Tampilkan postingan dengan label Seputar Polri-TNI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar Polri-TNI. Tampilkan semua postingan

1 Desember 2025

Ditpolairud Polda NTB Gelar Syukuran HUT Ke-75: Solidaritas untuk Korban Bencana dan Doa Untuk Negeri


Policewatch-Mataram 

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud ke-75 di Gedung Sasana Darma Polda NTB, Senin (1/12/2025). Acara ini diisi dengan kegiatan sosial dan spiritual sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Syukuran diawali dengan Sholat Ghaib, Istighosah, dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, khususnya bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Doa juga dipanjatkan untuk kelancaran tugas kepolisian di perairan dan udara NTB.

Sebagai bentuk solidaritas, Ditpolairud Polda NTB mengumpulkan sumbangan yang akan disalurkan kepada korban bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Boy F.S. Samola, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa bencana alam adalah ujian bagi seluruh masyarakat. Ia mengajak jajaran Polairud Polda NTB untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

"Syukuran ini bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat pengabdian. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita," ujar Kombes Pol Boy F.S. Samola.

Acara dihadiri oleh personel Ditpolairud Polda NTB dan Bhayangkari. Dengan semangat HUT Polairud ke-75, Ditpolairud Polda NTB berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan dan udara, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 Mamen

30 November 2025

Lombok Tengah Bersatu: Kodim 1620/Lombok Tengah Gelar Aksi Cepat Peduli Bencana Sumatera

 


 

Policewatch-Lombok Tengah

 Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Kodim 1620/Lombok Tengah membuka posko bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera. Aksi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI dan masyarakat Lombok Tengah untuk membantu sesama yang sedang mengalami musibah besar akibat bencana alam yang melanda wilayah Sumatera.

Sejak dibuka, posko bantuan ini telah menjadi pusat pengumpulan berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para korban. Barang-barang yang dikumpulkan meliputi beras, makanan siap saji, mie instan, minyak goreng, air mineral, selimut, pakaian layak pakai, serta obat-obatan yang sangat diperlukan untuk pertolongan pertama.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Lombok Tengah tidak hanya peduli dengan warga sendiri, tetapi juga dengan saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang berjuang menghadapi musibah ini," ujar Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah. Ia menambahkan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk solidaritas dan keperdulian nyata dari seluruh elemen masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah.

Selain pengumpulan barang, Kodim juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pengiriman bantuan secara langsung ke lokasi bencana. Pengiriman dilakukan secara berkala dan bekerjasama dengan relawan serta organisasi kemanusiaan untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan segera dirasakan manfaatnya.


Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, mereka dapat menyumbangkan barang maupun dana melalui posko yang berlokasi di kantor Kodim 1620/Loteng dan seluruh Koramil di Lombok Tengah. Informasi lebih lengkap dapat diperoleh dengan menghubungi Peltu Lalu Abdur Rahman di nomor 081805356662 dan Peltu Lalu Surya Darma di 085237084238.

Aksi kemanusiaan ini diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan dan memberikan semangat baru bagi para korban. Dengan bergotong royong, Lombok Tengah menunjukkan bahwa kekuatan masyarakat dan TNI mampu memberikan harapan dan solusi nyata dalam menghadapi bencana besar. Mari kita ulurkan tangan, karena setiap bantuan sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang melawan derita dan kehilangan.

Bersama kita bangun kepedulian, bersama kita pulihkan luka negeri.

Mamen

Pesan Ketua Bhayangkari Lombok Utara : Duta Pariwisata Lombok Utara, untuk Lombok Utara mendunia

 



Policewatch-Lombok Utara

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta tampil sebagai salah satu juri pada Grand Final Pemilihan Teruna Dedare Lombok Utara 2025 yang digelar di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Jumat (28/11/2025). Ajang tahunan yang digagas Dinas Pariwisata Lombok Utara itu menjadi wadah strategis bagi generasi muda untuk tampil sebagai duta wisata daerah.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membawa nama daerah ke tingkat global.

“Di usia Lombok Utara yang telah 17 tahun, kami berharap Teruna Dedare bukan hanya menjadi ikon daerah, tetapi mampu menjadi duta wisata yang mengenalkan Lombok Utara hingga ke panggung dunia,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Deda Dewi Tresni Budi Astuti, menyampaikan bahwa potensi besar Gen Z menjadi alasan utama pemerintah daerah mendorong pelibatan mereka dalam promosi pariwisata.

“Gen Z memiliki kemampuan komunikasi digital yang kuat. Kami ingin potensi itu dimanfaatkan untuk mempromosikan kekayaan Lombok Utara, tidak hanya pariwisata, tetapi juga budaya, sosial, dan potensi lokal lain hingga tingkat internasional,” katanya.

Sebagai juri, Ny. Heny Agus Purwanta memberikan perspektif tersendiri yang memperkaya proses penilaian. Ia menegaskan bahwa menjadi duta daerah bukan hanya soal penampilan, tetapi juga karakter dan komitmen sosial.

“Teruna Dedare harus mencerminkan kepribadian yang matang, beretika, dan mampu menjadi panutan. Seorang duta daerah harus memiliki kecerdasan, empati, serta integritas dalam mempromosikan Lombok Utara di panggung nasional maupun global,” ujar Ny. Heny.

Ia juga menambahkan bahwa Bhayangkari melihat pembinaan generasi muda sebagai bagian penting dalam memperkuat citra sosial daerah.

“Bhayangkari selalu mendukung kegiatan yang mendorong generasi muda untuk tumbuh sebagai pemimpin masa depan. Kehadiran kami di sini adalah bentuk kolaborasi untuk membangun karakter dan kepribadian anak-anak muda Lombok Utara, Beberapa PR yang masih harus diberikan kepada para duta, yaitu pengembangan diri berkelanjutan serta komitmen untuk memperkenalkan budaya Lombok Utara dengan lebih dulu mengenal potensi wisata dan budaya sendiri sblm membawa kepada wisatawan dan caln wistawan, dan saya belum melihat kebanggaan dan keberanian para finalis untuk memperkenalkan bahasa sasak sebagai bahasa kebanggaan masyarakat Lombok Utara, dalam ajang Grand Final ini” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., Ketua GOW Lombok Utara, unsur Forkopimda, para OPD, dewan juri, serta undangan lainnya. Kehadiran berbagai unsur ini digambarkan sebagai bentuk sinergi dalam membangun kekuatan pariwisata dan identitas generasi muda.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K menilai kegiatan semacam ini sebagai investasi jangka panjang untuk daerah.

“Teruna Dedare bukan hanya kontes, tetapi pembentukan karakter generasi yang akan membawa nama Lombok Utara di masa depan. Polri mendukung penuh upaya membangun generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan berkomitmen terhadap kemajuan daerah,” ungkap Kapolres.

Dengan dukungan pemerintah daerah, Bhayangkari, Polri, dan seluruh pemangku kebijakan, Pemilihan Teruna Dedare Lombok Utara 2025 dipandang sebagai momentum untuk menegaskan posisi Lombok Utara sebagai daerah dengan potensi pariwisata dan budaya yang kuat.

Ajang ini diharapkan mampu melahirkan duta-duta muda yang bukan hanya cerdas dan berbakat, tetapi juga memiliki karakter, integritas, serta kecintaan terhadap daerah.

“Kami ingin Teruna Dedare yang terpilih mampu berbicara banyak bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Mereka adalah wajah baru Lombok Utara,” tutup Denda Dewi.

M

28 November 2025

Bhayangkari Lombok Utara Dukung Gerakan Nasional Eco Enzym: Pecahkan Rekor MURI dan Dorong Pengelolaan Sampah Rumah Tangga



Policewatch-Lombok Utara 

 Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Barat, Pengurus Cabang Lombok Utara, turut serta dalam gerakan nasional pengolahan limbah organik melalui pembuatan Eco Enzym yang berhasil mencatatkan sejarah baru. Sebanyak 59.800 anggota Bhayangkari dari seluruh Indonesia mengikuti Workshop Eco Enzym secara daring, Jumat (28/11/2025), yang dipusatkan di Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta. Kegiatan yang diinisiasi oleh Seksi Kebudayaan Pengurus Pusat Bhayangkari ini berhasil memecahkan Rekor MURI untuk pembuatan Eco Enzym serentak terbanyak.

Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar pemecahan rekor, tetapi juga momentum perubahan dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Ia menyatakan bahwa Eco Enzym adalah solusi sederhana namun bermanfaat untuk mengubah kebiasaan rumah tangga dalam mengolah limbah dapur menjadi sesuatu yang bernilai.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mengesahkan pencapaian Bhayangkari sebagai rekor nasional. Direktur Marketing MURI, Awana Hargo, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan inspirasi bahwa gerakan nasional dapat dimulai dari rumah dan merupakan kontribusi nyata bagi masa depan lingkungan.

Dari Lombok Utara, Ketua Bhayangkari Cabang, Ny. Heny Agus Purwanta, mengikuti kegiatan ini secara daring bersama jajaran pengurus cabang. Ia menilai workshop ini sangat relevan dengan kondisi lingkungan di Lombok Utara yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

“Eco Enzym memberi kami solusi praktis untuk mengurangi limbah organik di rumah. Lombok Utara memiliki potensi limbah dapur yang besar dari sektor pariwisata tiga gili dan Senaru, yang dapat menjadi bahan baku Eco Enzyme. Edukasi ini sangat penting untuk diterapkan,” kata Ny. Heny.

Ia menambahkan bahwa Bhayangkari Lombok Utara berkomitmen untuk mempraktikkan pembuatan Eco Enzym dalam keluarga masing-masing, mengedukasi masyarakat sekitar, serta menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas lingkungan, hingga sekolah-sekolah untuk memperluas dampak gerakan ini.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Pengurus Pusat Bhayangkari, Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, Ketua Pengurus Gabungan dan PCBS, serta seluruh pengurus daerah, cabang, dan ranting. Turut hadir Ketua Komunitas Eco Enzym Nusantara Jabodetabek, Ketut Budiarto, Ketua Umum Yayasan Upakara Bio Enzym Nusantara, Sugeng Waluyo, dan Customer Relation MURI, Lutfi S. Pradana.

Dengan pemecahan Rekor MURI ini, gerakan Eco Enzym Bhayangkari menandai lahirnya budaya baru dalam pengelolaan limbah organik di Indonesia, yang dimulai dari rumah dan membawa dampak besar bagi bumi. 

Mamen

 


Polairud Polda NTB Atasi Krisis Air Bersih di Sekotong dengan Bangun Sumur Bor dan Salurkan Tandon Air


Policewatch-Lombok Barat

Dalam rangka memperingati HUT Polairud ke-75, Direktorat Polairud Polda NTB memberikan solusi nyata terhadap masalah kekurangan air bersih di Telaga Lupi, Sekotong, Lombok Barat, dengan membangun sumur bor dan menyalurkan tandon air bersih.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., MH., didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Polairud NTB. Bantuan yang diberikan meliputi pembangunan sumur bor dan pemasangan 4 unit tandon air tawar yang siap digunakan. Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Telaga Lupi. Air bersih adalah kebutuhan vital, dan kami berkomitmen untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang mudah terhadap sumber air bersih," kata Kombes Pol Boyke F.S. Samola saat kegiatan berlangsung.

Selain memberikan bantuan fisik, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Polairud Polda NTB untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat. Diharapkan, sinergi antara Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan NTB.

Ketua RT setempat, Hamdan, mewakili masyarakat Telaga Lupi, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Polairud Polda NTB. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Sumur bor dan tandon air ini sangat berarti bagi kami, terutama saat musim kemarau tiba," ujarnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Telaga Lupi meningkat, serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Mamen

27 November 2025

Kapolda Cup I NTB 2025: Lahirnya Bintang Sepak Bola Masa Depan dari Bhara Daksa


Policewatch-Mataram

 Lapangan Bhara Daksa Polda NTB menjadi saksi bisu lahirnya harapan baru bagi sepak bola Nusa Tenggara Barat. Kamis (27/11/2025), Wakapolda NTB secara resmi membuka Turnamen Kapolda Cup I 2025, sebuah ajang yang menjanjikan lahirnya bintang-bintang sepak bola masa depan.

Sorak sorai ratusan anak-anak berusia 10-12 tahun menggema di lapangan, menandai dimulainya kompetisi yang bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi tentang pembentukan karakter dan sportivitas.

Wakapolda NTB, Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K., dalam sambutannya mewakili Kapolda NTB, menekankan bahwa turnamen ini adalah wadah bagi anak-anak NTB untuk mengasah bakat dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

"Sepak bola bukan hanya tentang menendang bola, tetapi tentang nilai-nilai luhur seperti sportivitas, disiplin, dan kerja sama," ujarnya. "Kami berharap, dari turnamen ini akan muncul pemain-pemain hebat yang dapat mengharumkan nama NTB dan Indonesia."

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan salam lintas keyakinan dan doa bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan persaudaraan. Wakapolda juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan pelatih atas dukungan mereka kepada para peserta.

Dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim", Wakapolda secara resmi membuka Kapolda Cup I 2025, diikuti dengan kick-off simbolis yang disambut antusias oleh para peserta dan penonton.

Turnamen ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para pemain muda NTB untuk meraih impian mereka di dunia sepak bola. Lapangan Bhara Daksa menjadi saksi bisu semangat dan harapan, bukan hanya untuk menjadi juara, tetapi untuk masa depan sepak bola NTB yang lebih gemilang.

Memen

26 November 2025

Tabur Bunga di Teluk Jakarta, Polairud Kenang Pahlawan dan Teguhkan Janji Jaga Laut Indonesia



Piliceewatch-Jakarta 

 Di bawah langit cerah Teluk Jakarta, Selasa (25/11/2025), Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menggelar upacara tabur bunga yang khidmat. Acara ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-75 Polairud, sekaligus menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan laut dan udara serta meneguhkan komitmen menjaga keutuhan wilayah maritim Indonesia.

Upacara dihadiri oleh jajaran Polairud, termasuk Mekanik Kepolisian Madya Tk. III Baharkam Polri, Kombes Pol Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, yang turut menjelaskan makna mendalam dari kegiatan tersebut.

"Kegiatan tabur bunga di laut ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan laut dan udara. Ini adalah janji kami untuk terus mengawal keamanan perairan Indonesia sebaik mungkin," ujar Kombes Dewa Wijaya.

Kombes Dewa Wijaya, perwira berpengalaman yang memiliki rekam jejak panjang di Polri, termasuk pengalaman sebagai Penerbang Polri di polisi udara, Kanit Tipikor, Kasat Reskrim Soetta, Kapolsek Serpong, Kasat Reskrim Tangerang, Kasat Rolda Polairud Polda NTB selama 5 tahun, Kasubagjianstra Astamaops, dan kembali ke Polisi Udara, menekankan pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari pengabdian.

"Laut adalah bagian dari ruang pengabdian kami. Bukan hanya menjaga lalu lintas laut dan potensi kejahatan, tetapi juga menjaga harkat dan martabat Indonesia di tiap gelombang," tegasnya.

Upacara dimulai dengan penghormatan dan mengheningkan cipta di geladak kapal, dipimpin oleh Kakorpolairud Baharkam Polri didampingi pejabat utama Polairud Baharkam serta anggota. Pelarungan bunga ke laut menjadi simbol penghormatan dan penyegaran komitmen.

Dalam momentum HUT ke-75 ini, Korpolairud Baharkam Polri mengusung tema yang mengajak seluruh jajaran untuk terus memperkuat sinergi dengan masyarakat pesisir dan lembaga kemaritiman. "Semangat kami: Polairud Presisi menuju Indonesia Emas 2045," menjadi salah satu slogan yang digaungkan.

Kombes Dewa Wijaya menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menunjukkan kepada publik bahwa tugas Polairud tidak hanya sebatas patroli atau penegakan hukum, tetapi juga mencakup penghormatan terhadap sejarah dan pengabdian.

"Setiap tabur bunga adalah ungkapan terima kasih, dan di saat yang sama, pengingat bahwa tugas kami tidak pernah selesai," tuturnya.

Melalui upacara tabur bunga ini, Korpolairud Baharkam Polri menegaskan kembali posisinya sebagai penjaga dan pelayan publik di wilayah laut dan udara. Dengan dedikasi para perwira seperti Kombes Dewa Wijaya, diharapkan Polairud akan semakin kuat, sinergis, dan hadir nyata di tengah masyarakat, menjaga keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia.

Mamen

30 September 2025

Nelayan Pencari Gurita di Gili Meno Ditemukan Meninggal Dunia: Polisi Imbau Keselamatan Saat Melaut



POLICEWATCH-LOMBOK UTARA

Udiah, seorang nelayan asal Dusun Jambianom, Desa Medana, Lombok Utara, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat mencari gurita di perairan selatan Gili Meno pada Selasa, 29 September 2025. Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian intensif yang dilakukan oleh tim gabungan.

Perahu Udiah ditemukan kosong tanpa awak sekitar pukul 10.00 WITA di sekitar area Takut Lanter (Selatan Gili Meno), memicu laporan hilangnya nelayan tersebut. Udiah diketahui berangkat memancing gurita sejak pukul 06.00 WITA.

Polres Lombok Utara merespons cepat laporan ini dengan berkoordinasi bersama Basarnas dan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR).

Kasat Polairud Polres Lombok Utara, AKP I Gusti Made Suarjaya, yang memimpin langsung kegiatan SAR, menjelaskan bahwa tim segera mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi, dan memulai pencarian di sekitar lokasi penemuan perahu.

"Giat SAR kami laksanakan sesuai atensi langsung dari Bapak Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta S.I.K," ujar AKP I Gusti Made Suarjaya.

Tim SAR berhasil menemukan Udiah sekitar pukul 10.35 WITA. Namun, sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

"Alhamdulillah, sekitar pukul 10.35 WITA korban sudah ditemukan. Korban dievakuasi ke Puskesmas, dan kami serahkan kepada keluarga," ungkap AKP I Gusti Made Suarjaya. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.

Penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan dan melengkapi diri dengan alat keamanan yang memadai saat melaut.

 Mamen

Ditpolairud Polda NTB Gelar Aksi Bersih Pantai di Loang Baloq: Wujud Kepedulian Polri Terhadap Lingkungan Pesisir

 


Policewatch-Mataram

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB menggelar aksi bersih pantai di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, pada hari Selasa, 30 September 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H.

Aksi ini merupakan implementasi program prioritas Kabaharkam Polri dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir. Puluhan personel Ditpolairud Polda NTB bersama masyarakat setempat bahu-membahu membersihkan pantai.

"Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan, khususnya ekosistem laut," tegas Kombes Pol Boyke F.S. Samola. "Kami berharap, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai semakin meningkat."

Dalam kegiatan tersebut, personel membersihkan berbagai jenis sampah seperti plastik, botol, kertas, dan sampah organik yang berserakan di sepanjang Pantai Loang Baloq. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan ke dalam kantong plastik untuk kemudian diangkut.

Selain membersihkan sampah, Ditpolairud Polda NTB juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan dampak negatif membuang sampah sembarangan. Kombes Pol Boyke berharap, Pantai Loang Baloq tetap terjaga kebersihannya dan menjadi destinasi wisata yang nyaman bagi semua pengunjung.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat sekitar. Mereka menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda NTB dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin.

 Mamen

29 September 2025

Sat Lantas Polres Lombok Tengah Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Penujak

 


 

Policewatch-Lombok Tengah

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lombok Tengah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Dusun Waker Ketapang, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat Daya, pada hari Minggu, 28 September 2025.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, S.I.K., M.Sc., menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun ini melibatkan Toyota Innova Reborn, Honda Accord, dan Isuzu Panther. "Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujarnya saat dikonfirmasi pada hari Senin, 29 September 2025.

Menurut AKP Puteh Rinaldi, kejadian bermula ketika Toyota Innova Reborn dengan nomor polisi B 2712 KZY, yang dikemudikan oleh Naim (26), seorang wiraswasta asal Dusun Sarah Bolok, Desa Ketare, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, melaju dari arah timur menuju barat.

"Setibanya di TKP, diduga pengemudi Innova kurang fokus dan tidak menjaga jarak aman, sehingga menabrak bagian belakang Honda Accord dengan nomor polisi DR 1608 BK yang dikemudikan oleh Widodo (40), seorang wiraswasta asal Mataram," jelasnya. Honda Accord tersebut sedang ditarik oleh Isuzu Panther yang melaju searah.

"Akibatnya, ketiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," tambahnya.

Saat ini, ketiga kendaraan telah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Lantas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, mengutamakan keselamatan, serta mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.

 Mamen

28 September 2025

"Emas Hijau Lombok Tengah: Panen Raya Jagung, Sinergi Polri dan Petani Wujudkan Lumbung Pangan Dunia!"



Policewatch-Lombok Tengah. 

Gemuruh semangat dan harapan membahana di Dusun Sampit, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, pada 27 September lalu. Bukan karena perayaan biasa, melainkan panen raya jagung serentak kuartal III yang memukau, disaksikan langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., didampingi Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K. Acara ini bukan sekadar panen, melainkan simbol nyata komitmen Polri dalam mengawal ketahanan pangan dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Di hamparan lahan seluas 10 hektare, 50 ton "emas hijau" berhasil dipanen, sebuah angka fantastis yang membuktikan potensi pertanian Lombok Tengah. Irjen Pol. Hadi Gunawan dalam sambutannya menegaskan, peran Polri kini melampaui sebatas penegak hukum. "Panen Raya ini adalah wujud nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan melalui produksi jagung, didedikasikan untuk mendorong kesejahteraan para petani serta berperan penting dalam berbagai sektor industri dan ketahanan," tegasnya, disambut tepuk tangan meriah para petani dan warga yang hadir.

Kapolda NTB tak hanya menjamin keamanan, tetapi juga aktif menggerakkan roda pertanian. Beliau menyebut jagung sebagai "Emas Hijau" yang ditanam untuk masa depan yang sejahtera, mendorong para petani untuk merangkul teknologi modern guna mempercepat produksi dan mencapai surplus pangan. Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani menjadi kunci utama keberhasilan ini, dari penanaman, produksi, hingga jaminan pasokan pupuk yang stabil.



Momen haru terjadi saat Kapolda NTB secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan kelompok tani dan warga yang membutuhkan, sebuah gestur apresiasi dan dukungan nyata dari Korps Bhayangkara. Puncak acara ditutup dengan seremoni pemberangkatan hasil panen jagung menuju Bulog NTB. Konvoi truk pengangkut jagung ini bukan hanya membawa hasil bumi, tetapi juga harapan besar untuk penguatan stok pangan dan stabilisasi harga, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ini adalah bukti bahwa dengan gotong royong, mimpi besar untuk masa depan pangan Indonesia yang mandiri dan sejahtera semakin dekat menjadi kenyataan.

Jurnalis

Mamen

25 September 2025

Polda NTB Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Sipil Jelang MotoGP Mandalika 2025


Policewatch-Mataram

 Polda NTB terus meningkatkan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2025. Melalui Tim II Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Tahap II, pada hari Rabu, 24 September 2025, jajaran kepolisian melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) Kamtibmas serta pemasangan spanduk imbauan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Dalam kegiatan ini, Polda NTB tidak hanya memberikan imbauan, tetapi juga menyerahkan sarana kontak berupa walkie-talkie, telepon genggam, spanduk, serta paket sembako sebagai bentuk dukungan kepada perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang aktif di KEK Mandalika.

Beberapa perwakilan yang hadir antara lain Lalu Alamin dari LSM SWIM, Lalu Sukarno dari Laskar Mandalika, Syahnan dari LSM ASLI, Hasan dari Karang Taruna Mertak Radian, Alus Darmiah dari FP3LT, dan M. Zaki dari Karang Taruna Samudra Desa Kuta.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Kami ingin memastikan MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif. Dukungan dari LSM, ormas, dan pemuda di Mandalika sangat krusial. Melalui komunikasi yang baik, kita dapat menjaga suasana tetap damai dan memastikan masyarakat merasakan manfaat positif dari acara internasional ini,” ujar Kombes Pol. Kholid.

Pemasangan spanduk imbauan juga menjadi bagian penting dari upaya sosialisasi, dengan tujuan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan, menghindari tindakan provokatif, serta memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025.

“MotoGP Mandalika bukan hanya milik Lombok Tengah, tetapi juga merupakan kebanggaan bagi NTB dan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama-sama citra Mandalika sebagai tuan rumah yang ramah, tertib, dan aman di mata dunia,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini berjalan dengan sukses. Para perwakilan LSM dan ormas menyampaikan komitmen mereka untuk aktif menjaga ketertiban di KEK Mandalika, baik menjelang, selama, maupun setelah pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025.

 Mamen

24 September 2025

Polda NTB Gelar Kekuatan Penuh! Ribuan Personel Siap Amankan MotoGP Mandalika 2025 Tanpa Cacat!

 


 

Mataram, NTB

 24/09/ 2025 – "Zero Insiden" menjadi harga mati! Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar apel pasukan terbesar, menandai dimulainya Operasi Mandalika Rinjani 2025, sebuah operasi pengamanan berskala besar yang akan berlangsung selama 13 hari penuh, mulai 25 September hingga 7 Oktober 2025. Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, SIK., di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (24/09/2025), ini menunjukkan kesiapan total aparat kepolisian dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika.

Lebih dari sekadar seremoni, apel ini adalah deklarasi komitmen Polda NTB untuk memastikan keamanan dan kelancaran MotoGP Mandalika 2025. Irjen Pol. Hadi Gunawan menegaskan bahwa MotoGP bukan hanya sekadar ajang balap, melainkan momentum krusial untuk mengangkat potensi pariwisata, investasi, dan budaya NTB ke panggung dunia.

 

Dalam amanatnya, Kapolda NTB menekankan empat poin penting yang wajib dipegang teguh oleh seluruh personel yang terlibat:

 

1. Sinergitas Harga Mati: "Tanggalkan ego sektoral! Sinergitas tanpa batas antara TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait adalah kunci utama," tegas Kapolda. Koordinasi yang solid menjadi fondasi utama keberhasilan pengamanan.

2. Profesional Humanis: Kapolda menekankan pentingnya profesionalitas dalam bertugas, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis. "Berikan pelayanan terbaik kepada penonton dan peserta. Buat mereka merasa aman, nyaman, dan dihargai," ujarnya.

3. Kuasai Medan & Potensi Kerawanan: Personel harus memahami tugas pokok, menguasai lokasi penugasan, dan mampu mengidentifikasi potensi kerawanan. Ini kunci untuk antisipasi dini dan pencegahan gangguan keamanan.

4. Jaga Diri, Jaga Misi: Tugas pengamanan membutuhkan fisik dan mental yang prima. "Jaga kesehatan dan keselamatan diri. Jangan sampai lengah!" pesan Kapolda.

Usai memberikan amanat, Kapolda NTB dengan cermat memeriksa kesiapan pasukan. Penyematan pita operasi kepada perwakilan TNI, Polri, dan Pemda menjadi simbol dimulainya Operasi Mandalika Rinjani 2025.

Apel pasukan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda NTB, termasuk Sekda Provinsi NTB, Wakil DPRD NTB, Wakajati, Wakil Pengadilan Tinggi NTB, Danrem 162/WB yang diwakili Dandim 1606/Mataram, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kabinda NTB, Wakapolda NTB, para PJU Polda NTB, Kapolres se-Pulau Lombok, serta perwakilan unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kehadiran para petinggi ini mencerminkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat terhadap pengamanan MotoGP Mandalika.

Polda NTB optimis, dengan persiapan matang dan dukungan solid dari semua pihak, MotoGP Mandalika 2025 akan berjalan aman, lancar, dan sukses. Keberhasilan ini bukan hanya akan mengharumkan nama NTB di mata dunia, tapi juga mendongkrak perekonomian dan sektor pariwisata daerah.

 Jurnalis

(Mamen 


22 September 2025

Sinergi Polres Lotara dan Bhayangkari di Bayan: Kamtibmas Humanis, Literasi, dan Pelestarian Warisan Budaya



Policewatch-Lombok Utara

 Polres Lombok Utara terus mempererat hubungan dengan masyarakat melalui program unggulan Gowes Kamtibmas. Pada hari Sabtu (20/9), Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta, mengunjungi Desa Bayan, Kecamatan Bayan, yang merupakan desa adat dan pusat budaya Suku Sasak-Bayan di kaki Gunung Rinjani.

Kapolres Agus Purwanta menekankan bahwa Gowes Kamtibmas bukan hanya sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga sebagai wadah dialog antara polisi dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait keamanan dan ketertiban.

"Kami memberikan kesempatan kepada para Kasatker untuk menjelaskan isu-isu Kamtibmas dan mendengarkan tanggapan warga. Jika ada hal yang belum terjawab, akan ditindaklanjuti melalui Bhabinkamtibmas di desa," ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan sosial dan budaya masyarakat adalah wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat.

"Kami sangat menghargai adat dan budaya yang dijunjung tinggi di wilayah ini. Kehadiran Kapolsek dalam kegiatan adat adalah bukti kepercayaan besar masyarakat kepada Polri," tambahnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, turut menyampaikan pesan literasi dengan menyerahkan buku karyanya berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia – Inovasi dan Paradigma Kontemporer” kepada Kepala Desa Bayan.

"Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pimpinan desa untuk meningkatkan literasi di kalangan warga. Pembangunan SDM yang berkualitas sangat penting untuk kemajuan Bayan dan Lombok Utara," kata Heny.

Selain itu, Ny. Heny Agus Purwanta juga mengunjungi sentra tenun Bayan yang dikelola oleh perempuan lintas generasi. Ia mengapresiasi semangat para penenun, termasuk seorang nenek berusia 90 tahun yang masih produktif berkarya.

"Tenun Bayan adalah warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Saya berharap tenun Bayan tetap diminati hingga generasi mendatang," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Bhayangkari juga menyisipkan program pencegahan pernikahan dini, penurunan stunting, dan pemberdayaan perempuan melalui UMKM.

"Kami mendukung Polri dengan pendekatan keibuan. Literasi yang baik akan menciptakan harmoni antara budaya dan modernisasi," tambahnya.

Kegiatan di Bayan juga diisi dengan penyerahan 50 paket bantuan sosial, layanan kesehatan gratis, serta obat-obatan bagi warga yang membutuhkan.

Program Gowes Kamtibmas telah menjangkau 20 dari 43 desa di Lombok Utara. Polres Lombok Utara berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa memiliki, mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat, serta merawat kearifan lokal sebagai fondasi keamanan dan ketertiban.

 

(MN)

 


19 September 2025

Ditpolairud Polda NTB Intensifkan Cipta Kondisi Jelang Operasi Mandalika Rinjani 2025


Policewatch-Mataram.

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB meningkatkan kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) sebagai langkah persiapan intensif menjelang pelaksanaan Operasi Mandalika Rinjani 2025. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan ketertiban optimal di seluruh wilayah perairan NTB.

Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Cipkon ini memprioritaskan pengamanan di titik-titik strategis seperti Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, dan perairan Kuta Mandalika, Lombok. 

Operasi Mandalika Rinjani bertujuan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di perairan NTB, khususnya dalam rangka mendukung suksesnya perhelatan Event MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, serta menekan potensi tindak kejahatan di laut.

"Kami telah mengerahkan 30 personel yang terlatih untuk melaksanakan kegiatan Cipkon ini, yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga 24 September 2025," ungkap Kombes Pol Boy Samola, (19/9/25).

Kegiatan Cipkon mencakup serangkaian tindakan preventif seperti patroli rutin yang ditingkatkan, pemeriksaan intensif terhadap kapal dan penumpang, serta penegakan hukum yang tegas terhadap setiap pelanggaran di wilayah perairan. 

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan Operasi Mandalika Rinjani 2025 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan jaminan rasa aman yang maksimal bagi masyarakat serta wisatawan yang mengunjungi NTB.

 Memen

"Polda NTB Perkuat Pengamanan Terpadu Sambut MotoGP Mandalika 2025: Fokus Bandara dan Hotel"


Policewatch-Lombok Tengah

 Polda NTB meningkatkan pengamanan terpadu melalui Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Mandalika Rinjani 2025, dengan fokus utama pada Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dan Swiss-Bel Hotel Lombok Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan komprehensif untuk menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025.

Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Winaya, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa bandara dan hotel adalah dua titik strategis yang menjadi prioritas pengamanan. "Sebagai pintu masuk utama bagi para tamu, penonton, dan tim balap MotoGP, kami memastikan kedua lokasi ini dalam kondisi aman, nyaman, dan kondusif melalui pengecekan intensif dan koordinasi yang ketat," ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Dalam operasi tersebut, Subsatgas Pamobvit Polda NTB berkoordinasi dengan otoritas bandara untuk memantau jadwal penerbangan, meningkatkan patroli keamanan, serta memperketat pemeriksaan barang bawaan. Selain itu, imbauan dialogis disampaikan kepada pengunjung dan staf bandara untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan bersama. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa BIZAM beroperasi dalam situasi aman dan terkendali.

Tim Pamobvit juga melakukan koordinasi mendalam dengan manajemen Swiss-Bel Hotel Lombok Tengah, membahas tingkat hunian, kesiapan fasilitas keamanan seperti CCTV dan APAR, serta kondisi lingkungan sekitar hotel. Pihak hotel diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, memastikan mereka merasa aman dan nyaman selama menginap. Situasi di Swiss-Bel Hotel saat ini juga terpantau aman dan kondusif.

Kombes Pol. I Wayan Winaya menekankan bahwa sinergi antara kepolisian, pengelola bandara, manajemen hotel, dan partisipasi aktif masyarakat sangat krusial untuk kesuksesan MotoGP Mandalika. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. MotoGP Mandalika adalah ajang yang membanggakan, mari kita tunjukkan kepada dunia keramahan dan keamanan terbaik yang dimiliki Lombok dan NTB," tegasnya.

Operasi Cipkon Mandalika Rinjani akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh aspek keamanan dan ketertiban terpenuhi menjelang dan selama pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025.

 Mamen

18 September 2025

Subsatgas Obvit Polda NTB Intensifkan Patroli Cipkon, Amankan Kuta Mandalika Jelang MotoGP 2025


Policewatch-Lombok Tengah. 

Menjelang perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2025, Subsatgas Objek Vital (Obvit) Polda NTB meningkatkan intensitas patroli Cipta Kondisi (Cipkon) di kawasan Kuta Mandalika, Lombok Tengah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari Operasi Mandalika Rinjani 2025, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di destinasi pariwisata super prioritas tersebut.

Personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda NTB secara aktif melakukan patroli dialogis di berbagai lokasi strategis di Kuta Mandalika. Kegiatan ini dipimpin oleh Kompol Mujahidin, S.Sos., dengan fokus utama pada pemantauan situasi Kamtibmas dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat serta pelaku usaha di sekitar lokasi.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa patroli dialogis yang dilakukan oleh Subsatgas Obvit merupakan strategi pengamanan yang efektif. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, personel dapat memperoleh informasi terkini mengenai kondisi di lapangan, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan wisatawan.

"Patroli ini menyasar berbagai lokasi penting, seperti Pospam Bundaran Songgong, Gate 2 Sirkuit Mandalika, Bukit Seger, Kawasan Pantai Kuta Mandalika, hingga Hotel Montana Kuta. Kami ingin memastikan bahwa setiap sudut kawasan ini aman dan kondusif," ujar Kombes Pol. Mohammad Kholid pada Rabu (17/9/2025).

Kombes Pol. Mohammad Kholid menambahkan bahwa fokus pengamanan tidak hanya tertuju pada objek-objek vital, tetapi juga mencakup seluruh kawasan yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pariwisata. Pihaknya terus berupaya mencegah segala bentuk gangguan Kamtibmas, mulai dari tindak kriminalitas hingga potensi konflik sosial.

"Tujuan utama kami adalah menjaga situasi Kamtibmas di Kuta Mandalika tetap kondusif. Kami tidak ingin ada gangguan sekecil apapun yang dapat merusak citra pariwisata daerah ini," tegasnya

Keberhasilan operasi pengamanan ini tidak lepas dari sinergi yang terjalin antara berbagai instansi terkait. Subsatgas Obvit bekerja sama erat dengan personel dari Satuan Lalu Lintas, Satuan Sabhara, dan instansi pendukung lainnya untuk memastikan setiap aspek keamanan terpenuhi. Kolaborasi ini mencakup pengaturan lalu lintas, patroli keliling, hingga penertiban terhadap pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, Kombes Pol. Mohammad Kholid juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Ia mengimbau agar warga tidak ragu melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada petugas. Dengan kerja sama yang baik, lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua dapat terwujud.

Peningkatan pengawasan di area sirkuit dan sekitarnya juga menjadi prioritas, mengingat statusnya sebagai magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Patroli yang dilakukan secara rutin ini menjadi bukti nyata komitmen aparat keamanan dalam mendukung keberlanjutan sektor pariwisata di Mandalika. Dengan kondisi yang aman dan stabil, diharapkan para wisatawan merasa tenang dan nyaman saat berkunjung, yang pada akhirnya akan meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

Kawasan Kuta Mandalika, yang dijuluki sebagai "Bali Baru", memang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Namun, hal ini harus diimbangi dengan sistem keamanan yang andal. Operasi Cipkon Mandalika Rinjani 2025 menjadi payung hukum bagi seluruh kegiatan pengamanan, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil terukur dan efektif.

"Kami optimistis, dengan kesiapsiagaan seluruh personel dan dukungan penuh dari masyarakat, Mandalika akan siap menyambut berbagai event global dengan keamanan yang prima," tutup Kombes Pol. Mohammad Kholid.

Mamen

Polda NTB Mantapkan Pengamanan MotoGP Mandalika 2025 Melalui Rakor Lintas Sektoral


Policewatch-Mataram

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan pengamanan untuk ajang balap motor internasional, MotoGP Mandalika 2025. Sebagai langkah strategis, Polda NTB menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral yang bertujuan untuk memantapkan kesiapan pengamanan secara menyeluruh. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Aston Mataram pada hari Rabu, 17 September 2025.

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., yang didampingi oleh Wakapolda NTB, Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam agenda pengamanan daerah.

Peserta rakor terdiri dari berbagai elemen penting, termasuk perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai instansi terkait. Di antara peserta yang hadir adalah Sekda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kasiops Korem 162/WB, Kapolres/ta se-Pulau Lombok, Kadishub, Kadiskominfotik, Kadis Kesehatan, Kadis Pariwisata, serta para pejabat utama Polda NTB. Keberagaman peserta ini mencerminkan pendekatan komprehensif yang diambil dalam persiapan pengamanan.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa tujuan utama dari rakor ini adalah untuk menyatukan visi dan misi dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Dengan adanya kesepahaman yang solid, diharapkan pelaksanaan MotoGP yang dijadwalkan pada awal Oktober 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

"Rakor ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai pola pengamanan yang akan diterapkan. Kami ingin menciptakan sinergi yang kuat antara semua elemen, sehingga pelaksanaan MotoGP dapat berjalan tanpa gangguan dan memberikan pengalaman yang positif bagi semua pihak yang terlibat," ujar Kombes Pol. Mohammad Kholid.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Mohammad Kholid menekankan bahwa fokus pengamanan tidak hanya terbatas pada area Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, tetapi juga mencakup seluruh wilayah penyangga di Pulau Lombok. Langkah ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan wisatawan, pergerakan logistik, dan peningkatan aktivitas masyarakat selama acara berlangsung.

"Kami tidak hanya fokus pada keamanan di dalam sirkuit, tetapi juga memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu sejak mereka tiba di Lombok, selama mereka menginap, hingga perjalanan mereka menuju arena balap. Semua aspek ini kami perhatikan secara seksama dan kami siapkan langkah-langkah pengamanan yang sesuai," tambahnya.

Polda NTB juga akan menerapkan pola satu komando dalam pelaksanaan pengamanan MotoGP. Pola ini bertujuan untuk menghindari potensi tumpang tindih kepentingan antarinstansi dan memastikan koordinasi yang efektif di lapangan. Selain itu, pengalaman dari penyelenggaraan MotoGP pada tahun-tahun sebelumnya akan dijadikan bahan evaluasi yang berharga.

"Kami telah memiliki pengalaman dalam mengamankan event MotoGP. Kami akan menganalisis kendala-kendala yang muncul sebelumnya dan mencari solusi untuk memperbaikinya. Dengan demikian, kami berharap dapat memberikan pengamanan yang lebih baik dan lebih efektif pada penyelenggaraan tahun ini," tegasnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang intensif, Polda NTB optimis bahwa MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya akan berjalan sukses, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi citra pariwisata dan perekonomian Nusa Tenggara Barat.

 Mamen

17 September 2025

Unjuk Rasa Berujung Petaka: Polda NTB Tetapkan 20 Tersangka Kasus Pengerusakan dan Penjarahan Fasilitas Publik


Policewatch-Mataram

Aksi unjuk rasa yang semula damai pada 30 Agustus lalu, berujung ricuh dan menyebabkan kerusakan serta penjarahan di Mapolda NTB dan Gedung DPRD NTB. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bergerak cepat dan berhasil menetapkan 20 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Dalam konferensi pers yang digelar di Command Center Gedung Presisi Mapolda NTB, Rabu (17/09/2025), Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., didampingi Wadir Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujewati, S.I.K., serta Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili, S.Tr.K., S.I.K., mengumumkan perkembangan signifikan terkait penanganan kasus ini.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif dan memeriksa puluhan saksi, kami menetapkan 20 orang sebagai tersangka. Mereka diduga kuat terlibat dalam aksi pengerusakan dan penjarahan yang terjadi saat unjuk rasa," tegas Kombes Pol. Kholid.

Wadir Ditreskrimum Polda NTB menambahkan, dari 20 tersangka, delapan di antaranya terlibat dalam pengerusakan di Mapolda NTB, termasuk dua anak di bawah umur. Sementara itu, 12 tersangka lainnya diduga terlibat dalam aksi pengerusakan dan penjarahan di Gedung DPRD NTB, termasuk empat anak di bawah umur.

Para tersangka dewasa kini mendekam di sel tahanan Polda NTB dan Polresta Mataram, sementara tersangka anak di bawah umur dikembalikan kepada keluarga dan akan menjalani proses diversi sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Berikut adalah daftar tersangka pengerusakan di Mapolda NTB: FA, LA, AN, LA, MI, dan M. Dua tersangka anak di bawah umur adalah RSP dan AJ. Untuk kasus pengerusakan dan penjarahan di DPRD NTB, tersangka dewasa adalah IP, J, AAS, JE, MF, AR, IQ, dan RG. Sementara itu, empat tersangka anak di bawah umur adalah DIH, AZA, MM, dan MAH.

Selain mengamankan para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti batu, pecahan beton, kaca, barang elektronik, pakaian yang dikenakan saat kejadian, dan barang-barang lain yang terkait dengan tindak pidana tersebut.

"Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," jelas AKBP Ni Made Pujewati.

Polda NTB berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional. "Kami akan terus memberikan informasi terkini kepada publik mengenai perkembangan penanganan kasus ini," pungkasnya.

 

Jurnalis

Mamen

Satuan Brimob Polda NTB Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang MotoGP 2025 Melalui Latihan Intensif

 


 

Policewatch-Mataram

Guna memastikan kelancaran dan keamanan perhelatan MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Satuan Brimob Polda NTB menggelar latihan kesiapsiagaan secara intensif. Sebanyak 521 personel Brimob dilibatkan dalam latihan ini, dengan fokus utama pada penanganan berbagai skenario keamanan yang mungkin terjadi. Langkah ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan jaminan keamanan bagi seluruh peserta, penonton, dan masyarakat di sekitar area Sirkuit Mandalika.

Latihan komprehensif ini meliputi simulasi penanganan aksi massa, ancaman bencana alam, hingga potensi serangan terorisme. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan seluruh aspek keamanan terjamin, sehingga event internasional ini dapat berjalan sukses tanpa gangguan.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda NTB, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han, melalui Kabag Ops Sat Brimob Polda NTB, Kompol Achmadun Hadi, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk empat Subsatgas dengan tugas spesifik sesuai potensi gangguan.

“Kami mengerahkan 521 personel yang terbagi dalam empat Subsatgas,” jelas Kompol Achmadun Hadi. “Masing-masing Subsatgas memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, disesuaikan dengan potensi ancaman yang mungkin timbul.”

Subsatgas pertama adalah Penanganan Huru-Hara (PHH), yang bertugas khusus mengendalikan aksi konflik sosial. “Antisipasi jika ada kelompok yang tidak puas dan melakukan unjuk rasa di sekitar sirkuit atau area Mandalika, maka PHH akan menjadi garda terdepan,” ujarnya. Tim PHH akan berupaya meredam situasi agar tidak berkembang menjadi kekacauan yang lebih besar. Jika situasi meningkat dan tidak terkendali, Subsatgas Den 45 akan diterjunkan dengan kemampuan lebih tinggi dalam penanganan situasi ekstrem.

Selain itu, Brimob juga mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam dengan membentuk Satgas SAR (Search and Rescue). “Satgas SAR disiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam saat event MotoGP,” jelas Kompol Achmadun Hadi. Tim SAR akan bersiaga penuh untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Kompol Achmadun Hadi juga menekankan pentingnya penanganan ancaman terorisme. Untuk itu, dibentuk Subsatgas Antikhusus sebagai unit elite yang memiliki spesialisasi dalam menanggulangi ancaman serius tersebut. Subsatgas ini terdiri dari empat tim dengan keahlian khusus, yaitu Jibom (Penjinakan Bom), KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif), Bantuan Teknis, dan Wanteror. “Dengan adanya unit ini, kami memastikan semua bentuk ancaman serius dapat ditangani secara profesional,” tegasnya.

Komitmen Brimob Polda NTB dalam memberikan pelayanan terbaik untuk MotoGP 2025 menunjukkan keseriusan Polri dalam menjaga reputasi NTB sebagai tuan rumah event internasional. Melalui sinergi dan kesiapsiagaan penuh, diharapkan seluruh pihak dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung.

 Mamen