POLICEWATCH-Bima Kota.
Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 30 Kota Bima berinisial HS diduga telah melakukan pencabulan terhadap siswinya beberapa waktu lalu,
Peristiwa kasus pencabulan anak dibawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut, melaporkan Oknum terduga pelaku,oleh masing masing orang tua/ Wali murid kepolres Polres Bima Kota.
Berdasarkan keterangan saksi Kapolres Bima, Kasat Reskrim,melalui Kanit PPA "Apda Saeful" Menjelaskan,Setelah menerima laporan dari masing masing orang tua korban, petugas aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bima Kota dan Unit PPA terus mengembangkan penyidikan.ungkapnya.
Lanjut " Aipda Saiful" bahwa dari 20 siswi yang mengaku sebagai korban, tidak bisa menetapkan semua sebagai korban karena harus didukung dengan bukti, namun melihat dari bukti-bukti yang ada, kemungkinan jumlah korban akan kita kerucutkan kurang dari 20 Orang. kata Ipda Saiful. Sabtu, 12/06/21 saat dikonfirmasi awak media.
Ia juga mengatakan,dari 20 siswi yang diduga menjadi korban pencabulan, tujuh diantaranya divisum, Sayangnya, hasil visum dari ketujuh anak tersebut, untuk sementara belum bisa saya berikan keterangan lebih lanjut atau belum bisa dipublikasikan.katanya.
Mereka sudah kami visum, akan tetapi untuk hasilnya tidak bisa kami publikasikan karena privacy korban," ungkapnya.
Sebagaimana berita yang sebelumnya, dugaan pelecehan seksual di SDN 30 Kota Bima terungkap ketika siswi setempat mengadu ke orang tuanya bahwa telah dilecehkan oleh oknum Kepala sekolah,Paparnya.
Modusnya, "HS berpura-pura bertanya apakah siswinya memiliki uang jajan atau tidak, Lalu Kemudian, HS memeriksa kantong siswa yang kemudian tangannya meraba tubuh dan menyentuh bagian sensitif bocah tersebut,". Ucap Saiful.
Sementara HS saat dikonfirmasi oleh Awak Media, ia membantah terkait pelecehan seksual, karena yang dilakukannya hanya sebatas mencubit pipi siswi-siswinya sebagai tanda sayang guru. Kata Kepala Tutupnya."MN".
