Policewatch
Oleh: Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya
Hidup ibarat roda yang berputar tanpa henti, kadang di puncak, kadang di lembah. Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya, dalam renungannya, menekankan pentingnya memanfaatkan setiap putaran roda kehidupan sebagai pelajaran berharga. Bukan sekadar mencapai puncak, melainkan memahami makna di balik setiap pengalaman, baik suka maupun duka.
Beliau menjelaskan, "Roda kehidupan ini terus berputar. Setiap proses, setiap peristiwa, memiliki makna yang ingin Tuhan kita pahami." Kecepatan perjalanan hidup, baik dalam karier, cinta, atau pencapaian, merupakan tanda syukur. "Percepatan adalah anugerah Tuhan agar kita senantiasa bersyukur," ujarnya. Sebaliknya, perlambatan mengajarkan kesabaran. "Perlambatan mengajarkan kita arti kesabaran," lanjutnya.
Dr. Wijaya mengingatkan kita untuk tidak terbebani kecemasan akan masa depan. "Tak perlu takut atau cemas akan masa depan, karena setiap langkah dan takdir telah Tuhan perhitungkan," tegasnya. Setiap detik adalah bagian dari rencana Sang Pencipta, dirancang dengan penuh kasih sayang. Yang terpenting adalah merendah hati, bersyukur, dan sabar dalam setiap fase kehidupan.
Di era serba cepat ini, kita sering terjebak dalam ambisi untuk mencapai segalanya secepat mungkin. Namun, Dr. Wijaya mengajak kita untuk menikmati prosesnya, bukan hanya hasil akhirnya. "Belajarlah untuk menikmati setiap proses, bukan hanya hasilnya. Perjalanan itu sendiri adalah hadiah terindah dari Tuhan," pesannya.
Semoga renungan ini menginspirasi kita untuk menjalani hidup dengan rasa syukur dan kesabaran yang tak pernah luntur. Setiap putaran roda kehidupan, setiap tantangan dan keberhasilan, adalah peluang untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Jurnalis
Mamen