Cek Dam di Kebun Marjandi, Simalungun Retak Parah, Diduga Akibat Kejanggalan Konstruksi

/ 1 Februari 2025 / 2/01/2025 12:02:00 PM


Policewatch-Simalungun.

 Proyek pembangunan cek dam di areal perkebunan PTPN IV Regional II Unit Kebun Marjandi, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun menuai sorotan.  Belum genap setahun selesai dibangun, cek dam yang berfungsi untuk mengendalikan erosi dan limpasan air ini telah mengalami kerusakan parah berupa retakan yang membentang di beberapa bagian.  Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas konstruksi dan penggunaan anggaran yang diduga mencapai ratusan juta rupiah dari dana BUMN.

Kerusakan cek dam terlihat jelas berupa retakan-retakan besar yang mengindikasikan adanya kejanggalan dalam proses pengerjaan.  Diduga, fondasi dan material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).  Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya, "Baru beberapa bulan selesai dibangun, sudah hancur. Proyek ini dikerjakan tahun 2024, tapi sekarang sudah retak," ujarnya.

Dugaan adanya kejanggalan dalam penggunaan material dan konstruksi diperkuat oleh kondisi fisik cek dam yang memprihatinkan.  Jika material sesuai spesifikasi, kerusakan seperti ini seharusnya tidak terjadi dalam waktu singkat.  Hal ini menimbulkan kecurigaan akan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.

Konfirmasi telah dilakukan kepada Manager Kebun Unit Marjandi, Budi Darma, melalui pesan WhatsApp yang disertai bukti foto dan video kerusakan cek dam. Namun, hingga berita ini diturunkan, Budi Darma belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait permasalahan ini.

Kejadian ini menjadi perhatian serius karena menyangkut penggunaan dana BUMN untuk proyek yang seharusnya bermanfaat dalam jangka panjang.  Penting untuk dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kerusakan dan memastikan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran.  (A.S)

 

Komentar Anda

Berita Terkini