 |
| dok : MPW |
Bupati Juga Harus Menyikapi, Menindaklanjuti Dugaan PUNGLI dalam pelaksanaan penjaringan perangkat Desa
Red, POLICEWATCH,- Viralnya Video berdurasi 16 detik itu diunggah oleh beberapa akun media sosial, baik Facebook juga Instagram dan beredar di WhatsApp warga grobogan, Tampak dari video itu para aparat desa tampak berjoget dan menyanyi tanpa mengenakan masker atau berjaga jarak pada 23/06 lalu
M Rodhi irfanto SH Ketua harian Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Tindak Pidana Khusus (LIDIK KRIMSUS) Selaku putra daerah Grobogan mengecam dan menyayangkan hal itu terjadi dan di lakukan oleh Aparat Desa sebagai wujud untuk merayakan pelantikan perangkat desa yang dimana kita ketahui bersama bahwa permasalahan pelaksanaan penjaringan perangkat Desa yang penuh kontraversi dan banyaknya dugaan-dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir dalam pelaksanaannya, hal ini di sampaikan Rodhi di kediamannya kepada wartawan policewatch.news 25/06.
Dalam Video tersebut Tampak
penyanyi dan beberapa orang yang diduga perangkat desa setempat menyanyi dan
berjoget tanpa pakai masker dan jaga jarak, hal itu merupakan tamparan bagi istansi dan institusi yang ada di kabupaten Grobogan dimana kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Grobogan adah zona merah dimana masyarakat , istansi dan institusi bekerja keras dan
gotong-royong agar menekan penyebaran angka COVID-19 , kok mereka malah
asyik-asyik bernyanyi tanpa menerapkan protokol kesehatan dalam merayakan pelantikan perangkat desa hal ini bukan kurang ajar lagi tapi tamparan bagi Satgas Covid yang ada di grobogan karena ini pelanggaran Prokes yang direncanakan dan dilakukan secara sengaja, papar Rodhi
Saya sangat mengapresiasi statement atau pernyataan Sikap Ka Satgas Covid 19 diGrobogan yaitu Bupati grobogan Sri Sumarni selaku pucuk pimpinan Pemerintahan di kabupaten Grobogan terkait Video hiburan Perayaan pelantikan perangkat desa seperti yang di beritakan detiknews dengan judul : Viral Video Kades Joget Bareng Biduan, Bupati Grobogan:Kurang Ajar! kata Rodhi
Tapi saya juga berharap kepada Bupati Grobogan untuk Lebih peka dan segera menyikapi permasalahan dugaan Mahar yang mencapai angka 200 s/d 300 juta untuk menduduki kursi perangkat desa di kabupaten Grobogan, Sesuai isi petisi Chambali warga telawah kecamatan Karangrayung yang Viral , agar masyarakat khususnya warga grobogan tidak berasumsi dengan dugaan-dugaan miring dan menjustice Bobroknya Birokrasi pemerintahan kabupaten Grobogan dalam pelaksanaaan penjaringan Perangkat Desa pada 7/6 lalu dimana banyaknya dugaan-dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir dalam pelaksanaannya .pungkas Rodhi
