Garut,POLICEWATCH.NEWS- Komunitas Kuda Hitam MC motori gerakan Cinta Lingkungan dengan gerakan tanam 15000 pohon mangrove dan Operasi Pungut Sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional , di sejumlah Pantai Selatan ( 27/2/2021)
dihadiri dan ikuti 80 organisasi Pmi, Bfn , Elang Rimba, Tagana, Act, Fkpap, Gms, Rebana, Kpbh, Rebbels, Phb, Kpsb, Tbm Cipeundeuy, Sagara, Pelopor Perdamaian, Jaguar, Kembalikan, Ippg, Knpi Pakenjeng,Xtc, Manggala, Dermaga, Sarang Lebah, Bsa, Nikreuh, Ispala, Kpsc, P3b, Brigade,Brigez, Papelas, Idw69, Valpolin, Pramuka Ranting, Mdmc, Ftbm, Knc, Radio Erkita, Radio Rajawali,Senkom, Graputala, Giri Raska, Kudu, Kompi, B2og, Gempa, Lai Sma It Rijalulgod, Mri, Pmr Madya,Moonrakker, Knpi Pameumpeuk , Pamkas, Repalapa, Hccs, Kpgri, Rafi, Pemuda Pancasila Pamemgpeuk, Pa Sabareuma, Kapa Sma 21 Garut, Spa Sma 28 Garut, Baguna, Pagar, Tracker
Dalam keterangannya Panitia sekaligus Sebagai Pembina Komunitas Kuda Hitam MC , Asep Nugraha yang akrab disapa Asep Duseng "Lokasi Kegiatan dibagi menjadi 8 titik lokasi Untuk penanaman di Pantai Cihubung dan Pantai Cimari sedangkan untuk Aksi Pungut Sampah di Pantai Rancabuaya, Pantai Taman Manalusu, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Lewi Enis sebelumnya sudah kami bagi masing masing beberapa organisasi untuk melaksanakan Kegiatan , Sebelum melaksanakan semua berkumpul dulu adakan upacara pmbukaan bersama semua elemen pendukung juga Forkopimda ,Ungkapnya".
Lanjut Asep "Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam acara ini , Agar kit semua bisa jaga dan rawat alam kita ".
Dalam keterangannya disela acara di pantai Puncak Guha ( 28/2/) Dandim 0611/Garut ,Letkol Czi Dr.Deni Iskandar ,ST, M. Han,M.D.M,CAN "Penanaman ini bagian daripada Deteksi dini dan Mitigasi Bencana , seperti kita tahu bahwa kabupaten Garut daerah dengan sangat berpotensi terjadinya Bencana Alam seperti Longsor , Banjir Bandang dan pergeseran tanah , Tapi dengan itu kita berupaya mitigasi dan mengedukasi masyarakat sehingga masyarakat faham apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana dan alhamdulilah walaupun beberapa daerah terjadi banjir bandang dan longsor tidak sampai ada korban jiwa, Ungkapnya mengakhiri".
Senada dengan Dandim 0611/Garut ,Letkol Czi Dr.Deni Iskandar , Kalak BPBD Firman Karyadin "Kegiatan ini bagian daripada Mitigasi Bencana dan Edukasi Kepada masyarakat ,sehingga diharapkan tumbuh kesadaran akan tanggap bencana dan kita akan terus support kegiatan semacam dan terus digalakan disetiap wilayah".
Ketua FPRB REBBANA Faisal Noor Zain dalam kesempatan berbeda mengungkapkan kepada media "Kami sebagai Relawan Bantu Bencana Akan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam upaya melestarikan alam dan selamatkan kemanusiaan , sehingga kegiatan hari ini juga kami ambil bagian dan ikut merumuskan dengan Kuda Hitam MC untuk berjalannya acara , alhamdulilah sekitar 20 personil kami turunkan Imbuhnya".
Keterangan Ketua MAPPEGAS Drs. Nana Suryana di lokasi pantai santolo dalam rangkaian kegiatan bersih-bersih sampah (27/2) “Kegiatan ini semoga mendapatkan perhatian dinas terkait juga semua pihak untuk lebih mencintai dan peduli lingkungan agar lingkungan tetap bersih dan hijau dan tak lupa kita rapatkan barisan untuk tetap bersama dalam upaya menjaga lingkungan kita ini “.
"Acara seperti ini hanyalah stimulan dinas -dinas terkait, Kompepar, Para pemilik usaha di pinggir Pantai, Wisatawan, dan semua elemen masyarakat mari bersama-sama mendorong segera terwujudnya instalasi sampah terpadu (TPA) di Garut Selatan ungkap Iqbal salah satu anggota MAPPEGAS " . (Dera)