Rakerwil Jamkeswatch Se- Jawa Barat: Saling Menguatkan Demi Sehat Hak Rakyat

/ 23 Januari 2023 / 1/23/2023 03:26:00 PM

 



Purwakarta,Policewatch.News: Pembenahan program kerja terus dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Jamkeswatch Jawa Barat. Rakewil ini sengaja dilakukan di kantor Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia(KC FSPMI) Purwakarta. Pasalnya masih ada beberapa kota/kabupaten yang belum melakukan program Universal Health Coverage (UHC). Cakupan semesta kesehatan ini tentunya sudah sepantasnya bisa direalisasikan di Indonesia. Cakupan perlindungan kesehatan yang dimulai dari pelayanan kesehatan sederhana hingga sampai pelayanan berbiaya mahal dimana didalamnya mencakup pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif, Minggu(22/01/2023).

Dalam agenda Rakerwil se-Jabar ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif Dewan Pimpinan Nasional(DPN) Jamkeswatch Indonesia Daryus, Deputi Direktur Pelayanan dan Medis Ahmad Rifai, Deputi Direktur Advokasi dan Relawan Rismanto, ketua DPW FSPMI Jabar Suparno SH, ketua DPW Jamkeswatch Jabar  Mustopa, dan sekretaris DPW Jamkeswatch Jabar Ali Mansyur  beserta staf jajaran kepengurusan DPW Jabar lainnya.

Turut hadir beberapa Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Jamkeswatch se-Jawa Barat diantaranya DPD kota Bekasi, DPD Kabupaten Bekasi, DPD Karawang, DPD Bogor Raya, DPD kota Bandung, DPD kabupaten Bandung Barat, DPD Purwakarta, juga DPD Cirebon.


Agenda Rakerwil dibuka langsung oleh Ali Mansyur tepat pukul 10:13 WIB sekaligus memperkenalkan jajaran kepngurusan Dewan  Pimpinan Wilayah(DPW) Jamkeswatch Jabar.

Dalam sambutannya ketua DPW FSPMI Jawa Barat Suprno SH menyampaikan motivasi, dan beberapa arahan untuk tim Jamkeswatch yang mengikuti agenda Rakerwil Se-Jawa Barat.

"Sebentar lagi momen politik, buruh sudah punya kendaraan sendiri yaitu Partai Buruh(PB) yang sudah lolos bisa berkontestasi di Pemilu yang akan datang. Ini sepenuh butuh dukungan dari kita semua, termasuk ada peran Jamkeswatch didalamnya.," ungkap Suparno SH.

Menurutnya,  Partai Buruh sudah dilirik oleh beberapa elit politik dinegeri ini, jadi semakin optimisme Partai Buruh untuk berlaga nanti dipemilu.

"Jangan pernah takut karena ini alat perjuangan kita bersama, pergerakan Jamkeswatch tentunya akan jauh lebih dibutuhkan oleh Partai Buruh. Saya paham betul pergerakaan Jamkeswatch khususnya diJawa Barat, banyak masyarakat sudah tertolong oleh Jamkeswatvh, ini mesti bisa jadi modal untuk Partai Buruh itu sendiri," tambah Parno pria yang masih aktif bekerja disalah satu perusahaan di Bekasi itu.

Senada disampaikan oleh ketua DPW Jamkeswatch Jawa Barat Mustopa bahwa kerja keras Jamkeswatch akan terus dilakukan, disamping itu akan mensosialisasikan siapa itu Jamkeswatch, bagaimana peran Jamkeswatch khsusnya diwilayah Jabar.

"Sebagian kota/kabupaten memang masih ada yang belum melakukan program Universal Health Coverage(UHC). Kita dari DPW akan meminta datanya kepada DPD didaerahnya masing-masing yang belum melakukan program(UHC. DPW akan segera kirim kan surat kepada instansi yang ada didaerahnya," ucap Mustopa.

Lebih lanjut, DPW Jamkeswatch Jabar akan segera membuat grup WA yang didalamnya ada pengurus DPD disetiap daerahnya masing-masing.

"Pengrekrutan anggota untuk menjadi relawan Jamkeswatch ini pun menjadi sangat penting untuk Kita. Maka dari itu DPW akan segara intruksikan agar setiap DPD didaerahnya bisa berkamunikasi dengan Pempinaan Unit Kerja(PUK) disetiap wilayah," pungkas Mustopa tegas.

Selain berdiskusi beberapa pengurus DPD Jamkeswatch yang hadir, ada salah satu DPD yang menyampaikan temuannya yaitu penggunaan Jamkesda yang punya batas limit pembiayaannya.

Sesi diskusi pun bahkan sempat terjadi ketegangan ketika terjadi perdebatan antara beberapa pengurus DPD Jamkeswatch yang hadir.(JG/Cepi) 

Komentar Anda

Berita Terkini