MUARA ENIM.POLICEWATCH. NEWS:
Warga kepur kec Muara Enim kabupaten Muara Enim mengeluhkan debu akibat Kurang nya penyiraman di jalan SLR (Servo Lintas Raya) yang berada di wilayah desa Kepur (km 106) sampai wilayah desa Ulak Bandung kec Ujan Mas (km 100) Yang berdampak langsung ke tanaman dan pelaku usaha yang ada di sekitar jalan tersebut, Rabu (7/07/2021)
Akibatnya nya pelaku usaha Yang ada di wilayah tersebut pun berdampak polusi debu. Baik itu dari usaha warung Makan dan kebun kebun warga yang berada di sekitar jalan itu
Saat di jumpai awak media di warung makan nya , S (51) warga dusun 2 desa kepur sedikit mengeluh kepada perusahaan. "sekarang sudah mulai jarang penyiraman jalan pak, biasanya kalau dulu pak bisa di lakukan 7 sampai 10 kali penyiram , tapi sekarang mereka melakukan penyiram itu 1-3 sehari penyiraman bahkan tidak sama sekali, khusus nya di km 106 sampai km 100 ini pak.."
akibat debu ini tanaman yang ada di sekitar jalan bisa mati pak..!!! " Ujar warga kepur ini
Warga pun berharap kepada perusahaan agar bisa mengabulkan permintaan nya
Harapan saya kepada perusahaan " saya tidak banyak menuntut , cukup untuk rutin menyiram jalan." Tutup pria ini
Awak media pun minta tanggapan kepada kepala desa kepur Hasminudin lewat via WhatsApp 08221715xxxx mengatakan,
"Insyaallah Allah saya selaku kepala desa ,akan melanjuti kekeluhan warga ke PT servo lintas raya untuk mencari solosi dari permasalahan ini
Semoga pihak yang ada unsur kepentingan diwilayah desa kepur harus menjaga keariban lokal,Karna desa masih menjunjung nilai adat istiadat." Terang kades
Lanjut kades "Pihak perusahaan harus konsisten dengan Janji ,menjaga supaya warga desa diarea jalan servo wilayah desa kepur tidak merasa hak dan kewajiban nya di abaikan oleh pihak perusahaan," ucap kades kepur.
Irin/ Team. Mpw. M.E