Policewatch-Lombok Tengah.
Sejak dulu, Pancasila telah menjadi tiang utama dalam fondasi negara Indonesia. Nilai-nilai luhur terpatri dalam jiwa bangsa, menggerakkan setiap langkah pahlawan dalam membangun keadilan bagi persatuan dan kesejahteraan bersama.
Momentum hari kesaktian Pancasila ini telah membangkitkan ingatan akan perjuangan para pahlawan-pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan dan keadilan dalam mempertahan ideologi bangsa hingga sekarang.
"upacara ini menjadi wadah untuk mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila agar kita tidak lupakan sejarah,"ujar Dandim usai pimpin Upacara, Minggu (1/10/2023).
Sejarah perjuangan yang dipetik dari zaman penjajahan hingga kemerdekaan adalah cerminan keberanian dan semangat juang para pahlawan kita. Mereka menghadapi rintangan dengan tekad yang kuat, membuktikan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini.
"Hari Kesaktian Pancasila bukanlah sekadar tanggal dalam kalender, melainkan tonggak sejarah yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang," ucap Dandim.
Dandim mengingatkan, jangan pernah melupakan sejarah. Itu adalah cermin bagi kita untuk terus bersatu, berjuang, dan memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik. Semangat kemerdekaan harus tetap menyala dalam hati setiap anak bangsa.
"Kita bersatu dalam kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, bersumpah untuk terus menjaga dan menghormati Pancasila. Inilah harapan kita untuk masa depan yang lebih gemilang dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
MN