Roadshow PMI, Kepala SMAN 2 Metro : Donor darah menjadi sehat dan bisa membantu orang lain

/ 23 Januari 2022 / 1/23/2022 08:01:00 AM

 

POLICEWATCH,NEWS KOTA METRO Lampung

Guna mencukupi stok darah yang ada dan mencari para pendonor darah, Palang Merah Indonesia ( PMI ) Metro melakukan kegiatan Roadshow donor darah yang berlangsung di Aula SMA Negeri 2 Metro, setempat, Jumat (21/01).

Dalam kesempatan itu, pelaksanaan kegiatan donor darah diikuti oleh peserta dari sejumlah guru,siswa/siswi SMA Negeri 2 Metro.

Ketua PMI Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi menyampaikan, bahwa kegiatan Roadshow donor darah telah lama dilaksanakan dan sasarannya adalah para siswa SMA dan SMK.


“ Persyaratan bagi pendonor darah adalah usia 17 tahun. Mengingat, pada usia itu, darah mereka masih bagus-bagusnya. Semoga dengan adanya kegiatan donor darah ini menjadi spirit dan kebiasaan tersendiri bagi mereka. Sehingga kedepannya dapat continue mendonorkan darahnya,” ujarnya.


Ditambahkannya, “Apabila kita mau melakukan donor darah, kita harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu. Apakah ada penyakit menular atau tidak. Salah satunya adalah penyakit hipertensi atau tidak. Khusus bagi perempuan tidak pada saat menstruasi. Artinya pada saat melakukan donor darah kondisi tubuh keadaan fit, dan darah yang didonorkan bagus,” tambahnya.


Pada kesempatan itu, ia mengajak masyarakat atau komunitas agar bisa melakukan donor darah. Adapun jadwalnya nanti diagendakan kapan akan melakukan donor darah. Selain itu, bagi masyarakat Kota Metro yang sudah mempunyai BPJS Kesehatan, saat ini Pemerintah Kota Metro sudah menjadi Universal Health Coverage (UHC).  Termasuk didalamnya itu ada kegunaan untuk transfusi darah. Mudah - mudahan masyarakat Kota Metro yang mempunyai BPJS Kesehatan tidak bayar lagi (Gratis).


“Kalo diluar dari itu, contohnya pasien umum dan pas stoknya (Darah) tidak ada, mereka dikenakan biaya untuk mengganti alat senilai Rp.350.000 per kantong darah. Dan disini saya sarankan kepada masyarakat khususnya Kota Metro agar segara ikut BPJS Kesehatan,” jelasnya.


Silfia berharap, pada setiap Kelurahan di Kota Metro, harus ada Bank Darah. Hal ini sesuai dan merupakan pesan dari Pak Walikota.

“Jadi, Bank Darah disini yang kita maksud adalah setiap kelurahan mempunyai catatan golongan darah setiap warganya. Sehingga pada saat urgent (Penting) kita tidak kesulitan untuk mendapatkan golongan darah tertentu, yaitu golongan darah AB,” tutupnya.

Sementara itu, Enie Augus Junaety selaku Kepala SMA Negeri 2 Kota Metro menyampaikan, kegiatan Roadshow PMI untuk donor darah di ikuti seluruh siswa - siswa dan segenap dewan guru.


“ Peserta yang ikut kegiatan donor darah sebanyak kurang lebih 30 orang terdiri dari guru dan siswa/siswi. Dengan dilaksanakannya kita berdonor darah tubuh kita menjadi sehat, dan bisa memberikan pertolongan kepada orang lain,” ujarnya.


Disamping itu, Enie menuturkan jika kegiatan donor darah adalah salah satu kegiatan rutin Palang Merah Remaja (PMR) di SMA Negeri 2 Metro.


“ Mengingat saat pandemi kegiatan PMR kami sedikit vakum, yaitu di tahun 2019. Namun, saat ini sudah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan kegiatan donor darah ini juga digerakkan oleh Ibu Walikota. Oleh karena itu kami siap untuk mengikutinya. Walaupun dalam kurun waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri. Saya berharap melalui PMR , ditahun mendatang dapat bertambah pendonor darah,” pungkasnya.



Pewarta :Samadi

Komentar Anda

Berita Terkini