POLICEWATCH-Dompu.
Minggu tanggal 16 Mei 2021 pukul 20.00 Wita bertempat di Desa Daha Kecamatan Huu Kabupaten Dompu tepatnya didepan kantor Desa Daha., berlangsung aksi spontan pemblokiran jalan raya lintas Dompu - Huu oleh warga setempat.
Sekitar 50 orang dengan menggunakan bangunan pos kamling (barugak) dan batu. Aksi tersebut, sebagai bentuk protes atas kejadian pambacokan/penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Hu'u terhadap warga Desa Daha,yang bernama " Muhir"
Dalam aksi tersebut warga Desa Daha Menuntut aparat penegak hukum untuk segera menangkap oknum pelaku tersebut.
Menurut Keterangan Kapolres Dompu melalui Kasi Humas Dompu "Ipda Handik Wijaksono"menjelaskan kronologis kejadiannya berdasarkan saksi mata
Pada pukul 10.00 Wita bertempat di Dusun Finis Desa Hu'u telah berlangsung acara reuni angkatan sekolah yang dihibur oleh orgen tunggal dan acara tersebut berjalan dengan aman.
Dan sekitar pukul 17.30 Wita, ada salah satu warga asal Desa Daha Kec Huu atas nama RYAN mengeluarkan sebilah parang dan mengejar warga dari Desa Hu'u dan menganiaya /membacok sepeda motor warga Desa Hu'u dengan menggunakan parang sehingga terjadi kerumunan warga dan saling mengeluarkan sajam/parang.
Akibat kejadian tersebut, salah satu warga Desa Daha atas nama "Mahir"mengalami luka robek pada bagian tangan, atas kejadian tersebut korban dibawa ke Puskesmas Rasabou Kecamatan Dompu, Ungkapnya.
Lanjut " Handik"Sampai dengan dengan saat ini jalan raya lintas Dompu-Lekey Huu masih diblokir oleh warga sehingga lalu lintas sementara macet keluarga korban Desa Daha berupaya melakukan swepeng terhadap warga dari Desa Huu yang melintas, terangnya.
Anggota Polres dan Polsek sedang berupaya melakukan penggalangan dan memberikan pemahaman kepada warga agar kasus tersebut diserahkan ke pihak Kepolisian dan meminta agar jalan segera dibuka kembali.punkasnya " MN".