Waspada...Difuga Ratusan Ton Beras Lokal Premium Palsu Dioplos Di Gudang Siluman Beredar Di Kepri

/ 3 Juli 2024 / 7/03/2024 04:20:00 PM


 




Batam, policewatch.news,- Dugaan pengoplosan beras luar jadi beras lokal secara besar-besaran berlangsung di sebuah gudang yang terletak di Sei Harapan, Kecamatan Sekupang Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dari pantauan awak media gudang pengoplosan beras ini terlihat tidak memiliki plang perusahaan dan berlangsung secara tertutup,.

Dari pantauan tim awak media ini, terlihat beberapa unit kontainer berukuran 20 feed sedang memasuki gudang pengoplosan beras itu, kuat dugaan bermuatan beras import dari luar negeri. (Selasa, 2/07/2024) siang.

Awak media mencoba mengkonfirmasi salah satu karyawan yang hendak masuk ke gudang itu terkait kegiatan apa yang ada di dalam gudang tanpa plang perusahaan tersebut.


"ini gudang beras bang, itu kontainer mengantar beras dengan karung jumbo, nanti itu kami isi ke karung dengan berbagai macam merek beras  lokal", ujar karyawan itu tanpa menyebutkan namanya sambil berjalan memasuki gudang beras itu.

Tim awak media ini dihari yang sama mencoba mencari informasi kepada masyarakat setempat yang sedang berjalan  di dekat gudang tersebut.

"ini gudang pengoplosan beras bang, nanti kontainer antar beras kesini dan itu di isi ulang ke karung beras dengan merek lokal seperti, harum mas, bumi ayu dan lain lain", ujarnya.

Masih menurutnya, "satu hari mau sampai 15 unit kontainer masuk bang, tapi kalau kita mau beli disini mereka tak mau kasih", cetunya.

Salah satu karyawan gudang itu terlihat keluar dari gudang itu, awak media mencoba menyambangi untuk mencari tau informasi proses pengoplosan beras tersebut.

"iya bang, beras dari kontainer itu kan karung jumbo bang, itu kami bongkar dulu dan kalau ada beras nya agak hitam kita kasih obat biar kembali putih baru di muat ke karung merek lokal dengan berbagai ukuran", sebut pemuda berpakaian kaus oblong itu sambil berjalan menuju warung.

Masih menurutnya, "beras ini setelah siap dikemas dengan karung beras lokal di kirim lah ke toko toko klontong klontong itu, dan sebagian ada yang ke pulau dan daerah di kepri ini", tutupnya.

Dengan total 15 unit Kontainer 20 feed setiap hari, berarti gudang ini bisa menghasilkan kurang lebih 500 Ton beras lokal palsu per hari. Dengan quota tersebut bisa di prediksi masyarakat Kepulauan Riau khusus nya Kota Batam mengkonsumsi beras palsu setiap hari.

Dengan kegiatan penyajian beras lokal  premium palsu dengan quota besar ini, tim awak media menduga ada keterlibatan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga kegiatan gudang tanpa plang perusahaan ini bisa beroperasi dengan bebas beberapa tahun belakangan ini.(erlina/Tim)

Komentar Anda

Berita Terkini