POLICEWATCH NEWS - PALAS, Satuan pendidikan terbesar di TABAGSEL dengan jumlah siswa ribuan dan kebanggaan masyarakat Padang Lawas, SMKN 1 Barumun kini dalam kondisi tidak baik-baik saja karena kualitasnya sudah diambang mutu "kaleng-kaleng' (Menurun red.) karena kepala sekolah berinisial REB yang saat ini dinilai tidak mampu mempertahankan kualitas pendidikan sejak ditinggal Kepsek pendahulunya yang telah bersusah payah membangun hingga menjadi sekolah paporit SE TABAGSEL, ada apa dengan KEPSEK REB ?
Issu negatif terus berhembus keseluruh penjuru terkait sistem tata kelola yang kurang tepat dan banyak hal yang terjadii didalam lingkungan sekolah selama Kepala Sekolah Rita Emila Batu Bara (REB) menjabat dan inilah menjadi penyebab utama, antara lain adanya tindakan kekerasan terhadap siswa yang sampai berurusan dengan pihak penegak hukum kepolisian akibat orang tua siswa merasa keberatan anaknya diperlakukan tidak wajar, pengelolaan dana bos Se-Enaknya hingga terindikasi kuat melanggar JUKNIS tahun 2022, tidak transparan, kewenangan bendahara BOS dikebiri jauh dari semestinya dan penempatan para staf pembantu KEPSEK diangkat yang kurang berkompeten.
Memperhatikan kualitas pendidikan di SMKN 1 Barumun yang sudah diambang kehancuran dan sudah terhembus dimasyarakat mutu SMKN 1 Barumun kaleng-kaleng, Awak media menyampangi anggota DPRD Padang Lawas Syahrun, (16/11/2022) mengatakan, pendidikan adalah jantung pembangunan, tidak ada kemajuan suatu bangsa atau daerah jika pendidikan generasinya tidak diperbaiki dan tidak ditingkatkan, pungkasnya.
Sedangkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, setiap sekolah dituntut untuk bisa membuat siswa betah dan menyenangi aktivitasnya di lingkungan lembaga pendidikan. Karenanya, dibutuhkan kemampuan seorang Kepsek dalam menyiapkan suasana belajar yang baik dan efektif.
"Jadi saya minta nanti dilakukan asessmen bagi kepala sekolah. Yang lulus nanti baru diberikan Diklat. Kepsek itu kan super, jadi dia harus hebat," sebut Gubernur, didampingi Kadis Pendidikan Sumut Syaifuddin, Kadis Kominfo Sumut Irman Oemar dan Tim Satgas Covid-19 Sumut Inke belum lama ini sebagai mana dilangsir siaran pers DISKOMINFO SUMUT.
Terpisah, Ketua JOTI Erwin Ramlan berjanji akan terus berusaha untuk memantau perkembangan situasi SMKN 1 Barumun dan selaku Tim Pemenangan GUBSU Edy Rahmayadi saat PILKADA yang lalu, ia mengatakan, kita terus berusaha agar KEPSEK SMKN 1 Barumun Rita Emila Batu Bara (REB) di copot Gubernur dari jabatannya demi untuk mengembalikan citra dan kualitas sekolah kebanggaan kita tersebut, jangan ada lagi kekerasan terhadap siswa, staf yang dikarbit-karbit, dan jangan ada lagi pungutan-Pungutan yang jadi beban orang tua siswa karena saat ini jaman susah.
Dalam waktu dekat, Satgas Joti Palas akan temui GUBSU dan sampaikan permohonan resmi agar REB segera dicopot dan issu SMKN 1 Barumun kaleng-kaleng itu berubah jadi lebih baik dan dapat kita banggakan kembali, ujarnya bersemangat.
Disayangkan, saat awak media berupaya menghubungi Kepsek REB, untuk konfirmasi perbaikan yang ia lakukan tidak mendapat 'respon'. (A-MPW)
