Masyarakat Minta Aparatur Pekon Menunjukkan Semua Aset-Aset Pekon.

/ 23 Maret 2021 / 3/23/2021 11:44:00 PM

 


POLICEWAATCH, TANGGAMUS- Beberapa Masyarakat Pekon Bayu Urip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Minta Kepada Aparat Pekon Bayu Urip untuk Melihatkan Semua Aset-aset Pekon dari Tahun 2015-2020. Selasa. (23/03/20)

Mereka mempertanyakan kejelasan aset Pekon kepada Pemerintah Pekon Banyu Urip, seperti fasilitas pemerintah pekon dan barang-barang tidak bergerak yang dibeli dari Dana Desa. Beberapa Masyarakat tersebut meminta pemerintah menunjukkan semua aset Pekon selama pemerintahan sebelumnya.

Perwakilan masyarakat Pekon Banyu Urip,( ALI MUNANDAR ) mengatakan bahwa, masyarakat intinya mempertanyakan keberadaan aset pekon mulai dari Tahun 2015 hingga Tahun 2020.

“Kami mempertanyakan aset pekon dan kami ingin melihat wujudnya, dan ini belum selesai, soalnya belum kemi cek keberadaan barangnya, dan itu akan kami cek satu per satu” ucap Ali Munandar

Tak hanya itu, Hal yang sama dikatakan oleh warga yang lain, (RENI YUNITA) menyampaikan bahwa mereka mempertanyakan aset pekon, karena selama ini Pemerintah Pekon kurang transparan terhadap masyarakat terkait pengelolaan dana desa selama ini.

“Kami mempertanyakan aset pekon, kami pengen liat keberadaannya, karena selama ini, pemerintah pekon kurang transparan terkait pengelolaan dana desa di pekon kami”Ungkapnya.

Sementara Sekretaris Desa Pekon Banyu Urip, (SUTRISNO) menyampaikan bahwa semua barang ada, seperti kursi, meja, laptop, printer dan lainnya.

“Kalau tarup dan panggung, itu bunyi nya pengadaan barang yang diberikan kepada masyarakat, dan itu sudah kemi serahkan untuk dikelola oleh BUMDES” katanya.

Lanjutnya (SUTRISNO) mengungkapkan bahwa selain itu, ada mesin molen yang dibeli dari Dana Desa, tapi dalam hal dipakai oleh pekon lain, SUTRISNO tidak tau siapa yang menyewakannya.

“Mesin molen itu ada, dan masalah di pakai oleh pekon lain itu saya tidak tau, entah itu sewa atau hanya pinjam saja, dan mesin molen itu masih dikelola oleh pemerintah pekon, kemungkinan nanti akan kami serahkan ke BUMDES untuk mengelolanya” pungkasnya.

Selain itu, saat awak media komfirmasi kepada Kepala Pekon yang baru, (SANTOSO) menyampaikan bahwa dirinya tidak tau menahu soal aset pekon, sebab saat serah terima jabatan tidak ada keterangan aset pekonnya hanya di bacakan saja.

“Saya belum tahu, apa-apa aset pekonnya, dan kemaren itu hanya berupa tulisan, tapi saya tidak tahu barangnya ada atau tidaknya” Tutupnya.(fahmi)


Komentar Anda

Berita Terkini