Sebuah Rumah Panggung Di Labuh Padi Kecamatan Utan, Ludes Dilalap Api

/ 11 Agustus 2021 / 8/11/2021 08:52:00 AM

 


POLICEWATCH-Sumbawa Besar - NTB,  

Peristiwa kebakaran yang menimpa salah satu rumah warga yaitu rumah panggung 16 tiang menjadi korban kebakaran yang terletak di RT 002/004 Dusun Labuhan Padi Desa Pukat, Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa pada hari selasa  (10/8/2021) sekitar jam 15.40 Wita.

Kapolsek Utan, Iptu M. Yusuf yang dikonfirmasi  membenarkan terjadi Kebakaran Rumah panggung 16 Tiang Milik Zainuddin (44), yang beralamat di RT 002/004 Dusun Labuhan Padi Desa Pukat Kecamatan Utan.

"Kebakaran tersebut,  menghanguskan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu, namun api tidak merembet kerumah warga lainnya", ungkap Kapolsek Yusuf.


Menurut Kapolsek Utan, dari keterangan Pemilik rumah menyebutkan, bahwa sekitar pukul 15.40 Wita tiba-tiba muncul api di ruang tengah, sebelah kanan kamar yang ditempati anaknya bernama Elawati (20). namun yang bersangkutan tidak berada di rumah, ikut suaminya dan pada saat itu kamar dalam kondisi terkunci. seluruh penghuni rumah yang berjumlah 9 orang sedang duduk di luar rumah. kemudian oleh menantunya bernama Risma melihat dan memberitahu bahwa ada kebakaran, ungkap Kapolsek Yusuf.

Melihat kebakaran tersebut, sambungnya, warga dan beberapa tetangga berusaha memadamkan api  menggunakan peralatan seadanya. 

Pihaknya bersama Piket Jaga Polsek Utan, serta Bhabinkamtibmas Mendatangi TKP untuk membantu mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan, membantu memadamkan Api dengan alat yang ada sebelum Mobil Damkar tiba.

Sekitar 20 menit berlangsung, mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang masih tersisa dari kebakaran.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sekitar pukul 16.40 Wita api dapat dimatikan secara total", terang Iptu Yusuf.

Kebakaran diduga adanya konsleting Listrik di kamar anaknya, pemilik rumah tidak mengetahui isi pasti di dalam kamar anaknya dikarenakan terkunci. kerugian diperkirakan tujuh puluhan juta rupiah, tutup  M. Yusuf." MN".

Komentar Anda

Berita Terkini