Kerja Tidak Maksimal,30 Camat,Terancam Akan Dievaluasi

/ 18 September 2022 / 9/18/2022 07:19:00 PM





Policewatch news-Subang.

Tidak maksimal dalam penanganan pajak bumi dan bangunan,Tiga puluh Kecamatan  akan dimintai pertanggung jawabannya.

Terkait pendapatan anggaran daerah (PAD) dimasing masing Kecamatan, yang tidak maksimal,Asisten Daerah 1 (Asda1) Setda pemerintah kabupaten Subang akan melaporkan kinerja para camat untuk segera dievaluasi.

Menurut Asda 1 "Rahmat Effendi" menegaskan, bahwa kejadian akan segera melaporkan ke Bupati.

Ia juga mengancam,jika masing masing wilayahnya tidak menunjukan prestasinya yang maksimal terkait dengan pemasukan PAD diantaranya, setoran Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap semua pejabat camat se-kabupaten Subang untuk dimintai keterangan, terkait dengan pemasukan PBB sampai Minggu ke 3 September tahun ini,



Menurutnya karena diketahui angka sampai hari ini di bawah 50%,tegas Rahmat diruang kerjanya,17/09/2022

Dan saat ini berhubung musim panen padi, khususnya di kecamatan wilayah Pantura. Misalnya untuk kecamatan compreng tempat tinggal saya angka setoran PBB masih rendah, dikarenakan terjadinya gagal panen yang melanda pertanian.termasuk kecamatan lain bebernya.

Mudah mudahan mulai bulan Oktober mendatang angka setoran PBB di semua kecamatan akan terus bergerak naik secara signifikan.

Jika sampai dengan akhir tahun angka setoran PBB tidak maksimal,terpaksa kami akan melaporkan kepimpinan kami, agar kinerjanya di evaluasi imbuhnya.

Seperti diketahui data yang ada di Bappenda Subang menyebutkan realisasi penerimaan PBB buku 1 dan 2 tahun 2022 yang dimulai 1 Januari sampai 15 September 2022 bahwa target PBB di 30 kecamatan se-kabupaten Subang sebesar Rp 46.002.253.040,- sementara realisasi sampai dengan 13 Oktober 2022 hanya sekitar Rp 22.265.832.791,- jadi 48.40%dan sesuai data yang ada di Kecamatan Tanjungsiang masih rangking ke 1 dengan setoran PBB 76.11%, sementara rangking terendah yaitu kecamatan compreng masih di kisaran 31.53% tutupnya.

(Dipho)

Komentar Anda

Berita Terkini