POLICEWATCH, BANYUASIN - Warga Desa Bintaran Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diteror ratusan ular kobra, Bahkan, ular mematikan itu sempat masuk rumah sampai menggigit salah satu warga. Korbanpun dikabarkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan.
Adanya serangan ular di desa itu, membuat warga sangat ketakutan saat akan
beraktivitas sebagai petani dan lain sebagainya.
Penemuan sarang ular kobra saat warga melakukan gotong royong di wilayah desa
itu tak jauh dari kantor Kecamatan Air Salek, kemarin. Awalnya kegiatan
bersih-bersih yang memang sudah rutin dilakukan warga, secara bersama itu.
Terus dilakukan bersama pemerintah kecamatan dan lainnya.
”Kami temukan salah satu sarangnya, isinya ratusan anak kobra dan telur,” kata
Rondi, Kepala Desa Bintaran Kecamatan Air Salek, saat dibincangi sumeks.co,
Selasa (5/1).
Warga saat bongkar sarang ular kobra di persawahan. Sedangkan,
induknya yang lumayan besar, kabur ke sawah saat warga membongkar sarangnya.
Kades juga mengungkapkan, beberapa bulan terakhir ini, sudah banyak serangan
ular itu menyasar ke warga.
Bahkan, rumah kepala Desa itu juga sempat dimasuki ular kobra. “Banyak warga
yang sudah diserang, tahun kemarin 2020 satu warga tewas,” ucapnya.
Karena itu,
saat ini keresahan terjadi di wilayah desanya dan desa lainnya yang
bersebelahan. Memang wilayah perkebunan dan persawahan desa itu, sudah menjadi
habitatnya.
Untuk antisipasi akan bahaya tersebut, secara bersama warga dengan perangkat
pemerintahan desa dan kecamatan terus menggalakkan kebersihan. Serta upaya
membersihkan wilayah yang dapat menjadi sarang para ular berbahaya itu.
“Sementara ini yang kami butuhkan untuk pertolongan pertama yaitu obat antiseptiknya,
karena warga kami sudah ada yang meninggal akibat gigitan ular kobra,” ungkap
Kades Bintaran Jenis reptil yang ditemukan warga itu, belum diketahui secara
pasti.
Namun ular kobra yang banyak itu terus diburu warga sekitar untuk
diamankan agar tidak membahayakan.
“Jenisnya kurang paham tetapi bukan king cobra. Kami juga berharap pihak Dinas
terkait dapat membantu warga akan ancaman ular saat ini,” tutup Kades Bintaran
Pewarta : Bambang MD