Policewatch-Simalungun
Pemerintah Nagori Bosar Bayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan melindungi lahan pertanian dengan menyelesaikan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Huta III Bosar Toruan. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.
Pembangunan TPT ini memiliki volume sepanjang 355 meter dan menelan anggaran sebesar Rp. 139.841.062 (Seratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Empat Puluh Satu Ribu Enam Puluh Dua Rupiah), yang berasal dari Dana Desa tahap II Tahun Anggaran 2025. Inisiatif ini merupakan langkah strategis pemerintah Nagori Bosar Bayu dalam meningkatkan infrastruktur, mencegah risiko longsor, dan melindungi lahan pertanian yang rentan terhadap bencana alam.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Nagori setempat bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pembangunan, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Keterlibatan warga ini memastikan bahwa proyek tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Pangulu Nagori Bosar Bayu, Edu Sitorus, menyampaikan harapannya agar pembangunan TPT ini dapat memberikan dampak positif bagi warga, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Beliau menjelaskan bahwa fungsi utama TPT meliputi:
1. Menahan Tanah: Menstabilkan kemiringan tanah yang tidak stabil, mencegah keruntuhan yang dapat merusak lahan pertanian.
2. Mencegah Longsor: Melindungi wilayah dari ancaman longsor yang seringkali disebabkan oleh curah hujan tinggi atau kondisi tanah yang labil.
3. Melindungi Infrastruktur: Memastikan jalan lingkungan, sawah, dan fasilitas penting lainnya tidak rusak akibat pergerakan tanah.
4. Menjaga Lingkungan: Mengurangi erosi tanah yang dapat merusak ekosistem sekitar dan menjaga kesuburan lahan.
"Kami berharap pembangunan TPT ini dapat menjaga kestabilan tanah dan mencegah longsor, terutama saat musim hujan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menggunakan Dana Desa secara tepat dan transparan demi kemajuan Nagori," ujar Edu Sitorus.
Warga Nagori Bosar Bayu menyambut baik pembangunan TPT ini dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Nagori atas inisiatif tersebut. Mereka mengakui bahwa TPT sangat dibutuhkan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta lahan pertanian.
"Terima kasih kepada pemerintah Nagori yang telah merealisasikan pembangunan ini. Semoga terus konsisten membangun demi kesejahteraan masyarakat," kata salah seorang warga.
Ketua Maujana Nagori beserta anggotanya menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan TPT telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan petunjuk teknis yang berlaku. Mereka menekankan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa, mulai dari perencanaan hingga pengawasan.
Trial pembangunan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Hutabayu Raja, Pangulu, Maujana, Babhinkantibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, PLD, dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan dukungan luas terhadap proyek ini.
Pemerintah Nagori Bosar Bayu berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur desa dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, memastikan bahwa setiap program pembangunan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Nagori. (Antoni. S)
