Laporan: Aam Purnama
 |
| SISWA SISWI MALUKU YANG AKAN IKUTI SELEKSI CALON BINTARA TNI AL DI MALANG |
MALUKU,POLICEWATCH.NEWS,- Sebanyak 24 Putra Putri Maluku ikut seleksi Bintara Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan Laut (AL) berlangsung di pusat Lembaga Penyediaan Tenaga TNI AL (Lapetal) yang berlokasi di Malang Provinsi Jawa Timur.
Hal ini di sampaikan Pendamping calon siswa baru, Letkol Laut (KH) Mokthar Manji Lapola, S.Ag,MH Via Hand Pone Jumat, (13/11/2020). " 24 siswa calon bintara dinyatakan seleksi lolos berkas dan mengikuti seleksi tes yang di selenggarakan Panitia Daerah (Panda) Ambon meliputi Administrasi, Kesehatan 1 dan 2, Fisikologi 1 dan 2, Samapta dan Postur tubuh, MI secara tertulis dan Wawancara serta Lulus Pantuhir daerah Panda Ambon, selanjutnya hasil tes itu dinyatakan lulus dari Daerah pada tanggal 23 Oktober tahun ini.
Selanjutnya pada tanggal 14 hingga 18 November tahun ini, ke 24 siswa calon bintara TNI AL akan mengikuti seleksi oleh Panitia Pusat (Panpus) di Kota Malang direncanakan tanggal 14 hingga 18/11 nanti, dan 24 siswa ini mendengan hasil kelulusan yang disampaikan pihak (Panpus) tanggal 20-22/ 11 siswa yang dinyatakan lolos akan mengikuti pendidikan dasar militer ” Kata Perwira Dua bunga Melati asal Pulau Buru.
 |
| Pendamping calon siswa baru, Letkol Laut (KH) Mokthar Manji Lapola, SAg,MH |
Lebih lanjut menurutnya, dari 24 siswa dan siswi ini terdapat 4 orang Perempuan, sedangkan siswa yang berasal dari Pulau Buru itu sebanyak 5 orang, semoga peserta tersebut atas Izin Allah swt/ Tuhan Yang Maha Esa semuanya bisa dinyatakan lolos sesuai keinginan dan harapan mereka menjadi prajurit TNI AL tahun ini.
Untuk itu Beta, "Selain menjadi pendamping bagi siswa ini, Beta berasal dari Desa Waplau, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, diharapkan generasi muda kedepan Pulau Buru, agar dapat ikut serta mengikuti calon prajurit TNI meliputi Cata, Caba, dan Akabri Calon Taruna(Catar) baik itu Taruna/ Taruni maupun Perwira Prajuri Karier (PAPK) dan kedepan ada penerimaan calon siswa baru, bahkan ajak Manji Lapola, siswa yang berasal dari Dataran Rana maupun Pulau Buru bisa menjadi prajurit TNI, karena selama Indonesia merdeka maupun 21 tahun pemekaran Kabupaten Buru hingga, saat ini juga ada Warga Danau Rana Satu pun belum ada yang menjadi Prajurit TNI AD, AL, AU dan Polri". Tutupnya di akhir pennyampaiannya.
