MENGUBAH IMAJINASI/IMPIAN MENJADI REALISASI (KENYATA'AN)

/ 21 September 2023 / 9/21/2023 05:08:00 PM
 religi motivasi policewatch.news...edisi Kamis Sore...
 
MENGUBAH IMAJINASI ( LOP ) JADI KENYATAAN

Oleh ,FADHIL ZA ,motivator spiritual..
Kekuatan Paling Utama pada Diri kita adalah Keyakinan,Iman,Percaya ..

 Do'a Harus simetris dengan Usaha...berharap lah hanya kepada Tuhan kita  ALLAH SWT...yakin dan Percayalah...Semuanya Dapat dan bisa Terlaksana...
Pernahkah Anda menyadari bahwa imajinasi Anda sebenarnya membentuk segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda? 
Sebuah imajinasi ( LOP ) dapat digunakan orang dalam teknik yang bernama visualisasi. Teknik ini ternyata telah mengajarkan semua guru besar sepanjang jaman. Pada tahun 1912, Charles F. Hannel pengarang buku The Master Key System sengaja membuat buku yang hanya berisi pengajaran dan pelatihan tertulis selama 24 minggu hanya untuk mengenai teknik visualisasi. Apa yang istimewa mengenai teknik visualisasi ini?

Teknik visualisasi adalah sebuah teknik yang bekerja melalui daya imajinasi seseorang. Secara garis besar, intinya dapat dikatakan sebagai berikut: Jika Anda sedang membentuk imajinasi dalam pikiran Anda, itulah yang akan terjadi dalam hidup Anda. 
Jika Anda sedang membentuk imajinasi dalam pikiran Anda, itulah yang akan terjadi dalam hidup Anda. 
Jika Anda membayangkan dalam pikiran Anda bahwa Anda memiliki pekerjaan yang mapan, rumah yang nyaman, anak anak yang lucu, keluarga yang harmonis, dan hidup serba berkecukupan maka itulah yang terjadi dalam kehidupan Anda.

Dan sebaliknya jika fikiran Anda berpikir sibuk berbagai ~kesulitan~ ( ketidak mudahan ) yang akan Anda alami, seperti ~pengangguran~( tdk bekerja ), di ~PHK~, ~hutang~ ( amanah ) menumpuk, usaha ~bangkrut~ ( blm sukses ) maka itu pula yang akan terjadi dalam kenyataan Anda! 
Tidak perduli imajinasi seperti apakah yang Anda pikirkan saat itu, mau itu hal tidak positif ataupun positif, semuanya sama saja akan terjadi dalam kenyataan Anda.
Banyak orang yang tidak menyadari prinsip kerja daya imajinasi ini. Kebanyakan orang terlalu sibuk dengan berbagai ~masalah~  ( persoalan ) yang menghadang. Sehingga fikirannya lebih terfokus pada berbagai ~kesulitan~ ( ketidak mudahan ) yang melingkupinya seperti terkena ~PHK, terlilit hutang, dikejar debitur, jatuh bangkrut~, dan lain sebagainya. Tanpa disadari imajinasinya bekerja terus menciptakan berbagai ~kesulitan dan kepahitan~ ( ketidak mudahan ) dalam hidupnya.

Orang yang mengerti prinsip kerja daya imajinasi akan segera bertindak ~memutus~ ( memperbaiki ) mata rantai ~kesialan~ yang menimpa hidupnya. Mereka tidak akan tersihir dan fokus pada berbagai masalah yang menimpanya. Mereka akan segera membentuk imajinasi positif yang berlawanan dengan kenyataan hidup yang sedang dihadapinya. Mereka akan membayangkan dan merasakan hidup berkecukupan, memiliki pekerjaan yang mapan, keluarga harmonis meski pada kenyataannya tidak demikian.
Tetapi INGAT, semua imajinasi yang Anda buat belum tentu muncul dalam kenyataan hidup Anda, karena terdapat cara khusus dalam mengaplikasikannya. 
Dan apapun yang Anda bayangkan dalam pikiran Anda, imajinasi tersebut tidak akan terjadi secara tiba-tiba dalam hidup Anda saat itu juga, karena Anda hidup dalam waktu tunda (buffering time) – seperti yang dikatakan dalam film The Secret. Mengapa? Karena tentu saja tidak mungkin jika Anda membayangkan seekor gajah dalam pikiran Anda sekarang, maka pada detik itu juga seekor gajah muncul tiba-tiba di samping Anda.
Jadi, Bagaimana Cara Tepat Menggunakan Tekniknya Dengan Benar?

Anggap saja jika Anda menginginkan sebuah baju yang sempat Anda lihat di mall, maka caranya luangkan waktu Anda untuk menggunakan teknik visualisasi untuk mendapatkannya dengan cara :

1. Pejamkan mata lalu luangkan waktu Anda berdiam diri di mana saja asalkan tempatnya tenang agar Anda bisa fokus berpikir.

2. Jika anda mempunyai gambar foto dari / gambar baju tersebut, pandangilah (ketika menutup mata) dan bayangkan dalam benak anda, anda sedang memakai baju tersebut. Rasakan seolah – olah Anda sedang pergi jalan – jalan dengan menggunakan bajunya.
3. Bentuklah perasaan bahagia ketika anda sedang memakai baju itu. Bagaimana rasaaan anda saat akhirnya membeku, perasaan saat anda memakainya, perasaan anda saat teman – teman anda mengagumi baju yang anda pakai itu.

4. Rasakan dengan jari jari – jari tangan anda, bahwa anda sedang menyentuh baju tersebut sampai terasa serat kainnya di jari – jari kedua tangan anda.

5. Cium aroma baju baru tersebut yang sedang anda pakai dalam imajinasi anda. Rasakan harumnya di hidung anda.
Lakukan imajinasi tersebut – seolah – olah nyata bagi kenyataan Anda saat ini. Mainkan imajinasi itu seolah – olah dalam bentuk video bergerak. Bukan hanya melihat baju tersebut pada gambar atau pajangan lalu hanya mengaguminya, tetapi benar – benar merasakan dalam imajinasi Anda bahwa Anda sedang memilikinya / memakainya pada tubuh Anda. Semakin Anda melibatkan kelima panca indera Anda dalam berimajinasi, semakin baik. Posisikan diri Anda saat mengimajinasikannya tepat pada tubuh Anda sendiri. Jangan mengimajinasikannya seolah – olah anda yang melihat sosok diri anda dari jauh menggunakan baju itu.

Seberapa sering anda harus melakukannya?

Cara terbaik kapan untuk melakukannya adalah ketika Anda baru bangun tidur di pagi hari dan ingin tidur di malam hari. Karena pada saat – saat itu, ruang pikiran bawah sadar akan terbuka dengan lebar dan pengaruh negatif akan sulit masuk dan mengganggu pikiran Anda saat melakukan visualisasi.
Lakukan setiap hari. Kuncinya : Fokus. Bertahan. Fokus. Namun ketika Anda semakin ahli melakukannya, Anda dapat melakukannya kapanpun dan dimanapun Anda mau.
Tahukah anda apa yang akan terjadi jika anda mengimajinasikan baju itu hanya dengan memajangnya dari gambar atau pajangan saja?

Anda akan berakhir dengan melihat ada orang lain yang menggunakan baju itu! Atau Anda akan melihat di toko lain yang menjual baju serupa. Oleh karena itu mengapa sering mungkin Anda mendengar “Kenapa ya, kok saya akhir – akhir ini sering melihat baju itu di mall – mall” Hal itu terjadi karena Anda tidak memposisikan diri sebagai pemilik barang yang Anda inginkan.

Hal serupa terjadi jika Anda menginginkan mobil mewah, rumah besar, pria / wanita idaman, dan lain sebagainya.
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa kekuatan imajinasi memiliki kekuatan sebesar itu. Mereka hanya mengkhayal dan berpikir “Ah, saya hanya mengkhayal, itu tidak akan terjadi”. Dan akhirnya mereka melepaskan imajinasi itu dan memang benar hal itu tidak akan terjadi dalam hidupnya. Peliharalah pikiran anda dengan hal – hal yang baik dan positif SETIAP HARI. Lakukan secara persisten dan yakinlah semuanya akan segera terbentuk dalam kenyataan.

Sudah banyak orang yang berhasil mengubah kehidupannya dengan menggunakan teknik visualisasi seperti diatas . Pada suatu hari Dr Norman V Pealle bertanya pada Roger Ferger redaktur surat kabar terkenal “Enquerer” di Cincinati Amerika Serikat: ” Bagaimana caranya Anda bisa menjadi redaktur surat kabar terkenal ini ? “. Ketika itu mereka sedang berada didepan gedung penerbitan surat kabar tersebut. Tuan Ferger berkata: ”Anda lihat kejendela itu, beberapa tahun yang lalu ketika seorang anak muda saya berdiri di tempat ini.
Saya memandang kejendela itu, saya melihat seseorang sedang duduk disana didepan meja tulis. Dia adalah redaktur surat kabar ini. Saya selalu membayangkan bahwa yang duduk disana adalah saya. Saya membayangkan diri saya di tempat jabatan itu, dan dengan tekun berusaha untuk meraih jabatan tersebut.

Seorang teman pengusaha sukses di Blitar juga pernah menceritakan pengalamannya pada saya. Dahulu ketika masih muda ia sangat ingin memiliki sebuah motor. Ketika itu ia hanya memiliki sebuah sepeda. Ia membayangkan sepeda yang dikendarai itu adalah sebuah motor. Ia memutar mutar pegangan stang sepeda seolah-olah olah pedal gas motor, hingga pegangan stang itu hampir rusak. Beberapa bulan kemudian ia akhirnya mampu membeli sebuah motor seperti yang dibayangkannya. Saya sampaikan kepadanya bahwa cara membayangkan tersebut disebut tehnik mental picture. Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah tahu dengan teori itu, tapi yang jelas ia sudah beberapa kali mentrapkan metode itu dalam bisnisnya dan berhasil.
Ketika saya ditugaskan belajar di LPPU ITB Bandung oleh PLN menempuh program pendidikan S0 setingkat D3 selama 3 tahun, setiap pagi saya selalu membayangkan bahwa ketika selesai pendidikan dan kembali ke Jakarta saya nanti akan memiliki rumah dan kendaraan sendiri. Ketika saya sudah selesai mengikuti pendidikan dan kembali ke Jakarta ternyata apa yang selalu saya bayangkan itupun menjadi kenyataan. Saya mendapatkan rumah KPR di Bintara tiga yang saya tempati sekarang diangkat sebagai kepala urusan dan mendapat mobil dinas.

Anda bisa mengubah kehidupan Anda dengan memanfaatkan kekuatan imajinasi Anda. Bayangkan apa yang Anda inginkan secara kontinyu nikmati dan rasakan seolah-olah olah sudah terjadi. Jika Anda bisa memelihara imajinasi tersebut secara kontinyu dalam fikiran Anda , maka semua gambaran visualisasi itu akan menjelaskan dalam kehidupan Anda dengan cara yang tidak Anda mengerti. Saya sudah mempraktekkan teori ini dalam kehidupan saya yang sekarang sudah memasuki usia 66 tahun. Banyak bukti nyata dari teori ini dalam kehidupan sehari-hari saya.
Tahun 1983 adik saya baru pulang dari bekerja di Arab Saudi selama 3 tahun dia bercerita tentang pengalamannya selama di Arab Saudi bekerja dengan orang bule . Mendengar kisah pengalaman adik saya, timbul pula keinginan saya untuk bisa pergi ke luar negeri. Saya sering mendengar teman yang ditugaskan pergi ke Perancis dan mereka menceritakan pengalaman selama di sana. Kebetulan selesai mengikuti pendidikan di Bandung saya ditugaskan di Distribution Control Center Jakarta , dimana ketika itu PLN ada kerja sama dengan Perancis untuk mengembangkan sistim pengaturan jaringan listrik di Jakarta. Saya sering membayangkan bahwa saya dikirim ke Perancis untuk mendalami sistem jaringan di sana. Apa yang saya bayangkan itupun akhirnya menjadi kenyataan. Tahun 1990 saya termasuk yang ditugaskan ke Paris Perancis selama 1,

Ketika Kepala seksi saya dimutasi ke luar Jakarta saya berharap bisa naik dari kepala urusan menjadi kepala seksi. Setiap hari saya membayangkan bahwa saya sekarang sebagai kepala seksi, kadang kala saya duduk dikursi kepala seksi tersebut. Saya membayangkan dan merasakan seolah-olah saya sudah menjadi kepala seksi. Satu tahun jabatan kepala seksi itu kosong. Sampai suatu ketika saya menerima SK diangkat sebagai kepala seksi yang kosong itu.
Memang imajinasi itu tidak akan menjelma begitu saja seperti membalikan telapak tangan, dibutuhkan kesabaran dalam membayangkan dan merasakannya . Tidak boleh ada perasaan sedikit ragu. Imajinasi itu akan menjelaskan dengan cara yang tidak dapat kita pahami. Bertahun tahun saya ingin sekali mempunyai rumah bertingkat . Saya sering berjalan dengan istri saya keluar masuk komplek perumahan melihat rumah bertingkat dan membayangkan seolah-olah itulah rumah saya. Namun saya tidak punya cukup uang untuk membangun rumah tingkat seperti yang saya inginkan. Saya hanya punya keyakinan penuh bahwa satu ketika saya akan memiliki rumah bertingkat.

Tahun 2003 rumah BTN saya yang masih asli terlihat atapnya melengkung ke bawah. Ketika diperiksa ternyata kayunya sudah banyak dimakan rayap, Jika tidak segera diperbaiki dikuatirkan rumah itu akan abruk. Istri saya mencari tukang untuk memperbaiki rumah kami yang sudah mau runtuh. Setelah tawar menawar disepakati untuk merehab rumah itu dengan biaya 50 juta. Ketika itu saya punya uang 60 juta, pekerjaan merehab rumahpun dimulai. Ternyata sebagian besar rumah terpaksa dibongkar total dan dibangun baru bertingkat dengan dua kamar diatas dan dua dibawah. Selama 8 bulan pengerjaan bangunanpun selesai , setelah saya hitungDCP_2143ternyata menghabiskan biaya
sampai 200 juta , saya terkejut dan bingung , karena semua pekerjaan bisa selesai tanpa saya mengerti dananya dari mana. Kalau sejak awal saya tahu biayanya 200 juta tentu saya tidak berani mengerjakannya, karena saya hanya punya uang 60 juta. Rumah tingkat yang saya bayangkan selama hampir 20 tahun akhirnya berhasil menjadi kenyataan dengan cara yang tidak saya mengerti.
Mengubah nasib dengan daya imajinasi


Selama 7 tahun saya hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat minim. Saya hidup bersama keluarga hanya mengandalkan gaji bulanan yang saya terima setiap tanggal satu. Kadang kala gaji yang saya terima tidak cukup untuk biaya satu bulan hingga untuk kebutuhan hidup kadang kala terpaksa harus pinjam pada saudara. Pada suatu ketika saya membaca buku tentang ilmu kerezekian yang ditulis Suroso Orakas, saya baru menyadari bahwa pola fikir saya selama ini keliru, hingga hidup saya jadi sempit.
Sebagai rasa terima kasih pada PLN yang sudah menyekolahkan saya ke ITB Bandung saya bertekad untuk mengabdi sepenuhnya pada PLN dan mencukupkan biaya hidup saya hanya dari gaji bulanan saja. Saya menutup diri dari kemungkinan mendapat penghasilan tambahan dari tempat lain. Akibatnya saya betul betul hanya mendapat sumber penghasilan dari gaji bulannan saja. Cukup tidak cukup saya harus menerima apa adanya. Setelah membaca buku tentang ilmu kerezekiaan saya baru menyadari bahwa pola fikir saya itu salah.
Saya mulai berusaha mengubah pola fikir yang salah itu dengan menggunakan teknik visualisasi yang diajarkan dibuku itu. Setiap hari selesai shalat magrib dan subuh saya duduk di sajadah. Saya membayangkan diatas sajadah itu saya memiliki uang berlimpah sampai puluhan juta. Saya merasakan betapa nikmatnya memiliki uang yang berlimpah, kemudian saya sujud mengucapkan sukur kepada Allah yang telah memberi saya kekayaan itu. Selama hampir tiga bulan saya melaksanakan kegiatan itu, hingga hati saya benar-benar merasa nyaman seolah-olah olah memiliki uang banyak, padahal kenyataannya tidak demikian. Istri saya dengan sinis mengatakan : “Sudahlah jangan menghayal juga , bisa gila kamu nanti “ katanya.
Akhirnya setelah hampir tiga bulan saya melakukan itu, terjadilah suatu peristiwa yang mengubah seluruh kehidupan saya. Pada suatu hari saya datangi teman yang mengajak saya bekerja sama untuk menjual kapasitor bank yang diproduksinya. Dia minta tolong saya untuk menawarkan kapasitor bank itu ke pabrik dan kantor yang faktor dayanya buruk hingga terkena biaya denda KVARH dari PLN. Tawaran itu langsung saya terima karena saya memang banyak kenal dan tahu pabrik dan kantor yang faktor listriknya buruk hingga terkena denda KVARH dari PLN.

Saya menawarkan bank kapasitor itu ke Hotel Horizon di Ancol yang ketika itu membayar listrik 108 jutab perbulan. Dimana yang 8 juta adalah denda kelebihan KVARH . Saya jelaskan jika mereka mau memasang kapasitor bank itu maka denda 8 juta itu akan hilang diserap oleh kapasitor bank , sehingga mereka bisa berhemat 8 juta perbulan tanpa mengurangi pemakaian listriknya. Setelah memahami penjelasan saya pihak Horison pun setuju untuk memasang kapasitor bank itu senilai 64 juta, diperkirakan investasi mereka akan kembali dalam tempo 8 bulan. Dari keuntungan pemasangan kapasitor itu saya mendapat keuntungan 4 juta . Alhamdulillah itulah pertama kali saya memegang uang dengan nilai sampai jutaan. Selama ini saya tidak pernah memiliki simpanan uang sedikitpun. Gaji saya tidak pernah cukup untuk biaya bulanan.

Selanjutnya saya masih mendapatkan kontrak dari beberapa pabrik yang terkena denda KVARH cukup tinggi, salah satunya pabrik keramik Angsadaya di Tangerang. Mereka terkena denda kelebihan pemakaian KVARH sampai 60 juta perbulan. Saya menawarkan memasang kapasitor bank senilai 120 juta, hingga investasi mereka bisa kembali hanya dalam waktu dua bulan. Demikianlah semenjak itu saya selalu hidup berkecukupan, ada saja sumber penghasilan tambahan selain gaji bulanan yang saya terima. Selain pendapatan tetap dari gaji bulanan saya mendapat pendapatan variabel dari berbagai tempat dan usaha.

Demikianlah apa yang selalu kita bayangkan dengan penuh keyakinan akan mencari jalan sendiri untuk menjelma menjadi kenyataan. Namun sayang kebanyakan manusia lebih banyak membayangkan berbagai keburukan dan kesulitan dalam hidupnya. Fikiran mereka disibukan dengan berbagai permasalahan dan persoalan yang menghadangnya, serta tidak pernah berhenti mengeluh dan berkeluh kesah. Tanpa mereka sadari apa yang selalu membayang dan menghantui fikiran mereka itu akan menjelaskan dalam kehidupan mereka dengan cara yang tidak mereka pahami.

Hati-hati dengan fikiran dan imajinasi anda. Apa yang anda fikirkan dan bayangkan selalu mencari jalan untuk menjajaki kehidupan anda dengan cara yang tidak anda pahami. Tidak peduli apakah Anda membayangkan itu baik atau ~buruk~  ( tidak baik ) bagi Anda.

Note :
Harap dibaca  memakai jurus disiplin kita resapi,rasakan...

Barakallah
Kamis,21 September 2023
Team redaksi 
H.Irvanto Abdul Wakid
Komentar Anda

Berita Terkini