Warga Desa Sungi Kulon Mengancam Hentikan Pembangunan Pabrik Kayu Tanpa Izin

/ 4 Mei 2023 / 5/04/2023 06:34:00 PM

 



POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN-Kepala desa sudah tidak setujuh untuk pembangunan didepan desa sungikulon  jl.tambak Rejo Sidogiri.

Warga Desa Sungi Kulon tidak setuju dan mengancam akan tutup paksa jika pembangunan pabrik kayu di depan balai Desa di teruskan, karena selain padat penduduk mereka takut akan bahaya debu yang akan mengganggu keluarga mereka dan pabrik tersebut juga tidak memiliki izin IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

Hal ini di benarkan oleh Kepala Desa Sungi Kulon Nur Kholis dengan di buktikanya dengan aksi tanda tangan dengan beberapa warga untuk menolakan di bangunnya pabrik kayu di depan Balai Desa.

Sidek salah satu tokoh masyarakat di Desa Sungi Kulon mengecam aksi pemilik perusahaan "Eko" yang se enaknya sendiri mendirikan pabrik kayu tidak dilengkapi izin-izinya apalagi di dekat rumah warga.

"Saya dan masyarakat Desa Sungi Kulon sangat tidak setuju pembangunan pabrik di depan Balai Desa di lanjutkan dan harus segera di hentikan, kalau Kades Nur Kholis menyetujui saya bersama warga akan menurunkan ia jadi Kepala Desa meski saya dulu yang jadi tim suksenya,"ancamnya. Kamis (04/05/2023)


Dari pantauan awak media terlihat Eko Kepala Satpol PP kecamatan Pohjentrek, Kota Pasuruan dan beberapa anggotanya yang di lapori Lembaga Pemantau dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) dan awak media datang ke lokasi pembangunan pabrik tersebut

Darman salah satu anggota LP2KP menyangkan sikap pemilik pabrik yang dinilai sangat sombong dan cenderung acuh tak acuh kepada awak media dan beberapa anggota LP2KP, hal ini diketahui setelah mereka datang menemui Kepala Desa Sungi Kulon Nur Kholis.

"Disaat kami konfirmasi Kepala Desa ia sempat menelpon Eko pemilik pabrik kayu Kades memberitahu bahwasanya ada sejumlah anggota LSM dan Wartawan datang ke balai Desa untuk meminta konfirmasi dan menanyakan izin mendirikan perusahaan dan status tanah namun sangat di sayangkan pemilik pabrik tersebut "Eko" mengatakan, tidak penting menemui Lembaga dan awak media,"ujarnya ke awak media. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini