PALEMBANG - Penumpang Bernama Bambang.MD wakil pemimpin redaksi media policewatch.news sangat kecewa atas tuduhan dari kondektur bus Putra Remaja jurusan Jogjakarta - Palembang Nopol AB 7969 AS.dalam pelayanannya sang kondektur tidak ada etika kepada penumpang nomor bangku 18, saya saya pindah tempat duduk kebelakang dekat toilet ada snack berisi roti dan air mineral dibagikan untuk penumpang, namun saya tidak tahu ada kotak snack rotinya tidak ada " langsung sang kondektur bilang ke saya " pak siapa yang mengambil roti di kotak snack, langsung saya jawab " tidak tau dengan arogannya sang kondektur menjawab " nanti saya lapor bos ucap " Kondektur.
Senada juga salah satu penumpang dari temanggung dia naik dari terminal Magelang tujuan ke Palembang, ia mengaku kepada wartawan policewatch.news barang yang dibawa dibagisi diminta obgkos Rp 250 ribu, kata " salah satu penumpang ini menuturkan kepada wartawan policewatch.news saat istrahat di merak,
Sambungnya lagi saya minta keringanan kepada kondektur tetap harus membayar untuk bagasi barang dikenakan tarik Rp250 ribu, tidak ada keringanan ujar " Yusuf, padahal saya sebagai pelanggan naik bus Putra Remaja ketusnya.
Ketua DPN Harian LIDIKKRIMSUS Ri, Rodhi Irfanto,SH, ia menanggapi dengan tegas, apalagi menyangkut pelayan publik diatur dalam undang undang konsumen nomor : 8 tahun 1999 ada ancamanya, apalagi ada indikasi tekanan kepada penumpang dengan cara paksaan atau cara apapun pihak pemilik Bus Putra Remaja agar dipecat kondektur tersebut kata " Rodhi Irfanto kepada wartawan policewatch.news selasa 4 oktober 2020,
Semoga kedepanya management dari perusahaan oto bus Putera Remaja dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, jangan sampai ada yang dirugikan (Amrul)
