Tingkatkan SDM Yang Berkualitas & berdaya,PKBM Nurul Imam Akan Mengadakan Kursus Pelatihan.

/ 12 Februari 2023 / 2/12/2023 12:02:00 PM



POLICEWATCH-Batukliang.

Dalam rangka pelaksanaan
kegiatan pelatihan  ini adalah  untuk mendukung  layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha.

Kegiatan kursus atau pelatihan ini rencana akan dilaksanakan di Dusun Pagutan Desa Pagutan Kecamatan Batukliang Lombok Tengah.

Giat kegiatan pelatihan kursus tersebut akan diikuti oleh sekitar 30 peserta,Dinas pendidikan,Perbankan dan Ketua UMKM dan tokoh masyarakat, tokoh Agama Pemuda dan tokoh lainnya.

Menurut "Samsudin Ya’kub selaku ketua  PKBM Nurul Iman Pagutan Batukliang Lombok Tengah NTB, menyampaikan,
Tahun ini kami PKBM Nurul Iman sedang mengajukan proposal Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bidang Mengelas dengan Las busur Manual  yang dilaksanakan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat   Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi.ucapnya.

Ia menambahkan,program ini akan kami lasanakann  bekerjasama dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. sesuai dengan rencana jangka menengah nasional tahun 2020–2024 yang salah satunya adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.


Program ini diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan saat ini, diantaranya :

Sistem pendidikan kita baru dapat menghasilkan lulusan semi terampil, sementara pasar kerja membutuhkan lulusan yang terampil dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.

Dan perlu diketahui,pengembangan bidang keahlian di lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi belum semua sejalan dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri,  dunia kerja,dan saat ini Rasio wirausaha di Indonesia meningkat 3,47% (Kemenkopukm).

Sementara di tahun 2024 mendatang pemerintah berharap rasio kewirausahaan menjadi 3,95%,dan sampai dengan tahun 2024 sasaran pendidikan vokasi berbasis kerja sama industri yang harus dicapai sebesar 0,78%/2,8 juta (Bappenas). Papar Samsudin 12)02/2023 di kediamannya.

Samsudin menambahkan,di era masa pandemi covid-19 ini banyak berbagai tantangan dalam perekrutan lulusan ke industri,karena masih lesunya dunia industri, oleh sebab itu pendidikan wirausaha bagi anak usia sekolah tidak sekolah menjadi program unggulan.

Ditempat terpisah "Mustaan selaku Ketua PKBM Mutiara Ilmu menjelaskan,tujuan pelaksanaan kegiatan kegiatan ini bertujuan untuk,
mendukung penyelenggaraan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha.jelasnya

Kami selaku ketua memberikan dukungan kepada anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) agar memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dirinya memperoleh berbagai keterampilan usaha; dan
Mendorong terwujudnya negara yang mampu mengembangkan SDM dalam berwirausaha untuk memberdayakan sumber daya alam, budaya, dan kearifan local.

Sebagai sasaran program
ini adalah, untuk umum dan Anak usia sekolah tidak sekolah (ATS), usia antara 15 s.d. 25 tahun yang masih 
menganggur.ungkapnya.

Kami akan utamakan dari keluarga tidak mampu atau pernah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan program prioritas pendidikan vokasi.pungkasnya.

Program ini rencananya akan kami laksanakan setelah usulan kami dieterima dan disetujui  dan akan kami laksanakan selama 150 Jam Pelajaran. Perkiraan pelaksanaan yakni bulan Maret tahun 2023.tutupnya.

"Nurman MP"

Komentar Anda

Berita Terkini