyah inu menjadi motivasi anggota dan Meningkatkan Iman dan  Imun anggota, " ucap Kapolda,

Sementara itu Ustad Das'ad Latief dalam tausyiah mengingatkan kepada Kita hendaklah selalu syukur kepada Allah atas Peranan dukungan  seorang Ibu /isteri kepada sang Suami selaku Pimpinan dalam keluarga tapi pemimpin tidak akan. sukses tanpa dukungan dari isteri ,dalam ceramah nya ia menggambarkan kholifah umar bin khottob yang tidak pernah memarahi isterinya karena pengorbanan seorang isteri/ibu tidak dapat dibandingkan dengan pengorbanan seorang suami, seorang isteri ia mengalami kehamilan melahirkan,menyusui,dan merawat. membesarkan anak2nya,ucapnya ..

Oleh karena nya Peranan kita selaku seorang suami pemimpin dalam keluarga hendaknya  mampu  menahan Diri, dalam mengayomi isterinya ,kemudian selalu mengingat kebaikannya , bukan mencari kesalahan masing masing,serta selalu sabar dalam menghadapi tantangan kehidupan dan berdoa yang tulus ikhlas insyallah tugas yang berat menjadi ringan " tutupnya

Pewarta : Bambang.MD