MIRAS OPLOSAN DI JEPARA BERBUNTUT MAUT, 7 ORANG MENINGGAL DUNIA INTOKSIKASI ALKOHOL OVER DOSIS

/ 2 Februari 2022 / 2/02/2022 09:19:00 AM

 


JEPARA policewatch.news– Korban terus berjatuhan yang semula hanya 4 orang kini menjadi 7 orang pesta miras oplosan berbuntut maut di Jepara terus bertambah. Senin, pukul 23.00 WIB, MHD (18) penduduk RT 3/6 Desa Karanggondang yang dirawat di rumah sakit Islam Sultan Hadirin juga nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Yang Sebelumnya SW (17) penduduk desa Srobyong RT 5 / RW 6 juga meninggal di RSI Sultan Hadirin Jepara Senin malam jam 21.00 Wib. Menurut diagnosis dokter, mereka meninggal karena intoksikasi alkohol Over dosis.

Sementara hingga Selasa (1/2-2022) pagi ini 2 orang masih dirawat di tempat yang sama yaitu D di ruang Mina dan AR yang masih berada di ICU. Disamping itu 1 remaja asal Desa Karanggondang juga masih dirawat di RS Graha Husada Jepara

Korban miras oplosan yang meninggal juga berasal dari Desa Srobyong yaitu IAH (18), penduduk RT 3/ RW 01 yang meninggal saat dirawat di ruang Anggrek RSUD RA Kartini serta SW penduduk RT 5 / RW 6 Desa Srobyong.


Sebelumnya pesta miras oplosan yang berlangsung di CAFÉ LJ Dukuh Ploso, Karanggondang telah menewaskan menewaskan 4 pemuda asal desa Karanggondang, Jepara, Mereka yang menjadi korban adalah JR, penduduk RT 1 RW 6 Desa Karanggondang.


Korban kedua adalah VK, yang tinggal di RT 3 / RW 6 Desa Karanggondang yang meninggal di rumahnya Minggu malam. Korban berikutnya adalah SG, RT 6/ RW 9 Desa Karanggondang serta DZ, rt 3 / RW 06.


Mereka menenggak minuman oplosan itu di rumah W, di dukuh Ploso, RT 5/ RW 6 Desa Karanggondang, yang disulap menjadi Café LJ. Pesta miras oplosan berbuntut maut di Jepara yang menewaskan 7 pemuda, 5 orang asal desa Karanggondang, dan 2 asal desa Srobyong Jepara, menurut informasi dimulai jam Jumat (28/1-2022) malam.


Sumber menjelaskan, para remaja berusia belasan tahun ini terdiri dari beberapa rombongan, baik dari Desa Karanggondang, Srobyong, Sinanggul, Sekuro maupun Bondo. Jumlahnya ada sekitar kurang lebih 15 orang, bahkan diantara mereka ada beberapa gadis remaja,sungguh disayangkan usia produktif mereka berakhir sia sia hanya demi sensasi.


(sus)

Komentar Anda

Berita Terkini