POLICEWATCH.NEWS - JAKARTA
Kejaksaan Agung, Jakarta – Kamis 14 November 2024, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 1 (satu) orang saksi, terkait dengan perkara pemufakatan jahat tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi dalam penanganan perkara Terpidana Ronald Tannur tahun 2023 s.d 2024.
Adapun saksi yang diperiksa berinisial MW selaku Ibu Terpidana Ronald Tannur untuk pemeriksaan terhadap Tersangka ZR dkk, terkait penyidikan perkara pemufakatan jahat tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi dalam penanganan perkara Terpidana Ronald Tannur tahun 2023 s.d 2024.
Ibu terpidana Ronald Tannur, Meirizka Widjaja (MW) yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap untuk vonis bebas perkara putranya, menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Kamis.
“Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap MW, tapi kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka lainnya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar.
Diketahui, dalam lingkaran kasus dugaan suap dan pemufakatan jahat untuk penanganan perkara Ronald Tannur, terdapat enam tersangka, yaitu tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Lisa Rahmat (LR) selaku pengacara Ronald Tannur, mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR), dan Meirizka Widjaja (MW).
" Tersangka Meirizka Widjaja tiba di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, pada pukul 10.49 WIB. Ia tampak keluar dari mobil tahanan Kejaksaan Agung dengan mengenakan kemeja abu-abu dan rompi tahanan berwarna merah.
Ketika masuk ke dalam gedung yang menjadi lokasi pemeriksaan, ibunda Ronald Tannur tersebut hanya diam seraya digiring masuk oleh jaksa penyidik. Enggan berkomentar kepada awak media yang menunggu.
Tidak lama kemudian, pada pukul 11.03 WIB, tersangka Zarof Ricar tiba di Gedung Kejaksaan Agung dengan mengenakan kemeja batik berwarna kuning dan rompi tahanan berwarna merah muda.
Jurnalis: Bambang MD
