Pewarta.G sasmita
Policewatch news Muara Enim ,-Terkesan tebang pilih okmum perangkat Desa Darmo kepada Maulana Pemilik lahan di daerah Getuk Lahan Pertambangan Batu Bara Ilegal Milik inisial AB yang sudah jelas bahwa lahan telah di rampas dan di rusak oleh keperluan menambang batu bara ilegal Jum'at 26 Agustus 2022
Maulana pemilik lahan tidak terima jika lahan yang 1, 5 hektar miliknya itu tinggal tinggal 8600 meter. Hampir separuh lahan hilang.
“saya tidak terima atas perlakuan perangkat desa yang menekan secara halus kepada saya untuk menyepakati lahan yang saya beli dari Alm Ujang Matawi berdasarkan hanya petunjuk dari saksi batas saja, sedangkan dahulu pernah mengukur pada saat pembelian dari patok yg ada didekat jalan ditarik ke bawah 100 dan ditarik kesamping 150” Ujar Maulana
“Bila tidak ada kata sepakat, Saya akan menindak lanjuti masalah lahan ini sampai kemeja hijau apabila di perlukan dengan pelaporan Pengrusakan Lahan dan Diduga Penyerobotan Lahan.” Terang Maulana saat di konfirmasi media.
“ saat itu A B saksi batas yang diduga merampas dan merusak lahan saya. Berkeras bahwa dia tidak merusak dan menyerobot lahan yang di sebutkan itu. Dan saya merasa apa yg dia tunjukan waktu kepada saya saat membeli dlu tidak sama dengan apa yang dia tunjukan dan ukur sekarang walau pun kami di dampingi perangkat desa untuk pengukuran ulang.dan dari hasil pengukuran itu menjelaskan bahwa lahan saya yang 1' 5 h/(satu setengah hektar)
Hanya tersisa 8600 meter dan saya sebagai pemilik lahan merasa di rugikan maka pengukuran itu saya anggap batal dan tidak sesuai dengan apa yang tertera di surat jual beli. dan saya merasa kecewa kepada perangkat desa yang serta ikut dalam pengukuran lahan terkesan berat sebelah dan tidak netral dalam pengukuran ulang itu dan setelah saya telusuri ternyata antara Kadus dan pak A.B selaku penjual lahan ada kekerabatan dan bisa di bilang dekat karna Kadus itu adalah cucu dari pak A.B jelas Maulana.
Menurut maulana pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke Polres Muara Enim dengan surat tembusan ke Polda Sumsel